SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 49
L/O/G/O



      NAMA KELOMPOK

Siti Cholifah        (118000103)
Rischa Alvionita     (118000105)
Rizka Pratiwi Jaya   (118000110)
Muhammad Ikhwan      (118000111)
Nalendra Fatchur     (118000117)
Cerita Fiksi Anak

    Bacaan Nonfiksi Anak

1

2

3
Cerita Fiksi Anak



       Hakikat Cerita Fiksi Anak



        Unsur Cerita Fiksi Anak




       Macam-macam Fiksi Anak
Hakikat Cerita Fiksi Anak


Hakikat fiksi adalah menunjuk pada
 sebuah cerita yang kebenarannya
  tidak menunjuk pada kebenaran
sejarah, kebenaran empirik-faktual.
 Jadi apa yang di kisahkan dalam
  teks fiksi adalah segala sesuatu
     khususnya untuk tokoh dan
 peristiwa yang bersifat imajinatif.
Unsur-unsur Cerita Fiksi Anak

  TOKOH               MORAL
                         Text in here

ALUR CERITA       SUDUT PANDANG


  LATAR           STILE DAN NADA



   TEMA           LAIN-LAIN: JUDUL
TOKOH


HAKIKAT    JENIS   TEKHNIK
 TOKOH    TOKOH    PENGHADIRAN
                   TOKOH
Hakikat Tokoh


   Aspek nonfiksi, mental, emosional, moral, dan sosial, dalam
hubungannya dengan tokoh cerita fiksi di pandang lebih penting dari pada
sekadar aspek fisik. Dalam realitas kehidupan sehari-hari, berbagai unsur
aspek nonfisik lebih menunjukkan jati diri seseorang, lebih menunjukkan
ciri karakter seseorang. Dalam kaitannya untuk mengenali dan
mengidentifikasi jati diri seseorangpun yang dalam hal ini adalah tokoh
cerita pemahaman aspek-aspek nonfisik itu juga lebih penting untuk
diperhatikan.
   Di samping untuk memberikan bacaan yang sangat sehat dan menarik,
buku cerita fiksi anak juga di maksudkan untuk memberikan “pendidikan
“ moral tertentu lewat cerita. Tokoh cerita adalah sarana strategis untuk
memberikan tujuan pendidikan yang di maksud. Keadaan ini sering
menjadikan tokoh yang di hadirkan menjadi kurang wajar karena harus
tunduk pada kemauan pengarang untuk tujuan tersebut. Bagaimanapun,
tuntutan hadirnya tokoh cerita yang memenuhi prinsip kewajaran tetap di
perlukan dalam teks cerita fiksi anak: tokoh anak itu biarkan bertingkah
laku sebagaimana lazimnya anak-anak.
   Di bandingkan dengan fiksi dewasa cerita fiksi anak memang lebih
jelas unsur dan tujuan mendidiknya, namun hal itu tidak harus di artikan
bahwa unsur dan tujuan itu mematikan kewajaran untuk fiksi yang lain
terutama unsur tokoh. Artinya, unsur dan tujuan mendidik itu haruslah
secara implisit menjadi bagian cerita dan unsur fiksi yang memuatnya.
Tokoh                          Tokoh
  Rekaan dan                      protagonis
                                     dan
     Tokoh                        Antagonis
    Sejarah            Jenis
                      Tokoh




   Tokoh Statis                  Tokoh Putih
       Dan                          dan
Tokoh Berkembang                 Tokoh Hitam
                   Tokoh Datar
                      Dan
                   Tokoh Bulat
Tokoh rekaan dan
  tokoh sejarah.
     Sesuai dengan
  namanya yang fiksi,
tokoh-tokoh cerita fiksi
juga merupakan tokoh
    rekaan. Artinya,
     mereka bukan
merupakan tokoh yang
    secara imajinatif,
 dalam arti tokoh yang
    di ciptakan lewat
   kekuatan imajinasi
       pengarang.
Tokoh Protagonis dan Antagonis


   Sebuah cerita fiksi menjadi menarik dan bahkan
   mencekam karena terjadi pertentangan di antara
      kedua kelompok tokoh yang bersebrangan.
Pertentangan yang lazim terjadi, apalagi dalam cerita
anak adalah antara tokoh-tokoh yang berkarakter baik
 dan berkarakter jahat. Tokoh yang golongan pertama
lazim disebut sebagai tokoh protagonis (protagonistic
    character), sedang yang kedua tokoh antagonis
 (antagonistic character). Kedua jenis peran tokoh ini
mesti ada dalam cerita fiksi karena pada tarik-menarik
 ketegangan antara kebaikan dan kejahatan itu pula,
      antara lain, sebuah cerita manjadi menarik,
  menegangkan, dan akhirnya memberikan kepuasan
   lewat katarsis dengan dikalahkannya tokoh yang
                    berkarakter jahat.
Istilah tokoh putih dan
    tokoh hitam lazimnya
     dimaksudkan untuk
    menyebut tokoh yang       tokoh putih
berkarakter baik dan buruk.
   Tokoh protagonis yang       dan tokoh
  adalah tokoh hero yang         hitam
dikategorikan sebagai tokoh
   putih, yaitu tokoh yang
    berkarakter baik dan
sekaligus membawakan dan
memperjuangkan nilai-nilai
   kebenaran. Sebaliknya,
    tokoh antagonis yang
  notabene sebagai tokoh
yang berkarakter jahat dan
sebagai pemicu konflik dan
pertentangan-pertentangan
dikategorikan sebagai tokoh
            hitam.
Tokoh berkarakter datar             Tokoh
 adalah tokoh yang hanya     Tokoh
  memiliki karakter yang     Datar   Bulat
  “itu-itu” saja, karakter
 yang tertentu dan sudah
     pasti mirip dengan
formula. sedangkan Tokoh
 berkarakter bulat adalah
   tokoh yang memiliki
   banyak karakter dan
 adakalanya bersifat tidak
       terduga, maka
  karakternya pun tidak
     dapat dirumuskan
sebagaimana tokoh datar.
Tokoh statis dan berkembang

    Tokoh statis (static character) dimaksudkan
 sebagai tokoh yang secara esensial karakternya
tidak mengalami perkembangan. Artinya karakter
 yang bersifat konstan. Tokoh yang bersifat statis
  pada umumnya adalah tokoh yang berkarakter
  datar, tidak banyak jati dirinya yang di ungkap.
Tokoh berkembang (developing character) sering
     juga disebut sebagai tokoh yang dinamis
     (dynamic character), di pihak lain, dapat
     dipahami sebagai tokoh yang mengalami
  perubahan dan perkembangan karakter sejalan
                 dengan alur cerita.
Teknik Penghadiran Tokoh

                     Teknik
                      Aksi



  Komentar                           Teknik
  Pengantar                         Kata-kata




         Teknik
        Komentar                Teknik
                              Penampilan
        Orang Lain
Teknik aksi dimaksudkan sebagai teknik
penghadiran tokoh lewat aksi, tindakan, dan tingkah
        laku yang ditunjukkan oleh tokoh yang
    bersangkutan. Aksi, tindakan dan tingkah laku
      seseorang anak sekalipun, pada umumnya
    menunjukkan sikap dan karakternya. Dengan
 demikian, pemahaman terhadap berbagai aksi dan
  tingkah laku seseorang dapat dipandang sebagai
salah satu cara untuk memahami sikap dan karakter
                     tokoh cerita.




TEKNIK AKSI
Jika teknik tingkah laku menunjukkan karakter
 tokoh cerita lewat aksi dan tingkah laku nonverbal,
    teknik kata-kata dapat dipahami sebagai cara
   menunjukkan karakter tokoh lewat tingkah laku
   verbal, lewat kata-kata yang di ucapkan. Sama
halnya dengan tingkah laku nonverbal, tingkah laku
verbal yang berwujud kata-kata juga mencerminkan
 karakter tokoh yang bersangkutan. Kata-kata yang
di ucapkan tokoh adalah cermin segala sesuatu yang
  hidup dalam pikiran dan perasaan, dan itu artinya
           adalah sebagian dari jati dirinya.


TEKNIK KATA-KATA
Teknik penampilan dapat dipahami sebagai teknik
penghadiran tokoh dengan seluruh kediriannya baik yang
terlihat secara fisik maupun sikap dan perilakunya. Teknik
   ini menghubungkan antara bentuk tampilan fisik yang
  antara lain meliputi bentuk perawakan lengkap dengan
  ciri khasnya (tinggi-rendah, besar-kecil, tampan-cantik,
    gemuk-kurus, dan lain-lain ), tingkah laku nonverbal
 (aksi, tindakan, tingkah laku, kebiasaan yang dilakukan,
    dan lain-lain), dan kata-kata (wujud kata-kata, nada
      suara, tempo berbicara dan lain-lain). Jadi, teknik
 penampilan ini pada hakikatnya merupakan sesuatu yang
 dapat diamati pada seorang tokoh baik yang menyangkut
   aspek fisik maupun nonfiksi dalam sekali kesempatan
     yang secara keseluruhan mencerminkan gambaran
           tentang sikap dan karakter seseorang.


TEKNIK PENAMPILAN
Komentar tokoh lain merupakan salah satu
   cara yang biasa dipergunakan untuk
  melukiskan karakter seorang tokoh baik
  untuk menunjukkan sikap dan karakter
 yang belum di ungkap dengan teknik lain
  maupun untuk memperkuat teknik lain
   yang sudah dipergunakan, baik yang
   menyangkut sikap dan karakter yang
   berkualifikasi positif maupun negatif.
Komentar tentang tokoh itu dapat diberikan
   oleh orang-orang dekatnya, misalnya
 sesama tokoh protagonis atau justru oleh
 orang lain yang menjadi tokoh antagonis.

TEKNIK KOMENTAR ORANG LAIN
Teknik komentar pengarang merupakan teknik
       uraian yang bersifat langsung dari kata-kata
      pengarang. Artinya, jati diri seorang tokoh itu
     sengaja ditunjukkan langsung oleh si empunya
   cerita lewat narasi. Hal-hal yang di ucapkan secara
   langsung dapat menyangkut sesuatu yang bersifat
  fisik seperti bentuk perawakan atau nonfiksi seperti
  sikap dan tingkah laku. Teknik pelukisan tokoh yang
   demikian dapat dilakukan secara singkat dan jelas
      sehingga tidak mengundang kesalahpahaman
    apalagi pembacanya adalah pembaca anak-anak.
       Namun demikian, tidak semua jatidiri tokoh
      diungkapkan secara langsung oleh pengarang
         karena jika demikian halnya, cerita akan
         membosankan dan terkesan menonton.

TEKNIK KOMENTAR PENGARANG
Alur Cerita




Hakikat      Konflik dalam
                              Pola
  Alur      Pengembangan      Alur
 Cerita       Alur Cerita    Cerita
Hakikat Alur Cerita
  Dalam kaitannya dengan sebuah teks
cerita, alur berhubungan dengan berbagai
hal seperti peristiwa, konflik yang terjadi,
dan akhirnya mencapai klimaks, serta
bagaimana kisah itu diselesaikan. Alur
berkaitan dengan masalah bagaimana
peristiwa, tokoh, dan segala sesuatu itu
digerakkan, dikisahkan sehingga menjadi
sebuah rangkaian cerita yang padu dan
menarik. Selain itu, alur juga mengatur
berbagai peristiwa dan tokoh itu tampil
dalam urutan yang enak, menarik, tetapi
juga terjaga kelogisan dan kelancaran
ceritanya.
Konflik dalam Pengembangan Alur Cerita


      Konflik          Konflik seorang
    seseorang
                        dengan orang
    dengan diri
                             lain.
      sendiri.




                          Konflik
       Konflik
                         seseorang
     seseorang
                          dengan
    dengan alam.        masyarakat.
konflik dapat terjadi di dalam batin
  seseorang dengan diri sendiri. Di dalam
 batin seseorang baisa tejadi tarik menarik
     antara beberapa kepentingan yang
 bersebrangan yang sama-sama menuntut
     untuk dipilih. Dalam hal ini boleh
  dikatakan seorang tokoh memiliki “dua
 hati”, hati melawan hati,gagasan melawan
                  gagasan.
KONFLIK SESEORANG DENGAN DIRI SENDIRI
Konflik yang terjadi di antara tokok-tokoh
   cerita dapat digolongkan sebagai konflik
  eksternal, konflik antara seseorang dengan
   orang lain diluar diri sendiri. Konflik ini
   lazimnya terjadi antara tokoh protagonis
    dan antagois, namun juga dapat terjadi
      antara sesama tokoh protagonis dan
                   antagonis.
KONFLIK SEORANG DENGAN ORANG LAIN
Konflik jenis ini juga tergolong konflik eksternal
    yang terjadi antara seseorang dengan sesuatu
    yang diluar drinya. Istilah masyarakat antara
  lain adalah kehidupan sosial-budaya masyarakat
    yang memiliki berbagai system dan konvensi
    yang berbeda antara masyarakat satu dengan
  masyarakat yang lain. Pebedaan itulah yag dapat
      menimbulkan konflik pada diri seseorang.

KONFLIK SESEORANG DENGAN MASYARAKAT
Alam haruslah dipahami dalam pengertian yang
     lebih luas yang meliputi berbagai kondisi
  lingkungan kehidupan termasuk di dalamnya
    flora dan fauna. Kondisi alam yang disebut
 antagonistic force, yang tingkatan intensitasnya
   mulai dari sederhana dan keseharian sampai
yang tergolong serius dan dramatik. Namun alam
    tak selamanya bersahabat dengan manusia
 walaupun hal itu sering dilakukan oleh manusia
                    itu sendiri.

KONFLIK SESEORANG DENGAN ALAM
Pola Alur Cerita


 Bagian               Bagian              Bagian
Awal Cerita        Tengah Cerita        Akhir Cerita




                Bagian awal, tengah dan akhir
              cerita tersebut juga sering disebut
                  sebagai tahap perkenalan,
                pertikaian, dan penyelesaian.
Latar

Hakikat   Unsur    Fungsi
 Latar.   Latar.   Latar.
Hakikat Latar

 Latar (setting) dapat dipahami sebagai
    landas tumpu berlangsung berbagai
peristiwa dan kisah yang diceritakan dalam
   cerita fiksi. Latar menunjukkan pada
   tempat, yaitu lokasi dimana cerita itu
terjadi, waktu, kapan cerita itu terjadi, dan
     lingkungan social-budaya, keadaan
kehidupan bermasyarakat tempat tokoh dan
              peristiwa terjadi.
Unsur Latar

1. Latar tempat. Latar tempat menunjuk pada
   penertian tempat dimana cerita yang dikisahkan
   itu terjadi.
2. Latar waktu. Latar waktu dapat dipahami
   sebagai kapan berlangsungnya berbagai peristiwa
   yang dikisahkan dalam cerita fiksi.
3. Latar sosial budaya. Latar soaila budaya dalam
   cerita fiksi dapat dipahami sebagai keadaan
   kehidupan social-budaya masyarakat yang
   dianggat ke dalam cerita itu.
Fungsi Latar

        Latar fungsional
    Latar sebagai antagonis
Latar sebagai pemerjelas konflik
Latar sebagai pemerjelas tokoh
     Latar sebagai symbol
Tema

 Hakikat
  Tema


Penemuan
  Tema


Tema Mayor
 dan Minor


  Fungsi
 Dikdatik
Hakikat Tema


Hakikat tema. secara sederhana tema
dapat dpahami sebagai gagasan yang
mengikat cerita .
   Tema sebuah cerita fiksi merupakan gagasan
utama dan atau makna utama cerita. Tema itu
sendiri lazimnya berkaitan dengan berbagai
permasalahan kehidupan manusia karena
sastra berbicara tentang berbagai aspek
masalah kemanusiaan: hubungan manusia
dengan tuhannya, manusia dengan diri sendiri,
manusia dengan sesama, dan manusia dengan
lingkungan alam.
PENEMUAN TEMA

   Penemuan tema dalam sebuah cerita kadang-kadang tidak
semudah yang dibayangkan. Hal itu disebabkan adakalanya tema
diungkapkan secara ekspilit lewat pernyataan (kalimat) yang mudah
dikenali, dan adakalanya pula hanya diungkapkan secara implisit
lewat keseluruhan cerita. Namun, tema yang diungkapkan secara
eksplisit sekalipun juga perlu ditemukan lewat pembacaan dan
pemahaman cerita secara keseluruhan. Tema memiliki kaitan yang
erat dengan tokoh dan alur. Kedua unsur fakta cerita inilah yang
paling lazim “ditugasi” sebagai pembawa tema. Jika dalam cerita
terdapat tokoh protagonis dan antagonis yang jelas konfliknya,
misalnya pada fiksi fantasi, pada konflik itulah lazimnya tema
diungkapkan.
Tema Mayor dan Minor   Fungsi didaktik

        Cerita fiksi      Salah satu hal
    hadir untuk        dominan dalam sastra,
    menyamaikan        dalam bacaan fiksi
    sesuatu, makna     anak, adalah
    atau tema. Tema    dominannya unsur dan
    itulah yang        fungsi pendidikan.
                       Lewat buku sastra yang
    menjiwai seluruh   sengaja dikreasikan
    cerita. Namun,     untuk bacaan anak
    persoalan yang     diharapkan pembaca
    kemudian muncul    anak-anak memperoleh
    adalah bukankah    sesuatu yang baik bagi
    sering ada lebih   perkembangan
    dari satu tema     jiwanya. Buku-buku
                       cerita fiksi lazimnya
    dalam sebuah       sengaja difingsikan
    cerita fiksi       sebagai salah satu
    itu.atau, paling   bacaan anak yang
    tidak kita dapat   memberikan
    menafsirkan        pendidikan, baik secara
    adanya beberapa    langsung maupn tidak
    tema.              langsung.
Moral merupakan tindakan manusia
  yang bercorak khusus yang
  didasarkan kepada pengertiannya
  mengenai baik dan buruk. Moralah
  yang membedakan manusia dengan
  makhluk tuhan yang lainya dan
  menempatkan pada posisi yang baik
  diatas makhluk lain. Moral
  merupakan realitas dari kepribadian   Hakikat
  pada umumnya bukan hasil               Moral
  perkembangan pribadi semata, akan
  tetapi adalah merupakan tindakan
  atau tingkah laku seseorang.

                                        Moral              persoalan hubungan manusia
                                                           dengan diri sendiri, hubungan
Teknik penyampaian                                         manusia dengan sesama,
moral tidak berbeda          Teknik                        hubungan manusia dengan
dengan teknik             Penyampaian
                                                  Macam-   lingkungan alam, hubungan
penyampaian tema,            Moral                Macam    manusia dengan Tuhan.
yaitu dapat bersifat                               Moral
eksplisit dan implisit,
penyampaian
langsung atau tidak
langsung, secara
terang-terangan atau
terselubung.
Sudut Pandang


  sudut pandang pada hakikatnya adalah
sebuah cara, strategi, atau siasat yang
secara sengaja dipilih pengarang untuk
mengungkapkan cerita dan gagasannya.
Secara lebih konkret dan spesifik sudut
pandang adalah siapa yang melihat, siapa
yang berbicara, atau dari kacamata siapa
sesuatu itu dibicarakan. Kesesuaian sikap
dan perilaku anak tersebut dilihat dari
kacamata psikologi, yaitu apakah sikap
dan perilaku itu sesuai dengan tingkat
perkembangan jiwa anak pada usia
tertentu.
Stile adalah cara
pengucapan bahasa       Nada dapat diartikan
  dalam prosa atau        sebagai pendirian
bagaimana seorang          atau sikap yang
      pengarang          diambil pengarang
  mengungkapkan          terhadap pembaca
 sesuatu yang akan       dan masalah yang
    dikemukakan.        dikemukakan. Dalam
       Stilistika           sebuah karya
 menyarankan pada        fiksinya pengarang
  pengertian studi        mengekspresikan       Apa itu
tentang stile, kajian   sikap, baik terhadap   Stile dan
   terhadap wujud         masalah maupun        Nada?
     performansi         pembaca, pembaca
     kebahasaan,              pun dapat
   khususnya yang        memberikan reaksi
   terdapat dalam            yang sama.
     karya sastra.
Judul adalah kepala tulisan atau lukisan singkat
  dari sebuah cerita. Judul merupakan sesuatu
yang pertama kali dibaca dan dikenali pembaca.
Selain itu, judul harus terkait dengan unsur fiksi
  yang lain, misalnya keterkaitan antara judul
 dengan isi cerita. Jadi, dengan memahami judul
 cerita fiksi, pasti akan mempermudah pembaca
dalam memahami cerita fiksi secara keseluruhan.



JUDUL
Macam-
                      Macam
                       Fiksi
                       Anak


    Berdasarkan
      Panjang                        Isi
     pendeknya
       Cerita
                                    Cerita



Novel        Cerpen
                          Fiksi      Fiksi     Fiksi
                        Realistik   Fantasi   Historis
Novel dan cerpen memiliki kesamaan yaitu untuk
         menampilkan cerita, dan itu suatu fakta yang tidak
Novel      dapat dimungkiri. Dengan demikian, persamaan
         keduanya yang utama adalah bahwa mereka sama-
          sama dibangun oleh berbagai unsur intrinsik yang
         sama, misalnya unsur penokohan, alur, latar, tema,
           moral, hal itu berlaku baik untuk novel maupun
          cerpen. Namun perbedaan anatara keduanya juga
            dapat dicari pada “pengoprasian” unsur-unsur
         intrinsik tersebut pada teks yang kemudian disebut
             novel dan cerpen. Perbedaan sederhana yang
           paling mudah dikenali antara novel dan cerpen
            adalah yang menyangkut panjang cerita, novel
         memiliki panjang halaman-halaman yang memuat
Cerpen
           cerita dan terdiri dari beberapa halaman, cerpen
                       dapat dibaca sekali duduk.
Fiksi Realistik


   cerita fiksi realistik adalah sebuah metafora dan
sekaligus model kehidupan yang ditawarkan oleh
pengarang.sebagai sebuah model, ia dapat mengangkat
sesuatu yang baik atau sebaliknya sebagai halnya
problematika kehidupan masyarakat yang bermacam-
macam.berhadapan dengan cerita fiksi realistik pada
hakikatnya berhadapan dengan sebuah kehidupan yang
memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata sehingga
melaluinya anak dapat memaknai dan mengambilnya
sebagai filter bagi kehidupannya sendiri
Fiksi Fantasi


   Diantara berbagai jenis cerita fiksi sering
ada yang begitu menarik dan menampilkan
sesuatu yang fantastis. Artinya, cerita yang
dikisahkan amat menarik dengan tokoh-tokoh
yang mampu melakukan sesuatu yang berada
diluar jangkauan manusia biasa, bahkan juga
tidak jarang muncul tokoh-tokoh lain yang
bukan manusia yang dapat berinteraksi dengan
tokoh manusia secara wajar, dan lain-lain yang
serba luar biasa.
Fiksi
    fiksi historis merupakan sebuah cerita
yang mengambil bahan dari suatu periose
                                             Historis
 yang lebih awal dengan penekanan pada
peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang
  bersifat historis. jadi kata kunci untuk
    sebuah fiksi historis mesti berkisah
    tentang masa lalu, dan itu lazimnya
  dilakukan terhadap peristiwa-peristiwa
 besar yang monumental lengkap dengan
para tokoh pelaku sejarahnya. Cerita fiksi
 historis adalah peristiwa dan tokoh yang
     sama-sama dikenal dalam sejarah.
Bacaan
                 Nonfiksi
                  Anak



        Macam-
                            Hakikat
        Macam



  Buku
                 Biografi
Informasi
Hakikat Bacaan Nonfiksi Anak




    Cerita fiksi dan nonfiksi dapat sama-sama menampilkan sisi-sisi
    kemenariakan dan kekuatannya sendiri karena karakteristiknya
   berbeda. Jika dalam cerita fiksi unsur suspense dan bagaimana ia
  dibangun merupakan sesuatu yang penting, dalam nonfiksi ia justru
tidak terlalu penting karena yang di pentingkan kini adalah bagaimana
fakta-fakta itu disampaikan. Jika dalam cerita fiksi bagaimana karakter
   tokoh dan bagaimana ia dikembangkan merupakan sesuatu yang
 esensial, dalam nonfiksi yang dipentingkan adalah penemuan bentuk
   hubungan dan penerapan konsep dalam masyarakat dalam dunia
                  alamiah seperti dalam dunia binatang.
Buku informasi merupakan buku          Buku
                                          Informasi
 nonfiksi karena dalam buku tersebut
menyajikan hal-hal yang berdasarkan
       fakta. Buku Informasi dapat
      didefinisikan sebagai sebuah
     penamaan atau kategori untuk
subgenre sastra anak nonfiksi, sedang
bentuknya tidak harus berwujud buku
 seperti halnya novel. Buku informasi
dapat, dan lebih banyak berupa tulisan
singkat mirip cerpan anak. Lebih dari
 itu, ia juga lazim ditulis dengan gaya
     cerita sehingga membaca buku
  informasi, khususnya bagi pembaca
   (anak), hampir tidak ada bedanya
      dengan membaca cerita fiksi
Buku biografi tokoh
                     Indonesia adalah buku yang
                     menceritakan tentang kisah
                     tokoh terkenal di Indonesia
                        yang bertujuan untuk
                       memperkenalkan kepada
                        anak mengenai tokoh
                     pahlawan nasional yang ada
   Buku Biografi            di Indonesia.          buku biografi tokoh dunia adalah
                                                   buku yang menceritakan tentang
 adalah buku yang                                    tokoh dunia yang berdasarkan
menceritakan kisah                                  fakta, karena di Indonesia masih
                                                    belum mencatatkan rekor tokoh
  atau keterangan                                      handal seperti Graham Bell
                                                   (penemu telpon), Thomas Edison
tentang kehidupan                                  (penemu listrik), atau Guglielmo
                                                        Marconi (penemu radio).
     seseorang


                        Buku
                       Biografi
L/O/G/O




Thank You!

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANViraVira22
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratifhoesnaeni
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksisriningsihdwisetyori
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxAdiRahadian5
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaRakatajasa
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks beritaViraVira22
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasiHerzaAlwanny
 
PPT MATERI SURAT KELAS 7.pptx
PPT MATERI  SURAT KELAS 7.pptxPPT MATERI  SURAT KELAS 7.pptx
PPT MATERI SURAT KELAS 7.pptxKesukaanChanel
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenHesta Anggia Sari
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 

La actualidad más candente (20)

PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
 
6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif6. teks cerita inspiratif
6. teks cerita inspiratif
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
 
Kelas 6 ASEAN ppt.pptx
Kelas 6 ASEAN ppt.pptxKelas 6 ASEAN ppt.pptx
Kelas 6 ASEAN ppt.pptx
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
 
Ppt geguritan
Ppt geguritanPpt geguritan
Ppt geguritan
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
PPT MATERI SURAT KELAS 7.pptx
PPT MATERI  SURAT KELAS 7.pptxPPT MATERI  SURAT KELAS 7.pptx
PPT MATERI SURAT KELAS 7.pptx
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 

Destacado

cerita "semut dan belalang"
cerita "semut dan belalang"cerita "semut dan belalang"
cerita "semut dan belalang"Nur Wajdii
 
Cerita Kupu-kupu dan semut
Cerita Kupu-kupu dan semutCerita Kupu-kupu dan semut
Cerita Kupu-kupu dan semutrifkatulkhaerah
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelSyifa Sahaliya
 
Cerita legenda ppt
Cerita legenda pptCerita legenda ppt
Cerita legenda pptannis.tutor
 
Timun Emas
Timun EmasTimun Emas
Timun Emasintangs
 
Malay Fairy Tale Story for Yonger Kids
Malay Fairy Tale Story for Yonger KidsMalay Fairy Tale Story for Yonger Kids
Malay Fairy Tale Story for Yonger Kidspierre rudy
 
Dongeng SI KANCIL
Dongeng SI KANCILDongeng SI KANCIL
Dongeng SI KANCILHerawati18
 
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Resti Amin
 
Kisah Kura2 dan Kancil
Kisah Kura2 dan KancilKisah Kura2 dan Kancil
Kisah Kura2 dan Kancilyauhui
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhsmustika
 
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalhakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalrizka_pratiwi
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptrizka_pratiwi
 
Fear free parenting
Fear free parentingFear free parenting
Fear free parentingRendra S.Sos
 
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publik
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publikJelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publik
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publikWahyu Salatiga
 
Nyamuk dengan labah labah-
Nyamuk dengan labah labah-Nyamuk dengan labah labah-
Nyamuk dengan labah labah-ly infinitryx
 
Sang ketitir sang gagak
Sang ketitir sang gagakSang ketitir sang gagak
Sang ketitir sang gagakly infinitryx
 

Destacado (20)

cerita "semut dan belalang"
cerita "semut dan belalang"cerita "semut dan belalang"
cerita "semut dan belalang"
 
Cerita Kupu-kupu dan semut
Cerita Kupu-kupu dan semutCerita Kupu-kupu dan semut
Cerita Kupu-kupu dan semut
 
Serigala dan monyet
Serigala dan monyetSerigala dan monyet
Serigala dan monyet
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Cerita legenda ppt
Cerita legenda pptCerita legenda ppt
Cerita legenda ppt
 
Timun Emas
Timun EmasTimun Emas
Timun Emas
 
Cerita rakyat
Cerita rakyatCerita rakyat
Cerita rakyat
 
Malay Fairy Tale Story for Yonger Kids
Malay Fairy Tale Story for Yonger KidsMalay Fairy Tale Story for Yonger Kids
Malay Fairy Tale Story for Yonger Kids
 
Slide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint ResensiSlide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint Resensi
 
Dongeng SI KANCIL
Dongeng SI KANCILDongeng SI KANCIL
Dongeng SI KANCIL
 
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
Jenis tulisan dan Kerangka Karangan (Bahasa Indonesia)
 
Kisah Kura2 dan Kancil
Kisah Kura2 dan KancilKisah Kura2 dan Kancil
Kisah Kura2 dan Kancil
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awalhakikat sastra anak sastra anak di usia awal
hakikat sastra anak sastra anak di usia awal
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
Fear free parenting
Fear free parentingFear free parenting
Fear free parenting
 
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publik
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publikJelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publik
Jelaskan melalui ilustrasi perbedaan antara masalah privat dan masalah publik
 
cerita dongeng
cerita dongengcerita dongeng
cerita dongeng
 
Nyamuk dengan labah labah-
Nyamuk dengan labah labah-Nyamuk dengan labah labah-
Nyamuk dengan labah labah-
 
Sang ketitir sang gagak
Sang ketitir sang gagakSang ketitir sang gagak
Sang ketitir sang gagak
 

Similar a Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel
2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel
2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novelBadri Lir Saalir
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpenmbanarti
 
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
 
Unsur intrinsik pada cerpen antara lain
Unsur intrinsik pada cerpen antara lainUnsur intrinsik pada cerpen antara lain
Unsur intrinsik pada cerpen antara lainelisa rizka
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruLucky Nuki Prihatini
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesiaanindianr
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptArifRivaldi3
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYANurulHidayah170323
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
STRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptSTRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptmella63
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 

Similar a Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak (20)

2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel
2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel
2 proses pembentukan karakter tokoh dalam novel
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen
 
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
Komsas pt3
Komsas pt3Komsas pt3
Komsas pt3
 
Unsur intrinsik pada cerpen antara lain
Unsur intrinsik pada cerpen antara lainUnsur intrinsik pada cerpen antara lain
Unsur intrinsik pada cerpen antara lain
 
Glosari Sastera 1
Glosari Sastera 1Glosari Sastera 1
Glosari Sastera 1
 
CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
Penjelasan Cerita Rakyat
Penjelasan Cerita RakyatPenjelasan Cerita Rakyat
Penjelasan Cerita Rakyat
 
Cerita Rakyat
Cerita RakyatCerita Rakyat
Cerita Rakyat
 
Ceramah komsas
Ceramah komsasCeramah komsas
Ceramah komsas
 
Cerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptxCerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Pelajaran drama
Pelajaran dramaPelajaran drama
Pelajaran drama
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
STRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.pptSTRUKTUR PROSA.ppt
STRUKTUR PROSA.ppt
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 

Más de rizka_pratiwi

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented modelrizka_pratiwi
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsarizka_pratiwi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945rizka_pratiwi
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadisrizka_pratiwi
 

Más de rizka_pratiwi (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Presentation LKS
Presentation LKSPresentation LKS
Presentation LKS
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt materi ajar
Ppt materi ajarPpt materi ajar
Ppt materi ajar
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Último (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

  • 1. L/O/G/O NAMA KELOMPOK Siti Cholifah (118000103) Rischa Alvionita (118000105) Rizka Pratiwi Jaya (118000110) Muhammad Ikhwan (118000111) Nalendra Fatchur (118000117)
  • 2. Cerita Fiksi Anak Bacaan Nonfiksi Anak 1 2 3
  • 3. Cerita Fiksi Anak Hakikat Cerita Fiksi Anak Unsur Cerita Fiksi Anak Macam-macam Fiksi Anak
  • 4. Hakikat Cerita Fiksi Anak Hakikat fiksi adalah menunjuk pada sebuah cerita yang kebenarannya tidak menunjuk pada kebenaran sejarah, kebenaran empirik-faktual. Jadi apa yang di kisahkan dalam teks fiksi adalah segala sesuatu khususnya untuk tokoh dan peristiwa yang bersifat imajinatif.
  • 5. Unsur-unsur Cerita Fiksi Anak TOKOH MORAL Text in here ALUR CERITA SUDUT PANDANG LATAR STILE DAN NADA TEMA LAIN-LAIN: JUDUL
  • 6. TOKOH HAKIKAT JENIS TEKHNIK TOKOH TOKOH PENGHADIRAN TOKOH
  • 7. Hakikat Tokoh Aspek nonfiksi, mental, emosional, moral, dan sosial, dalam hubungannya dengan tokoh cerita fiksi di pandang lebih penting dari pada sekadar aspek fisik. Dalam realitas kehidupan sehari-hari, berbagai unsur aspek nonfisik lebih menunjukkan jati diri seseorang, lebih menunjukkan ciri karakter seseorang. Dalam kaitannya untuk mengenali dan mengidentifikasi jati diri seseorangpun yang dalam hal ini adalah tokoh cerita pemahaman aspek-aspek nonfisik itu juga lebih penting untuk diperhatikan. Di samping untuk memberikan bacaan yang sangat sehat dan menarik, buku cerita fiksi anak juga di maksudkan untuk memberikan “pendidikan “ moral tertentu lewat cerita. Tokoh cerita adalah sarana strategis untuk memberikan tujuan pendidikan yang di maksud. Keadaan ini sering menjadikan tokoh yang di hadirkan menjadi kurang wajar karena harus tunduk pada kemauan pengarang untuk tujuan tersebut. Bagaimanapun, tuntutan hadirnya tokoh cerita yang memenuhi prinsip kewajaran tetap di perlukan dalam teks cerita fiksi anak: tokoh anak itu biarkan bertingkah laku sebagaimana lazimnya anak-anak. Di bandingkan dengan fiksi dewasa cerita fiksi anak memang lebih jelas unsur dan tujuan mendidiknya, namun hal itu tidak harus di artikan bahwa unsur dan tujuan itu mematikan kewajaran untuk fiksi yang lain terutama unsur tokoh. Artinya, unsur dan tujuan mendidik itu haruslah secara implisit menjadi bagian cerita dan unsur fiksi yang memuatnya.
  • 8. Tokoh Tokoh Rekaan dan protagonis dan Tokoh Antagonis Sejarah Jenis Tokoh Tokoh Statis Tokoh Putih Dan dan Tokoh Berkembang Tokoh Hitam Tokoh Datar Dan Tokoh Bulat
  • 9. Tokoh rekaan dan tokoh sejarah. Sesuai dengan namanya yang fiksi, tokoh-tokoh cerita fiksi juga merupakan tokoh rekaan. Artinya, mereka bukan merupakan tokoh yang secara imajinatif, dalam arti tokoh yang di ciptakan lewat kekuatan imajinasi pengarang.
  • 10. Tokoh Protagonis dan Antagonis Sebuah cerita fiksi menjadi menarik dan bahkan mencekam karena terjadi pertentangan di antara kedua kelompok tokoh yang bersebrangan. Pertentangan yang lazim terjadi, apalagi dalam cerita anak adalah antara tokoh-tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter jahat. Tokoh yang golongan pertama lazim disebut sebagai tokoh protagonis (protagonistic character), sedang yang kedua tokoh antagonis (antagonistic character). Kedua jenis peran tokoh ini mesti ada dalam cerita fiksi karena pada tarik-menarik ketegangan antara kebaikan dan kejahatan itu pula, antara lain, sebuah cerita manjadi menarik, menegangkan, dan akhirnya memberikan kepuasan lewat katarsis dengan dikalahkannya tokoh yang berkarakter jahat.
  • 11. Istilah tokoh putih dan tokoh hitam lazimnya dimaksudkan untuk menyebut tokoh yang tokoh putih berkarakter baik dan buruk. Tokoh protagonis yang dan tokoh adalah tokoh hero yang hitam dikategorikan sebagai tokoh putih, yaitu tokoh yang berkarakter baik dan sekaligus membawakan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran. Sebaliknya, tokoh antagonis yang notabene sebagai tokoh yang berkarakter jahat dan sebagai pemicu konflik dan pertentangan-pertentangan dikategorikan sebagai tokoh hitam.
  • 12. Tokoh berkarakter datar Tokoh adalah tokoh yang hanya Tokoh memiliki karakter yang Datar Bulat “itu-itu” saja, karakter yang tertentu dan sudah pasti mirip dengan formula. sedangkan Tokoh berkarakter bulat adalah tokoh yang memiliki banyak karakter dan adakalanya bersifat tidak terduga, maka karakternya pun tidak dapat dirumuskan sebagaimana tokoh datar.
  • 13. Tokoh statis dan berkembang Tokoh statis (static character) dimaksudkan sebagai tokoh yang secara esensial karakternya tidak mengalami perkembangan. Artinya karakter yang bersifat konstan. Tokoh yang bersifat statis pada umumnya adalah tokoh yang berkarakter datar, tidak banyak jati dirinya yang di ungkap. Tokoh berkembang (developing character) sering juga disebut sebagai tokoh yang dinamis (dynamic character), di pihak lain, dapat dipahami sebagai tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan karakter sejalan dengan alur cerita.
  • 14. Teknik Penghadiran Tokoh Teknik Aksi Komentar Teknik Pengantar Kata-kata Teknik Komentar Teknik Penampilan Orang Lain
  • 15. Teknik aksi dimaksudkan sebagai teknik penghadiran tokoh lewat aksi, tindakan, dan tingkah laku yang ditunjukkan oleh tokoh yang bersangkutan. Aksi, tindakan dan tingkah laku seseorang anak sekalipun, pada umumnya menunjukkan sikap dan karakternya. Dengan demikian, pemahaman terhadap berbagai aksi dan tingkah laku seseorang dapat dipandang sebagai salah satu cara untuk memahami sikap dan karakter tokoh cerita. TEKNIK AKSI
  • 16. Jika teknik tingkah laku menunjukkan karakter tokoh cerita lewat aksi dan tingkah laku nonverbal, teknik kata-kata dapat dipahami sebagai cara menunjukkan karakter tokoh lewat tingkah laku verbal, lewat kata-kata yang di ucapkan. Sama halnya dengan tingkah laku nonverbal, tingkah laku verbal yang berwujud kata-kata juga mencerminkan karakter tokoh yang bersangkutan. Kata-kata yang di ucapkan tokoh adalah cermin segala sesuatu yang hidup dalam pikiran dan perasaan, dan itu artinya adalah sebagian dari jati dirinya. TEKNIK KATA-KATA
  • 17. Teknik penampilan dapat dipahami sebagai teknik penghadiran tokoh dengan seluruh kediriannya baik yang terlihat secara fisik maupun sikap dan perilakunya. Teknik ini menghubungkan antara bentuk tampilan fisik yang antara lain meliputi bentuk perawakan lengkap dengan ciri khasnya (tinggi-rendah, besar-kecil, tampan-cantik, gemuk-kurus, dan lain-lain ), tingkah laku nonverbal (aksi, tindakan, tingkah laku, kebiasaan yang dilakukan, dan lain-lain), dan kata-kata (wujud kata-kata, nada suara, tempo berbicara dan lain-lain). Jadi, teknik penampilan ini pada hakikatnya merupakan sesuatu yang dapat diamati pada seorang tokoh baik yang menyangkut aspek fisik maupun nonfiksi dalam sekali kesempatan yang secara keseluruhan mencerminkan gambaran tentang sikap dan karakter seseorang. TEKNIK PENAMPILAN
  • 18. Komentar tokoh lain merupakan salah satu cara yang biasa dipergunakan untuk melukiskan karakter seorang tokoh baik untuk menunjukkan sikap dan karakter yang belum di ungkap dengan teknik lain maupun untuk memperkuat teknik lain yang sudah dipergunakan, baik yang menyangkut sikap dan karakter yang berkualifikasi positif maupun negatif. Komentar tentang tokoh itu dapat diberikan oleh orang-orang dekatnya, misalnya sesama tokoh protagonis atau justru oleh orang lain yang menjadi tokoh antagonis. TEKNIK KOMENTAR ORANG LAIN
  • 19. Teknik komentar pengarang merupakan teknik uraian yang bersifat langsung dari kata-kata pengarang. Artinya, jati diri seorang tokoh itu sengaja ditunjukkan langsung oleh si empunya cerita lewat narasi. Hal-hal yang di ucapkan secara langsung dapat menyangkut sesuatu yang bersifat fisik seperti bentuk perawakan atau nonfiksi seperti sikap dan tingkah laku. Teknik pelukisan tokoh yang demikian dapat dilakukan secara singkat dan jelas sehingga tidak mengundang kesalahpahaman apalagi pembacanya adalah pembaca anak-anak. Namun demikian, tidak semua jatidiri tokoh diungkapkan secara langsung oleh pengarang karena jika demikian halnya, cerita akan membosankan dan terkesan menonton. TEKNIK KOMENTAR PENGARANG
  • 20. Alur Cerita Hakikat Konflik dalam Pola Alur Pengembangan Alur Cerita Alur Cerita Cerita
  • 21. Hakikat Alur Cerita Dalam kaitannya dengan sebuah teks cerita, alur berhubungan dengan berbagai hal seperti peristiwa, konflik yang terjadi, dan akhirnya mencapai klimaks, serta bagaimana kisah itu diselesaikan. Alur berkaitan dengan masalah bagaimana peristiwa, tokoh, dan segala sesuatu itu digerakkan, dikisahkan sehingga menjadi sebuah rangkaian cerita yang padu dan menarik. Selain itu, alur juga mengatur berbagai peristiwa dan tokoh itu tampil dalam urutan yang enak, menarik, tetapi juga terjaga kelogisan dan kelancaran ceritanya.
  • 22. Konflik dalam Pengembangan Alur Cerita Konflik Konflik seorang seseorang dengan orang dengan diri lain. sendiri. Konflik Konflik seseorang seseorang dengan dengan alam. masyarakat.
  • 23. konflik dapat terjadi di dalam batin seseorang dengan diri sendiri. Di dalam batin seseorang baisa tejadi tarik menarik antara beberapa kepentingan yang bersebrangan yang sama-sama menuntut untuk dipilih. Dalam hal ini boleh dikatakan seorang tokoh memiliki “dua hati”, hati melawan hati,gagasan melawan gagasan. KONFLIK SESEORANG DENGAN DIRI SENDIRI
  • 24. Konflik yang terjadi di antara tokok-tokoh cerita dapat digolongkan sebagai konflik eksternal, konflik antara seseorang dengan orang lain diluar diri sendiri. Konflik ini lazimnya terjadi antara tokoh protagonis dan antagois, namun juga dapat terjadi antara sesama tokoh protagonis dan antagonis. KONFLIK SEORANG DENGAN ORANG LAIN
  • 25. Konflik jenis ini juga tergolong konflik eksternal yang terjadi antara seseorang dengan sesuatu yang diluar drinya. Istilah masyarakat antara lain adalah kehidupan sosial-budaya masyarakat yang memiliki berbagai system dan konvensi yang berbeda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pebedaan itulah yag dapat menimbulkan konflik pada diri seseorang. KONFLIK SESEORANG DENGAN MASYARAKAT
  • 26. Alam haruslah dipahami dalam pengertian yang lebih luas yang meliputi berbagai kondisi lingkungan kehidupan termasuk di dalamnya flora dan fauna. Kondisi alam yang disebut antagonistic force, yang tingkatan intensitasnya mulai dari sederhana dan keseharian sampai yang tergolong serius dan dramatik. Namun alam tak selamanya bersahabat dengan manusia walaupun hal itu sering dilakukan oleh manusia itu sendiri. KONFLIK SESEORANG DENGAN ALAM
  • 27. Pola Alur Cerita Bagian Bagian Bagian Awal Cerita Tengah Cerita Akhir Cerita Bagian awal, tengah dan akhir cerita tersebut juga sering disebut sebagai tahap perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian.
  • 28. Latar Hakikat Unsur Fungsi Latar. Latar. Latar.
  • 29. Hakikat Latar Latar (setting) dapat dipahami sebagai landas tumpu berlangsung berbagai peristiwa dan kisah yang diceritakan dalam cerita fiksi. Latar menunjukkan pada tempat, yaitu lokasi dimana cerita itu terjadi, waktu, kapan cerita itu terjadi, dan lingkungan social-budaya, keadaan kehidupan bermasyarakat tempat tokoh dan peristiwa terjadi.
  • 30. Unsur Latar 1. Latar tempat. Latar tempat menunjuk pada penertian tempat dimana cerita yang dikisahkan itu terjadi. 2. Latar waktu. Latar waktu dapat dipahami sebagai kapan berlangsungnya berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam cerita fiksi. 3. Latar sosial budaya. Latar soaila budaya dalam cerita fiksi dapat dipahami sebagai keadaan kehidupan social-budaya masyarakat yang dianggat ke dalam cerita itu.
  • 31. Fungsi Latar Latar fungsional Latar sebagai antagonis Latar sebagai pemerjelas konflik Latar sebagai pemerjelas tokoh Latar sebagai symbol
  • 32. Tema Hakikat Tema Penemuan Tema Tema Mayor dan Minor Fungsi Dikdatik
  • 33. Hakikat Tema Hakikat tema. secara sederhana tema dapat dpahami sebagai gagasan yang mengikat cerita . Tema sebuah cerita fiksi merupakan gagasan utama dan atau makna utama cerita. Tema itu sendiri lazimnya berkaitan dengan berbagai permasalahan kehidupan manusia karena sastra berbicara tentang berbagai aspek masalah kemanusiaan: hubungan manusia dengan tuhannya, manusia dengan diri sendiri, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan alam.
  • 34. PENEMUAN TEMA Penemuan tema dalam sebuah cerita kadang-kadang tidak semudah yang dibayangkan. Hal itu disebabkan adakalanya tema diungkapkan secara ekspilit lewat pernyataan (kalimat) yang mudah dikenali, dan adakalanya pula hanya diungkapkan secara implisit lewat keseluruhan cerita. Namun, tema yang diungkapkan secara eksplisit sekalipun juga perlu ditemukan lewat pembacaan dan pemahaman cerita secara keseluruhan. Tema memiliki kaitan yang erat dengan tokoh dan alur. Kedua unsur fakta cerita inilah yang paling lazim “ditugasi” sebagai pembawa tema. Jika dalam cerita terdapat tokoh protagonis dan antagonis yang jelas konfliknya, misalnya pada fiksi fantasi, pada konflik itulah lazimnya tema diungkapkan.
  • 35. Tema Mayor dan Minor Fungsi didaktik Cerita fiksi Salah satu hal hadir untuk dominan dalam sastra, menyamaikan dalam bacaan fiksi sesuatu, makna anak, adalah atau tema. Tema dominannya unsur dan itulah yang fungsi pendidikan. Lewat buku sastra yang menjiwai seluruh sengaja dikreasikan cerita. Namun, untuk bacaan anak persoalan yang diharapkan pembaca kemudian muncul anak-anak memperoleh adalah bukankah sesuatu yang baik bagi sering ada lebih perkembangan dari satu tema jiwanya. Buku-buku cerita fiksi lazimnya dalam sebuah sengaja difingsikan cerita fiksi sebagai salah satu itu.atau, paling bacaan anak yang tidak kita dapat memberikan menafsirkan pendidikan, baik secara adanya beberapa langsung maupn tidak tema. langsung.
  • 36. Moral merupakan tindakan manusia yang bercorak khusus yang didasarkan kepada pengertiannya mengenai baik dan buruk. Moralah yang membedakan manusia dengan makhluk tuhan yang lainya dan menempatkan pada posisi yang baik diatas makhluk lain. Moral merupakan realitas dari kepribadian Hakikat pada umumnya bukan hasil Moral perkembangan pribadi semata, akan tetapi adalah merupakan tindakan atau tingkah laku seseorang. Moral persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan Teknik penyampaian manusia dengan sesama, moral tidak berbeda Teknik hubungan manusia dengan dengan teknik Penyampaian Macam- lingkungan alam, hubungan penyampaian tema, Moral Macam manusia dengan Tuhan. yaitu dapat bersifat Moral eksplisit dan implisit, penyampaian langsung atau tidak langsung, secara terang-terangan atau terselubung.
  • 37. Sudut Pandang sudut pandang pada hakikatnya adalah sebuah cara, strategi, atau siasat yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengungkapkan cerita dan gagasannya. Secara lebih konkret dan spesifik sudut pandang adalah siapa yang melihat, siapa yang berbicara, atau dari kacamata siapa sesuatu itu dibicarakan. Kesesuaian sikap dan perilaku anak tersebut dilihat dari kacamata psikologi, yaitu apakah sikap dan perilaku itu sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa anak pada usia tertentu.
  • 38. Stile adalah cara pengucapan bahasa Nada dapat diartikan dalam prosa atau sebagai pendirian bagaimana seorang atau sikap yang pengarang diambil pengarang mengungkapkan terhadap pembaca sesuatu yang akan dan masalah yang dikemukakan. dikemukakan. Dalam Stilistika sebuah karya menyarankan pada fiksinya pengarang pengertian studi mengekspresikan Apa itu tentang stile, kajian sikap, baik terhadap Stile dan terhadap wujud masalah maupun Nada? performansi pembaca, pembaca kebahasaan, pun dapat khususnya yang memberikan reaksi terdapat dalam yang sama. karya sastra.
  • 39. Judul adalah kepala tulisan atau lukisan singkat dari sebuah cerita. Judul merupakan sesuatu yang pertama kali dibaca dan dikenali pembaca. Selain itu, judul harus terkait dengan unsur fiksi yang lain, misalnya keterkaitan antara judul dengan isi cerita. Jadi, dengan memahami judul cerita fiksi, pasti akan mempermudah pembaca dalam memahami cerita fiksi secara keseluruhan. JUDUL
  • 40. Macam- Macam Fiksi Anak Berdasarkan Panjang Isi pendeknya Cerita Cerita Novel Cerpen Fiksi Fiksi Fiksi Realistik Fantasi Historis
  • 41. Novel dan cerpen memiliki kesamaan yaitu untuk menampilkan cerita, dan itu suatu fakta yang tidak Novel dapat dimungkiri. Dengan demikian, persamaan keduanya yang utama adalah bahwa mereka sama- sama dibangun oleh berbagai unsur intrinsik yang sama, misalnya unsur penokohan, alur, latar, tema, moral, hal itu berlaku baik untuk novel maupun cerpen. Namun perbedaan anatara keduanya juga dapat dicari pada “pengoprasian” unsur-unsur intrinsik tersebut pada teks yang kemudian disebut novel dan cerpen. Perbedaan sederhana yang paling mudah dikenali antara novel dan cerpen adalah yang menyangkut panjang cerita, novel memiliki panjang halaman-halaman yang memuat Cerpen cerita dan terdiri dari beberapa halaman, cerpen dapat dibaca sekali duduk.
  • 42. Fiksi Realistik cerita fiksi realistik adalah sebuah metafora dan sekaligus model kehidupan yang ditawarkan oleh pengarang.sebagai sebuah model, ia dapat mengangkat sesuatu yang baik atau sebaliknya sebagai halnya problematika kehidupan masyarakat yang bermacam- macam.berhadapan dengan cerita fiksi realistik pada hakikatnya berhadapan dengan sebuah kehidupan yang memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata sehingga melaluinya anak dapat memaknai dan mengambilnya sebagai filter bagi kehidupannya sendiri
  • 43. Fiksi Fantasi Diantara berbagai jenis cerita fiksi sering ada yang begitu menarik dan menampilkan sesuatu yang fantastis. Artinya, cerita yang dikisahkan amat menarik dengan tokoh-tokoh yang mampu melakukan sesuatu yang berada diluar jangkauan manusia biasa, bahkan juga tidak jarang muncul tokoh-tokoh lain yang bukan manusia yang dapat berinteraksi dengan tokoh manusia secara wajar, dan lain-lain yang serba luar biasa.
  • 44. Fiksi fiksi historis merupakan sebuah cerita yang mengambil bahan dari suatu periose Historis yang lebih awal dengan penekanan pada peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang bersifat historis. jadi kata kunci untuk sebuah fiksi historis mesti berkisah tentang masa lalu, dan itu lazimnya dilakukan terhadap peristiwa-peristiwa besar yang monumental lengkap dengan para tokoh pelaku sejarahnya. Cerita fiksi historis adalah peristiwa dan tokoh yang sama-sama dikenal dalam sejarah.
  • 45. Bacaan Nonfiksi Anak Macam- Hakikat Macam Buku Biografi Informasi
  • 46. Hakikat Bacaan Nonfiksi Anak Cerita fiksi dan nonfiksi dapat sama-sama menampilkan sisi-sisi kemenariakan dan kekuatannya sendiri karena karakteristiknya berbeda. Jika dalam cerita fiksi unsur suspense dan bagaimana ia dibangun merupakan sesuatu yang penting, dalam nonfiksi ia justru tidak terlalu penting karena yang di pentingkan kini adalah bagaimana fakta-fakta itu disampaikan. Jika dalam cerita fiksi bagaimana karakter tokoh dan bagaimana ia dikembangkan merupakan sesuatu yang esensial, dalam nonfiksi yang dipentingkan adalah penemuan bentuk hubungan dan penerapan konsep dalam masyarakat dalam dunia alamiah seperti dalam dunia binatang.
  • 47. Buku informasi merupakan buku Buku Informasi nonfiksi karena dalam buku tersebut menyajikan hal-hal yang berdasarkan fakta. Buku Informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah penamaan atau kategori untuk subgenre sastra anak nonfiksi, sedang bentuknya tidak harus berwujud buku seperti halnya novel. Buku informasi dapat, dan lebih banyak berupa tulisan singkat mirip cerpan anak. Lebih dari itu, ia juga lazim ditulis dengan gaya cerita sehingga membaca buku informasi, khususnya bagi pembaca (anak), hampir tidak ada bedanya dengan membaca cerita fiksi
  • 48. Buku biografi tokoh Indonesia adalah buku yang menceritakan tentang kisah tokoh terkenal di Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak mengenai tokoh pahlawan nasional yang ada Buku Biografi di Indonesia. buku biografi tokoh dunia adalah buku yang menceritakan tentang adalah buku yang tokoh dunia yang berdasarkan menceritakan kisah fakta, karena di Indonesia masih belum mencatatkan rekor tokoh atau keterangan handal seperti Graham Bell (penemu telpon), Thomas Edison tentang kehidupan (penemu listrik), atau Guglielmo Marconi (penemu radio). seseorang Buku Biografi