Dokumen tersebut membahas tentang distribusi bantuan kemanusiaan pascabencana, mencakup dasar hukum, dampak bencana, prinsip-prinsip distribusi, analisis kebutuhan, siklus pemenuhan kebutuhan, jenis bantuan, sistem distribusi, dan kendala-kendalanya.

1. DISTRIBUSI BANTUAN
KEMANUSIAAN
OLEH:
RENEE PICASSO MANOPPO

3. DASAR HUKUM
• PIAGAM KEMANUSIAAN
“1.1. Hak untuk kehidupan yang bermartabat.”
Didalamnya termuat:
- Hak untuk mendapatkan langkah-langkah yang harus diambil
demi penyelamatan hidup manakala kehidupan terancam.
- Tidak menghambat, menghalangi atau menggagalkan
penyediaan bantuan untuk menyelamatkan nyawa manusia
• UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 24 TAHUN
2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA.

4. DAMPAK BENCANA
• KEBUTUHAN
BANYAK ORANG YANG MEMBUTUHKAN PERSEDIAAN
UNTUK BERTAHAN HIDUP.
• BARANG
BANYAK BARANG BANTUAN YANG AKAN DIBERIKAN
KEPADA KORBAN BENCANA.
• BANTUAN
BANTUAN YANG TERUS BERDATANGAN.

5. BAGAIMANA KITA BISA YAKIN KALAU?
• KEBUTUHAN YANG DIDAPAT SESUAI ?
• BANTUAN YANG DIBERIKAN AKAN
DIGUNAKAN SECARA EFEKTIF?
• BANTUAN TERSEBUT SAMPAI PADA SAAT
YANG DIBUTUHKAN DAN PADA ORANG
YANG TEPAT?

6. KERANGKA BERPIKIR
KEMANA BAGAIMANA
BANTUAN
APA SIAPA

7. 6 TEPAT
BARANG
BIAYA JUMLAH
6
“TEPAT”
WAKTU KONDISI
TEMPAT

8. PRINSIP DISTRIBUSI
• REGISTRASI/ADMINISTRASI
• AMAN
• AKSESIBILITAS
• TRANSPARAN
• KELUARGA ATAU INDIVIDU MERUPAKAN
SASARAN TERKAHIR DISTRIBUSI.
• SIKLUS DISTRIBUSI YANG TERATUR
• PELIBATAN MASYARAKAT

9. APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
 MEMBERI DATA YANG AKURAT KEPADA PIHAK-PIHAK
TERKAIT SEHINGGA MEREKA MEMILIKI INFORMASI
YANG CUKUP.
 MEMBUKA JARINGAN DAN KOMUNIKASI DENGAN
PIHAK-PIHAK LUAR.
 KELUARGA, SANAK-SAUDARA, DESA
TETANGGA, PUSAT-PUSAT DISTRIBUSI BANTUAN.
 MEMBUAT PERKIRAAN KEBUTUHAN
 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS BANTUAN

10. ANALISA KEBUTUHAN
BERAPA JUMLAH ORANG YANG
TERKENA DAMPAK
BAGAIMANA KOMPOSISI MASYARAKAT
BUDAYA & ADAT ISTIADAT SETEMPAT
APA YANG DIBUTUHKAN
BERAPA JUMLAH YANG DIBUTUHKAN
& KAPAN DIBUTUHKAN

12. SIKLUS PEMENUHAN KEBUTUHAN
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
KELUARGA KELOMPOK
PENYALURAN
SUMBER PENELITIAN
DAYA DAN
LAPORAN 1
3 KEBUTUHAN
TENTUKAN
PRIORITAS
SUMBER
DAYA YANG 2
PENYALURAN TERSEDIA
JIKA ADA
KEKURANGAN
MEMINTA
BANTUAN BANTUAN
YANG
DITERIMA
DARI PIHAK
LUAR
4

13. JENIS-JENIS BANTUAN
JANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
KEBUTUHAN DASAR UNTUK
BANTUAN NON PANGAN/PANGAN
KESEHATAN, PERLINDUNGAN, SEPERTI: PERUMAHAN, PENDIDIKAN, INSTALASI
PAKAIAN, AIR DAN MAKANAN TERPAL, ALAT MAKAN, ALAT MASAK, AIR, PERALATAN, DSB
SIAP SANTAP, KAIN MINYAK TANAH, MINYAK GORENG,
SARUNG, MINYAK DSB
ANGIN, PEMBALUT
WANITA, SABUN
MASA REHABILIASI
MASA TANGGAP DARURAT
DAN REKONSTRUKSI

14. DISTRIBUSI KEBUTUHAN DASAR
PADA MASA TANGGAP DARURAT

15. JANGKA MENENGAH

16. BANTUAN MASA REHABILITASI
(JANGKA PANJANG)

17. SISTEM DISTRIBUSI
TIDAK LANGSUNG
BANTUAN LANGSUNG
WAKIL DARI
MASYARAKAT
KORBAN KORBAN KORBAN

18. BAGAIMANA BANTUAN
DIDISTRIBUSIKAN
Assessment
Rencana Aksi Logistics
Melakukan reassessement
Sesuai kebutuhan
•Fase Bantuan
Operasi •Fase rehabilitasi
Kesiapsiagaan Logistics
Meningkatkan kapasitas
Laporan
Menambah Pengalaman

19. JENIS PENGANGKUTAN
• UDARA
• LAUT
• DARAT – MELALUI JALAN
• KERETA
• SUNGAI
• MANUSIA
• HEWAN

20. UDARA

21. LAUT

22. DARAT

23. KERETA API

24. SUNGAI

25. MANUSIA

26. HEWAN

27. KENDALA DALAM DISTRIBUSI BANTUAN
• BIROKRASI YANG RUMIT
• AKSES
• PEMBLOKIRAN JALAN OLEH PEMANGGUL
SENJATA
• CUACA
• PENGUNGSIAN YANG TERSEBAR DAN
TIDAK TERPUSAT
• PENGUNGSIAN YANG TERLALU PADAT
• KURANG KOORDINASI

28. REFERENSI KAPASITAS ANGKUT
KAPASITAS VOLUME KAPASITAS ANGKUT
JENIS ANGKUTAN
M3 DALAM KG
KERETA ApI 52 30,000
CONTAINER STANDART
(20 ft / 6.1 m) 30 18,000
CONTAINER STANDART
LAUT/DARAT
(40 ft / 12.2 m) 65 26,000
Lorry dan trailer besar Variasi 20-30,000
Large articulated lorry Variasi 30-40,000
Lorry Sedang Variasi 5-8,000
Pick up Variasi 1,000
Tangki Air 8 8,000
Kereta dorong Variasi 300
Unta Variasi 250
Keleday Variasi 100
Sepeda Variasi 100

30. Courtesy UN-WFP

31. TERIMA KASIH