SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 63
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 1
TELURTELUR
Farissa Fatimah, S.GzFarissa Fatimah, S.Gz
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 2
PENGERTIANPENGERTIAN
• Telur merupakan hasil pembuahan sel telur
dengan sperma dari binatang non mamalia,
yang tumbuh dari sel induk didalam indung
telur.
• Telur merupakan suatu kapsul alami yang
padat dengan zat gizi tinggi dan lengkap
susunannya.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 3
CIRI UMUM TELURCIRI UMUM TELUR
1. Telur dikenali dari warna, keadaan
kulit telur, bentuk, ukuran, keadaan
kuning dan putih telur, serta
kenampakan luar.
2. Warna kulit tergantung jenis telur
3. Kulit telur merupakan bagian yang
mudah rusak atau pecah akibat
gerakan mekanis.
4. Bentuk dan ukuran telur tidak sama
besar tergantung dari jenis telur.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 4
JENIS TELURJENIS TELUR
1. Telur ayam kampung
 Relatif lebih kecil
 Berat rata-rata 45 - 50
g/butir
 Warna cangkang putih
sampai putih kecoklatan
 Kulit lebih halus
 Sering ada noda darah
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 5
2. Telur ayam ras
 Relatif lebih besar
 Berat rata-rata 55 - 65 g/butir
 Warna cangkang putih kecoklatan
sampai coklat
 Kulit relatif lebih kasar
 Pori-pori kulit lebih terlihat
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 6
3. Telur Itik
 Relatif lebih besar dibanding
telur ayam
 Berat rata-rata 65 - 70 g/butir
 Warna cangkang hijau
kebiruan,tetapi ada yang berwarna
putih (itik albino)
 Kulitnya relatif lebih halus
 Sering dimanfaatkan untuk
pembuatan telur asin.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 7
4. Telur Puyuh
 Ukurannya paling kecil
 Berat rata-rata 15 – 20 g/butir
 Warna cangkang coklat
berbintik hitam atau kebiruan
berbintik coklat
 Kulitny relatif lebih halus
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 8
5. Telur Angsa
 Ukuran relatif lebih besar
 Warna cangkang putih
 Kulit relatif kasar
 Jarang dikonsumsi
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 9
BAGIAN-BAGIAN TELURBAGIAN-BAGIAN TELUR
KULIT TELUR
 Bagian pelindung telur
 Sering disebut cangkang
 Mempunyai bagian 11 % dari total berat telur.
 Tersusun dari beberapa bagian
 Memiliki rongga udara yang memisahkan kulit
telur dengan bagian dalam yang merupakan
salah satu penentu mutu telur.
Semakin lama disimpan maka rongga udara
semakin besar akibat penguapan air dan
karbondioksida.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 10
Bagian-bagian kulit telur :
a. Kutikula, merupakan bagian terluar dari
kulit yang tersusun dari sejenis protein.
b. Lapisan bunga karang (calcareus),
dibawah kutikula yang tersusun atas
protein phosphat, magnesium karbonat,
dan magnesium phosfat.
c. Lapisan mamalia, berbentuk bonggol-
bonggol dengan penampang bulat dan
lonjong.
d. Membran kulit luar dan membran kulit
dalam, yang terbuat dari keratin.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 11
PUTIH TELURPUTIH TELUR
 Merupakan 60% dari seluruh berat
telur, dimana 40% terdiri dari
cairan kental dan sisanya
merupakan cairan setengah padat.
 Terdiri dari putih telur kental dan
putih telur encer, dimana
kondisinya akan mempengaruhi
mutu telur.
 Terdiri dari beberapa lapisan
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 12
Lapisan-lapisan putih telur :
a. Lapisan terluar merupakan cairan
kental yang mengandung serat
musin
b. Lapisan tengah yang dinamakan
albuminous sac merupakan
anyaman musin setengah pafat.
c. Lapisan cairan encer
d. Nalazifera.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 13
KUNING TELURKUNING TELUR
 Salah satu komponen utama penyusun dan
penentu mutu telur
 Kuning telur pada telur yang masih segar
tetap berada ditengah, karena benang
Kalaza masih berfungsi dengan baik.
 Bagian kuning telur :
a. Lapisan kosentrik, merupakan lapisan
gelap dan lapisan terang
b. Membran vitelin
c. Pigmen karotenoid
d. Kalaza, benang sebagai pengikat kuning
telur.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 14
FUNGSI TELURFUNGSI TELUR
1. Sumber Zat Gizi
Sumber protein hewani, lemak, vitamin
dan mineral
2. Pembuatan produk
3. Putih telur sebagai perekat
4. Cangkang telur dapat dilukis atau
dibentuk untuk seni
5. Pengobatan tradisional
6. Fungsi sosial, ekonomi, dan budaya :
acara seremonial, tradisisional.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 15
SIFAT FUNGSIONAL TELURSIFAT FUNGSIONAL TELUR
1. Daya Koagulasi
 Koagulasi pada telur ditandai dengan kelarutan
atau berubahnya bentuk cairan (sol) menjadi
padat (gel).
 Sifat koagulasi Irreversible karen apengaruh
panas 60 -70 O
C.
Faktor yang menyebabkan :
a. Pengaruh panas
b. Pengaruh mekanik (gerakan dan guncangan)
c. Sifat basa
d. Sifat asam
e. Keadaan garam
f. Pereaksi garam lain (urea)
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 16
2. Daya Buih (Foaming Agent)
 Buih atau busa merupakan bentuk
dispersi koloid gas dalam cairan.
 Terjadi jika putih telur dikocok, ada
gelembung gas yang terperangkap dalam
albumin cair dan membentuk busa.
 Kestabilan buih atau busa ditentuka oleh
kandungan ovomusin.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 17
3. Daya Emulsi (Emulsifier)
 Emulsi adalah campuran antara dua jenis zat
yang tidak dapat bercampur secara homogen,
dimana salah satu zat terdispersi merata dalam
fase pendispersi.
 Kuning telur merupakan emulsi minyak dalam air.
 Kuning telur mengandung bagian yang bersifat
Surface Active, yaitu lecithin, kholesterol,
lechitoprotein.
 Lechitin akan mendukung terbentuknya emulsi air
dalam minyak.
 Kholesterol mendukung terbentuknya emulsi air
dalam minyak.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 18
4. Kontrol Kristalisasi
 Penambahan albumin kedalam
larutan gula (misal sirup) dapat
mencegah terbentuknya kristal gula.
 Keberadaan albumin mencegah
penguapan sehingga akan mencegah
inversi sukrosa yang berlebihan.
 Terjadi pada proses pembuatan
permen.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 19
5. Pemberi Warna (Colouring Agent)
 Pigmen yang terdapat pada kuning telur
(xantofil, lutein, beta karoten, dan
kriptoxantin) dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan produk-produk tertentu, seperti
cake produk, es krim, custard, saus
6. Flavouring Agent
 Penggunaan telur sebagai pemberi flavour
dimungkinkan karena adanya flavour khas
pada telur.
 Flavour telut terjadi karena adanya lemak
dan mineral.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 20
7. Pengembang
 Berkaitan dengan daya buih, maka
telur juga mempunyai fungsi sebagai
pengembang dalam produk tertentu.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 21
MUTU TELURMUTU TELUR
SUBYEKTIF (TAMPAK)
a. Warna
b. Bau
c. Bentuk/ukuran
d. Keadaan dan kebersihan cangkang
e. Kehalusan cangkang
f. Kenampakkan rongga udara
g. Kenampakan pori-pori cangkang
h. Bahan penyerta lain
i. Keadaan dalam air
j. Keadaan kuning dan putih telur
k. Blood/Black spoot pada kuning/putih telur
l. Bunyi telur
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 22
OBYEKTIF (TIDAK TAMPAK)
1. Sifat mutu fisik
a. Hought unit
b. Yolk Indeks
c. Besar rongga udara
c. Berat telur
d. Jumlah per-Kg
e. Tebal kulit telur
f. Keasaman/pH
g. Berat jenis (normal = 1,008 –
1,095)
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 23
2. Sifat Mutu Kimia
a. Kandungan zat gizi
b. Mutu zat gizi
c. Kandungan zat kimia (kandungan hormon
pertumbuhan dari pakan ternak)
d. Keberadaan zat anti gizi seperti avidin
yang terdapat pada putih telur mentah
yang akan menghambat penyerapan
vitamin B.
e. Terdapatnya zat anti bakteri seperti
keadaan pH, Lizozim, Avidin, dan selaput
kutikula.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 24
3. Sifat mutu mikrobiologis
Seperti terdapatnya mikrobia jenis
pseudomonas dan salmonella.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 25
ANOMALI TELURANOMALI TELUR
1. Dua kuning telur dalam satu telur
2. Tanpa kuning telur
3. Telur ganda dalam satu butir
4. Blood spot pada kuning telur
5. Noda daging pada kuning telur
6. Penyimpangan warna pada kulit telur
7. Penyimpangan flavour pada kuning dan
putih telur
8. Kulit telur yang lunak
9. Kulit telur yang tipis
10. Kulit telur yang berkapur dan mengkilap
11. Bentuk yang tidak normal
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 26
STRUKTUR TELURSTRUKTUR TELUR
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 27
CIRI TELUR YANG BAIKCIRI TELUR YANG BAIK
(LUAR):(LUAR):
• Kulit halus, tdk
bintik-bintik
• Warna kulit
normal
• Tenggelam dalam
air
• Bau normal
• Rongga udara ≤ 5
mm
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 28
CIRI TELUR YANG BAIKCIRI TELUR YANG BAIK
(DALAM)(DALAM)Putih Telur :
• Kekentalan normal
• Bau normal
• Tidak ada noda darah
• Tidak ada benda asing
Kuning Telur :
• Bentuk normal dan
kompak
• Bau normal
• Posisi normal ditengah
• Tidak ada noda darah
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 29
MUTU TELUR MENTAHMUTU TELUR MENTAH
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 30
MUTU TELUR MATANGMUTU TELUR MATANG
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 31
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 32
MUTU TELURMUTU TELUR
BERDASARKAN BERATBERDASARKAN BERAT
MUTU
BERAT (gram)
PER BUTIR PER DOZEN
Jumbo > 65 840 – 851
Ekstra Large 60 – 65 756 – 765
Large 55 – 59 672 – 680
Medium 50 – 54 588 – 595
Small 45 – 49 504 – 510
Peewee < 45 420 - 425
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 33
LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR
Ukuran
Mutu
Jumlah(butir) utk memenuhi
volume 250 ml
Telur utuh Kuning telur Putih telur
Extra
Large
4 12 6
Large 5 14 7
Medium 6 16 8
Small 7 18 10
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 34
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 35
LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR
GRAD
E
MUTU
KEADAAN
Cangkang
(11%)
Rongga
udara
Putih telur
(57%)
Kuning telur
(32%)
AA
• Bersih
• Tidak
retak
• Bentuk
normal
• ≤ 3
mm
• Letak
teratur
• Jernih
• Pekat
• Hough
unit ≥ 72
• Letak terpusat baik
• Kenampakkan terang
• Bebas kerusakan &
noda
A
 Bersih
 Tidak
retak
 Bentuk
normal
 3– 6
mm
 Letak
teratur
 Jernih
 Agak
pekat
 Hough
unit 60-71
 Letak terpusat baik,
kadang agak bergeser
 Kenampakkan terang
 Bebas kerusakan &
kadang ada noda.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 36
GRADE AAGRADE AA
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 37
GRADE AGRADE A
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 38
LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR
GRADE
MUTU
KEADAAN
Cangkang
(11%)
Rongga
udara
Putih telur
(57%)
Kuning telur
(32%)
B
• Sedikit
noda
• Tdk
retak
•Kadang
tidak
normal
• 6-9,5 mm
• Letak
tidak teratur
• Tdk
menggem-
bung
• Jernih
• Agak
encer
• Hought
unit 51-59
• Kenampakkan
kurang terang
•Tampak noda tetapi
bukan kerusakan
yang berarti
C
 Noda >
¼ bagian
 Tdk
retak
 Kadang
tidak
normal
 > 9,5 mm
 Letak
tidak teratur
 Tidak
menggem-
bung
 Ada noda
darah
 Agak
keruh
 Kadang
berair
 HU < 51
 Kenampakkan
kurang terang
 Tidak ada noda
darah, tp ada noda
lain/perkecam-bahan
 Terasa hambar
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 39
GRADE BGRADE B
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 40
GRADE CGRADE C
U.S. Standards for Quality of
Individual Shell Eggs
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 41
KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI
(Mounyney, 1983)(Mounyney, 1983)
KOMPONEN TELUR
UTUH (%)
KUNING
TELUR (%)
PUTIH
TELUR (%)
Air 37 87,6 51,1
Protein 12,9 10,9 16,0
Lemak 11,5 - 30,0
Karbohidrat 1,1 1,1 1,1
Karbohidrat
bebas
0,3 0,4 0,2
Abu 1,0 0,7 1,7
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 42
KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI
Lanjutan ……..Lanjutan ……..
Berat telur ± 58 gram
TELUR Air
(%)
Protein
(%)
Lemak
(%)
KH
(%)
Abu
(%)
Ayam 73,7 12,9 11,5 0,9 1,0
Itik 70,4 13,3 14,5 0,7 1,1
Angsa 70,4 13,9 13,3 1,5 -
Merpati 72,8 13,8 12,0 0,8 0,9
Puyuh 73,7 13,1 11,1 1,0 1,1
Kalkun 72,6 13,1 11,8 1,7 0,8
Penyu 66,7 16,5 11,6 3,3 9,9
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 43
KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI
Lanjutan ……..Lanjutan ……..
• Protein: telur utuh 12,7 – 12,9 %
putih telur 10,9 %
kuning telur 16,0 – 16,5 %
 Telur digunakan sebagai referensi mutu
protein lainnya ‘Protein Senilai Telur (PST)’
 Lemak terdiri dari : trigliserida, fosfolipid,
dan Kholesterol.
 Vitamin: kecuali Vit C dan vit K
 Mineral: Zat besi, fosfor, kalsium, tembaga,
yodium, magnesium, mangan, potasium,
sodium, zink, klorida, dan sulfur.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 44
PERUBAHAN FISIKO KIMIAPERUBAHAN FISIKO KIMIA
Perubahan yang mungkin terjadi pada telur
selama penyimpanan adalah :
 Perubahan fungsi mukosa pada kulit telur
 Perubahan berat jenis
 Perubahan putih telur
 Perubahan kuning telur
 Perubahan padd ‘Microbiological protection’ pada :
a. lapisan kutikula
b. membran kulit
c. albumin (lizozim, covalbumin,riboflavin, avidin,
apoprotein, dan ovoid inh)
Rusak karena pengaruh bakteri yg menyebabkan
terjadinya noda merah, hijau dan hitam.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 45
HASIL OLAH
TELUR
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 46
HASIL 0LAH TELURHASIL 0LAH TELUR
TELUR REBUS
Ciri-ciri yang layak dikonsumsi :
• Putih telur kenyal, tidak alot
• Menggumpal seluruhnya
• Tidak ada lapisan hijau keabu-
abuan pada batas kuning dan
putih telur karena terlalu lama
memasak
• Kulit mudah dikupas
• Bau tidak busuk
• Rasa enak
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 47
MEREBUS TELURMEREBUS TELUR
Perebusan dimulai saat temperatur air
dingin dan direbus selama 3 menit
Setelah 4 menit direbus, bagian putih jadi
makin keras sementara bagian kuning
yang keras sudah lebih luas
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 48
 Setelah 6 menit, bagian kuning dan putih
sudah mengeras, namun bagian tengah
kuning telur masih kelihatan basah
 Setelah 10 menit direbus bagian kuning
dan putih telur sama-sama keras.Bagian
kuning mulai pucat warnanya.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 49
Telur yang direbus lebih dari 12 menit
menghasilkan telur yang keras. Di antara
putih dan kuning telur terlihat gelang
berwarna hijau.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 50
POACHED EGGS
Ceplok air
Ciri-ciri yang layak
dikonsumsi :
• Putih telur dan kuning
telur menggumpal
dengan baik
• Tekstur lunak
• Utuh, tidak hancur
• Tidak gosong/kering
bagian pinggirnya
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 51
SCRAMBLED EGGS
Telur dadar
(omelet)
Ciri-ciri yang layak
dikonsumsi :
• Basah
• Warna merata
• Rasa enak
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 52
CUSTARDS
Merupakan hasil olah
telur dengan prinsip
pengerasan seperti
bentuk gel yang
disebabkan karena
adanya pengentalan
susu dengan bantuan
telur yang menggumpal
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 53
Souffle
• Pembentukan dan kestabilan
busa putih telur yang
dipengaruhi lama
pengocokan, dan
penambahan bahan lain.
Ciri-ciri yang layak dikonsumsi:
• Busa stabil
• Penampakan busa halus
• Volume tetap, tidak
berkurang/turun
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 54
Telur asin (mentah)
Ciri-ciri yang layak
dikonsumsi :
• Putih telur sangat encer
• Kuning telur mengeras,
bulat seperti kelereng
• Warna tidak pudar
• Bagian putih dan kuning
telur tidak bercampur
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 55
Tepung telur
Ciri-ciri yang layak
dikonsumsi :
• Tidak menggumpal
• Penampakan kering
• Bersih dari kotoran
• Warna merata
• Kehalusan baik
• Bau normal
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 56
PENYIMPANAN
TELUR
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 57
PENYIMPANAN TELURPENYIMPANAN TELUR
• Penyebab penurunan mutu :
- penguapan air
- penguapan CO2
- aktivitas mikroba
• Penyebab kerusakan telur :
- waktu penyimpanan
- suhu & kelembaban ruang
penyimpanan
- kotoran pada kulit telur
- teknik penanganan
- peralatan yang digunakan
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 58
PEMBERSIHANPEMBERSIHAN
• Pencucian dgn deterjen sanitaiser
(NaOH 0,35% & klorin < 50 ppm
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pembersihan telur adalah :
1. Pencucian segera dilakukan
2. Jangan membersihkan secara
berlebihan
3. Jangan gunakan air yg mengandung
besi >2 ppm
………………….
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 59
……………………....
4. Jangan basahi telur dgn air pembersih > 5
menit
5. Jangan gunakan lagi air pencuci
6. Suhu air pembersih ≥ 90o
F
7. Pertahankan suhu air pencuci 20-40o
F
8. Bilas dgn semprotan air hangat berisi bahan
sanitaiser
9. Keringkan telur sebelum dikemas atau dipecah
untuk diolah
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 60
PENDINGINANPENDINGINAN
• Pendinginan dimaksudkan untuk
penyimpanan telur dalam jangka waktu
lebih lama.
• Suhu dan kelembaban penyimpanan perlu
diperhatikan.
• Disarankan penyimpanan telur pada suhu
50-60 o
F dan kelembaban relatif 75-80%.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 61
PELAPISAN KULIT TELURPELAPISAN KULIT TELUR
DENGAN MINYAKDENGAN MINYAK
• Tujuan: menutup pori-pori kulit
sehingga penguapan air dan CO2
terhambat.
• Minyak yang digunakan harus
memenuhi syarat, yakni:
Tidak berwarna, Tidak berbau,
Tidak berasa, Kental, Mampu
menutup seluruh permukaan
dengan rata, Tidak mengkilat.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 62
• Minyak yang sering digunakan :
– minyak mineral (parafin dan pentana)
– minyak nabati (minyak biji kapas)
• Telur yang akan dilapisi lilin sebaiknya
telah disimpan selama 12-24 jam pada
suhu 50o
F.
IBM Farissa Fatimah, S.Gz 63
SEKIAN …………..SEKIAN …………..

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemak
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan MakananPengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan Makanan
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Ikan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil PerairanIkan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil Perairan
 
Umbi umbian
Umbi umbianUmbi umbian
Umbi umbian
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPASLaporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Dendeng - UNPAS
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 

Similar a Telur

Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxRositaIzlin1
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxLinda54114
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinHajraAminah
 
IBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurIBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurTitis Sari
 
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxKARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxluckyrahmawati4
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaode Syawal Fapet
 

Similar a Telur (12)

Telur.pptx
Telur.pptxTelur.pptx
Telur.pptx
 
Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptx
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asin
 
IBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurIBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar Telur
 
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxKARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Telur (Egg)
Telur (Egg)Telur (Egg)
Telur (Egg)
 
Salted egg
Salted eggSalted egg
Salted egg
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Asam Amino Maggot.pdf
Asam Amino Maggot.pdfAsam Amino Maggot.pdf
Asam Amino Maggot.pdf
 

Más de Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 

Último

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Telur

  • 1. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 1 TELURTELUR Farissa Fatimah, S.GzFarissa Fatimah, S.Gz
  • 2. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 2 PENGERTIANPENGERTIAN • Telur merupakan hasil pembuahan sel telur dengan sperma dari binatang non mamalia, yang tumbuh dari sel induk didalam indung telur. • Telur merupakan suatu kapsul alami yang padat dengan zat gizi tinggi dan lengkap susunannya.
  • 3. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 3 CIRI UMUM TELURCIRI UMUM TELUR 1. Telur dikenali dari warna, keadaan kulit telur, bentuk, ukuran, keadaan kuning dan putih telur, serta kenampakan luar. 2. Warna kulit tergantung jenis telur 3. Kulit telur merupakan bagian yang mudah rusak atau pecah akibat gerakan mekanis. 4. Bentuk dan ukuran telur tidak sama besar tergantung dari jenis telur.
  • 4. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 4 JENIS TELURJENIS TELUR 1. Telur ayam kampung  Relatif lebih kecil  Berat rata-rata 45 - 50 g/butir  Warna cangkang putih sampai putih kecoklatan  Kulit lebih halus  Sering ada noda darah
  • 5. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 5 2. Telur ayam ras  Relatif lebih besar  Berat rata-rata 55 - 65 g/butir  Warna cangkang putih kecoklatan sampai coklat  Kulit relatif lebih kasar  Pori-pori kulit lebih terlihat
  • 6. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 6 3. Telur Itik  Relatif lebih besar dibanding telur ayam  Berat rata-rata 65 - 70 g/butir  Warna cangkang hijau kebiruan,tetapi ada yang berwarna putih (itik albino)  Kulitnya relatif lebih halus  Sering dimanfaatkan untuk pembuatan telur asin.
  • 7. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 7 4. Telur Puyuh  Ukurannya paling kecil  Berat rata-rata 15 – 20 g/butir  Warna cangkang coklat berbintik hitam atau kebiruan berbintik coklat  Kulitny relatif lebih halus
  • 8. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 8 5. Telur Angsa  Ukuran relatif lebih besar  Warna cangkang putih  Kulit relatif kasar  Jarang dikonsumsi
  • 9. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 9 BAGIAN-BAGIAN TELURBAGIAN-BAGIAN TELUR KULIT TELUR  Bagian pelindung telur  Sering disebut cangkang  Mempunyai bagian 11 % dari total berat telur.  Tersusun dari beberapa bagian  Memiliki rongga udara yang memisahkan kulit telur dengan bagian dalam yang merupakan salah satu penentu mutu telur. Semakin lama disimpan maka rongga udara semakin besar akibat penguapan air dan karbondioksida.
  • 10. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 10 Bagian-bagian kulit telur : a. Kutikula, merupakan bagian terluar dari kulit yang tersusun dari sejenis protein. b. Lapisan bunga karang (calcareus), dibawah kutikula yang tersusun atas protein phosphat, magnesium karbonat, dan magnesium phosfat. c. Lapisan mamalia, berbentuk bonggol- bonggol dengan penampang bulat dan lonjong. d. Membran kulit luar dan membran kulit dalam, yang terbuat dari keratin.
  • 11. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 11 PUTIH TELURPUTIH TELUR  Merupakan 60% dari seluruh berat telur, dimana 40% terdiri dari cairan kental dan sisanya merupakan cairan setengah padat.  Terdiri dari putih telur kental dan putih telur encer, dimana kondisinya akan mempengaruhi mutu telur.  Terdiri dari beberapa lapisan
  • 12. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 12 Lapisan-lapisan putih telur : a. Lapisan terluar merupakan cairan kental yang mengandung serat musin b. Lapisan tengah yang dinamakan albuminous sac merupakan anyaman musin setengah pafat. c. Lapisan cairan encer d. Nalazifera.
  • 13. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 13 KUNING TELURKUNING TELUR  Salah satu komponen utama penyusun dan penentu mutu telur  Kuning telur pada telur yang masih segar tetap berada ditengah, karena benang Kalaza masih berfungsi dengan baik.  Bagian kuning telur : a. Lapisan kosentrik, merupakan lapisan gelap dan lapisan terang b. Membran vitelin c. Pigmen karotenoid d. Kalaza, benang sebagai pengikat kuning telur.
  • 14. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 14 FUNGSI TELURFUNGSI TELUR 1. Sumber Zat Gizi Sumber protein hewani, lemak, vitamin dan mineral 2. Pembuatan produk 3. Putih telur sebagai perekat 4. Cangkang telur dapat dilukis atau dibentuk untuk seni 5. Pengobatan tradisional 6. Fungsi sosial, ekonomi, dan budaya : acara seremonial, tradisisional.
  • 15. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 15 SIFAT FUNGSIONAL TELURSIFAT FUNGSIONAL TELUR 1. Daya Koagulasi  Koagulasi pada telur ditandai dengan kelarutan atau berubahnya bentuk cairan (sol) menjadi padat (gel).  Sifat koagulasi Irreversible karen apengaruh panas 60 -70 O C. Faktor yang menyebabkan : a. Pengaruh panas b. Pengaruh mekanik (gerakan dan guncangan) c. Sifat basa d. Sifat asam e. Keadaan garam f. Pereaksi garam lain (urea)
  • 16. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 16 2. Daya Buih (Foaming Agent)  Buih atau busa merupakan bentuk dispersi koloid gas dalam cairan.  Terjadi jika putih telur dikocok, ada gelembung gas yang terperangkap dalam albumin cair dan membentuk busa.  Kestabilan buih atau busa ditentuka oleh kandungan ovomusin.
  • 17. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 17 3. Daya Emulsi (Emulsifier)  Emulsi adalah campuran antara dua jenis zat yang tidak dapat bercampur secara homogen, dimana salah satu zat terdispersi merata dalam fase pendispersi.  Kuning telur merupakan emulsi minyak dalam air.  Kuning telur mengandung bagian yang bersifat Surface Active, yaitu lecithin, kholesterol, lechitoprotein.  Lechitin akan mendukung terbentuknya emulsi air dalam minyak.  Kholesterol mendukung terbentuknya emulsi air dalam minyak.
  • 18. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 18 4. Kontrol Kristalisasi  Penambahan albumin kedalam larutan gula (misal sirup) dapat mencegah terbentuknya kristal gula.  Keberadaan albumin mencegah penguapan sehingga akan mencegah inversi sukrosa yang berlebihan.  Terjadi pada proses pembuatan permen.
  • 19. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 19 5. Pemberi Warna (Colouring Agent)  Pigmen yang terdapat pada kuning telur (xantofil, lutein, beta karoten, dan kriptoxantin) dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk-produk tertentu, seperti cake produk, es krim, custard, saus 6. Flavouring Agent  Penggunaan telur sebagai pemberi flavour dimungkinkan karena adanya flavour khas pada telur.  Flavour telut terjadi karena adanya lemak dan mineral.
  • 20. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 20 7. Pengembang  Berkaitan dengan daya buih, maka telur juga mempunyai fungsi sebagai pengembang dalam produk tertentu.
  • 21. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 21 MUTU TELURMUTU TELUR SUBYEKTIF (TAMPAK) a. Warna b. Bau c. Bentuk/ukuran d. Keadaan dan kebersihan cangkang e. Kehalusan cangkang f. Kenampakkan rongga udara g. Kenampakan pori-pori cangkang h. Bahan penyerta lain i. Keadaan dalam air j. Keadaan kuning dan putih telur k. Blood/Black spoot pada kuning/putih telur l. Bunyi telur
  • 22. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 22 OBYEKTIF (TIDAK TAMPAK) 1. Sifat mutu fisik a. Hought unit b. Yolk Indeks c. Besar rongga udara c. Berat telur d. Jumlah per-Kg e. Tebal kulit telur f. Keasaman/pH g. Berat jenis (normal = 1,008 – 1,095)
  • 23. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 23 2. Sifat Mutu Kimia a. Kandungan zat gizi b. Mutu zat gizi c. Kandungan zat kimia (kandungan hormon pertumbuhan dari pakan ternak) d. Keberadaan zat anti gizi seperti avidin yang terdapat pada putih telur mentah yang akan menghambat penyerapan vitamin B. e. Terdapatnya zat anti bakteri seperti keadaan pH, Lizozim, Avidin, dan selaput kutikula.
  • 24. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 24 3. Sifat mutu mikrobiologis Seperti terdapatnya mikrobia jenis pseudomonas dan salmonella.
  • 25. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 25 ANOMALI TELURANOMALI TELUR 1. Dua kuning telur dalam satu telur 2. Tanpa kuning telur 3. Telur ganda dalam satu butir 4. Blood spot pada kuning telur 5. Noda daging pada kuning telur 6. Penyimpangan warna pada kulit telur 7. Penyimpangan flavour pada kuning dan putih telur 8. Kulit telur yang lunak 9. Kulit telur yang tipis 10. Kulit telur yang berkapur dan mengkilap 11. Bentuk yang tidak normal
  • 26. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 26 STRUKTUR TELURSTRUKTUR TELUR
  • 27. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 27 CIRI TELUR YANG BAIKCIRI TELUR YANG BAIK (LUAR):(LUAR): • Kulit halus, tdk bintik-bintik • Warna kulit normal • Tenggelam dalam air • Bau normal • Rongga udara ≤ 5 mm
  • 28. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 28 CIRI TELUR YANG BAIKCIRI TELUR YANG BAIK (DALAM)(DALAM)Putih Telur : • Kekentalan normal • Bau normal • Tidak ada noda darah • Tidak ada benda asing Kuning Telur : • Bentuk normal dan kompak • Bau normal • Posisi normal ditengah • Tidak ada noda darah
  • 29. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 29 MUTU TELUR MENTAHMUTU TELUR MENTAH
  • 30. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 30 MUTU TELUR MATANGMUTU TELUR MATANG
  • 32. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 32 MUTU TELURMUTU TELUR BERDASARKAN BERATBERDASARKAN BERAT MUTU BERAT (gram) PER BUTIR PER DOZEN Jumbo > 65 840 – 851 Ekstra Large 60 – 65 756 – 765 Large 55 – 59 672 – 680 Medium 50 – 54 588 – 595 Small 45 – 49 504 – 510 Peewee < 45 420 - 425
  • 33. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 33 LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR Ukuran Mutu Jumlah(butir) utk memenuhi volume 250 ml Telur utuh Kuning telur Putih telur Extra Large 4 12 6 Large 5 14 7 Medium 6 16 8 Small 7 18 10
  • 35. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 35 LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR GRAD E MUTU KEADAAN Cangkang (11%) Rongga udara Putih telur (57%) Kuning telur (32%) AA • Bersih • Tidak retak • Bentuk normal • ≤ 3 mm • Letak teratur • Jernih • Pekat • Hough unit ≥ 72 • Letak terpusat baik • Kenampakkan terang • Bebas kerusakan & noda A  Bersih  Tidak retak  Bentuk normal  3– 6 mm  Letak teratur  Jernih  Agak pekat  Hough unit 60-71  Letak terpusat baik, kadang agak bergeser  Kenampakkan terang  Bebas kerusakan & kadang ada noda.
  • 36. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 36 GRADE AAGRADE AA
  • 37. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 37 GRADE AGRADE A
  • 38. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 38 LanjutanLanjutan MUTU TELURMUTU TELUR GRADE MUTU KEADAAN Cangkang (11%) Rongga udara Putih telur (57%) Kuning telur (32%) B • Sedikit noda • Tdk retak •Kadang tidak normal • 6-9,5 mm • Letak tidak teratur • Tdk menggem- bung • Jernih • Agak encer • Hought unit 51-59 • Kenampakkan kurang terang •Tampak noda tetapi bukan kerusakan yang berarti C  Noda > ¼ bagian  Tdk retak  Kadang tidak normal  > 9,5 mm  Letak tidak teratur  Tidak menggem- bung  Ada noda darah  Agak keruh  Kadang berair  HU < 51  Kenampakkan kurang terang  Tidak ada noda darah, tp ada noda lain/perkecam-bahan  Terasa hambar
  • 39. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 39 GRADE BGRADE B
  • 40. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 40 GRADE CGRADE C U.S. Standards for Quality of Individual Shell Eggs
  • 41. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 41 KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI (Mounyney, 1983)(Mounyney, 1983) KOMPONEN TELUR UTUH (%) KUNING TELUR (%) PUTIH TELUR (%) Air 37 87,6 51,1 Protein 12,9 10,9 16,0 Lemak 11,5 - 30,0 Karbohidrat 1,1 1,1 1,1 Karbohidrat bebas 0,3 0,4 0,2 Abu 1,0 0,7 1,7
  • 42. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 42 KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI Lanjutan ……..Lanjutan …….. Berat telur ± 58 gram TELUR Air (%) Protein (%) Lemak (%) KH (%) Abu (%) Ayam 73,7 12,9 11,5 0,9 1,0 Itik 70,4 13,3 14,5 0,7 1,1 Angsa 70,4 13,9 13,3 1,5 - Merpati 72,8 13,8 12,0 0,8 0,9 Puyuh 73,7 13,1 11,1 1,0 1,1 Kalkun 72,6 13,1 11,8 1,7 0,8 Penyu 66,7 16,5 11,6 3,3 9,9
  • 43. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 43 KANDUNGAN ZAT GIZIKANDUNGAN ZAT GIZI Lanjutan ……..Lanjutan …….. • Protein: telur utuh 12,7 – 12,9 % putih telur 10,9 % kuning telur 16,0 – 16,5 %  Telur digunakan sebagai referensi mutu protein lainnya ‘Protein Senilai Telur (PST)’  Lemak terdiri dari : trigliserida, fosfolipid, dan Kholesterol.  Vitamin: kecuali Vit C dan vit K  Mineral: Zat besi, fosfor, kalsium, tembaga, yodium, magnesium, mangan, potasium, sodium, zink, klorida, dan sulfur.
  • 44. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 44 PERUBAHAN FISIKO KIMIAPERUBAHAN FISIKO KIMIA Perubahan yang mungkin terjadi pada telur selama penyimpanan adalah :  Perubahan fungsi mukosa pada kulit telur  Perubahan berat jenis  Perubahan putih telur  Perubahan kuning telur  Perubahan padd ‘Microbiological protection’ pada : a. lapisan kutikula b. membran kulit c. albumin (lizozim, covalbumin,riboflavin, avidin, apoprotein, dan ovoid inh) Rusak karena pengaruh bakteri yg menyebabkan terjadinya noda merah, hijau dan hitam.
  • 45. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 45 HASIL OLAH TELUR
  • 46. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 46 HASIL 0LAH TELURHASIL 0LAH TELUR TELUR REBUS Ciri-ciri yang layak dikonsumsi : • Putih telur kenyal, tidak alot • Menggumpal seluruhnya • Tidak ada lapisan hijau keabu- abuan pada batas kuning dan putih telur karena terlalu lama memasak • Kulit mudah dikupas • Bau tidak busuk • Rasa enak
  • 47. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 47 MEREBUS TELURMEREBUS TELUR Perebusan dimulai saat temperatur air dingin dan direbus selama 3 menit Setelah 4 menit direbus, bagian putih jadi makin keras sementara bagian kuning yang keras sudah lebih luas
  • 48. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 48  Setelah 6 menit, bagian kuning dan putih sudah mengeras, namun bagian tengah kuning telur masih kelihatan basah  Setelah 10 menit direbus bagian kuning dan putih telur sama-sama keras.Bagian kuning mulai pucat warnanya.
  • 49. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 49 Telur yang direbus lebih dari 12 menit menghasilkan telur yang keras. Di antara putih dan kuning telur terlihat gelang berwarna hijau.
  • 50. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 50 POACHED EGGS Ceplok air Ciri-ciri yang layak dikonsumsi : • Putih telur dan kuning telur menggumpal dengan baik • Tekstur lunak • Utuh, tidak hancur • Tidak gosong/kering bagian pinggirnya
  • 51. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 51 SCRAMBLED EGGS Telur dadar (omelet) Ciri-ciri yang layak dikonsumsi : • Basah • Warna merata • Rasa enak
  • 52. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 52 CUSTARDS Merupakan hasil olah telur dengan prinsip pengerasan seperti bentuk gel yang disebabkan karena adanya pengentalan susu dengan bantuan telur yang menggumpal
  • 53. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 53 Souffle • Pembentukan dan kestabilan busa putih telur yang dipengaruhi lama pengocokan, dan penambahan bahan lain. Ciri-ciri yang layak dikonsumsi: • Busa stabil • Penampakan busa halus • Volume tetap, tidak berkurang/turun
  • 54. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 54 Telur asin (mentah) Ciri-ciri yang layak dikonsumsi : • Putih telur sangat encer • Kuning telur mengeras, bulat seperti kelereng • Warna tidak pudar • Bagian putih dan kuning telur tidak bercampur
  • 55. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 55 Tepung telur Ciri-ciri yang layak dikonsumsi : • Tidak menggumpal • Penampakan kering • Bersih dari kotoran • Warna merata • Kehalusan baik • Bau normal
  • 56. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 56 PENYIMPANAN TELUR
  • 57. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 57 PENYIMPANAN TELURPENYIMPANAN TELUR • Penyebab penurunan mutu : - penguapan air - penguapan CO2 - aktivitas mikroba • Penyebab kerusakan telur : - waktu penyimpanan - suhu & kelembaban ruang penyimpanan - kotoran pada kulit telur - teknik penanganan - peralatan yang digunakan
  • 58. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 58 PEMBERSIHANPEMBERSIHAN • Pencucian dgn deterjen sanitaiser (NaOH 0,35% & klorin < 50 ppm • Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembersihan telur adalah : 1. Pencucian segera dilakukan 2. Jangan membersihkan secara berlebihan 3. Jangan gunakan air yg mengandung besi >2 ppm ………………….
  • 59. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 59 …………………….... 4. Jangan basahi telur dgn air pembersih > 5 menit 5. Jangan gunakan lagi air pencuci 6. Suhu air pembersih ≥ 90o F 7. Pertahankan suhu air pencuci 20-40o F 8. Bilas dgn semprotan air hangat berisi bahan sanitaiser 9. Keringkan telur sebelum dikemas atau dipecah untuk diolah
  • 60. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 60 PENDINGINANPENDINGINAN • Pendinginan dimaksudkan untuk penyimpanan telur dalam jangka waktu lebih lama. • Suhu dan kelembaban penyimpanan perlu diperhatikan. • Disarankan penyimpanan telur pada suhu 50-60 o F dan kelembaban relatif 75-80%.
  • 61. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 61 PELAPISAN KULIT TELURPELAPISAN KULIT TELUR DENGAN MINYAKDENGAN MINYAK • Tujuan: menutup pori-pori kulit sehingga penguapan air dan CO2 terhambat. • Minyak yang digunakan harus memenuhi syarat, yakni: Tidak berwarna, Tidak berbau, Tidak berasa, Kental, Mampu menutup seluruh permukaan dengan rata, Tidak mengkilat.
  • 62. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 62 • Minyak yang sering digunakan : – minyak mineral (parafin dan pentana) – minyak nabati (minyak biji kapas) • Telur yang akan dilapisi lilin sebaiknya telah disimpan selama 12-24 jam pada suhu 50o F.
  • 63. IBM Farissa Fatimah, S.Gz 63 SEKIAN …………..SEKIAN …………..

Notas del editor

  1. &amp;lt;number&amp;gt;