SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Judul : Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Tujuan :
 Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Mengetahui makna dari laju reaksi
 Mengetahui persamaan dari laju reaksi
 Mengetahui perubahan dengan adanya faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Teori :
a. Laju Reaksi
Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap
perubahan waktu. Laju reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut : Laju reaksi terukur,
seringkali sebanding dengan konsentrasi reaktan suatu perangkat. Contohanya, mungkin saja
laju reaksi itu sebanding dengnan konsentrasi dua reaktan A dan B, sehingga dapat
dirumuskan sebagai berikut :
V = K [ A ]x . [ B ]y
Koefisien K disebut konstanta laju, yang tidak bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung
pada temperatur. Persamaan sejenis ini ditentukan secara eksperimen disebut hukum laju
reaksi. Secara formal hukum laju adalah persamaan yang menyatakan laju reaksi dan sebagai
fungsi dari semua spesies yang ada termasuk produknya.
b. Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Dalam berbagai reaksi kimia kita sering dapati reaksi berjalan sangat cepat dan adapula yang
berjalan sangat lambat. Keadaan demikian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor,
yaitu :
1. Konsentrasi
Jika konsentrasi suatu zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar pula, dan
sebaliknya jika konsentrasi semakin kecil maka laju reaksinya semakin kecil pula. Untuk
beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal
dengan hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi.
2. Luas Permukaan
Reaksi yang berlangsung dalam sistem homogen sangat berbeda dengan reaksi yang
berlangsung dengan heterogen. Pada reaksi homogen campuran zatnya bercampur
seluruhnya. Hal ini dapat mempercepat berlangsungnya reaksi kimia, karena molekul –
molekul ini dapat bersentuhan satu sama yang lainnya.
3. Suhu / Temperatur
Pada suhu yang tinggi, energi molekul – molekul bertambah. Laju reaksi meningkat dengan
naiknya suhu, biasanya kenaikan suhu sebesar 10 oC akan menyebabkan kenaikkan laju
reaksi sebesar dua atau tiga kalinya. Kenaikkan laju reaksi ini disebabkan dengan kenaikkan
suhu atau menyebabkan makin cepatnya molekul – molekul pereaksi bergerak, sehingga
memperbesar kemungkinan terjadi tabrakan yang efektif.
4. Katalis / Katalisator
Berbagai reaksi berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lain yang
disebut katalis. Konsep yang menerapkan pengaruh terhadap laju reaksi diantaranya katalis
menurunkan energy-energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan menbentuk tahap-tahap
reaksi yang baru. Ada dua jenis katalis, yaitu :
- Katalis homogen adalah ktalis yang satu fase dengan zat yang dikatalis. Jenis katalis ini
umumnya ikut breaksi, tetapi pada akhir reaksi akn kembali lagi kebentuk semula.
- Katalis heterogen adalah katalis yang tidak satu fase dengan zat-zat yang bereaksi. Jenis
katali ini umumnya logam-logam dan reaksi yang dipercepat umumnya gas-gas.
c. Orde satu reaksi
Orde satu reaksi adalah jumlah semua eksponen dari konsentrasidalam persamaan laju reaksi,
atau bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat dengan kecepatan reaksi.
Jika laju suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satu
pereaksi, maka reaksi itu dinyatakan sebagai orde pertama. Persamaan laju orde pertama dari
tipe laju reaksi K=k [A]1 Jika suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat dua suatu
pereaksi maka reaksi itu disebut orde ke dua atau k [A]2.
Alat dan bahan :
 3 gelas ukur kecil
 3 gelas ukur besar
 3 tabung reaksi
 2 pipet
 Pembakar Spiritus
 Thermometer
 Kawat Kasa
 Gunting
 Stopwatch
 5 Biji Magnesium
 5 ml HCl 1 M
 50 ml Na2S2O3
 10 ml HCl 1M,
2M, 3M
Cara kerja :
a. Pengaruh Luas Permukaan
1. Menyiapkan 2 biji magnesium (Mg)
2. Mengunting salah satu biji Mg dengan ukuran kecil-kecil untuk membedakan luas
permukaannya.
3. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan
pipet sebanyak 5ml.
4. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi
5. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya
stopwacth.
6. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth
7. Lakukan hal yang sama pada Mg yang tersisa, kemudian bandingkan waktu yang
dibutuhkan diantara keduanya.
b. Pengaruh Konsentrasi
1. Menyiapkan 3 biji magnesium (Mg) dengan ukuran yang sama.
2. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan
pipet sebanyak 10 ml.
3. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi
4. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya
stopwacth.
5. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth
6. Lakukan hal yang sama padalarutan HCl 2M dan 3M, kemudian bandingkan waktu yang
dibutuhkan diantara ketiganya.
c. Pengaruh Suhu
1. Menyiapkan kertas putih yang telah diberi tanda ( x )
2. Menyiapkan gelas kimia berisi 10 ml larutan HCl 1M
3. Menyiapkan gelas kimia berisi larutan 50 ml Na2S2O3
4. Memanaskan larutan 50 ml Na2S2O3tersebut pada pembakar spritus hingga termometer
menunjukan angka 350
C.
5. Mengangkat larutan Na2S2O3 yang sudah dipanaskan, lalu diletakkan di atas kertas bertanda (x).
6. Memasukkan larutan HCl, bersamaan dengan dihidupkannya stopwatch
7. Melihat reaksi yang terjadi, jika sudah hilang tanda (x) dibawah kertas maka matikan stoptwatch.
8. Lakukan hal yang sama pada reaksi selanjutnya, namun naikkan suhu larutan Na2S2O3 lebih
tinggi menjadi 450 C, lalu bandingkan waktu yang dibutuhkan diantara keduanya.
Hasil Pengamatan :
a. Pengaruh Luas Permukaan
1. Biji Mg yang tidak dipotong
1 cm Mg + 5 ml HCl 1 M → 1 menit 2 detik
2. Biji Mg yang dipotong
1 cm Mg (dipotong) + 5 ml HCl 1 M → 1 menit
b. Pengaruh Konsentrasi
1. HCl 1M
1 cm Mg + 10 ml HCl 1 M → 1 menit 10 detik
2. HCl 2M
1 cm Mg + 10 ml HCl 2 M → 35 detik
3. HCl 3M
1 cm Mg + 10 ml HCl 3 M → 14 detik
c. Pengaruh Suhu
1. Na2S2O3 pada suhu 350
C
50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 16 detik
2. Na2S2O3 pada suhu 450
C
50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 9 detik
Pembahasan :
Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau perbandingan
perubahan konsentrsi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahn waktu.
Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrsi zat
dengan kecepatan reaksi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah
sebagai berikut :
1. Konsentrasi
Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga makin besar
kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula terjadinya reaksi atau
makin besar konsentrasi maka reaksi berlangsung akan makin cepat, sebab partikel-partikel
zat yang bereaksi semakin besar.
2. Luas permukaan
Syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur ataun
bersebtuhan pereaksi yang heterogen. Reaksi hanya dapat berlangsung pada bidang batas
campuran. Bidang batas campurab inilaj yang di sebut bidang sentuh. Dengan memperbesar
luas permukaan, maka reaksi berlangsung akan makin cepat.
3. Suhu
Pada suhu tinggi, energy-energy molekul bertambah sehingga laju molekul-molekul juga
bertambah. Dengan demikian jika suhu diperbesar maka kecepatan reaksi lebih cepat
berlangsung.
Kesimpulan :
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : konsentrasi, luas permukaan,
suhu, dan katalis.
Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau laju reksi adalah
perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Thareq Kemal
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
samira_fa34
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Utami Irawati
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
Indriati Dewi
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Anggastya Andita HP
 

La actualidad más candente (20)

Dekomposisi Hidrogen Peroksida
Dekomposisi Hidrogen Peroksida Dekomposisi Hidrogen Peroksida
Dekomposisi Hidrogen Peroksida
 
Pr. 5 kinetika kimia
Pr. 5 kinetika kimiaPr. 5 kinetika kimia
Pr. 5 kinetika kimia
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
Unsur - Unsur Golongan Alkali (Kimia Dasar)
Unsur - Unsur Golongan Alkali (Kimia Dasar)Unsur - Unsur Golongan Alkali (Kimia Dasar)
Unsur - Unsur Golongan Alkali (Kimia Dasar)
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Macam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organikMacam-macam reaksi kimia organik
Macam-macam reaksi kimia organik
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Rpp kesetimbangan kimia
Rpp kesetimbangan kimiaRpp kesetimbangan kimia
Rpp kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10
 
Makalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksiMakalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksi
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 

Similar a penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
jjdkdsnda
 

Similar a penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi (20)

Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
2
22
2
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBoKecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
 
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptxpresentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
Laju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.pptLaju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.ppt
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
Materi Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docxMateri Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docx
 
Teori Tumbukan
Teori TumbukanTeori Tumbukan
Teori Tumbukan
 
Laju reaksi ivan kimiakusuka
Laju reaksi  ivan kimiakusukaLaju reaksi  ivan kimiakusuka
Laju reaksi ivan kimiakusuka
 
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
 
Kesetimbangan kimia (4)
Kesetimbangan kimia (4)Kesetimbangan kimia (4)
Kesetimbangan kimia (4)
 
Kinematika reaksi
Kinematika reaksiKinematika reaksi
Kinematika reaksi
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
mengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptxmengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptx
 

Más de rendrafauzi

Más de rendrafauzi (20)

Waterspout
WaterspoutWaterspout
Waterspout
 
Tugas tik biologi sel
Tugas tik biologi selTugas tik biologi sel
Tugas tik biologi sel
 
Tik internet
Tik internetTik internet
Tik internet
 
Sejarah perkembangan iptek
Sejarah   perkembangan iptekSejarah   perkembangan iptek
Sejarah perkembangan iptek
 
Resensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopiResensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopi
 
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah LensaProposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
 
Shalat Jenazah
Shalat JenazahShalat Jenazah
Shalat Jenazah
 
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
Review Movie : The Help
Review Movie : The HelpReview Movie : The Help
Review Movie : The Help
 
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera BaratSeni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"
 
Menu makanan sehat
Menu makanan sehatMenu makanan sehat
Menu makanan sehat
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Domain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama DomainDomain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama Domain
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Judul : Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tujuan :  Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi  Mengetahui makna dari laju reaksi  Mengetahui persamaan dari laju reaksi  Mengetahui perubahan dengan adanya faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi Teori : a. Laju Reaksi Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu. Laju reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut : Laju reaksi terukur, seringkali sebanding dengan konsentrasi reaktan suatu perangkat. Contohanya, mungkin saja laju reaksi itu sebanding dengnan konsentrasi dua reaktan A dan B, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut : V = K [ A ]x . [ B ]y Koefisien K disebut konstanta laju, yang tidak bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung pada temperatur. Persamaan sejenis ini ditentukan secara eksperimen disebut hukum laju reaksi. Secara formal hukum laju adalah persamaan yang menyatakan laju reaksi dan sebagai fungsi dari semua spesies yang ada termasuk produknya. b. Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi Dalam berbagai reaksi kimia kita sering dapati reaksi berjalan sangat cepat dan adapula yang berjalan sangat lambat. Keadaan demikian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor, yaitu : 1. Konsentrasi Jika konsentrasi suatu zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar pula, dan sebaliknya jika konsentrasi semakin kecil maka laju reaksinya semakin kecil pula. Untuk beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal dengan hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi.
  • 2. 2. Luas Permukaan Reaksi yang berlangsung dalam sistem homogen sangat berbeda dengan reaksi yang berlangsung dengan heterogen. Pada reaksi homogen campuran zatnya bercampur seluruhnya. Hal ini dapat mempercepat berlangsungnya reaksi kimia, karena molekul – molekul ini dapat bersentuhan satu sama yang lainnya. 3. Suhu / Temperatur Pada suhu yang tinggi, energi molekul – molekul bertambah. Laju reaksi meningkat dengan naiknya suhu, biasanya kenaikan suhu sebesar 10 oC akan menyebabkan kenaikkan laju reaksi sebesar dua atau tiga kalinya. Kenaikkan laju reaksi ini disebabkan dengan kenaikkan suhu atau menyebabkan makin cepatnya molekul – molekul pereaksi bergerak, sehingga memperbesar kemungkinan terjadi tabrakan yang efektif. 4. Katalis / Katalisator Berbagai reaksi berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lain yang disebut katalis. Konsep yang menerapkan pengaruh terhadap laju reaksi diantaranya katalis menurunkan energy-energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan menbentuk tahap-tahap reaksi yang baru. Ada dua jenis katalis, yaitu : - Katalis homogen adalah ktalis yang satu fase dengan zat yang dikatalis. Jenis katalis ini umumnya ikut breaksi, tetapi pada akhir reaksi akn kembali lagi kebentuk semula. - Katalis heterogen adalah katalis yang tidak satu fase dengan zat-zat yang bereaksi. Jenis katali ini umumnya logam-logam dan reaksi yang dipercepat umumnya gas-gas. c. Orde satu reaksi Orde satu reaksi adalah jumlah semua eksponen dari konsentrasidalam persamaan laju reaksi, atau bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat dengan kecepatan reaksi. Jika laju suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satu pereaksi, maka reaksi itu dinyatakan sebagai orde pertama. Persamaan laju orde pertama dari tipe laju reaksi K=k [A]1 Jika suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat dua suatu pereaksi maka reaksi itu disebut orde ke dua atau k [A]2. Alat dan bahan :  3 gelas ukur kecil  3 gelas ukur besar  3 tabung reaksi  2 pipet  Pembakar Spiritus  Thermometer  Kawat Kasa  Gunting  Stopwatch  5 Biji Magnesium  5 ml HCl 1 M  50 ml Na2S2O3  10 ml HCl 1M, 2M, 3M
  • 3. Cara kerja : a. Pengaruh Luas Permukaan 1. Menyiapkan 2 biji magnesium (Mg) 2. Mengunting salah satu biji Mg dengan ukuran kecil-kecil untuk membedakan luas permukaannya. 3. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan pipet sebanyak 5ml. 4. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi 5. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya stopwacth. 6. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth 7. Lakukan hal yang sama pada Mg yang tersisa, kemudian bandingkan waktu yang dibutuhkan diantara keduanya. b. Pengaruh Konsentrasi 1. Menyiapkan 3 biji magnesium (Mg) dengan ukuran yang sama. 2. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan pipet sebanyak 10 ml. 3. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi 4. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya stopwacth. 5. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth 6. Lakukan hal yang sama padalarutan HCl 2M dan 3M, kemudian bandingkan waktu yang dibutuhkan diantara ketiganya. c. Pengaruh Suhu 1. Menyiapkan kertas putih yang telah diberi tanda ( x ) 2. Menyiapkan gelas kimia berisi 10 ml larutan HCl 1M 3. Menyiapkan gelas kimia berisi larutan 50 ml Na2S2O3 4. Memanaskan larutan 50 ml Na2S2O3tersebut pada pembakar spritus hingga termometer menunjukan angka 350 C. 5. Mengangkat larutan Na2S2O3 yang sudah dipanaskan, lalu diletakkan di atas kertas bertanda (x). 6. Memasukkan larutan HCl, bersamaan dengan dihidupkannya stopwatch 7. Melihat reaksi yang terjadi, jika sudah hilang tanda (x) dibawah kertas maka matikan stoptwatch. 8. Lakukan hal yang sama pada reaksi selanjutnya, namun naikkan suhu larutan Na2S2O3 lebih tinggi menjadi 450 C, lalu bandingkan waktu yang dibutuhkan diantara keduanya.
  • 4. Hasil Pengamatan : a. Pengaruh Luas Permukaan 1. Biji Mg yang tidak dipotong 1 cm Mg + 5 ml HCl 1 M → 1 menit 2 detik 2. Biji Mg yang dipotong 1 cm Mg (dipotong) + 5 ml HCl 1 M → 1 menit b. Pengaruh Konsentrasi 1. HCl 1M 1 cm Mg + 10 ml HCl 1 M → 1 menit 10 detik 2. HCl 2M 1 cm Mg + 10 ml HCl 2 M → 35 detik 3. HCl 3M 1 cm Mg + 10 ml HCl 3 M → 14 detik c. Pengaruh Suhu 1. Na2S2O3 pada suhu 350 C 50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 16 detik 2. Na2S2O3 pada suhu 450 C 50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 9 detik Pembahasan : Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau perbandingan perubahan konsentrsi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahn waktu. Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrsi zat dengan kecepatan reaksi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut : 1. Konsentrasi Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga makin besar kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula terjadinya reaksi atau makin besar konsentrasi maka reaksi berlangsung akan makin cepat, sebab partikel-partikel zat yang bereaksi semakin besar. 2. Luas permukaan Syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur ataun bersebtuhan pereaksi yang heterogen. Reaksi hanya dapat berlangsung pada bidang batas campuran. Bidang batas campurab inilaj yang di sebut bidang sentuh. Dengan memperbesar luas permukaan, maka reaksi berlangsung akan makin cepat.
  • 5. 3. Suhu Pada suhu tinggi, energy-energy molekul bertambah sehingga laju molekul-molekul juga bertambah. Dengan demikian jika suhu diperbesar maka kecepatan reaksi lebih cepat berlangsung. Kesimpulan : Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau laju reksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu.