SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
CURRENT
Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
https://current.ejournal.unri.ac.id
Program StudiqAkuntansi, Fakultas Ekonomiqdan Bisnis, UniversitasqRiau
PERANaPEMODERASI KUALITAS AUDIT ATAS aPENGARUH aPERENCANAAN
PAJAK aDAN aPAJAK TANGGUHAN aTERHADAP aMANAJEMEN aLABA
Renato Sitompul1*, Reskino Reskino2
1
Program StudiaManajemen, Fakultasa Ekonomi, Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta
2Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri, Jakarta
*
E-mail: sitompulrenato@gmail.com
Keywords Abstract
Taxqplanning,
Deferredqtax,
Audit aquality, and
Earningamanagement
The purpose of this studyqis to examine the impactqof tax
planning and deferredqtax assets onq earningsqmanagement
in manufacturingqcompanies listed on theqIndonesia Stock
Exchange from 2016 to 2018. An explanatoryqstrategy with a
quantitative approach is used in this study design. Secondary
data sources used in this study include the company's
financialqstatements onqthe balance sheet, profitqand loss,
andqcash flow. Thisqstudy used a sample of 73 manufacturing
companies that were listed on the Indonesia Stock Exchange
between 2014 and 2016. Univariate andqmoderated
regressionqanalysisqmodels were used to analyze the data.
The findings of this study show that ta planning has a
favorable impact on earnings management and audit quality,
with KAP Big 4 enterprises performing lower earnings
management thanqKAP non-Big 4 firms. qFurthermore,
deferredqtaxqdoesqnotqincreaseqqtheqfavorableqimpactqonq
earningsqmanagement, and firmsqauditedqby KAP Big 4 in
deferred tax haveqlower earningsqmanagementqthanqfirms
audited by KAP non-Big 4.
Article informations
Received:
2021-10-26
Accepted:
2021-11-30
Available Online:
2021-12-07
PENDAHULUAN
Labadmerupakan salahcsatu komponen pentingwyang sering digunakan olehwinvestor
untuk menentukan pilihan atau keputusan dalam melakukan investasi dalam sebuah
perusahaan. Sehingga, perusahaan akan cenderung untuk memperbaiki laba perusahaan agar
dapat menarik perhatian investor, salahwsatunya dengan cara melakukanrmanajemen laba
terhadap laporan keuangan perusahaan. Padawdasarnya, perusahaansmenghadapiwsuatu
doronganWyang salingLbertentangan padaLsaat melakukanRmanajemen laba.LPada satulsisi,
manajemenwperusahaan inginwmenampilkan kinerjawkeuangan yangWbaik dengan
memaksimalkanWlaba yangldilaporkan kepadaWpara pemegangWsaham danWpengguna
eksternalWlainnya.WNamun dalam hubungan keagenan ini akan menimbulkan beberapa
507
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
permasalahan diantaranyawterjadinya informasiwasimetris (informationwasymmetry) dan
terjadinyawkonflik kepentinganw(Scott, 2015). Di sisillain manajemenwperusahaan juga
menginginkanwuntuk meminimalkanwlaba kenawpajak yangldilaporkan untuklkeperluan
pajak. Dalamwmanajemen laba,wpajak merupakanpsalah satupmotivasi manajemenpuntuk
mengorganisirplaba perusahaan.pManajemen cenderungpuntuk menghindarippembayaran
pajakpkepada pemerintah,pkarena manajemenpcenderung berfikirpbahwa pajak merupakan
beban bagipperusahaan yang haruspdiminimalisir karenapperusahaan tidakpmendapatkan
manfaatpatas hal tersebut.
MenurutpPhilips et al (2003) menjelaskanpbahwa pengungkapanppajak penghasilan
padaplaporan keuanganpsangat dibutuhkanpuntuk berbagaipalasan diantaranyapadalah untuk
penaksiranpmanajemenplaba. Namun, Dalam pelaporanppajak sering terjadipperbedaan
kepentinganpantara pemerintah dan perusahaanpsebagai wajibppajak. Pemerintahpcenderung
berkeinginanpuntuk memungut pajakpsesuai denganpperaturan perpajakanpsedangkan pihak
perusahaanpsebagai wajib pajakpingin membayarppajak sekecilpmungkin. Apabilapbeban
pajakptersebut terlalupberat bagipperusahaan, makapdapat mendorongpperusahaan untuk
melakukanpmanipulasi labaw(earning management). Banyakpcara yang dapatpdilakukan
perusahaanpuntuk memperkecil plaba, salah satunyap yaitu denganp memanfaatkani adanya
perbedaanidalam pelaporan keuanganikomersial dan pelaporanikeuangan fiskal. iOleh sebab
itu, motivasi yang melatar-belakangi perlunya penelitian ini dilakukan selain dari beberapa
faktor diatas, karena didasari juga dalam tujuan untuk mendapatkan bukti empiris yang
mengeneralisasi hasil penelitian karena terdapat inkonsistensi pada beberapa penelitian
terdahulu.
Faktor pertama, penundaanipajak (pajak tangguhan) melaluiikecenderungan
perusahaaniuntuk mengurangiilaba yangidilaporkan. Hasil penelitianiyang dilakukanioleh
Philips et al (2003) yang menunjukkanibahwa bebanipajak tangguhanidan akrualisecara
siqnifikanidapat mendeteksiimanajemen labaiyang dilakukanidengan tujuan menghindari
kerugian dan penurunan laba. Astutik (2016) menyatakan bahwa perencanaan pajak danipajak
tangguhaniberpengaruh terhadapimanajemen laba. Yulianti (2004) yang menelitiiperusahaan-
perusahaan yangiterdaftar diiBursa Efek Indonesia, imenunjukkan bahwaibeban pajak
tangguhanidan akrual secaraisiqnifikan dapatimendeteksi manajemenilaba yangidilakukan
perusahaan denganitujuan menghindariikerugian.
Hal yangisama juga diungkapkan oleh Astutik (2016) yang menelitiiperusahaan-
perusahaan yangiterdaftar di BursaiEfek Indonesiaitentang pengaruhiperencanaan pajakidan
bebanipajak tangguhaniterhadap manajemenilaba, dan menyatakanibahwa perencanaanipajak
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517
qq 508
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
dan bebanipajak tangguhaniberpengaruh positifiterhadap manajemenilaba. hal tersebut
bertolakibelakang dengan penelitianiyang dilakukan Wijayanti (2016) menyatakanibahwa
beban pajak tangguhan tidakidapat berpengaruhiterhadap persistensi dan manajemenilaba.
Faktor kedua yaitu upayaiuntuk meminimalkanibeban pajakiini sering disebutidengan
perencanaanipajak (tax planning). Denganimelakukan perencanaanipajak, perusahaan
berharapiuntuk dapatimeminimalisir pembayaranipajak bagi perusahaanidengan caraiyang
tepatidan legal. iMeningkatnyailaba bersihiyang diakibatkaniperusahaan melakukan
perencanaanipajak, maka akanimeningkatkan pula modalisendiri perusahaaniatau sering
disebutidengan ekuitas, iyang mana ekuitasimerupakan hakiresidual totaliaset setelah
dikurangiiseluruh kewajibaniperusahaan (Angraini dkk, 2017). Adapunidengan melakukan
perencanaanipajak, perusahaaniberharap dapatimeminimalisir pembayaranipajak denganicara
yangitepat danilegal. Meningkatnyailaba bersih yangidiakibatkan perusahaanimelakukan
perencanaanipajak, maka akanimeningkatkan pula ekuitasiperusahaan atauisering disebut
denganimodal, yang manaimodal merupakan hakiresidual totaliaset setelahidikurangi seluruh
kewajibaniperusahaan (Angraini dkk, 2017). Namun, hasilipenelitian tersebut tidakisejalan
denganipenelitian Sumomba etial. (2012) yang menyatakan bahwaipajak tangguhanidan
perencanaanipajak terbuktiiberpengaruh dalamimengidentifikasi manajemenilaba, sehingga
sangatimenarik untukidikaji lebihimendalam.
Faktor ketiga yaitu kualitasiaudit yang dapat menekanitindakan manajemenilaba yang
dilakukanioleh manajemen. Denganiadanya auditoridiharapkan dapat membantuidalam
mengatasiimasalah perbedaanikepentingan antaraipemilik dan mendeteksiipraktek manajemen
labaiyang dilakukanioleh pihakiperusahaan atauientitas. Kemampuanimaaajemen dalam
mendeteksiilaba tergantungipada kualitasidan independensiidari auditor tersebut. iTerdapat
dugaanisementara bahwaiauditor yangibereputasi baikidi Indonesia (Big 4) dapatimendeteksi
kemungkinanidanya manajemenilaba secarailebihidini. Sehinggaidengan kualitasiaudit yang
bagus, ihal tersebutiakanidapatimemperlemah tindakanimanajemen labaiyang dilakukanioleh
manajemeniatau entitas.
Oleh sebab itu, dalam penelitianiyang dilakukanisaat iniimerupakan pengembangan
dariipenelitian Anggraini dkk (2017). Adapun nilai tambah dalam penelitian ini yakni
menggunakan variabel kualitasiaudit sebagaiivariable moderasiiuntuk mengetahuiiapakah
kualitasiaudit tersebut dapatiberpengaruh terhadapiperencanaan ian manajemen laba, ijuga
pajakitangguhan terhadapimanajemen laba. Selain itu, peneliti juga menggunakaniperusahaan
manufakturidari tahun 2016-2018isebagai sampelipenelitian.
509
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Teori keagenan merupakaniteori yangimenjelaskan hubunganiprincipal denganiagent
tentang. Istilahiagen dalamihal ini, adalahipihak manajemen/direksiiperusahaan, yang
mendapatimandat hakimengelola perusahaanidari pihakipemilik (principal). iKebanyakan
perusahaan-perusahaaniyang go publicidi kelolaioleh pihakiprofessional yangibukan sebagai
pemegangisaham mayoritas. iKendatipun dalamikenyataannya adaikepemilikan sahamioleh
pihakimanajemen/direksi, iporsinya relatif kecilidan kebanyakanidiperoleh dariikebijakan
sahamibonus. Timbulnya praktek manajemenilaba dapat dijelaskanidengan teoriiagensi yang
disebabkaniadanya asimetriiinformasi. Asimetriiinformasi yang merupakanisuatu kondisi
adanyaiketidak-seimbangan perolehaniinformasi antaraipemegang saham dengan pihak
manajemen. Dimana, manajemenimempunyai informasiiyang jauh lebihibanyak dibandingkan
denganipamegang saham, isehingga hal tersebut dapat memicu menajemen untuk mengelola
laba yang ada. Astutik (2016) melakukan penelitian terhadapimanajemen labaiterhadap
perusahaanimanufaktur yangiterdaftar diiBursa EfekiIndonesia. Penelitian tersebut diilakukan
dariiperiode 2012-2014, dengan spesialisasi padaiperusahaan manufakture yangibergerak
dalamibidang food andibaverage. Penelitian tersebut menemukan bahwa perencanaanipajak
danipajak tangguhaniberpengaruh terhadap manajemenilaba padaiperusahaan manufakture
bidang foodiand Baverage. Ifada et al (2015) melakukan penelitian pengaruh pajakitangguhan
daniperencanaan pajakiterhadap manajemenilaba padaiperusahaan manufakturiyang terdaftar
diiBEI. Penelitianimengambil sampel seluruhiperusahaan non manufakturiyang terdaftaridi
bursaiefek Indonesiaidari tahuni2008-2012 denganitotal perusahaan sebanyak 207
perusahaan. Penelitian tersebut menemukan bahwa hanya bebanipajak
tangguhaniberpengaruh signifikaniterhadap manajemenilaba. Junery (2016) melakukan
penelitianiuntuk mengetahui pengaruhibeban pajakitangguhan, bebanipajak kiniidan
kompensasiimanajemen terhadapimanajemen laba.
Penelitian berfokus padaiperusahaan perbankan dan lembagaikeuangan yangiterdaftar
diibursa efekiIndonesia dari tahuni2010-2013. Penelitianitersebut menemukan bahwaibeban
pajakitangguhan danibeban pajakikini mempunyai pengaruhiyang signifikaniterhadap
manajemenilaba. Christiani daniNugrahanti (2014) melakukanipenelitian utnukimengetahui
pengaruhikualitas audititerhadap manajemenilaba. Penelitianitersebut menggunakaniukuran
KAPidan spesialisasiiauditor sebagaiiindikator untukimengukur kualitasiaudit. Penelitian
tersebut imengambil sampeliperusahaan yang terdaftaridi bursa efekiIndonesia dariitahun
2011-2015 dengan total sampelisebanyak 174iperusahaan. Penelitianimenyatakan bahwa
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517
qq 510
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
spesialis industry auditoriberpengaruh negative terhadap manajemenilaba. Yolina (2016)
melakukan penelitianiuntuk mengetahuiipengaruh erencanaan pajakidan pajakitangguhan
terhadapimanajemen laba. iPenelitian tersebut menggunakanisampel perusahaan manufaktur
subsektor Food and Baverage dari tahuni2012-2016. Denganijumlah sample penelitian
sebanyaki12 perusahaaniselama 4 tahun. Penelitian tersebut menyatakanibahwa perencanaan
pajakidan pajakitangguhan tidakiberpengaruh terhadapimanajemen laba. iSari dan
Wahidahwati (2015) melakukanipenelitian untukimengetahui pengaruhikualitas audit
terhadapimanajemen laba. Penelitianidilakukan pada perusahaanimanufaktur yangiterdaftar di
bursaiefek Indonesiaidari tahun 2011-2014. Penelitian tersebut menemukanibahwa kualitas
auditiberpengaruh terhadapimanajemen laba. iOleh karena itu, iberdasarkan pada uraianiini,
maka rerangka konseptual dan hipotesisiyang diajukan dalamipenelitian ini adalahisebagai
berikut:
Gambar 1
Rerangka Konseptual
H1: Perencanaanipajak berpengaruh positif terhadap manajemenilaba.
H2: Pajak tangguhan berpengaruhipositif terhadap manajemenilaba.
H3: Perusahaaniyang diauditioleh KAP Bigi4 dalam perencanan pajakimelakukan
ManajemeniLabailebih rendahidibandingkan perusahaaniyang diauditioleh KAP
non-Bigi4.
H4: Perusahaaniyang diaudit olehiKAP Big 4 dalam pajakitangguhan melakukan
ManajemeniLaba lebih rendahidibandingkan perusahaaniyang diaudit olehiKAP
non-Bigi4.
511
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
METODE1PENELITIAN
Metode yang1 digunakan1di dalam penelitian ini bersifat eksplanatif1yaitu menjelaskan
hubungan1kausal antara1 satu variabel yang mempengaruhi1variabel lainnya (Cooper dan
Schindler, 2011) melalui pengujian1hipotesis dengan pendekatan1kuantitatif, yang bertujuan
untuk mengetahui1pengaruh variabel1bebas (Perencanaan Pajak dan Pajak tangguhan)
terhadap1variabel terikat (Manajemen Laba) dengan1variabel moderating (Kualitas Audit).
Populasi1penelitian ini adalah 73 perusahaan manufaktur1selama periode 2016-2018. Teknik
pengambilan sampel1 dilakukan secara purposive1sampling dengan tujuan untuk mendapatkan
sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Oleh sebab itu, untuk
menjawab rumusan masalah penelitian tersebut dapat dilihat secara ringkas pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 1
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Indikator dan Ukuran Skala
Manajemen Laba
DA it = TAit/Ait-1-NDAit
(Jones Modified, 2012) Rasio
Perencanaan Pajak
TRR =
Wild et al (2005)
Rasio
Pajak Tangguhan
PT it =
(Philips et al, 2003)
Rasio
Kualitas Audit
Kualitas audit diukur dengan menggunakan variabel
dummy, 1 untuk KAP the big-4, 0 untuk yang lainnya
Nominal
Oleh sebab1itu, metode yang digunakan1dalam penelitian1ini adalah dengan
menggunakan suatu pendekatan uji statistik yakni Moderated Regression Analysis (MRA)
untuk melihat ada tidaknya pengaruh signifikansi variabel bebas, yaitu perencanaan pajak dan
pajak tangguhan terhadap manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi.
Oleh sebab itu, berdasarkan uraian ini, maka model yang diajukan adalah sebagai berikut:
ML = α + β1PP + qβ2PT +qβ3KA + β4 PP*KA +qβ5 PT*KA + ε
Dimana:
ML = ManajemenqLaba
α = Konstanta
β1, β2, β3, β4 = Koefisienqregresi
PP = Perencanaan Pajak
PT = Pajakq tangguhan
KA = KualitasqAudit
ε = error (tingkat kesalahan)
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517
qq 512
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
Pengujian moderasi masih tetap menggunakan kaidah Baron dan Kenny (1986),
bahwa bahwa suatu variabel disebut sebagai pemoderasi jika variabel tersebut ikut
mempengaruhi pengaruh antara variabel predictor (independen) dan variabel criterion
(dependen). Oleh sebab itu, Penelitian ini mengajukan 4 hipotesis yang perlu diuji dan
dikonfirmasi melalui hasil pengolahan data dengan menggunakan pendekatan OLS (Ordinary
Least Square) pada aplikasi statistik SPSS version 26. Sehingga pengolahan data yang
diperoleh untuk kemudian akan dibandingkan dengan nilai potongan statistik yang
diisyaratkan sesuai dengan nilai yang tercantum, yaitu:
1) Coeffisient beta menujukkan arah (positif atau negatif) yang harus sesuai dengan
hipotesis penelitian ini;
2) Signifikansi (P-value) < 0,05 dan;
3) T-statistik > 1,64 (one tiled).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut adalah perusahan yang menjadi sampel penelitian
Tabel 2
Pengambilan Sampel dengan Purposive Sampling
Keterangan Jumlah
Perusahaanqmanufaktur yangq terdaftar di BursaqEfek Indonesia (BEI)
selamaqperiode tahun 2016 hingga qahun 2018.
134
Perusahaanq yang tidak menyajikanqlaporan keuangan secaraqberturut turut
dari tahun 2016-2018
(60)
PerusahaanqManufaktur yangqmenggunakan MataqUang Asing dalam
menyajikan Laporan Keuangan.
(17)
Jumlah sampel perusahaan dalam satu periode 57
Jumlah tahun sampel 3
Jumlah sampel selama penelitian 171
Jumlah Perusahaan yang tidak dijadikan sampel karena Outlier (98)
Jumlah sampel selama penelitian setelah outlier 73
Sumber : Data olahan (2021)
Selama periode1pengamatan1tahun 2016–2018 diperoleh jumlah1sampel sebanyak 73
sampel yang1berasal dari perusahaan1manufaktur di Bursa1Efek Indonesia yang menerbitkan
laporan tahunan lengkap1beserta dengan1catatan1laporan keuanganya. Adapun statisitik
deskriptif pada penelitian ini sebagai berikut:
513
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
Tabel 3
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ML 73 0,001453 0, 078409 0, 03666225 0,024782876
PP 73 -2,446071 2,422999 0, 52809233 0, 597506794
PT 73 0,000096 0,021251 0, 00389513 0, 004557062
Sumber: Data olahan (2021)
Berdasarkanapada tabel descriptive statistic dapatadiketahui deskripsiadata dari ketiga
variabel yanga digunakan yakni variabela manajemen laba memiliki atingkat defiasi standar
sebesar 0,0024 yangamendekati nilai rata-rataa penelitian sebesar 0,036ayang berarti bahwa
tingkat perbedaan data mendekatianilai rata rata. Dengan nilai minimumasebesar 0,0014 dan
nilai maksimumasebesar 0,0784. Variabel perencanaanapajak dapat dilihatabahwa nilai
standar deviasi 0,597 yang berartialebih besar dari nilai mean 0,528 yangaberarti bahwa
penyebaran data1telah mendekati1nilai rata-rata anormal variabela perencanaan1pajak.
1Dengan nilai maximum sebesar 2,4229 dan nilaia minimum sebesar -2,446. Variabel
pajakatangguhan memilikiastandar deviasiasebesar 0,0045 yang mendekati nilaia rata-
rataapenelitian 0,038. Dengan nilai minimum 0,0000 dan nilai maximum 0,0212.
Sedangkanakualitasaaudit memiliki tingkat deviasiasebesar 0,468 yang mendekatianilai rata-
rataapenelitian sebesar 0,032. Adapun Kemudian kualitasaaudit menggunkaanaalat ukur
dummyadalam penelitianaini dengan 62% perusahaan menggunakan KAP Big 4, dan
selebihnyaamenggunakan KAPanon big 4.
Tabel 4
Hasil Uji Hipotesis
Variabel Prediksi Arah
Unstandardized
Coefficients
t
Sig. 2
Tailed
Sig. 1
Tailed
Kesimpulan
(Constanta) 0,034q 8,345q 0,000q 0,000q
PPq + 0,010q 2,470q 0,016q 0,008q H1 diterima
PTq + 0,639q 1,240q 0,219q 0,109q H2 ditolak
KAq 0,004q 0,408q 0,685q 0,343q N/A
KA_PPq - -0,024q -1,971q 0,053q 0,026q H3 diterima
KA_PTq - -2,335q -1,166q 0,248q 0,124q H4 ditolak
Goodness of Fit Model
R-Square 0,185 (18,5%)
F (Anova) 4,265 (0,002b
)
Durbin-Watson (DW) 2,194
Heterokedasticity (White test) 0,723
Collinearity T: 0,883; VIF: 3,775
1-KS 0,200
Sumber: Data Olahan (2021)
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517
qq 514
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
Pada tabel 3 menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis variabel perencanaan pajak
dengan Nilai signifikan sebesar 0,008 < 0,05, dan nilai thitung sebesar 2,470 > t tabel 1,663
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,010, maka dapat1disimpulkan bahwa1variabel
perencanaan1pajak memiliki1pengaruh positif yang1signifikan terhadap1manajemen laba.
Dengan1nilai koefisien1regresi sebesar 0,010 dapat diartikan bahwa1 apabila1 perencanaan
pajak mengalami 1penurunan sebesar 1%, maka1 manajemen laba1akan mengalami
peningkatan1 sebesar 0,010. Variabel pajak tangguhan1dengan nilai1signifikan1sebesar 0,109 >
0,05, dan nilai t hitung sebesar 1,240 < t tabel 1,663 dengan nilai koefisien regresi sebesar
0,639, maka dapat disimpulkan1bahwa variabel1pajak tangguhan1tidak memiliki1yang
signifikan terhadap1 manajemen1laba. Dengan nilai koefisien1regresi sebesar 0,639 dapat
diartikan bahwa1apabila perencanaan1pajak mengalami penurunan sebesar 1%, maka
manajemen laba akan mengalami peningkatan sebesar 0,639. Kemudian1interaksi kualitas
audit dan1perencanaan pajak1dengan nilai signifikan1sebesar 0,026 < 0,05, dan nilai thitung
sebesar 2,214 > t tabel 1,663 dengan1 nilai koefisien1regresi sebesar -0,024, maka dapat
disimpulkan bahwa1variabel pajak1 tangguhan dapat1memperlemah hubungan1antara
perencanaan pajak dengan manajemen laba. Interaski kualitas audit dan pajak tangguhan
dengan nilai signifikan sebesar 0,124 > 0,05, dan nilai t-hitung sebesar 0,670 < ttabel 1,663
dengan nilai koefisien regresi sebesar -2,335, maka1dapat disimpulkan1bahwa variabel
kualitas audit1tidak dapat memperlemah1hubungan antara pajak1tangguhan terhadap
manajemen laba. Dengan1nilai koefisien regresi sebesar -2,335 dapat diartikan bahwa apabila
kualitas audit mengalami peningkatan sebesar 1%, maka manajemen laba akan mengalami
penurunan sebesar 2,335.
Kemudian setelah melihat dari hasil uji hipotesis maka dapat model estimasi yang
didapatkan melalui uji regresi dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) adalah
sebagai berikut:
Y = 0,034 + 0,010 PP + 0,639 PT + 0,004 KA - 0,024 KA*PP – 2,335 KA*PT + e
Perencanaan pajak memiliki1pengaruh signifikan terhadap1manajemen laba. Hasil
penelitian ini1menunjukkan bahwa1perusahaan yang dapat membuat1perencanaan pajak
dengan1baik berdampak pada1penurunan1laba melalui1kewajiban1perpajakannya. Sumomba
dan1Hutomo (2012) yang1juga meneliti apakah perencanaan1pajak memiliki pengaruh
terhadap1manajemen laba dan 1ditemukan bukti1 bahwa perencanaan 1pajak memiliki
pengaruh1 positif terhadap1manajemen laba. Adapun perencanaan1pajak merupakan1tindakan
manajemen1dalam meminimalisir beban1pajak yang harus1ditanggung oleh pihak1perusahaan.
Pemilihan1metode untuk meminimalisir1beban pajak1tersebut merupakan1judgement yangqdi
515
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
pilih olehqmanajemen perusahaanqtersebut. Sehingga semakinqbesar tingkatqperencanaan
pajak yang dilakukan oleh manajemen maka akan semakin tinggi manajemen laba yang akan
terjadi. Halqini didukung olehqpenelitian Setyawan danqHarnoviansah (2016), Anggraini et
al (2017), Hapsari (2016), Widyaningsih dan Purnamawati (2012) yang membuktikan bahwa
perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Pajak tangguhan tidak berpengaruh1terhadap manajemen1laba. Hasil penelitian1ini
menunjukka1 bahwa tidak selamanya1perusahaan memiliki kecenderungan1untuk mengurangi
laba yang1dilaporkan dalam rangka1penundaan pajak. Philips et al (2003) 1menganalisis
penggunaan1beban pajak tangguhan1dalam mengidentifikasi1manajemen laba yang1dilakukan
untuk1mencapai tiga tujuan1pelaporan laba, yaitu1menghindari1kerugian, menghindari
penurunan1laba dan menghindari1kegagalan memenuhi1prediksi laba1oleh analis, dan1terbukti
bahwa1bebanipajak tangguhanvdapat digunakan1dapatidigunakan untuk1mendeteksi
manajemenilaba. Adanya1perbedaanitemporer1adalahiperbedaan antara1jumlah pajak1tercatat
aktivaiatau1kewajibanidengan Dasar1PengenaaniPajak (DPP) atas aktivaiatau1kewajiban
tersebut. Namun, iselisih1dari perbedaanipengakuan1antarailaba akuntansi1komersialidengan
akuntansiifiskal1yangiakan1menghasilkanikoreksi berupaikoreksi1positif danikoreksi1negatif,
belum tentu berpotensi semakin besar praktek majemen laba yangidilakukan oleh manajemen.
Hal iniidikarenakan adanya pengawasaniyang dilakukan olehipemegangisaham melalui peran
auditorieksternal. Hasil penelitian ini bertolak-belakang denganipenelitian Amanda dan
Meiriska ( 2015), Tundjungan et al (2015) yang menyatakanibahwa pajak tangguhan
berpengaruhisignifikan terhadapimanajemen laba.
Kualitas audit memperlemah pengaruhiperencanaan pajakiterhadap manajemenilaba.
Hasilipenelitian ini menunjukkanibahwa auditiyang berkualitasitinggi bertindakisebagai
pencegahimanajemen labaiyang efektif, karenaireputasi manajemeniakan hancur daninilai
perusahaaniakan turun apabilaipelaporan yangisalah iniiterdeteksi daniterungkap. Semakin
bagus reputasi KAPi (the big-4) makaiakan semakiniberkompeten audit yangidilakukan.
Sehingga, semakin bagus kualitasiaudit yang digunakanioleh perusahaan akan dapat
memperlemah tindakan manajemenilaba yang dilakukanioleh manajemen melalui
perencanaan pajak. Namun, perencanaan pajakibukan merupakan suatuitindakan illegal,
melakukaniperencanaan pajak merupakanitindakan yang dibolehkanipemerintah dengan
aturaniaturan pajak yangimasih berlaku. Sehingga, halitersebut akan menguntungkanibagi
perusahaanitersebut. Tindakan yangidilakukan oleh manajemeniakan sangat merugikanipihak
penggunailaporan tersebut, karenaihal tersebut tidakimencerminkan kondisiikeuangan yang
sebenarnya. iSehingga, sebagai pihakiyang independen KAPiharus dapatimendeteksi
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517
qq 516
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
manajemenilaba yang dilakukan oleh perusahaanitersebut.
Kualitasiaudit tidakimampu memperlemah pengaruhipajak tangguhaniterhadap
manajemenilaba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitasiaudit yangitinggi belum
menentukan apakah keandalanilaporan keuanganiyang dimilikiioleh perusahaanimelalui opini
auditiyang dikeluarkanioleh KAP. Besarnya KAPiakan sangat mempengaruhiiindependensi
danikemampuan untukimendeteksi manajemenilaba yang dilakukanioleh perusahaan,
sehinggaiKAP bigifour dapatdikatakan lebihimampu untukimendeteksi manajemenilaba
dibandingkanidengan KAP0-non bigifour. Namun, penerapan independensi saja tidak cukup
apabila skeptisme auditor tidak diterapkan ketika melaksanakan penugasan audit. Sehingga,
banyak dari KAP big four terlibat kecurangan yang lebihitinggi dibandingkaniperusahaan
yangidiaudit KAP non bigifour. Hasil penelitian ini bertolak-belakang denganipenelitian
Guna dan Herawaty (2010) yang menyatakan bahwa kualitasiaudit berpengaruhinegatif
signifikan dalam memperlemah pengaruhipajak tangguhan terhadap manajemenilaba.
SIMPULAN
Terdapatibeberapa hal yangimenjadi keterbatasaniyang mana harusidipertimbangkan
ketikaimengevaluasi hasilipenelitian ini, iyaitu jumlah sampeliperusahaan yangimenjadi
obyekipenelitian hanyaidari satu industri saja yaituiManufaktur. Kemudian outlieriyang
membuatiuntuk bagianisampel menjadiikurang, karenaiadanya beberapaiperusahaan yang
memilikiidata analisisnya yangitidak normal, mengakibatkanipengaruh besariterhadap
penentuan hipotesisipenelitian. Adapun implikasiibagi penelitian yang berikutnya yaitu agar
dapat lebihispesifik meneliti hal ahal apaisaja yang dapatimempengaruhi manajemen laba,
dikarenakan masih banyak variable-variabel yang belum ditelitiidalam topik penelitian ini.
Sebagai contoh menambahkan pertumbuhan penjualan.
REFERENSI
Amanda, F., & Febrianti, M. (2015). Analisis pengaruh beban pajak kini, beban pajak
tangguhan dan basis akrual terhadap manajemen laba. Jurnal ultima Accounting. Vol
7 no. 1
Angraini, D., Handayani,D., & Ananto, R.P (2017). Analisis Pengaruh Tax Planing terhadap
ekuitas perusahaan. Jurnal of applied Accounting and Taxation. ISSN : 2548-9925.
Astutik, R. E. P. (2016) Pengaruh perencanaan pajak dan Beban pajak tangguhan terhadap
manajemen laba. Jurnal Ilmu dan Reset akuntansi . Vol 5, No 3.
Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). The moderator–mediator variable distinction in social
psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations. Journal of
personality and social psychology, 51(6), 1173.
517
E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416
Renato Sitompul,Reskino Reskino
PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK
DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA
Christiani, I., & Yeterina, W. N. (2014) Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 16, No. 1.
Cooper, D. R., & Pamela, S. Schindler (2011). Metode Riset Bisnis, Volume 1. PT Media
Global Edukasi. Jakarta.
Hapsari, D. P. (2016) Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Manjamen Laba dengan Arus
Kas Operasi Sebagai Variabel Kontrol. Jurnal Media Akuntansi ISSN 2339-2436.
Vol.3 No.2 Juli 2016.
Ifada, L. M., & Wulandari, N. (2015) The effect of deffered tax and tax planning toward
earning management practice : an empirical study on non manufacturing companies
listed in Indonesia stick exchange. International journal of organizational innovation.
Vol. 5 No 3.
Junery, V. (2016) Pengaruh pajak tangguhan , pajak kini, dan kompensasi manajemen
terhdapa manajemen laba ( studi empiris pada Bank dan Lembaga Keuangan yang
terdaftar di BEI 2010-2013 ). JOM Fekon Vol.3 No.1, Februari 2016.
Philips, J.D., Pincus, M., & Rego, S.O. (2003) Earnings Management : New Evidence Based
on Deferred Tax Expense. The Acounting Review. 78 (2), 491– 521.
Sari, T. W., & Wahidahwati. (2015) Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba pada
perusahaan manufaktur. Jurnal ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 5 No. 12. ISSN 24060-
0585.
Setyawan, B., & Harnovinsah. (2016). Pengaruh beban pajak tangguhan, profitabilitas, dan
perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Procedings tanggal 12 April 2016. ISSN
3426-5329
Scott, R.W. (2015). Financial Accounting Theory 7th
Edition. Toronto: Pearson Education
Canada Inc.
Sumomba, C. R., & Hutomo, S. (2012). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan
Pajak Terhadap Manajemen Laba. Kinerja,Volume16, No. 2, Hal. 103 115.
Tundjungan, G. M. M. (2015) Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manejemen laba.
Universitas Diponogoro. Jurnal ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 5 No. 4.
Widyaningsih, A. dan Purnamawati, C.A (2012) Pengaruh Pajak Tanguhan dan Probabilitas
terhadap Manajemen Laba. Forum Bisnis & Keuangan, 1, 323-339
Wijayanti, S. (2016) Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap persistensi laba dan dan
manajemen laba pada perusahaan manufaktur. Jurnal akuntansi UNESA. Vol 4, no 2.
Yolina, M. (2016) Pengaruh1perencanaan pajak dan pajak tangguhan terhadap manajemen
laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Forum Bisnis & Keuangan, 7,
331-356.
Yulianti.,1 & Irezza. (2005) Kemampuan 1Beban Pajak Tangguhan Mendeteksi Manajemen
Laba. Jurnal Akuntansi 1dan Keuangan Indonesia. SNA VII : 114

Más contenido relacionado

Similar a OPTIMASI LABA

Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesiarodo ezra
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364IraApriantini
 
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdfSriyaniWindarti1
 
PERENCANAAN KEUANGAN.pdf
PERENCANAAN KEUANGAN.pdfPERENCANAAN KEUANGAN.pdf
PERENCANAAN KEUANGAN.pdfssuser242956
 
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...ROHMAWATIWAWA
 
Ppt metlit yussella nur maida 12160286
Ppt metlit yussella nur maida 12160286Ppt metlit yussella nur maida 12160286
Ppt metlit yussella nur maida 12160286Yussella18
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganyulia_ulfa
 
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...Trisnadi Wijaya
 
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptxRestuIndah4
 
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxAbetTebai2
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptx
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptxHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptx
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptxalkowiyu28
 
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfRakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfBimoKunDwiCahyo
 
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdf
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdfRaisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdf
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdfBimoKunDwiCahyo
 
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...IsnaniaAnggunRahayu
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Instansi
 
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...LaksamanaRackaAlBahr
 

Similar a OPTIMASI LABA (20)

Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364
 
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf
220204-penerapan-balanced-scorecard-sebagai-ala.pdf
 
15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb
 
PERENCANAAN KEUANGAN.pdf
PERENCANAAN KEUANGAN.pdfPERENCANAAN KEUANGAN.pdf
PERENCANAAN KEUANGAN.pdf
 
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
 
Ppt metlit yussella nur maida 12160286
Ppt metlit yussella nur maida 12160286Ppt metlit yussella nur maida 12160286
Ppt metlit yussella nur maida 12160286
 
Proposal metlit
Proposal metlitProposal metlit
Proposal metlit
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
 
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
 
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx
201850483_Rika Sundari_Penelitian Seminar Penelitian 1.pptx
 
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docx
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptx
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptxHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptx
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20231211_213404_0000.pptx
 
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdfRakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
Rakhmawati dan Chuuinma 2020,Chr (++), Prof (+-).pdf
 
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdf
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdfRaisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdf
Raisih Munandar 2016, FL (++), Prof (++).pdf
 
KORELASI.pdf
KORELASI.pdfKORELASI.pdf
KORELASI.pdf
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
 
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
 

Más de reskino1

Accounting for Pensions and Postretirement Benefits
Accounting for Pensions and Postretirement BenefitsAccounting for Pensions and Postretirement Benefits
Accounting for Pensions and Postretirement Benefitsreskino1
 
Current Liabilities, Provisions, and Contingencies
Current Liabilities,  Provisions, and ContingenciesCurrent Liabilities,  Provisions, and Contingencies
Current Liabilities, Provisions, and Contingenciesreskino1
 
Intangible Assets
Intangible AssetsIntangible Assets
Intangible Assetsreskino1
 
Depreciation, Impairments, and Depletion
Depreciation,  Impairments, and DepletionDepreciation,  Impairments, and Depletion
Depreciation, Impairments, and Depletionreskino1
 
Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipment
Acquisition and  Disposition of Property,  Plant, and EquipmentAcquisition and  Disposition of Property,  Plant, and Equipment
Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipmentreskino1
 
Inventories: Additional Valuation Issues
Inventories:  Additional Valuation IssuesInventories:  Additional Valuation Issues
Inventories: Additional Valuation Issuesreskino1
 
Valuation of Inventories: A Cost-Basis Approach
Valuation of Inventories: A Cost-Basis ApproachValuation of Inventories: A Cost-Basis Approach
Valuation of Inventories: A Cost-Basis Approachreskino1
 
Harjati & Reskino (2023).pdf
Harjati & Reskino (2023).pdfHarjati & Reskino (2023).pdf
Harjati & Reskino (2023).pdfreskino1
 
Statement of Financial Position and Statement of Cash Flows
Statement of Financial Position and Statement of Cash FlowsStatement of Financial Position and Statement of Cash Flows
Statement of Financial Position and Statement of Cash Flowsreskino1
 
Conceptual Framework for Financial Reporting
Conceptual Framework for Financial ReportingConceptual Framework for Financial Reporting
Conceptual Framework for Financial Reportingreskino1
 
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...reskino1
 
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATION
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATIONSTUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATION
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATIONreskino1
 
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLEMODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLEreskino1
 
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...reskino1
 

Más de reskino1 (19)

Accounting for Pensions and Postretirement Benefits
Accounting for Pensions and Postretirement BenefitsAccounting for Pensions and Postretirement Benefits
Accounting for Pensions and Postretirement Benefits
 
Current Liabilities, Provisions, and Contingencies
Current Liabilities,  Provisions, and ContingenciesCurrent Liabilities,  Provisions, and Contingencies
Current Liabilities, Provisions, and Contingencies
 
Intangible Assets
Intangible AssetsIntangible Assets
Intangible Assets
 
Depreciation, Impairments, and Depletion
Depreciation,  Impairments, and DepletionDepreciation,  Impairments, and Depletion
Depreciation, Impairments, and Depletion
 
Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipment
Acquisition and  Disposition of Property,  Plant, and EquipmentAcquisition and  Disposition of Property,  Plant, and Equipment
Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipment
 
Inventories: Additional Valuation Issues
Inventories:  Additional Valuation IssuesInventories:  Additional Valuation Issues
Inventories: Additional Valuation Issues
 
Valuation of Inventories: A Cost-Basis Approach
Valuation of Inventories: A Cost-Basis ApproachValuation of Inventories: A Cost-Basis Approach
Valuation of Inventories: A Cost-Basis Approach
 
Harjati & Reskino (2023).pdf
Harjati & Reskino (2023).pdfHarjati & Reskino (2023).pdf
Harjati & Reskino (2023).pdf
 
ch07.pptx
ch07.pptxch07.pptx
ch07.pptx
 
ch06.pptx
ch06.pptxch06.pptx
ch06.pptx
 
Statement of Financial Position and Statement of Cash Flows
Statement of Financial Position and Statement of Cash FlowsStatement of Financial Position and Statement of Cash Flows
Statement of Financial Position and Statement of Cash Flows
 
ch04.pptx
ch04.pptxch04.pptx
ch04.pptx
 
ch03.pptx
ch03.pptxch03.pptx
ch03.pptx
 
Conceptual Framework for Financial Reporting
Conceptual Framework for Financial ReportingConceptual Framework for Financial Reporting
Conceptual Framework for Financial Reporting
 
ch01.pptx
ch01.pptxch01.pptx
ch01.pptx
 
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...
Pengaruh Organizational Justice Dan Religiosity Terhadap Employee Fraud Denga...
 
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATION
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATIONSTUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATION
STUDY OF FRAUD TENDENCY: THE ROLE OF UNETHICAL BEHAVIORS AS MEDIATION
 
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLEMODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE
MODEL PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE
 
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...
ISLAMIC WORK ETHICS AND ORGANIZATIONAL JUSTICE IMPLEMENTATION IN REACHING ACC...
 

Último

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaYanuarBayu2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Último (9)

Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

OPTIMASI LABA

  • 1. Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 CURRENT Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini https://current.ejournal.unri.ac.id Program StudiqAkuntansi, Fakultas Ekonomiqdan Bisnis, UniversitasqRiau PERANaPEMODERASI KUALITAS AUDIT ATAS aPENGARUH aPERENCANAAN PAJAK aDAN aPAJAK TANGGUHAN aTERHADAP aMANAJEMEN aLABA Renato Sitompul1*, Reskino Reskino2 1 Program StudiaManajemen, Fakultasa Ekonomi, Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta 2Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri, Jakarta * E-mail: sitompulrenato@gmail.com Keywords Abstract Taxqplanning, Deferredqtax, Audit aquality, and Earningamanagement The purpose of this studyqis to examine the impactqof tax planning and deferredqtax assets onq earningsqmanagement in manufacturingqcompanies listed on theqIndonesia Stock Exchange from 2016 to 2018. An explanatoryqstrategy with a quantitative approach is used in this study design. Secondary data sources used in this study include the company's financialqstatements onqthe balance sheet, profitqand loss, andqcash flow. Thisqstudy used a sample of 73 manufacturing companies that were listed on the Indonesia Stock Exchange between 2014 and 2016. Univariate andqmoderated regressionqanalysisqmodels were used to analyze the data. The findings of this study show that ta planning has a favorable impact on earnings management and audit quality, with KAP Big 4 enterprises performing lower earnings management thanqKAP non-Big 4 firms. qFurthermore, deferredqtaxqdoesqnotqincreaseqqtheqfavorableqimpactqonq earningsqmanagement, and firmsqauditedqby KAP Big 4 in deferred tax haveqlower earningsqmanagementqthanqfirms audited by KAP non-Big 4. Article informations Received: 2021-10-26 Accepted: 2021-11-30 Available Online: 2021-12-07 PENDAHULUAN Labadmerupakan salahcsatu komponen pentingwyang sering digunakan olehwinvestor untuk menentukan pilihan atau keputusan dalam melakukan investasi dalam sebuah perusahaan. Sehingga, perusahaan akan cenderung untuk memperbaiki laba perusahaan agar dapat menarik perhatian investor, salahwsatunya dengan cara melakukanrmanajemen laba terhadap laporan keuangan perusahaan. Padawdasarnya, perusahaansmenghadapiwsuatu doronganWyang salingLbertentangan padaLsaat melakukanRmanajemen laba.LPada satulsisi, manajemenwperusahaan inginwmenampilkan kinerjawkeuangan yangWbaik dengan memaksimalkanWlaba yangldilaporkan kepadaWpara pemegangWsaham danWpengguna eksternalWlainnya.WNamun dalam hubungan keagenan ini akan menimbulkan beberapa
  • 2. 507 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA permasalahan diantaranyawterjadinya informasiwasimetris (informationwasymmetry) dan terjadinyawkonflik kepentinganw(Scott, 2015). Di sisillain manajemenwperusahaan juga menginginkanwuntuk meminimalkanwlaba kenawpajak yangldilaporkan untuklkeperluan pajak. Dalamwmanajemen laba,wpajak merupakanpsalah satupmotivasi manajemenpuntuk mengorganisirplaba perusahaan.pManajemen cenderungpuntuk menghindarippembayaran pajakpkepada pemerintah,pkarena manajemenpcenderung berfikirpbahwa pajak merupakan beban bagipperusahaan yang haruspdiminimalisir karenapperusahaan tidakpmendapatkan manfaatpatas hal tersebut. MenurutpPhilips et al (2003) menjelaskanpbahwa pengungkapanppajak penghasilan padaplaporan keuanganpsangat dibutuhkanpuntuk berbagaipalasan diantaranyapadalah untuk penaksiranpmanajemenplaba. Namun, Dalam pelaporanppajak sering terjadipperbedaan kepentinganpantara pemerintah dan perusahaanpsebagai wajibppajak. Pemerintahpcenderung berkeinginanpuntuk memungut pajakpsesuai denganpperaturan perpajakanpsedangkan pihak perusahaanpsebagai wajib pajakpingin membayarppajak sekecilpmungkin. Apabilapbeban pajakptersebut terlalupberat bagipperusahaan, makapdapat mendorongpperusahaan untuk melakukanpmanipulasi labaw(earning management). Banyakpcara yang dapatpdilakukan perusahaanpuntuk memperkecil plaba, salah satunyap yaitu denganp memanfaatkani adanya perbedaanidalam pelaporan keuanganikomersial dan pelaporanikeuangan fiskal. iOleh sebab itu, motivasi yang melatar-belakangi perlunya penelitian ini dilakukan selain dari beberapa faktor diatas, karena didasari juga dalam tujuan untuk mendapatkan bukti empiris yang mengeneralisasi hasil penelitian karena terdapat inkonsistensi pada beberapa penelitian terdahulu. Faktor pertama, penundaanipajak (pajak tangguhan) melaluiikecenderungan perusahaaniuntuk mengurangiilaba yangidilaporkan. Hasil penelitianiyang dilakukanioleh Philips et al (2003) yang menunjukkanibahwa bebanipajak tangguhanidan akrualisecara siqnifikanidapat mendeteksiimanajemen labaiyang dilakukanidengan tujuan menghindari kerugian dan penurunan laba. Astutik (2016) menyatakan bahwa perencanaan pajak danipajak tangguhaniberpengaruh terhadapimanajemen laba. Yulianti (2004) yang menelitiiperusahaan- perusahaan yangiterdaftar diiBursa Efek Indonesia, imenunjukkan bahwaibeban pajak tangguhanidan akrual secaraisiqnifikan dapatimendeteksi manajemenilaba yangidilakukan perusahaan denganitujuan menghindariikerugian. Hal yangisama juga diungkapkan oleh Astutik (2016) yang menelitiiperusahaan- perusahaan yangiterdaftar di BursaiEfek Indonesiaitentang pengaruhiperencanaan pajakidan bebanipajak tangguhaniterhadap manajemenilaba, dan menyatakanibahwa perencanaanipajak
  • 3. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 qq 508 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau dan bebanipajak tangguhaniberpengaruh positifiterhadap manajemenilaba. hal tersebut bertolakibelakang dengan penelitianiyang dilakukan Wijayanti (2016) menyatakanibahwa beban pajak tangguhan tidakidapat berpengaruhiterhadap persistensi dan manajemenilaba. Faktor kedua yaitu upayaiuntuk meminimalkanibeban pajakiini sering disebutidengan perencanaanipajak (tax planning). Denganimelakukan perencanaanipajak, perusahaan berharapiuntuk dapatimeminimalisir pembayaranipajak bagi perusahaanidengan caraiyang tepatidan legal. iMeningkatnyailaba bersihiyang diakibatkaniperusahaan melakukan perencanaanipajak, maka akanimeningkatkan pula modalisendiri perusahaaniatau sering disebutidengan ekuitas, iyang mana ekuitasimerupakan hakiresidual totaliaset setelah dikurangiiseluruh kewajibaniperusahaan (Angraini dkk, 2017). Adapunidengan melakukan perencanaanipajak, perusahaaniberharap dapatimeminimalisir pembayaranipajak denganicara yangitepat danilegal. Meningkatnyailaba bersih yangidiakibatkan perusahaanimelakukan perencanaanipajak, maka akanimeningkatkan pula ekuitasiperusahaan atauisering disebut denganimodal, yang manaimodal merupakan hakiresidual totaliaset setelahidikurangi seluruh kewajibaniperusahaan (Angraini dkk, 2017). Namun, hasilipenelitian tersebut tidakisejalan denganipenelitian Sumomba etial. (2012) yang menyatakan bahwaipajak tangguhanidan perencanaanipajak terbuktiiberpengaruh dalamimengidentifikasi manajemenilaba, sehingga sangatimenarik untukidikaji lebihimendalam. Faktor ketiga yaitu kualitasiaudit yang dapat menekanitindakan manajemenilaba yang dilakukanioleh manajemen. Denganiadanya auditoridiharapkan dapat membantuidalam mengatasiimasalah perbedaanikepentingan antaraipemilik dan mendeteksiipraktek manajemen labaiyang dilakukanioleh pihakiperusahaan atauientitas. Kemampuanimaaajemen dalam mendeteksiilaba tergantungipada kualitasidan independensiidari auditor tersebut. iTerdapat dugaanisementara bahwaiauditor yangibereputasi baikidi Indonesia (Big 4) dapatimendeteksi kemungkinanidanya manajemenilaba secarailebihidini. Sehinggaidengan kualitasiaudit yang bagus, ihal tersebutiakanidapatimemperlemah tindakanimanajemen labaiyang dilakukanioleh manajemeniatau entitas. Oleh sebab itu, dalam penelitianiyang dilakukanisaat iniimerupakan pengembangan dariipenelitian Anggraini dkk (2017). Adapun nilai tambah dalam penelitian ini yakni menggunakan variabel kualitasiaudit sebagaiivariable moderasiiuntuk mengetahuiiapakah kualitasiaudit tersebut dapatiberpengaruh terhadapiperencanaan ian manajemen laba, ijuga pajakitangguhan terhadapimanajemen laba. Selain itu, peneliti juga menggunakaniperusahaan manufakturidari tahun 2016-2018isebagai sampelipenelitian.
  • 4. 509 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA PENGEMBANGAN HIPOTESIS Teori keagenan merupakaniteori yangimenjelaskan hubunganiprincipal denganiagent tentang. Istilahiagen dalamihal ini, adalahipihak manajemen/direksiiperusahaan, yang mendapatimandat hakimengelola perusahaanidari pihakipemilik (principal). iKebanyakan perusahaan-perusahaaniyang go publicidi kelolaioleh pihakiprofessional yangibukan sebagai pemegangisaham mayoritas. iKendatipun dalamikenyataannya adaikepemilikan sahamioleh pihakimanajemen/direksi, iporsinya relatif kecilidan kebanyakanidiperoleh dariikebijakan sahamibonus. Timbulnya praktek manajemenilaba dapat dijelaskanidengan teoriiagensi yang disebabkaniadanya asimetriiinformasi. Asimetriiinformasi yang merupakanisuatu kondisi adanyaiketidak-seimbangan perolehaniinformasi antaraipemegang saham dengan pihak manajemen. Dimana, manajemenimempunyai informasiiyang jauh lebihibanyak dibandingkan denganipamegang saham, isehingga hal tersebut dapat memicu menajemen untuk mengelola laba yang ada. Astutik (2016) melakukan penelitian terhadapimanajemen labaiterhadap perusahaanimanufaktur yangiterdaftar diiBursa EfekiIndonesia. Penelitian tersebut diilakukan dariiperiode 2012-2014, dengan spesialisasi padaiperusahaan manufakture yangibergerak dalamibidang food andibaverage. Penelitian tersebut menemukan bahwa perencanaanipajak danipajak tangguhaniberpengaruh terhadap manajemenilaba padaiperusahaan manufakture bidang foodiand Baverage. Ifada et al (2015) melakukan penelitian pengaruh pajakitangguhan daniperencanaan pajakiterhadap manajemenilaba padaiperusahaan manufakturiyang terdaftar diiBEI. Penelitianimengambil sampel seluruhiperusahaan non manufakturiyang terdaftaridi bursaiefek Indonesiaidari tahuni2008-2012 denganitotal perusahaan sebanyak 207 perusahaan. Penelitian tersebut menemukan bahwa hanya bebanipajak tangguhaniberpengaruh signifikaniterhadap manajemenilaba. Junery (2016) melakukan penelitianiuntuk mengetahui pengaruhibeban pajakitangguhan, bebanipajak kiniidan kompensasiimanajemen terhadapimanajemen laba. Penelitian berfokus padaiperusahaan perbankan dan lembagaikeuangan yangiterdaftar diibursa efekiIndonesia dari tahuni2010-2013. Penelitianitersebut menemukan bahwaibeban pajakitangguhan danibeban pajakikini mempunyai pengaruhiyang signifikaniterhadap manajemenilaba. Christiani daniNugrahanti (2014) melakukanipenelitian utnukimengetahui pengaruhikualitas audititerhadap manajemenilaba. Penelitianitersebut menggunakaniukuran KAPidan spesialisasiiauditor sebagaiiindikator untukimengukur kualitasiaudit. Penelitian tersebut imengambil sampeliperusahaan yang terdaftaridi bursa efekiIndonesia dariitahun 2011-2015 dengan total sampelisebanyak 174iperusahaan. Penelitianimenyatakan bahwa
  • 5. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 qq 510 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau spesialis industry auditoriberpengaruh negative terhadap manajemenilaba. Yolina (2016) melakukan penelitianiuntuk mengetahuiipengaruh erencanaan pajakidan pajakitangguhan terhadapimanajemen laba. iPenelitian tersebut menggunakanisampel perusahaan manufaktur subsektor Food and Baverage dari tahuni2012-2016. Denganijumlah sample penelitian sebanyaki12 perusahaaniselama 4 tahun. Penelitian tersebut menyatakanibahwa perencanaan pajakidan pajakitangguhan tidakiberpengaruh terhadapimanajemen laba. iSari dan Wahidahwati (2015) melakukanipenelitian untukimengetahui pengaruhikualitas audit terhadapimanajemen laba. Penelitianidilakukan pada perusahaanimanufaktur yangiterdaftar di bursaiefek Indonesiaidari tahun 2011-2014. Penelitian tersebut menemukanibahwa kualitas auditiberpengaruh terhadapimanajemen laba. iOleh karena itu, iberdasarkan pada uraianiini, maka rerangka konseptual dan hipotesisiyang diajukan dalamipenelitian ini adalahisebagai berikut: Gambar 1 Rerangka Konseptual H1: Perencanaanipajak berpengaruh positif terhadap manajemenilaba. H2: Pajak tangguhan berpengaruhipositif terhadap manajemenilaba. H3: Perusahaaniyang diauditioleh KAP Bigi4 dalam perencanan pajakimelakukan ManajemeniLabailebih rendahidibandingkan perusahaaniyang diauditioleh KAP non-Bigi4. H4: Perusahaaniyang diaudit olehiKAP Big 4 dalam pajakitangguhan melakukan ManajemeniLaba lebih rendahidibandingkan perusahaaniyang diaudit olehiKAP non-Bigi4.
  • 6. 511 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA METODE1PENELITIAN Metode yang1 digunakan1di dalam penelitian ini bersifat eksplanatif1yaitu menjelaskan hubungan1kausal antara1 satu variabel yang mempengaruhi1variabel lainnya (Cooper dan Schindler, 2011) melalui pengujian1hipotesis dengan pendekatan1kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui1pengaruh variabel1bebas (Perencanaan Pajak dan Pajak tangguhan) terhadap1variabel terikat (Manajemen Laba) dengan1variabel moderating (Kualitas Audit). Populasi1penelitian ini adalah 73 perusahaan manufaktur1selama periode 2016-2018. Teknik pengambilan sampel1 dilakukan secara purposive1sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Oleh sebab itu, untuk menjawab rumusan masalah penelitian tersebut dapat dilihat secara ringkas pada tabel sebagai berikut: Tabel 1 Variabel dan Indikator Penelitian Variabel Indikator dan Ukuran Skala Manajemen Laba DA it = TAit/Ait-1-NDAit (Jones Modified, 2012) Rasio Perencanaan Pajak TRR = Wild et al (2005) Rasio Pajak Tangguhan PT it = (Philips et al, 2003) Rasio Kualitas Audit Kualitas audit diukur dengan menggunakan variabel dummy, 1 untuk KAP the big-4, 0 untuk yang lainnya Nominal Oleh sebab1itu, metode yang digunakan1dalam penelitian1ini adalah dengan menggunakan suatu pendekatan uji statistik yakni Moderated Regression Analysis (MRA) untuk melihat ada tidaknya pengaruh signifikansi variabel bebas, yaitu perencanaan pajak dan pajak tangguhan terhadap manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Oleh sebab itu, berdasarkan uraian ini, maka model yang diajukan adalah sebagai berikut: ML = α + β1PP + qβ2PT +qβ3KA + β4 PP*KA +qβ5 PT*KA + ε Dimana: ML = ManajemenqLaba α = Konstanta β1, β2, β3, β4 = Koefisienqregresi PP = Perencanaan Pajak PT = Pajakq tangguhan KA = KualitasqAudit ε = error (tingkat kesalahan)
  • 7. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 qq 512 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau Pengujian moderasi masih tetap menggunakan kaidah Baron dan Kenny (1986), bahwa bahwa suatu variabel disebut sebagai pemoderasi jika variabel tersebut ikut mempengaruhi pengaruh antara variabel predictor (independen) dan variabel criterion (dependen). Oleh sebab itu, Penelitian ini mengajukan 4 hipotesis yang perlu diuji dan dikonfirmasi melalui hasil pengolahan data dengan menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least Square) pada aplikasi statistik SPSS version 26. Sehingga pengolahan data yang diperoleh untuk kemudian akan dibandingkan dengan nilai potongan statistik yang diisyaratkan sesuai dengan nilai yang tercantum, yaitu: 1) Coeffisient beta menujukkan arah (positif atau negatif) yang harus sesuai dengan hipotesis penelitian ini; 2) Signifikansi (P-value) < 0,05 dan; 3) T-statistik > 1,64 (one tiled). HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut adalah perusahan yang menjadi sampel penelitian Tabel 2 Pengambilan Sampel dengan Purposive Sampling Keterangan Jumlah Perusahaanqmanufaktur yangq terdaftar di BursaqEfek Indonesia (BEI) selamaqperiode tahun 2016 hingga qahun 2018. 134 Perusahaanq yang tidak menyajikanqlaporan keuangan secaraqberturut turut dari tahun 2016-2018 (60) PerusahaanqManufaktur yangqmenggunakan MataqUang Asing dalam menyajikan Laporan Keuangan. (17) Jumlah sampel perusahaan dalam satu periode 57 Jumlah tahun sampel 3 Jumlah sampel selama penelitian 171 Jumlah Perusahaan yang tidak dijadikan sampel karena Outlier (98) Jumlah sampel selama penelitian setelah outlier 73 Sumber : Data olahan (2021) Selama periode1pengamatan1tahun 2016–2018 diperoleh jumlah1sampel sebanyak 73 sampel yang1berasal dari perusahaan1manufaktur di Bursa1Efek Indonesia yang menerbitkan laporan tahunan lengkap1beserta dengan1catatan1laporan keuanganya. Adapun statisitik deskriptif pada penelitian ini sebagai berikut:
  • 8. 513 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA Tabel 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ML 73 0,001453 0, 078409 0, 03666225 0,024782876 PP 73 -2,446071 2,422999 0, 52809233 0, 597506794 PT 73 0,000096 0,021251 0, 00389513 0, 004557062 Sumber: Data olahan (2021) Berdasarkanapada tabel descriptive statistic dapatadiketahui deskripsiadata dari ketiga variabel yanga digunakan yakni variabela manajemen laba memiliki atingkat defiasi standar sebesar 0,0024 yangamendekati nilai rata-rataa penelitian sebesar 0,036ayang berarti bahwa tingkat perbedaan data mendekatianilai rata rata. Dengan nilai minimumasebesar 0,0014 dan nilai maksimumasebesar 0,0784. Variabel perencanaanapajak dapat dilihatabahwa nilai standar deviasi 0,597 yang berartialebih besar dari nilai mean 0,528 yangaberarti bahwa penyebaran data1telah mendekati1nilai rata-rata anormal variabela perencanaan1pajak. 1Dengan nilai maximum sebesar 2,4229 dan nilaia minimum sebesar -2,446. Variabel pajakatangguhan memilikiastandar deviasiasebesar 0,0045 yang mendekati nilaia rata- rataapenelitian 0,038. Dengan nilai minimum 0,0000 dan nilai maximum 0,0212. Sedangkanakualitasaaudit memiliki tingkat deviasiasebesar 0,468 yang mendekatianilai rata- rataapenelitian sebesar 0,032. Adapun Kemudian kualitasaaudit menggunkaanaalat ukur dummyadalam penelitianaini dengan 62% perusahaan menggunakan KAP Big 4, dan selebihnyaamenggunakan KAPanon big 4. Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis Variabel Prediksi Arah Unstandardized Coefficients t Sig. 2 Tailed Sig. 1 Tailed Kesimpulan (Constanta) 0,034q 8,345q 0,000q 0,000q PPq + 0,010q 2,470q 0,016q 0,008q H1 diterima PTq + 0,639q 1,240q 0,219q 0,109q H2 ditolak KAq 0,004q 0,408q 0,685q 0,343q N/A KA_PPq - -0,024q -1,971q 0,053q 0,026q H3 diterima KA_PTq - -2,335q -1,166q 0,248q 0,124q H4 ditolak Goodness of Fit Model R-Square 0,185 (18,5%) F (Anova) 4,265 (0,002b ) Durbin-Watson (DW) 2,194 Heterokedasticity (White test) 0,723 Collinearity T: 0,883; VIF: 3,775 1-KS 0,200 Sumber: Data Olahan (2021)
  • 9. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 qq 514 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau Pada tabel 3 menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis variabel perencanaan pajak dengan Nilai signifikan sebesar 0,008 < 0,05, dan nilai thitung sebesar 2,470 > t tabel 1,663 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,010, maka dapat1disimpulkan bahwa1variabel perencanaan1pajak memiliki1pengaruh positif yang1signifikan terhadap1manajemen laba. Dengan1nilai koefisien1regresi sebesar 0,010 dapat diartikan bahwa1 apabila1 perencanaan pajak mengalami 1penurunan sebesar 1%, maka1 manajemen laba1akan mengalami peningkatan1 sebesar 0,010. Variabel pajak tangguhan1dengan nilai1signifikan1sebesar 0,109 > 0,05, dan nilai t hitung sebesar 1,240 < t tabel 1,663 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,639, maka dapat disimpulkan1bahwa variabel1pajak tangguhan1tidak memiliki1yang signifikan terhadap1 manajemen1laba. Dengan nilai koefisien1regresi sebesar 0,639 dapat diartikan bahwa1apabila perencanaan1pajak mengalami penurunan sebesar 1%, maka manajemen laba akan mengalami peningkatan sebesar 0,639. Kemudian1interaksi kualitas audit dan1perencanaan pajak1dengan nilai signifikan1sebesar 0,026 < 0,05, dan nilai thitung sebesar 2,214 > t tabel 1,663 dengan1 nilai koefisien1regresi sebesar -0,024, maka dapat disimpulkan bahwa1variabel pajak1 tangguhan dapat1memperlemah hubungan1antara perencanaan pajak dengan manajemen laba. Interaski kualitas audit dan pajak tangguhan dengan nilai signifikan sebesar 0,124 > 0,05, dan nilai t-hitung sebesar 0,670 < ttabel 1,663 dengan nilai koefisien regresi sebesar -2,335, maka1dapat disimpulkan1bahwa variabel kualitas audit1tidak dapat memperlemah1hubungan antara pajak1tangguhan terhadap manajemen laba. Dengan1nilai koefisien regresi sebesar -2,335 dapat diartikan bahwa apabila kualitas audit mengalami peningkatan sebesar 1%, maka manajemen laba akan mengalami penurunan sebesar 2,335. Kemudian setelah melihat dari hasil uji hipotesis maka dapat model estimasi yang didapatkan melalui uji regresi dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) adalah sebagai berikut: Y = 0,034 + 0,010 PP + 0,639 PT + 0,004 KA - 0,024 KA*PP – 2,335 KA*PT + e Perencanaan pajak memiliki1pengaruh signifikan terhadap1manajemen laba. Hasil penelitian ini1menunjukkan bahwa1perusahaan yang dapat membuat1perencanaan pajak dengan1baik berdampak pada1penurunan1laba melalui1kewajiban1perpajakannya. Sumomba dan1Hutomo (2012) yang1juga meneliti apakah perencanaan1pajak memiliki pengaruh terhadap1manajemen laba dan 1ditemukan bukti1 bahwa perencanaan 1pajak memiliki pengaruh1 positif terhadap1manajemen laba. Adapun perencanaan1pajak merupakan1tindakan manajemen1dalam meminimalisir beban1pajak yang harus1ditanggung oleh pihak1perusahaan. Pemilihan1metode untuk meminimalisir1beban pajak1tersebut merupakan1judgement yangqdi
  • 10. 515 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA pilih olehqmanajemen perusahaanqtersebut. Sehingga semakinqbesar tingkatqperencanaan pajak yang dilakukan oleh manajemen maka akan semakin tinggi manajemen laba yang akan terjadi. Halqini didukung olehqpenelitian Setyawan danqHarnoviansah (2016), Anggraini et al (2017), Hapsari (2016), Widyaningsih dan Purnamawati (2012) yang membuktikan bahwa perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Pajak tangguhan tidak berpengaruh1terhadap manajemen1laba. Hasil penelitian1ini menunjukka1 bahwa tidak selamanya1perusahaan memiliki kecenderungan1untuk mengurangi laba yang1dilaporkan dalam rangka1penundaan pajak. Philips et al (2003) 1menganalisis penggunaan1beban pajak tangguhan1dalam mengidentifikasi1manajemen laba yang1dilakukan untuk1mencapai tiga tujuan1pelaporan laba, yaitu1menghindari1kerugian, menghindari penurunan1laba dan menghindari1kegagalan memenuhi1prediksi laba1oleh analis, dan1terbukti bahwa1bebanipajak tangguhanvdapat digunakan1dapatidigunakan untuk1mendeteksi manajemenilaba. Adanya1perbedaanitemporer1adalahiperbedaan antara1jumlah pajak1tercatat aktivaiatau1kewajibanidengan Dasar1PengenaaniPajak (DPP) atas aktivaiatau1kewajiban tersebut. Namun, iselisih1dari perbedaanipengakuan1antarailaba akuntansi1komersialidengan akuntansiifiskal1yangiakan1menghasilkanikoreksi berupaikoreksi1positif danikoreksi1negatif, belum tentu berpotensi semakin besar praktek majemen laba yangidilakukan oleh manajemen. Hal iniidikarenakan adanya pengawasaniyang dilakukan olehipemegangisaham melalui peran auditorieksternal. Hasil penelitian ini bertolak-belakang denganipenelitian Amanda dan Meiriska ( 2015), Tundjungan et al (2015) yang menyatakanibahwa pajak tangguhan berpengaruhisignifikan terhadapimanajemen laba. Kualitas audit memperlemah pengaruhiperencanaan pajakiterhadap manajemenilaba. Hasilipenelitian ini menunjukkanibahwa auditiyang berkualitasitinggi bertindakisebagai pencegahimanajemen labaiyang efektif, karenaireputasi manajemeniakan hancur daninilai perusahaaniakan turun apabilaipelaporan yangisalah iniiterdeteksi daniterungkap. Semakin bagus reputasi KAPi (the big-4) makaiakan semakiniberkompeten audit yangidilakukan. Sehingga, semakin bagus kualitasiaudit yang digunakanioleh perusahaan akan dapat memperlemah tindakan manajemenilaba yang dilakukanioleh manajemen melalui perencanaan pajak. Namun, perencanaan pajakibukan merupakan suatuitindakan illegal, melakukaniperencanaan pajak merupakanitindakan yang dibolehkanipemerintah dengan aturaniaturan pajak yangimasih berlaku. Sehingga, halitersebut akan menguntungkanibagi perusahaanitersebut. Tindakan yangidilakukan oleh manajemeniakan sangat merugikanipihak penggunailaporan tersebut, karenaihal tersebut tidakimencerminkan kondisiikeuangan yang sebenarnya. iSehingga, sebagai pihakiyang independen KAPiharus dapatimendeteksi
  • 11. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 2, No. 3, November 2021, pp. 506-517 qq 516 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau manajemenilaba yang dilakukan oleh perusahaanitersebut. Kualitasiaudit tidakimampu memperlemah pengaruhipajak tangguhaniterhadap manajemenilaba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitasiaudit yangitinggi belum menentukan apakah keandalanilaporan keuanganiyang dimilikiioleh perusahaanimelalui opini auditiyang dikeluarkanioleh KAP. Besarnya KAPiakan sangat mempengaruhiiindependensi danikemampuan untukimendeteksi manajemenilaba yang dilakukanioleh perusahaan, sehinggaiKAP bigifour dapatdikatakan lebihimampu untukimendeteksi manajemenilaba dibandingkanidengan KAP0-non bigifour. Namun, penerapan independensi saja tidak cukup apabila skeptisme auditor tidak diterapkan ketika melaksanakan penugasan audit. Sehingga, banyak dari KAP big four terlibat kecurangan yang lebihitinggi dibandingkaniperusahaan yangidiaudit KAP non bigifour. Hasil penelitian ini bertolak-belakang denganipenelitian Guna dan Herawaty (2010) yang menyatakan bahwa kualitasiaudit berpengaruhinegatif signifikan dalam memperlemah pengaruhipajak tangguhan terhadap manajemenilaba. SIMPULAN Terdapatibeberapa hal yangimenjadi keterbatasaniyang mana harusidipertimbangkan ketikaimengevaluasi hasilipenelitian ini, iyaitu jumlah sampeliperusahaan yangimenjadi obyekipenelitian hanyaidari satu industri saja yaituiManufaktur. Kemudian outlieriyang membuatiuntuk bagianisampel menjadiikurang, karenaiadanya beberapaiperusahaan yang memilikiidata analisisnya yangitidak normal, mengakibatkanipengaruh besariterhadap penentuan hipotesisipenelitian. Adapun implikasiibagi penelitian yang berikutnya yaitu agar dapat lebihispesifik meneliti hal ahal apaisaja yang dapatimempengaruhi manajemen laba, dikarenakan masih banyak variable-variabel yang belum ditelitiidalam topik penelitian ini. Sebagai contoh menambahkan pertumbuhan penjualan. REFERENSI Amanda, F., & Febrianti, M. (2015). Analisis pengaruh beban pajak kini, beban pajak tangguhan dan basis akrual terhadap manajemen laba. Jurnal ultima Accounting. Vol 7 no. 1 Angraini, D., Handayani,D., & Ananto, R.P (2017). Analisis Pengaruh Tax Planing terhadap ekuitas perusahaan. Jurnal of applied Accounting and Taxation. ISSN : 2548-9925. Astutik, R. E. P. (2016) Pengaruh perencanaan pajak dan Beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba. Jurnal Ilmu dan Reset akuntansi . Vol 5, No 3. Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). The moderator–mediator variable distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations. Journal of personality and social psychology, 51(6), 1173.
  • 12. 517 E ISSN 2721-1819 | P ISSN 2721-2416 Renato Sitompul,Reskino Reskino PERANqPEMODERASI KUALITAS 1AUDIT ATASqPENGARUHqPERENCANAAN PAJAK DAN PAJAKqTANGGUHAN TERHADAP MANAJEMENqLABA Christiani, I., & Yeterina, W. N. (2014) Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 16, No. 1. Cooper, D. R., & Pamela, S. Schindler (2011). Metode Riset Bisnis, Volume 1. PT Media Global Edukasi. Jakarta. Hapsari, D. P. (2016) Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Manjamen Laba dengan Arus Kas Operasi Sebagai Variabel Kontrol. Jurnal Media Akuntansi ISSN 2339-2436. Vol.3 No.2 Juli 2016. Ifada, L. M., & Wulandari, N. (2015) The effect of deffered tax and tax planning toward earning management practice : an empirical study on non manufacturing companies listed in Indonesia stick exchange. International journal of organizational innovation. Vol. 5 No 3. Junery, V. (2016) Pengaruh pajak tangguhan , pajak kini, dan kompensasi manajemen terhdapa manajemen laba ( studi empiris pada Bank dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI 2010-2013 ). JOM Fekon Vol.3 No.1, Februari 2016. Philips, J.D., Pincus, M., & Rego, S.O. (2003) Earnings Management : New Evidence Based on Deferred Tax Expense. The Acounting Review. 78 (2), 491– 521. Sari, T. W., & Wahidahwati. (2015) Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur. Jurnal ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 5 No. 12. ISSN 24060- 0585. Setyawan, B., & Harnovinsah. (2016). Pengaruh beban pajak tangguhan, profitabilitas, dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Procedings tanggal 12 April 2016. ISSN 3426-5329 Scott, R.W. (2015). Financial Accounting Theory 7th Edition. Toronto: Pearson Education Canada Inc. Sumomba, C. R., & Hutomo, S. (2012). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba. Kinerja,Volume16, No. 2, Hal. 103 115. Tundjungan, G. M. M. (2015) Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manejemen laba. Universitas Diponogoro. Jurnal ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 5 No. 4. Widyaningsih, A. dan Purnamawati, C.A (2012) Pengaruh Pajak Tanguhan dan Probabilitas terhadap Manajemen Laba. Forum Bisnis & Keuangan, 1, 323-339 Wijayanti, S. (2016) Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap persistensi laba dan dan manajemen laba pada perusahaan manufaktur. Jurnal akuntansi UNESA. Vol 4, no 2. Yolina, M. (2016) Pengaruh1perencanaan pajak dan pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Forum Bisnis & Keuangan, 7, 331-356. Yulianti.,1 & Irezza. (2005) Kemampuan 1Beban Pajak Tangguhan Mendeteksi Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi 1dan Keuangan Indonesia. SNA VII : 114