SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
                 “UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN”
A.   TUJUAN
1.   Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi
2.   Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi
3.   Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan

B. DASAR TEORI
           Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam
   paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air
   (H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak
   pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
   Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat
   berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran
   gas O2 dan gas CO2.
           Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu :
1. Respirasi Aerob (Oksidasi)
   Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya
   sebagai berikut:
                            C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 kalori
   Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini.
2. Respirasi Anaerob
   Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya
   sebagai berikut:
                              C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori
   Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih
   dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut
   hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan
   sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi
   pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi
   proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang
   mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih.
           Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
   Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam
   melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan
   respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia
   cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
   Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun
   besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara
   organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak
   mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
   berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
   Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10,
   dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar
   10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan.
   Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
   kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan
   muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian
   pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi
     untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan
     mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran
     hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2
     dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk
     dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya.
     Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke
     kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan
     terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.

C. ALAT DAN BAHAN
   Respirometer sederhana
   Neraca lengan
   Stopwatch
   Pipet tetes
   Kapas
   Plastisin
   Eosin
   Jangkrik
   Kecambah
   Kristal KOH/NaOH

D. CARA KERJA
   Kegiatan 1
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
   respirometer
3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung
   respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
   udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
   menit, 8 menit, 10 menit)

     Kegiatan 2
1.   Siapkan alat dan bahan
2.    Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
     respirometer
3.   Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
4.   Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
     udara yang masuk dan keluar
5.   Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6.   Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
     menit, 8 menit, 10 menit)

E. HASIL PENGAMATAN

     Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
Oksigen yang dibutuhkan
           No.    Nama Organisme            Berat                     (dalam menit)
                                                          2’       4’       6’      8’  10’
            1         Kecambah             2 gram        0,03     0,3      0,43     0,55     0,7
            2          Jangkrik           0,5 gram        0,2     0,4      0,58     0,74    0,84

 F.   PERTANYAAN
 1.   Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan!
 2.   Apakah fungsi eosin?
 3.   Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
 4.   Apakah fungsi dari kapas?
 5.   Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi?

  G. JAWAB PERTANYAAN
  1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi
     tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif.
  2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan
     (kecambah dan jangkrik) pada respirometer.
  3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme
     (kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal
     KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan
     CO2, sebagai berikut:
(i) KOH + CO2 → KHCO3
(ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
  4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O
     (uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah
     percobaan.
  5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires:
  a. Berat tubuh
     Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan
     semakin cepat proses respirasinya.
  b. Suhu tubuh
     Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan
     O2 juga semakin banyak.

 c.    Kegiatan tubuh
      Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat
      aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin
      cepat.

 H. KESIMPULAN
    Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah
    energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh,
    kegiatan tubuh dan suhu tubuh.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
DaPiDaBi
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Verani Nurizki
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Firdika Arini
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
ilmanafia13
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
Laksmi_Perwira
 

La actualidad más candente (20)

Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 

Destacado

Destacado (6)

Sumantri ngenger
Sumantri ngengerSumantri ngenger
Sumantri ngenger
 
laporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewanlaporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewan
 
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 

Similar a Laporan praktikum biologi

Praktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg benerPraktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg bener
Kurnia Wati
 
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerIni isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Kurnia Wati
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
Kurnia Wati
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
jackruto
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Elsens Viele
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Nita Mardiana
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
fahmiganteng
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
Hasanuddin University
 
Laporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewanLaporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewan
Inten Aja Deh
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
Bella Kriwangko
 

Similar a Laporan praktikum biologi (20)

Praktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg benerPraktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg bener
 
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerIni isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
 
Jjhhu
JjhhuJjhhu
Jjhhu
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
 
Konsumsi oksigennnnn
Konsumsi oksigennnnnKonsumsi oksigennnnn
Konsumsi oksigennnnn
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
 
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Laporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewanLaporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewan
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
 
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
 
LKP CIRI-CIRI MH.doc
LKP CIRI-CIRI MH.docLKP CIRI-CIRI MH.doc
LKP CIRI-CIRI MH.doc
 
Ipa7 kd6-e
Ipa7 kd6-eIpa7 kd6-e
Ipa7 kd6-e
 
Makalah fisiologi
Makalah fisiologiMakalah fisiologi
Makalah fisiologi
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 

Más de Universitas Diponegoro (11)

Pertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum phtPertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum pht
 
Laporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum intLaporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum int
 
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi TernakLaporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
 
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
 
Prediksi 3-mat-2012 c
Prediksi 3-mat-2012 cPrediksi 3-mat-2012 c
Prediksi 3-mat-2012 c
 
Film review
Film reviewFilm review
Film review
 
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten KlatenKisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
 
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deretRumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
 
Ujian nasional-bio-2011
Ujian nasional-bio-2011Ujian nasional-bio-2011
Ujian nasional-bio-2011
 
Soal unipa2010
Soal unipa2010Soal unipa2010
Soal unipa2010
 
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smkKisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
 

Último

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Laporan praktikum biologi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN” A. TUJUAN 1. Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi 3. Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan B. DASAR TEORI Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran gas O2 dan gas CO2. Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu : 1. Respirasi Aerob (Oksidasi) Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya sebagai berikut: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 kalori Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini. 2. Respirasi Anaerob Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya sebagai berikut: C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih. Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat. Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara. Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
  • 2. Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2 dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya. Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur. C. ALAT DAN BAHAN Respirometer sederhana Neraca lengan Stopwatch Pipet tetes Kapas Plastisin Eosin Jangkrik Kecambah Kristal KOH/NaOH D. CARA KERJA Kegiatan 1 1. Siapkan alat dan bahan 2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer 3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung respirometer 4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar 5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya 6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit) Kegiatan 2 1. Siapkan alat dan bahan 2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer 3. Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer 4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar 5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya 6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit) E. HASIL PENGAMATAN Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
  • 3. Oksigen yang dibutuhkan No. Nama Organisme Berat (dalam menit) 2’ 4’ 6’ 8’ 10’ 1 Kecambah 2 gram 0,03 0,3 0,43 0,55 0,7 2 Jangkrik 0,5 gram 0,2 0,4 0,58 0,74 0,84 F. PERTANYAAN 1. Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan! 2. Apakah fungsi eosin? 3. Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH? 4. Apakah fungsi dari kapas? 5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi? G. JAWAB PERTANYAAN 1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif. 2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (kecambah dan jangkrik) pada respirometer. 3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme (kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai berikut: (i) KOH + CO2 → KHCO3 (ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O 4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O (uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah percobaan. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires: a. Berat tubuh Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya. b. Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O2 juga semakin banyak. c. Kegiatan tubuh Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat. H. KESIMPULAN Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh, kegiatan tubuh dan suhu tubuh.