SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Aspek
Keperilakuan
Pada Perencanaan
Laba Dan
Penganggaran
Nurul Aini
Raudhatul Jannah
Utari Putri Primasari
Pendahuluan
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun
secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan dan dinyatakan dalam unit satuan moneter
dan berlaku untuk jangka waktu pendek yakni satu
tahun. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa
anggaran rencana kerja berupa taksiran-taksiran yang
akan dilaksanakan di masa yang akan datang dan
anggaran diwujudkan dalam bentuk tertulis yang
disusun secara teratur dan sistematis.
Fungsi Anggaran
Anggaran merupakan hasil akhir dari suatu
proses perencanaan perusahaan.
Anggaran merupakan cetak biru bagi
pelaksanaan tindakan, yang merefleksikan
apa yang menjadi prioritas-prioritas
manajemen dalam mengalokasikan sumber
daya-sumber daya perusahaan.
Anggaran berfungsi sebagai alat
komunikasi internal perusahaan,
Anggaran menyatakan sasaran dalam kriteria
kinerja atau standar yang dapat diukur dan
dibandingkan dengan hasil operasi yang dicapai.
Anggaran berfungsi sebagai alat kontrol yang
dapat menunjukkan secara nyata kepada
manajemen mengenai bagian-bagian yang
menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan.
Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan
memotivasi baik manajer maupun karyawan
untuk terus bertindak dengan cara yang
konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien
serta selaras dengan tujuan organisasi
Tiga Tahap Utama Penyusunan
Anggaran
 Penetapan Tujuan
 Implementasi
 Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
1. Penetapan Tujuan
seluruh aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian
tujuan, dan komitmen. Aktivitas perencanaan dimulai dengan
menterjemahkan tujuan organisasi yang luas ke dalam tujuan
tujuan yang lebih spesifik.
 Partisipasi
Partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan
bersama oleh dua bagian atau lebih pihak di mana keputusan
tersebut akan memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang
membuatnya.
 Keselarasan dalam tujuan
Jika tujuan organisasi dipandang sebagai alat untuk
mencapai tujuan pribadi atau memenuhi kebutuhan pribadi, maka
tujuan organisasi akan memotivasi karyawan untuk menyelesaikan
setiap target yang diinginkan. Jika keselarasan tujuan tidak dapat
ditetapkan, maka berbagai masalah dapat berkembang.
2. Implementasi
aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap
implementasi adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi
komunikasi, kerja sama dan koordinasi.
 Kerjasama dan Koordinasi
Implementasi anggaran yang berhasil membutuhkan
kerjasama dari semua karyawan di setiap level dalam organisasi.
Jika unit organisasi tertentu tidak dapat bekerjasama dapat
berpotensi merusak koordinasi antar departemen.
3. Pengendalian dan
Evaluasi Kinerja
aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap
pengendalian dan evaluasi kinerja adalah kebijakan, sikap, tindakan
manajemen dalam evalusai kinerja dan tindak lanjut atas
penyimpangan yang terjadi.
 Laporan Kinerja
Penerbitan laporan kinerja yang tepat waktu memiliki
dampak mendorong moral karyawan. Namun perlu diwaspadai,
kurangnya umpan balik kinerja dan penundaan umpan balik
berdasarkan hasil evaluasi kinerja akan menghilangkan moral dan
motivasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Konsekuensi Disfungsional dalam Proses
Penyusunan Anggaran
1. Rasa ketidakpercayaan
a. Anggaran cenderung menyederhanakan atau mengubah
situasi "sesungguhnya" dan gagal untuk memungkinkan
adanya variasi dalam faktor eksternal.
b. Anggaran hanya mengonfirmasikan apa yang supervisor sudah
tahu.
c. Anggaran sering digunakan untuk memanipulasi para
supervisor sehingga ukuran kinerja yang ditunjukkan perlu
dicurigai.
d. Laporan Anggaran menekankan pada hasil, bukan alasan.
e. Anggaran mempengaruhi gaya kepemimpinan atasan.
f. Anggaran cenderung menekankan kegagalan.
2. Resistensi
a. anggaran memberi pertanda dan membawa perubahan,
sehingga mengancam keadaan status quo.
b. bahwa proses anggaran memerlukan banyak waktu dan
perhatian.
3. Konflik Internal
Anggaran membutuhkan interaksi antara orang-orang
pada tingkat organisasi yang berbeda. Konflik internal dapat
berkembang sebagai hasil dari interaksi ini, atau sebagai hasil
dari laporan kinerja yang membandingkan satu departemen
ke departemen lain.
4. Efek yang tidak diinginkan lainnya
Anggaran sering dianggap sebagai alat tekanan manajerial.
Orang-orang merasakan tekanan ketika manajemen puncak
mencoba untuk meningkatkan efisiensi dengan mendapatkan
lebih banyak output.
Efek samping lain yang tidak diinginkan yang mungkin
berkembang adalah penekanan yang berlebihan pada kinerja
departemen dan penekanan pada kinerja organisasi secara
keseluruhan.
Relevansi Konsep Ilmu
Keperilakuan
1. Dampak dari lingkungan perencanaan
Pada dasarnya lingkungan perencanaan mengacu pada
struktur, proses, pola-pola interaksi dalam penetapan kerja. Hal
tersebut kadang kala disebut dengan budaya atau iklim organisasi
2. Ukuran dan struktur organisasi
Ukuran dan strutur pada organisasi mempengaruhi
prilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan tujuan,
implementasi, dann pengendalian serta evaluasi terhadap proses
perencanaan.
3. Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi lingkungan perencanaan
organisasi. Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang
otoriter dan dikendalikan secara ketat, dimana kebutuhan efisiensi dan
pengendalian mengharuskan pendekatan manajerial tersebut untuk
berurusan dengan bawahannya. Berbeda dengan Teori Y yang
dikemukakan oleh McCregor dan gaya kepemimpinan Likert mendorong
tingkat keterlibatan dan partisipasi karyawan dalam penentuan tujuan
dan pengembilan keputusan.
4. Stabilitas Lingkungan Organisasi
Faktor lain yang mempengaruhi lingkungan perencanaan adalah
lingkungan eksternal. Termasuk hal-hal politik dan ekonomi yang
ada, ketersediaan pasokan, struktur industri yang melayani
organisasi tersebut, kondisi persaingan, dan sebagainya. Sering kali
tujuan dan atau penyesuaian strategi mungkin diperlukan. Dalam hal
ini, gaya kepemimpinan otoriter telah terbukti lebih efisien
ketimbang demokratis, yaitu gaya partisipatif.
Terima Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
awalalghali
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
Er Erlyta
 

La actualidad más candente (20)

Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 

Destacado

Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
kimo2013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Jiantari Marthen
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
DIANA LESTARI
 

Destacado (20)

Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
 
Resume bab 9
Resume bab 9Resume bab 9
Resume bab 9
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan
 
Element Dan Prosedur Sia
Element Dan Prosedur SiaElement Dan Prosedur Sia
Element Dan Prosedur Sia
 
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuanBab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
 
Akuntansi pertanggung jawaban
Akuntansi pertanggung jawabanAkuntansi pertanggung jawaban
Akuntansi pertanggung jawaban
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
 
akuntansi keperilakuan
akuntansi keperilakuanakuntansi keperilakuan
akuntansi keperilakuan
 
Hibah dan bansos
Hibah dan bansosHibah dan bansos
Hibah dan bansos
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
 
LLAT 2016 Seksi VERA
LLAT 2016  Seksi VERALLAT 2016  Seksi VERA
LLAT 2016 Seksi VERA
 
Apa itu-rba
Apa itu-rbaApa itu-rba
Apa itu-rba
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
09. siklus-keuangan-desa1
09. siklus-keuangan-desa109. siklus-keuangan-desa1
09. siklus-keuangan-desa1
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Aspek keperilakuan dalam pengauditan
Aspek keperilakuan dalam pengauditanAspek keperilakuan dalam pengauditan
Aspek keperilakuan dalam pengauditan
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 

Similar a Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran

10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
LisaniahAmini
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
www.didiarsandi.com
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
reiyanpro123
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
thamrin003
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
sitiwaliha
 

Similar a Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran (20)

10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
 
Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Proses manajemen
Proses manajemenProses manajemen
Proses manajemen
 
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
7. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN, me.ppt
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdf
 
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
Supervisi Hospitality term-6 Memahami Instrumen bantu pengawasan Supervisor.pptx
Supervisi Hospitality term-6 Memahami Instrumen bantu pengawasan Supervisor.pptxSupervisi Hospitality term-6 Memahami Instrumen bantu pengawasan Supervisor.pptx
Supervisi Hospitality term-6 Memahami Instrumen bantu pengawasan Supervisor.pptx
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
 
manajemen_kinerja_sdm.pptx
manajemen_kinerja_sdm.pptxmanajemen_kinerja_sdm.pptx
manajemen_kinerja_sdm.pptx
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 

Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran

  • 1. Aspek Keperilakuan Pada Perencanaan Laba Dan Penganggaran Nurul Aini Raudhatul Jannah Utari Putri Primasari
  • 2. Pendahuluan Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu pendek yakni satu tahun. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa anggaran rencana kerja berupa taksiran-taksiran yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang dan anggaran diwujudkan dalam bentuk tertulis yang disusun secara teratur dan sistematis.
  • 3. Fungsi Anggaran Anggaran merupakan hasil akhir dari suatu proses perencanaan perusahaan. Anggaran merupakan cetak biru bagi pelaksanaan tindakan, yang merefleksikan apa yang menjadi prioritas-prioritas manajemen dalam mengalokasikan sumber daya-sumber daya perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi internal perusahaan,
  • 4. Anggaran menyatakan sasaran dalam kriteria kinerja atau standar yang dapat diukur dan dibandingkan dengan hasil operasi yang dicapai. Anggaran berfungsi sebagai alat kontrol yang dapat menunjukkan secara nyata kepada manajemen mengenai bagian-bagian yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan. Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan tujuan organisasi
  • 5. Tiga Tahap Utama Penyusunan Anggaran  Penetapan Tujuan  Implementasi  Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
  • 6. 1. Penetapan Tujuan seluruh aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen. Aktivitas perencanaan dimulai dengan menterjemahkan tujuan organisasi yang luas ke dalam tujuan tujuan yang lebih spesifik.  Partisipasi Partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya.  Keselarasan dalam tujuan Jika tujuan organisasi dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi atau memenuhi kebutuhan pribadi, maka tujuan organisasi akan memotivasi karyawan untuk menyelesaikan setiap target yang diinginkan. Jika keselarasan tujuan tidak dapat ditetapkan, maka berbagai masalah dapat berkembang.
  • 7. 2. Implementasi aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap implementasi adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi komunikasi, kerja sama dan koordinasi.  Kerjasama dan Koordinasi Implementasi anggaran yang berhasil membutuhkan kerjasama dari semua karyawan di setiap level dalam organisasi. Jika unit organisasi tertentu tidak dapat bekerjasama dapat berpotensi merusak koordinasi antar departemen.
  • 8. 3. Pengendalian dan Evaluasi Kinerja aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap pengendalian dan evaluasi kinerja adalah kebijakan, sikap, tindakan manajemen dalam evalusai kinerja dan tindak lanjut atas penyimpangan yang terjadi.  Laporan Kinerja Penerbitan laporan kinerja yang tepat waktu memiliki dampak mendorong moral karyawan. Namun perlu diwaspadai, kurangnya umpan balik kinerja dan penundaan umpan balik berdasarkan hasil evaluasi kinerja akan menghilangkan moral dan motivasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
  • 9. Konsekuensi Disfungsional dalam Proses Penyusunan Anggaran 1. Rasa ketidakpercayaan a. Anggaran cenderung menyederhanakan atau mengubah situasi "sesungguhnya" dan gagal untuk memungkinkan adanya variasi dalam faktor eksternal. b. Anggaran hanya mengonfirmasikan apa yang supervisor sudah tahu. c. Anggaran sering digunakan untuk memanipulasi para supervisor sehingga ukuran kinerja yang ditunjukkan perlu dicurigai. d. Laporan Anggaran menekankan pada hasil, bukan alasan. e. Anggaran mempengaruhi gaya kepemimpinan atasan. f. Anggaran cenderung menekankan kegagalan.
  • 10. 2. Resistensi a. anggaran memberi pertanda dan membawa perubahan, sehingga mengancam keadaan status quo. b. bahwa proses anggaran memerlukan banyak waktu dan perhatian. 3. Konflik Internal Anggaran membutuhkan interaksi antara orang-orang pada tingkat organisasi yang berbeda. Konflik internal dapat berkembang sebagai hasil dari interaksi ini, atau sebagai hasil dari laporan kinerja yang membandingkan satu departemen ke departemen lain.
  • 11. 4. Efek yang tidak diinginkan lainnya Anggaran sering dianggap sebagai alat tekanan manajerial. Orang-orang merasakan tekanan ketika manajemen puncak mencoba untuk meningkatkan efisiensi dengan mendapatkan lebih banyak output. Efek samping lain yang tidak diinginkan yang mungkin berkembang adalah penekanan yang berlebihan pada kinerja departemen dan penekanan pada kinerja organisasi secara keseluruhan.
  • 12. Relevansi Konsep Ilmu Keperilakuan 1. Dampak dari lingkungan perencanaan Pada dasarnya lingkungan perencanaan mengacu pada struktur, proses, pola-pola interaksi dalam penetapan kerja. Hal tersebut kadang kala disebut dengan budaya atau iklim organisasi 2. Ukuran dan struktur organisasi Ukuran dan strutur pada organisasi mempengaruhi prilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan tujuan, implementasi, dann pengendalian serta evaluasi terhadap proses perencanaan.
  • 13. 3. Gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi lingkungan perencanaan organisasi. Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang otoriter dan dikendalikan secara ketat, dimana kebutuhan efisiensi dan pengendalian mengharuskan pendekatan manajerial tersebut untuk berurusan dengan bawahannya. Berbeda dengan Teori Y yang dikemukakan oleh McCregor dan gaya kepemimpinan Likert mendorong tingkat keterlibatan dan partisipasi karyawan dalam penentuan tujuan dan pengembilan keputusan.
  • 14. 4. Stabilitas Lingkungan Organisasi Faktor lain yang mempengaruhi lingkungan perencanaan adalah lingkungan eksternal. Termasuk hal-hal politik dan ekonomi yang ada, ketersediaan pasokan, struktur industri yang melayani organisasi tersebut, kondisi persaingan, dan sebagainya. Sering kali tujuan dan atau penyesuaian strategi mungkin diperlukan. Dalam hal ini, gaya kepemimpinan otoriter telah terbukti lebih efisien ketimbang demokratis, yaitu gaya partisipatif.