1. Dokumen membahas tentang beberapa prinsip dasar agama Islam terkait ibadah dan muamalah, termasuk larangan terhadap riba, maisir, dan gharar.
2. Ibadah dan muamalah memiliki perbedaan dalam aspek kewajiban, ketentuan, dan dasar hukum pelarangannya.
3. Beberapa aktivitas ekonomi seperti menjual barang haram dan pekerjaan tertentu dilarang dalam Islam karena dianggap sebagai sumber penghasilan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Membumisuburkan Ekonomi Syariah
1.
2.
3.
4.
5.
6. FIQH IBADAH FIQH MUAMALAH 1 MENGATUR HUBUNGAN VERTIKAL HAMBA DENGAN ALLAH MENGATUR HUBUNGAN VERTIKAL HAMBA DENGAN ALLAH 2 TIDAK REASONABLE REASONABLE 3 KESAHANNYA MEMERLUKAN NIAT KESAHANNYA TIDAK MEMERLUKAN NIAT 4 PADA PRINSIPNYA, SEMUA BENTUK IBADAH DILARANG KECUALI YANG DIIZINKAN PADA PRINSIPNYA, SEMUA BENTUK MUAMALAH DIIZINKAN KECUALI YANG DILARANG
9. • Dasar Pelarangan: Al Baqarah, 278-279 (278) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian adalah orang-orang yang beriman.
10. • Dasar Pelarangan: Al Baqarah, 278-279 (279) Jika kalian tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi kalian. Jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba), maka untuk kalian pokok harta kalian; kalian tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
11.
12. “ Setiap hutang piutang yang menarik manfaat adalah riba.” رواه السيوطي في الجامع الصغير
13.
14. Dari Ubadah bin Shamit ra bahwa Rasulullah saw bersabda : Emas (dibayar) dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, jelai dengan jelai, kurma dengan kurma, garam dengan garam, senilai dengan senilai, sama dengan yang sama, kontan. Jika jenis-jenis ini saling berbeda maka juallah sekehendak kalian jika kontan.
18. DASAR PELARANGAN : ٩٠ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi , (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji (yang) termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan.
20. GHARAR ADALAH SEGALA SESUATU YANG KELANJUTANNYA BERSIFAT TIDAK PASTI, APAKAH AKAN ADA / UNTUNG ATAU TIDAK ADA / RUGI.
21. DASAR PELARANGAN : Diceritakan oleh Abu Hurayrah –semoga Allah meridhainya. Dia berkata: Rasulullah –shalawat dan salam untuknya- melarang jual beli (dengan cara lempar) batu kerikil dan jual beli (yang mengandung unsur) gharar. ( صحيح مسلم , 3 / 1153 )
22.
23. MAKSUDNYA : MENJUAL KOMODITI YANG HARAM DIKONSUMSI ATAU MENCARI PENGHASILAN DARI PEKERJAAN YANG HARAM.
25. Diceritakan oleh Jabir. Dia pernah mendengar Rasulullah bersabda di tahun terbukanya kota makkah. (saat itu) beliau berada di Makkah, “ Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual khamr, bangkai, babi dan berhala . ” Lalu dikatakan, “Wahai Rasulullah. Apakah engkau tahu lemak bangkai itu digunakan untuk mengolesi perahu dan kulit serta digunakan sebagai bahan penerangan oleh orang-orang?” Beliau menjawab, “ Tidak. Itu haram !” Lalu beliau bersabda saat itu, “Allah memerangi orang-orang yahudi (karena) ketika Allah melarang lemak bangkai mereka mencairkannya lalu menjualnya dan memakan hasil penjualannya.” DASAR PELARANGAN :
26. DASAR PELARANGAN : Diceritakan oleh Rofi’. Dia berkata, Rasulullah bersabda, “ Penghasilan paling buruk adalah upah zina, hasil penjualan anjing dan penghasilan tukang bekam .”
Notas del editor
المعاملات المالية
فهي الأحكام الشرعية المتعلقة بأمور الدنيا كالبيع والشراء والإجارة والرهن و الأنكحة وغير ذلك .
فلق النهار بأحكام الميسر ومعاملات القمار Dikecualikan lomba-lomba ketangkasan berhadiah yang berguna untuk kepentingan jihad (perang) dengan mekanisme tertentu.
الأزلام هي سهام صغيرة كان أهل الجاهلية يكتبون على بعضها افعل، وعلى بعضها لا تفعل ويضعونها في كيس، فإذا أراد المرء حاجة أدخل يده في الكيس لإخراج واحد منها فإذا وجد المكتوب عليها " افعل " مضى في حاجته، وإذا وجد العكس لم يمض في حاجته .
فلق النهار بأحكام الميسر ومعاملات القمار زاد المعاد , ج 5, ص 721 Dikecualikan lomba-lomba ketangkasan berhadiah yang berguna untuk kepentingan jihad (perang) dengan mekanisme tertentu.
Dasar Keharaman penghasilan yang diperoleh dari menjual komoditi yang diharam dikonsumsi atau haram dimanfaatkan
Dasar Keharaman penghasilan yang diperoleh dari menjual jasa yang diharamkan.