SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Descargar para leer sin conexión
AMIYELLA ENDISTA
Email : amiyella.endista@yahoo.com
Website : www.berandakami.wordpress.com
 Populasi   adalah seluruh unit/ subyek yang
       diteliti.
        Subyek/unit berupa individu, keluarga,
       puskesmas, RS, buku (cth: populasi buku)
      Sampel adalah bagian dari populasi yang
       karakteristiknya mewakili populasi.
        Pada populasi dengan jumlah sedikit,
       sampel di random.
       (Random adalah setiap populasi punya
       kesempatan yang sama untuk terpilih)


BioStatistik
1. Adanya populasi yang sangat besar dan tidak
        terbatas, sehingga tidak mungkin seluruh populasi
        diperiksa atau diukur karena akan memerlukan
        waktu yang lama.
     2. Homogenitas, tidak perlu semua unit populasi yang
        homogen diperiksa karena akan membuang waktu
        serta tidak ada gunanya karena variabel yang akan
        diteliti telah terwakili oleh sebagian populasi
        tersebut.
     3. Penarikan sampel menghemat biaya dan waktu.
     4. Ketelitian/ketepatan pengukuran, meneliti yang
        sedikit (sampel) tentu akan lebih teliti jika
        dibandingkan dengan meneliti jumlah yang banyak
        (populasi)

BioStatistik
1.        Dapat menghasilkan gambaran karakter
               populasi yang tepat
     2.        Dapat menentukan presisi (ketepatan) hasil
               penelitian dengan menentukan simpangan
               baku dari taksiran yang diperoleh.
     3.        Sederhana, mudah dilaksanakan
     4.        Dapat memberikan keterangan sebanyak
               mungkin dengan biaya serendah mungkin
               Kalau syarat-syarat di atas tidak dapat
               dipenuhi, kesimpulan yang
               digeneralisasikan untuk populasi akan bias
               (bias conclusion).
BioStatistik
1.Sampling Error, sebenarnya hal ini bukan merupakan
       kesalahan yang sebenarnya, tetapi merupakan variasi
       dari konsekuensi pengambilan sampel. Maksudnya
       bahwa setiap sampel yang akan diambil dari suatu
       populasi akan berdistribusi sekitar nilai populasi.
     2. Non Sampling Error, yaitu error yang tidak
       disebabkan oleh sampel, tetapi disebabkan
       pelaksanaan dalam pengambilan sampel sampai
       analisisnya, seperti:
       a. pada saat perencanaan
       b. pelaksanaan
       c. pengolahan
       d. analisis dan interpretasi

BioStatistik
 Penentuan besar sampel akan tergantung dari
       desain penelitian yang akan dilaksanakannya,
       antara lain:
     1. Besar sampel untuk penelitian cross sectional.
          Menggunakan rumus besar sampel untuk
            estimasi proporsi
          Estimasi adalah perkiraan karakteristik
            populasi melalui data sampel.
          Presisi adalah ketepatan sampel terhadap
            populasi
         Contoh: ingn mengetahui proporsi suatu
         kejadian, seperti cakupan pemberian Hb,
         cakupan imunisasi, cakupan KB, prevalensi
         anemia ibu hamil.

BioStatistik
 n = z2 1-α/2 P (1-P)
                       d2
     Contoh:
      Peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia
      pada ibu hamil. Berdasarkan catatan Dinas
      Kesehatan diperoleh data prevalensi anemia
      kehamilan adalah 62 %. Berdasarkan masalah
      dan informasi tersebut, berapa jumlah
      sampel yang dibutuhkan jika peneliti
      menginginkan presisi mutlak sebesar 10 %
      dengan derajat kepercayaan 95%?
BioStatistik
 Diketahui    P = 0,62, d = 0,10, Z = 1,96, maka
         dapat dicari sampel, sbb:
         n = (1,96)2 x 0,62 (1-0,62)
                      (0,1)2
         n = 3,8416 x 0,62 x 0,38
                    0,01
         n = 0,9050 = 90,5  91 orang ibu hamil
              0,01



BioStatistik
2. Besar sampel untuk penelitian Epidemiologi
       Tujuan ini untuk menguji hipotesis dari rasio
       odds (OR). Hubungan OR, P1dan P2 dapat
       dirumuskan:
       P1 =      (OR)P2
               (OR)P2 + (1-P2)
       Dimana P1 adalah proporsi subyek terpajan pada
       kelompok dengan penyakit (kasus) dn P2 adalah
       proporsi subyek terpajan pad kelompok tanpa
       penyakit (kontrol).
       Aplikasi penelitian ini adalah pada penelitian
       kasus kontrol. Maka besar sampel dapat dihitung
       dengan rumus:
BioStatistik
n = [z   1-α/2 √2P (1-P) + z1-β√P1 (1-P1) + P2 (1-P2)]2
                                (P1 – P2)2
        n = besar sampel
        z 1-α/2 = nilai z pada derajat kepercayaan 1-α atau
         batas kemaknaan α.
         z = 1,64 untuk derajat kepercayaan 90%
              1,96 untuk derajat kepercayaan 95%
               2,58 untuk derajat kepercayaan 99%
        z1-β = nilai z pada kekuatan uji (power) 1-β
         z = 0,84 untuk kekuatan uji 80%
              1,28 untuk kekuatan uji 90%
              1,64 untuk kekuatan uji 95%
               2,33 untuk kekuatan uji 99%
        P1= estimasi proporsi pada kelompok 1
        P2= estimasi proporsi pada kelompok 2

BioStatistik
Seorang peneliti ingin menguji hipotesis
         anemia pada ibu hamil sebagai faktor
         risiko terjadinya BBLR. Hasil penelitian di
         negara lain menunjukkan OR = 2,5
         ,prevalensi anemia ibu hamil diketahui dari
         hasil survei sebesar 60 %. Berapa besar
         sampel yang diperlukan jika peneliti
         menginginkan tingkat kepercayaan 95%
         dan kekuatan uji 80 %?


BioStatistik
   Diketahui:
         P1 =    2,5 x 0,6        = 0,79
              2,5x0,6 + (1-0,6)
         Maka P = (0,6 + 0,79)/2 = 0,70 sehingga besar
         sampel dapat dihitung:
       n = [1,96 √2.0,70 (1-0,70) + 0,84 √0,79 (1-0,79)+0,60 (1-0,60)]2
                                 (0,79 – 0,60)2
       n = 93,17 = 94

         Jadi diperlukan sampel 94 ibu yang melahirkan
         BBLR dan 94 ibu yang melahirkan BBLN

BioStatistik
1.Seorang peneliti ingin meneliti hubungan
       pertambahan berat badan ibu hamil dengan
       berat lahir bayi di Cibinong. Peneliti ingin
       mengambil sampel di RSUD Cibinong.
       Hitunglah besar sampel yang dibutuhkan jika
       diketahui proporsi ibu hamil yang memiliki
       berat badan tidak normal pada penelitian
       lain adalah 53,4 %, sedangkan perkiraan
       proporsi ibu hamil yang memiliki
       pertambahan berat badan tidak normal
       adalah 48,4%. Peneliti menginginkan tingkat
       kepercayaan 90% dan kekuatan uji 80%.
BioStatistik
2. Peneliti ingin mengetahui prevalensi gizi
       kurang pada anak-anak di suatu daerah “X”.
       Berdasarkan catatan dinas kesehatan
       diperoleh data prevalensi gizi kurang adalah
       45 %. Berdasarkan masalah dan informasi
       tersebut berapa jumlah sampel yang
       dibutuhkan jika peneliti menginginkan presisi
       mutlak sebesar 5 % dengan derajat
       kepercayaan 95%?



BioStatistik

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Hadi Nugroho
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Venta Adrian, S.Kom
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingrifansahDua1
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)NajMah Usman
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikI Gede Purnawinadi
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 

La actualidad más candente (20)

Bias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinikBias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinik
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
PPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-StatistikaPPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-Statistika
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 

Destacado

Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelRiswan
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasRiswan
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
BiostatitikRiswan
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatanRiswan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Riswan
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baruRiswan
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformationRiswan
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our PerformanceRiswan
 

Destacado (8)

Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
Biostatitik
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformation
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance
 

Similar a Sampel dan metode_sampling

Pilihan uji statistik
Pilihan uji statistikPilihan uji statistik
Pilihan uji statistikAnwar Hidayat
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva aEvaArfi
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptssuser384015
 
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptCara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptAyu Nurdiyan
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaatin111
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-controlhomeworkping4
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxadella22
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxsakadoctors
 
Take home rancangan sampel
Take home rancangan sampelTake home rancangan sampel
Take home rancangan sampelZahriatil Umri
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptmariefmunthe
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANfikri asyura
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisAndreZeref
 

Similar a Sampel dan metode_sampling (20)

SAMPLING.pptx
SAMPLING.pptxSAMPLING.pptx
SAMPLING.pptx
 
Pilihan uji statistik
Pilihan uji statistikPilihan uji statistik
Pilihan uji statistik
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
 
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptCara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
 
Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesia
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
 
Rumus slovin tina regar
Rumus slovin tina regarRumus slovin tina regar
Rumus slovin tina regar
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
 
Take home rancangan sampel
Take home rancangan sampelTake home rancangan sampel
Take home rancangan sampel
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
08 ukuran sampel
08 ukuran sampel08 ukuran sampel
08 ukuran sampel
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
5 6 populasi dan sampel
5   6 populasi dan sampel5   6 populasi dan sampel
5 6 populasi dan sampel
 

Más de Riswan

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantRiswan
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing Riswan
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in TestingRiswan
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIRiswan
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Riswan
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Riswan
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Riswan
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
ProbabilitasRiswan
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan dataRiswan
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataRiswan
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierRiswan
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkRiswan
 

Más de Riswan (12)

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CI
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent Network
 

Último

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Sampel dan metode_sampling

  • 1. AMIYELLA ENDISTA Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com
  • 2.  Populasi adalah seluruh unit/ subyek yang diteliti.  Subyek/unit berupa individu, keluarga, puskesmas, RS, buku (cth: populasi buku)  Sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya mewakili populasi.  Pada populasi dengan jumlah sedikit, sampel di random. (Random adalah setiap populasi punya kesempatan yang sama untuk terpilih) BioStatistik
  • 3. 1. Adanya populasi yang sangat besar dan tidak terbatas, sehingga tidak mungkin seluruh populasi diperiksa atau diukur karena akan memerlukan waktu yang lama. 2. Homogenitas, tidak perlu semua unit populasi yang homogen diperiksa karena akan membuang waktu serta tidak ada gunanya karena variabel yang akan diteliti telah terwakili oleh sebagian populasi tersebut. 3. Penarikan sampel menghemat biaya dan waktu. 4. Ketelitian/ketepatan pengukuran, meneliti yang sedikit (sampel) tentu akan lebih teliti jika dibandingkan dengan meneliti jumlah yang banyak (populasi) BioStatistik
  • 4. 1. Dapat menghasilkan gambaran karakter populasi yang tepat 2. Dapat menentukan presisi (ketepatan) hasil penelitian dengan menentukan simpangan baku dari taksiran yang diperoleh. 3. Sederhana, mudah dilaksanakan 4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah mungkin Kalau syarat-syarat di atas tidak dapat dipenuhi, kesimpulan yang digeneralisasikan untuk populasi akan bias (bias conclusion). BioStatistik
  • 5. 1.Sampling Error, sebenarnya hal ini bukan merupakan kesalahan yang sebenarnya, tetapi merupakan variasi dari konsekuensi pengambilan sampel. Maksudnya bahwa setiap sampel yang akan diambil dari suatu populasi akan berdistribusi sekitar nilai populasi. 2. Non Sampling Error, yaitu error yang tidak disebabkan oleh sampel, tetapi disebabkan pelaksanaan dalam pengambilan sampel sampai analisisnya, seperti: a. pada saat perencanaan b. pelaksanaan c. pengolahan d. analisis dan interpretasi BioStatistik
  • 6.  Penentuan besar sampel akan tergantung dari desain penelitian yang akan dilaksanakannya, antara lain: 1. Besar sampel untuk penelitian cross sectional.  Menggunakan rumus besar sampel untuk estimasi proporsi  Estimasi adalah perkiraan karakteristik populasi melalui data sampel.  Presisi adalah ketepatan sampel terhadap populasi Contoh: ingn mengetahui proporsi suatu kejadian, seperti cakupan pemberian Hb, cakupan imunisasi, cakupan KB, prevalensi anemia ibu hamil. BioStatistik
  • 7.  n = z2 1-α/2 P (1-P) d2 Contoh: Peneliti ingin mengetahui prevalensi anemia pada ibu hamil. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan diperoleh data prevalensi anemia kehamilan adalah 62 %. Berdasarkan masalah dan informasi tersebut, berapa jumlah sampel yang dibutuhkan jika peneliti menginginkan presisi mutlak sebesar 10 % dengan derajat kepercayaan 95%? BioStatistik
  • 8.  Diketahui P = 0,62, d = 0,10, Z = 1,96, maka dapat dicari sampel, sbb: n = (1,96)2 x 0,62 (1-0,62) (0,1)2 n = 3,8416 x 0,62 x 0,38 0,01 n = 0,9050 = 90,5  91 orang ibu hamil 0,01 BioStatistik
  • 9. 2. Besar sampel untuk penelitian Epidemiologi Tujuan ini untuk menguji hipotesis dari rasio odds (OR). Hubungan OR, P1dan P2 dapat dirumuskan: P1 = (OR)P2 (OR)P2 + (1-P2) Dimana P1 adalah proporsi subyek terpajan pada kelompok dengan penyakit (kasus) dn P2 adalah proporsi subyek terpajan pad kelompok tanpa penyakit (kontrol). Aplikasi penelitian ini adalah pada penelitian kasus kontrol. Maka besar sampel dapat dihitung dengan rumus: BioStatistik
  • 10. n = [z 1-α/2 √2P (1-P) + z1-β√P1 (1-P1) + P2 (1-P2)]2 (P1 – P2)2  n = besar sampel  z 1-α/2 = nilai z pada derajat kepercayaan 1-α atau batas kemaknaan α. z = 1,64 untuk derajat kepercayaan 90% 1,96 untuk derajat kepercayaan 95% 2,58 untuk derajat kepercayaan 99%  z1-β = nilai z pada kekuatan uji (power) 1-β z = 0,84 untuk kekuatan uji 80% 1,28 untuk kekuatan uji 90% 1,64 untuk kekuatan uji 95% 2,33 untuk kekuatan uji 99%  P1= estimasi proporsi pada kelompok 1  P2= estimasi proporsi pada kelompok 2 BioStatistik
  • 11. Seorang peneliti ingin menguji hipotesis anemia pada ibu hamil sebagai faktor risiko terjadinya BBLR. Hasil penelitian di negara lain menunjukkan OR = 2,5 ,prevalensi anemia ibu hamil diketahui dari hasil survei sebesar 60 %. Berapa besar sampel yang diperlukan jika peneliti menginginkan tingkat kepercayaan 95% dan kekuatan uji 80 %? BioStatistik
  • 12. Diketahui: P1 = 2,5 x 0,6 = 0,79 2,5x0,6 + (1-0,6) Maka P = (0,6 + 0,79)/2 = 0,70 sehingga besar sampel dapat dihitung: n = [1,96 √2.0,70 (1-0,70) + 0,84 √0,79 (1-0,79)+0,60 (1-0,60)]2 (0,79 – 0,60)2 n = 93,17 = 94 Jadi diperlukan sampel 94 ibu yang melahirkan BBLR dan 94 ibu yang melahirkan BBLN BioStatistik
  • 13. 1.Seorang peneliti ingin meneliti hubungan pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat lahir bayi di Cibinong. Peneliti ingin mengambil sampel di RSUD Cibinong. Hitunglah besar sampel yang dibutuhkan jika diketahui proporsi ibu hamil yang memiliki berat badan tidak normal pada penelitian lain adalah 53,4 %, sedangkan perkiraan proporsi ibu hamil yang memiliki pertambahan berat badan tidak normal adalah 48,4%. Peneliti menginginkan tingkat kepercayaan 90% dan kekuatan uji 80%. BioStatistik
  • 14. 2. Peneliti ingin mengetahui prevalensi gizi kurang pada anak-anak di suatu daerah “X”. Berdasarkan catatan dinas kesehatan diperoleh data prevalensi gizi kurang adalah 45 %. Berdasarkan masalah dan informasi tersebut berapa jumlah sampel yang dibutuhkan jika peneliti menginginkan presisi mutlak sebesar 5 % dengan derajat kepercayaan 95%? BioStatistik