SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
exit

Click here
Abdul Khaliq Akbar
Rifki Ristiovan Arya Putra
Winda Eko Aji

SMAN 1 Batam
Saifuddin_Aziz@Yahoo.com


exit

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

home

Sistem koloid dapat dibuat secara
langsung dengan mendispersikan suatu zat ke
dalam medium pendispersi.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan
mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan
mengubah larutan menjadi koloid.
Kondensasi

Larutan

Dispersi

Koloid

Suspensi

Halaman berikutnya
exit

PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Cara Kondensasi
Cara Dispersi
Koloid Asosiasi

Klik pada
gambar untuk
play dan stop

home
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

1. Cara Kondensasi
Adalah penggabungan partikel halus
menjadi partikel yang berukuran koloid

Cara Kimia
Cara Fisika
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID

Cara Kimia

home

Reaksi Redoks
 Adalah reaksi yang disertai perubahan
bilangan oksidasi
Misalnya sol emas dapat dibuat dengan
mereaksikan larutan AuCl3 dengan larutan besi (II)
sulfat.
AuCl2 (aq) + 3FeSO4 (aq)  Au (Koloid) + Fe2(SO4)3 (aq) + FeCl3 (aq)

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

Cara Kimia
Hidrolisis
 Adalah reaksi suatu zat dengan air.

Misalnya sol Fe(OH)3 dapat dibuat dengan
menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih

FeCl3 (aq) + 3H2O (l)  Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Kimia

home

Dekomposisi Rangkap
 Adalah reaksi suatu zat dengan air.
Misalnya sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi
H3AsO3 dengan larutan H2S.

2H3AsO3 (aq) + 3H2S (l)  As2S3 (koloid) + 6H2O(aq)

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Fisika

home

Penggantian Pelarut
Digunakan untuk membentuk koloid dari zat
yang sukar larut dalam medium pendispersinya
sehingga diperlukan pelarut lain yang sesuai
sebelum didispersikan ke dalam medium
pendispersinya
Contoh : Melarutkan belerang ke dalam etanol
terlebih dahulu karena belerang tidak dapat
langsung larut dalam air

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Fisika

home

Pengembunan Uap
Contohnya adalah sol raksa dihasilkan dengan
mengalirkan uap raksa melalui air dingin dan
ditambahkan amonium sitrat sebagai stabilisato.
Pendinginan
Proses pendinginan akan menggumpalkan
partikel larutan menjadi partikel koloid

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

2. Cara Dispersi
Adalah memecah partikel kasar
menjadi partikel koloid.

Cara Mekanik
Cara Peptisasi

Cara Busur Bredig
Cara Homogenisasi
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Mekanik

home

Dengan jalan menggerus partikel kasar
sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu
didispersikan kedalam medium pendispersinya.
Contohnya : Sol belerang dapat dibuat dengan
menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan
suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian
mencampur serbuk halus itu dengan air.

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Peptisasi

home

Endapan dipecah dengan zat pemecah
(pemeptisasi) menjadi partikel koloid.
Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Busur Bredig

home

Digunakan untuk memperoleh sol –sol logam.
Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai
elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi dan
ujung yang lain dihubungkan dengan sumber arus listrik,
panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu
terdispersi kedalam air dalam bentuk partikel koloid yang
halus dan terbentuklah sol logam.
Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Homogenisasi

home

Cara ini menggunakan mesin penghomogen sampai ukuran
partikel menjadi partikel koloid yang selanjutnya di campurkan ke
dalam medium pendispersi. Digunakan unutk mengemulsi.

Contohnya : Pembuatan susu dengan bahan baku lemak susu
yang dihomogenkan kemudian didispersikan ke dalam medium
pendispersi.

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

3. Koloid Asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri
dari :
•
Kepala atau bagian polar bersifat
hidrofilik.
•
Ekor
atau
nonpolar
bersifat
hidrofobik.

O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+

Ekor
Benci air / Hidrofobik

Kepala

Suka air / Hidrofilik
visualisasi
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.

1
Molekul deterjen
menempel

2
Kotoran
terangkat

close animasi
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

Reaksi redoks

–B

Dekomposisi Rangkap

–C

Hidrolisis

–D

Peptisasi

–E

Pengantian Pelarut

1
2
3

selesai

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

–B

2
3

Dekomposisi Rangkap

–C
1

Reaksi redoks

Hidrolisis

Karena jawaban A, B, C dan E merupakan pembuatan
–D Peptisasi
sistem koloid dengan cara kondensasi. Sedangkan
Jawaban D merupakan cara dispersi
–E Pengantian Pelarut
lanjut

selesai

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

Reaksi redoks

–B

Dekomposisi Rangkap

–C

Hidrolisis

–D

Peptisasi

–E

Pengantian Pelarut

1
2
3

selesai

Coba lagi
Tidak

Ya
lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

E
•

Polar, hidrofil

3

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

Bagian kepala pada molekul sabun bersifat polar dan
E
Senang air Polar, hidrofil
(hidrofil)
•

3
lanjut
selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

E
•

Polar, hidrofil

Coba lagi

3

Tidak
selesai

kembali

Ya
lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A

Peptisasi

•B

Mekanik

•C

Koloid Asosiasi

2

•D

Penggantian pelarutan

3

•E

Busur Bredigi

1

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A
•B

2

3

Mekanik

•C
1

Peptisasi
Koloid Asosiasi

•D

Penggantian pelarutan

•E

Busur Bredigi
end

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A
•B

2

3
selesai

Mekanik

•C
1

Peptisasi
Koloid Asosiasi

•D

Penggantian pelarutan

•E

Busur Bredigi

Coba lagi
Tidak
kembali

Ya
lanjut
Chukkahanda!!! 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Verani Nurizki
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
efanda
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
Nisa Ghaisani
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
Anna Lisstya
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cuka
Aang Suhendar
 

La actualidad más candente (20)

Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
 
Proses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogenProses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogen
 
Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014
 
Proses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfatProses pembuatan asam sulfat
Proses pembuatan asam sulfat
 
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiProses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cuka
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 

Destacado (6)

Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Homogenizer
HomogenizerHomogenizer
Homogenizer
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Similar a Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)

CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdfCE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
nabilasrimaharani1
 

Similar a Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI) (20)

Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdfCE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)
 
Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 
47013922 makalah-koloid
47013922 makalah-koloid47013922 makalah-koloid
47013922 makalah-koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
koloid.ppt
koloid.pptkoloid.ppt
koloid.ppt
 
KOLOID (1).ppt
KOLOID (1).pptKOLOID (1).ppt
KOLOID (1).ppt
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
koloid.pptx
koloid.pptxkoloid.pptx
koloid.pptx
 
Ppt Kimia Dsar
Ppt Kimia DsarPpt Kimia Dsar
Ppt Kimia Dsar
 

Más de Rifki Ristiovan

Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Rifki Ristiovan
 

Más de Rifki Ristiovan (14)

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
 

Último

1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
HengkiHulu1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Último (20)

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptxPancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
 

Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)

  • 2. Abdul Khaliq Akbar Rifki Ristiovan Arya Putra Winda Eko Aji SMAN 1 Batam Saifuddin_Aziz@Yahoo.com 
  • 3. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Sistem koloid dapat dibuat secara langsung dengan mendispersikan suatu zat ke dalam medium pendispersi. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid. Kondensasi Larutan Dispersi Koloid Suspensi Halaman berikutnya
  • 4. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kondensasi Cara Dispersi Koloid Asosiasi Klik pada gambar untuk play dan stop home
  • 5. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 1. Cara Kondensasi Adalah penggabungan partikel halus menjadi partikel yang berukuran koloid Cara Kimia Cara Fisika
  • 6. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kimia home Reaksi Redoks  Adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi Misalnya sol emas dapat dibuat dengan mereaksikan larutan AuCl3 dengan larutan besi (II) sulfat. AuCl2 (aq) + 3FeSO4 (aq)  Au (Koloid) + Fe2(SO4)3 (aq) + FeCl3 (aq) Halaman berikutnya
  • 7. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Cara Kimia Hidrolisis  Adalah reaksi suatu zat dengan air. Misalnya sol Fe(OH)3 dapat dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih FeCl3 (aq) + 3H2O (l)  Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq) Halaman berikutnya
  • 8. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kimia home Dekomposisi Rangkap  Adalah reaksi suatu zat dengan air. Misalnya sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi H3AsO3 dengan larutan H2S. 2H3AsO3 (aq) + 3H2S (l)  As2S3 (koloid) + 6H2O(aq) Kembali
  • 9. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Fisika home Penggantian Pelarut Digunakan untuk membentuk koloid dari zat yang sukar larut dalam medium pendispersinya sehingga diperlukan pelarut lain yang sesuai sebelum didispersikan ke dalam medium pendispersinya Contoh : Melarutkan belerang ke dalam etanol terlebih dahulu karena belerang tidak dapat langsung larut dalam air Halaman berikutnya
  • 10. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Fisika home Pengembunan Uap Contohnya adalah sol raksa dihasilkan dengan mengalirkan uap raksa melalui air dingin dan ditambahkan amonium sitrat sebagai stabilisato. Pendinginan Proses pendinginan akan menggumpalkan partikel larutan menjadi partikel koloid Kembali
  • 11. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 2. Cara Dispersi Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid. Cara Mekanik Cara Peptisasi Cara Busur Bredig Cara Homogenisasi
  • 12. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Mekanik home Dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya. Contohnya : Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air. Kembali
  • 13. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Peptisasi home Endapan dipecah dengan zat pemecah (pemeptisasi) menjadi partikel koloid. Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air Kembali
  • 14. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Busur Bredig home Digunakan untuk memperoleh sol –sol logam. Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi dan ujung yang lain dihubungkan dengan sumber arus listrik, panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu terdispersi kedalam air dalam bentuk partikel koloid yang halus dan terbentuklah sol logam. Kembali
  • 15. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Homogenisasi home Cara ini menggunakan mesin penghomogen sampai ukuran partikel menjadi partikel koloid yang selanjutnya di campurkan ke dalam medium pendispersi. Digunakan unutk mengemulsi. Contohnya : Pembuatan susu dengan bahan baku lemak susu yang dihomogenkan kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi. Kembali
  • 16. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 3. Koloid Asosiasi Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : • Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. • Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. O CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+ Ekor Benci air / Hidrofobik Kepala Suka air / Hidrofilik visualisasi
  • 17. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Koloid asosiasi Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. 1 Molekul deterjen menempel 2 Kotoran terangkat close animasi
  • 18. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A Reaksi redoks –B Dekomposisi Rangkap –C Hidrolisis –D Peptisasi –E Pengantian Pelarut 1 2 3 selesai lanjut
  • 19. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A –B 2 3 Dekomposisi Rangkap –C 1 Reaksi redoks Hidrolisis Karena jawaban A, B, C dan E merupakan pembuatan –D Peptisasi sistem koloid dengan cara kondensasi. Sedangkan Jawaban D merupakan cara dispersi –E Pengantian Pelarut lanjut selesai lanjut
  • 20. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A Reaksi redoks –B Dekomposisi Rangkap –C Hidrolisis –D Peptisasi –E Pengantian Pelarut 1 2 3 selesai Coba lagi Tidak Ya lanjut
  • 21. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil E • Polar, hidrofil 3 selesai kembali lanjut
  • 22. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil Bagian kepala pada molekul sabun bersifat polar dan E Senang air Polar, hidrofil (hidrofil) • 3 lanjut selesai kembali lanjut
  • 23. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil E • Polar, hidrofil Coba lagi 3 Tidak selesai kembali Ya lanjut
  • 24. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A Peptisasi •B Mekanik •C Koloid Asosiasi 2 •D Penggantian pelarutan 3 •E Busur Bredigi 1 selesai kembali lanjut
  • 25. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A •B 2 3 Mekanik •C 1 Peptisasi Koloid Asosiasi •D Penggantian pelarutan •E Busur Bredigi end selesai kembali lanjut
  • 26. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A •B 2 3 selesai Mekanik •C 1 Peptisasi Koloid Asosiasi •D Penggantian pelarutan •E Busur Bredigi Coba lagi Tidak kembali Ya lanjut