Dokumen ini membahas manajemen integrasi proyek, meliputi pengertian, proses, dan teknik yang digunakan. Beberapa poin kuncinya adalah manajemen integrasi proyek merupakan koordinasi seluruh area pengetahuan manajemen proyek, prosesnya mencakup membuat charter, rencana, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian perubahan, dan penutupan proyek. Dokumen ini juga membahas metode pemilihan proyek dan pengguna
1. Project Integration
Management
Kelompok 1
SETIAWAN WASITO (371163)
VIRGIAWAN HUDA AKBAR (372132)
RASMIATI RASYID (371458)
2. Manajemen Integrasi Proyek ?
Suatu aktifitas mengkoordinasi seluruh project
management knowledge area yang ada dalam
suatu siklus proyek.
Memastikan semua elemen proyek ada disaat
diperlukan
Kunci sukses proyek secara umum terletak pada
manajemen integrasi proyek yang baik
Merupakan tugas dari seorang project manager,
dibantu dengan tim beserta para stakeholder
3. Proses Manajemen Integrasi
Proyek
• Membuat proyek charter bersama para
stakeholder untuk membuat dokumen yang
secara resmi mengotorisasi proyek
• Membuat rencana manajemen proyek termasuk
mengkoordinasikan seluruh rencana untuk
menciptakan suatu dokumen yang konsisten dan
koheren.
• Memimpin dan mengelola pelaksanaan proyek
termasuk melaksanakan rencana manajemen
proyek dan hal-hal terkait di dalamnya.
4. Proses Manajemen Integrasi
Proyek (lanj.)
• Memantau dan mengelola proyek termasuk
mengawasi kegiatan agar objektif dari suatu
proyek terpenuhi.
• Melakukan kontrol perubahan terpadu termasuk
mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengelola
perubahan di seluruh siklus hidup proyek.
• Menutup proyek dengan menyelesaikan semua
kegiatan.
5.
6. Strategic Planning and Project
Selection
Merupakan langkah yang dilakukan sebelum
melakukan suatu proyek
Strategic planning dilakukan dengan melakukan
analisis terhadap kekuatan dan kelemahan
organisasi, mempelajari peluang dan ancaman,
memprediksi trend, memperkirakan kebutuhan-kebutuhan
lain untuk menunjang produk dan
layanan baru.
Dilakukan dengan membuat SWOT analisi
(Strengths, Weaknesses, Opportunitics, and
Threats Analysis)
7. Strategic Planning and Project
Selection (lanj.)
SWOT analisis dapat dilakukan dengan
menggunakan mindmap
Strategic planning terdiri dari :
• Mengidentifikasi proyek yang potensial untuk
dikerjakan
• Memilih proyek yang akan dikerjakan dengan
menggunakan suatu metode tertentu
• Membuat project charter
8. Metode Pemilihan Proyek
Dilakukan berdasarkan proyek mana yang
memberikan keuntungan lebih bagi organisasi
Metode yang umum dilakukan :
• Focusing on board organizational needs
• Categorizing information technology projects
• Performing net present value and other financial
analyses
• Using weight scoring model
• Implementing a balanced scorecard
9. Metode Pemilihan Proyek
(Focusing on board organizational
needs)
Untuk menentukan proyek mana yang akan
dikerjakan dapat dilakukan berdasarkan kriteria
kebutuhan, dana, dan keinginan.
Untuk proyek yang sulit diukur keuntungannya
secara finansial
10. Metode Pemilihan Proyek
(Categorizing information technology
projects)
Mengkategorikan proyek berdasarkan beberapa
kriteria
Kriteria yang umum digunakan :
• Latar belakang yang mendorong adanya proyek
tersebut
• Latar belakang umumnya : masalah, peluang,
perintah
• Lamanya waktu pengerjaan dari proyek yang
akan dilakukan
• Berdasarkan prioritas proyek secara umum
• Prioritas high, medium, low
11. Metode Pemilihan Proyek
(Performing net present value and other financial
analyses)
Terdapat tiga metode :
1. Net Present Value Analysis ( NPV Analysis )
2. Return on Invesment ( ROI )
3. Payback Analysis
12. Mengembangkan
Rencana Manajemen
Proyek
Dokumen yang digunakan untuk
mengkoordinasikan semua dokumen
perencanaan proyek dan membantu memandu
pelaksanaan proyek dan kontrol
dinamis, fleksibel, dan dapat berubah ketika
lingkungan atau proyek perubahan
13. Isi Rencana Manajemen
Proyek
gambaran proyek
deskripsi bagaimana penyusunan proyek
dikelola
pengelolaan proses dan teknik yang digunakan
deskripsi pekerjaan
jadwal
biaya yang diperlukan
14. Gambaran Proyek
Nama proyek
Sebuah deskripsi singkat dari proyek dan kebutuhan
yang ditanganinya
Nama sponsor
Nama dari project manager dan anggota tim inti
Penyerahan proyek
Daftar referensi penting.
Daftar istilah dan singkatan project,
15. Penyusunan Proyek
Bagan organisasi
Tanggungjawab proyek
Informasi organisasi atau proses lain yang terkait
16. Pengelolaan Proses dan
Teknik
Tujuan dari proyek
Control project
Manajement resiko
Staf proyek
Proses teknis
21. Teknik Pelaksanaan
Proyek
Manajer project bisa saja berkonsultasi dengan
para ahli mengenai metodologi, bahasa
pemrograman yang digunakan.
22. Memantau dan Mengendalikan
Proyek
Perubahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi
dalam suatu proyek maka penting bagi
pengembang untuk mengikuti proses dalam
memantau dan mengontrol proyek.
Memantau pekerjaan proyek mencakup
mengumpulkan, mengukur, dan melaporkan
hasilnya.
Dua keluaran penting dari proses pemantauan
dan pengendalian proyek mencakup
rekomendasi tindakan koreksi dan tindakan
preventif
23. Kendali Perubahan Terintegrasi
Ada 3 jenis objek integrated change control yaitu:
1. Faktor yang menyebabkan perubahan dan
memastikan bahwa perubahan tersebut
menguntungkan.
2. Memastikan bahwa perubahan terjadi.
3. Mengatur perubahan yang terjadi;
24. Kendali Perubahan pada Proyek
IT
Pandangan Kuno: Tim proyek harus berusaha keras
untuk melakukan pekerjaan tepat seperti rencana,
tepat waktu, dan sesuai anggaran
Permasalahan: Stakeholder jarang sekali menyetujui
scr langsung mengenai lingkup proyeknya, estimasi
waktu dan biaya tidak akurat
Pandangan modern: Manajemen proyek merupakan
suatu proses komunikasi dan negosiasi secara
berkelanjutan
Penyelesaian: Perubahan seringkali menguntungkan,
dan tim proyek harus merencanakannya.
25. Sistem Pengontrol
Perubahan
Sebuah proses yang terdokumentasi secara
formal yang menggambarkan kapan dan
bagaimana dokumen-dokumen dan pekerjaan
proyek berubah
Mendiskripsikan siapa yang berwenang untuk
membuat perubahan dan bagaimana caranya
26. Change Control Boards (CCBs)
Sekelompok orang yg secara formal bertanggung jawab untuk
menyetujui atau menolak perubahan dalam suatu proyek
CCBs menyediakan panduan utk mempersiapkan permintaan
perubahan, mengevaluasi permintaan perubahan, dan
mengatur implementasi dari perubahan yg telah disetujui
CCBs mencakup stakeholder dari seluruh organisasi
CCBs jarang melakukan pertemuan sehingga kemungkinan
memakan waktu yang lama untuk sebuah perubahan
Peraturan lain yang biasa digunakan:
Aturan 48 jam: tim proyek membuat keputusan untuk perubahan dan
mempunyai waktu 48 jam untuk medapatkan persetujuan dari
manajemen tertinggi.
Mengkomunikasikan perubahan kepada level manajemen paling
bawah dan memastikan tiap orang mengetahui perubahan yang
terjadi
27. Manajemen Konfigurasi
Memastikan bahwa gambaran produk sudah
benar dan lengkap
Manajemen Konfigurasi secara khusus
mengidentifikasi dan mengkonfigurasi kebutuhan
dokumen, mengontrol perubahan, mencatat dan
melaporkan perubahan,serta memeriksa dan
menguji produk apakah sesuai dengan
kebutuhan.
29. Menutup Proyek
Untuk menutup proyek maka tim harus
menyelesaikan semua aktivitas dan memberikan
pekerjaan yang selesai atau yang di batalkan ke
pihak yang tepat atau yang berwenang
Output meliputi:
Produk akhir, servis, dan akibat dari transisi
Proses mengubah modal organisasi
30. Menggunakan Software dalam
Manajemen Integrasi Proyek
Beberapa jenis perangkat lunak yang bisa digunakan dalam manajemen
integrasi proyek yaitu
Dokumen bisa dibuat dengan menggunakan perangkat lunak word
prosessing
Persentasi bisa dibuat dengan menggunakan perangkat lunak presentation
Mengolah informasi dengan spreeadshets atau database
Mengirimkan data dengan menggunakan perangkat lunak komunikasi
seperti e-mail
Perangkat lunak manajemen proyek yang bisa melakukan sesuatu secara
bersamaan dan menampilkan informasi secara singkat dan jelas.
Business service Manajemen (BSM) tools menggambarkan arah
pelaksanaan proses bisnis.
31. Kesimpulan
Manajemen integrasi proyek merupakan area ilmu pengetahuan
tentang bagaimana mengatur suatu proyek dengan menggunakan
project live cycle.
Manajemen integrasi proyek memiliki beberapa proses seperti berikut
ini :
1. Membuat Project charter
2. Membuat rencana manajemen proyek
3. Memimpin dan mengatur pelaksanaan proyek
4. Mengawasi pekerjaan proyek
5. Melaksanakan perubahan yang terintegrasi
6. Menutup proyek.