SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Descargar para leer sin conexión
Memasyarakatkan Kalender Qomariah
(Hijriyah) dari Sudut Pandang
Astrofisika
Oleh :
Rizal Pahlevi, Amd.A.K.
A. ABSTRAKSI
Dalam rangka menyempurnakan sistem penanggalan di dunia, maka penulis
berinisisatif untuk mengusulkan suatu penanggalan yang lebih sempurna, yaitu sistem
penanggalan qomariah.Sistem penanggalan ini berdasarkan perputaran bulan mengelilingi
bumi.Dengan sistem penanggalan tersebut kesalahan perhitungan tanggal tiap tahunnya yang
biasa terjadi pada sistem penanggalan masehi dapat dihindari.Dengan demikian, seseorang
yang lahir pada tanggal 29 Februari tak perlu bingung dalam menentukan umur nya.Penulis
dalam karya ini membandingkan disertai bukti-bukti ilmiah antara teori heliosentris dan teori
geosentris yang merupakan dasar dari pembuatan sistem penanggalan pada kalender masehi
dan kalender hijriyah.Hal ini bertujuan untuk mencari manakah teori yang paling kuat
buktinya antara heliosentris dan geosentris.
B. PENDAHULUAN
Fenomena yang melatarbelakangi penulis dalam menulis karya ilmiah ini adalah
adanya komentar dari sebuah website yang bingung dengan penentuan umur karena lahir
pada tanggal 29 Februari dan adanya suatu fenomena astronomi yang cukup besar yaitu
manakah yang benar antara geosentris dan heliosentris.
Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini adalah untuk dapat memberikan alternatif yang
lebih baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih mudah dalam menentukan sistem
penanggalan tiap bulannya dan memberi kesempatan berpikir kepada masyarakat manakah
bukti ilmiah yang kuat perihal geosentris dan heliosentris.
Untuk mewujudkan hal ini, penulis telah meneliti dan mengumpulkan bukti-bukti
yang benar-benar dapat dipahami dengan jelas dan sumber yang terpercaya, sehingga
pengusulan kalender hijriyah ini bukan hanya dapat digunakan pelengkap dalam sistem
penanggalan tapi dapat menjadi standar dunia dalam menentukan sistem penanggalan dalam
1 tahun.
C.DESKRIPSI HASIL KARYA
Dalam karya ilmiah ini penulis akan memaparkan perbandingan antara kalender
masehi dan penanggalan qomariyah sehingga terlihat jelas bagi kita kelebihan dan
kekurangan dari kedua sistem penanggalan tersebut.
SISTEM PENANGGALAN MASEHI
BULAN JUMLAH HARI
Januari 31
Februari 28/29
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 31
September 30
Oktober 31
November 30
Desember 31
TABEL TAHUN MASEHI(tabel 1)
SISTEM PENANGGALAN HIJRIYAH
BULAN JUMLAH HARI
Muharrom 29
Shafar 30
Rabi'ul awwal 29
Rabi'uts tsani 30
Jumadal ula 29
Jumadal akhirah 30
Rajab 29
Sya'ban 30
Ramadhan 29
Syawwal 30
Dzulqo'dah 30
Dzulhijjah 29
TABEL TAHUN HIJRIYAH(tabel 2)
Dari kedua tabel di atas terlihat jelas perbedaan susunan dari sistem penanggalan
antara sistem penanggalan masehi dan hijriyah, antara tabel 1 dan 2 dapat diamati bahwa
modus yang terstruktur rapi dan memiliki nilai yang lebih tinggi adalah tabel no.2 sehingga
sistem penanggalan hijriyah lebih mudah dipahami dan lebih mudah untuk dihapal.Jika
ditinjau dari modusnya maka akan diperoleh hasil sebagai berikut :
JENIS KALENDER DATA MODUS NILAI MODUS
MASEHI 30 4
HIJRIYAH 30 6
perbandingan nilai modus (tabel 3)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kalender hijriyah memiliki nilai
kebenaran dan nilai ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan kalender masehi karena
memiliki nilai modus yang lebih besar, jika dibandingkan dalam persen maka diperoleh data :
KALENDER NILAI MODUS KETELITIAN KASAR
Masehi 4 66,67 %
Hijriyah 6 100,00 %
ketelitian dalam menentukan jumlah hari / 1 tahun (tabel 4)
Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran
bumi mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah
dihitung beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender
Julian-Gregorian ini memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun
yang mengakibatkan terjadinya kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis
berinisiatif untuk menganjurkan pemakaian kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya
belum pernah terjadi kesalahan untuk menentukan jumlah hari dalam 1 tahun.
Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal
sebagai teori heliosentris yang dipaparkan oleh Copernicus dengan anggapan bahwa matahari
diam dan tidak bergerak sama sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang
dianggap sebagai postulat seperti teori Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang
kedua adalah yang kita kenal sebagai geosentris adalah teori yang memaparkan bahwa bumi
yang menjadi pusat tata surya, bulan dan planet-planet lainnya termasuk matahari berputar
mengelilingi bumi, sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori ini diperkuat
oleh beberapa ilmuwan pada abad sebelum dicetuskannya teori heliosentris.
Berikut ini akan penulis paparkan beberapa landasan yang menjadi dasar pada
pembuatan kalender masehi yaitu paparan yang mendukung teori heliosentris.Sejarah
mencatat bahwa awal mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi
menyarankan kepada Rajanya untuk menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan
Islam (<13 Masehi) sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai
dipelajari dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13 seorang syi’ah Nashruddin
al Thusi membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan pengetahuan
tersebut di Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuan ini mendapat penyempurnaan
dari ahli Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf
Augustine de Hippo yang naskahnya dipelajari oleh Galileo.
Setelah itu bermunculan ilmuwan-ilmuwan yang mendukung teori ini dengan
membuat sebuah rumusan-rumusan yang menjadi sebuah postulat hingga zaman sekarang,
salah satunya yaitu teori keppler yang berisi 3 gagasan sebagai berikut :
1. Orbit setiap planet yang mengelilingi matahari berbentuk elips.
2. Luas area yang terbentuk dari garis jarak matahari ke planet dengan waktu tempuhnya
adalah sama.
3. Perbandingan kuadrat waktu revolusi suatu planet terhadap matahari dengan pangkat
tiga jarak suatu planet terhadap matahari adalah sama dengan perbandingan kuadrat
waktu revolusi dengan pangkat tiga jarak planet lainnya terhadap matahari.
Kemudian teori heliosentris ini diperkuat oleh bukti eksperimen, salah satunya yaitu
oleh ahli filsafat Prancis dengan alat yang dinamakan bandul foucault yang menyatakan
bahwa bumi berevolusi terhadap matahari dan berotasi.
BANDUL FOUCAULT(www.oberli.edu)
Kelemahan pada teori heliosentris ini adalah sampai saat ini belum ada bukti nyata
bahkan NASA sekalipun belum menunjukan bukti data yang pasti perihal ukuran matahari
yang sebenarnya, jarak bumi-matahari yang sebenarnya, ukuran planet-planet yang
sebenarnya, sehingga semua data ukuran yang selama ini ada dalam kurikulum pendidikan
adalah data perkiraan pengukuran eksperimen yang dirumuskan sebagai berikur:
F1=F2
Gm1×m2/r2
=m2×v2
/r
Oleh karena itu, massa matahari yang selama ini ditunjukkan datanya seberat 2 x 1030
kg adalah masih rekayasa yang dapat diperoleh dari rumus tersebut, sedangkan ‘r’ yang
merupakan faktor jarak misal jarak bumi dan matahari masih berupa teori yang dikemukakan
Keppler yakni jarak bumi-matahari saat titik terdekat (perihelium = < 150.000.000 km) dan
titik terjauh (aphelium = 150.000.000 km), sehingga seluruh data astronomi yang berupa
massa planet dan jaraknya terhadap matahari masih bisa direkayasa dengan rumus tersebut
dengan patokan bahwa gaya tarik menarik antara planet dan matahari sebanding dengan gaya
sentrifugal planet dalam lintasan elips terhadap matahari.Kemudian rumus ini, dikembangkan
menjadi kompleks sehingga menjadi standar kebenaran perhitungan seperti halnya rumus
jarak menjadi kompleks dari :
s=v×t
Menjadi :
c2
dτ2
=(1-rs/4r1)2
(1+rs/4rs)2
c2
dt2
-(1+rs/4r1)4
(dr12
+r12
dθ2
+r12
sin2
θdφ2
)
Ditinjau dari segi ilmiah, yang menjadi landasan dari pembuatan kalender hijriyah
adalah teori geosentris yaitu dengan landasan perputaran bulan mengelilingi bumi.Dalam
sejarahnya, kalender hijriyah ini dibuat awal penanggalannya berdasarkan hari hijrahnya
Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam.Kalender hijriyah ini dibuat dengan titik acuan
bumi diam sedangkan bulan, matahari dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi bumi.
Menurut keterangan dari kitab suci agama Islam yang sebenarnya menjadi peletak
dasar geosentris (karena sebelum lahirnya gagasan teori heliosentris mayoritas astronom
berpedoman pada kitab sucinya dalam menentukan tata surta) secara jelas memaparkan
tentang ilmu astronomi yaitu terbagi dalam beberapa poin sebagai berikut :
1.Matahari bergerak
Terdapat dalam kitab suci, dengan firman Allah sebagai berikut :
”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya…”(Yasin:38)
Penjelasan ayat ini yaitu sebuah hadits dari Abu Dzar rodiyallohuan :
“rasululloh shollallohu’alaihi wasalam bersabda:’tahukah kalian ke
manakah matahari itu pergi?’para sahabat berkata:’Alloh dan rosulnya
lebih mengetahui.’beliau bersabda:’sesungguhnya matahari itu berjalan
sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy,lalu dia
bersujud, dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan
kepadanya :’bangunlah!kembalilah seperti semula engkau datang!’
maka dia pun kembali terbit dari tempat terbitnya…”
(HR.Bukhori:4802,Muslim:159,Ahmad:5/145)
2. Bumi diam
Terdapat dalam al Qur’an, sebagai berikut :
“sesungguhnya Alloh menahan langit dan bumi supaya jangan
bergeser(bergerak)…(QS.35:41)
Tafsirnya :
a.Imam Ibnu Jarir rohimahulloh:
“supaya jangan bergeser(bergerak) dari tempat keduanya.”
b.Imam Ibnu Katsir rohimahulloh:
“Maksudnya,supaya keduanya tidak bergerak dari tempatnya.”
c.”…Alloh menciptakan gunung gunung dan menancapkannya di atas bumi
sehingga bumi itu pun diam.”(HR. Ahmad:11844,Tirmidzi:2369)
3.Jarak langit dan bumi
Terdapat pada hadits-hadits Nabi shalallahu’alahi wasallam diantaranya :
”… jarak antara langit dengan bumi adalah 500 tahun perjalanan(unta)
…”(HR.ad darimi,Thabrani dan Baihaqi)
4.Gambaran alam semesta
Dalil:
a.”…antara langit ketujuh dengan kursi adalah 500 tahun
perjalanan(unta),antara kursi dengan air adalah 500 tahun perjalanan dan Arsy
berada di atas air dan Alloh berada di atas Arsy…”
(HR.ad darimi,Thabrani dan Baihaqi)
b.”Alloh yang maha Rohman bersemayam di atas Arsy.”(Thoha:5)
c.”…Dan Arsy-Nya di atas air…”(Hud:7)
d.”Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam
dua hari…kemudian Dia menuju penciptaan langit…lalu Dia berkata kepada
langit dan bumi :”Datanglah kamu keduanya menurut perintah-
Ku…”(Fushshilat:9-12)
e.”…langit dan bumi itu keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan
keduanya.”(Al Anbiya:30).
Bukti-bukti ilmiah yang mendukung geosentris dan telah secara eksperimen dilakukan
dengan beberapa studi kritis penulis, yaitu :
1.Tentang Bukti Ilmiah bahwa bumi Diam
Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa
bumi ini diam(tidak berotasi dan berevolusi)Berikut ini hasil pengamatan
interferometer dalam satelit yang salah satunya membuktikan bumi ini justru diam :
a.Pencitraan melelui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong
ke samping kanan dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah
equator dan mendekati 6300 km di daerah kutubnya.
perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa(google.com)
b.Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh
sisinya.
tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi(google image)
c.Permukaan bumi tidak rata.
tidak ratanya permukaan bumi(google image)
Dalam poin b di atas, secara kaidah aerodinamika dan hidrodinamika, jika
bumi benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1
mach(mendekati 333 m/s) dan berevolusi dengan kecepatan mendekati 300
mach, maka seharusnya ditemukan pancaran gelombang kejut yang ditangkap
interferometer satelit.
2.Gejala ‘Geodetic wrap’
Gejala ‘Geodtic wrap’ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk
melengkungkan dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun
mereka sempat menjelaskan : ‘mengapa energi demikian muncul secara simultan di
bumi ?’
Jawabnya tentu karena bumi diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi
berotasi maka energi ‘geodetc wrap’ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.
3.Teknologi ‘Trigger Effect’
Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat
pemicu “trigger effect’ dengan prinsip dasar eksperimen :
‘tatkala meriam memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan
melampaui frekuensi ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap
partikel pada lapisan bumi akan memantulkan kelebihan frekuensi, kelebihan
frekuensi yang kemudian diterima detektor sesuai dengan jenis partikel zat.’
Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri
serapan atom(SSA).Dengan eksperimen di atas diperoleh hasil :
a.Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi.
b.Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai
gaya ‘levitasi’ yaitu gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti
yang diterapkan pada bom nuklir untuk menstabilkan posisi U-238.
c.Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah.
d.Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan,
hal inilah yang menjadi bukti bahwa bumi diam, karena jika bumi bergerak
maka akan dihasilkan panjang gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis
yang dihasilkan pada pembacaan seismograf berikut :
data seismograf(google iamge)
‘Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara
gelombang bodi dan gelombang permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit
pergerakan bumi seperti pergeseran lempeng atau gempa maka gelombang
yang dihasilkan adalah diskrit.’
Dengan demikian bumi tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan
30 km/s atau sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara
demikian maka akan dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit.
4.Teknologi medan magnet bumi
Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang
memiliki medan magnet homogen dalam arti ‘terbebas’ dari pengaruh medan
magnetik bumi.Maka diperlukan suatu kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan
dan besar arus listrik serta dalam ukuran ruangan tertentu.Hal ini telah dibuktikan
dengan kumparan Helmholtz di Oakland University.Dengan hasil eksperimen :
“medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh
kumparan helmholtz bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk
diskrit(diskrit di sini dalam arti terputus dan tidak tetap jumlahnya).”
Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka
akan terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan
helmholtz tidak bisa ditetapkan baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal
ini sesuai rumusan :
dB=m/qr*dv
Namun, kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan
bahwa ukuran arus listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat
ditetapkan untuk dapat meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan
medan magnet yang homogen untuk dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan
demikian,hal ini membuktikan tidak terjadi perubahan besar medan magnetik bumi
yang berarti bumi tidak bergerak.
5.Eksperimen Michelson-Morley
Secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk
membuktikan keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa
bumi diam.Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran
interferensi dalam arti kecepatan cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus
atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi bumi seharusnya ditemukan
perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil penangkapan
detektor, namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap
posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama.
Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, namun justru hal ini menjadi
fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena eksperimen fisika membuktikan bahwa
kecepatan cahaya dipengaruhi gravitasi (percobaan gravitational red-shift) yang
berarti jika benar bumi berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber
cahaya akan mempengaruhi kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada,
karena yang mempengaruhi adalah kecepatan ‘medan rotasi’(jika rotasi ada) terhadap
cahaya, bukan eter.
Contoh realita:
Seseorang berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen.
Secara jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator
yang bergerak bukan oksigen.Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan
tidak adanya “eskalator yang bergerak” dalam arti bahwa bumi ini diam.
Koreksi terhadap percobaan ini yaitu eter merupakan senyawa kimia yang
seharusnya untuk mempermudah mendeteksi keberadaannya di udara dilakukan
secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan dengan interferensi
cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion tembaga dalam
larutan dengan sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit dilakukan,untuk itu
sebaiknya dilakukan secara kimia yaitu dengan penambahan pengendapnya.Sehingga
terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata.
6.Koreksi pengukuran alam semesta
Untuk mendukung teori big bang, Hubble memaparkan hasil temuannya yang
menyatakan bahwa bintang yang teramati selalu bergerak menjauh dalam arti
memancarkan radiasi merah, lebih jauh lagi menyatakan bahwa alam semesta
mengembang seperti balon.
Sebenarnya kesimpulan yang tepat untuk hasil pengamatannya adalah bahwa
radiasi atau cahaya yang dipancarkan oleh detektor teleskop telah diperlambat oleh
gaya gravitasi bumi shingga seolah-olah bintanglah yang memancarkan radiasi merah
padahal cahaya yang pertama kali dipancarkanlah yang telah diperlambat oleh
gravitasi bumi, sehingga berkas cahaya terusan yang ditangkap detektor
bergelombang panjang (radiasi merah).
Hal ini dapat dipahami dengan eksperimen gravitational red shift yang
menunjukkan setiap radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya
oleh gravitasi bumi, sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi
semakin kuat pengaruh gravitasi untuk melemahkan kecepatannya.
percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe(hyperphysics.edu)
7.Bukti LHC(Large Hadron Collider)
Dengan penelitian alat tercanggih sub nuklir membuktikan bahwa yang terus
meluas adalah energi alam semesta bukan materi alam semesta, dengan mekanisme
sebagai berikut :
‘Dengan peristiwa sinar kosmik yg menerpa atom gas atmosfer maka
mekanisme strange quark dapat ditelaah yaitu selalu meluruh menjadi boson
dan charm quark, sementara charm quark akan selalu meluruh menjadi boson
dan anti down quark, lalu anti down quark akan terus meluruh dgn
menghasilkan boson atau energi’
Dari sini dpt disimpulkan yg mengekspansi ke segala arah bukanlah materi
(string tertutup) melainkan energy (string terbuka).
Dengan demikian yang terus meluas bukan materi alam semesta tetapi yang
meluas adalah energi yang dipancarkan setiap partikel alam semesta.Adapun
mengenai penemuan Hubble bahwa bintang bergerak menjauh atau langitnya bergerak
dalam arti meluas (karena memancarkan gelombang merah), sebenarnya yang
menyebabkan ini terjadi adalah karena sumber cahaya yang dipancarkan untuk
mendeteksi inilah yang panjang gelombangnya melemah akibat pengaruh gravitasi
bumi sehingga menghasilkan pancaran merah (red- shift).
D.PENUTUP
Dapat penulis simpulkan bahwa selain mudah untuk dihapal dan terstruktur lebih rapi
dalam sistem penanggalan satu tahun, kalender hijriyyah ini menjadi penguat bahwa sistem
tata surya kita ini memiliki pusat di bumi dalam arti geosentris dengan penguat beberapa
bukti ilmiyah yang telah teramati, sedangkan kalender masehi yang berlandaskan pada
perputaran bumi mengelilingi matahari pun mempunyai beberapa penguat bukti, jika
dibandingkan nilai kebenaran antara geosentris dan heliosentris yaitu 100:67, hal ini
dikarenakan terbukti oleh NASA bahwa ternyata matahari bergerak dan tidak diam.
DAFTAR PUSTAKA .
www.hyperphysics.edu
www.institutefisika.wordpress.com
www.NASA.gov
PROFIL PESERTA
− Rizal Pahlevi, Amd.A.K., Amd.Kom.
Berprofesi sebagai penulis karya ilmiyah di berbagai blog, tentor Kimia tetap kelompok
belajar SMANSA (SMA 1 Magelang (Odias Cs.)),tentor fisika dan matematika di bimbel-
bimbel lokal serta maintenance komputer.Lulusan dari Akademi Kimia Bogor dan Diploma
Komputer di Tanjung Pinang Tahun 2009.Alamat di Kwayuhan-Magelang.Nomor kontak
yang bisa dihubungi 0856 0216 5639.
− Ustadz Abu Hammam Kiryani, B.A.
Berprofesi sebagai muballigh di kota Magelang, pembina yayasan da'wah Mutiara Hikmah
dan membuka usaha herbal.Lulusan dari al Madinah International University lulus S-1 tahun
2012 dan sedang melanjutkan S-2 di universitas tersebut.Alamat di Sawangan-
Magelang.Nomor kontak yang bisa dihubungi 0856 4301 6143
− Rizal Setyawan, S.Pd.
Berprofresi sebagai tentor Bahasa Inggris tetap di Bimbel Hilmi-Magelang dan membuka
usaha dagang di rumah.Lulusan dari Universitas Ahmad Dahlan tahun 2013.Alamat di
Blondo-Magelang.Nomor kontak yang bisa dihubungi 0815 7987 327.
− Abu Abdillah Edi Wibowo
Berprofesi sebagai pemimpin redaksi yayasan da'wah Mutiara Hikmah dan
pengusaha.Mengambil jurusan programmer di Universitas Gajah Mada.Alamat di Kanggan-
Magelang.Nomor yang bisa dihubungi 0856 2541 660
back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pahlevi]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Gressi Dwiretno
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum kepplerVida Archie I
 
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIIKarya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIICynthia Caroline
 
Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123Dwija Putra
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3Mariano Nathanael
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoAdhi Susanto
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)Ajeng Rizki Rahmawati
 

La actualidad más candente (20)

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
 
PARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANGPARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANG
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum keppler
 
Keppler
KepplerKeppler
Keppler
 
Tata surya 2
Tata surya 2Tata surya 2
Tata surya 2
 
astronomi hukum kepler
astronomi hukum keplerastronomi hukum kepler
astronomi hukum kepler
 
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan IIIKarya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
Karya Ilmiah Hukum Kepler I,II Dan III
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123Hukum Keppler 123
Hukum Keppler 123
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
 
Bahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum kepplerBahan ajar fisika hukum keppler
Bahan ajar fisika hukum keppler
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)
 

Similar a back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pahlevi]

Sistem kalender masehi dan hijriah
Sistem kalender masehi dan hijriahSistem kalender masehi dan hijriah
Sistem kalender masehi dan hijriahSiti Rani
 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasAtifah Ruzana Abd Wahab
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universalIka Nirva
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...trianaN
 
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...Fatin Nabilah Norzaidi
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifasifazzh
 
Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakRizal Fahmi
 

Similar a back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pahlevi] (20)

Sistem kalender masehi dan hijriah
Sistem kalender masehi dan hijriahSistem kalender masehi dan hijriah
Sistem kalender masehi dan hijriah
 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universal
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...
Latar Belakang, Sumbangan dan Impak Sumbangan Terhadap Perkembangan Astronomi...
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
Tugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifaTugas tik makalah.sifa
Tugas tik makalah.sifa
 
18 36-1-sm
18 36-1-sm18 36-1-sm
18 36-1-sm
 
Ppt ipa hrp
Ppt ipa hrpPpt ipa hrp
Ppt ipa hrp
 
Hand out kosmografi
Hand out kosmografiHand out kosmografi
Hand out kosmografi
 
Size of earth
Size of earthSize of earth
Size of earth
 
Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerak
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
D
DD
D
 

Más de UD. Berkah Jaya Komputer (20)

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PANCAVERSE
 
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
NOBEL PROJECT
 
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
PANCANOMICS
 
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1
Trik cerdas 1
 

Último

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Último (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

back up krenova Litbang Magelang 'Memasyarakatkan kalender qomariah'[Rizal Pahlevi]

  • 1. Memasyarakatkan Kalender Qomariah (Hijriyah) dari Sudut Pandang Astrofisika Oleh : Rizal Pahlevi, Amd.A.K.
  • 2. A. ABSTRAKSI Dalam rangka menyempurnakan sistem penanggalan di dunia, maka penulis berinisisatif untuk mengusulkan suatu penanggalan yang lebih sempurna, yaitu sistem penanggalan qomariah.Sistem penanggalan ini berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.Dengan sistem penanggalan tersebut kesalahan perhitungan tanggal tiap tahunnya yang biasa terjadi pada sistem penanggalan masehi dapat dihindari.Dengan demikian, seseorang yang lahir pada tanggal 29 Februari tak perlu bingung dalam menentukan umur nya.Penulis dalam karya ini membandingkan disertai bukti-bukti ilmiah antara teori heliosentris dan teori geosentris yang merupakan dasar dari pembuatan sistem penanggalan pada kalender masehi dan kalender hijriyah.Hal ini bertujuan untuk mencari manakah teori yang paling kuat buktinya antara heliosentris dan geosentris.
  • 3. B. PENDAHULUAN Fenomena yang melatarbelakangi penulis dalam menulis karya ilmiah ini adalah adanya komentar dari sebuah website yang bingung dengan penentuan umur karena lahir pada tanggal 29 Februari dan adanya suatu fenomena astronomi yang cukup besar yaitu manakah yang benar antara geosentris dan heliosentris. Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini adalah untuk dapat memberikan alternatif yang lebih baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih mudah dalam menentukan sistem penanggalan tiap bulannya dan memberi kesempatan berpikir kepada masyarakat manakah bukti ilmiah yang kuat perihal geosentris dan heliosentris. Untuk mewujudkan hal ini, penulis telah meneliti dan mengumpulkan bukti-bukti yang benar-benar dapat dipahami dengan jelas dan sumber yang terpercaya, sehingga pengusulan kalender hijriyah ini bukan hanya dapat digunakan pelengkap dalam sistem penanggalan tapi dapat menjadi standar dunia dalam menentukan sistem penanggalan dalam 1 tahun.
  • 4. C.DESKRIPSI HASIL KARYA Dalam karya ilmiah ini penulis akan memaparkan perbandingan antara kalender masehi dan penanggalan qomariyah sehingga terlihat jelas bagi kita kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem penanggalan tersebut. SISTEM PENANGGALAN MASEHI BULAN JUMLAH HARI Januari 31 Februari 28/29 Maret 31 April 30 Mei 31 Juni 30 Juli 31 Agustus 31 September 30 Oktober 31 November 30 Desember 31 TABEL TAHUN MASEHI(tabel 1) SISTEM PENANGGALAN HIJRIYAH BULAN JUMLAH HARI Muharrom 29 Shafar 30 Rabi'ul awwal 29 Rabi'uts tsani 30
  • 5. Jumadal ula 29 Jumadal akhirah 30 Rajab 29 Sya'ban 30 Ramadhan 29 Syawwal 30 Dzulqo'dah 30 Dzulhijjah 29 TABEL TAHUN HIJRIYAH(tabel 2) Dari kedua tabel di atas terlihat jelas perbedaan susunan dari sistem penanggalan antara sistem penanggalan masehi dan hijriyah, antara tabel 1 dan 2 dapat diamati bahwa modus yang terstruktur rapi dan memiliki nilai yang lebih tinggi adalah tabel no.2 sehingga sistem penanggalan hijriyah lebih mudah dipahami dan lebih mudah untuk dihapal.Jika ditinjau dari modusnya maka akan diperoleh hasil sebagai berikut : JENIS KALENDER DATA MODUS NILAI MODUS MASEHI 30 4 HIJRIYAH 30 6 perbandingan nilai modus (tabel 3) Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kalender hijriyah memiliki nilai kebenaran dan nilai ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan kalender masehi karena memiliki nilai modus yang lebih besar, jika dibandingkan dalam persen maka diperoleh data : KALENDER NILAI MODUS KETELITIAN KASAR Masehi 4 66,67 % Hijriyah 6 100,00 % ketelitian dalam menentukan jumlah hari / 1 tahun (tabel 4)
  • 6. Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran bumi mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah dihitung beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender Julian-Gregorian ini memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun yang mengakibatkan terjadinya kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk menganjurkan pemakaian kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya belum pernah terjadi kesalahan untuk menentukan jumlah hari dalam 1 tahun. Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal sebagai teori heliosentris yang dipaparkan oleh Copernicus dengan anggapan bahwa matahari diam dan tidak bergerak sama sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang dianggap sebagai postulat seperti teori Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang kedua adalah yang kita kenal sebagai geosentris adalah teori yang memaparkan bahwa bumi yang menjadi pusat tata surya, bulan dan planet-planet lainnya termasuk matahari berputar mengelilingi bumi, sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori ini diperkuat oleh beberapa ilmuwan pada abad sebelum dicetuskannya teori heliosentris. Berikut ini akan penulis paparkan beberapa landasan yang menjadi dasar pada pembuatan kalender masehi yaitu paparan yang mendukung teori heliosentris.Sejarah mencatat bahwa awal mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi menyarankan kepada Rajanya untuk menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan Islam (<13 Masehi) sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai dipelajari dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13 seorang syi’ah Nashruddin al Thusi membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan pengetahuan tersebut di Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuan ini mendapat penyempurnaan
  • 7. dari ahli Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf Augustine de Hippo yang naskahnya dipelajari oleh Galileo. Setelah itu bermunculan ilmuwan-ilmuwan yang mendukung teori ini dengan membuat sebuah rumusan-rumusan yang menjadi sebuah postulat hingga zaman sekarang, salah satunya yaitu teori keppler yang berisi 3 gagasan sebagai berikut : 1. Orbit setiap planet yang mengelilingi matahari berbentuk elips. 2. Luas area yang terbentuk dari garis jarak matahari ke planet dengan waktu tempuhnya adalah sama. 3. Perbandingan kuadrat waktu revolusi suatu planet terhadap matahari dengan pangkat tiga jarak suatu planet terhadap matahari adalah sama dengan perbandingan kuadrat waktu revolusi dengan pangkat tiga jarak planet lainnya terhadap matahari. Kemudian teori heliosentris ini diperkuat oleh bukti eksperimen, salah satunya yaitu oleh ahli filsafat Prancis dengan alat yang dinamakan bandul foucault yang menyatakan bahwa bumi berevolusi terhadap matahari dan berotasi.
  • 8. BANDUL FOUCAULT(www.oberli.edu) Kelemahan pada teori heliosentris ini adalah sampai saat ini belum ada bukti nyata bahkan NASA sekalipun belum menunjukan bukti data yang pasti perihal ukuran matahari yang sebenarnya, jarak bumi-matahari yang sebenarnya, ukuran planet-planet yang sebenarnya, sehingga semua data ukuran yang selama ini ada dalam kurikulum pendidikan adalah data perkiraan pengukuran eksperimen yang dirumuskan sebagai berikur: F1=F2 Gm1×m2/r2 =m2×v2 /r Oleh karena itu, massa matahari yang selama ini ditunjukkan datanya seberat 2 x 1030 kg adalah masih rekayasa yang dapat diperoleh dari rumus tersebut, sedangkan ‘r’ yang merupakan faktor jarak misal jarak bumi dan matahari masih berupa teori yang dikemukakan Keppler yakni jarak bumi-matahari saat titik terdekat (perihelium = < 150.000.000 km) dan titik terjauh (aphelium = 150.000.000 km), sehingga seluruh data astronomi yang berupa
  • 9. massa planet dan jaraknya terhadap matahari masih bisa direkayasa dengan rumus tersebut dengan patokan bahwa gaya tarik menarik antara planet dan matahari sebanding dengan gaya sentrifugal planet dalam lintasan elips terhadap matahari.Kemudian rumus ini, dikembangkan menjadi kompleks sehingga menjadi standar kebenaran perhitungan seperti halnya rumus jarak menjadi kompleks dari : s=v×t Menjadi : c2 dτ2 =(1-rs/4r1)2 (1+rs/4rs)2 c2 dt2 -(1+rs/4r1)4 (dr12 +r12 dθ2 +r12 sin2 θdφ2 ) Ditinjau dari segi ilmiah, yang menjadi landasan dari pembuatan kalender hijriyah adalah teori geosentris yaitu dengan landasan perputaran bulan mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya, kalender hijriyah ini dibuat awal penanggalannya berdasarkan hari hijrahnya Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam.Kalender hijriyah ini dibuat dengan titik acuan bumi diam sedangkan bulan, matahari dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi bumi. Menurut keterangan dari kitab suci agama Islam yang sebenarnya menjadi peletak dasar geosentris (karena sebelum lahirnya gagasan teori heliosentris mayoritas astronom berpedoman pada kitab sucinya dalam menentukan tata surta) secara jelas memaparkan tentang ilmu astronomi yaitu terbagi dalam beberapa poin sebagai berikut : 1.Matahari bergerak Terdapat dalam kitab suci, dengan firman Allah sebagai berikut : ”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya…”(Yasin:38) Penjelasan ayat ini yaitu sebuah hadits dari Abu Dzar rodiyallohuan :
  • 10. “rasululloh shollallohu’alaihi wasalam bersabda:’tahukah kalian ke manakah matahari itu pergi?’para sahabat berkata:’Alloh dan rosulnya lebih mengetahui.’beliau bersabda:’sesungguhnya matahari itu berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy,lalu dia bersujud, dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya :’bangunlah!kembalilah seperti semula engkau datang!’ maka dia pun kembali terbit dari tempat terbitnya…” (HR.Bukhori:4802,Muslim:159,Ahmad:5/145) 2. Bumi diam Terdapat dalam al Qur’an, sebagai berikut : “sesungguhnya Alloh menahan langit dan bumi supaya jangan bergeser(bergerak)…(QS.35:41) Tafsirnya : a.Imam Ibnu Jarir rohimahulloh: “supaya jangan bergeser(bergerak) dari tempat keduanya.” b.Imam Ibnu Katsir rohimahulloh: “Maksudnya,supaya keduanya tidak bergerak dari tempatnya.” c.”…Alloh menciptakan gunung gunung dan menancapkannya di atas bumi sehingga bumi itu pun diam.”(HR. Ahmad:11844,Tirmidzi:2369) 3.Jarak langit dan bumi Terdapat pada hadits-hadits Nabi shalallahu’alahi wasallam diantaranya : ”… jarak antara langit dengan bumi adalah 500 tahun perjalanan(unta) …”(HR.ad darimi,Thabrani dan Baihaqi)
  • 11. 4.Gambaran alam semesta Dalil: a.”…antara langit ketujuh dengan kursi adalah 500 tahun perjalanan(unta),antara kursi dengan air adalah 500 tahun perjalanan dan Arsy berada di atas air dan Alloh berada di atas Arsy…” (HR.ad darimi,Thabrani dan Baihaqi) b.”Alloh yang maha Rohman bersemayam di atas Arsy.”(Thoha:5) c.”…Dan Arsy-Nya di atas air…”(Hud:7) d.”Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua hari…kemudian Dia menuju penciptaan langit…lalu Dia berkata kepada langit dan bumi :”Datanglah kamu keduanya menurut perintah- Ku…”(Fushshilat:9-12) e.”…langit dan bumi itu keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan keduanya.”(Al Anbiya:30). Bukti-bukti ilmiah yang mendukung geosentris dan telah secara eksperimen dilakukan dengan beberapa studi kritis penulis, yaitu : 1.Tentang Bukti Ilmiah bahwa bumi Diam Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa bumi ini diam(tidak berotasi dan berevolusi)Berikut ini hasil pengamatan interferometer dalam satelit yang salah satunya membuktikan bumi ini justru diam : a.Pencitraan melelui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong ke samping kanan dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah equator dan mendekati 6300 km di daerah kutubnya.
  • 12. perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa(google.com) b.Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh sisinya. tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi(google image)
  • 13. c.Permukaan bumi tidak rata. tidak ratanya permukaan bumi(google image) Dalam poin b di atas, secara kaidah aerodinamika dan hidrodinamika, jika bumi benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1 mach(mendekati 333 m/s) dan berevolusi dengan kecepatan mendekati 300 mach, maka seharusnya ditemukan pancaran gelombang kejut yang ditangkap interferometer satelit. 2.Gejala ‘Geodetic wrap’ Gejala ‘Geodtic wrap’ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk melengkungkan dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun mereka sempat menjelaskan : ‘mengapa energi demikian muncul secara simultan di bumi ?’ Jawabnya tentu karena bumi diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi berotasi maka energi ‘geodetc wrap’ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.
  • 14. 3.Teknologi ‘Trigger Effect’ Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat pemicu “trigger effect’ dengan prinsip dasar eksperimen : ‘tatkala meriam memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan melampaui frekuensi ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap partikel pada lapisan bumi akan memantulkan kelebihan frekuensi, kelebihan frekuensi yang kemudian diterima detektor sesuai dengan jenis partikel zat.’ Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri serapan atom(SSA).Dengan eksperimen di atas diperoleh hasil : a.Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi. b.Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai gaya ‘levitasi’ yaitu gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti yang diterapkan pada bom nuklir untuk menstabilkan posisi U-238. c.Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah. d.Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan, hal inilah yang menjadi bukti bahwa bumi diam, karena jika bumi bergerak maka akan dihasilkan panjang gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis yang dihasilkan pada pembacaan seismograf berikut :
  • 15. data seismograf(google iamge) ‘Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara gelombang bodi dan gelombang permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit pergerakan bumi seperti pergeseran lempeng atau gempa maka gelombang yang dihasilkan adalah diskrit.’ Dengan demikian bumi tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan 30 km/s atau sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara demikian maka akan dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit. 4.Teknologi medan magnet bumi Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang memiliki medan magnet homogen dalam arti ‘terbebas’ dari pengaruh medan magnetik bumi.Maka diperlukan suatu kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan dan besar arus listrik serta dalam ukuran ruangan tertentu.Hal ini telah dibuktikan dengan kumparan Helmholtz di Oakland University.Dengan hasil eksperimen :
  • 16. “medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh kumparan helmholtz bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk diskrit(diskrit di sini dalam arti terputus dan tidak tetap jumlahnya).” Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka akan terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan helmholtz tidak bisa ditetapkan baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal ini sesuai rumusan : dB=m/qr*dv Namun, kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan bahwa ukuran arus listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat ditetapkan untuk dapat meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan medan magnet yang homogen untuk dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan demikian,hal ini membuktikan tidak terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti bumi tidak bergerak. 5.Eksperimen Michelson-Morley Secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk membuktikan keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi diam.Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti kecepatan cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil penangkapan detektor, namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama.
  • 17. Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, namun justru hal ini menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena eksperimen fisika membuktikan bahwa kecepatan cahaya dipengaruhi gravitasi (percobaan gravitational red-shift) yang berarti jika benar bumi berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya akan mempengaruhi kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada, karena yang mempengaruhi adalah kecepatan ‘medan rotasi’(jika rotasi ada) terhadap cahaya, bukan eter. Contoh realita: Seseorang berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen. Secara jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang bergerak bukan oksigen.Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang bergerak” dalam arti bahwa bumi ini diam. Koreksi terhadap percobaan ini yaitu eter merupakan senyawa kimia yang seharusnya untuk mempermudah mendeteksi keberadaannya di udara dilakukan secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan dengan interferensi cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion tembaga dalam larutan dengan sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit dilakukan,untuk itu sebaiknya dilakukan secara kimia yaitu dengan penambahan pengendapnya.Sehingga terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata. 6.Koreksi pengukuran alam semesta Untuk mendukung teori big bang, Hubble memaparkan hasil temuannya yang menyatakan bahwa bintang yang teramati selalu bergerak menjauh dalam arti memancarkan radiasi merah, lebih jauh lagi menyatakan bahwa alam semesta mengembang seperti balon.
  • 18. Sebenarnya kesimpulan yang tepat untuk hasil pengamatannya adalah bahwa radiasi atau cahaya yang dipancarkan oleh detektor teleskop telah diperlambat oleh gaya gravitasi bumi shingga seolah-olah bintanglah yang memancarkan radiasi merah padahal cahaya yang pertama kali dipancarkanlah yang telah diperlambat oleh gravitasi bumi, sehingga berkas cahaya terusan yang ditangkap detektor bergelombang panjang (radiasi merah). Hal ini dapat dipahami dengan eksperimen gravitational red shift yang menunjukkan setiap radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya oleh gravitasi bumi, sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi semakin kuat pengaruh gravitasi untuk melemahkan kecepatannya. percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe(hyperphysics.edu) 7.Bukti LHC(Large Hadron Collider) Dengan penelitian alat tercanggih sub nuklir membuktikan bahwa yang terus meluas adalah energi alam semesta bukan materi alam semesta, dengan mekanisme sebagai berikut :
  • 19. ‘Dengan peristiwa sinar kosmik yg menerpa atom gas atmosfer maka mekanisme strange quark dapat ditelaah yaitu selalu meluruh menjadi boson dan charm quark, sementara charm quark akan selalu meluruh menjadi boson dan anti down quark, lalu anti down quark akan terus meluruh dgn menghasilkan boson atau energi’ Dari sini dpt disimpulkan yg mengekspansi ke segala arah bukanlah materi (string tertutup) melainkan energy (string terbuka). Dengan demikian yang terus meluas bukan materi alam semesta tetapi yang meluas adalah energi yang dipancarkan setiap partikel alam semesta.Adapun mengenai penemuan Hubble bahwa bintang bergerak menjauh atau langitnya bergerak dalam arti meluas (karena memancarkan gelombang merah), sebenarnya yang menyebabkan ini terjadi adalah karena sumber cahaya yang dipancarkan untuk mendeteksi inilah yang panjang gelombangnya melemah akibat pengaruh gravitasi bumi sehingga menghasilkan pancaran merah (red- shift).
  • 20. D.PENUTUP Dapat penulis simpulkan bahwa selain mudah untuk dihapal dan terstruktur lebih rapi dalam sistem penanggalan satu tahun, kalender hijriyyah ini menjadi penguat bahwa sistem tata surya kita ini memiliki pusat di bumi dalam arti geosentris dengan penguat beberapa bukti ilmiyah yang telah teramati, sedangkan kalender masehi yang berlandaskan pada perputaran bumi mengelilingi matahari pun mempunyai beberapa penguat bukti, jika dibandingkan nilai kebenaran antara geosentris dan heliosentris yaitu 100:67, hal ini dikarenakan terbukti oleh NASA bahwa ternyata matahari bergerak dan tidak diam.
  • 22. PROFIL PESERTA − Rizal Pahlevi, Amd.A.K., Amd.Kom. Berprofesi sebagai penulis karya ilmiyah di berbagai blog, tentor Kimia tetap kelompok belajar SMANSA (SMA 1 Magelang (Odias Cs.)),tentor fisika dan matematika di bimbel- bimbel lokal serta maintenance komputer.Lulusan dari Akademi Kimia Bogor dan Diploma Komputer di Tanjung Pinang Tahun 2009.Alamat di Kwayuhan-Magelang.Nomor kontak yang bisa dihubungi 0856 0216 5639. − Ustadz Abu Hammam Kiryani, B.A. Berprofesi sebagai muballigh di kota Magelang, pembina yayasan da'wah Mutiara Hikmah dan membuka usaha herbal.Lulusan dari al Madinah International University lulus S-1 tahun 2012 dan sedang melanjutkan S-2 di universitas tersebut.Alamat di Sawangan- Magelang.Nomor kontak yang bisa dihubungi 0856 4301 6143 − Rizal Setyawan, S.Pd. Berprofresi sebagai tentor Bahasa Inggris tetap di Bimbel Hilmi-Magelang dan membuka usaha dagang di rumah.Lulusan dari Universitas Ahmad Dahlan tahun 2013.Alamat di Blondo-Magelang.Nomor kontak yang bisa dihubungi 0815 7987 327. − Abu Abdillah Edi Wibowo Berprofesi sebagai pemimpin redaksi yayasan da'wah Mutiara Hikmah dan pengusaha.Mengambil jurusan programmer di Universitas Gajah Mada.Alamat di Kanggan- Magelang.Nomor yang bisa dihubungi 0856 2541 660