2. GEOSENTRIS
Bumi adalah pusat dari alam semesta atau
tata surya.
Filsuf yang meyakini Anaximander
Aristoteles
Hipparchus
Ptolomeus
3. Bumi datar, tidak
bergerak, dan dikelilingi
oleh Matahari, Bulan,
dan bintang-bintang
yang terletak pada kulit-
kulit bola.
Anaximander (611-546 SM)
4. bumi berbentuk bulat
bundar
pusat jagat raya ini adalah
bumi
bumi selalu dalam keadaan
tenang, tidak bergerak, dan
Aristoteles (384-322 SM)
5. Pada saat itu mendapat
dukungan dari gejera
Pendapatnya sesuai ayat
Yoshua 10:12a-13, yaitu
“matahari, berhentilah di
atas gabeon dan engkau,
bulan di atas lembah
Ayalon”
Aristoteles (384-322 SM)
6. Karya :menyusun
gambaran baku alam
semesta
menyusun katalog
bintang- bintang
ditulis dalam bukunya
Hipparchus (190-120 SM)
10. Rotasi
Revolusi
Nicolas Copernicus (1473-1543 M)
Bumi berputar
pada sumbunya
Bumi bersama-sama planet
lain berputar mengelilingi
matahari
Heliosentris juga disebut
Sistem Copernicus
11. Ia melakukan publikasi yang berjudul Revolutionibus
Orbium Colestium pada Paus Pope III dan diterima
setelah 30 tahun disimpan.
Pada tanggal 24 Mei 1543 ia hembuskan nafas
terakhir saat contoh bukunya diperlihatkan,
Nicolas Copernicus (1473-1543 M)
12. Tycho Brahe (1546-1601 M)
• Jupiter dan Saturnus yang
berdekatan di langit sudah
diprediksi dalam tabel astronomi.
• Prediksi tabel Ptolemius
melenceng sejauh satu bulan
• Prediksi dari tabel Copernicus
melenceng beberapa hari
13. Penemu Teleskop
Pengamatan Jupiter memiliki 4 satelit
(Jupiter tidak meninggalkan 4
satelitnya)
Pengamat dapat melihat semua fase
Venus
Galileo (1564-1642 M)
14. Galileo menerbitkan “Dialogue Concerning The Two
Chef System of The World”
Ia dipanggil Komite Inquisisi gereja Katholik Roma dan
dikenakan tahanan rumah saat umur 70 tahun sampai
meninggal dunia
Galileo (1564-1642 M)
15. Murid Tycho Brahe
Menghasilkan 3 Hukum Kepler
Hukum I Kepler semua planet mengelilingi
Matahari dengan bentuk orbit elips
Johannes Kepler (1571-1630 M)
16. Hukum II Kepler bahwa laju orbit planet
berubah-ubah, lambat di titik aphelion dan cepet di
titik perihelion
Hukum III Kepler kuadrat periode planet
mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga
rata-rata planet dari matahari
Johannes Kepler (1571-1630 M)
Notas del editor
Pandangan geosentris memandang bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta atau tata surya. Kata geosentris berasal dari kata geo yang berarti bumi dan centre yang berarti pusat. Teori ini menolak terhadap pendapat teori egosentries yang menyatakan bahwa manusialah yang menjadi pusat tata surya.
Pandangan ini berkembang pada sekitar 600 tahun sebelum masehi. Geosentris diyakini oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus dan puncaknya yaitu Ptolomeus.
Anaximander membuat model geosentris pertama dengan mengungkapkan bahwa Bumi datar, tidak bergerak, dan dikelilingi oleh Matahari, Bulan, dan bintang-bintang yang terletak pada kulit-kulit bola
aristoteles mengemukakan bahwa bumi berbentuk bulat bundar
Ia juga berpendapat bahwa pusat jagat raya ini adalah bumi sehingga ia termasuk filsuf yang mendukung teori geosentris
, sementara itu ia juga menyatakan bumi selalu dalam keadaan tenang, tidak bergerak, dan tidak berputar Sehingga semua benda2 langit mengitari bumi.
Dilihat dari suasana pada waktu tersebut, keberadaan dewan gereja memiliki otoritas penuh dalam menentukan segala kebijakan. Pada waktu itu orang-orang eropa barat sangat mendukung Aristoteles. Sehingga Aristoteles dianggap mutlak benar.
Lalu Aristoteles menyatakan pusat alam semesta. Pendapat Aristoteles ini berdasarkan keterangan ayat Yoshua 10:12a-13, yaitu “matahari, berhentilah di atas gabeon dan engkau, bulan di atas lembah Ayalon!”. Maka berhentilah matahari dan bulan itu bergerak, oleh dewan gereja pernyataan ini didukung sepenuhnya karena sesuai dengan apa yang tertera dalam Yosua, dan dijadikan pegangan oleh rakyat awam pada umumnya. Sehingga teori Geosentris dianggap mutlak benar pada saat itu.
Seorang berkebangsaan Yunani yang juga ahlii dalam bidang astronomi, dia termasuk salah satu pendukung teori Geosentris. Karya-karya yang ia temukan adalah menyusun gambaran baku alam semesta dan menyusun katalog bintang-bintang yang ditulis dalam bukunya yang berjudul “introduction to astronomy”
Ptolomeus yang membuat peta benda langit dalam buku Almagest Ia berpandangan bahwa bumi adalah diam dan benda langit lain bergerak mengitari bumi berdasarkan pengamatan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. bumi berarti tengah dikelilingi delapan lingkaran, yang membawa bulan, matahari, bintang-bintang, dan lima planet yang diketahui saat itu : Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus.Paham tersebut disetujui oleh beberapa kalangan pada masa itu.
Sistem ini dalam bahasa arab disebut Mukhtash bimarkaz Asy-Syams.Pandangan heliosentris memandang bahwa matahari adalah pusat peredaran benda langit. Pandangan ini pertama kali dicetuskan oleh aristarchus dan disempurnakan Nicolas Copernicus. Heliosentris meyakini bahwa matahari adalah pusat tata surya dan benda langit lain berputar mengelilingi matahari. Pengakuan pandangan ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Galileo galilei tentang mekanika gerak planet dan yang terakhir Johannes Kepler menghasilkan 3 hukum kepler yang berkaitan dengan peredaran planet di tata surya.
Hal ini juga didukung oleh Q.S Al-Anbiya’ ayat 33 “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”
Ia merupakan seorang ahli astronomi klasik yunani yang pertama kali menemukan kepastian tentang sistem heliosentris bahwa bumi beredar mengelilingi matahari sebagai pusat gerak langit. sekaligus pembantah pertama terhadap pendapat aristoteles tentang teori geosentrisnya. Aristarchus tidak mendapatkan perhatian besar sebagai pelopor pandangan ini karena kurangnya pendukung pandangan ini, sebab teori ini tertutup oleh kemajuan aristoteles yang sangat terkenal pada masa itu.juga tidak ada respon dari pihak gereja, yang mana pada masa itu gerejalah yang memiliki wewenang tertinggi dalam pemerintahan.
Pada awalnya ia dipaksa untuk menerima pembelajaran astronomi Ptolomeus (teori geosentris). Namun ia meragukan hal itu dan melakukan eksperimen dengan menggunakan data-data ilmu pasti baik yang sudah lama atau hal-hal baru yang bermunculan. Untuk masalah orbit, data yang didapatkan terdapat indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet. Selanjutnya ia menggali ulang teori aristarchus dan menemukan hasil eksperimen bahwa
1.bumi berputar pada sumbunya (sekarang disebut rotasi),
2. dan bersama-sama planet lain berputar mengelilingi matahari (sekarang disebut revolusi).
Copernicus tahu betul betapa bahayanya mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan pendapat gereja, apalagi pendapat paus pada waktu itu. Selama 30 tahun ia menyimpan bukunya di tempat terkunci sambil melakukan pengamatan lebih lanjut. Tetapi akhirnya ia menerbitkan teori heliosentris dalam publikasi yang berjudul Revolutionibus Orbium Colestium pada Paus Pope III dan diterima . Pada tanggal 24 Mei 1543 saat contoh bukunya diperlihatkan padanya, ia hembuskan nafas yang terakhir. Dari kronologi tersebut sebab heliosentris disebut juga sistem copernicus
Setelah kematian Copernicus, model heliosentrisnya tidak ikut mati.Tokoh pertama yang berkontribusi besar dalam pengembangan teori heliosentris setelah kematian Copernicus adalah Tycho ,Ketertarikan Tycho (dibaca Tiko) pada astronomi berawal setelah ia menyaksikan gerhana Matahari tanggal 21 Agustus 1560 yang sudah diprediksi sebelumnya.
Pada bulan Agustus,Tycho mengamati Jupiter dan Saturnus yang berada berdekatan di langit. Ternyata peristiwa ini sudah diprediksi dalam tabel astronomi. Prediksi dari tabel Ptolemius melenceng sejauh satu bulan, sementara prediksi dari tabel Copernicus melenceng beberapa hari. Menurut Tycho, table astronomi seharusnya bisa memberikan akurasi lebih tinggi, sehingga hal ini memperkuat teori heliosentris
Teleskop pertama yang dapat dengan jelas melihat relief permukaan bulan, noda-noda planet saturnus dengan cincin yang indah, planet jupiter dengan empat buah satelitnya
Salah satu pengamatannya pada Jupiter menunjukkan bahwa ada 4 buah benda yang selalu berada di sekitar Jupiter sepanjang waktu. Menurut Galileo, keempatnya adalah satelit Jupiter dan hubungannya dengan Jupiter sama seperti hubungan Bumi dan Bulan. Dahulu orang berpikir bahwa jika Bumi mengelilingi Matahari, maka Bulan (yang mengelilingi Bumi) akan tertinggal. Namun fakta bahwa Jupiter tidak meninggalkan 4 satelitnya (kini disebut dengan satelit Galilean) menunjukkan bahwa Bulan juga tidak akan tertinggal dari Bumi walaupun Bumi bergerak mengelilingi Matahari.
Ptolomeus menyatakan bahwa venus berada dekat titik antara matahari dan bumi, sehingga pengamat dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fase sabit. Tetapi berdasarkan pengamatan galileo Pengamat dapat melihat semua fase Venus,
Pada tahun 1632 M, galileo menerbitkan bukunya yang berjudul “Dialogue Concerning The Two Chef System of The World” sehingga ia dipanggil oleh Komite Inquisisi gereja Katholik Roma . Waktu itu ia berusia 70 tahun dan sering sakit-sakitan. Dalam keadaan tua itu, ia bersedia menarik kembali dukungannya pada teori copernicus. Ia tidak jadi di hukum mati tetapi dikenakan tahanan rumah. Tahun 1642, galileo menginggal dunia dalam status tahanan rumah.
Tycho brahe telah mewariskan banyak hal dengan muridnya kepler. Dengan memanfaatkan data-data dan alat-alat tycho brahe, j.kepler berhasil menyempurnakan pandangan heliosentris copernicus
Kepler mempublikasikan tiga hukum. Seperti kita tahu, Hukum Pertama Kepler menyebutkan bahwa semua planet mengelilingi Matahari dengan bentuk orbit elips, bukan lingkaran, dan Matahari terletak bukan di tengah elips melainkan di titik fokusnya.
Kemudian Hukum Kedua Kepler menyebutkan bahwa laju orbit planet berubah-ubah, lambat jika jauh dari Matahari (di titik aphelion) dan cepet jika dekat dari Matahari (di titik perihelion).
Hukumtiga kepler (T1/T2)^2 = (R1/R2)^3