SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Kelompok 3
Luluk Ernawati         (118000019)
Wenny Permata Sari     (118000087)
Eka Putri Rahmawati    (118000094)
Toehsin Ahmed Rajieb   (118000096)
Anzy Rosalia           (118000095)
Fatma Tifani           (118000101)
Rischa Alvionita       (118000105)
Aditya Roli Putra      (118000107)
Rizka Pratiwi Jaya     (118000110)
Demi Intan Permata     (118000112)
Nalendra Fathur        (118000117)
Maylita Fatmayanti     (118000119)

     Company LOGO
LOGO
               Rangkaian Seri, Paralel, Campuran

   Ada tiga rangkaian        Rangkaian
 dasar yang digunakan
  yaitu rangkaian seri,
                             Listrik Seri
 paralel, dan campuran
 (seri dan paralel). Jika
    diberi ujung awal
tahanan dengan aw dan        Rangkaian        Rangkaian
 akhir dengan ak maka                           Listrik
  dapat dijelaskan cara     Listrik Pararel
      menyambung
rangkaian seri, paralel,
     dan campuran.           Rangkaian
   Tahanan R1 dan R2
  masing-masing diberi        Listrik
 tanda aw dan ak pada        Campuran
    ujung-ujungnya.
LOGO
           Rangkaian Listrik


          Definisi Rangkaian Listrik Seri

         Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri

        Definisi Rangkaian Listrik Pararel


       Sifat-sifat Rangkaian Listrik Pararel

       Definisi Rangkaian Listrik Campuran

       Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran
LOGO
          Definisi Rangkaian Listrik Seri

Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana
input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal
inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat
biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memiliki
kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan,
yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Misalnya tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari
lampu satu akan datang dari output lampu yang lain. Jika salah
satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain akan ikut
padam.
LOGO
           Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri

 Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
 Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri
  jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam
  rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama
  dengan tegangan total sumber tegangan.
 Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian
  seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya
  penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang
  mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban
  dalam rangkaian.
 Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak
  terhubung atau putus, aliran arus terhenti.
LOGO
            Definisi Rangkaian Listrik Pararel

Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, dimana
semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua
komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang
menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik
menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan
paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri.
Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau
rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana
mestinya. Misalnya tiga buah lampu tersusun paralel, jika salah
satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain tidak akan ikut
mati.
LOGO
              Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri

   Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan
    tegangan sumber.
   Masing-masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian
    individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar
    tahanan cabang.
   Sebagian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan
    total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar.
    (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari
    tahanan yang terkecil dalam rangkaian).
   Jika terjadi salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan
    terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian
    cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian
    cabang yang terputus tersebut.
LOGO
           Definisi Rangkaian Listrik Campuran


Rangkaian listrik campuran (seri-paralel) merupakan rangkaian
listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik
paralel. Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian
listrik gabungan seri - paralel adalah dengan mencari besaranya
hambatan tiap model rangkaian (rangkaian seri dan rangkaian
paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model
rangkaian akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas,
maka model rangkaian akhir yang didapat adalah model rangkaian
seri, sehingga hambatan total rangkaian dicari dengan persamaan
hambatan pengganti rangkaian hambatan seri.
LOGO
         Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran



 Jika salah satu lampu diambil maka
  lampu yang lain juga ikut mati.
 Membutuhkan tegangan lampu
  yang besar daripada rangkaian seri
  dan rangkaian paralel
LOGO                           Praktikum Fisika
                 tentang Rangkaian Seri, Pararel, dan Campuran

                                   Langkah Kerja
 Alat-alat Percobaan

    • Multitester           Persiapkan alat percobaan
1
    • Gergaji               Tripleks yang digunakan berukuran 23 X 6,5 cm

2   • Tempat bateray         Lubangi tripleks tersebut menggunakan bor listrik
                             Haluskan tripleks menggunakan amplas.
    • Bor listrik

3   • Amplas                 Merangkai alat-alat percobaan sehingga terbentuk
    • solder                 rangkaian seri, paralel, dan campuran.

    • Timah                  Solder menggunakan timah pada rangkaian yang
4
    • Tripleks               telah dirangkai
    • Kabel
5   • saklar                 Bateray dimasukkan ke dalam tempat bateray
                             sehingga energy pada bateray bisa mengalir pada
    • Lampu                  rangkaian tersebut.
6   • Bateray
LOGO
           Gambar praktikum
           Rangkaian seri




   Sebelum dinyalakan         Sesudah dinyalakan
LOGO
           Gambar praktikum
           Rangkaian Pararel




  Sebelum dinyalakan           Sesudah dinyalakan
Gambar praktikum
LOGO
            Rangkaian seri




 Sebelum dinyalakan     Sesudah dinyalakan
LOGO




No.               Nama             Tegangan          Hambatan            Kuat arus lampu ( I =
               Rangkaian            bateray           lampu




                                               L.1     L.2       L.3


1.      Seri               1,5 V@ 2 buah      8Ω     6Ω              -            0,214 A


2       Paralel            1,5 V @ 2 buah     5Ω     9Ω              -            0,935 A


3.      Campuran           1,5 V @ 4 buah     8Ω     7Ω         8Ω                0,522 A
Company LOGO

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan ParalelRangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan Paralel
D'jihad Adja
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Nurul Hanifah
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Yohanes Sangkang
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
 

La actualidad más candente (20)

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
PPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian ListrikPPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian Listrik
 
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan ParalelRangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan Paralel
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Konduktor
Konduktor Konduktor
Konduktor
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 

Similar a Ppt rangkaian listrik

BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptxBAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
FaradibaMauradi
 
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
agithacemara
 

Similar a Ppt rangkaian listrik (20)

Rangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralelRangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralel
 
SERI PARALEL.pptx
SERI PARALEL.pptxSERI PARALEL.pptx
SERI PARALEL.pptx
 
Basic Electric.pdf
Basic Electric.pdfBasic Electric.pdf
Basic Electric.pdf
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
ppt listrik.pptx
ppt listrik.pptxppt listrik.pptx
ppt listrik.pptx
 
Bab 1 elektrik kt tingkatan 1 ( edit )
Bab 1 elektrik kt tingkatan 1 ( edit )Bab 1 elektrik kt tingkatan 1 ( edit )
Bab 1 elektrik kt tingkatan 1 ( edit )
 
4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan tegangan4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan tegangan
 
4 seri paralel resistor siswa
4 seri paralel resistor siswa4 seri paralel resistor siswa
4 seri paralel resistor siswa
 
BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptxBAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
BAB 7 RANGAKAIAN PELEDAKAN LISTRIK bb.pptx
 
Tematik 6 tema 3 PB 3.pptx
Tematik 6 tema 3 PB 3.pptxTematik 6 tema 3 PB 3.pptx
Tematik 6 tema 3 PB 3.pptx
 
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo diodaRobot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
 
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
Electricity and Magnetism Physical Science Presentation in Colourful Bright T...
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
L2 f606037 mkp
L2 f606037 mkpL2 f606037 mkp
L2 f606037 mkp
 
00000-Rangkaian Listrik Novi Malinda.pptx
00000-Rangkaian Listrik Novi Malinda.pptx00000-Rangkaian Listrik Novi Malinda.pptx
00000-Rangkaian Listrik Novi Malinda.pptx
 
Rangkaian seri dan paralel resistor
Rangkaian seri dan paralel resistorRangkaian seri dan paralel resistor
Rangkaian seri dan paralel resistor
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
Resistor paralel
Resistor paralelResistor paralel
Resistor paralel
 
fdokumen.com_las-listrik-smaw.ppt
fdokumen.com_las-listrik-smaw.pptfdokumen.com_las-listrik-smaw.ppt
fdokumen.com_las-listrik-smaw.ppt
 
Media ajar ppt kd 3.7
Media ajar ppt kd 3.7Media ajar ppt kd 3.7
Media ajar ppt kd 3.7
 

Más de rizka_pratiwi

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
rizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
rizka_pratiwi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
rizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
rizka_pratiwi
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
rizka_pratiwi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
rizka_pratiwi
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
rizka_pratiwi
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
rizka_pratiwi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
rizka_pratiwi
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
rizka_pratiwi
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
rizka_pratiwi
 

Más de rizka_pratiwi (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Presentation LKS
Presentation LKSPresentation LKS
Presentation LKS
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt materi ajar
Ppt materi ajarPpt materi ajar
Ppt materi ajar
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
 

Último

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 

Ppt rangkaian listrik

  • 1. Kelompok 3 Luluk Ernawati (118000019) Wenny Permata Sari (118000087) Eka Putri Rahmawati (118000094) Toehsin Ahmed Rajieb (118000096) Anzy Rosalia (118000095) Fatma Tifani (118000101) Rischa Alvionita (118000105) Aditya Roli Putra (118000107) Rizka Pratiwi Jaya (118000110) Demi Intan Permata (118000112) Nalendra Fathur (118000117) Maylita Fatmayanti (118000119) Company LOGO
  • 2. LOGO Rangkaian Seri, Paralel, Campuran Ada tiga rangkaian Rangkaian dasar yang digunakan yaitu rangkaian seri, Listrik Seri paralel, dan campuran (seri dan paralel). Jika diberi ujung awal tahanan dengan aw dan Rangkaian Rangkaian akhir dengan ak maka Listrik dapat dijelaskan cara Listrik Pararel menyambung rangkaian seri, paralel, dan campuran. Rangkaian Tahanan R1 dan R2 masing-masing diberi Listrik tanda aw dan ak pada Campuran ujung-ujungnya.
  • 3. LOGO Rangkaian Listrik Definisi Rangkaian Listrik Seri Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri Definisi Rangkaian Listrik Pararel Sifat-sifat Rangkaian Listrik Pararel Definisi Rangkaian Listrik Campuran Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran
  • 4. LOGO Definisi Rangkaian Listrik Seri Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memiliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan datang dari output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain akan ikut padam.
  • 5. LOGO Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri  Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.  Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.  Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.  Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.
  • 6. LOGO Definisi Rangkaian Listrik Pararel Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, dimana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya tiga buah lampu tersusun paralel, jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yang lain tidak akan ikut mati.
  • 7. LOGO Sifat-sifat Rangkaian Listrik Seri  Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.  Masing-masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.  Sebagian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian).  Jika terjadi salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.
  • 8. LOGO Definisi Rangkaian Listrik Campuran Rangkaian listrik campuran (seri-paralel) merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan seri - paralel adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap model rangkaian (rangkaian seri dan rangkaian paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model rangkaian akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas, maka model rangkaian akhir yang didapat adalah model rangkaian seri, sehingga hambatan total rangkaian dicari dengan persamaan hambatan pengganti rangkaian hambatan seri.
  • 9. LOGO Sifat-sifat Rangkaian Listrik Campuran  Jika salah satu lampu diambil maka lampu yang lain juga ikut mati.  Membutuhkan tegangan lampu yang besar daripada rangkaian seri dan rangkaian paralel
  • 10. LOGO Praktikum Fisika tentang Rangkaian Seri, Pararel, dan Campuran Langkah Kerja Alat-alat Percobaan • Multitester Persiapkan alat percobaan 1 • Gergaji Tripleks yang digunakan berukuran 23 X 6,5 cm 2 • Tempat bateray Lubangi tripleks tersebut menggunakan bor listrik Haluskan tripleks menggunakan amplas. • Bor listrik 3 • Amplas Merangkai alat-alat percobaan sehingga terbentuk • solder rangkaian seri, paralel, dan campuran. • Timah Solder menggunakan timah pada rangkaian yang 4 • Tripleks telah dirangkai • Kabel 5 • saklar Bateray dimasukkan ke dalam tempat bateray sehingga energy pada bateray bisa mengalir pada • Lampu rangkaian tersebut. 6 • Bateray
  • 11. LOGO Gambar praktikum Rangkaian seri Sebelum dinyalakan Sesudah dinyalakan
  • 12. LOGO Gambar praktikum Rangkaian Pararel Sebelum dinyalakan Sesudah dinyalakan
  • 13. Gambar praktikum LOGO Rangkaian seri Sebelum dinyalakan Sesudah dinyalakan
  • 14. LOGO No. Nama Tegangan Hambatan Kuat arus lampu ( I = Rangkaian bateray lampu L.1 L.2 L.3 1. Seri 1,5 V@ 2 buah 8Ω 6Ω - 0,214 A 2 Paralel 1,5 V @ 2 buah 5Ω 9Ω - 0,935 A 3. Campuran 1,5 V @ 4 buah 8Ω 7Ω 8Ω 0,522 A