3. BHINNEKA TUNGGAL IKA
Kebhinekaan yang
terjadi di Indonesia
merupakan sebuah
potensi sekaligus
tantangan. Sebagai
potensi karena hal itu
akan membuat bangsa
kita menjadi bangsa
yang besar dan memiliki
kekayaan yang melimpah
baik alam maupun
budaya. Sebagai
tantangan karena
perbedaan tersebut
dapat memunculkan
konflik.
4. Mengerti
Konsep
A n c a m a n
A
G a n g g u a n
G
Ta n t a n g a n
T H a m b at a n
H
Suatu hal atau
usaha yang
bersifat mengubah
atau merombak
kebijaksanaan
yang dilakukan
secara
konsepsional,
kriminal serta
politik
Usaha dari luar yang
bertujuan
melemahkan atau
mengahalangi secara
tidak konsepsional
Suatu hal atau
usaha berasal dari
diri sendiri yang
bertujuan
melemahkan atau
menghalangi
secara tidak
konsepsional
Suatu hal atau
usaha yang
bertujuan atau
bersifat
mengunggah
kemampuan
5. Ancaman
Militer
Bidang Ideologi
Bidang Sosial Budaya
Bidang Politik
Bidang Ekonomi
Ancaman
Nir-
Militer
Membangun
Persatuan & Kesatuan
Bangsa Indonesia
Strategi Mengatasi
Berbagai Ancaman
dalam
6. 2
1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia,
sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai
kekuatan pendukung
Ayat
Ayat
Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945
Strategi Menghadapi
Ancaman Militer
7. Sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta
Sishankamrata
Pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan
dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber
daya nasional, sarana, dan prasarana nasional, serta seluruh
wilayah merupakan satu pertahanan yang utuh dan meyeluruh
Menempatkan warga negara sebagai subjek pertahanan negara
sesuai dengan perannya masing-masing
8. Kerakyatan
Orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan
oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat
Kesemestaan
Seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan
Kewilayahan
Gelar kekuatan pertahahan dilaksanakan secara menyebar di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai
dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan
Sishankamrata
Sitem pertahanan dan keamanan
negara yang bersifat semesta
bercirikan aspek-aspek berikut
10. Strategi menghadapi ancaman Nir-Militer di Bidang Ideologi dihadapi
dengan konsep pertahanan berlapis
Kementrian atau lembaga pemerintahan non-kementrian yang
membidangi ideologi
Unsur pemerintahan yang membidangi politik luar negeri dan politik
dalam negeri
Unsur pemerintahan yang membidangi informasi
Unsur pemerintahan yang membidangi
pendidikan
Unsur pemerintahan yang membidangi agama
Lapisan Militer
Bidang
Ideologi
1
2
3
4
5
6
11. Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang Politik dilakukan
melalui dua pendekatan
Bidang
Politik
Pendekatan ke Dalam
Penguatan penyelenggaraan pemerintahan negara
Penguatan lembaga legislatif
Penguatan kekuatan politik nasional
Pendekatan ke Luar
Peningkatan kondisi dalam negeri (Internal)
Meningkatkan kerjasama dengan negara lain ( Regional)
Penguatan ASEAN plus Enam (Supraregional)
Memperjuangkan kepentingan nasional melalui organisasi global
12. Menciptakan kondisi keamanan nasional yang terkendali
Membantu kelancaran distribusi
komoditas dan kebutuhan pokok masyarakat
Membangun dan menjaga hubungan baik
dengan negara-negara utama
dalam tatanan ekonomi-politik dunia
penciptaan lapangan kerja padat karya
pembangunan infrastruktur
penciptaan iklim usaha yang kondusif
pemilihan teknologi tepat guna
sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja
Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang Ekonomi
dari
Internal
dari
Eksternal
dengan
Unsur Militer
Bidang
Ekonomi
13. Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
Sosial Budaya
Memelihara keseimbangan dan keselarasan
fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia
dengan masyarakat, manusia dengan
Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan
kesejahteraan batin
Bidang
Sosial
Budaya
14. Partisipasi Warga Negara dalam
Mengatasi Ancaman guna Membangun
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1)
Ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara
yang meliputi hal-hal berikut
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pelatihan Dasar
Kemiliteran
Pengabdian
sebagai TNI
Pengabdian sesuai
dengan
Keahlian/Profesi