KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Teori kognitif dalam pembelajaran
1.
2. • Danu Arif Pramurti 12413241023
• Eka Melyani 12413241024
• Eka Sari 12413241025
• Retno Wahyuningsih 12413241026
• Raditya Malik 12413241027
• Sriyono 12413241028
• Suyin Dias Santi 12413241029
Kelompok 4
Pendidikan Sosiologi 2012 A
3. TEORI KOGNITIF ADALAH ?
MACAM TEORI KOGNITIF
IMPLIKASI TEORI KOGNITIF DALAM
PEMBELAJARAN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI
BELAJAR KOGNITIF
4. TEORI BELAJAR KOGNITIF ??
Proses
internal
manusia
Proses
mental
Pengalaman
dan
Pengetahuan
Interaksi
Berkesinambung
an
5. Pendekatan kognitif menekankan pada proses
mental. Informasi yang diterima, diproses melalui
pemilihan, perbandingan dan penyatuan dengan
informasi lain yang ada dalam ingatan. Penyatuan
informasi ini kemudian akan diubah dan disusun
kembali. Otak kita akan memproses secara aktif
informasi yang diterima dan menukar
informasi kepada bentuk atau kategori baru.
6. Tahap Perkembangan dalam Teori Belajar Kognitif
Enaktif
Dalam tahap ini peserta didik memahami lingkungan sekitar
melalui pengetahuan motorik.
Ikonik
Dalam tahap ini peserta didik memahami lingkungan sekitar
melalui visualisasi verbal/gambar-gambar
Simbolik
Dalam tahap ini peserta didik memahami lingkungan sekitar
melalui simbol-simbol bahasa, logika
7. PRINSIP TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori ini banyak dipakai di dunia pendidikan, khususnya terlihat
pada perancangan suatu sistem instruksional, prinsip-prinsip
tersebut antara lain:
- Seseorang yang belajar akan lebih mampu mengingat dan
memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun
berdasarkan pola dan logika tertentu
- Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks
- Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada dengan
hanya menghafal tanpa pengertian penyajian
9. Teori ini menyatakan bahwa siswa mampu
mencari sendiri masalah, menyusun sendiri
pengetahuannya melalui kemampuan berpikir
dan tantangan yang dihadapinya,
menyelesaukan dan membuat konsep
mengenai keseluruhan pengalaman realistik
TEORI KONSTRUKSIVISTIK
10. MENURUT PARA AHLI
Max Wertheimer
Konfigurasi, Struktur,
Pemetaan
Insight/aha
Teori GESTALT
11. Teori ini meletakkan konsep pada insight, yaitu pengamatan atau
pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antar bagian
di dalam suatu situasi permasalahan (sering diungkapkan dengan
pernyataan “aha”), teori gestalt berpendapat bahwa seseorang
memperoleh pengetahuan melalui sensasi atau informasi dengan
melihat strukturnya secara menyeluruh kemudian menyusunnya
kembali dalam struktur yang lebih sederhana sehingga lebih mudah
dipahami.
12. Beliau mengemukakan bahwa belajar tergantung
pada pengalaman dan minat siswa sendiri dan topik
dalam kurikulum seharusnya saling terintegrasi.
Belajar harus bersifat aktif dan berpusat pada siswa
JOHN DEWEY
Student Centered Learning
13. JEAN PIAGET
Asimilasi
Akomodasi
Equilibrium/dis
Pikiran manusia mempunyai struktur yang disebut skema atau skemata (jamak
yang sering disebut dengan struktur kognitif. Dengan menggunakan skema itu
seseorang mengadaptasi dan mengkoordinasi lingkungannya sehingga terben
skema yang baru, yaitu melalui proses asimilasi dan akomodasi.
Proses BelajarCognitive-Developmental
14. JEROME BRUNNER
Teori ini menyatakan bahwa cara terbaik bagi seseorang untuk
memulai belajar konsep dan prinsip dalam siswa adalah dengan
mengkonstruksi sendiri konsep dan prinsip yang akan
dipelajarinya.
Discovery Learning
15. LEV VYGOTSKY
Belajar bagi anak lebih baik dilakukan dalam
interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Pengetahuan dalam belajar akan lebih mudah
diperoleh dalam konteks sosial budaya
seseorang. Pembelajaran berdasarkan
scaffolding yaitu memberikan ketrampilan yang
penting untuk pemecahan masalah secara
mandiri.
SCAFFOLDING
16. KURT LEWIN
Mengembangkan teori belajar “Cognitive-Field”
Belajar berlangsung sebagai akibat dari perubahan dalam
struktur kognitif, yaitu hasil dua macam kekuatan satu
stuktur dari struktur medan kognisi itu sendiri, yang lainnya
merupakan kebutuhan dan motivasi internal individu.
17. IMPLIKASI TEORI KOGNITIF DALAM
PEMBELAJARAN
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan
gagasannya.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang
pengalamannya.
3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memncoba gagasan
baru.
4. Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan siswa
5. Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka.
6. Menciptakan lingkungan yang kondusif.
18. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI BELAJAR
KOGNITIF
a. Kelebihan Teori Belajar Kognitif
Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah (problem solving)
Dapat meningkatkan motivasi
b. Kekurangan Teori Belajar Kognitif
Tidak dapat diukur hanya dengan satu orang siswa saja ,
maksudnya kemampuan siswa harus diperhatikan.
19. 1. Sebutkan ciri2 dari masing2 teori yg dijelaskan!(samsul 050)
2. Apabila lngkungan sosial tidak memadahi,bagaimana pengaruhnya
terhadap pembelajaran siswa?(rizal asmara 002)
3.Bagaimana hubungan antarteori dari masing2 ahli?apakah ada
hubungan atau berdiri sendiri?(lucia sepdwi 039)
4.Tujuan teori kognitif apa?contohnya?(pujangga032)
5.Seberapa efektif dan efisien teori kognitf ini di terapka pada anak?anak
yang seperti apa yang dapat di berikan teori pembelajaran ini?(annisa
ayu052)