SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
…Geografi…

Bulan dan Bintang

Dream, Believe & Make It Happen…
Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit
alami Bumi, dan merupakan satelit
alami terbesar ke-5 di Tata Surya.
Bulan tidak mempunyai sumber
cahaya sendiri dan cahaya Bulan
sebenarnya berasal dari pantulan
cahaya Matahari.
Jarak

: 384.403 km (dari
pusat Bulan ke
pusat Bumi)
Diameter
: 3.474 km
Periode Orbit : 27,3 hari (Bulan
mengedari Bumi)
Massa Jenis : 3,4 g/cm³
Teori
‘Giant
Impact’
merupakan
Terbentukn proses
hipotesa
bagaimana
terbentuknya bulan.
ya Bulan
Bulan Separuh
Cembung
Bulan Mati
Bulan Sabit
Bulan
Purnama
Gerhana
Bulan
merupakan
fenomena yang terjadi dimana bumi
berada di antara matahari dan bulan
pada satu garis lurus yang sama,
sehingga sinar matahari tidak dapat
mencapai bulan karena terhalangi
oleh bumi.
Gerhana Bulan
Total
Gerhana Bulan
Sebagian

Gerhana Bulan
Penumbra
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah
didatangi dan didarati manusia
Bulan semakin menjauh dari bumi dengan
kecepatan sekitar 3,8cm/tahun
Bulan memiliki kawah-kawah besar yang berumur
jutaan tahun dan kawah yang terbesar adalah Clavius
dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6
kilometer
Bintang
Bintang merupakan benda
langit
luar
angkasa
yang
memiliki ukuran besar dan
memancarkan cahaya sebagai
sumber cahaya. Namun, ada
beberapa bintang yang tidak
menghasilkan
cahaya
sendiri, tetapi memantulkan
So,
Menurut
Ahli,
merupakan :
L a n j u
t a n

Para
bintang

“S e m u a
b e n d a
ma s i f
(b e r m a s s a
a n t a r a
0,08
h i n g g a
200
ma s s a
ma t a h a r i )
y a n g
s e d a n g
d a n
p e r n a h
Bintang terbentuk di dalam kabut besar dan
debu. Beberapa dari kabut molekul raksasa, berisi
cukup materi untuk membuat ratusan ribu bintang.
Jika bagian kabut itu cukup padat dan dingin, gaya
gravitasi akan menjatuhkannya. Saat segumpalan
debu menghilang, maka akan memanas. Apabila
panasnya cukup, reaksi nuklir akan terjadi. Reaksi ini
mengubah hidrogen menjadi helium dan mengubah
masa menjadi energi. Saat reaksi ini dimulai, bintang
baru terbentuk penuh
Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke
dalam 7 kelas utama yang dinyatakan dengan huruf
O, B, A, F, G, K, M yang juga menunjukkan urutan
suhu, warna dan komposisi-kimianya. Klasifikasi ini
dikembangkan oleh Observatorium Universitas
Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920-an
dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard. Untuk
mengingat urutan penggolongan ini biasanya
digunakan kalimat "Oh Be A Fine Girl Kiss Me".
Berikut ini tabel pengklasifikasian bintang
menurut Klasifikasi Hardvard :
Bintang kelas O adalah bintang yang paling
panas, temperatur permukaannya lebih dari
25.000 Kelvin. Bintang deret utama kelas O
merupakan bintang yang nampak paling biru
Example: Zeta Puppis

Spektrum dari bintang kelas O
Bintang kelas B adalah bintang yang cukup
panas dengan temperatur permukaan antara
11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna
putih-biru.
Example : : Rigel, Spica

Spektrum dari bintang kelas B
Bintang kelas A memiliki temperatur
permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin
dan berwarna putih.
Example : Vega, Sirius
Bintang kelas F memiliki temperatur
permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin,
berwarna putih-kuning.
Example : Canopus, Procyon

Spektrum dari bintang kelas F
Bintang kelas G memiliki temperatur
permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin
dan berwarna kuning.
Example : Matahari, Capella, Alpha
Centauri A

Spektrum dari bintang kelas G
Bintang kelas K berwarna jingga memiliki
temperatur sedikit lebih dingin daripada
bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500
hingga 5000 Kelvin
Example : Alpha Centauri B, Arcturus,
Aldebaran

Spektrum dari bintang kelas K
Bintang kelas M adalah bintang dengan
populasi paling banyak. Bintang ini berwarna
merah dengan temperatur permukaan lebih
rendah daripada 3500 Kelvin.
Example : Proxima Centauri, Antares,
Betelgeuse

Spektrum dari bintang kelas M
Akhir Sebuah Bintang
Ketika hidrogen di teras bintang habis, teras
bintang mengecil dan membebaskan banyak panas
dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar
bintang yang masih banyak hidrogen mengembang
dan bertukar warna merah dan disebut bintang
raksasa merah. Ketika ukurannya lebih besar dari
matahari, bintang tersebut akan membentuk
superraksasa merah yang kemudian membentuk
Nova atau Supernova dan terakhir akan membentuk
bintang neutron atau Lubang Hitam
Lubang Hitam adalah daerah di angkasa
yang gravitasinya sangat kuat sehingga tak ada
satu pun, bahkan cahaya, dapat melepaskan
diri.
Antara ditahun 1911 dan 1949, 400.000 bintang
telah didaftarkan ke dalam katalog Henry Draper.
Astronom memperkirakan terdapat 70 sekstiliun
(7×1022) bintang di seluruh alam semesta yang
teramati. Ini berarti 70 000 000 000 000 000 000 000
bintang, atau 230 miliar kali banyaknya bintang di
galaksi Bimasakti yang berjumlah sekitar 300 miliar.
Bintang terdekat dengan Matahari adalah Proxima
Centauri, berjarak 4.2 tahun cahaya, atau 39.9 triliun
(1012) kilometer!
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
Nalendra10
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
SMAK 5 Penabur
 
Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5
Renaldi Prasetya
 

La actualidad más candente (20)

9.1
9.19.1
9.1
 
Presentasi evolusi bintang
Presentasi evolusi bintangPresentasi evolusi bintang
Presentasi evolusi bintang
 
stars and light
stars and lightstars and light
stars and light
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 
evolusi bintang
evolusi bintangevolusi bintang
evolusi bintang
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5
 
Bab 5. evolusi bintang lanjut
Bab 5. evolusi bintang lanjutBab 5. evolusi bintang lanjut
Bab 5. evolusi bintang lanjut
 
Bintang dan matahari
Bintang dan matahariBintang dan matahari
Bintang dan matahari
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 

Similar a Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)

Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
Wan Norafiqah
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
sudiarsini
 
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
swan dana
 

Similar a Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X) (20)

Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Ipa fisika tata surya
Ipa fisika tata suryaIpa fisika tata surya
Ipa fisika tata surya
 
BDA zumbratal
BDA zumbratalBDA zumbratal
BDA zumbratal
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Bintang dan dinamikanya
Bintang dan dinamikanyaBintang dan dinamikanya
Bintang dan dinamikanya
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Tata surya.ppt
 
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
 
Smancip x2 bintang
Smancip x2 bintangSmancip x2 bintang
Smancip x2 bintang
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
 
Bab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang gandaBab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang ganda
 
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 

Más de Rifki Ristiovan

Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Rifki Ristiovan
 

Más de Rifki Ristiovan (14)

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)

  • 1. …Geografi… Bulan dan Bintang Dream, Believe & Make It Happen…
  • 2.
  • 3. Bulan Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
  • 4. Jarak : 384.403 km (dari pusat Bulan ke pusat Bumi) Diameter : 3.474 km Periode Orbit : 27,3 hari (Bulan mengedari Bumi) Massa Jenis : 3,4 g/cm³
  • 7. Gerhana Bulan merupakan fenomena yang terjadi dimana bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
  • 9. Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun Bulan memiliki kawah-kawah besar yang berumur jutaan tahun dan kawah yang terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer
  • 10. Bintang Bintang merupakan benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Namun, ada beberapa bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan
  • 11. So, Menurut Ahli, merupakan : L a n j u t a n Para bintang “S e m u a b e n d a ma s i f (b e r m a s s a a n t a r a 0,08 h i n g g a 200 ma s s a ma t a h a r i ) y a n g s e d a n g d a n p e r n a h
  • 12. Bintang terbentuk di dalam kabut besar dan debu. Beberapa dari kabut molekul raksasa, berisi cukup materi untuk membuat ratusan ribu bintang. Jika bagian kabut itu cukup padat dan dingin, gaya gravitasi akan menjatuhkannya. Saat segumpalan debu menghilang, maka akan memanas. Apabila panasnya cukup, reaksi nuklir akan terjadi. Reaksi ini mengubah hidrogen menjadi helium dan mengubah masa menjadi energi. Saat reaksi ini dimulai, bintang baru terbentuk penuh
  • 13. Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya. Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920-an dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard. Untuk mengingat urutan penggolongan ini biasanya digunakan kalimat "Oh Be A Fine Girl Kiss Me".
  • 14. Berikut ini tabel pengklasifikasian bintang menurut Klasifikasi Hardvard :
  • 15. Bintang kelas O adalah bintang yang paling panas, temperatur permukaannya lebih dari 25.000 Kelvin. Bintang deret utama kelas O merupakan bintang yang nampak paling biru Example: Zeta Puppis Spektrum dari bintang kelas O
  • 16. Bintang kelas B adalah bintang yang cukup panas dengan temperatur permukaan antara 11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna putih-biru. Example : : Rigel, Spica Spektrum dari bintang kelas B
  • 17. Bintang kelas A memiliki temperatur permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin dan berwarna putih. Example : Vega, Sirius
  • 18. Bintang kelas F memiliki temperatur permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin, berwarna putih-kuning. Example : Canopus, Procyon Spektrum dari bintang kelas F
  • 19. Bintang kelas G memiliki temperatur permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin dan berwarna kuning. Example : Matahari, Capella, Alpha Centauri A Spektrum dari bintang kelas G
  • 20. Bintang kelas K berwarna jingga memiliki temperatur sedikit lebih dingin daripada bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500 hingga 5000 Kelvin Example : Alpha Centauri B, Arcturus, Aldebaran Spektrum dari bintang kelas K
  • 21. Bintang kelas M adalah bintang dengan populasi paling banyak. Bintang ini berwarna merah dengan temperatur permukaan lebih rendah daripada 3500 Kelvin. Example : Proxima Centauri, Antares, Betelgeuse Spektrum dari bintang kelas M
  • 22. Akhir Sebuah Bintang Ketika hidrogen di teras bintang habis, teras bintang mengecil dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar bintang yang masih banyak hidrogen mengembang dan bertukar warna merah dan disebut bintang raksasa merah. Ketika ukurannya lebih besar dari matahari, bintang tersebut akan membentuk superraksasa merah yang kemudian membentuk Nova atau Supernova dan terakhir akan membentuk bintang neutron atau Lubang Hitam
  • 23. Lubang Hitam adalah daerah di angkasa yang gravitasinya sangat kuat sehingga tak ada satu pun, bahkan cahaya, dapat melepaskan diri.
  • 24. Antara ditahun 1911 dan 1949, 400.000 bintang telah didaftarkan ke dalam katalog Henry Draper. Astronom memperkirakan terdapat 70 sekstiliun (7×1022) bintang di seluruh alam semesta yang teramati. Ini berarti 70 000 000 000 000 000 000 000 bintang, atau 230 miliar kali banyaknya bintang di galaksi Bimasakti yang berjumlah sekitar 300 miliar. Bintang terdekat dengan Matahari adalah Proxima Centauri, berjarak 4.2 tahun cahaya, atau 39.9 triliun (1012) kilometer!