SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
 Beranda
 Kontak
 Tentang Kami
o
o
o
o
o
 Karir
 Donasi


Desa Produktif
Dilihat: 2158
Desa Produktif atau Despro adalah program revitalisasi desa yang bertujuan mencapai
produktivitas desa. Intervensi program meliputi bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan
ekonomi. Pendekatan revitalisasi harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi
lingkungan (sumber daya alam, sumber daya manusia, sejarah, makna, keunikan lokasi, dan
citra tempat). Despro mengedepankan prinsip partisipatif dan mandiri sehingga masyarakat
sasaran bukan hanya sebagi obyek, melainkan juga bagian dari subyek pemberdayaan.
Definisi
Program revitalisasi desa dengan mengembangkan potensi yang dimiliki, baik berhubungan
pada potensi bidang pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi.
Visi
Mewujudkan masyarakat mandiri yang unggul dan berdaya melalui pembangunan generasi
peduli.
Misi
Membangun masyarakat mandiri yang unggul dan berdaya.
Tujuan
Mengembangkan wilayah dengan mengedepankan potensi lokal yang dimotori oleh
partisipasi masyarakat yang mampu memberikan manfaat secara signifikan dalam
meningkatkan kualitas hidup.
Sasaran
Masyarakat desa atau komunitas marjinal. Dalam proses penentuan sasaran, tim Desa
Produktif akan melakukan proses penilaian untuk mengukur calon sasaran. Proses penilaian
ini juga dilakukan dalam rangka memetakan potensi dari calon sasaran yang akan
didampingi.
Bidang Intervensi
Keempat aspek ini tidak dapat dipisahkan atau berdiri masing-masing karena keempatnya
sangat mungkin saling berkaitan. Pembagian ini hanya berusaha untuk memudahkan
memahami bentuk program yang dilakukan pada lokasi.
 Bidang Pendidikan. Bidang pendidikan merupakan salah satu motor untuk
meningkatkan kapasitas masyarakat, baik melalui pendidikan formal, informal
maupun non-formal. Bentuk program dapat berupa pendampingan belajar anak
SD/SMP/SMA dengan materi akademik atau pembelajaran pengembangan diri.
Program bimbingan belajar anak di luar sekolah, dengan mengutamakan
pengembangan aspek kreativitas anak. Program Taman Pendidikan Al Quran
(TPA/TPQ) yang berbasis pada masyarakat dan masjid. Pendidikan informal kepada
masyarakat, seperti pelatihan sulam pita, pelatihan pengelolaa sampah, pelatihan
membuat makanan olahan, pelatihan pengentasan gizi buruk, pelatihan motivasi untuk
orang tua/wali akan kesadaran terhadap pendidikan, dan pengembangan kompetensi
guru pada sekolah mitra supaya nilai pengembangan pola pendidikan siswa semakin
baik.
 Bidang Ekonomi. Bidang ekonomi memiliki tolok ukur adanya penghasilan keluarga
tambahan yang diperoleh dari hasil proses pendampingan. Setidaknya terdapat
beberapa tahapan hingga masyarakat mampu memiliki penghasilan tambahan bagi
keluarga, yaitu proses penyadaran akan potensi dan kebutuhan mereka; proses
pembekalan (peningkatan kapasitas) dan pendampingan; proses pengembangan (tahap
produksi); proses uji kelaikan produk (labeling, branding, pendaftaran
BPOM/PIRT/Label Halal); proses uji coba pemasaran; dan proses pemasaran produk
dan penguatan jaringan. Walaupun demikian, proses ini tidak mutlak harus melalui
lima tahapan di atas secara urut. Proses pembangunan kesadaran menjadi tahapan
yang paling penting karena tahap ini akan memacu ide dan partisipasi masyarakat.
 Bidang Kesehatan. Bidang kesehatan dapat bersifat dua hal, yaitu preventif dan
kuratif. Intervensi bidang kesehatan yang bersifat kuratif adalah pelayanan kesehatan
secara cuma-suma (gratis). Hasil dari program ini akan diketahui bagaimana tren
penyakit dan tingkat kesehatan masyarakat. Identifikasi yang dilakukan akan
mambantu menentukan bentuk program tindak lanjut dan program preventif untuk
mengurangi dan menanggulangi tren penyakit yang ada di lingkungan masyarakat.
Bentuk program preventif dapat berbentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dapat dengan cara penyusuluhan
kesehatan, gizi buruk, sanitasi atau dengan model kampanye kesehatan menggunakan
poster. Salah satu aksi nyata untuk mengembangkan kesadaran masyarakat akan
kesehatan, yaitu dengan pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan membuat taman
hijau, dan pelatihan membuat menu sehat.
 Bidang Sosial. Bidang sosial masyarakat menjadi bekal dalam pengembangan
community based resource management (CBRM). Metode ini akan digunakan untuk
meningkakan kualitas hidup masyarakat berbasis potensi yang mereka miliki. Bentuk
kegiatan berupa bergabung bersama masyarakat dalam forum-forum sosial warga,
optimalisasi forum warga dalam proses internalisasi nilai dan pencapaian target
pemberdayaan, memberikan pemahaman nilai-nilai Islam bagi masyarakat,
membangun kedekatan emosional dengan warga melalui forum kultural warga, dan
menyiapkan kader pemberdayaan lokal (local community organizer).
Wilayah
 Desa Lamnga, Aceh, Pendampingan Belajar. Desa Lamnga berada di Aceh Besar.
wilayah dengan dampak terparah tsunami tahun 2006. Desa Lamnga memiliki potensi
pertanian, pesisir, dan perikanan darat. Program di Desa Lamnga baru dimulai awal
tahun 2014, yakni pada aspek pendidikan yang bersinergi dengan SDN 1 Lamnga.
Program utama pada pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris dan pengembangan
kreativitas anak.
 Desa Namorambe, Medan, Pembelajaran Teknologi Informasi. Desa Namorambe
di Medan memiliki pendampingan belajar di MI Al Hidayah, Namorambe.
Pendampingan belajar berfokus pada pembelajaran komputer.
 Desa Jawa Gadut, Padang, Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Rumah
Teknologi Informasi. Desa Jawa Gadut adalah salah satu desa yang terletak di
Kelurahan Limau Manis, Jawa Gadut, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat.
Desa Jawa Gadut dan Universitas Andalas hanya dipisahkan oleh lembah kecil dan
sungai. Potensi pertanian di wilayah ini cukup besar mengingat masih luasnya lahan
kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk memaksimalkan potensi
tersebut, dilakukan kerja sama dengan Kementan melalui program Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL). Program pendidikan bersinergi dengan SDN 17 Jawa Gadut
juga dilakukan dan diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan
anak. Selain kedua program tersebut, program Rumah Teknologi Informasi
merupakan kerja sama dengan pemerintah desa dan masjid sebagai wadah aktivitas
masyarakat.
 Situ Pladen, Jakarta, Rumah Inspiratif dan Taman Baca Kak Baim. Situ Pladen
merupakan kawasan miskin atau marjinal yang berada di perkotaan dengan struktur
sosial ekonomi rendah dan informal. Kesadaran masyarakat mengenai pendidikan dan
lingkungan masih rendah yang tidak dapat dilepaskan dari kondisi ekonomi
masyarakat yang mayoritas masyarakat miskin. Program yang dikembangkan adalah
Rumah Inspiratif dan Taman Baca Kak Baim. Rumah Inspiratif adalah perpustakaan
komunitas yang bersinergi dengan sekolah formal. Program ini berupaya
mengembangkan berbagai elemen masyarakat, dari usia anak hingga dewasa dengan
berbagai bentuk program. Program yang dikembangan antara lain, kelas literasi bagi
anak untuk mengembangkan minat baca dan kelas kreasi bagi orang dewasa dengan
memberi keterampilan supaya mampu memberikan penghasilan tambahan.
 Desa Galuga, Bogor, Pengembangan Sekolah Marjinal. Desa Galuga identik
dengan dua ikon yaitu sampah dan ayam bakar, dua hal yang sangat bertentangan.
Sampah memang menjadi ikon yang lebih melekat untuk Desa Galuga sebagai tempat
pembuangan akhir (TPA). Persoalan yang dihadapi desa ini sekilas sangat dekat
dengan dengan permasalahan lingkungan dan kesehatan, tetapi persoalan pemahaman
pendidikan masyarakat lebih meprihatinkan. Memang pada satu sisi TPA memberikan
kesempatan kerja bagi warga sekitarnya, tetapi kelemahan muncul lebih besar.
Program yang dikembangkan di Galuga bertujuan memberikan penguatan atas
kesadaran bagi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Program utama adalah
pengembangan sekolah marjinal di Galuga menjadi sekolah unggulan berbasis
tematik lingkungan. Pemberdayaan masyarakat akan dimulai dari keluarga besar SDN
Dukuh 02 Galuga dengan tujuan sekolah sebagai pengembangan kualitas masyarakat.
 Desa Jayagiri, Bandung, Taman Baca Masyarakat dan Budidaya Lebah Madu.
Desa Jayagiri memiliki potensi alam pegunungan yang sebagian besar lahannya
digunakan untuk pertanian sayur dan area peternakan skala kecil. Program yang
dilaksanakan di Pasir Ipis Jayagiri adalah program pendampingan belajar SDN Pasir
Ipis melalui revitalisasi perpustakaan. Program di Pasir Ipis pun bekerja sama dengan
karang taruna dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki. Pada tahap awal,
bersama karang taruna akan membangun Taman Baca Masyarakat (TBM) dan budi
daya lebah madu.
 Desa Nanggerang, Jatinangor, Pembelajaran Teknologi Informasi. Desa
Nanggerang termasuk dalam wilayah Sumedang berada di kaki gunung Manglayang.
Wilayah ini didominasi oleh area persawahan. Melihat lokasi geografisnya, memang
aksesibilitas ke pusat kota cukup sulit sehingga pengetahuan anak terhadap
perkembangan teknologi dapat dikatakan masih kurang. Program yang dilakukan di
Nanggerang adalah pendampingan pembelajaran teknologi informasi bagi guru dan
pendampingan belajar bagi anak SDN Neglasari
 Desa Rowosari, Semarang UMKM Keripik Rabanna. Desa Rowosari memiliki
komposisi penduduk sebagian besar sebagai petani, sisanya wiraswasta dan sebagian
kecil peternak. Tingkat ekonomi mayoritas penduduknya adalah menengah ke bawah.
Program utama di Rowosari adalah pengembangan UMKM berbasis masyarakat,
yakni UMKM Keripik Rabanna. Produk utama yang dikembangkan adalah makanan
olahan dari tumbuhan pisang, yaitu berupa keripik, kerupuk bonggol pisang, dendeng
pisang, stik pisang, nastar pisang dan masih beberapa produk lain. Proses yang
dikembangkan saat ini telah masuk pada tahap pemasaran. Namun demikian, kualitas
produk akan selalu ditingkatkan.
 Dusun Bronggang, Yogyakarta, Perpustakaan Bronggang. Dusun Bronggang
adalah salah satu dusun di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Daerah ini
merupakan daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Potensi alam yang
dimiliki oleh masyarakat mayoritas adalah sektor pertanian dan perkebunan.
Pengembangan program di Dusun Bronggang berbasis masjid dan perpustakaan
masyarakat (Etos Library/Elib). Tujuan utama program ini adalah membangun
kesadaran dan pendidikan atas potensi bencana yang dekat dengan mereka sekaligus
keadaan ini menjadi potensi yang dapat dikembangkan. Mimpi ke depan adalah
menempatkan Bronggang sebagai lokasi edukasi mitigasi bencana, sehingga baik
komunitas maupun pihak luar lain dapat berkunjung dan belajar mengenai mitigasi
bencana.
 Desa Penanggungan, Malang, Rumah Ceria Etos. Desa Penanggungan merupakan
wilayah padat penduduk yang dekat dengan pusat kota. Mayoritas (80 persen)
penduduknya berpendidikan rendah, yaitu SD. Wilayah ini tidak memiliki potensi
lokal asli yang dapat dikembangan sebagai identitas daerah. Melihat keadaan tersebut,
pengembangan pendidikan kemasyarakatan menjadi penting yang diharapkan mampu
meningkatkan kualitas secara ekonomi. Rumah Ceria Etos (RCE) dibangun bersama
masyarakat sebagai wadah aktivitas belajar anak-anak di Penanggungan.
Pengembangan ekonomi dilakukan bersama ibu-ibu yaitu pembuatan grubipel (grubi
dari Apel), tech-terrarium, dan toping tomat.
 Desa Kedung Cowek, Surabaya, PAUD Bintang Harapan. Desa Kedung Cowek
adalah wilayah pesisir yang berada sekitar Pantai Kenjeran. Sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai nelayan tradisional dengan pendapatan rendah.
Karakteristik masyarakat yang kurang mampu dan berpendidikan rendah mendorong
untuk pengembangan program pada dua aspek tersebut. Pada aspek pendidikan,
bersama masyarakat dibangun sebuah PAUD untuk pendidikan sejak usia dini
bernama PAUD Bintang Harapan. Guna meningkatkan pendapatan masyarakat,
pengembangan potensi asli melalui ikan akan dikembangkan sebagai hasil pangan
olahan yang memiliki nilai jual yang lebih baik.
 Kampung Bukit Sampah, Samarinda, Bimbingan Belajar Kreatif. Kampung
Bukit Sampah adalah pemukiman semi permanen di sekitar tempat pembuangan
sampah untuk Kota Samarinda. Pendidikan masyarakat masih tergolong rendah dan
matapencaharian mereka bergantung dengan keberadaan TPA. Program yang
dilakukan di Bukit Sampah adalah pendampingan belajar kreatif bagi anak-anak.
 Desa Tambasa, Makassar, Bimbingan Belajar. Desa Tambasa adalah wilayah
padat penduduk yang cukup dekat dengan pusat Kota Makasar. Secara umum,
masyarakatnya memiliki pekerjaan sebagai karyawan dan buruh serta pendidikan
menengah ke bawah. Program yang dikembangkan melalui taman baca dengan
memberikan pendampingan belajar anak-anak supaya memiliki prestasi yang lebih
baik.
 Desa Wara Sia, Ambon, Pendampingan. Desa Wara Sia masih dalam proses
inisiasi program.
.
pencarian
Profesional dalam Membentuk SDM Unggul Menuju Indonesia Berdaya
Selamat Datang di Portal Beastudi Indonesia | Beranda | Tentang Kami | Kontak | Karir |
Donasi |
Prestasi | Kiprah Alumni | Suara Tokoh | Pena Negarawan | Buku Online | Galeri Foto |
Galeri Video |
Temukan Kami | Terbaru | Pencarian | Berlangganan | Polling | Agenda Kegiatan |
Publikasi | Sertifikasi |
Kontributor | Jejaring | Peta Situs | RSS
Copyright © 2012 | www.beastudiindonesia.net | Developed by NDS | All Rights
Reserved.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitasPenawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
 
Profil YPPM Maluku
Profil YPPM MalukuProfil YPPM Maluku
Profil YPPM Maluku
 
Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap
 
Deskipsi kegiatan social project 2018 tpa al
Deskipsi kegiatan social project 2018 tpa alDeskipsi kegiatan social project 2018 tpa al
Deskipsi kegiatan social project 2018 tpa al
 
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
 
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM 2020/21 SEM 2
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM 2020/21 SEM 2LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM 2020/21 SEM 2
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM 2020/21 SEM 2
 
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1
 
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)Webbinar   pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
Webbinar pendidikan petani 4 mei 2020 (yuti)
 
Proposal Program YSK 2021
Proposal Program YSK 2021 Proposal Program YSK 2021
Proposal Program YSK 2021
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
 
Kertas kerja opkim_felda_papan_timur
Kertas kerja opkim_felda_papan_timurKertas kerja opkim_felda_papan_timur
Kertas kerja opkim_felda_papan_timur
 
Annual report YSK 2018
Annual report YSK 2018Annual report YSK 2018
Annual report YSK 2018
 
Pp lumbung desa
Pp lumbung desaPp lumbung desa
Pp lumbung desa
 
Buku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan DesaBuku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan Desa
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi FoundationLumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
 
Lumbung desa sinergi foundation
Lumbung desa   sinergi foundationLumbung desa   sinergi foundation
Lumbung desa sinergi foundation
 
Lumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundationLumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundation
 
Lumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundationLumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundation
 

Similar a desa produktif

contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkn
dhiendhaaa14
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
firii JB
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
Dede Asep
 
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdfBuku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
ssuser486fb6
 
Tugas proposal pseu revisi
Tugas proposal pseu revisiTugas proposal pseu revisi
Tugas proposal pseu revisi
Khoiriyah EN
 

Similar a desa produktif (20)

LPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKNLPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKN
 
contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkn
 
Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 – Identifikasi Aset Sekolah dan Strategi Pengemban...
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 – Identifikasi Aset Sekolah dan Strategi Pengemban...Ruang Kolaborasi Modul 3.2 – Identifikasi Aset Sekolah dan Strategi Pengemban...
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 – Identifikasi Aset Sekolah dan Strategi Pengemban...
 
KKN_ALTERNATIF[1].pptx
KKN_ALTERNATIF[1].pptxKKN_ALTERNATIF[1].pptx
KKN_ALTERNATIF[1].pptx
 
Pemberdayaan masnyarakat
Pemberdayaan masnyarakatPemberdayaan masnyarakat
Pemberdayaan masnyarakat
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdfDesa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
 
kebijakan publik
kebijakan publikkebijakan publik
kebijakan publik
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.pdf
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.pdfPemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.pdf
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.pdf
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdfBuku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
Buku MSC Oktober 2022_04102022.pdf
 
Fioni Mk Kkp Gizi.docx
Fioni Mk Kkp Gizi.docxFioni Mk Kkp Gizi.docx
Fioni Mk Kkp Gizi.docx
 
Membangun_Program_Pendidikan_Berbasis_Komunitas.pdf
Membangun_Program_Pendidikan_Berbasis_Komunitas.pdfMembangun_Program_Pendidikan_Berbasis_Komunitas.pdf
Membangun_Program_Pendidikan_Berbasis_Komunitas.pdf
 
Tugas proposal pseu revisi
Tugas proposal pseu revisiTugas proposal pseu revisi
Tugas proposal pseu revisi
 
Ikhwan ridho (ppt). Tan 1A
Ikhwan ridho (ppt). Tan 1AIkhwan ridho (ppt). Tan 1A
Ikhwan ridho (ppt). Tan 1A
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

desa produktif

  • 1.  Beranda  Kontak  Tentang Kami o o o o o  Karir  Donasi  
  • 2. Desa Produktif Dilihat: 2158 Desa Produktif atau Despro adalah program revitalisasi desa yang bertujuan mencapai produktivitas desa. Intervensi program meliputi bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pendekatan revitalisasi harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi lingkungan (sumber daya alam, sumber daya manusia, sejarah, makna, keunikan lokasi, dan
  • 3. citra tempat). Despro mengedepankan prinsip partisipatif dan mandiri sehingga masyarakat sasaran bukan hanya sebagi obyek, melainkan juga bagian dari subyek pemberdayaan. Definisi Program revitalisasi desa dengan mengembangkan potensi yang dimiliki, baik berhubungan pada potensi bidang pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi. Visi Mewujudkan masyarakat mandiri yang unggul dan berdaya melalui pembangunan generasi peduli. Misi Membangun masyarakat mandiri yang unggul dan berdaya. Tujuan Mengembangkan wilayah dengan mengedepankan potensi lokal yang dimotori oleh partisipasi masyarakat yang mampu memberikan manfaat secara signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup. Sasaran Masyarakat desa atau komunitas marjinal. Dalam proses penentuan sasaran, tim Desa Produktif akan melakukan proses penilaian untuk mengukur calon sasaran. Proses penilaian ini juga dilakukan dalam rangka memetakan potensi dari calon sasaran yang akan didampingi. Bidang Intervensi Keempat aspek ini tidak dapat dipisahkan atau berdiri masing-masing karena keempatnya sangat mungkin saling berkaitan. Pembagian ini hanya berusaha untuk memudahkan memahami bentuk program yang dilakukan pada lokasi.  Bidang Pendidikan. Bidang pendidikan merupakan salah satu motor untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, baik melalui pendidikan formal, informal maupun non-formal. Bentuk program dapat berupa pendampingan belajar anak SD/SMP/SMA dengan materi akademik atau pembelajaran pengembangan diri. Program bimbingan belajar anak di luar sekolah, dengan mengutamakan pengembangan aspek kreativitas anak. Program Taman Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) yang berbasis pada masyarakat dan masjid. Pendidikan informal kepada masyarakat, seperti pelatihan sulam pita, pelatihan pengelolaa sampah, pelatihan membuat makanan olahan, pelatihan pengentasan gizi buruk, pelatihan motivasi untuk orang tua/wali akan kesadaran terhadap pendidikan, dan pengembangan kompetensi guru pada sekolah mitra supaya nilai pengembangan pola pendidikan siswa semakin baik.  Bidang Ekonomi. Bidang ekonomi memiliki tolok ukur adanya penghasilan keluarga tambahan yang diperoleh dari hasil proses pendampingan. Setidaknya terdapat
  • 4. beberapa tahapan hingga masyarakat mampu memiliki penghasilan tambahan bagi keluarga, yaitu proses penyadaran akan potensi dan kebutuhan mereka; proses pembekalan (peningkatan kapasitas) dan pendampingan; proses pengembangan (tahap produksi); proses uji kelaikan produk (labeling, branding, pendaftaran BPOM/PIRT/Label Halal); proses uji coba pemasaran; dan proses pemasaran produk dan penguatan jaringan. Walaupun demikian, proses ini tidak mutlak harus melalui lima tahapan di atas secara urut. Proses pembangunan kesadaran menjadi tahapan yang paling penting karena tahap ini akan memacu ide dan partisipasi masyarakat.  Bidang Kesehatan. Bidang kesehatan dapat bersifat dua hal, yaitu preventif dan kuratif. Intervensi bidang kesehatan yang bersifat kuratif adalah pelayanan kesehatan secara cuma-suma (gratis). Hasil dari program ini akan diketahui bagaimana tren penyakit dan tingkat kesehatan masyarakat. Identifikasi yang dilakukan akan mambantu menentukan bentuk program tindak lanjut dan program preventif untuk mengurangi dan menanggulangi tren penyakit yang ada di lingkungan masyarakat. Bentuk program preventif dapat berbentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dapat dengan cara penyusuluhan kesehatan, gizi buruk, sanitasi atau dengan model kampanye kesehatan menggunakan poster. Salah satu aksi nyata untuk mengembangkan kesadaran masyarakat akan kesehatan, yaitu dengan pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan membuat taman hijau, dan pelatihan membuat menu sehat.  Bidang Sosial. Bidang sosial masyarakat menjadi bekal dalam pengembangan community based resource management (CBRM). Metode ini akan digunakan untuk meningkakan kualitas hidup masyarakat berbasis potensi yang mereka miliki. Bentuk kegiatan berupa bergabung bersama masyarakat dalam forum-forum sosial warga, optimalisasi forum warga dalam proses internalisasi nilai dan pencapaian target pemberdayaan, memberikan pemahaman nilai-nilai Islam bagi masyarakat, membangun kedekatan emosional dengan warga melalui forum kultural warga, dan menyiapkan kader pemberdayaan lokal (local community organizer). Wilayah  Desa Lamnga, Aceh, Pendampingan Belajar. Desa Lamnga berada di Aceh Besar. wilayah dengan dampak terparah tsunami tahun 2006. Desa Lamnga memiliki potensi pertanian, pesisir, dan perikanan darat. Program di Desa Lamnga baru dimulai awal tahun 2014, yakni pada aspek pendidikan yang bersinergi dengan SDN 1 Lamnga. Program utama pada pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris dan pengembangan kreativitas anak.  Desa Namorambe, Medan, Pembelajaran Teknologi Informasi. Desa Namorambe di Medan memiliki pendampingan belajar di MI Al Hidayah, Namorambe. Pendampingan belajar berfokus pada pembelajaran komputer.  Desa Jawa Gadut, Padang, Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Rumah Teknologi Informasi. Desa Jawa Gadut adalah salah satu desa yang terletak di Kelurahan Limau Manis, Jawa Gadut, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat. Desa Jawa Gadut dan Universitas Andalas hanya dipisahkan oleh lembah kecil dan sungai. Potensi pertanian di wilayah ini cukup besar mengingat masih luasnya lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, dilakukan kerja sama dengan Kementan melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program pendidikan bersinergi dengan SDN 17 Jawa Gadut juga dilakukan dan diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan
  • 5. anak. Selain kedua program tersebut, program Rumah Teknologi Informasi merupakan kerja sama dengan pemerintah desa dan masjid sebagai wadah aktivitas masyarakat.  Situ Pladen, Jakarta, Rumah Inspiratif dan Taman Baca Kak Baim. Situ Pladen merupakan kawasan miskin atau marjinal yang berada di perkotaan dengan struktur sosial ekonomi rendah dan informal. Kesadaran masyarakat mengenai pendidikan dan lingkungan masih rendah yang tidak dapat dilepaskan dari kondisi ekonomi masyarakat yang mayoritas masyarakat miskin. Program yang dikembangkan adalah Rumah Inspiratif dan Taman Baca Kak Baim. Rumah Inspiratif adalah perpustakaan komunitas yang bersinergi dengan sekolah formal. Program ini berupaya mengembangkan berbagai elemen masyarakat, dari usia anak hingga dewasa dengan berbagai bentuk program. Program yang dikembangan antara lain, kelas literasi bagi anak untuk mengembangkan minat baca dan kelas kreasi bagi orang dewasa dengan memberi keterampilan supaya mampu memberikan penghasilan tambahan.  Desa Galuga, Bogor, Pengembangan Sekolah Marjinal. Desa Galuga identik dengan dua ikon yaitu sampah dan ayam bakar, dua hal yang sangat bertentangan. Sampah memang menjadi ikon yang lebih melekat untuk Desa Galuga sebagai tempat pembuangan akhir (TPA). Persoalan yang dihadapi desa ini sekilas sangat dekat dengan dengan permasalahan lingkungan dan kesehatan, tetapi persoalan pemahaman pendidikan masyarakat lebih meprihatinkan. Memang pada satu sisi TPA memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitarnya, tetapi kelemahan muncul lebih besar. Program yang dikembangkan di Galuga bertujuan memberikan penguatan atas kesadaran bagi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Program utama adalah pengembangan sekolah marjinal di Galuga menjadi sekolah unggulan berbasis tematik lingkungan. Pemberdayaan masyarakat akan dimulai dari keluarga besar SDN Dukuh 02 Galuga dengan tujuan sekolah sebagai pengembangan kualitas masyarakat.  Desa Jayagiri, Bandung, Taman Baca Masyarakat dan Budidaya Lebah Madu. Desa Jayagiri memiliki potensi alam pegunungan yang sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian sayur dan area peternakan skala kecil. Program yang dilaksanakan di Pasir Ipis Jayagiri adalah program pendampingan belajar SDN Pasir Ipis melalui revitalisasi perpustakaan. Program di Pasir Ipis pun bekerja sama dengan karang taruna dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki. Pada tahap awal, bersama karang taruna akan membangun Taman Baca Masyarakat (TBM) dan budi daya lebah madu.  Desa Nanggerang, Jatinangor, Pembelajaran Teknologi Informasi. Desa Nanggerang termasuk dalam wilayah Sumedang berada di kaki gunung Manglayang. Wilayah ini didominasi oleh area persawahan. Melihat lokasi geografisnya, memang aksesibilitas ke pusat kota cukup sulit sehingga pengetahuan anak terhadap perkembangan teknologi dapat dikatakan masih kurang. Program yang dilakukan di Nanggerang adalah pendampingan pembelajaran teknologi informasi bagi guru dan pendampingan belajar bagi anak SDN Neglasari  Desa Rowosari, Semarang UMKM Keripik Rabanna. Desa Rowosari memiliki komposisi penduduk sebagian besar sebagai petani, sisanya wiraswasta dan sebagian kecil peternak. Tingkat ekonomi mayoritas penduduknya adalah menengah ke bawah. Program utama di Rowosari adalah pengembangan UMKM berbasis masyarakat, yakni UMKM Keripik Rabanna. Produk utama yang dikembangkan adalah makanan olahan dari tumbuhan pisang, yaitu berupa keripik, kerupuk bonggol pisang, dendeng pisang, stik pisang, nastar pisang dan masih beberapa produk lain. Proses yang dikembangkan saat ini telah masuk pada tahap pemasaran. Namun demikian, kualitas produk akan selalu ditingkatkan.
  • 6.  Dusun Bronggang, Yogyakarta, Perpustakaan Bronggang. Dusun Bronggang adalah salah satu dusun di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Daerah ini merupakan daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Potensi alam yang dimiliki oleh masyarakat mayoritas adalah sektor pertanian dan perkebunan. Pengembangan program di Dusun Bronggang berbasis masjid dan perpustakaan masyarakat (Etos Library/Elib). Tujuan utama program ini adalah membangun kesadaran dan pendidikan atas potensi bencana yang dekat dengan mereka sekaligus keadaan ini menjadi potensi yang dapat dikembangkan. Mimpi ke depan adalah menempatkan Bronggang sebagai lokasi edukasi mitigasi bencana, sehingga baik komunitas maupun pihak luar lain dapat berkunjung dan belajar mengenai mitigasi bencana.  Desa Penanggungan, Malang, Rumah Ceria Etos. Desa Penanggungan merupakan wilayah padat penduduk yang dekat dengan pusat kota. Mayoritas (80 persen) penduduknya berpendidikan rendah, yaitu SD. Wilayah ini tidak memiliki potensi lokal asli yang dapat dikembangan sebagai identitas daerah. Melihat keadaan tersebut, pengembangan pendidikan kemasyarakatan menjadi penting yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas secara ekonomi. Rumah Ceria Etos (RCE) dibangun bersama masyarakat sebagai wadah aktivitas belajar anak-anak di Penanggungan. Pengembangan ekonomi dilakukan bersama ibu-ibu yaitu pembuatan grubipel (grubi dari Apel), tech-terrarium, dan toping tomat.  Desa Kedung Cowek, Surabaya, PAUD Bintang Harapan. Desa Kedung Cowek adalah wilayah pesisir yang berada sekitar Pantai Kenjeran. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan tradisional dengan pendapatan rendah. Karakteristik masyarakat yang kurang mampu dan berpendidikan rendah mendorong untuk pengembangan program pada dua aspek tersebut. Pada aspek pendidikan, bersama masyarakat dibangun sebuah PAUD untuk pendidikan sejak usia dini bernama PAUD Bintang Harapan. Guna meningkatkan pendapatan masyarakat, pengembangan potensi asli melalui ikan akan dikembangkan sebagai hasil pangan olahan yang memiliki nilai jual yang lebih baik.  Kampung Bukit Sampah, Samarinda, Bimbingan Belajar Kreatif. Kampung Bukit Sampah adalah pemukiman semi permanen di sekitar tempat pembuangan sampah untuk Kota Samarinda. Pendidikan masyarakat masih tergolong rendah dan matapencaharian mereka bergantung dengan keberadaan TPA. Program yang dilakukan di Bukit Sampah adalah pendampingan belajar kreatif bagi anak-anak.  Desa Tambasa, Makassar, Bimbingan Belajar. Desa Tambasa adalah wilayah padat penduduk yang cukup dekat dengan pusat Kota Makasar. Secara umum, masyarakatnya memiliki pekerjaan sebagai karyawan dan buruh serta pendidikan menengah ke bawah. Program yang dikembangkan melalui taman baca dengan memberikan pendampingan belajar anak-anak supaya memiliki prestasi yang lebih baik.  Desa Wara Sia, Ambon, Pendampingan. Desa Wara Sia masih dalam proses inisiasi program. . pencarian Profesional dalam Membentuk SDM Unggul Menuju Indonesia Berdaya Selamat Datang di Portal Beastudi Indonesia | Beranda | Tentang Kami | Kontak | Karir | Donasi |
  • 7. Prestasi | Kiprah Alumni | Suara Tokoh | Pena Negarawan | Buku Online | Galeri Foto | Galeri Video | Temukan Kami | Terbaru | Pencarian | Berlangganan | Polling | Agenda Kegiatan | Publikasi | Sertifikasi | Kontributor | Jejaring | Peta Situs | RSS Copyright © 2012 | www.beastudiindonesia.net | Developed by NDS | All Rights Reserved.