SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Loading …
SALAM
PEMBERDAYAAN!
SALAM
GENERASI!
SALAM TPMD
SUPER!
By. Ridho Hudayana, S.Psi
TUJUAN PROGRAM
 Mendorong partisipasi seluruh masyarakat, khususnya
masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam
pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan pelestarian pembangunan serta
mendorong kemandirian masyarakat dalam mengakses
layanan kesehatan dan pendidikan.
 Mempermudah akses layanan kesehatan ibu dan anak
terutama untuk intervensi periode 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) khususnya kepada kelompok
masyarakat miskin dan terpinggirkan;
 Mempermudah akses layanan pendidikan dasar termasuk
bagi anak berkebutuhan khusus dan mendorong anak-
anak putus sekolah atau belum sekolah untuk
menyelesaikan pendidikan dasar SD/SMP atau sederajat
serta pengembangan anak usia dini yang terintegrasi.
10 INDIKATOR KESEHATAN
GSC1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali pemeriksaan selama
masa kehamilan sesuai tri-semester kehamilan.
2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah)
selama masa kehamilan.
3. Setiap proses kelahiran ditangani oleh tenaga bidan atau dokter.
4. Setiap ibu yang melahirkan (termasuk bayinya) mendapatkan perawatan
nifas dari bidan atau dokter, minimal 3 kali perawatan dalam waktu 42 hari
setelah proses persalinan.
5. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi standar
secara lengkap.
6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah, berat badannya ditimbang dan selalu
naik pada setiap bulannya mengikuti grafik pertumbuhan.
7. Setiap anak usia 6 bulan sampai 59 bulan wajib mendapatkan Vitamin A,
2 kali dalam setahun.
8. Setiap anak balita (dibawah lima tahun) ditimbang sebulan sekali secara
rutin.
9. Setiap ibu hamil dan/atau pasangannya mengikuti kegiatan konseling gizi
minimal satu bulan sekali.
10. Setiap orang tua/pengasuh yang memiliki bayi usia 0-2 tahun mengikuti
kegiatan pemenuhan gizi minimal satu bulan sekali.
2 INDIKATORPENDIDIKAN
GSC
1. Setiap anak usia SD/MI dan SMP/MTS
termasuk anak yang berkebutuhan khusus
yang belum sekolah dan putus sekolah
kembali bersekolah.
2. Setiap anak lulus SD/MI termasuk yang
berkebutuhan khusus melanjutkan sekolah
di tingkat SMP/MTS
PENTING UNTUK
DIPERHATIKAN
 Usulan kegiatan pendirian pelayanan pendidikan atau kesehatan yang
baru harus sesuai dengan rencana dari instansi pemerintah di bidang
pendidikan atau kesehatan di kabupaten/kota.
 Usulan kegiatan untuk target sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan
(sejak kehamilan sampai anak usia dibawah 2 tahun) harus
memperhatikan paket intervensi secara utuh dengan dilakukan melalui
keterpaduan atau harmonisasi dengan kegiatan lain yang dilakukan oleh
sektor/Dinas Kesehatan. Lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat dilihat
pada Penjelasan 2 tentang Substansi Kesehatan.
 Usulan kegiatan berupa pembangunan sarana fisik pendidikan dan
kesehatan agar disinergikan dengan dengan perencanaan PNPM
Mandiri Pedesaan untuk menghindari tumpang tindih kegiatan dan
ketersediaan tenaga teknis.
 Penentuan jenis kegiatan yang terdanai bagi rumah tangga miskin atau
perseorangan harus menghindari bagi rata.
 Terhadap usulan kegiatan berupa peralatan sekolah seperti seragam
(termasuk tas, sepatu, kaos kaki, celana, baju, dan lain-lain), hanya
diberikan kepada anak tidak sekolah yang ingin bersekolah lagi atau
anak sekolah yang berasal dari keluarga sangat miskin.
 Usulan kegiatan untuk bantuan biaya persalinan dipertimbangkan
berdasarkan program Jampersal (Jaminan Persalinan) yang berlaku di
daerah.
 Usulan kegiatan untuk bantuan dana transportasi ibu bersalin atau
transportasi anak sekolah, dan lain-lain, harus memperhatikan bahwa
keberadaan rumah tangga tersebut memang benar-benar dari keluarga
sangat miskin.
 Pemberian susu formula sebagai stimulan PASI (pengganti Air Susu Ibu)
kepada sasaran bayi (0-12 bulan) tidak dianjurkan, mengingat bayi harus
digiatkan dengan penggunaan ASI eksklusif. Pemberian susu formula
kepada bayi, ibu tidak ada atau ibu terpisah dari bayi harus didasarkan atas
rekomendasi tenaga kesehatan sesuai standar profesi dan standar
pelayanan.
 Terhadap usulan kegiatan untuk penggantian iuran/pungutan sekolah siswa
seperti iuran Komite Sekolah harus dihindari pembiayaannya dari dana
BLM.
 Pembiayaan terhadap jenis kegiatan bagi sasaran program GSC Perdesaan
Generasi perlu memperhatikan keberlanjutan sasaran pasca berakhirnya
program.
PENTING UNTUK
DIPERHATIKAN
By. Ridho Hudayana, S.Psi
Jenis Kegiatan yang
Dilarang Pembiayaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan militer atau angkatan
bersenjata, pembiayaan kegiatan politik praktis/partai politik,
 Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor pemerintah dan tempat ibadah,
Puskesmas, Posyandu, Sekolah, Rumah Bidan,
 Pembelian gergaji mesin, senjata, bahan peledak, asbes dan bahan-bahan lain
yang merusak lingkungan (pestisida, herbisida, obat-obat terlarang, tempat
makanan yang mengandung bahan kimia),
 Pembelian kapal ikan dan perlengkapannya,
 Pembiayaan gaji pegawai negeri,
 Pembiayaan kegiatan yang mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja,
 Kegiatan yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan dan penjualan barang-
barang kesehatan dan pendidikan yang mengandung narkotika, zar aditif lain,
tembakau, minuman beralkohol bagi ibu hamil, bayi dan balita serta anak usia
dini,
 Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas perlindungan alam pada lokasi yang
telah ditetapkan sebagai cagar alam, kecuali ada ijin tertulis dari instansi terkait
yang mengelola lokasi tersebut,
 Kegiatan pengolahan tambang atau pengambilan dan penggunaan terumbu
karang,
 Seragam sekolah siswa PAUD/tenaga didik/guru dan alat perlengkapan siswa
PAUD seperti sepatu, kaos kaki, tas, alat tulis,
 Menggunakan bahan yang tidak aman bagi anak (tidak runcing, tajam atau tidak
mengandung zat yang membahayakan kesehatan anak).
JENIS KEGIATAN YANG
PRIORITAS1. Ibu Hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronik (KEK), yaitu ibu hamil
yang memiliki ukuran lingkar lengan atas (LILA) di bawah standar status
kesehatan ibu hamil,
2. Ibu Hamil Resiko Tinggi,
3. Ibu hamil yang jarang/tidak pernah periksa kehamilan ke bidan atau dokter (K1,
K2, K3, K4),
4. Ibu hamil yang merencanakan melahirkan tidak di bidan/dokter,
5. Bayi dan Balita yang berat badannya di bawah garis merah (gizi buruk atau gizi
kurang) pada Kartu Menuju Sehat (KMS),
6. Bayi dan Balita yang jarang/tidak pernah dibawa ke posyandu berturut-turut
dalam 3 bulan terakhir,
7. Bayi tidak mendapat imunisasi,
8. Balita kategori stunting,
9. Anak usia SD atau SMP yang tidak/belum bersekolah, yaitu anak yang pada
saat pendataan berusia minimum 8 tahun dan maksimal 15 tahun tidak
bersekolah SD atau SMP,
10. Anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak/belum sekolah, yaitu ABK yang
pada saat pendataan berusia minimum 7 tahun dan maksimal 18 tahun yang
tidak bersekolah,
11. Anak usia SD atau SMP (termasuk yang berkebutuhan khusus) yang putus
sekolah.
By. Ridho Hudayana, S.Psi
1. Dengan telah ditetapkannya UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa diyakini
akan memberikan pengaruh yang besar dalam penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan di Desa. Tujuan pengaturan desa ini
diharapkan dapat :
2. (1) Mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi masyarakat untuk
mengembangkan potensi dan asset desa guna kesejehteraan bersama;
3. (2) Membentuk Pemerintahan Desa yang professional, efisien, efektif
terbuka serta bertanggungjawab;
4. (3) Meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat guna
mempercepat perwujudan kesejahteraan umum;
5. (4) Memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi
kesenjangan pembangunan nasional;
6. (5) Memperkuat masyarakat sebagai subyek pembangunan.
7. Dengan disyahkannya UU Desa No. 6 Tahun 2014 dan ditindaklanjuti
dengan disediakannya Dana Desa akan berdampak pada keberadaan
program-program dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang selama
ini telah masuk ke Desa seperti Generasi Sehat dan Cerdas atau GSC.
LATAR BELAKANG INTEGRASI GSC >> DESA
POIN INTEGRASI
 DOKUMEN PERENCANAAN DESA
(RKPDES) & PRIORITAS KEGIATAN
GSC (9B)
 PELAKU PERUMUS RKPDES>>KPMD
& TPMD
 ALUR TAHAPAN GSC >> PEMDES
By. Ridho Hudayana, S.Psi
MAD Alda (TA
2016) dan
Lokakarya SKPD
KECAMATAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JULIJUNI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Musrenbangcam
Daftar Usulan
RKP Desa
MAD
Sosialisai
MD Sosialisasi
Musrenbangdes
Daftar Usulan
RKP Desa
(non-skala
desa)
REVIEW RPJMDESADAN PKD
Musrenbang Kab
Pemilihan &
Penetapan
TPMD
Musdus Sosialisasi dan DTKS
Rapat
Perumusan
Penetapan Tim
Penyusun
Rancangan
RKP
Penyusunan Rancangan
RKP Musrenbang RKP
Penyusunan Rancangan
APBDesa
Evaluasi
RAPBDesa
MD
Penetapan
Penetapan
APBDesa
DESADUSUN
Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran. 2016
MD ST
ALUR TAHAPAN LOKASI BLM TAHUN2016
Penyusunan
Prioritas
Musdes
Pencermatan
RPJMDesa
Pagu Indikatif
dan
Informasi
Kegiatan
RAB & Desain
TA 2016
MD PJ
Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2015
Monitoring Tahun Anggaran 2015 (Okt ‘15 – Maret ‘16) Monitoring Tahun Anggaran 2016 (April-September / 6 Bulan)
MD PJ
Monitoring Tahun Anggaran 2017 (Okt ‘15 – Maret ‘16)
KECAMATAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JULIJUNI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Musrenbangcam
Daftar Usulan
RKP Desa
MAD ALDA
MD
Penetapan
Musrenbangdes
Daftar Usulan
RKP Desa
(non-skala
desa)
Musrenbang Kab
Penetapan Tim
Penyusun
Rancangan RKP
Penyusunan Rancangan RKP
Musrenbang RKP
Penyusunan
Rancangan
APBDesa
Evaluasi
RAPBDesa
Penetapan
APBDesa
DESADUSUN
MD ST
ALUR TAHAPAN LOKASI BLM TAHUN 2017
Musdes
Pencermatan
RPJMDesa
Lokakaya/
Festifal PSD/
Gelar Budaya
Rapat Perumusan
Penetapan Tim
Penyusun
RPJMDesa
Pelatihan pengarusutamaan PSD dalam
Pembagunan Desa
Pelatihan pengelolaan Posyandu
Pelatihan pengelolaan Balai
Rakyat
Penyusunan
RAB &
Desain
Review RPJMDes dan PKD
Pagu
Indikatif dan
Informasi
Kegiatan
MD PJmin 2x
Pelaksanaan Kegiatan tahun 2017, Monitoring Bulanan
TPMD & KPMD menjadi
bagian Tim Penyusun RKP
TPMD dan KPMD
menjadi bagian Tim
Penyusun RPJMDesa
DTKS menjadi
salah satu pola
PKD

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
Lia M Noor
 

La actualidad más candente (20)

Kebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusifKebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusif
 
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARMAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Presentasi Regulasi ASI
Presentasi Regulasi ASIPresentasi Regulasi ASI
Presentasi Regulasi ASI
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Pedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokalPedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokal
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita
 
12 21-1-sm
12 21-1-sm12 21-1-sm
12 21-1-sm
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
 
Pedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokalPedoman mp-asi-lokal
Pedoman mp-asi-lokal
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHDEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
 
Bahan ajar ks batch 17
Bahan ajar ks batch 17Bahan ajar ks batch 17
Bahan ajar ks batch 17
 

Destacado

Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaan
xadhy20
 
profil BUMDes Makmur Sejahtera
profil BUMDes Makmur Sejahteraprofil BUMDes Makmur Sejahtera
profil BUMDes Makmur Sejahtera
Ali Ashadi
 
Goldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bearsGoldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bears
ShaneToast
 

Destacado (20)

MATERI TOT BAGI KPMD
MATERI TOT BAGI KPMDMATERI TOT BAGI KPMD
MATERI TOT BAGI KPMD
 
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan MasyarakatPeran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 
Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaan
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-newSesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatif
 
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESAIMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
 
Panduan BUMDes
Panduan BUMDesPanduan BUMDes
Panduan BUMDes
 
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desaMendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
 
profil BUMDes Makmur Sejahtera
profil BUMDes Makmur Sejahteraprofil BUMDes Makmur Sejahtera
profil BUMDes Makmur Sejahtera
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 
Goldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bearsGoldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bears
 

Similar a Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke

STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
abdulthaleb44
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
Joni Iswanto
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Similar a Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke (20)

STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
Kebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifKebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusif
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptx
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.pptPAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.ppt
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxMATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
 
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
 
Sadar Stunting
Sadar StuntingSadar Stunting
Sadar Stunting
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 

Más de Ridho Hudayana (20)

Presentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalPresentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbal
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasAnalisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
 
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURAKalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
 
Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Impossible is nothing!
Impossible is nothing!
 
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
 
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
 
Urgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip IslamUrgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip Islam
 
Spiritual attraction
Spiritual attractionSpiritual attraction
Spiritual attraction
 
Membangun kepercayaan
Membangun kepercayaanMembangun kepercayaan
Membangun kepercayaan
 
Perkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanPerkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhan
 
Kisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanKisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskan
 
Authentic happiness
Authentic happinessAuthentic happiness
Authentic happiness
 
Menjadi supercompany
Menjadi supercompanyMenjadi supercompany
Menjadi supercompany
 
Leverage your business
Leverage your businessLeverage your business
Leverage your business
 
Tna new
Tna newTna new
Tna new
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing good
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing good
 

Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke

  • 1.
  • 4.
  • 6. TUJUAN PROGRAM  Mendorong partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan serta mendorong kemandirian masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.  Mempermudah akses layanan kesehatan ibu dan anak terutama untuk intervensi periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) khususnya kepada kelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan;  Mempermudah akses layanan pendidikan dasar termasuk bagi anak berkebutuhan khusus dan mendorong anak- anak putus sekolah atau belum sekolah untuk menyelesaikan pendidikan dasar SD/SMP atau sederajat serta pengembangan anak usia dini yang terintegrasi.
  • 7. 10 INDIKATOR KESEHATAN GSC1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali pemeriksaan selama masa kehamilan sesuai tri-semester kehamilan. 2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah) selama masa kehamilan. 3. Setiap proses kelahiran ditangani oleh tenaga bidan atau dokter. 4. Setiap ibu yang melahirkan (termasuk bayinya) mendapatkan perawatan nifas dari bidan atau dokter, minimal 3 kali perawatan dalam waktu 42 hari setelah proses persalinan. 5. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi standar secara lengkap. 6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah, berat badannya ditimbang dan selalu naik pada setiap bulannya mengikuti grafik pertumbuhan. 7. Setiap anak usia 6 bulan sampai 59 bulan wajib mendapatkan Vitamin A, 2 kali dalam setahun. 8. Setiap anak balita (dibawah lima tahun) ditimbang sebulan sekali secara rutin. 9. Setiap ibu hamil dan/atau pasangannya mengikuti kegiatan konseling gizi minimal satu bulan sekali. 10. Setiap orang tua/pengasuh yang memiliki bayi usia 0-2 tahun mengikuti kegiatan pemenuhan gizi minimal satu bulan sekali.
  • 8. 2 INDIKATORPENDIDIKAN GSC 1. Setiap anak usia SD/MI dan SMP/MTS termasuk anak yang berkebutuhan khusus yang belum sekolah dan putus sekolah kembali bersekolah. 2. Setiap anak lulus SD/MI termasuk yang berkebutuhan khusus melanjutkan sekolah di tingkat SMP/MTS
  • 9. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN  Usulan kegiatan pendirian pelayanan pendidikan atau kesehatan yang baru harus sesuai dengan rencana dari instansi pemerintah di bidang pendidikan atau kesehatan di kabupaten/kota.  Usulan kegiatan untuk target sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (sejak kehamilan sampai anak usia dibawah 2 tahun) harus memperhatikan paket intervensi secara utuh dengan dilakukan melalui keterpaduan atau harmonisasi dengan kegiatan lain yang dilakukan oleh sektor/Dinas Kesehatan. Lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat dilihat pada Penjelasan 2 tentang Substansi Kesehatan.  Usulan kegiatan berupa pembangunan sarana fisik pendidikan dan kesehatan agar disinergikan dengan dengan perencanaan PNPM Mandiri Pedesaan untuk menghindari tumpang tindih kegiatan dan ketersediaan tenaga teknis.  Penentuan jenis kegiatan yang terdanai bagi rumah tangga miskin atau perseorangan harus menghindari bagi rata.  Terhadap usulan kegiatan berupa peralatan sekolah seperti seragam (termasuk tas, sepatu, kaos kaki, celana, baju, dan lain-lain), hanya diberikan kepada anak tidak sekolah yang ingin bersekolah lagi atau anak sekolah yang berasal dari keluarga sangat miskin.
  • 10.  Usulan kegiatan untuk bantuan biaya persalinan dipertimbangkan berdasarkan program Jampersal (Jaminan Persalinan) yang berlaku di daerah.  Usulan kegiatan untuk bantuan dana transportasi ibu bersalin atau transportasi anak sekolah, dan lain-lain, harus memperhatikan bahwa keberadaan rumah tangga tersebut memang benar-benar dari keluarga sangat miskin.  Pemberian susu formula sebagai stimulan PASI (pengganti Air Susu Ibu) kepada sasaran bayi (0-12 bulan) tidak dianjurkan, mengingat bayi harus digiatkan dengan penggunaan ASI eksklusif. Pemberian susu formula kepada bayi, ibu tidak ada atau ibu terpisah dari bayi harus didasarkan atas rekomendasi tenaga kesehatan sesuai standar profesi dan standar pelayanan.  Terhadap usulan kegiatan untuk penggantian iuran/pungutan sekolah siswa seperti iuran Komite Sekolah harus dihindari pembiayaannya dari dana BLM.  Pembiayaan terhadap jenis kegiatan bagi sasaran program GSC Perdesaan Generasi perlu memperhatikan keberlanjutan sasaran pasca berakhirnya program. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
  • 12. Jenis Kegiatan yang Dilarang Pembiayaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan militer atau angkatan bersenjata, pembiayaan kegiatan politik praktis/partai politik,  Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor pemerintah dan tempat ibadah, Puskesmas, Posyandu, Sekolah, Rumah Bidan,  Pembelian gergaji mesin, senjata, bahan peledak, asbes dan bahan-bahan lain yang merusak lingkungan (pestisida, herbisida, obat-obat terlarang, tempat makanan yang mengandung bahan kimia),  Pembelian kapal ikan dan perlengkapannya,  Pembiayaan gaji pegawai negeri,  Pembiayaan kegiatan yang mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja,  Kegiatan yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan dan penjualan barang- barang kesehatan dan pendidikan yang mengandung narkotika, zar aditif lain, tembakau, minuman beralkohol bagi ibu hamil, bayi dan balita serta anak usia dini,  Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas perlindungan alam pada lokasi yang telah ditetapkan sebagai cagar alam, kecuali ada ijin tertulis dari instansi terkait yang mengelola lokasi tersebut,  Kegiatan pengolahan tambang atau pengambilan dan penggunaan terumbu karang,  Seragam sekolah siswa PAUD/tenaga didik/guru dan alat perlengkapan siswa PAUD seperti sepatu, kaos kaki, tas, alat tulis,  Menggunakan bahan yang tidak aman bagi anak (tidak runcing, tajam atau tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan anak).
  • 13. JENIS KEGIATAN YANG PRIORITAS1. Ibu Hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronik (KEK), yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran lingkar lengan atas (LILA) di bawah standar status kesehatan ibu hamil, 2. Ibu Hamil Resiko Tinggi, 3. Ibu hamil yang jarang/tidak pernah periksa kehamilan ke bidan atau dokter (K1, K2, K3, K4), 4. Ibu hamil yang merencanakan melahirkan tidak di bidan/dokter, 5. Bayi dan Balita yang berat badannya di bawah garis merah (gizi buruk atau gizi kurang) pada Kartu Menuju Sehat (KMS), 6. Bayi dan Balita yang jarang/tidak pernah dibawa ke posyandu berturut-turut dalam 3 bulan terakhir, 7. Bayi tidak mendapat imunisasi, 8. Balita kategori stunting, 9. Anak usia SD atau SMP yang tidak/belum bersekolah, yaitu anak yang pada saat pendataan berusia minimum 8 tahun dan maksimal 15 tahun tidak bersekolah SD atau SMP, 10. Anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak/belum sekolah, yaitu ABK yang pada saat pendataan berusia minimum 7 tahun dan maksimal 18 tahun yang tidak bersekolah, 11. Anak usia SD atau SMP (termasuk yang berkebutuhan khusus) yang putus sekolah.
  • 15. 1. Dengan telah ditetapkannya UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa diyakini akan memberikan pengaruh yang besar dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Desa. Tujuan pengaturan desa ini diharapkan dapat : 2. (1) Mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi masyarakat untuk mengembangkan potensi dan asset desa guna kesejehteraan bersama; 3. (2) Membentuk Pemerintahan Desa yang professional, efisien, efektif terbuka serta bertanggungjawab; 4. (3) Meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum; 5. (4) Memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; 6. (5) Memperkuat masyarakat sebagai subyek pembangunan. 7. Dengan disyahkannya UU Desa No. 6 Tahun 2014 dan ditindaklanjuti dengan disediakannya Dana Desa akan berdampak pada keberadaan program-program dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang selama ini telah masuk ke Desa seperti Generasi Sehat dan Cerdas atau GSC. LATAR BELAKANG INTEGRASI GSC >> DESA
  • 16. POIN INTEGRASI  DOKUMEN PERENCANAAN DESA (RKPDES) & PRIORITAS KEGIATAN GSC (9B)  PELAKU PERUMUS RKPDES>>KPMD & TPMD  ALUR TAHAPAN GSC >> PEMDES
  • 18. MAD Alda (TA 2016) dan Lokakarya SKPD KECAMATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JULIJUNI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Musrenbangcam Daftar Usulan RKP Desa MAD Sosialisai MD Sosialisasi Musrenbangdes Daftar Usulan RKP Desa (non-skala desa) REVIEW RPJMDESADAN PKD Musrenbang Kab Pemilihan & Penetapan TPMD Musdus Sosialisasi dan DTKS Rapat Perumusan Penetapan Tim Penyusun Rancangan RKP Penyusunan Rancangan RKP Musrenbang RKP Penyusunan Rancangan APBDesa Evaluasi RAPBDesa MD Penetapan Penetapan APBDesa DESADUSUN Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran. 2016 MD ST ALUR TAHAPAN LOKASI BLM TAHUN2016 Penyusunan Prioritas Musdes Pencermatan RPJMDesa Pagu Indikatif dan Informasi Kegiatan RAB & Desain TA 2016 MD PJ Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2015 Monitoring Tahun Anggaran 2015 (Okt ‘15 – Maret ‘16) Monitoring Tahun Anggaran 2016 (April-September / 6 Bulan) MD PJ Monitoring Tahun Anggaran 2017 (Okt ‘15 – Maret ‘16)
  • 19. KECAMATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JULIJUNI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Musrenbangcam Daftar Usulan RKP Desa MAD ALDA MD Penetapan Musrenbangdes Daftar Usulan RKP Desa (non-skala desa) Musrenbang Kab Penetapan Tim Penyusun Rancangan RKP Penyusunan Rancangan RKP Musrenbang RKP Penyusunan Rancangan APBDesa Evaluasi RAPBDesa Penetapan APBDesa DESADUSUN MD ST ALUR TAHAPAN LOKASI BLM TAHUN 2017 Musdes Pencermatan RPJMDesa Lokakaya/ Festifal PSD/ Gelar Budaya Rapat Perumusan Penetapan Tim Penyusun RPJMDesa Pelatihan pengarusutamaan PSD dalam Pembagunan Desa Pelatihan pengelolaan Posyandu Pelatihan pengelolaan Balai Rakyat Penyusunan RAB & Desain Review RPJMDes dan PKD Pagu Indikatif dan Informasi Kegiatan MD PJmin 2x Pelaksanaan Kegiatan tahun 2017, Monitoring Bulanan TPMD & KPMD menjadi bagian Tim Penyusun RKP TPMD dan KPMD menjadi bagian Tim Penyusun RPJMDesa DTKS menjadi salah satu pola PKD