SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Descargar para leer sin conexión
Mimiek Murrukmihadi, Rizka Ariani, Desti Wibowo
Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 214
FORMULASI SIRUP EKSTRAK BUNGA
KEMBANG SEPATU (HIBISCUS ROSA-
SINENSIS L.) VARIETAS WARNA MERAH
MUDA DAN UJI AKTIVITAS MUKOLITIKNYA
PADA MUKUS SALURAN PERNAFASAN SAPI
SECARA IN VITRO
FLOWER EXTRACT FORMULATION SYRUP (HIBISCUS
ROSA-SINENSIS L.) VARIETY COLOR PINK AND
MUCOLITIC ACTIVITIES ASSAY IN RESPIRATORY mucus
COW IN VITRO
Mimiek Murrukmihadi1
, Rizka Ariani, Desti Wibowo2
1
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
ABSTRAK
Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) banyak digunakan di
masyarakat secara tradisional sebagai peluruh dahak (mukolitik). Sudah terbukti
bahwa ekstrak etanolik bunga kembang sepatu varietas warna merah
mempunyai aktivitas mukolitik secara in vitro dan mengandung golongan
alkaloid sebagai marker. Tanaman kembang sepatu ini memiliki banyak varietas,
antara lain kembang sepatu merah, putih, merah muda, dan kuning. Perbedaan
varietas ini memunculkan dugaan bahwa efek mukolitik yang dihasilkan pun
berbeda antar varietas. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai
efek mukolitik yang dihasilkan varietas merah muda serta formulasinya dalam
sirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar ekstrak
bunga kembang sepatu varietas warna merah muda dalam sirup terhadap
aktivitas mukolitik secara in vitro (aktivitas pengenceran mukus) pada mukus
saluran pernafasan sapi. Penelitian dilakukan dengan ekstraksi serbuk bunga
kembang sepatu warna merah muda dalam etanol 70%. Sirup yang dibuat lalu
diuji stabilitas fisik dan aktivitas mukolitik secara in vitro terhadap mukus sapi.
Sirup tersebut dibuat dengan variasi kadar ekstrak etanolik bunga kembang
sepatu dan variasi pada komposisi gliserin dan sorbitol. Data yang didapat diuji
dengan Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan uji ANAVA dan uji t dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup ekstrak etanolik
bunga kembang sepatu warna merah muda konsentrasi 1,5% dan 2,0% secara
in vitro menunjukkan adanya aktivitas pengenceran mukus saluran pernafasan
sapi sebanding dengan aktivitas pengenceran mukus oleh sirup asetilsistein
0,1%.
Kata kunci: sirup, ekstrak, mukolitik, in vitro
ABSTRACT
Plant hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis L.) is widely used on society as
traditional medicine of deciduous phlegm. It has been proven that ethanol
extract of hibiscus flower has deciduous phlegm activity by in vitro and contain
water-soluble alkaloids. Hibiscus flower has variable variety, such as red, white,
pink, and yellow. This difference variety rise hypothesis the effect of each
variety will be different. Therefore need further research concerning the effect of
white variety. The objectives of this research are for knowing the effect of
variation concentration of hibiscus flower white variety ethanol extract against
deciduous phlegm activity by in vitro using nasal mucus and syrup’s physical
characteristics.
Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu …
215 Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012
Research carried out by the extraction of powder of hibiscus flower in ethanol
70%. Syrup is tested on its physical stability and deciduous phlegm activity in in
vitro against cow mucus. Syrup was made of variation on ethanol extract
concentration. The obtained data were tested with Kolmogorov-Smirnov
continued with ANOVA by standards of credibility 95%.
Keywords: syrup, extract, mucolytic, in vitro.
PENDAHULUAN
Potensi tanaman obat di Indonesia cukup
besar. Aset bangsa tersebut perlu digali, diteliti,
dikembangkan, dan dioptimalkan pemanfaatannya,
sehingga peranannya dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dapat ditingkatkan. Salah satu tanaman
yang potensial sebagai obat adalah bunga kembang
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Bagian bunganya
berkhasiat sebagai peluruh dahak (Departemen
Kesehatan, 1985). Pemanfaatan bunga kembang
sepatu sebagai obat batuk menurut Handoko (2008)
dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu: cara
panas dan cara dingin. Pemanfaatan dengan cara
panas dilakukan dengan merebus 20 gram bunga
kembang sepatu selama 15 sampai 20 menit,
kemudian rebusan disaring dan air rebusan diminum
setelah dingin. Sedangkan pengolahan bunga
kembang sepatu dengan cara dingin adalah dengan
melumatkan bunga pada mortar dan ditambahkan
setengah gelas air matang kemudian diangin-
anginkan selama semalam. Rasa pahit dari bunga
kembang sepatu dapat ditutupi dengan
menambahkan air gula atau madu pada ramuan.
Penelitian Murrukmihadi (2010) menyebutkan
bahwa ekstrak etanolik bunga kembang sepatu
varietas warna merah berefek sebagai mukolitik dan
mengandung alkaloid yang larut dalam air sebagai
senyawa penanda. Penelitian ini perlu dilakukan
untuk memformulasikan ekstrak etanolik bunga
kembang sepatu merah muda (Hibiscus rosa-sinensis
L.) yang bermanfaat sebagai mukolitik secara in vitro
pada mukus saluran nafas sapi dalam bentuk sediaan
sirup. Bentuk sirup diharapkan dapat memberikan
efek lokal guna membantu ekskresi mukus pada
penderita batuk. Dari hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan salah satu alternatif sediaan obat
batuk bagi masyarakat.
Adanya penelitian ilmiah tentang obat
tradisional diharapkan dapat mempercepat
penerimaan masyarakat luas dan kalangan medis
sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah sekaligus membantu kelestariannya. Untuk
menguji khasiat mukolitik dari bunga kembang
sepatu dapat dilakukan uji in vitro dengan mengukur
perubahan viskositas mukus sapi.
Asetilsistein 0,1% digunakan sebagai
pembanding dalam uji ini (Anonim, 1991).
METODE PENELITIAN
Alat yang digunakan adalah oven
(Memmert), blender, alat-alat gelas (Pyrex®), neraca
analitik, pH meter, magnetic stirrer, viskosimeter
Ostwald, piknometer, cawan porselen, waterbath,
pipa kapiler, dan oven. Bahan utama yang
digunakan dalam penelitian adalah bunga kembang
sepatu warna merah muda yang diperoleh dari
daerah Karangmalang, kecamatan Depok,
Yogyakarta, akuades, mukus saluran pernafasan
sapi. Bahan lain jika tidak dikatakan lain berkualitas
farmasetis adalah asetilsistein, dapar fosfat pH 7
yang terbuat dari natrium hidroksida (Merck®)
derajat analisis dan kalium dihidrogenfosfat
(Merck®) derajat analisis.
JALANNYA PENELITIAN
Determinasi
Tanaman bunga kembang sepatu
dideterminasi di Bagian Biologi Farmasi, Fakultas
Farmasi UGM (Steenis, et al., 1975).
Penyarian
Simplisia diekstraksi dengan cara maserasi
menggunakan etanol 70%. Perbandingan simplisia
dan penyari 1:10 (Departemen Kesehatan, 1979).
Ekstrak etanolik lalu diuapkan hingga diperoleh
ekstrak kental.
Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang
Sepatu
Formula sirup ekstrak bunga kembang
sepatu warna merah muda terdapat pada tabel I.
Uji Sifat Fisik Sirup
Dilakukan uji organoleptis terhadap sirup
yang dibuat.
Tabel I. Variasi Kadar Ekstrak Bunga Kembang Sepatu
Warna Merah Muda
Bahan F-1 F-2 F-3
Ekstrak (% b/v) 1,0 1,5 2,0
Gliserin (mL) 200,0 200,0 200,0
Na benzoat (g) 2,4 2,4 2,4
Larutan sorbitol
70% (mL)
450,0 450,0 450,0
CMC-Na 2% (mL) 2,0 2,0 2,0
Pewarna (% b/v) 0,3 0,3 0,3
Perasa (% b/v) 0,3 0,3 0,3
Aquades (L) ad 1,0 1,0 1,0
Keterangan:
F-1: Formula 1 dengan kadar ekstrak 1,0% b/v
F-2: Formula 2 dengan kadar ekstrak 1,5% b/v
F-3: Formula 3 dengan kadar ekstrak 2,0% b/v
Mimiek Murrukmihadi, Rizka Ariani, Desti Wibowo
Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 216
Uji Aktivitas Pengenceran Mukus
Data waktu alir dan bobot jenis diolah untuk
memperoleh nilai viskositas, menggunakan rumus
berikut.
Dimana, = viskositas
t = waktu alir
ρ= bobot jenis
Tabel II. Data Organoleptis Sirup
Zat Organoleptis
Warna Aroma Rasa
Formula 1 Merah jernih Strawberry Manis
Formula 2 Merah jernih Strawberry Manis
Formula 3 Merah jernih Strawberry Manis
Asetilsistein
0,1%
Merah jernih Strawberry Manis
Tabel III. Data Waktu Alir Larutan Menggunakan Viskometer
Ostwald
Replikasi Waktu alir (detik)
Asetilsistein
0,1%
Konsentrasi ekstrak dalam sirup
(%)
1,0 1,5 2,0
I 39,79 42,10 40,80 38,83
II 39,38 42,01 40,34 38,24
III 38,69 41,89 39,66 38,57
Rata-rata 39,29 42,00 40,27 38,55
SD 0,56 0,11 0,57 0,30
Analisis Data
Data viskositas yang diperolah dilakukan uji
statistik dengan uji ANAVA dan uji t dengan taraf
kepercayaan 95%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil determinasi menunjukkan bahwa
bahan yang digunakan adalah benar bunga kembang
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.).
Penyarian
Rendemen ekstrak etanolik kental yang
didapat dari serbuk bunga kering 33,06%
Organoleptis Sirup
Sirup kontrol positif dan sirup ekstrak
etanolik bunga kembang sepatu dengan konsentrasi
masing-masing 1,0%; 1,5%; dan 2,0% berwarna
merah jernih dan tidak menunjukkan peningkatan
intensitas warna dengan meningkatnya konsentrasi
ekstrak bunga kembang sepatu dalam sirup. Masing-
masing sirup berasa manis seperti ditunjukkan tabel
II.
Uji Aktivitas Mukolitik Sirup Bunga Kembang
Sepatu
Data waktu alir larutan uji (sirup dengan
berbagai konsentrasi ekstrak etanolik dan larutan
mukus dapar fosfat 20%) seperti ditunjukkan tabel
III. Viskositas yang didapat dibandingkan dengan
kontrol positif (sirup asetilsistein 0,1%), sehingga
dapat diketahui apakah aktivitasnya sebanding
dengan asetilsistein yang diketahui memiliki aktivitas
mukolitik. Data viskositas yang diperoleh tersebut
dapat dilihat dalam tabel IV. Analisis secara statistik
dilakukan dengan menggunakan uji ANAVA satu
arah dengan taraf kepercayaan 95%. Viskositas sirup
bunga kembang sepatu dan dapar mukus 20% pada
konsentrasi 1,5 dan 2,0% berbeda tidak bermakna
dengan sirup asetilsistein 0,1%. Artinya sirup bunga
kembang sepatu konsentrasi 1,5% dan 2,0%
memiliki aktivitas pengenceran mukus yang
sebanding dengan asetilsistein 0,1%.
Tabel IV menunjukkan bahwa terjadi
penurunan viskositas sirup ekstrak etanolik bunga
kembang sepatu. Semakin besar konsentrasi ekstrak
bunga kembang sepatu, penurunan viskositas
larutan mukus semakin besar.
Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa
semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanolik bunga
kembang sepatu yang ditambahkan pada sirup maka
aktivitas pengenceran mukus sirup semakin tinggi
sebanding dengan aktivitas pengenceran pada
penambahan kontrol positif asetilsistein 0,1%.
Selanjutnya data dianalisis secara statistik
dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dengan
taraf kepercayaan 95%, hasilnya menunjukkan
bahwa viskositas mukus pada sirup dengan
konsentrasi ekstrak 1,0% berbeda bermakna
terhadap kontrol positif asetilsistein 0,1%. Hal
tersebut berarti bahwa sirup dengan konsentrasi
ekstrak etanolik bunga kembang sepatu 1,0% secara
in vitro memiliki aktivitas pengenceran mukus yang
tidak sebanding dengan aktivitas mukolitik
asetilsistein 0,1%. Sirup dengan kadar ekstrak
etanolik bunga kembang sepatu dengan kadar 1,5 %
dan 2,0% tidak memiliki perbedaan bermakna
terhadap kontrol positif asetilsistein 0,1% sehingga
bisa disimpulkan bahwa penambahan ekstrak
etanolik bunga kembang sepatu sampai 1,5% pada
Tabel IV . Data Viskositas Sirup Ekstrak Bunga Kembang
Sepatu Warna Merah
Replikasi Viskositas (cps)
Asetilsistein
0,1%
Konsentrasi ekstrak dalam sirup
(%)
1,0 1,5 2,0
I 4,7086 4,9657 4,8123 4,5787
II 4,6601 4,9551 4,7581 4,5091
III 4,5785 4,9409 4,6779 4,5481
Rata-rata 4,6491 4,9539 4,7494 4,5453
SD 0,0657 0,0124 0,0676 0,0349
Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu …
217 Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012
sirup sudah menunjukkan bahwa sirup memiliki
aktivitas pengenceran.
KESIMPULAN
Sirup ekstrak etanolik bunga kembang
sepatu warna merah muda konsentrasi 1,5%-2,0%
secara in vitro menunjukkan adanya aktivitas
pengenceran mukus pada mukus saluran
pernafasan sapi sebanding dengan aktivitas
pengenceran mukus oleh sirup asetilsistein 0,1%.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan, 1979, Farmakope Indonesia,
Edisi Ketiga, 9, 755, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan, 1985, Tanaman Obat
Indonesia, Jilid Pertama, 44,
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1991, Penapisan Farmakologi, Pengujian
Fitokimia dan Pengujian Klinik, 69-71,
Kelompok Kerja Ilmiah
Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto
Medica, Jakarta.
Handoko, H.B., 2008, Meredakan Batuk dengan
Pemanfaatan Bunga Kembang Sepatu,
http://www.haryobagushandokonews.
com, 11 April 2008.
Murrukmihadi, M, 2010, Optimasi dan Uji
Mukolitik Secara In vitro Sediaan Sirup
Estrak Etanolik Bunga Kembang
Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.), Hibah
Penelitian, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Steenis, C.G.G.J.V., Hoed, D.D., Bloembergen,
S., and Eyma, P.J., 1975, Flora untuk
Sekolah di Indonesia, diterjemahkan oleh
Moeso Surjowinoto, Soenarto
Hardjosuwarno, Soerjo Sodo
Adisewojo, Wibisono,
Margono Partodidjojo, Soemantri Wirjahardja,
Cetakan Ketujuh, 35-37, 48-55, 276,
277, 280, PT Pradnya Pramita, Jakarta.

Más contenido relacionado

Similar a Teritik Restik

Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtSawarni H
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimiafarmasistikes
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)evindatoh
 
formulasi effervescent.pdf
formulasi effervescent.pdfformulasi effervescent.pdf
formulasi effervescent.pdfSriSudewiRaSri
 
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaKarya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaIqbal Maulana
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsak
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsakFormulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsak
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsakershahasan
 
Pusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatPusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatHermansyah Oky
 
Pengenalan pestisida nabati dan kimia
Pengenalan pestisida nabati dan kimiaPengenalan pestisida nabati dan kimia
Pengenalan pestisida nabati dan kimiaTidar University
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxMayMedika
 
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptx
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptxjenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptx
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptxAbdulAzzis3
 

Similar a Teritik Restik (20)

Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
9. ririn.pdf
9. ririn.pdf9. ririn.pdf
9. ririn.pdf
 
Sertifik Sistem
Sertifik SistemSertifik Sistem
Sertifik Sistem
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
 
formulasi effervescent.pdf
formulasi effervescent.pdfformulasi effervescent.pdf
formulasi effervescent.pdf
 
Trepium Sertik
Trepium SertikTrepium Sertik
Trepium Sertik
 
Gel jambu biji
Gel jambu bijiGel jambu biji
Gel jambu biji
 
Prepost Retrum
Prepost RetrumPrepost Retrum
Prepost Retrum
 
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaKarya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsak
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsakFormulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsak
Formulasi sediaan losio ekstrak etanol daun sirsak
 
Pusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatPusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan Obat
 
Pengenalan pestisida nabati dan kimia
Pengenalan pestisida nabati dan kimiaPengenalan pestisida nabati dan kimia
Pengenalan pestisida nabati dan kimia
 
221 301-1-pb
221 301-1-pb221 301-1-pb
221 301-1-pb
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
 
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptx
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptxjenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptx
jenis daun dan manfaat untuk kesehatan .pptx
 
Pf
PfPf
Pf
 
3322 6485-1-sm
3322 6485-1-sm3322 6485-1-sm
3322 6485-1-sm
 

Más de rindaaulutamii (20)

Restikim Vertum
Restikim VertumRestikim Vertum
Restikim Vertum
 
Integral Entrasif
Integral EntrasifIntegral Entrasif
Integral Entrasif
 
Integral Retrim
Integral RetrimIntegral Retrim
Integral Retrim
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Identer Vettum
Identer VettumIdenter Vettum
Identer Vettum
 
Pre Post Intern
Pre Post InternPre Post Intern
Pre Post Intern
 
Sertum Termik
Sertum TermikSertum Termik
Sertum Termik
 
Termik Stream
Termik StreamTermik Stream
Termik Stream
 
Restik Termal
Restik TermalRestik Termal
Restik Termal
 
PrePost Restik
PrePost RestikPrePost Restik
PrePost Restik
 
Propost Sertik
Propost SertikPropost Sertik
Propost Sertik
 
Restorn Wern
 Restorn Wern Restorn Wern
Restorn Wern
 
Pre Retmik
Pre RetmikPre Retmik
Pre Retmik
 
Prepost Rail
Prepost RailPrepost Rail
Prepost Rail
 
Standar Restrim
Standar RestrimStandar Restrim
Standar Restrim
 
Sertifik Tretum
Sertifik TretumSertifik Tretum
Sertifik Tretum
 
Pretermik Dertik
Pretermik DertikPretermik Dertik
Pretermik Dertik
 
Prepost Termik
Prepost TermikPrepost Termik
Prepost Termik
 
Pretermik Restrik
Pretermik RestrikPretermik Restrik
Pretermik Restrik
 
Terafik Restorn
Terafik RestornTerafik Restorn
Terafik Restorn
 

Último

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 

Último (11)

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 

Teritik Restik

  • 1. Mimiek Murrukmihadi, Rizka Ariani, Desti Wibowo Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 214 FORMULASI SIRUP EKSTRAK BUNGA KEMBANG SEPATU (HIBISCUS ROSA- SINENSIS L.) VARIETAS WARNA MERAH MUDA DAN UJI AKTIVITAS MUKOLITIKNYA PADA MUKUS SALURAN PERNAFASAN SAPI SECARA IN VITRO FLOWER EXTRACT FORMULATION SYRUP (HIBISCUS ROSA-SINENSIS L.) VARIETY COLOR PINK AND MUCOLITIC ACTIVITIES ASSAY IN RESPIRATORY mucus COW IN VITRO Mimiek Murrukmihadi1 , Rizka Ariani, Desti Wibowo2 1 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada ABSTRAK Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) banyak digunakan di masyarakat secara tradisional sebagai peluruh dahak (mukolitik). Sudah terbukti bahwa ekstrak etanolik bunga kembang sepatu varietas warna merah mempunyai aktivitas mukolitik secara in vitro dan mengandung golongan alkaloid sebagai marker. Tanaman kembang sepatu ini memiliki banyak varietas, antara lain kembang sepatu merah, putih, merah muda, dan kuning. Perbedaan varietas ini memunculkan dugaan bahwa efek mukolitik yang dihasilkan pun berbeda antar varietas. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai efek mukolitik yang dihasilkan varietas merah muda serta formulasinya dalam sirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar ekstrak bunga kembang sepatu varietas warna merah muda dalam sirup terhadap aktivitas mukolitik secara in vitro (aktivitas pengenceran mukus) pada mukus saluran pernafasan sapi. Penelitian dilakukan dengan ekstraksi serbuk bunga kembang sepatu warna merah muda dalam etanol 70%. Sirup yang dibuat lalu diuji stabilitas fisik dan aktivitas mukolitik secara in vitro terhadap mukus sapi. Sirup tersebut dibuat dengan variasi kadar ekstrak etanolik bunga kembang sepatu dan variasi pada komposisi gliserin dan sorbitol. Data yang didapat diuji dengan Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan uji ANAVA dan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup ekstrak etanolik bunga kembang sepatu warna merah muda konsentrasi 1,5% dan 2,0% secara in vitro menunjukkan adanya aktivitas pengenceran mukus saluran pernafasan sapi sebanding dengan aktivitas pengenceran mukus oleh sirup asetilsistein 0,1%. Kata kunci: sirup, ekstrak, mukolitik, in vitro ABSTRACT Plant hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis L.) is widely used on society as traditional medicine of deciduous phlegm. It has been proven that ethanol extract of hibiscus flower has deciduous phlegm activity by in vitro and contain water-soluble alkaloids. Hibiscus flower has variable variety, such as red, white, pink, and yellow. This difference variety rise hypothesis the effect of each variety will be different. Therefore need further research concerning the effect of white variety. The objectives of this research are for knowing the effect of variation concentration of hibiscus flower white variety ethanol extract against deciduous phlegm activity by in vitro using nasal mucus and syrup’s physical characteristics.
  • 2. Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu … 215 Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 Research carried out by the extraction of powder of hibiscus flower in ethanol 70%. Syrup is tested on its physical stability and deciduous phlegm activity in in vitro against cow mucus. Syrup was made of variation on ethanol extract concentration. The obtained data were tested with Kolmogorov-Smirnov continued with ANOVA by standards of credibility 95%. Keywords: syrup, extract, mucolytic, in vitro. PENDAHULUAN Potensi tanaman obat di Indonesia cukup besar. Aset bangsa tersebut perlu digali, diteliti, dikembangkan, dan dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga peranannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan. Salah satu tanaman yang potensial sebagai obat adalah bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Bagian bunganya berkhasiat sebagai peluruh dahak (Departemen Kesehatan, 1985). Pemanfaatan bunga kembang sepatu sebagai obat batuk menurut Handoko (2008) dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu: cara panas dan cara dingin. Pemanfaatan dengan cara panas dilakukan dengan merebus 20 gram bunga kembang sepatu selama 15 sampai 20 menit, kemudian rebusan disaring dan air rebusan diminum setelah dingin. Sedangkan pengolahan bunga kembang sepatu dengan cara dingin adalah dengan melumatkan bunga pada mortar dan ditambahkan setengah gelas air matang kemudian diangin- anginkan selama semalam. Rasa pahit dari bunga kembang sepatu dapat ditutupi dengan menambahkan air gula atau madu pada ramuan. Penelitian Murrukmihadi (2010) menyebutkan bahwa ekstrak etanolik bunga kembang sepatu varietas warna merah berefek sebagai mukolitik dan mengandung alkaloid yang larut dalam air sebagai senyawa penanda. Penelitian ini perlu dilakukan untuk memformulasikan ekstrak etanolik bunga kembang sepatu merah muda (Hibiscus rosa-sinensis L.) yang bermanfaat sebagai mukolitik secara in vitro pada mukus saluran nafas sapi dalam bentuk sediaan sirup. Bentuk sirup diharapkan dapat memberikan efek lokal guna membantu ekskresi mukus pada penderita batuk. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan salah satu alternatif sediaan obat batuk bagi masyarakat. Adanya penelitian ilmiah tentang obat tradisional diharapkan dapat mempercepat penerimaan masyarakat luas dan kalangan medis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sekaligus membantu kelestariannya. Untuk menguji khasiat mukolitik dari bunga kembang sepatu dapat dilakukan uji in vitro dengan mengukur perubahan viskositas mukus sapi. Asetilsistein 0,1% digunakan sebagai pembanding dalam uji ini (Anonim, 1991). METODE PENELITIAN Alat yang digunakan adalah oven (Memmert), blender, alat-alat gelas (Pyrex®), neraca analitik, pH meter, magnetic stirrer, viskosimeter Ostwald, piknometer, cawan porselen, waterbath, pipa kapiler, dan oven. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah bunga kembang sepatu warna merah muda yang diperoleh dari daerah Karangmalang, kecamatan Depok, Yogyakarta, akuades, mukus saluran pernafasan sapi. Bahan lain jika tidak dikatakan lain berkualitas farmasetis adalah asetilsistein, dapar fosfat pH 7 yang terbuat dari natrium hidroksida (Merck®) derajat analisis dan kalium dihidrogenfosfat (Merck®) derajat analisis. JALANNYA PENELITIAN Determinasi Tanaman bunga kembang sepatu dideterminasi di Bagian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM (Steenis, et al., 1975). Penyarian Simplisia diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Perbandingan simplisia dan penyari 1:10 (Departemen Kesehatan, 1979). Ekstrak etanolik lalu diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental. Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu Formula sirup ekstrak bunga kembang sepatu warna merah muda terdapat pada tabel I. Uji Sifat Fisik Sirup Dilakukan uji organoleptis terhadap sirup yang dibuat. Tabel I. Variasi Kadar Ekstrak Bunga Kembang Sepatu Warna Merah Muda Bahan F-1 F-2 F-3 Ekstrak (% b/v) 1,0 1,5 2,0 Gliserin (mL) 200,0 200,0 200,0 Na benzoat (g) 2,4 2,4 2,4 Larutan sorbitol 70% (mL) 450,0 450,0 450,0 CMC-Na 2% (mL) 2,0 2,0 2,0 Pewarna (% b/v) 0,3 0,3 0,3 Perasa (% b/v) 0,3 0,3 0,3 Aquades (L) ad 1,0 1,0 1,0 Keterangan: F-1: Formula 1 dengan kadar ekstrak 1,0% b/v F-2: Formula 2 dengan kadar ekstrak 1,5% b/v F-3: Formula 3 dengan kadar ekstrak 2,0% b/v
  • 3. Mimiek Murrukmihadi, Rizka Ariani, Desti Wibowo Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 216 Uji Aktivitas Pengenceran Mukus Data waktu alir dan bobot jenis diolah untuk memperoleh nilai viskositas, menggunakan rumus berikut. Dimana, = viskositas t = waktu alir ρ= bobot jenis Tabel II. Data Organoleptis Sirup Zat Organoleptis Warna Aroma Rasa Formula 1 Merah jernih Strawberry Manis Formula 2 Merah jernih Strawberry Manis Formula 3 Merah jernih Strawberry Manis Asetilsistein 0,1% Merah jernih Strawberry Manis Tabel III. Data Waktu Alir Larutan Menggunakan Viskometer Ostwald Replikasi Waktu alir (detik) Asetilsistein 0,1% Konsentrasi ekstrak dalam sirup (%) 1,0 1,5 2,0 I 39,79 42,10 40,80 38,83 II 39,38 42,01 40,34 38,24 III 38,69 41,89 39,66 38,57 Rata-rata 39,29 42,00 40,27 38,55 SD 0,56 0,11 0,57 0,30 Analisis Data Data viskositas yang diperolah dilakukan uji statistik dengan uji ANAVA dan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil determinasi menunjukkan bahwa bahan yang digunakan adalah benar bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Penyarian Rendemen ekstrak etanolik kental yang didapat dari serbuk bunga kering 33,06% Organoleptis Sirup Sirup kontrol positif dan sirup ekstrak etanolik bunga kembang sepatu dengan konsentrasi masing-masing 1,0%; 1,5%; dan 2,0% berwarna merah jernih dan tidak menunjukkan peningkatan intensitas warna dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak bunga kembang sepatu dalam sirup. Masing- masing sirup berasa manis seperti ditunjukkan tabel II. Uji Aktivitas Mukolitik Sirup Bunga Kembang Sepatu Data waktu alir larutan uji (sirup dengan berbagai konsentrasi ekstrak etanolik dan larutan mukus dapar fosfat 20%) seperti ditunjukkan tabel III. Viskositas yang didapat dibandingkan dengan kontrol positif (sirup asetilsistein 0,1%), sehingga dapat diketahui apakah aktivitasnya sebanding dengan asetilsistein yang diketahui memiliki aktivitas mukolitik. Data viskositas yang diperoleh tersebut dapat dilihat dalam tabel IV. Analisis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Viskositas sirup bunga kembang sepatu dan dapar mukus 20% pada konsentrasi 1,5 dan 2,0% berbeda tidak bermakna dengan sirup asetilsistein 0,1%. Artinya sirup bunga kembang sepatu konsentrasi 1,5% dan 2,0% memiliki aktivitas pengenceran mukus yang sebanding dengan asetilsistein 0,1%. Tabel IV menunjukkan bahwa terjadi penurunan viskositas sirup ekstrak etanolik bunga kembang sepatu. Semakin besar konsentrasi ekstrak bunga kembang sepatu, penurunan viskositas larutan mukus semakin besar. Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanolik bunga kembang sepatu yang ditambahkan pada sirup maka aktivitas pengenceran mukus sirup semakin tinggi sebanding dengan aktivitas pengenceran pada penambahan kontrol positif asetilsistein 0,1%. Selanjutnya data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%, hasilnya menunjukkan bahwa viskositas mukus pada sirup dengan konsentrasi ekstrak 1,0% berbeda bermakna terhadap kontrol positif asetilsistein 0,1%. Hal tersebut berarti bahwa sirup dengan konsentrasi ekstrak etanolik bunga kembang sepatu 1,0% secara in vitro memiliki aktivitas pengenceran mukus yang tidak sebanding dengan aktivitas mukolitik asetilsistein 0,1%. Sirup dengan kadar ekstrak etanolik bunga kembang sepatu dengan kadar 1,5 % dan 2,0% tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap kontrol positif asetilsistein 0,1% sehingga bisa disimpulkan bahwa penambahan ekstrak etanolik bunga kembang sepatu sampai 1,5% pada Tabel IV . Data Viskositas Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu Warna Merah Replikasi Viskositas (cps) Asetilsistein 0,1% Konsentrasi ekstrak dalam sirup (%) 1,0 1,5 2,0 I 4,7086 4,9657 4,8123 4,5787 II 4,6601 4,9551 4,7581 4,5091 III 4,5785 4,9409 4,6779 4,5481 Rata-rata 4,6491 4,9539 4,7494 4,5453 SD 0,0657 0,0124 0,0676 0,0349
  • 4. Formulasi Sirup Ekstrak Bunga Kembang Sepatu … 217 Majalah Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012 sirup sudah menunjukkan bahwa sirup memiliki aktivitas pengenceran. KESIMPULAN Sirup ekstrak etanolik bunga kembang sepatu warna merah muda konsentrasi 1,5%-2,0% secara in vitro menunjukkan adanya aktivitas pengenceran mukus pada mukus saluran pernafasan sapi sebanding dengan aktivitas pengenceran mukus oleh sirup asetilsistein 0,1%. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga, 9, 755, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Departemen Kesehatan, 1985, Tanaman Obat Indonesia, Jilid Pertama, 44, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 1991, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, 69-71, Kelompok Kerja Ilmiah Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica, Jakarta. Handoko, H.B., 2008, Meredakan Batuk dengan Pemanfaatan Bunga Kembang Sepatu, http://www.haryobagushandokonews. com, 11 April 2008. Murrukmihadi, M, 2010, Optimasi dan Uji Mukolitik Secara In vitro Sediaan Sirup Estrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.), Hibah Penelitian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Steenis, C.G.G.J.V., Hoed, D.D., Bloembergen, S., and Eyma, P.J., 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, diterjemahkan oleh Moeso Surjowinoto, Soenarto Hardjosuwarno, Soerjo Sodo Adisewojo, Wibisono, Margono Partodidjojo, Soemantri Wirjahardja, Cetakan Ketujuh, 35-37, 48-55, 276, 277, 280, PT Pradnya Pramita, Jakarta.