Keamanan kerja di BDRS memerlukan berbagai faktor seperti fisik bangunan, ruang kerja, pedoman, personil, peralatan, dan penanganan limbah yang sesuai standar keamanan, termasuk menerapkan universal precautions dan pelatihan kepada pegawai.
2. TTD. 4.1 2
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
Meningkatkan kesadaran akan pentingnyaMeningkatkan kesadaran akan pentingnya
keamanan kerja di BDRS.keamanan kerja di BDRS.
Memahami cara pencegahan danMemahami cara pencegahan dan
penanganan kecelakaan kerja di BDRS.penanganan kecelakaan kerja di BDRS.
3. TTD. 4.1 3
KEAMANAN KERJA DI UTD
Tergantung kepada :
• Fisik bangunan.
• Ruang kerja.
• Pedoman keamanan.
• Personil.
• Peralatan.
• Bahan pemeriksaan.
4. TTD. 4.1 4
FISIK BANGUNAN
• Lokasi BDRS jauh dari sumber infeksi.
• Luas memadai.
• Jumlah ruangan memadai.
• Kualitas bangunan dan design bangunan / ruangan
sesuai persyaratan keamaan.
• Pengalokasian ruangan sesuai alur kerja.
• Bersih, rapih dan nyaman.
• Memiliki sumber udara, cahaya, listrik, air, gas yang
memadai dan memenuhi syarat keamanan.
5. TTD. 4.1 5
RUANG KERJA
• Penentuan area “bersih” dan “kotor”.
• Akses terbatas, hanya untuk petugas yang
diberi wewenang.
• Ruang kerja bersih, rapih dan nyaman.
• Bebas binatang.
• Dekontaminasi meja kerja.
6. TTD. 4.1 6
PEDOMAN KEAMANAN
Tersedia :
• Kebijakan keamanan di semua bagian di
BDRS.
• Protokol keamanan yang didokumentasikan.
• Prosedur pengenalan keamanan.
• Prosedur pelaporan atas kejadian kecelakaan
kerja.
7. TTD. 4.1 7
PERSONIL
Perlu adanya :
• Petugas keamanan dan keselamatan yg
ditunjuk.
• Pelatihan keselamatan kerja yang memadai.
• Jumlah pegawai yang memadai.
9. TTD. 4.1 9
BAHAN PEMERIKSAAN
• Universal precautions.
• Praktek higienik.
• Perencanaan yang baik untuk penggunaan
ruang kerja.
• Dekontaminasi percikan.
• Pembuangan limbah biologis berbahaya.
• Transportasi spesimen.
10. TTD. 4.1 10
UNIVERSAL PRECAUTIONSUNIVERSAL PRECAUTIONS
Perlakukan semua darah donasi, sampel dan
komponen darah sebagai bahan infeksius.
Hindari penggunaan benda tajam sebisa mungkin
- gunakan degan aman, buang dengan aman
Perlindungan untuk diri sendiri
Perlakukan semua peralatan sebagai barang
infeksius.
- termasuk limbah
Vaksinasi hepatitis B.
11. TTD. 4.1 11
PRAKTEK HIGIENIK –
COMMON SENSE
Kenakan baju pelindung dengan baik.
mis : lab.jas, dsarung tangan, sepatu tertutup
Kebijakan untuk setiap bagian di BDRS.
Tutupi luka atau lecet / goresan di kulit.
Cuci tangan setelah menangani darah, spesimen
dan komponen darah.
Jangan makan, minum atau merokok di area dimana
arah, spesimen dan komponen darah sedang
ditangani.
Jagalah kebersihan dan kerapihan ruang kerja.
15. TTD. 4.1 15
UPAYA KEAMANAN KERJA
Keamanan kerja terhadap :
• Bahan-bahan pemeriksaan.
• Tusukan jarum.
• Api.
• Kecelakaan fisik.
16. TTD. 4.1 16
KEAMANAN THD BAHANKEAMANAN THD BAHAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
Penyimpanan yang tepat untuk setiap jenis
bahan kimia (mis : yg mudah terbakar,
berasap, berbau dll).
Wadah khusus untuk bahan biologis.
Pembuangan yang tepat.
Kit untuk menangani percikan.
Pilihlah jenis desinfektan yang tepat sesuai
situasi (aman dankorosif).
Protokol tertulis untuk penanganan percikan.
17. TTD. 4.1 17
KEAMANAN THD TUSUKAN JARUMKEAMANAN THD TUSUKAN JARUM
/BENDA TAJAM/BENDA TAJAM
Wadah khusus untuk pembuangan.Wadah khusus untuk pembuangan.
Bila kecelakaan terjadi tentukan :Bila kecelakaan terjadi tentukan :
• Jenis penyebab kecelakaan.Jenis penyebab kecelakaan.
• Kemungkinan mkrooranisme yg terkandung.Kemungkinan mkrooranisme yg terkandung.
• Kuantifikasi kecelakaan.Kuantifikasi kecelakaan.
• Kualifikasi kecelakaan.Kualifikasi kecelakaan.
Penanganan : perkirakan masa inkubasi.Penanganan : perkirakan masa inkubasi.
Dokumentasi.Dokumentasi.
18. TTD. 4.1 18
KEAMANAN THD API
• Memilih alat pemadam api.
• Pilihan terbaik : pemadam api yang mudah
digunakan dan tepat
- untuk segala jenis kebakaran (misalnya :
kimiawi, kertas).
• Pilihan paling sederhana : ember pasir dan selimut
tahan api.
• Tanggung jawab ditentukan untuk pengecekan
reguler dari peralatan pemadam api.
19. TTD. 4.1 19
KEAMANAN THD KECELAKAAN FISIK
DAN ELEKTRIK
• Lantai tidak licin
• Sesedikit mungkin menggunakan alat dari
gelas / kaca.
• Instalasi yang benar dari peralatan elektrik
• Titik listrik yang memadai.
• Hindari penggunaan adaptor listrik, kabel
panjang.
20. TTD. 4.1 20
TRANSPORTASI YANG AMAN DARITRANSPORTASI YANG AMAN DARI
BAHAN BIOLOGIS BERBAHAYABAHAN BIOLOGIS BERBAHAYA
Transportasi darah, komponen darah,
spesimen :
- kontainer dan label yang tepat.
- ditransportasikan oleh kurir yang tepat
dan diberi wewenang, bila ada.
- turunkan resiko untuk staf laboratorium,
kurir dan masyarakat.
21. TTD. 4.1 21
PEMBUANGAN LIMBAH
Buat kebijakan pembuangan limbah yang menjamin :
- perlindungan untuk petugas, masyarakat dan
lingkungan
Limbah biologis (cair, padat)
- dekontaminasi sebelum dbuang
- autoclave, insenerator, desinfeksi
• Gelas yang pecah
- dekontaminasi jika infeksius
- dilabel dengan jelas
22. TTD. 4.1 22
RINGKASAN
• Keamanan kerja di BDRS tergantung pada
banyak faktor, dari mulai fisik bangunan
hingga penanganan limbah.
• Universal precautions harus diikuti.
• Perlu pelatihan pada semua pegawai
mengenai keamanan kerja
• Keamanan kerja menjadi tugas bersama.
23. TTD. 4.1 23
HASIL PEMBELAJARAN
Sekarang anda mampu :
• Menjelaskan upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk meningkatkan keamanan
kerja di UTD.