SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Analisis Kebutuhan Diklat Pegawai
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara Barat
Saumlaki, 9-10 Oktober 2014
Kerjasama :
Pendahuluan
Tuntutan untuk menciptakan/mewujudkan sosok aparatur
sipil negara (ASN) yang profesional, handal dan
berperilaku baik.
• 8 area RB (organisasi, tatalaksana, peraturan, SDM,
pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, pola pikir);
• Sasaran RB (terwujudnya pemerintahan yg bersih dan
bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat, meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi);
• Amanat UU ASN.
Kompetensi
• Salah satu cara untuk menciptakan/mewujudkan/
meningkatkan kompetensi ASN adalah dengan diklat;
• Pengelola kepegawaian wajib untuk mengikut-sertakan
pegawai dalam program diklat (diklat adalah hak
pegawai);
• Diklat yang diikuti harus sesuai dengan kebutuhan unit
kerja;
• Diklat harus dapat meningkatkan kemampuan/
kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
• Diklat harus dilakukan dalam suatu perencanaan karier
bukan sekedar seremonial semata.
1. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman
kepemimpinan.
2. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi
pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja
secara teknis;
3. kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman
kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
UU No 5 Tahun 2014 ttg
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Dasar Kebijakan
• kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas
dan/atau fungsi jabatan.
• kompetensi manajerial adalah soft competency yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas
dan/atau fungsi jabatan.
• standar kompetensi manajerial PNS yg selanjutnya disebut
standar kompetensi manajerial adalah persyaratan kompetensi
manajerial minimal yg harus dimiliki seorang PNS dalam
melaksanakan tugas jabatan.
Perka BKN No 7 Tahun 2013 ttg
Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial
Ada 33 kompetensi manajerial yang dikategorikan dalam 5
kelompok, yaitu :
• Kemampuan berpikir (4 kompetensi);
• Kemampuan mengelola diri (7 kompetensi);
• Kemampuan mengelola orang lain (4 kompetensi);
• Kemampuan mengelola tugas (15 kompetensi);
• Kemampuan mengelola sosial budaya (3 kompetensi).
Perka BKN No. 7 Tahun 2013
Kompetensi Manajerial
• kompetensi teknis adalah kemampuan kerja setiap PNS yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
mutlak diperlukan dalam melaskanakan tugas-tugas jabatannya.
Terdiri dari 3 jenis, yaitu pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan
sikap kerja.
• standar kompetensi teknis adalah kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian
serta sikap kerja yang berdasarkan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan
Perka BKN No 8 Tahun 2013 ttg
Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Teknis
Ada 3 kompetensi teknis, yaitu :
• Pengetahuan kerja;
• Keterampilan kerja;
• Sikap kerja;
Perka BKN No. 8 Tahun 2013
Kompetensi Teknis
Pengetahuan yang dimiliki PNS berupa fakta, informasi,
keahlian yang diperoleh seseorang melalui pendidikan dan
pengalaman, baik teoritik maupun pemahaman praktis dan
berbagai hal yang diketahui oleh PNS terkait dengan
pekerjaannya serta kesadaran yang diperoleh PNS melalui
pengalaman suatu fakta atau situasi dalam konteks
pekerjaan.
Pengetahuan Kerja
Keterampilan PNS untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan
pekerjaan, yang meliputi :
1. keterampilan melaksanakan pekerjaan individual (task skill),
2. keterampilan mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu
pekerjaan (task management sklii)
3. keterampilan merespon dan mengelola kejadian/masalah kerja
yang berbeda (contingency management skill)
4. keterampilan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu di tempat tertentu sesuai dengan tuntutan
lingkungan kerja (job/role environment skill),
5. keterampilan beradaptasi dalam melaksanakan pekerjaan yang
sama di tempat/lingkungan kerja yang berbeda (transfer skill)
Keterampilan Kerja
Perilaku PNS yang menekankan aspek perasaan dan
emosi berupa minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian
diri terhadap pekerjaan.
Sikap Kerja
Kompetensi
Analisis Kebutuhan Diklat
(AKD)
• AKD dilakukan karena adanya gap/kesenjangan antara
standar kompetensi jabatan dengan kompetensi riil/
nyata yang dimiliki pegawai;
• AKD merupakan bagian awal dari perencanaan
program diklat untuk menjembatani gap tersebut.
Gap Kompetensi
Kompetensi Riil
Standar Kompetensi Jabatan
Analisis Kebutuhan Diklat
(AKD)
Tahapan :
1. Penyusunan profil kompetensi jabatan;
2. Pemetaan kompetensi pegawai;
3. Analisis gap kompetensi;
4. Penentuan kebutuhan diklat pegawai.
Catatan :
• Instrumen AKD menggunakan pendekatan self assessment, maka
mohon bisa mengisi kuesioner dengan jujur sesuai dengan kondisi
senyatanya.
• AKD bukan menilai kekurangan/kelebihan tetapi untuk mencari gap
atau kebutuhan kompetensi supaya dapat melaksanakan tugas
jabatan dengan baik.
Mapping Kompetensi Jabatan
1. Penyusunan Profil Kompetensi Jabatan
• Merumuskan kompetensi yang dibutuhkan oleh suatu
jabatan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan
tugas jabatan tersebut;
• Diolah dari hasil Analisis Jabatan (informasi jabatan);
• Kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural;
• Diperoleh dari kuesioner (pentingnya kompetensi).
2. Pemetaan Kompetensi Pegawai
• Memetakan kemampuan pegawai saat ini dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
• Diperoleh dari kuesioner (kompetensi saat ini).
Pengisian Kuesioner
Bagian 1 Kompetensi Manajerial
• Kuesioner ini untuk memetakan standar kompetensi jabatan
manajerial dan kompetensi nyata yang dimiliki pegawai;
• Kompetensi saat ini adalah gambaran kemampuan yang dimiliki
pegawai saat ini sementara yang dimaksud dengan pentingnya
kompetensi adalah gambaran kebutuhan kemampuan untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan pegawai.
• Skala Likert 1-7, menggambarkan kondisi masing-masing
kompetensi. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin bagus/
penting kompetensinya.
Bagian 2 Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural
Kuesioner ini untuk memetakan kompetensi teknis dan sosial kultural
yang dimiliki oleh pegawai sekaligus memetakan kebutuhannya.
Bagian 2 a
• Skala Likert 1-7, menggambarkan kesesuaian antara pernyataan
dengan kondisi nyata. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin
sesuai antara pernyataan dengan kondisi nyatanya.
• Isian, mohon diisi sesuai kondisi senyatanya.
• Pilihan, mohon dipilih sesuai kondisi senyatanya.
Bagian 2 b
• Skala Likert 1-7, menggambarkan kondisi masing-masing
kompetensi. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin bagus/
penting kompetensinya.
Bagian 3 Pertanyaan Terbuka
• Kuesioner ini untuk melengkapi hasil AKD supaya tidak sekedar
memetakan kebutuhan diklat tetapi juga memberikan gambaran
permasalahan apa yang dihadapi untuk melakukan pengembangan
pegawai.
• Kuesioner ini juga memetakan kebutuhan diklat dari perspektif
pegawai.
3. Analisis Gap Kompetensi
• Membandingkan antara standar kompetensi yang
dibutuhkan dengan kompetensi nyata yang dimiliki
pegawai;
rendah tinggi
tinggi
Kompetensi riil
Standar kompetensi
Tdk perlu diklat Tdk perlu diklat
Tdk perlu diklatPerlu diklat
Analisis Gap Kompetensi
• Analisis dilakukan dengan menggunakan alat bantu (tolls) berupa
program komputer yang dapat memetakan kebutuhan kompetensi
menurut SKPD, jabatan, eselon serta kebutuhan kompetensinya;
• Dengan tolls ini setiap ada pergantian pejabat (promosi, mutasi)
atau perubahan standar kompetensi jabatan dapat langsung di-
update sehingga kebutuhan pengembangan kompetensi dapat
selalu real time.
4. Penentuan Kebutuhan Diklat Pegawai
• Hasil pemetaan kebutuhan diklat (diklatpim, diklat
teknis/fungsional) akan di-cross check dengan tuntutan
tugas jabatannya;
• Bukan sekedar kebutuhan menurut perspektif pegawai
tetapi dikaitkan dengan tuntutan tugas jabatannya.
Program
Diklat
Gap
Kompetensi
Contoh Shopping List Diklat
Paparan akd saumlaki (agustinus)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Agus Dwiyanto
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
KutsiyatinMSi
 
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
KutsiyatinMSi
 
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasiAnalis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
KutsiyatinMSi
 

La actualidad más candente (20)

strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
 
Mw paparan bidang d t f 17 jan
Mw paparan bidang d t f 17 janMw paparan bidang d t f 17 jan
Mw paparan bidang d t f 17 jan
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
 
Paparan materi asn corpu jawa tengah
Paparan materi asn corpu   jawa tengahPaparan materi asn corpu   jawa tengah
Paparan materi asn corpu jawa tengah
 
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil NegaraKajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil NegaraPemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
Pemetaan Kompetensi Strategis Aparatur Sipil Negara
 
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasiAnalis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
Analis bangkom dan penyederhanaan birokrasi
 
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
 
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASNInovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
Inovasi Diklat Aparatur Dalam Rangka Pelaksanaan UU ASN
 
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
 
Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0
 
Birokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemdaBirokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemda
 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
 

Similar a Paparan akd saumlaki (agustinus)

Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
smpn3soloofficial
 
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdfBahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
DanangEkaSandi
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
pracoyo cipto nugroho
 

Similar a Paparan akd saumlaki (agustinus) (20)

KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptxKOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
 
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
 
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
 
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan KonsepANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
 
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
 
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdfBahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
 
Presentasi Perumusan Indikator.pdf
Presentasi Perumusan Indikator.pdfPresentasi Perumusan Indikator.pdf
Presentasi Perumusan Indikator.pdf
 
Kompetensi dan tim efektif
Kompetensi dan tim efektif Kompetensi dan tim efektif
Kompetensi dan tim efektif
 
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan KompetensiBahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
 
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdfBahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator
 
Pengembangan Kompetensi.pptx
Pengembangan Kompetensi.pptxPengembangan Kompetensi.pptx
Pengembangan Kompetensi.pptx
 
Framework Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Framework Evaluasi Kinerja dan KompensasiFramework Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Framework Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Slide skj
Slide skjSlide skj
Slide skj
 

Más de Researcher Syndicate68

Paper+responsible+innovation evi
Paper+responsible+innovation eviPaper+responsible+innovation evi
Paper+responsible+innovation evi
Researcher Syndicate68
 
Efektivitas kelembagaan ptsp (marsono )
Efektivitas  kelembagaan  ptsp (marsono )Efektivitas  kelembagaan  ptsp (marsono )
Efektivitas kelembagaan ptsp (marsono )
Researcher Syndicate68
 

Más de Researcher Syndicate68 (20)

Samiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibilitySamiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibility
 
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...
 
Perbandingan (antun nasri sidik 2014)
Perbandingan (antun nasri sidik 2014)Perbandingan (antun nasri sidik 2014)
Perbandingan (antun nasri sidik 2014)
 
Kti tentang elakip
Kti tentang elakipKti tentang elakip
Kti tentang elakip
 
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_Menata ulang kabinet 2014 2019  ichwan- 2014_
Menata ulang kabinet 2014 2019 ichwan- 2014_
 
Organizational culture change in the decentralization practice boyolali budi...
Organizational culture change in the decentralization practice boyolali  budi...Organizational culture change in the decentralization practice boyolali  budi...
Organizational culture change in the decentralization practice boyolali budi...
 
Penataan opd berdasar pp 41 2007 di kabupaten muara enim dan kabupaten kaiman...
Penataan opd berdasar pp 41 2007 di kabupaten muara enim dan kabupaten kaiman...Penataan opd berdasar pp 41 2007 di kabupaten muara enim dan kabupaten kaiman...
Penataan opd berdasar pp 41 2007 di kabupaten muara enim dan kabupaten kaiman...
 
Pnpm tackle inequality problem in indonesian development budiarjo
Pnpm tackle inequality problem in indonesian development  budiarjo Pnpm tackle inequality problem in indonesian development  budiarjo
Pnpm tackle inequality problem in indonesian development budiarjo
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
 
Paper+responsible+innovation evi
Paper+responsible+innovation eviPaper+responsible+innovation evi
Paper+responsible+innovation evi
 
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
 
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
 
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
 
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
 
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
 
Global warming artikel suryanto
Global warming artikel suryantoGlobal warming artikel suryanto
Global warming artikel suryanto
 
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
 
Efektivitas kelembagaan ptsp (marsono )
Efektivitas  kelembagaan  ptsp (marsono )Efektivitas  kelembagaan  ptsp (marsono )
Efektivitas kelembagaan ptsp (marsono )
 
Artikel stia lan jkt-menyoal desentralisasi fiskal (suryanto)
Artikel stia lan jkt-menyoal desentralisasi fiskal (suryanto)Artikel stia lan jkt-menyoal desentralisasi fiskal (suryanto)
Artikel stia lan jkt-menyoal desentralisasi fiskal (suryanto)
 
Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )
 

Último (7)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 

Paparan akd saumlaki (agustinus)

  • 1. Analisis Kebutuhan Diklat Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Saumlaki, 9-10 Oktober 2014 Kerjasama :
  • 2. Pendahuluan Tuntutan untuk menciptakan/mewujudkan sosok aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, handal dan berperilaku baik. • 8 area RB (organisasi, tatalaksana, peraturan, SDM, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, pola pikir); • Sasaran RB (terwujudnya pemerintahan yg bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi); • Amanat UU ASN. Kompetensi
  • 3. • Salah satu cara untuk menciptakan/mewujudkan/ meningkatkan kompetensi ASN adalah dengan diklat; • Pengelola kepegawaian wajib untuk mengikut-sertakan pegawai dalam program diklat (diklat adalah hak pegawai); • Diklat yang diikuti harus sesuai dengan kebutuhan unit kerja; • Diklat harus dapat meningkatkan kemampuan/ kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas jabatannya; • Diklat harus dilakukan dalam suatu perencanaan karier bukan sekedar seremonial semata.
  • 4. 1. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan. 2. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis; 3. kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan. UU No 5 Tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara (ASN) Dasar Kebijakan
  • 5. • kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan. • kompetensi manajerial adalah soft competency yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan. • standar kompetensi manajerial PNS yg selanjutnya disebut standar kompetensi manajerial adalah persyaratan kompetensi manajerial minimal yg harus dimiliki seorang PNS dalam melaksanakan tugas jabatan. Perka BKN No 7 Tahun 2013 ttg Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial
  • 6. Ada 33 kompetensi manajerial yang dikategorikan dalam 5 kelompok, yaitu : • Kemampuan berpikir (4 kompetensi); • Kemampuan mengelola diri (7 kompetensi); • Kemampuan mengelola orang lain (4 kompetensi); • Kemampuan mengelola tugas (15 kompetensi); • Kemampuan mengelola sosial budaya (3 kompetensi). Perka BKN No. 7 Tahun 2013 Kompetensi Manajerial
  • 7. • kompetensi teknis adalah kemampuan kerja setiap PNS yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang mutlak diperlukan dalam melaskanakan tugas-tugas jabatannya. Terdiri dari 3 jenis, yaitu pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan sikap kerja. • standar kompetensi teknis adalah kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang berdasarkan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan Perka BKN No 8 Tahun 2013 ttg Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Teknis
  • 8. Ada 3 kompetensi teknis, yaitu : • Pengetahuan kerja; • Keterampilan kerja; • Sikap kerja; Perka BKN No. 8 Tahun 2013 Kompetensi Teknis
  • 9. Pengetahuan yang dimiliki PNS berupa fakta, informasi, keahlian yang diperoleh seseorang melalui pendidikan dan pengalaman, baik teoritik maupun pemahaman praktis dan berbagai hal yang diketahui oleh PNS terkait dengan pekerjaannya serta kesadaran yang diperoleh PNS melalui pengalaman suatu fakta atau situasi dalam konteks pekerjaan. Pengetahuan Kerja
  • 10. Keterampilan PNS untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan pekerjaan, yang meliputi : 1. keterampilan melaksanakan pekerjaan individual (task skill), 2. keterampilan mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan (task management sklii) 3. keterampilan merespon dan mengelola kejadian/masalah kerja yang berbeda (contingency management skill) 4. keterampilan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu di tempat tertentu sesuai dengan tuntutan lingkungan kerja (job/role environment skill), 5. keterampilan beradaptasi dalam melaksanakan pekerjaan yang sama di tempat/lingkungan kerja yang berbeda (transfer skill) Keterampilan Kerja
  • 11. Perilaku PNS yang menekankan aspek perasaan dan emosi berupa minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri terhadap pekerjaan. Sikap Kerja
  • 14. • AKD dilakukan karena adanya gap/kesenjangan antara standar kompetensi jabatan dengan kompetensi riil/ nyata yang dimiliki pegawai; • AKD merupakan bagian awal dari perencanaan program diklat untuk menjembatani gap tersebut. Gap Kompetensi Kompetensi Riil Standar Kompetensi Jabatan
  • 15. Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Tahapan : 1. Penyusunan profil kompetensi jabatan; 2. Pemetaan kompetensi pegawai; 3. Analisis gap kompetensi; 4. Penentuan kebutuhan diklat pegawai. Catatan : • Instrumen AKD menggunakan pendekatan self assessment, maka mohon bisa mengisi kuesioner dengan jujur sesuai dengan kondisi senyatanya. • AKD bukan menilai kekurangan/kelebihan tetapi untuk mencari gap atau kebutuhan kompetensi supaya dapat melaksanakan tugas jabatan dengan baik.
  • 17. 1. Penyusunan Profil Kompetensi Jabatan • Merumuskan kompetensi yang dibutuhkan oleh suatu jabatan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan tugas jabatan tersebut; • Diolah dari hasil Analisis Jabatan (informasi jabatan); • Kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural; • Diperoleh dari kuesioner (pentingnya kompetensi).
  • 18. 2. Pemetaan Kompetensi Pegawai • Memetakan kemampuan pegawai saat ini dalam melaksanakan tugas jabatannya. • Diperoleh dari kuesioner (kompetensi saat ini).
  • 20. Bagian 1 Kompetensi Manajerial • Kuesioner ini untuk memetakan standar kompetensi jabatan manajerial dan kompetensi nyata yang dimiliki pegawai; • Kompetensi saat ini adalah gambaran kemampuan yang dimiliki pegawai saat ini sementara yang dimaksud dengan pentingnya kompetensi adalah gambaran kebutuhan kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan pegawai. • Skala Likert 1-7, menggambarkan kondisi masing-masing kompetensi. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin bagus/ penting kompetensinya.
  • 21. Bagian 2 Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Kuesioner ini untuk memetakan kompetensi teknis dan sosial kultural yang dimiliki oleh pegawai sekaligus memetakan kebutuhannya. Bagian 2 a • Skala Likert 1-7, menggambarkan kesesuaian antara pernyataan dengan kondisi nyata. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin sesuai antara pernyataan dengan kondisi nyatanya. • Isian, mohon diisi sesuai kondisi senyatanya. • Pilihan, mohon dipilih sesuai kondisi senyatanya. Bagian 2 b • Skala Likert 1-7, menggambarkan kondisi masing-masing kompetensi. Semakin tinggi skore yang diberikan semakin bagus/ penting kompetensinya.
  • 22. Bagian 3 Pertanyaan Terbuka • Kuesioner ini untuk melengkapi hasil AKD supaya tidak sekedar memetakan kebutuhan diklat tetapi juga memberikan gambaran permasalahan apa yang dihadapi untuk melakukan pengembangan pegawai. • Kuesioner ini juga memetakan kebutuhan diklat dari perspektif pegawai.
  • 23. 3. Analisis Gap Kompetensi • Membandingkan antara standar kompetensi yang dibutuhkan dengan kompetensi nyata yang dimiliki pegawai; rendah tinggi tinggi Kompetensi riil Standar kompetensi Tdk perlu diklat Tdk perlu diklat Tdk perlu diklatPerlu diklat
  • 24. Analisis Gap Kompetensi • Analisis dilakukan dengan menggunakan alat bantu (tolls) berupa program komputer yang dapat memetakan kebutuhan kompetensi menurut SKPD, jabatan, eselon serta kebutuhan kompetensinya; • Dengan tolls ini setiap ada pergantian pejabat (promosi, mutasi) atau perubahan standar kompetensi jabatan dapat langsung di- update sehingga kebutuhan pengembangan kompetensi dapat selalu real time.
  • 25. 4. Penentuan Kebutuhan Diklat Pegawai • Hasil pemetaan kebutuhan diklat (diklatpim, diklat teknis/fungsional) akan di-cross check dengan tuntutan tugas jabatannya; • Bukan sekedar kebutuhan menurut perspektif pegawai tetapi dikaitkan dengan tuntutan tugas jabatannya. Program Diklat Gap Kompetensi