SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
10 KONSEP GEOGRAFI
Ada 10 konsep esensial geografi seperti sebagai berikut :
1. Konsep Lokasi (Concept of Location) Concept of location in geography analyze the
positive and negative aspects of a place on earth’s surface. Concept of location is divided in 2
kinds:
a. Absolute location
b. Relative Location
Konsep lokasi dalam geografi dalam menganalisis aspek positif dan negatif suatu tempat
dipermukaan bumi. Konsep lokasi biasanya untuk menjawab pertanyaan where ( di mana)
lokasi dalam geografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a. Lokasi Absolut, yaitu lokasi suatu wilayah yang di dasarkan pada garis lintang dan garis
bujur. Contoh : secara astronomis lokasi wilayah negara Indonesia terletak pada gari 60 LU –
11 0 LS dan 950 BT – 141 0 BT
b. Lokasi Relatif, yaitu suatu lokasi wilayah di permukaan bumi yang sifatnya dapat berubah
– ubah karena di pengaruhi daerah sekitarnya
Contoh : Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal.
Kota Bandung ada di Provinsi Jawa Barat ? Konsep lokasi bukan ? Kemukakan lima contoh
konsep lokasi !!!
2. Konsep jarak (Concept of Distance)
Distance is a natural separator. Distance is related with location and efforts to satisfy basic needs
of life. Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaitan denga lokasi dan upaya
pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan. Contoh :
a. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut b.
Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah
3. Konsep Keterjangkauan (Concept of Achievability)
Concept of achievability Achievability is related to the condition of earth’s surface.
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi, misalnya suatu daerah terisolasi
karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau. Ketergantungan pada
umumnya berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi, iptek dan transportasi
Contoh : Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa yang
terletak di pantai
4. Konsep pola (Concept of Pattern)
Pattern is related to dependece on various geographical phenomena on earth’s surface.
Geography learns about pattern of form and spreading of geographicl phenomena. Pola
berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena geografi di permukaan bumi. Geografi
mempelajari pola – pola bentuk dan persebaran fenomena geografi.
Contoh :
a. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar.
b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis
5. Konsep Morfologi (Concept of Morphology)
Concept of morphology corresponds to the shape of earth’s surface as product of endogenic and
exogenic powers.
Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan
eksogen.
Contoh :
a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu.
6. Konsep Aglomerasi (Concept of Agglomeration)
Agglomeration is spread that tends to group in a region that is relative narrow and most
profitable
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu
wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan.
Contoh : Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai.
7. Konsep Nilai Kegunaan (Concept of Utility Value)
Utility value is geographical phenomena or natural resource on earth’s surface that is relative to
each other among regions.
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di permukaan bumi bersifat relatif antara
wilayah yang satu dengan yang lain.
Contoh :
a. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani.
b. Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam dibandingkan pelajar.
8. Konsep Interaksi (Concept of Interaction)
Interaction is mutual realtionship between two regions or more than can produce new
phenomena, appearance and problem. In interactin, one phenomena depends on another
Interaksi merupakan hubungan timbal – balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat
menimbulkan gejala, kenampakan dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu
dengan yang lain saling tergantung.
Contoh : Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam
misalnya : desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena
kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadi interaksi.
9. Konsep Diferensiasi Area (Concept of Area Differentiation)
Area differentiation corresponds to interregional characteristics on earths surface. Concept of
area differentiation is used to study differences of geographycal phenomena between one
regionand another on earths surface.
Example : The kinds of plant cultivated in highland will be different from the kinds of plant in low
land. Detailed examples are found in Junghuhns climate. (jenis tanaman- ketinggian tempat)
Diferensiasi area berkaitan dengan perbedaan corak antar wilayah di permukaan bumi. Konsep
diferensiasi area digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang
satu dengan yang lain di permukaan bumi.
Contoh : Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis
tanaman di dataran rendah, contoh yang rinci, terdapat pada klasifikasi iklim Junghuhn, misalnya
:
a) Zona dengan ketinggian 0 – 700 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu : tebu, kelapa,
jagung, dan padi.
b) Zona dengan ketinggian 700 – 1500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu : teh, kopi,
coklat, tembakau dan kina.
c) Zona dengan ketinggian 1500 – 2500 m, terdapat jenis tanaman hutan seperti pinus dan
cemara.
d) Zona yang ketinggian lebih 2500 m, jenis tanamannya didominasi lumut.
Selain itu konsep deferensiasi area dapat juga untuk melihat jenis mata pencaharian penduduk,
misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan,
berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya
petani.
10. Konsep Keterkaitan ruang (Concept of Spatial Interrelatedness)
Spatial interrelatedness shows spread relationship between one phenomenon and another,
both in terms of physical or non-physical phenomenon
Example : Rural and urban areas
Keterkaitan ruangan menunjukan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu
dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun non – fisik.
Contoh : Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan
pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Rpp keragaman budaya dalam interaksi global
Rpp keragaman budaya dalam interaksi globalRpp keragaman budaya dalam interaksi global
Rpp keragaman budaya dalam interaksi globalbella_my
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaAgnas Setiawan
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Nurul Afdal Haris
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Nanda Reda
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Verani Nurizki
 
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)BiruDamar
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruang
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruangXii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruang
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruangjopiwildani
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaafifahdhaniyah
 

La actualidad más candente (20)

Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Rpp keragaman budaya dalam interaksi global
Rpp keragaman budaya dalam interaksi globalRpp keragaman budaya dalam interaksi global
Rpp keragaman budaya dalam interaksi global
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
Konsep Geografi
Konsep GeografiKonsep Geografi
Konsep Geografi
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
 
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruang
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruangXii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruang
Xii geografi kd 3.1_perencanaan tata ruang
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesia
 

Destacado

Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas XAnisa Sosa
 
Pendekatan Geografi by SMAGO Fosfourt
Pendekatan Geografi by SMAGO FosfourtPendekatan Geografi by SMAGO Fosfourt
Pendekatan Geografi by SMAGO FosfourtMuhammad Rafi
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografiTika Noprija
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuanMas Mun
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografialiluqman
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengRyan Rori
 

Destacado (12)

Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas X
 
Pendekatan Geografi by SMAGO Fosfourt
Pendekatan Geografi by SMAGO FosfourtPendekatan Geografi by SMAGO Fosfourt
Pendekatan Geografi by SMAGO Fosfourt
 
Prinsip Geografi
Prinsip GeografiPrinsip Geografi
Prinsip Geografi
 
Pendekatan Geografi
Pendekatan GeografiPendekatan Geografi
Pendekatan Geografi
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuan
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Letusan gunung api
Letusan gunung apiLetusan gunung api
Letusan gunung api
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempeng
 

Similar a 10 konsep geografi

Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
fdokumen.com_pengantar-geografi.ppt
fdokumen.com_pengantar-geografi.pptfdokumen.com_pengantar-geografi.ppt
fdokumen.com_pengantar-geografi.pptJack781
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografianida shofia
 
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxDASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxrochwandanijatinings
 
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIRUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIAshaMeera
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografiKonsep esensial geografi
Konsep esensial geografiniarohania1
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalMurniasih Murniasih
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptxRizkyPratama992517
 

Similar a 10 konsep geografi (20)

Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
fdokumen.com_pengantar-geografi.ppt
fdokumen.com_pengantar-geografi.pptfdokumen.com_pengantar-geografi.ppt
fdokumen.com_pengantar-geografi.ppt
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografi
 
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxDASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
 
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIRUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 
Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografiKonsep esensial geografi
Konsep esensial geografi
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
 

10 konsep geografi

  • 1. 10 KONSEP GEOGRAFI Ada 10 konsep esensial geografi seperti sebagai berikut : 1. Konsep Lokasi (Concept of Location) Concept of location in geography analyze the positive and negative aspects of a place on earth’s surface. Concept of location is divided in 2 kinds: a. Absolute location b. Relative Location Konsep lokasi dalam geografi dalam menganalisis aspek positif dan negatif suatu tempat dipermukaan bumi. Konsep lokasi biasanya untuk menjawab pertanyaan where ( di mana) lokasi dalam geografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu : a. Lokasi Absolut, yaitu lokasi suatu wilayah yang di dasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Contoh : secara astronomis lokasi wilayah negara Indonesia terletak pada gari 60 LU – 11 0 LS dan 950 BT – 141 0 BT b. Lokasi Relatif, yaitu suatu lokasi wilayah di permukaan bumi yang sifatnya dapat berubah – ubah karena di pengaruhi daerah sekitarnya Contoh : Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan biasanya harganya lebih mahal. Kota Bandung ada di Provinsi Jawa Barat ? Konsep lokasi bukan ? Kemukakan lima contoh konsep lokasi !!! 2. Konsep jarak (Concept of Distance) Distance is a natural separator. Distance is related with location and efforts to satisfy basic needs of life. Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaitan denga lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan. Contoh : a. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah 3. Konsep Keterjangkauan (Concept of Achievability) Concept of achievability Achievability is related to the condition of earth’s surface. Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi, misalnya suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkannya sulit terjangkau. Ketergantungan pada umumnya berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi, iptek dan transportasi Contoh : Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau daripada desa yang terletak di pantai
  • 2. 4. Konsep pola (Concept of Pattern) Pattern is related to dependece on various geographical phenomena on earth’s surface. Geography learns about pattern of form and spreading of geographicl phenomena. Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena geografi di permukaan bumi. Geografi mempelajari pola – pola bentuk dan persebaran fenomena geografi. Contoh : a. Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan didominasi oleh pola menyebar. b. Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis 5. Konsep Morfologi (Concept of Morphology) Concept of morphology corresponds to the shape of earth’s surface as product of endogenic and exogenic powers. Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen. Contoh : a. Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya dimanfaatkan untuk perkebunan teh. b. Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa didominasi perkebunan tebu. 6. Konsep Aglomerasi (Concept of Agglomeration) Agglomeration is spread that tends to group in a region that is relative narrow and most profitable Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan. Contoh : Di Pulau Kalimantan penduduknya umumnya mengelompok sepanjang aliran sungai. 7. Konsep Nilai Kegunaan (Concept of Utility Value) Utility value is geographical phenomena or natural resource on earth’s surface that is relative to each other among regions. Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di permukaan bumi bersifat relatif antara wilayah yang satu dengan yang lain. Contoh : a. Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan petani. b. Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam dibandingkan pelajar.
  • 3. 8. Konsep Interaksi (Concept of Interaction) Interaction is mutual realtionship between two regions or more than can produce new phenomena, appearance and problem. In interactin, one phenomena depends on another Interaksi merupakan hubungan timbal – balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dengan yang lain saling tergantung. Contoh : Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam misalnya : desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadi interaksi. 9. Konsep Diferensiasi Area (Concept of Area Differentiation) Area differentiation corresponds to interregional characteristics on earths surface. Concept of area differentiation is used to study differences of geographycal phenomena between one regionand another on earths surface. Example : The kinds of plant cultivated in highland will be different from the kinds of plant in low land. Detailed examples are found in Junghuhns climate. (jenis tanaman- ketinggian tempat) Diferensiasi area berkaitan dengan perbedaan corak antar wilayah di permukaan bumi. Konsep diferensiasi area digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang satu dengan yang lain di permukaan bumi. Contoh : Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi, akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah, contoh yang rinci, terdapat pada klasifikasi iklim Junghuhn, misalnya : a) Zona dengan ketinggian 0 – 700 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu : tebu, kelapa, jagung, dan padi. b) Zona dengan ketinggian 700 – 1500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu : teh, kopi, coklat, tembakau dan kina. c) Zona dengan ketinggian 1500 – 2500 m, terdapat jenis tanaman hutan seperti pinus dan cemara. d) Zona yang ketinggian lebih 2500 m, jenis tanamannya didominasi lumut. Selain itu konsep deferensiasi area dapat juga untuk melihat jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di daerah rendah cenderung mata pencahariannya petani.
  • 4. 10. Konsep Keterkaitan ruang (Concept of Spatial Interrelatedness) Spatial interrelatedness shows spread relationship between one phenomenon and another, both in terms of physical or non-physical phenomenon Example : Rural and urban areas Keterkaitan ruangan menunjukan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun non – fisik. Contoh : Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya : penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.