SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
PEMANFAATAN RUMPUT YANG TUMBUH SUBUR DI SITU GEDE
SEBAGAI ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN PEMILIK RAKIT
DAN PERAHU SAAT MUSIM KEMARAU
PENELITI :
- AGUNG PANGESTU SMKN 1 BUKATEJA
- DELONIX REGIANDIRA A. SMAN 1 MAJALENGKA
- DINA AMALIA DINAS PENDIDIKAN PROV.
D.I.ACEH
- DINI SRIWULANSARI NURISNAINI SMAN 9 TASIKMALAYA
- EDI CAHYA AMANDA SMA PLUS 2 BANYUASIN III
- ESTI UTAMI SMA PLUS PERMATA INSANI
ISLAMIC SCHOOL
- MUHAMMAD THARIQ SANI DINAS PENDIDIKAN PROV.
D.I.ACEH
- NURUL FUADI SMAN 12 BULUKUMBA
PERKEMAHAN ILMIAH REMAJANASIONAL LIPI
TASIKMALAYA 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tim peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan
Iradat-Nya, tim peneliti dapat menyelesaikan laporan penelitian ini.
Laporan ini berjudul “Pemanfaatan Rumput yang Tumbuh Subur sebagai Alternatif
Mata Pencaharian Pemilik Perahu dan Rakit pada Musim Kemarau di Situ Gede
Tasikmalaya”, laporan ini berisikan tentang bagaimana cara pemanfaatan rumput sebagai
salah satu langkah dalam penanggulangan masalah penghasilan warga disekitarnya. Terutama
di daerah Situ Gede Tasikmalaya, setiap musim kemarau rumput tidak termanfaatkan secara
optimal. Oleh karenanya tim peneliti termotivasi untuk melakukan sebuah pengamatan agar
menjadikan rumput menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebagai salah satu
alternatif mata pencaharian bagi pemilik perahu dan rakit.
Karya tulis ini dibuat dalam rangka latihan penelitian dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah
Remaja Nasional (PIRN) XIV yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI).
Dalam tim penelitian laporan ini, tim peneliti mendapatkan dukungan, bimbingan serta
arahan dari berbagai pihak demi kelancarannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tim
peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Ir. Fauzan Ali, M.Sc. selaku Pembimbing Kelas IPA 2 yang telah memberikan
bimbingan serta arahan kepada tim peneliti.
2. Bapak Octavianto Samir, selaku Asisten Pembimbing Kelas IPA 2 yang telah
memberikan bimbingan serta arahan kepada tim peneliti.
3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah
Remaja Nasional ini.
4. Orang tua yang telah memberikan do’a serta dukungan sehingga tim peneliti dapat
menyelesaikan laporan ini, serta pihak-pihak yang telah membantu tim peneliti, baik
berupa moril maupun materil.
Tim peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu, tim peneliti mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki laporan
selanjutnya. Akhirnya, tim peneliti berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Tasikmalaya, 6 Agustus 2015
Tim peneliti
ABSTRAK
Penelitian tentang pemanfaatan rumput yang tumbuh subur sebagai alternatif mata
pencaharian bagi pemilik rakit dan perahu pada musim kemarau di Situ Gede Tasikmalaya
sudah dilakukan pada acara Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XIV tahun 2015.
Penelitian ini termotivasi oleh potensi rumput yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh
masyarakat yang tinggal di sekitar Situ Gede Tasikmalaya serta penghasilan pemilik rakit dan
perahu yang berkurang pada musim kemarau. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan hal-
hal sebagai berikut: 1) Melakukan pengukuran luas daratan Situ Gede yang mengering dan
ditumbuhi rumput, 2) Melakukan pengukuran bobot rumput yang dapat dihasilkan oleh Situ
Gede setiap minggunya, serta 3) Melakukan wawancara dan studi literatur untuk mengetahui
kebutuhan hewan ternak akan rumput setiap minggunya. Hasilnya adalah 57,66 % luas danau
Situ Gede berupa pelataran kering yang ditumbuhi rumput ketika musim kemarau, dan Situ
Gede dapat menghasilkan 4065 ton rumput setiap minggunya. Jumlah rumput tersebut dapat
mencukupi kebutuhan pakan 11.614 ekor sapi/minggu. Maka dari itu, dapat kami simpulkan
bahwa rumput yang tumbuh subur di Situ Gede pada musim kemarau dapat dijadikan
alternatif mata pencaharian bagi pemilik rakit dan perahu.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
ABSTRAK.............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Perumusan Masalah...................................................................................... 1
B. Hipotesis......................................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
II. KAJIAN PUSTAKA....................................................................................... 3
A. Danau Situ Gede............................................................................................. 3
B. Musim Kemarau.............................................................................................. 4
C. Rumput .......................................................................................................... 4
D. Mata Pencaharian Alternatif.......................................................................... 5
III. METODE PENELITIAN............................................................................... 6
A. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................... 6
B. Alat dan Bahan.............................................................................................. 6
C. Metode Penelitian.......................................................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................... 9
A. Jumlah Warga yang Memiliki Pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Sewa Rakit
dan Perahu......................................................................................................
9
B. Menghitung Luas Daratan ketika Musim Kemarau........................................ 9
C. Perhitungan Berat Rumput.............................................................................. 10
D. Potensi Rumput sebagai Pakan Ternak Sapi.................................................. 10
E. Pengolahan Data secara Matematis................................................................ 11
V. KESIMPULAN.................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13
LAMPIRAN............................................................................................................ 14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kondisi Situ Gede di Musim Kemarau.......................................... 4
Gambar 2. Skala Pemetaan.............................................................................. 9
Gambar 3. Screenshot Salah Satu Area Situ Gede.......................................... 10
Gambar 4. Keadaan Situ Gede........................................................................
Gambar 5. Jasa Penyewaan Rakit dan Perahu yang Sepi Pengunjung...........
Gambar 6. Kegiatan Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan..................
14
14
15
I. PENDAHULUAN
A. Perumusan Masalah
Danau Situ Gede merupakan danau sekaligus objek wisata yang terletak di Kelurahan
Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Situ Gede tergolong
kedalam jenis danau alami, karena pembentukannya diakibatkan oleh aktivitas vulkanik
Gunung Pancawayana. Situ Gede banyak dikunjungi oleh masyarakat karena memiliki
keunikan tersendiri, yaitu adanya pulau ditengah danau Situ Gede. Selain itu, Situ Gede juga
berfungsi sebagai situs sejarah dan sarana religius karena di pulau tersebut terdapat makam
salah satu tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya yang bernama Eyang Prabudilaya. Musim
penghujan merupakan waktu dimana Situ Gede sedang ramai dikunjungi pengunjung.
Keadaan Situ Gede yang ramai pengunjung mempengaruhi mata pencaharian warga
disekitarnya. Mata pencaharian mereka yaitu sebagai pedagang, peternak, petani, nelayan,
serta pemilik perahu dan rakit. Tetapi mayoritas penduduk disekitar danau Situ Gede
berprofesi sebagai nelayan serta pemilik perahu dan rakit. Pergantian musim juga ikut
berpengaruh dalam jenis pekerjaan mereka, terutama bagi pemilik rakit dan perahu. Pemilik
perahu dan rakit cenderung berkurang penghasilannya ketika musim kemarau, karena air
danau surut dan tidak ada pengunjung yang membutuhkan jasa mereka untuk menyebrangi
danau demi menjangkau pulau.
Ketika musim kemarau, air danau akan surut dan dasar danau Situ Gede yang mengering
akan ditumbuhi oleh rerumputan. Sayangnya, rerumputan yang tumbuh subur di pelataran
kering Situ Gede belum dapat termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Padahal
rerumputan tersebut memiliki potensi yang cukup besar, terutama potensi bagi perekonomian
masyarakatnya.
Oleh karena itu, penulis termotivasi untuk meneliti apakah pemanfaatan rerumputan di
Situ Gede dapat dijadikan sebagai alternatif mata pencaharian bagi pemilik perahu dan rakit
yang mengalami masalah penghasilan ketika musim kemarau. Penelitian ini dengan judul
“Pemanfaatan Rumput yang Tumbuh Subur sebagai Alternatif Mata Pencaharian Pemilik
Perahu dan Rakit pada Musim Kemarau di Situ Gede Tasikmalaya”.
B. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah rumput yang tumbuh subur di pelataran kering Situ
Gede dapat dimanfaatkan oleh pemilik perahu dan rakit sebagai alternatif mata pencaharian
mereka pada musim kemarau untuk dijadikan pakan bagi hewan ternak atau sebagai pemasok
rerumputan bagi peternakan.
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari alternatif mata pencaharian bagi pemilik
perahu dan rakit agar tetap memiliki penghasilan yang cukup pada musim kemarau.
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Danau Situ Gede
Tasikmalaya merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Barat,
berjarak sekitar 105 Km dari ibukota Provinsi Jawa Barat. Kota Tasikmalaya merupakan
salah satu kota yang sering didatangi baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah karena
keindahan dan keunikan kota serta objek wisata yang menarik perhatian wisatawan. Salah
satu objek wisata yang menjadi kebanggaan Kota Tasikmalaya adalah Danau Situ Gede.
(cendikianews.com, diakses Agustus 2015)
Danau Situ Gede berlokasi di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota
Tasikmalaya. Danau ini memiliki luas 47 ha dengan kedalaman air maksimal saat ini 6 m.
Danau ini termasuk jenis danau vulkanik atau danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas
gunung berapi. Yang menjadi daya tarik Situ Gede adalah adanya sebuah pulau yang
terdapat di tengah-tengah danau. Di tengah pulau tersebut terdapat makam Eyang
Prabudilaya. Beliau adalah tokoh penguasa pada masa silam yang mitosnya telah menjadi
legenda bagi masyarakat sunda khususnya Tasikmalaya. (disparbud.jabarprov.go.id, diakses
Agustus 2015)
Di Situ Gede terdapat fasilitas seperti musola, toilet, jogging track, taman, gazebo,
kios-kios, warung makan, penyewaan rakit, dan tempat pemancingan. Dari sekian banyak
fasilitas yang ditawarkan Danau Situ Gede, penyewaan rakit dan perahu menjadi wisata
yang paling digemari para pengunjung. Para pengunjung dapat menyewa rakit atau perahu
dari warga sekitar yang menyediakan jasa sewa rakit. Satu rakit biasanya bertarif Rp5.000
untuk hari biasa dan Rp10.000 untuk akhir pekan atau hari libur nasional. Sebagian besar
penyedia jasa sewa rakit merupakan warga sekitar Danau Situ Gede. Mereka mejadikan
pekerjaan tersebut sebagai mata pencaharian utama mereka.
B. Musim Kemarau
Musim Kemarau ialah salah
satu musim yang terdapat di daerah
tropis, salah satunya Indonesia.
Musim ini ditandai dengan sedikitnya
curah hujan yang terjadi. Banyak
sumber air yang mengalami
kekeringan apabila musim kemarau
datang. Salah satu sumber air yang
mengalami pengurangan volume air
akibat musim kemarau ialah Danau
Situ Gede. Saat musim kemarau
terjadi, danau yang semula penuh
dengan air, menjadi surut sehingga hanya kira-kira satu per tiga bagian saja yang masih
tergenang air. Bagian yang tidak tergenang air atau kering ditumbuhi oleh banyak
rerumputan liar. Surutnya Danau Situ Gede membuat jumlah pengunjung menurun karena
jasa penyedia rakit dan perahu yang merupakan salah satu wisata paling digemari tidak dapat
dinikmati seperti pada saat keadaan pasang. Akibatnya, penghasilan penyedia jasa sewa rakit
menjadi menurun sebab sedikit sekali pengunjung yang menyewa rakit.
(repository.usu.ac.id, diakses Agustus 2015)
C. Rumput
Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rumput adalah tumbuhan jenis ilalang
yang berbatang kecil, banyak jenisnya, batangnya beruas, daunnya sempit panjang,
bunganya berbentuk bulir dan buahnya berupa biji-bijian.Umumnya semua jenis tanaman
yang rendah dan berwarna hijau disebut rumput. Rumput merupakan penyedia oksigen yang
utama. Akar - akarnya yang halus juga melindungi tanah dari erosi. Rumput memiliki
banyak manfaat seperti tanaman hias, pelindung tanah, dan sebagai makanan hewan ternak.
(wol.jw.org, diakses Agustus 2015)
D. Mata Pencaharian Alternatif
Mata Pencaharian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata
mata yang berarti indra untuk melihat, pencaharian artinya pekerjaan atau pencaharian
utama, dan alternatif diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Menurut istilah mata
pencaharian alternatif berarti pekerjaan yang dilakukan sebagai pengganti pekerjaan yang
utama. (kbbi.web.id, diakses Agustus 2015)
Gambar 1. Kondisi Situ Gede di musim kemarau.
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2015, di Situ Gede yang terletak di
Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
B. Alat dan Bahan
Alat:
1) Bilah bambu dengan ukuran panjang 1 meter.
Bilah bambu ini digunakan sebagai alat untuk mengukur luas tanah yang dijadikan sampel.
2) Sabit
Sabit digunakan untuk memotong rumput di ruang sampel.
3) Karung
Karung digunakan sebagai wadah bagi rumput yang sudah dipotong. Adapun karung yang
digunakan adalah karung berukuran 50 kg dan 30 kg.
4) Alat tulis
Alat tulis digunakan untuk pencatatan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu,
alat tulis juga digunakan untuk melakukan pengolahan data, seperti untuk membandingkan
luas daerah pelataran kering dan luas keseluruhan Situ Gede.
5) Penggaris
Penggaris digunakan untuk mengetahui usia rumput yang ada di Situ Gede dengan cara
mengukur panjang rumput.
Bahan:
Rumput liar yang tumbuh subur di wilayah Situ Gede pada saat musim kemarau.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif
analisis, wawancara serta studi literatur. Menurut (Arikunto, 2010: 239) metode penelitian
deskriptif analisis adalah data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional,
komparatif atau eksperimen.
Langkah-langkah Penelitian
1) Mengumpulkan data mengenai jumlah warga yang memiliki mata pencaharian sebagai
pemilik perahu dan rakit di sekitar Situ Gede. Pengumpulan data ini dilakukan melalui
wawancara serta menghitung jumlah perahu dan rakit yang masih beroperasi di Situ
Gede.
2) Melakukan pengukuran untuk mengetahui luas daratan yang berada di wilayah Situ Gede
ketika musim kemarau. Teknik pengukuran yang dilakukan yaitu dengan teknik
pemetaan. Dimana penulis mengumpulkan data satelit berupa gambar ketika danau
sedang dipenuhi air dan ketika danau sedang kering, kemudian membandingkan kedua
gambar tersebut untuk mengetahui luas pelataran kering di danau Situ Gede.
3) Melakukan pengukuran untuk mengetahui banyaknya rumput liar yang tumbuh di
daratan Situ Gede. Cara mengukurnya yaitu dengan mengambil sampel di salah satu
tempat di daratan Situ Gede dengan luas 1 m2. Luas ruang sampel tersebut diukur dengan
menggunakan bambu atau tali dengan ukuran yang telah ditentukan. Setelah itu,
memotong rumput yang ada di ruang sampel dan menimbang berat rumput tersebut.
Adapun karakteristik rumput yang dijadikan sampel adalah rumput yang memiliki
panjang sekitar 30 cm.
4) Selain itu, penulis juga melakukan wawancara dengan warga sekitar mengenai
kebutuhan hewan ternak akan pakan rumput setiap minggunya. Penulis mewawancarai
warga yang berprofesi sebagai buruh tani, peternak, serta petani.
5) Menganalisis data yang diperoleh. Data yang dianalisis adalah luas daratan, banyaknya
rumput liar yang ada di Situ Gede, serta kebutuhan hewan ternak akan rumput.
6) Melakukan penarikan kesimpulan dari data-data yang diperoleh, baik data primer dan
sekunder.
Secara ringkas, agenda penelitian ini seperti pada tabel 1.
Tabel 1
Agenda Penelitian
No Tahap Penelitian Waktu
1. Pengumpulan data literatur 3 Agustus 2015
2. Perumusan masalah 4 Agustus 2015
3. Pengukuran luas daratan, serta jumlah rumput di
Situ Gede.
5 Agustus 2015
4. Wawancara kepada warga disekitar Situ Gede. 5 Agustus 2015
5. Analisis data 6 Agustus 2015
6. Penyusunan laporan 6 Agustus 2015
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Jumlah Warga Yang Memiliki Pekerjaan Sebagai Penyedia Jasa Sewa Rakit dan
Perahu
Berdasarkan hasil survei yang telah tim peneliti lakukan, tim peneliti mendapatkan data
bahwa terdapat 83 rakit dan 16 perahu yang beroperasi di Situ Gede, sedangkan jumlah
pemilik dari rakit dan perahu tersebut adalah 83 orang. Tim peneliti memperoleh data
tersebut dari seorang pemilik rakit yang bernama Bapak Tatang dan menghitung jumlah
perahu dan rakit yang beroperasi.
B. Menghitung Luas Pelataran Kering Ketika Musim Kemarau
Untuk menghitung luas pelataran kering yang mongering pada Danau Situ Gede, tim
peneliti melakukan mengambil gambar dari google map. Dikarenakan google map masih
menggunakan data pada musim hujan, maka tim peneliti melakukan pemetaan dengan cara
membandingkan foto-foto yang diambil dan menggambarkan batas wilayah antara daerah
kering dan yang masih tergenang. Selanjutnya, tim peneliti menggunakan aplikasi Paint
untuk membuat gridlines guna mempermudah penghitungan luas wilayah.
Tim Peneliti membagi hasil pemetaan yang telah di gridlines menjadi dua belas
bagian dan menghitung jumlah petak gridlines. Setelah semua petak terhitung, luas perairan
pada musim kemarau berjumlah 19,9 ha dengan perhitungan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil gridlines yang kita lakukan, kita melihat bahwa pada skala yang
terdapat pada gambar google map memiliki 5 petak gridlines dengan skala yang
tertulis 200 kaki.
Gambar 2. Skala pemetaan
2. Tim peneliti menghitung luas setiap petak dengan ukuran 40x40 kaki, dan
memperoleh hasil 1600 kaki2.
3. Menghitung jumlah petak dari masing-masing gambar yang telah di screenshot
menjadi 12 bagian, dan memperoleh total 1.342 petak. Salah satu area Situ Gede yang
di screenshot:
Gambar 3.Screenshot area Danau Situ Gede
4. Mengalikan jumlah petak dengan luas setiap petak dan memperoleh hasil 2.147.000
kaki2 = 19,9 ha.
5. Untuk mengetahui luas pelataran kering maka luas danau keseluruhan dikurangi
dengan luas daerah perairan saat kemarau, hasilnya adalah 27,1 ha = 271.000 m2.
C. Perhitungan Berat Rumput
Tim peneliti mengambil sampel rumput pada luas area 1 m2 dan memperoleh rumput
dengan panjang rata-rata 30 cm serta berat 15 kg/m2. Selanjutnya, tim peneliti melakukan
perhitungan dengan mengalikan luas pelataran kering dengan berat rumput per meter
perseginya dan memperoleh berat rumput total di wilayah Situ Gede sebesar 4.065.000 kg =
4,065 ton.
D. Potensi Rumput Sebagai Pakan Ternak Sapi
Melalui wawancara kepada buruh tani, peternak, serta petani, tim peneliti memperoleh
hasil sapi membutuhkan pakan sekitar 50 kg/hari. Tim peneliti membagi berat rumput total
dengan kebutuhan sapi per hari, sehingga mencukupi kebutuhan 81.300 ekor sapi/hari.
Rumput membutuhkan waktu 1 minggu untuk tumbuh mencapai ukuran 30 cm. Untuk
mengetahui berapa banyak ekor sapi yang tercukupi kebutuhannya per minggu, yaitu dengan
membagi kebutuhan sapi per hari dengan jumlah hari dalam seminggu, sehingga rumput di
Danau Situ Gede mencukupi pakan 11.614 ekor sapi/minggu.
E. Pengolahan Data secara Matematis
Diketahui : 1) 1 m2 dapat menghasilkan 15 kg rumput.
2) Kebutuhan pakan satu ekor sapi per hari adalah 50 kg.
3) Luas pelataran kering adalah 27,1 ha (271.000 m2)
Ditanya : 1) Berapakah bobot rumput yang dapat dihasilkan dari Situ
Gede setiap minggunya?
2) Berapa banyak sapi yang dapat tercukupi kebutuhan
pakannya selama seminggu?
Jawab :
1) Bobot rumput dari keseluruhan
pelataran kering per minggu
= Luas pelataran kering x bobot rumput
per meter persegi
= 271.000 m2 x 15 kg/m2
= 4.065.000 kg
Jadi, rumput yang dapat dihasilkan dari Situ Gede selama seminggu seberat
4.065.000 kg.
2) Jumlah sapi yang dapat dipenuhi
kebutuhannya selama seminggu
= Bobot rumput / kebutuhan pakan satu ekor
sapi per minggu
= 4.065.000 kg / 7 x 50 kg
= 4.065.000 kg / 350 kg
= 11.614 sapi per minggu
Jadi, jumlah sapi yang dapat dipenuhi kebutuhannya selama seminggu adalah 11.614 ekor.
Seekor sapi membutuhkan sekarung rumput dengan berat 50 kg untuk memenuhi
kebutuhan pakannya. Misalkan harga satu karung rumput adalah Rp.5000, maka dalam
seminggu akan didapat penghasilan sebesar Rp. 406.500.000 Dilihat dari nominal
penghasilan tersebut, maka dapatdisimpulkan bahwa rumput yang tumbuh subur di pelataran
kering Situ Gede memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat sekitar,
terlebih bagi pemilik perahu dan rakit.
V. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa rumput yang ada
di dasar danau Situ Gede pada saat musim kemarau dapat dimanfaatkan oleh para pemilik
rakit atau perahu sebagai alternative mata pencaharian mereka, untuk dimanfaatkan sebagai
pakan sapi ternak. Dimana dalam satu minggu dapat dihasilkan 4.065.000 kg rumput yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan11.614 ekor sapi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Tentang Danau Situ Gede. [Online]. Tersedia: http://www.
disparbud.jabarprov.go.id. (6 Agustus 2015)
Anonim. 2011. Pengertian Musim Kemarau. [Online]. Tersedia:
http://www.repository.usu.ac.id. (6 Agustus 2015)
Anonim. 2013. Pengertian Rumput. [Online]. Tersedia: http://www.kbbi.web.id.
(6 Agustus 2015)
Anonim. Kegunaan Rumput. [Online]. Tersedia: http://www.wol.jw.org.
(6 Agustus 2015)
Anonim. 2013. Pengertian Mata Pencaharian. [Online]. Tersedia: http://kbbi.web.id.
(6 Agustus 2015)
Anonim. 2010. Info Danau Situ Gede. [Online]. Tersedia:
http://www.cendikianews.com. (6 Agustus 2015)
LAMPIRAN 1 BIODATA TIM PENELITI
1. Nama : Agung Pangestu
Asal Sekolah : SMKN 1 Bukateja
Tempat Tanggal Lahir : -
2. Nama : Delonix Regiandira Anggari
Asal Sekolah : SMAN 1 Majalengka
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 7 Maret 1999
3. Nama : Dina Amalina
Asal Sekolah : Dinas Pendidikan Provinsi D.I Aceh
Tempat Tanggal Lahir : Lhoksumawe, 11 Oktober 1998
4. Nama : Dini Sriwulansari N.
Asal Sekolah : SMAN 9 Tasikmalaya
Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 27 Juni 1998
5. Nama : Edi Cahya Amanda
Asal Sekolah : SMA Plus 2 Banyuasin
Tempat Tanggal Lahir : Bandarbaru, 13 Juni 1999
6. Nama : Esti Utami
Asal Sekolah : SMA Plus Permata Insani Islamic School
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 8 Februari 1999
7. Nama : Muhammad Thariq Sani
Asal Sekolah : Dinas Pendidikan Provinsi D.I Aceh
Tempat Tanggal Lahir : -
8. Nama : Nurul Fuadi
Asal Sekolah : SMAN 2 Bulukumba
Tempat Tanggal Lahir :-
LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI
Gambar 4. Keadaan Situ Gede di Musim Kemarau
Gambar 5. Jasa Penyewaan Perahu dan Rakit yang Sepi Pengunjung
Gambar 6. Kegiatan Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau

Más contenido relacionado

Similar a Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau

PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA.pdf
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA.pdfPROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA.pdf
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA.pdf'' Unggul BM
 
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA 2 3 2 3.pptx
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA 2 3 2 3.pptxPROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA 2 3 2 3.pptx
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA 2 3 2 3.pptx'' Unggul BM
 
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTANPENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTANAsramid Yasin
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfismunandarsaebani1
 
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docxErigasEka
 
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...Andinursaban
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuDeden Reinaldi
 
Laporan manajemen akuakultur laut 2019
Laporan manajemen akuakultur laut 2019Laporan manajemen akuakultur laut 2019
Laporan manajemen akuakultur laut 2019hasni
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAU
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAULAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAU
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAUSansanikhs
 
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018yulina096
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summaryEla Afellay
 
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)Lutfi Hidayat
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokricalusiana
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokricalusiana
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfrozidagual
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayammakio01
 
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019Ani Febriani
 

Similar a Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau (20)

PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA.pdf
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA.pdfPROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA.pdf
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA.pdf
 
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA 2 3 2 3.pptx
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA 2 3 2 3.pptxPROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN  ASTANA 2 3 2 3.pptx
PROPOSAL KONSERVASI PASIR ASTAP DAN ASTANA 2 3 2 3.pptx
 
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTANPENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU BERKELANJUTAN
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
 
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx01. Laporan Akhir Perencanaan Air  Bersih Unand_u_Pencairan.docx
01. Laporan Akhir Perencanaan Air Bersih Unand_u_Pencairan.docx
 
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...
Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) menggunakan Bibit Hasil Kultur J...
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
 
Laporan manajemen akuakultur laut 2019
Laporan manajemen akuakultur laut 2019Laporan manajemen akuakultur laut 2019
Laporan manajemen akuakultur laut 2019
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAU
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAULAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAU
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN MALINO PLATEAU
 
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018
Laporan Lengkap Manajemen Akuakultur Laut 2018
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summary
 
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
 
Proposal Skripsi
Proposal SkripsiProposal Skripsi
Proposal Skripsi
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
 
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondokkarya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
karya tulis ilmiah tumbuhan eceng gondok
 
Lap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdfLap. industri jasa kelautan pdf
Lap. industri jasa kelautan pdf
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019
Laporan Manajemen Akuakultur Laut 2019
 

Más de regiandira739

Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...regiandira739
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariPerlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariregiandira739
 
Persoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanPersoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanregiandira739
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bankregiandira739
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Virus Demam Berdarah
Virus Demam BerdarahVirus Demam Berdarah
Virus Demam Berdarahregiandira739
 

Más de regiandira739 (9)

Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariPerlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
 
Persoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanPersoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasan
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 
Virus Demam Berdarah
Virus Demam BerdarahVirus Demam Berdarah
Virus Demam Berdarah
 
Musik Religi
Musik ReligiMusik Religi
Musik Religi
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Último (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pencaharian pemilik rakit dan perahu saat musim kemarau

  • 1. PEMANFAATAN RUMPUT YANG TUMBUH SUBUR DI SITU GEDE SEBAGAI ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN PEMILIK RAKIT DAN PERAHU SAAT MUSIM KEMARAU PENELITI : - AGUNG PANGESTU SMKN 1 BUKATEJA - DELONIX REGIANDIRA A. SMAN 1 MAJALENGKA - DINA AMALIA DINAS PENDIDIKAN PROV. D.I.ACEH - DINI SRIWULANSARI NURISNAINI SMAN 9 TASIKMALAYA - EDI CAHYA AMANDA SMA PLUS 2 BANYUASIN III - ESTI UTAMI SMA PLUS PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL - MUHAMMAD THARIQ SANI DINAS PENDIDIKAN PROV. D.I.ACEH - NURUL FUADI SMAN 12 BULUKUMBA PERKEMAHAN ILMIAH REMAJANASIONAL LIPI TASIKMALAYA 2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur tim peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Iradat-Nya, tim peneliti dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Laporan ini berjudul “Pemanfaatan Rumput yang Tumbuh Subur sebagai Alternatif Mata Pencaharian Pemilik Perahu dan Rakit pada Musim Kemarau di Situ Gede Tasikmalaya”, laporan ini berisikan tentang bagaimana cara pemanfaatan rumput sebagai salah satu langkah dalam penanggulangan masalah penghasilan warga disekitarnya. Terutama di daerah Situ Gede Tasikmalaya, setiap musim kemarau rumput tidak termanfaatkan secara optimal. Oleh karenanya tim peneliti termotivasi untuk melakukan sebuah pengamatan agar menjadikan rumput menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebagai salah satu alternatif mata pencaharian bagi pemilik perahu dan rakit. Karya tulis ini dibuat dalam rangka latihan penelitian dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XIV yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam tim penelitian laporan ini, tim peneliti mendapatkan dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak demi kelancarannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tim peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. Ir. Fauzan Ali, M.Sc. selaku Pembimbing Kelas IPA 2 yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada tim peneliti. 2. Bapak Octavianto Samir, selaku Asisten Pembimbing Kelas IPA 2 yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada tim peneliti. 3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional ini. 4. Orang tua yang telah memberikan do’a serta dukungan sehingga tim peneliti dapat menyelesaikan laporan ini, serta pihak-pihak yang telah membantu tim peneliti, baik berupa moril maupun materil. Tim peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, tim peneliti mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki laporan selanjutnya. Akhirnya, tim peneliti berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat. Tasikmalaya, 6 Agustus 2015 Tim peneliti
  • 3. ABSTRAK Penelitian tentang pemanfaatan rumput yang tumbuh subur sebagai alternatif mata pencaharian bagi pemilik rakit dan perahu pada musim kemarau di Situ Gede Tasikmalaya sudah dilakukan pada acara Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XIV tahun 2015. Penelitian ini termotivasi oleh potensi rumput yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Situ Gede Tasikmalaya serta penghasilan pemilik rakit dan perahu yang berkurang pada musim kemarau. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan hal- hal sebagai berikut: 1) Melakukan pengukuran luas daratan Situ Gede yang mengering dan ditumbuhi rumput, 2) Melakukan pengukuran bobot rumput yang dapat dihasilkan oleh Situ Gede setiap minggunya, serta 3) Melakukan wawancara dan studi literatur untuk mengetahui kebutuhan hewan ternak akan rumput setiap minggunya. Hasilnya adalah 57,66 % luas danau Situ Gede berupa pelataran kering yang ditumbuhi rumput ketika musim kemarau, dan Situ Gede dapat menghasilkan 4065 ton rumput setiap minggunya. Jumlah rumput tersebut dapat mencukupi kebutuhan pakan 11.614 ekor sapi/minggu. Maka dari itu, dapat kami simpulkan bahwa rumput yang tumbuh subur di Situ Gede pada musim kemarau dapat dijadikan alternatif mata pencaharian bagi pemilik rakit dan perahu.
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i ABSTRAK.............................................................................................................. iii DAFTAR ISI........................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. vi I. PENDAHULUAN............................................................................................... 1 A. Perumusan Masalah...................................................................................... 1 B. Hipotesis......................................................................................................... 2 C. Tujuan............................................................................................................ 2 II. KAJIAN PUSTAKA....................................................................................... 3 A. Danau Situ Gede............................................................................................. 3 B. Musim Kemarau.............................................................................................. 4 C. Rumput .......................................................................................................... 4 D. Mata Pencaharian Alternatif.......................................................................... 5 III. METODE PENELITIAN............................................................................... 6 A. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................... 6 B. Alat dan Bahan.............................................................................................. 6 C. Metode Penelitian.......................................................................................... 6 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................... 9 A. Jumlah Warga yang Memiliki Pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Sewa Rakit dan Perahu...................................................................................................... 9 B. Menghitung Luas Daratan ketika Musim Kemarau........................................ 9 C. Perhitungan Berat Rumput.............................................................................. 10 D. Potensi Rumput sebagai Pakan Ternak Sapi.................................................. 10 E. Pengolahan Data secara Matematis................................................................ 11 V. KESIMPULAN.................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13 LAMPIRAN............................................................................................................ 14
  • 5. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kondisi Situ Gede di Musim Kemarau.......................................... 4 Gambar 2. Skala Pemetaan.............................................................................. 9 Gambar 3. Screenshot Salah Satu Area Situ Gede.......................................... 10 Gambar 4. Keadaan Situ Gede........................................................................ Gambar 5. Jasa Penyewaan Rakit dan Perahu yang Sepi Pengunjung........... Gambar 6. Kegiatan Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan.................. 14 14 15
  • 6. I. PENDAHULUAN A. Perumusan Masalah Danau Situ Gede merupakan danau sekaligus objek wisata yang terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Situ Gede tergolong kedalam jenis danau alami, karena pembentukannya diakibatkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Pancawayana. Situ Gede banyak dikunjungi oleh masyarakat karena memiliki keunikan tersendiri, yaitu adanya pulau ditengah danau Situ Gede. Selain itu, Situ Gede juga berfungsi sebagai situs sejarah dan sarana religius karena di pulau tersebut terdapat makam salah satu tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya yang bernama Eyang Prabudilaya. Musim penghujan merupakan waktu dimana Situ Gede sedang ramai dikunjungi pengunjung. Keadaan Situ Gede yang ramai pengunjung mempengaruhi mata pencaharian warga disekitarnya. Mata pencaharian mereka yaitu sebagai pedagang, peternak, petani, nelayan, serta pemilik perahu dan rakit. Tetapi mayoritas penduduk disekitar danau Situ Gede berprofesi sebagai nelayan serta pemilik perahu dan rakit. Pergantian musim juga ikut berpengaruh dalam jenis pekerjaan mereka, terutama bagi pemilik rakit dan perahu. Pemilik perahu dan rakit cenderung berkurang penghasilannya ketika musim kemarau, karena air danau surut dan tidak ada pengunjung yang membutuhkan jasa mereka untuk menyebrangi danau demi menjangkau pulau. Ketika musim kemarau, air danau akan surut dan dasar danau Situ Gede yang mengering akan ditumbuhi oleh rerumputan. Sayangnya, rerumputan yang tumbuh subur di pelataran kering Situ Gede belum dapat termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Padahal rerumputan tersebut memiliki potensi yang cukup besar, terutama potensi bagi perekonomian masyarakatnya. Oleh karena itu, penulis termotivasi untuk meneliti apakah pemanfaatan rerumputan di Situ Gede dapat dijadikan sebagai alternatif mata pencaharian bagi pemilik perahu dan rakit yang mengalami masalah penghasilan ketika musim kemarau. Penelitian ini dengan judul “Pemanfaatan Rumput yang Tumbuh Subur sebagai Alternatif Mata Pencaharian Pemilik Perahu dan Rakit pada Musim Kemarau di Situ Gede Tasikmalaya”. B. Hipotesis Hipotesis dari penelitian ini adalah rumput yang tumbuh subur di pelataran kering Situ Gede dapat dimanfaatkan oleh pemilik perahu dan rakit sebagai alternatif mata pencaharian mereka pada musim kemarau untuk dijadikan pakan bagi hewan ternak atau sebagai pemasok rerumputan bagi peternakan.
  • 7. C. Tujuan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari alternatif mata pencaharian bagi pemilik perahu dan rakit agar tetap memiliki penghasilan yang cukup pada musim kemarau.
  • 8. II. KAJIAN PUSTAKA A. Danau Situ Gede Tasikmalaya merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 105 Km dari ibukota Provinsi Jawa Barat. Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang sering didatangi baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah karena keindahan dan keunikan kota serta objek wisata yang menarik perhatian wisatawan. Salah satu objek wisata yang menjadi kebanggaan Kota Tasikmalaya adalah Danau Situ Gede. (cendikianews.com, diakses Agustus 2015) Danau Situ Gede berlokasi di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Danau ini memiliki luas 47 ha dengan kedalaman air maksimal saat ini 6 m. Danau ini termasuk jenis danau vulkanik atau danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas gunung berapi. Yang menjadi daya tarik Situ Gede adalah adanya sebuah pulau yang terdapat di tengah-tengah danau. Di tengah pulau tersebut terdapat makam Eyang Prabudilaya. Beliau adalah tokoh penguasa pada masa silam yang mitosnya telah menjadi legenda bagi masyarakat sunda khususnya Tasikmalaya. (disparbud.jabarprov.go.id, diakses Agustus 2015) Di Situ Gede terdapat fasilitas seperti musola, toilet, jogging track, taman, gazebo, kios-kios, warung makan, penyewaan rakit, dan tempat pemancingan. Dari sekian banyak fasilitas yang ditawarkan Danau Situ Gede, penyewaan rakit dan perahu menjadi wisata yang paling digemari para pengunjung. Para pengunjung dapat menyewa rakit atau perahu dari warga sekitar yang menyediakan jasa sewa rakit. Satu rakit biasanya bertarif Rp5.000 untuk hari biasa dan Rp10.000 untuk akhir pekan atau hari libur nasional. Sebagian besar penyedia jasa sewa rakit merupakan warga sekitar Danau Situ Gede. Mereka mejadikan pekerjaan tersebut sebagai mata pencaharian utama mereka.
  • 9. B. Musim Kemarau Musim Kemarau ialah salah satu musim yang terdapat di daerah tropis, salah satunya Indonesia. Musim ini ditandai dengan sedikitnya curah hujan yang terjadi. Banyak sumber air yang mengalami kekeringan apabila musim kemarau datang. Salah satu sumber air yang mengalami pengurangan volume air akibat musim kemarau ialah Danau Situ Gede. Saat musim kemarau terjadi, danau yang semula penuh dengan air, menjadi surut sehingga hanya kira-kira satu per tiga bagian saja yang masih tergenang air. Bagian yang tidak tergenang air atau kering ditumbuhi oleh banyak rerumputan liar. Surutnya Danau Situ Gede membuat jumlah pengunjung menurun karena jasa penyedia rakit dan perahu yang merupakan salah satu wisata paling digemari tidak dapat dinikmati seperti pada saat keadaan pasang. Akibatnya, penghasilan penyedia jasa sewa rakit menjadi menurun sebab sedikit sekali pengunjung yang menyewa rakit. (repository.usu.ac.id, diakses Agustus 2015) C. Rumput Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rumput adalah tumbuhan jenis ilalang yang berbatang kecil, banyak jenisnya, batangnya beruas, daunnya sempit panjang, bunganya berbentuk bulir dan buahnya berupa biji-bijian.Umumnya semua jenis tanaman yang rendah dan berwarna hijau disebut rumput. Rumput merupakan penyedia oksigen yang utama. Akar - akarnya yang halus juga melindungi tanah dari erosi. Rumput memiliki banyak manfaat seperti tanaman hias, pelindung tanah, dan sebagai makanan hewan ternak. (wol.jw.org, diakses Agustus 2015) D. Mata Pencaharian Alternatif Mata Pencaharian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata mata yang berarti indra untuk melihat, pencaharian artinya pekerjaan atau pencaharian utama, dan alternatif diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Menurut istilah mata pencaharian alternatif berarti pekerjaan yang dilakukan sebagai pengganti pekerjaan yang utama. (kbbi.web.id, diakses Agustus 2015) Gambar 1. Kondisi Situ Gede di musim kemarau.
  • 10. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2015, di Situ Gede yang terletak di Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. B. Alat dan Bahan Alat: 1) Bilah bambu dengan ukuran panjang 1 meter. Bilah bambu ini digunakan sebagai alat untuk mengukur luas tanah yang dijadikan sampel. 2) Sabit Sabit digunakan untuk memotong rumput di ruang sampel. 3) Karung Karung digunakan sebagai wadah bagi rumput yang sudah dipotong. Adapun karung yang digunakan adalah karung berukuran 50 kg dan 30 kg. 4) Alat tulis Alat tulis digunakan untuk pencatatan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu, alat tulis juga digunakan untuk melakukan pengolahan data, seperti untuk membandingkan luas daerah pelataran kering dan luas keseluruhan Situ Gede. 5) Penggaris Penggaris digunakan untuk mengetahui usia rumput yang ada di Situ Gede dengan cara mengukur panjang rumput. Bahan: Rumput liar yang tumbuh subur di wilayah Situ Gede pada saat musim kemarau. C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif analisis, wawancara serta studi literatur. Menurut (Arikunto, 2010: 239) metode penelitian deskriptif analisis adalah data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian korelasional, komparatif atau eksperimen.
  • 11. Langkah-langkah Penelitian 1) Mengumpulkan data mengenai jumlah warga yang memiliki mata pencaharian sebagai pemilik perahu dan rakit di sekitar Situ Gede. Pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara serta menghitung jumlah perahu dan rakit yang masih beroperasi di Situ Gede. 2) Melakukan pengukuran untuk mengetahui luas daratan yang berada di wilayah Situ Gede ketika musim kemarau. Teknik pengukuran yang dilakukan yaitu dengan teknik pemetaan. Dimana penulis mengumpulkan data satelit berupa gambar ketika danau sedang dipenuhi air dan ketika danau sedang kering, kemudian membandingkan kedua gambar tersebut untuk mengetahui luas pelataran kering di danau Situ Gede. 3) Melakukan pengukuran untuk mengetahui banyaknya rumput liar yang tumbuh di daratan Situ Gede. Cara mengukurnya yaitu dengan mengambil sampel di salah satu tempat di daratan Situ Gede dengan luas 1 m2. Luas ruang sampel tersebut diukur dengan menggunakan bambu atau tali dengan ukuran yang telah ditentukan. Setelah itu, memotong rumput yang ada di ruang sampel dan menimbang berat rumput tersebut. Adapun karakteristik rumput yang dijadikan sampel adalah rumput yang memiliki panjang sekitar 30 cm. 4) Selain itu, penulis juga melakukan wawancara dengan warga sekitar mengenai kebutuhan hewan ternak akan pakan rumput setiap minggunya. Penulis mewawancarai warga yang berprofesi sebagai buruh tani, peternak, serta petani. 5) Menganalisis data yang diperoleh. Data yang dianalisis adalah luas daratan, banyaknya rumput liar yang ada di Situ Gede, serta kebutuhan hewan ternak akan rumput. 6) Melakukan penarikan kesimpulan dari data-data yang diperoleh, baik data primer dan sekunder. Secara ringkas, agenda penelitian ini seperti pada tabel 1. Tabel 1 Agenda Penelitian No Tahap Penelitian Waktu 1. Pengumpulan data literatur 3 Agustus 2015 2. Perumusan masalah 4 Agustus 2015 3. Pengukuran luas daratan, serta jumlah rumput di Situ Gede. 5 Agustus 2015 4. Wawancara kepada warga disekitar Situ Gede. 5 Agustus 2015 5. Analisis data 6 Agustus 2015 6. Penyusunan laporan 6 Agustus 2015
  • 12. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Jumlah Warga Yang Memiliki Pekerjaan Sebagai Penyedia Jasa Sewa Rakit dan Perahu Berdasarkan hasil survei yang telah tim peneliti lakukan, tim peneliti mendapatkan data bahwa terdapat 83 rakit dan 16 perahu yang beroperasi di Situ Gede, sedangkan jumlah pemilik dari rakit dan perahu tersebut adalah 83 orang. Tim peneliti memperoleh data tersebut dari seorang pemilik rakit yang bernama Bapak Tatang dan menghitung jumlah perahu dan rakit yang beroperasi. B. Menghitung Luas Pelataran Kering Ketika Musim Kemarau Untuk menghitung luas pelataran kering yang mongering pada Danau Situ Gede, tim peneliti melakukan mengambil gambar dari google map. Dikarenakan google map masih menggunakan data pada musim hujan, maka tim peneliti melakukan pemetaan dengan cara membandingkan foto-foto yang diambil dan menggambarkan batas wilayah antara daerah kering dan yang masih tergenang. Selanjutnya, tim peneliti menggunakan aplikasi Paint untuk membuat gridlines guna mempermudah penghitungan luas wilayah. Tim Peneliti membagi hasil pemetaan yang telah di gridlines menjadi dua belas bagian dan menghitung jumlah petak gridlines. Setelah semua petak terhitung, luas perairan pada musim kemarau berjumlah 19,9 ha dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil gridlines yang kita lakukan, kita melihat bahwa pada skala yang terdapat pada gambar google map memiliki 5 petak gridlines dengan skala yang tertulis 200 kaki. Gambar 2. Skala pemetaan 2. Tim peneliti menghitung luas setiap petak dengan ukuran 40x40 kaki, dan memperoleh hasil 1600 kaki2. 3. Menghitung jumlah petak dari masing-masing gambar yang telah di screenshot menjadi 12 bagian, dan memperoleh total 1.342 petak. Salah satu area Situ Gede yang di screenshot:
  • 13. Gambar 3.Screenshot area Danau Situ Gede 4. Mengalikan jumlah petak dengan luas setiap petak dan memperoleh hasil 2.147.000 kaki2 = 19,9 ha. 5. Untuk mengetahui luas pelataran kering maka luas danau keseluruhan dikurangi dengan luas daerah perairan saat kemarau, hasilnya adalah 27,1 ha = 271.000 m2. C. Perhitungan Berat Rumput Tim peneliti mengambil sampel rumput pada luas area 1 m2 dan memperoleh rumput dengan panjang rata-rata 30 cm serta berat 15 kg/m2. Selanjutnya, tim peneliti melakukan perhitungan dengan mengalikan luas pelataran kering dengan berat rumput per meter perseginya dan memperoleh berat rumput total di wilayah Situ Gede sebesar 4.065.000 kg = 4,065 ton. D. Potensi Rumput Sebagai Pakan Ternak Sapi Melalui wawancara kepada buruh tani, peternak, serta petani, tim peneliti memperoleh hasil sapi membutuhkan pakan sekitar 50 kg/hari. Tim peneliti membagi berat rumput total dengan kebutuhan sapi per hari, sehingga mencukupi kebutuhan 81.300 ekor sapi/hari. Rumput membutuhkan waktu 1 minggu untuk tumbuh mencapai ukuran 30 cm. Untuk mengetahui berapa banyak ekor sapi yang tercukupi kebutuhannya per minggu, yaitu dengan membagi kebutuhan sapi per hari dengan jumlah hari dalam seminggu, sehingga rumput di Danau Situ Gede mencukupi pakan 11.614 ekor sapi/minggu. E. Pengolahan Data secara Matematis Diketahui : 1) 1 m2 dapat menghasilkan 15 kg rumput. 2) Kebutuhan pakan satu ekor sapi per hari adalah 50 kg. 3) Luas pelataran kering adalah 27,1 ha (271.000 m2) Ditanya : 1) Berapakah bobot rumput yang dapat dihasilkan dari Situ Gede setiap minggunya? 2) Berapa banyak sapi yang dapat tercukupi kebutuhan pakannya selama seminggu?
  • 14. Jawab : 1) Bobot rumput dari keseluruhan pelataran kering per minggu = Luas pelataran kering x bobot rumput per meter persegi = 271.000 m2 x 15 kg/m2 = 4.065.000 kg Jadi, rumput yang dapat dihasilkan dari Situ Gede selama seminggu seberat 4.065.000 kg. 2) Jumlah sapi yang dapat dipenuhi kebutuhannya selama seminggu = Bobot rumput / kebutuhan pakan satu ekor sapi per minggu = 4.065.000 kg / 7 x 50 kg = 4.065.000 kg / 350 kg = 11.614 sapi per minggu Jadi, jumlah sapi yang dapat dipenuhi kebutuhannya selama seminggu adalah 11.614 ekor. Seekor sapi membutuhkan sekarung rumput dengan berat 50 kg untuk memenuhi kebutuhan pakannya. Misalkan harga satu karung rumput adalah Rp.5000, maka dalam seminggu akan didapat penghasilan sebesar Rp. 406.500.000 Dilihat dari nominal penghasilan tersebut, maka dapatdisimpulkan bahwa rumput yang tumbuh subur di pelataran kering Situ Gede memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat sekitar, terlebih bagi pemilik perahu dan rakit.
  • 15. V. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa rumput yang ada di dasar danau Situ Gede pada saat musim kemarau dapat dimanfaatkan oleh para pemilik rakit atau perahu sebagai alternative mata pencaharian mereka, untuk dimanfaatkan sebagai pakan sapi ternak. Dimana dalam satu minggu dapat dihasilkan 4.065.000 kg rumput yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan11.614 ekor sapi.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2012. Tentang Danau Situ Gede. [Online]. Tersedia: http://www. disparbud.jabarprov.go.id. (6 Agustus 2015) Anonim. 2011. Pengertian Musim Kemarau. [Online]. Tersedia: http://www.repository.usu.ac.id. (6 Agustus 2015) Anonim. 2013. Pengertian Rumput. [Online]. Tersedia: http://www.kbbi.web.id. (6 Agustus 2015) Anonim. Kegunaan Rumput. [Online]. Tersedia: http://www.wol.jw.org. (6 Agustus 2015) Anonim. 2013. Pengertian Mata Pencaharian. [Online]. Tersedia: http://kbbi.web.id. (6 Agustus 2015) Anonim. 2010. Info Danau Situ Gede. [Online]. Tersedia: http://www.cendikianews.com. (6 Agustus 2015)
  • 17. LAMPIRAN 1 BIODATA TIM PENELITI 1. Nama : Agung Pangestu Asal Sekolah : SMKN 1 Bukateja Tempat Tanggal Lahir : - 2. Nama : Delonix Regiandira Anggari Asal Sekolah : SMAN 1 Majalengka Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 7 Maret 1999 3. Nama : Dina Amalina Asal Sekolah : Dinas Pendidikan Provinsi D.I Aceh Tempat Tanggal Lahir : Lhoksumawe, 11 Oktober 1998 4. Nama : Dini Sriwulansari N. Asal Sekolah : SMAN 9 Tasikmalaya Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 27 Juni 1998 5. Nama : Edi Cahya Amanda Asal Sekolah : SMA Plus 2 Banyuasin Tempat Tanggal Lahir : Bandarbaru, 13 Juni 1999 6. Nama : Esti Utami Asal Sekolah : SMA Plus Permata Insani Islamic School Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 8 Februari 1999 7. Nama : Muhammad Thariq Sani Asal Sekolah : Dinas Pendidikan Provinsi D.I Aceh Tempat Tanggal Lahir : - 8. Nama : Nurul Fuadi Asal Sekolah : SMAN 2 Bulukumba Tempat Tanggal Lahir :-
  • 18. LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI Gambar 4. Keadaan Situ Gede di Musim Kemarau Gambar 5. Jasa Penyewaan Perahu dan Rakit yang Sepi Pengunjung Gambar 6. Kegiatan Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan