SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
TESTING ADJUSTING BALANCING
(TAB)


 Oleh
 Ridwan Ramandika (101611088)
 Tri Hapriyanto (1011611092)
DEFINISI

Testing Adjusting Balancing (TAB) adalah
suatu tindakan yang dilakukan pada sistem
tata udara untuk mengetahui apakah hal-hal
yang telah dihasilkan oleh sistem tata udara
sesuai dengan rancangan
DEFINISI TEST, BALANCE, ADJUST

 Test: Menentukan performansi dari peralatan.
 ‹ Balance: Perbandingan aliran pada sistem
  (submain      ducting/piping,    percabangan,
  terminal) distribusi berdasarkan kuantitas
  desain yang terperinci.
 Adjust:   Mengatur laju aliran udara secara
  terperinci dan pola udara pada peralatan
  (contoh:    mengurangi     kecepatan    kipas,
  mengatur damper).
TUJUAN TAB

 1. Agar sistem yang terpasang sesuai dengan
  perencanaan.
 2. Menekan biaya pengoperasian sistem
  HVAC serendah mungkin.
 3. Memastikan penghuni yang ada dalam
  ruangan merasa nyaman.
ALASAN DILAKUKAN TAB
  Terdapat 3 alasan mengapa TAB dilakukan pada
  sistem tata udara, yaitu:
 Pada saat sistem tata udara yang baru terpasang
 Pada gedung atau ruangan yang mengalami
  perubahan peruntukan, misalnya yang awalnya
  untuk ruang perkantoran, kemudian menjadi
  ruang pertemuan.
 Pada sistem tata udara yang mengalami
  pergantian peralatan, misalnya pergantian
  chiller atau fan.
ISTILAH-ISTILAH
 Procedure: Pendekatan dan pelaksanaan dari
  susunan kerja.
 Report      forms: Lembaran data tes yang
  disusun ke dalam perintah / urutan logika
  untuk diserahkan dan diperiksa kembali.
  Termasuk juga lembaran permanen yang dicatat
  untuk digunakan sebagai dasar untuk pekerjaan
  TAB yang akan datang.
 Terminal: Titik dimana media yang dikontrol
  (fluida/energi) memasuki/meninggalkan sistem
  distribusi.
PROSES


                             Memeriksa
  Balancing    Menentukan      Operasi
   sistem      Performansi   sistem K.O




 Pengaturan    Pengukuran
    sistem                   Pengukuran
                Elektrikal    Suara dan
 keseluruhan
                               Getaran
PERALATAN TAB
   Peralatan pengukuran aliran udara




                         Anemometer
     Manometer Digital                Flow measuring hoods
PERALATAN TAB
   Peralatan pengukuran temperatur




       Thermometer Glass     Thermometer Digital




     Sling Psychrometers   Electronic thermohygrometers
PERALATAN TAB
   Alat pengukuran kelistrikan




                              Multimeter Digital




      Tang Ampere



                               Multimeter Analog
KRITERIA PELAKSANA TAB
 Mengetahui dasar-dasar aliran udara, aliran
  air, refrigerasi dan listrik,
 Familiar dengan semua jenis peralatan,
  sistem HVAC, sistem kontrol temperatur,
  dan sistem refrigerasi,
 Mengetahui       cara mengukur    tekanan,
  temperatur, dan aliran fluida,
 Dan juga mampu melakukan troubleshooting
  yang efektif.
KLASIFIKASI SISTEM DISTRIBUSI UDARA

            • Single duct, single zone, constant volume
            • Single duct, variable air volume
Single-path • Single duct, variable air volume induction
  systems   • Single duct zone reheat


          • Dual duct
Dual-path • Multizone
 systems
PROSEDUR PENDAHULUAN

 TAB QC
 Persiapan kerja

 Pelaksanaan kerja

 Penyelesaian kerja
PEMERIKSAAN SISTEM UDARA

 Fan
 Dampers

 Duct

 Terminal units

 Alat distribusi udara ruangan
PROSEDUR AWAL UNTUK BALANCING
UDARA
   Memperoleh      gambar   desain   gedung   dan
    spesifikasinya, dan semua diketahui menyeluruh
    dengan tujuan desain.

   Memperoleh salinan gambar teknik dari peralatan
    AHU yang disetujui, outlets (supply, return, dan
    exhaust) dan diagram kontrol temperatur dilengkapi
    kurva performansi. Bandingkan syarat desain dengan
    kapasitas gambar teknik.

   Bandingkan desain dengan peralatan yang diinstalasi
    dengan medan instalasi.
   Jalankan sistem dari peralatan AHU ke unit terminal
    untuk menentukan variasi instalasi dari desain.

   Periksa damper (volume dan tembakan udara)
    dengan benar dan kunci dan kontrol temperatur
    untuk melengkapi instalasi sebelum fan dinyalakan.

   Siapkan lembar laporan untuk fan dan outlet. Peroleh
    faktor outlet rancangan dan prosedur test yang
    direkomendasikan.
 Menentukan      posisi  yang    tepat  dalam
  pembuatan duct utama dan percabangan, agar
  udara yang melewati duct sangat akurat
 Bukaan damper dalam posisi terbuka penuh
 Siapkan   diagram skematik sistem dalam
  pembuatan duct dan layout pemipaan untuk
  mempermudah laporan.
 Mengecek kebersihan filter udara dan instalasi
  yang sesuai.
 Untuk sistem variabel volume buat rencana
  untuk simulasi perbedaan.
METODE BALANCING SISTEM DISTRIBUSI
UDARA


             Stepwise method


         Proportional Balancing
            (Ratio) Method
KLASIFIKASI SISTEM HIDRONIK

  Low Temperature Water Systems (LTW)


  Medium Temperature Water Systems (MTW)


  High Temperature Water Systems (HTW)


  Chilled Water System (CW)


  Dual Temperature Water System (DTW)
PROSEDUR TAB PADA SISTEM HIDRONIK
Kumpulkan data mengenai
 Pompa dan motornya.
 Chiller, boiler, dan heat exchanger.
 Pengaturan pressure relief dan reducing valve.
Persiapan Sistem untuk Static System :
 Periksa diagram pemipaannya, identifikasi jalur pipa utama,
  percabangan, risers.
 Periksa reducing valves, pressure relief       valves dan tangki
  ekspansi.
 Periksa pompa (nameplate, lokasi dan ukuran, motor, arah
  putarannya).
 Periksa strainer (kebersihan, ukuran jala atau jaringnya).
 Pastikan seluruh alat pengukuran yang hendak dipakai telah
  dikalibrasi dengan benar.
BALANCING

 Sesuaikan kecepatan pompa sehingga pump
  head differential-nya sesuai dengan desain.
 Catat    tegangan, daya motor dan pump-
  strainer head.
 Lakukan balancing pada jalur pemipaan
  peralatan sehingga aliran air yang lewat
  konstan.
METODE BALANCING SISTEM HIDRONIK


            metode
               Water
 Balance by
             Balance by Proportional
Temperature
            Proportional Balancing
 Difference
              Method
LAPORAN TAB
 Digunakan sebagai catatan permanen dari
  kondisi operasi sistem setelah di-adjustment
 ‹ Menerangkan bahwa perintah TAB telah
  dilaksanakan‹
 Akan dijadikan sebagai referensi yang sesuai
  untuk perawatan bagi pemilik (owner)
 ‹ Dapat digunakan untuk memeriksa operasi
  sistem dan membantu menentukan masalah
  yang terjadi bagi design engineer
TERIMA KASIH

   Silahkan jika ada pertanyaan !!

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
6. menguji kebocoran(penghawa dingin)6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
Amit Preve
 
Pemasangan(penghawa dingin)
Pemasangan(penghawa dingin)Pemasangan(penghawa dingin)
Pemasangan(penghawa dingin)
Amit Preve
 
DAMPER
DAMPERDAMPER
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
Pudin Mahari
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
Pudin Mahari
 

La actualidad más candente (20)

Tata Udara Terapan teori (testing adjusting balancing)
Tata Udara Terapan teori (testing adjusting balancing)Tata Udara Terapan teori (testing adjusting balancing)
Tata Udara Terapan teori (testing adjusting balancing)
 
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. MalaysiaTeori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
 
Jenis- Jenis Penyelenggaraan
Jenis- Jenis PenyelenggaraanJenis- Jenis Penyelenggaraan
Jenis- Jenis Penyelenggaraan
 
6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
6. menguji kebocoran(penghawa dingin)6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
6. menguji kebocoran(penghawa dingin)
 
Air conditioning (malay)
Air conditioning (malay)Air conditioning (malay)
Air conditioning (malay)
 
Modul 6 penyelengaraan
Modul 6  penyelengaraan Modul 6  penyelengaraan
Modul 6 penyelengaraan
 
Pemasangan(penghawa dingin)
Pemasangan(penghawa dingin)Pemasangan(penghawa dingin)
Pemasangan(penghawa dingin)
 
DAMPER
DAMPERDAMPER
DAMPER
 
Sistem bekalan air
Sistem bekalan air Sistem bekalan air
Sistem bekalan air
 
S3 Lec 2 (Pemeluwap) Note
S3 Lec 2 (Pemeluwap) NoteS3 Lec 2 (Pemeluwap) Note
S3 Lec 2 (Pemeluwap) Note
 
Air cond
Air condAir cond
Air cond
 
JENIS JENIS AC (AIR CONDITIONER)
JENIS JENIS AC (AIR CONDITIONER)JENIS JENIS AC (AIR CONDITIONER)
JENIS JENIS AC (AIR CONDITIONER)
 
System building management
System building managementSystem building management
System building management
 
Fire alarm system
Fire alarm system Fire alarm system
Fire alarm system
 
teori pemasangan a/c
teori pemasangan a/cteori pemasangan a/c
teori pemasangan a/c
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
 
Air condition system
Air condition system Air condition system
Air condition system
 
Kitaran sistem penyamanan udara
Kitaran sistem penyamanan udaraKitaran sistem penyamanan udara
Kitaran sistem penyamanan udara
 
Ebook Penyaman Udara
Ebook Penyaman UdaraEbook Penyaman Udara
Ebook Penyaman Udara
 

Destacado

Alat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrikAlat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrik
Yuseri Bujang
 

Destacado (14)

Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
 
Automasi dengan labview
Automasi dengan labviewAutomasi dengan labview
Automasi dengan labview
 
HVAC Sysems & AHU
HVAC Sysems & AHUHVAC Sysems & AHU
HVAC Sysems & AHU
 
Dasar dasar virus komputer
Dasar dasar virus komputerDasar dasar virus komputer
Dasar dasar virus komputer
 
Roti BT untuk mahasiswa yang kelaparan
Roti BT untuk mahasiswa yang kelaparanRoti BT untuk mahasiswa yang kelaparan
Roti BT untuk mahasiswa yang kelaparan
 
Bionic arduino class2_russian
Bionic arduino class2_russianBionic arduino class2_russian
Bionic arduino class2_russian
 
Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview
Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis LabviewPerancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview
Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview
 
Room qualification
Room qualificationRoom qualification
Room qualification
 
Plc programming course1
Plc programming course1Plc programming course1
Plc programming course1
 
Alat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrikAlat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrik
 
HVAC SYSTEM IN PHARMACEUTICAL INDUSTRY
HVAC SYSTEM IN PHARMACEUTICAL INDUSTRYHVAC SYSTEM IN PHARMACEUTICAL INDUSTRY
HVAC SYSTEM IN PHARMACEUTICAL INDUSTRY
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara Sistem dan Instalasi Tata Udara
Sistem dan Instalasi Tata Udara
 
Hvac presentation for beginers
Hvac presentation for beginersHvac presentation for beginers
Hvac presentation for beginers
 

Similar a Testing, Adjusting, Balancing

1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
adhanefendi
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Innes Annindita
 
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
g22234363
 

Similar a Testing, Adjusting, Balancing (20)

1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
 
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdfPemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
 
8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf
 
Introduction
IntroductionIntroduction
Introduction
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
 
Gas medik dan vakum medik (1)
Gas medik dan vakum medik (1)Gas medik dan vakum medik (1)
Gas medik dan vakum medik (1)
 
kalibrasi controler
kalibrasi controlerkalibrasi controler
kalibrasi controler
 
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara DomestikMengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
 
LNG
LNGLNG
LNG
 
PIS SIKEWIT
PIS SIKEWITPIS SIKEWIT
PIS SIKEWIT
 
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
NOTA AIR CONDITIONING MECHANICAL VENTILATION DIRECT DIGITAL CONTROL (DDC)
 
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptxSistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
 
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfMateri-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
 
Pelatihan fus 1010
Pelatihan fus 1010Pelatihan fus 1010
Pelatihan fus 1010
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Belajar kontrol
Belajar kontrolBelajar kontrol
Belajar kontrol
 
Konsep dalam Sistem Otomasi
Konsep dalam Sistem OtomasiKonsep dalam Sistem Otomasi
Konsep dalam Sistem Otomasi
 
Unrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcUnrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plc
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Testing, Adjusting, Balancing

  • 1. TESTING ADJUSTING BALANCING (TAB) Oleh Ridwan Ramandika (101611088) Tri Hapriyanto (1011611092)
  • 2. DEFINISI Testing Adjusting Balancing (TAB) adalah suatu tindakan yang dilakukan pada sistem tata udara untuk mengetahui apakah hal-hal yang telah dihasilkan oleh sistem tata udara sesuai dengan rancangan
  • 3. DEFINISI TEST, BALANCE, ADJUST  Test: Menentukan performansi dari peralatan.  ‹ Balance: Perbandingan aliran pada sistem (submain ducting/piping, percabangan, terminal) distribusi berdasarkan kuantitas desain yang terperinci.  Adjust: Mengatur laju aliran udara secara terperinci dan pola udara pada peralatan (contoh: mengurangi kecepatan kipas, mengatur damper).
  • 4. TUJUAN TAB  1. Agar sistem yang terpasang sesuai dengan perencanaan.  2. Menekan biaya pengoperasian sistem HVAC serendah mungkin.  3. Memastikan penghuni yang ada dalam ruangan merasa nyaman.
  • 5. ALASAN DILAKUKAN TAB Terdapat 3 alasan mengapa TAB dilakukan pada sistem tata udara, yaitu:  Pada saat sistem tata udara yang baru terpasang  Pada gedung atau ruangan yang mengalami perubahan peruntukan, misalnya yang awalnya untuk ruang perkantoran, kemudian menjadi ruang pertemuan.  Pada sistem tata udara yang mengalami pergantian peralatan, misalnya pergantian chiller atau fan.
  • 6. ISTILAH-ISTILAH  Procedure: Pendekatan dan pelaksanaan dari susunan kerja.  Report forms: Lembaran data tes yang disusun ke dalam perintah / urutan logika untuk diserahkan dan diperiksa kembali. Termasuk juga lembaran permanen yang dicatat untuk digunakan sebagai dasar untuk pekerjaan TAB yang akan datang.  Terminal: Titik dimana media yang dikontrol (fluida/energi) memasuki/meninggalkan sistem distribusi.
  • 7. PROSES Memeriksa Balancing Menentukan Operasi sistem Performansi sistem K.O Pengaturan Pengukuran sistem Pengukuran Elektrikal Suara dan keseluruhan Getaran
  • 8. PERALATAN TAB  Peralatan pengukuran aliran udara Anemometer Manometer Digital Flow measuring hoods
  • 9. PERALATAN TAB  Peralatan pengukuran temperatur Thermometer Glass Thermometer Digital Sling Psychrometers Electronic thermohygrometers
  • 10. PERALATAN TAB  Alat pengukuran kelistrikan Multimeter Digital Tang Ampere Multimeter Analog
  • 11. KRITERIA PELAKSANA TAB  Mengetahui dasar-dasar aliran udara, aliran air, refrigerasi dan listrik,  Familiar dengan semua jenis peralatan, sistem HVAC, sistem kontrol temperatur, dan sistem refrigerasi,  Mengetahui cara mengukur tekanan, temperatur, dan aliran fluida,  Dan juga mampu melakukan troubleshooting yang efektif.
  • 12. KLASIFIKASI SISTEM DISTRIBUSI UDARA • Single duct, single zone, constant volume • Single duct, variable air volume Single-path • Single duct, variable air volume induction systems • Single duct zone reheat • Dual duct Dual-path • Multizone systems
  • 13. PROSEDUR PENDAHULUAN  TAB QC  Persiapan kerja  Pelaksanaan kerja  Penyelesaian kerja
  • 14. PEMERIKSAAN SISTEM UDARA  Fan  Dampers  Duct  Terminal units  Alat distribusi udara ruangan
  • 15. PROSEDUR AWAL UNTUK BALANCING UDARA  Memperoleh gambar desain gedung dan spesifikasinya, dan semua diketahui menyeluruh dengan tujuan desain.  Memperoleh salinan gambar teknik dari peralatan AHU yang disetujui, outlets (supply, return, dan exhaust) dan diagram kontrol temperatur dilengkapi kurva performansi. Bandingkan syarat desain dengan kapasitas gambar teknik.  Bandingkan desain dengan peralatan yang diinstalasi dengan medan instalasi.
  • 16. Jalankan sistem dari peralatan AHU ke unit terminal untuk menentukan variasi instalasi dari desain.  Periksa damper (volume dan tembakan udara) dengan benar dan kunci dan kontrol temperatur untuk melengkapi instalasi sebelum fan dinyalakan.  Siapkan lembar laporan untuk fan dan outlet. Peroleh faktor outlet rancangan dan prosedur test yang direkomendasikan.
  • 17.  Menentukan posisi yang tepat dalam pembuatan duct utama dan percabangan, agar udara yang melewati duct sangat akurat  Bukaan damper dalam posisi terbuka penuh  Siapkan diagram skematik sistem dalam pembuatan duct dan layout pemipaan untuk mempermudah laporan.  Mengecek kebersihan filter udara dan instalasi yang sesuai.  Untuk sistem variabel volume buat rencana untuk simulasi perbedaan.
  • 18. METODE BALANCING SISTEM DISTRIBUSI UDARA Stepwise method Proportional Balancing (Ratio) Method
  • 19. KLASIFIKASI SISTEM HIDRONIK Low Temperature Water Systems (LTW) Medium Temperature Water Systems (MTW) High Temperature Water Systems (HTW) Chilled Water System (CW) Dual Temperature Water System (DTW)
  • 20. PROSEDUR TAB PADA SISTEM HIDRONIK Kumpulkan data mengenai  Pompa dan motornya.  Chiller, boiler, dan heat exchanger.  Pengaturan pressure relief dan reducing valve. Persiapan Sistem untuk Static System :  Periksa diagram pemipaannya, identifikasi jalur pipa utama, percabangan, risers.  Periksa reducing valves, pressure relief valves dan tangki ekspansi.  Periksa pompa (nameplate, lokasi dan ukuran, motor, arah putarannya).  Periksa strainer (kebersihan, ukuran jala atau jaringnya).  Pastikan seluruh alat pengukuran yang hendak dipakai telah dikalibrasi dengan benar.
  • 21. BALANCING  Sesuaikan kecepatan pompa sehingga pump head differential-nya sesuai dengan desain.  Catat tegangan, daya motor dan pump- strainer head.  Lakukan balancing pada jalur pemipaan peralatan sehingga aliran air yang lewat konstan.
  • 22. METODE BALANCING SISTEM HIDRONIK metode Water Balance by Balance by Proportional Temperature Proportional Balancing Difference Method
  • 23. LAPORAN TAB  Digunakan sebagai catatan permanen dari kondisi operasi sistem setelah di-adjustment  ‹ Menerangkan bahwa perintah TAB telah dilaksanakan‹  Akan dijadikan sebagai referensi yang sesuai untuk perawatan bagi pemilik (owner)  ‹ Dapat digunakan untuk memeriksa operasi sistem dan membantu menentukan masalah yang terjadi bagi design engineer
  • 24. TERIMA KASIH  Silahkan jika ada pertanyaan !!