SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
PENGANTAR SISTEM 2
Perspektif Sistem

 Komponen Sistem:
   Entiti: obyek sistem yang menjadi pokok perhatian
   Atribut: sifat yang dimiliki entiti
   Aktivitas: proses yang menyebabkan perubahan
    dalam sistem yang mengubah atribut, bahkan entiti
   Status: keadaan entiti dan aktivitas pada saat-saat
    tertentu, atau kumpulan variabel yang penting untuk
    menggambarkan sistem pada sembarang waktu,
    tergantung pada tujuan studi sistem.
   Kejadian: peristiwa sesaat yang dapat mengubah
    variabel status sistem.
Perspektif Sistem (2)

 Endogenous
   Aktivitas dan kejadian yang terjadi di dalam
    sistem
   Melihat sistem dari subsistem-subsistem yang
    berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
 Eksogenous
   Aktivitas yang terjadi di luar sistem.
   Melihat sistem dari supersistem yang di dalamnya
    juga termasuk unsur lingkungan yang kompleks.
Perspektif Sistem (3)
Sistem         Entiti      Atribut         Aktivitas     Kejadian           Variabel Status

Bank           Pelanggan   Pemeriksaan     Melakukan     Kedatangan,        Jumlah teller yang sibuk,
                           rekening        deposito      kepergian          jumlah pelanggan yang
                                                                            menunggu
Kereta cepat   Penumpang   Asal, tujuan    Perjalanan    Tiba di stasiun,   Jumlah penumpang yang
                                                         tiba di tujuan     menunggu di tiap stasiun;
                                                                            jumlah penumpang yang
                                                                            transit
Produksi       Mesin       Kecepatan       Pengelasan,   Kerusakan          Status mesin (sibuk,
                           kapasitas,      pengecatan                       nganggur, atau rusak)
                           tingkat
                           kerusakan
Komunikasi     Pesan       Jarak, tujuan   Pengiriman    Sampai di tujuan   Kumlah pesan yang
                                                                            menunggu untuk dikirim
Persediaan     Gudang      Kapasitas       Pengambilan   Permintaan         Level persediaan, pesanan
                                                                            yang belum dipenuhi
Perspektif Sistem (4)

 Pemahaman sistem harus dimulai dari
  konsep yang fundamental:
   Abstraksi, menekankan kerincian dan konsentrasi
    pada sifat sistem yang sedang diperhatikan.
   Partisi, menggambarkan kesatuan sistem sebagai
    jumlah komponen bagiannya,
   Proyeksi, menggambarkan keseluruhan sistem
    tapi hanya menonjolkan sebagian dari sifat-sifat
    utamanya.
Karakteristik Sistem

 Perilaku sasaran
 Keseluruhan (Wholism)
 Keterbukaan (Openness)
 Transformasi (Transformation)
 Keterhubungan (Interrelatedness)
 Mekanisme Kontrol (Control Mechanism)
Perilaku Sasaran

 Pamrih suatu sistem adalah menciptakan nilai
  (value) dengan menggabungkan dan
  menggunakan sumber-sumber melalui cara
  tertentu.
 Penciptaan nilai mencermikan sasaran (purpose)
  sistem.
 Sistem dengan sasaran majemuk membutuhkan
  penentuan prioritas berdasarkan satu set kriteria
  nilai.
 Tidak semua kriteria nilai dapat dicapai secara
  simultan, dan tidak semua kriteria nilai dapat
  dipenuhi karena adanya kendala (constraint).
Perilaku Sasaran (2)
 Sistem Mekanik   Sistem Biologi       Sistem Organisasi
 (Mobil)          (Manusia)            (Perusahaan Bisnis)
 Bensin           Makanan dan air      Orang-orang
 Oli              Pakaian              Peralatan
 Air              Informasi            Material



Mobil             Manusia              Organisasi Bisnis
Transportasi      Memperpanjang usia   Produk dan jasa ekonomi
Travel ekonomis   Kesehatan fisik      Keuntungan
Simbol status     Kesehatan mental     Kontribusi sosial
Alat biisnis      Kepuasan pribadi     Kesempatan kerja
Perilaku Sasaran (3)
Kriteria Nilai   Mobil               Manusia              Organisasi Bisnis
Kualitas         Data tahan          Hidup sehat          Produk tahan
                                                          lama
                 Kenyamanan          Kekuatan fisik       Pemenuhan
                                                          kebutuhan dasar
                 Keandalan           Kepintaran           Pelayanan yang
                                                          baik
Kuantitas        15 km/liter         Panjang umur         Volume produksi
                                                          tinggi
                 Pilihan atas        Gelar sarjana atau   Jumlah penjualan
                 banyak model        master
Waktu            Ketersediaan        Program belajar      Ketersediaan
                 mobil               cepat                produk
                 Dana cepat                               Pelayanan cepat
Ongkos           Harga jual tinggi   Biaya kesehatan      Jaminan atau
                                     rendah               garansi
Perilaku Sasaran (4)
Mobil                    Manusia         Organisasi Bisnis
Standar keamanan resmi   Ketersediaan    Aturan upah minimum
                         pendapatan
Undang-undang polusi     Adat istiadat   Ketersediaan sumber
Status teknologi         Hukum sosial    Tekanan sosila
Keseluruhan (Wholism)

 Konsep keseluruhan: suatu teori yang
  menyatakan bahwa faktor-faktor penentu
  merupakan kesatuan yang tidak dapat direduksi
  lagi.
 Sinergi berhubungan dengan kemampuan
  bagian-bagian untuk mencapai sasaran atau
  tujuan bersama.
 Keseluruhan menekankan adanya suatu bauran
  yang tepat dari tujuan/sasaran yang
  memampukan berbagai bagian atau anggota
  untuk mengoptimasikan nilai yang diciptakan
  seluruh sistem.
Keseluruhan [2]

 Mobil: logam, karet, plastik
 Manusia: Tulang, otot, syaraf
 Organisasi: manusia, uang, mesin
Keterbukaan (Openness)

 Sistem terbuka menunjukkan karakteristik
  equifinality (kesamaan akhir). Status akhir
  dari sistem dapat dicapai dari berbagai status
  awal.
 Konsep equifinality memiliki implikasi penting
  bagi manajemen sistem organisasi yang
  menyarankan kebutuhan terhadap suatu
  multidimensi, pendekatan situasional dalam
  pemecahan masalah, dan pengambilan
  keputusan.
Keterbukaan [2]
Mobil           Manusia               Organisasi
Undang-undang   Panas dan dingin      Persaingan
Kondisi jalan   Tekanan sosial        Keinginan pelanggan
Cuaca           Tuntutan organisasi   Undang-undang
Transformasi (transformation)

 Proses transformasi suatu sistem sering
  digambarkan dengan menggunakan kerangka
  model input-output.
 Analisis hasil akhir memfokuskan pada tingkatan
  nilai tambah melalui unit transformasi dan
  penggunaan berbagai bauran input.
 Pemodelan kotak hitam: hubungan antara
  output sistem dan input sistem dapat
  digambarkan dan dianalisis tanpa pengetahuan
  yang mendalam mengenai kerja internal dari
  unit transformasi.
Transformasi (transformation)

 Analisis proses: konsep analitik sistem yg
  memperhatikan bagaimana
  mentransformasikan input-output.
 Konsep input-output adalah kerangka yang
  bermanfaat untuk mengevaluasi operasi
  sistem (analisa proses) dan menentukan
  alternatif-alternatif untuk peningkatan
  performansi sistem.
Keterhubungan

 Mencakup interaksi internal dan ketergantungan
  antar bagian-bagian atau elemen-elemen
  pembentuk sistem dan interaksi sistem dengan
  lingkungannya.
 Setiap sistem mempunyai ketergantungan pada
  sesama subsistem itu sendiri (horizontal) atau
  dengan sistem yang lebih besar lagi (vertikal).
 Jika suatu sistem dianggap sebagai sistem, maka
  dibawahnya ada subsistem dan diatasnya ada
  supra sistem
Mekanisme Kontrol

 Mekanisme kontrol merupakan proses
  pengaturan yang digunakan sistem untuk
  mengorek setiap penyimpangan yang terjadi,
  baik akibat interaksi internal maupun
  pengaruh lingkungannya.
 Konsep tingkatan juga berlaku untuk hirarki
  kontrol
 Tingkatan kontrol tertinggi menerima umpan
  balik dari lingkungan
Mekanisme Kontrol (2)
Mobil               Minyak habis        Jarum penunjuk   Mengisi tangki
                    Gangguan di jalan   Rem              Mobil berhenti
                    Aturan pemakaian    Supir            Beli sabuk
                    sabuk pengaman
Manusia             Latihan meningkat Jantung            Sirkulasi darah
                                                         semakin cepat
                    Kena api            Otak             Menarik tangan
                    Tekanan sosial      Individu         Mengubah
                                                         kebiasaan
Organisasi Bisnis   Permintaan          Pengadaan        Beli material
                    material
                    Pesanan             Produksi         Manufaktur
                    pelanggan                            produk
                    Naiknya tingkat     Manajemen        Bayar dengan gaji
                    gaji minimum        puncak           yang lebih besar
 Karakterisasi sistem merupakan bagian yang
  penting dari analisis sistem.
 Analisis sistem haruslah mencakup
  pengkajian dan evaluasi sasaran sistem,
  kebutuhan akan lingkungan, bagaimana
  sumber diubah menjadi nilai, interaksi antar
  bagian, dan bagaimana pengendalian sistem
  dalam upaya mencapai integrasi
  subsistemnya.
Contoh

 Sistem pengelolaan sampah???
 Fungsi dan Tujuan: Menyediakan fasilitas
  pelayanan kesehatan, khususnya
  pengangkutan sampah
 Sasaran: Wajah kota yang bersih dan rapih
   Kuantitatif: jumlah sampah kota yang terangkut,
    jumlah penduduk yang terlayani, posentase
    daerah yang terjangkau
   Kualitatif naiknya tingakt kesehatan masyarakat
    kota, berkurangnya jenis-jenis peyakit, lancarnya
    drainase,
 Kelola sampah  organisasi formal


 Organisasi sbg sistem
 Output??
 Input??
 Proses??
 Output kualitatif: wajah kota bersih, rapi,
  tertib, indah
 Output kuantitatif: tingkat pelayanan yang
  diberikan (prosentase pelayanan terhadap
  jumlah penduduk, luas kota, jumlah sampah
  kota yang terangkut setiap harinya
 Input: manusia, peralatan, biaya dan metode
  pengelolaan
Transformasi?

 Subsistem organisasi dan manajemen 
  bentuk/struktur organisasi, tata laksana kerja
 Subsistem teknik operasional  pelayanan,
  penampungan, pemindahn, pengangkutan,
  pembuangan akhir
 Subsistem pembiayaan dan retribusi 
  struktur, pola dan prosedur retribusi, struktur
  tarif retribusi
 Subsistem pengaturan  Perda pengelolaan
  sampah, Perda ketertiban umum
Lingkungan?

 Faktor lingkungan internal  tungkat dan
  pola seta masyarakat
 Faktor lingkunga eksternal  peraturan/UU,
  kondisi fisik kota (topografi, hidrologi, kondisi
  jalan), kondisi demografi, kondisi sosial
  budaya, aspek kesehatan dan sanitasi
  lingkungan
Klasifikasi Sistem

   Konseptual dan Empiris
   Sistem Alamiah dan Buatan
   Sosial, Manusia-Mesin, dan Mesin
   Sistem Terbuka dan Tertutup
   Adaptif dan Nonadaptif
   Permanen dan Sementara
   Stasioner dan Nonstasioner
   Subsistem dan Suprasistem
   Sistem Abstrak dan Sistem Fisis
   Sistem Statis dan Sistem Dinamis
   Sistem Mekanik dan Sistem Organik
Konseptual dan Empiris

 Sistem Konseptual
   Kumpulan konsepsi, ide, atau karakteristik guna
    menguraikan penjelasan atau klasifikasi suatu sistem
    nyata.
   Mencakup struktur teoritis yang bersifat unik.
   Contoh: sistem ekonomi, sistem geometri


 Sistem Empiris
   Sistem operasional yang kongkrit/nyata.
   Sistem yang tidak terbentuk (intangible).
   Contoh: sistem listrik, termal, kimia
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

 Sistem Alamiah
   Sistem yang telah terbentuk dengan sendirinya yang
    dapat ditemui di alam bebas.
   Contoh: sistem ekologi, sistem tata surya


 Sistem Buatan
   Sistem yang diciptakan dan dikendalikan dengan
    tujuan tertentu.
   Sistem ditemukan dengan variasi yg tidak ada
    habisnya.
   Contoh: sistem produksi, sistem ekonomi
Sosial, Manusia-mesin, & Mesin

 Sistem Sosial
    Menyangkut kumpulan manusia, terlepas dari sasaran, dan proses-
     proses lainnya dari sistem itu.
    Terbentuk akibat adanya interaksi antara struktur peran manusia dan
     perilaku manusia.
    Contoh: organisasi perusahaan, instasi pemerintah

 Sistem Manusia-mesin
      Sebagian besar sistem empiris termasuk kategori sistem manusia-mesin.
      Sistem berupaya mengakomodasikan hubungan manusia-mesin,
       dimana mesin digunakan manusia untuk mencapai tujuan.

 Sistem Mesin
    Mampu mendapatkan inputnya sendiri dan melakukan pemeliharaan
     sendiri sebagaimana layaknya suatu organisme.
    Sistem masih merupakan hayalan, contoh: artificial intelegence
Sistem Terbuka dan tertutup
 Sistem Terbuka
   Sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya
    dimana dimungkinkan adanya pertukaran materi, energi,
    maupun informasi dengan lingkungannya.
   Sistem yg mengandung organisme yg hidup, sistem
    organisasi perusahaan.

 Sistem Tertutup
   Tidak mempunyai relasi/interaksi terhadap lingkungannya.
   Sistem ideal, ada sifat-sifat alamiah yang diabaikan.
   Digunakan sebagai cara pendekatan awal pada suatu
    sistem dengan menyederhanakan situasi yang kompleks.
   Contoh: percobaan gerak silinder pada bidang miring,
    mengabaikan pengaruh gerakan kinetis, dan menganggap
    pengaruh gaya dorongnya konstan.
Adaptif dan Nonadaptif

 Sistem Adaptif
   Memberikan reaksi terhadap lingkungannya, sedemikian
    rupa sehingga dapat memperbaiki fungsinya, prestasinya,
    atau kemungkinannya untuk bertahan hidup.
   Contoh: perusahaan yg sukses adalah perusahaan yang
    menyesuaikan diri dengan lingkungannya pada saat yg
    tepat.

 Sistem Nonadaptif
   Tidak memberikan reaksi terhadap lingkungannya
   Dapat berubah menjadi adaptif seandainya terdapat
    hubungan dengan energi, belajar, dan koreksi diri selama
    proses adaptasi.
Permanen dan Sementara

 Sistem Permanen
   Semua sistem yang berlaku untuk rentang waktu yang
    cukup panjang, dibandingkan dengan kegiatan
    manusianya dalam sistem tersebut.
   Contoh: Sistem ekonomi makro yang mengalami
    perubahan perlahan, pada dasarnya bersifat
    permanen bagi perencanaan yg akan datang.

 Sistem Sementara
   Diadakan untuk jangka waktu tertentu dan
    sesudahnya dihapuskan atau dimodifikasi kembali.
   Penting artinya dalam melaksanakan tugas tertentu
    dalam dunia perusahaan.
Stasioner dan Nonstasioner
 Stasioner
   Sistem dimana sifat dan operasinya tidak mengalami
    perubahan yang berarti, atau hanya berubah menurut
    siklus repetitif.
   Kegagalan awal akan menghilangkan kesempatan untuk
    memperbaiki sistemnya.
   Contoh: sistem manufakturing fleksibel

 Nonstasioner
   Sistem yang sifat operasinya mengalami perubahan
    dengan pola nonrepetitif.
   Suatu kegagalan dalam suatu kasus tidak selalu
    menghasilkan modifikasi yg berhasil di masa yg akan
    datang, atau sistem yg dihasilkan benar berbeda dr
    asalnya.
Subsistem & Suprasistem

 Subsistem
   Sistem yang lebih kecil dalam sistem itu disebut
    subsistem.
   Masing-masing subsistem dapat dipandang
    sebagai sistem yg mempunyai tujuan tertentu.


 Suprasistem
   Sistem yang lebih besar dan serba kompleks
Sistem Abstrak & Sistem Fisis

 Sistem Abstrak
  suatu susunan yang teratur dari gagasan atau
  konsepsi yang saling tergantung satu sama
  lain.

 Sistem Fisis
  kumpulan elemen-elemen yang beroperasi
  secara bersama-sama untuk mencapai
  tujuannya.
Sistem Statis & Dinamis

 Sistem Statis
   Sistem yang tidak dipengaruhi atau tidak bergantung
    pada perubahan waktu.
   Sistem memiliki atribut dalam keadaan yang
    seimbang.

 Sistem Dinamis
   Sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu, dan
    memakai waktu sebagai variabel independen.
   Menunjukan perubahan setiap saat akibat aktivitas.
   Mendekati permasalahan dengan mengamati proses
    umpan balik yang berada di belakang semua
    perubahan yang teramati.
Sistem Mekanik dan Organik

 Sistem Mekanik
 memiliki tujuan dan standar performansi
 tetapi tidak ditentukan oleh sistem itu
 sendiri.

 Sistem Organik
 bersifat mandiri, mampu menetapkan tujuan
 dan standar performansi bagi dirinya sendiri.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Henry Guns
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Ratna Kusuma Wardhany
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
cofry
 
Lokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksiLokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksi
mikyandiano
 

La actualidad más candente (20)

Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Modul 06 Model Verbal
Modul 06 Model VerbalModul 06 Model Verbal
Modul 06 Model Verbal
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Mengenal Rapidminer
Mengenal RapidminerMengenal Rapidminer
Mengenal Rapidminer
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
 
Model pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanModel pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusan
 
simulasi n sistem
simulasi n sistemsimulasi n sistem
simulasi n sistem
 
Lokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksiLokasi dan layout produksi
Lokasi dan layout produksi
 

Destacado

Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)
raaz5001
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
j3fr1
 
Suku kata (Terbuka & Tertutup)
Suku kata (Terbuka & Tertutup)Suku kata (Terbuka & Tertutup)
Suku kata (Terbuka & Tertutup)
firo HAR
 
выступл.на конференции
выступл.на конференциивыступл.на конференции
выступл.на конференции
Demanessa
 
презентация обо мне ))
презентация обо мне ))презентация обо мне ))
презентация обо мне ))
TaiyoHisakawa
 
Trees, leaves, fruit 2
Trees, leaves, fruit 2Trees, leaves, fruit 2
Trees, leaves, fruit 2
alice8581
 

Destacado (20)

Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)
 
1.1 Evolusi Ilmu Sistem
1.1 Evolusi Ilmu Sistem1.1 Evolusi Ilmu Sistem
1.1 Evolusi Ilmu Sistem
 
2.1 Pengantar Sistem
2.1 Pengantar Sistem2.1 Pengantar Sistem
2.1 Pengantar Sistem
 
Metodologi Pengembangan
Metodologi PengembanganMetodologi Pengembangan
Metodologi Pengembangan
 
Masalah sistem
Masalah sistemMasalah sistem
Masalah sistem
 
Pemikiran Sistemik
Pemikiran SistemikPemikiran Sistemik
Pemikiran Sistemik
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Perspektif Sistem
Perspektif SistemPerspektif Sistem
Perspektif Sistem
 
7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem
 
Perilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar SistemPerilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar Sistem
 
7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem
 
1.2 General System Theory
1.2 General System Theory1.2 General System Theory
1.2 General System Theory
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
Jenis-jenis sistem operasi windows
Jenis-jenis sistem operasi windowsJenis-jenis sistem operasi windows
Jenis-jenis sistem operasi windows
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Suku kata (Terbuka & Tertutup)
Suku kata (Terbuka & Tertutup)Suku kata (Terbuka & Tertutup)
Suku kata (Terbuka & Tertutup)
 
выступл.на конференции
выступл.на конференциивыступл.на конференции
выступл.на конференции
 
презентация обо мне ))
презентация обо мне ))презентация обо мне ))
презентация обо мне ))
 
Story walk & Bremerton Beat
Story walk & Bremerton BeatStory walk & Bremerton Beat
Story walk & Bremerton Beat
 
Trees, leaves, fruit 2
Trees, leaves, fruit 2Trees, leaves, fruit 2
Trees, leaves, fruit 2
 

Similar a 2.2 Pengantar Sistem

Teori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemenTeori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemen
Yulius_Purwanto
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
Fadlichi
 
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitifTeori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
hesty93
 
Teori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemenTeori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemen
Yuliani_muharromah
 
Hanani & dodit teori bab 2
Hanani & dodit teori bab 2Hanani & dodit teori bab 2
Hanani & dodit teori bab 2
evrylove
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
AnisHaerunisa2
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Abrianto Nugraha
 
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
wingpie
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
audi15Ar
 

Similar a 2.2 Pengantar Sistem (20)

2 sim mod dinamika sistem
2 sim mod   dinamika sistem2 sim mod   dinamika sistem
2 sim mod dinamika sistem
 
Standar testing software
Standar testing softwareStandar testing software
Standar testing software
 
Hanani & dodit
Hanani & doditHanani & dodit
Hanani & dodit
 
SIM TEORI BAB 2
SIM TEORI BAB 2SIM TEORI BAB 2
SIM TEORI BAB 2
 
Teori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemenTeori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemen
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
 
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitifTeori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
 
Teori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemenTeori 2 sistem informasi manajemen
Teori 2 sistem informasi manajemen
 
Hanani & dodit teori bab 2
Hanani & dodit teori bab 2Hanani & dodit teori bab 2
Hanani & dodit teori bab 2
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
 
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (2)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (2)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (2)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (2)
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi BisnisStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis
 
Modul 1 promodel
Modul 1 promodelModul 1 promodel
Modul 1 promodel
 
Strategi pengujian perangkat lunak
Strategi pengujian perangkat lunakStrategi pengujian perangkat lunak
Strategi pengujian perangkat lunak
 
TUGAS SIM, DIMAS DWI CAHYO, YANANTO MIHADI PUTRA, Pemanfaatan Sistem Informas...
TUGAS SIM, DIMAS DWI CAHYO, YANANTO MIHADI PUTRA, Pemanfaatan Sistem Informas...TUGAS SIM, DIMAS DWI CAHYO, YANANTO MIHADI PUTRA, Pemanfaatan Sistem Informas...
TUGAS SIM, DIMAS DWI CAHYO, YANANTO MIHADI PUTRA, Pemanfaatan Sistem Informas...
 
Bab II teori
Bab II teoriBab II teori
Bab II teori
 

Más de Rodnovry Joshua L. Tobing

Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Rodnovry Joshua L. Tobing
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Rodnovry Joshua L. Tobing
 

Más de Rodnovry Joshua L. Tobing (20)

Analisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XLAnalisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XL
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJBPresentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMBPresentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLBPresentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
 
Makalah Pengling
Makalah PenglingMakalah Pengling
Makalah Pengling
 
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di IndonesiaMahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
 
IS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic ConceptIS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic Concept
 
IS1323 10-Sinyal
IS1323   10-SinyalIS1323   10-Sinyal
IS1323 10-Sinyal
 
IS1323 09-Multiplexing
IS1323   09-MultiplexingIS1323   09-Multiplexing
IS1323 09-Multiplexing
 
IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
IS1323 07-Routing
IS1323   07-RoutingIS1323   07-Routing
IS1323 07-Routing
 
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323   06-Penomoran & PengalamatanIS1323   06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
 
IS1323 05-Sistem Protokol
IS1323   05-Sistem ProtokolIS1323   05-Sistem Protokol
IS1323 05-Sistem Protokol
 
IS1323 04-Transmission Media
IS1323   04-Transmission   MediaIS1323   04-Transmission   Media
IS1323 04-Transmission Media
 
IS1323 03-Sentral Jaringan
IS1323   03-Sentral   JaringanIS1323   03-Sentral   Jaringan
IS1323 03-Sentral Jaringan
 
IS1313 02-Terminal Devices
IS1313 02-Terminal Devices IS1313 02-Terminal Devices
IS1313 02-Terminal Devices
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]
 

2.2 Pengantar Sistem

  • 2. Perspektif Sistem  Komponen Sistem:  Entiti: obyek sistem yang menjadi pokok perhatian  Atribut: sifat yang dimiliki entiti  Aktivitas: proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem yang mengubah atribut, bahkan entiti  Status: keadaan entiti dan aktivitas pada saat-saat tertentu, atau kumpulan variabel yang penting untuk menggambarkan sistem pada sembarang waktu, tergantung pada tujuan studi sistem.  Kejadian: peristiwa sesaat yang dapat mengubah variabel status sistem.
  • 3. Perspektif Sistem (2)  Endogenous  Aktivitas dan kejadian yang terjadi di dalam sistem  Melihat sistem dari subsistem-subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu  Eksogenous  Aktivitas yang terjadi di luar sistem.  Melihat sistem dari supersistem yang di dalamnya juga termasuk unsur lingkungan yang kompleks.
  • 4. Perspektif Sistem (3) Sistem Entiti Atribut Aktivitas Kejadian Variabel Status Bank Pelanggan Pemeriksaan Melakukan Kedatangan, Jumlah teller yang sibuk, rekening deposito kepergian jumlah pelanggan yang menunggu Kereta cepat Penumpang Asal, tujuan Perjalanan Tiba di stasiun, Jumlah penumpang yang tiba di tujuan menunggu di tiap stasiun; jumlah penumpang yang transit Produksi Mesin Kecepatan Pengelasan, Kerusakan Status mesin (sibuk, kapasitas, pengecatan nganggur, atau rusak) tingkat kerusakan Komunikasi Pesan Jarak, tujuan Pengiriman Sampai di tujuan Kumlah pesan yang menunggu untuk dikirim Persediaan Gudang Kapasitas Pengambilan Permintaan Level persediaan, pesanan yang belum dipenuhi
  • 5. Perspektif Sistem (4)  Pemahaman sistem harus dimulai dari konsep yang fundamental:  Abstraksi, menekankan kerincian dan konsentrasi pada sifat sistem yang sedang diperhatikan.  Partisi, menggambarkan kesatuan sistem sebagai jumlah komponen bagiannya,  Proyeksi, menggambarkan keseluruhan sistem tapi hanya menonjolkan sebagian dari sifat-sifat utamanya.
  • 6. Karakteristik Sistem  Perilaku sasaran  Keseluruhan (Wholism)  Keterbukaan (Openness)  Transformasi (Transformation)  Keterhubungan (Interrelatedness)  Mekanisme Kontrol (Control Mechanism)
  • 7. Perilaku Sasaran  Pamrih suatu sistem adalah menciptakan nilai (value) dengan menggabungkan dan menggunakan sumber-sumber melalui cara tertentu.  Penciptaan nilai mencermikan sasaran (purpose) sistem.  Sistem dengan sasaran majemuk membutuhkan penentuan prioritas berdasarkan satu set kriteria nilai.  Tidak semua kriteria nilai dapat dicapai secara simultan, dan tidak semua kriteria nilai dapat dipenuhi karena adanya kendala (constraint).
  • 8. Perilaku Sasaran (2) Sistem Mekanik Sistem Biologi Sistem Organisasi (Mobil) (Manusia) (Perusahaan Bisnis) Bensin Makanan dan air Orang-orang Oli Pakaian Peralatan Air Informasi Material Mobil Manusia Organisasi Bisnis Transportasi Memperpanjang usia Produk dan jasa ekonomi Travel ekonomis Kesehatan fisik Keuntungan Simbol status Kesehatan mental Kontribusi sosial Alat biisnis Kepuasan pribadi Kesempatan kerja
  • 9. Perilaku Sasaran (3) Kriteria Nilai Mobil Manusia Organisasi Bisnis Kualitas Data tahan Hidup sehat Produk tahan lama Kenyamanan Kekuatan fisik Pemenuhan kebutuhan dasar Keandalan Kepintaran Pelayanan yang baik Kuantitas 15 km/liter Panjang umur Volume produksi tinggi Pilihan atas Gelar sarjana atau Jumlah penjualan banyak model master Waktu Ketersediaan Program belajar Ketersediaan mobil cepat produk Dana cepat Pelayanan cepat Ongkos Harga jual tinggi Biaya kesehatan Jaminan atau rendah garansi
  • 10. Perilaku Sasaran (4) Mobil Manusia Organisasi Bisnis Standar keamanan resmi Ketersediaan Aturan upah minimum pendapatan Undang-undang polusi Adat istiadat Ketersediaan sumber Status teknologi Hukum sosial Tekanan sosila
  • 11. Keseluruhan (Wholism)  Konsep keseluruhan: suatu teori yang menyatakan bahwa faktor-faktor penentu merupakan kesatuan yang tidak dapat direduksi lagi.  Sinergi berhubungan dengan kemampuan bagian-bagian untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama.  Keseluruhan menekankan adanya suatu bauran yang tepat dari tujuan/sasaran yang memampukan berbagai bagian atau anggota untuk mengoptimasikan nilai yang diciptakan seluruh sistem.
  • 12. Keseluruhan [2]  Mobil: logam, karet, plastik  Manusia: Tulang, otot, syaraf  Organisasi: manusia, uang, mesin
  • 13. Keterbukaan (Openness)  Sistem terbuka menunjukkan karakteristik equifinality (kesamaan akhir). Status akhir dari sistem dapat dicapai dari berbagai status awal.  Konsep equifinality memiliki implikasi penting bagi manajemen sistem organisasi yang menyarankan kebutuhan terhadap suatu multidimensi, pendekatan situasional dalam pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
  • 14. Keterbukaan [2] Mobil Manusia Organisasi Undang-undang Panas dan dingin Persaingan Kondisi jalan Tekanan sosial Keinginan pelanggan Cuaca Tuntutan organisasi Undang-undang
  • 15. Transformasi (transformation)  Proses transformasi suatu sistem sering digambarkan dengan menggunakan kerangka model input-output.  Analisis hasil akhir memfokuskan pada tingkatan nilai tambah melalui unit transformasi dan penggunaan berbagai bauran input.  Pemodelan kotak hitam: hubungan antara output sistem dan input sistem dapat digambarkan dan dianalisis tanpa pengetahuan yang mendalam mengenai kerja internal dari unit transformasi.
  • 16. Transformasi (transformation)  Analisis proses: konsep analitik sistem yg memperhatikan bagaimana mentransformasikan input-output.  Konsep input-output adalah kerangka yang bermanfaat untuk mengevaluasi operasi sistem (analisa proses) dan menentukan alternatif-alternatif untuk peningkatan performansi sistem.
  • 17. Keterhubungan  Mencakup interaksi internal dan ketergantungan antar bagian-bagian atau elemen-elemen pembentuk sistem dan interaksi sistem dengan lingkungannya.  Setiap sistem mempunyai ketergantungan pada sesama subsistem itu sendiri (horizontal) atau dengan sistem yang lebih besar lagi (vertikal).  Jika suatu sistem dianggap sebagai sistem, maka dibawahnya ada subsistem dan diatasnya ada supra sistem
  • 18. Mekanisme Kontrol  Mekanisme kontrol merupakan proses pengaturan yang digunakan sistem untuk mengorek setiap penyimpangan yang terjadi, baik akibat interaksi internal maupun pengaruh lingkungannya.  Konsep tingkatan juga berlaku untuk hirarki kontrol  Tingkatan kontrol tertinggi menerima umpan balik dari lingkungan
  • 19. Mekanisme Kontrol (2) Mobil Minyak habis Jarum penunjuk Mengisi tangki Gangguan di jalan Rem Mobil berhenti Aturan pemakaian Supir Beli sabuk sabuk pengaman Manusia Latihan meningkat Jantung Sirkulasi darah semakin cepat Kena api Otak Menarik tangan Tekanan sosial Individu Mengubah kebiasaan Organisasi Bisnis Permintaan Pengadaan Beli material material Pesanan Produksi Manufaktur pelanggan produk Naiknya tingkat Manajemen Bayar dengan gaji gaji minimum puncak yang lebih besar
  • 20.  Karakterisasi sistem merupakan bagian yang penting dari analisis sistem.  Analisis sistem haruslah mencakup pengkajian dan evaluasi sasaran sistem, kebutuhan akan lingkungan, bagaimana sumber diubah menjadi nilai, interaksi antar bagian, dan bagaimana pengendalian sistem dalam upaya mencapai integrasi subsistemnya.
  • 22.  Fungsi dan Tujuan: Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya pengangkutan sampah  Sasaran: Wajah kota yang bersih dan rapih  Kuantitatif: jumlah sampah kota yang terangkut, jumlah penduduk yang terlayani, posentase daerah yang terjangkau  Kualitatif naiknya tingakt kesehatan masyarakat kota, berkurangnya jenis-jenis peyakit, lancarnya drainase,
  • 23.  Kelola sampah  organisasi formal  Organisasi sbg sistem  Output??  Input??  Proses??
  • 24.  Output kualitatif: wajah kota bersih, rapi, tertib, indah  Output kuantitatif: tingkat pelayanan yang diberikan (prosentase pelayanan terhadap jumlah penduduk, luas kota, jumlah sampah kota yang terangkut setiap harinya  Input: manusia, peralatan, biaya dan metode pengelolaan
  • 25. Transformasi?  Subsistem organisasi dan manajemen  bentuk/struktur organisasi, tata laksana kerja  Subsistem teknik operasional  pelayanan, penampungan, pemindahn, pengangkutan, pembuangan akhir  Subsistem pembiayaan dan retribusi  struktur, pola dan prosedur retribusi, struktur tarif retribusi  Subsistem pengaturan  Perda pengelolaan sampah, Perda ketertiban umum
  • 26. Lingkungan?  Faktor lingkungan internal  tungkat dan pola seta masyarakat  Faktor lingkunga eksternal  peraturan/UU, kondisi fisik kota (topografi, hidrologi, kondisi jalan), kondisi demografi, kondisi sosial budaya, aspek kesehatan dan sanitasi lingkungan
  • 27. Klasifikasi Sistem  Konseptual dan Empiris  Sistem Alamiah dan Buatan  Sosial, Manusia-Mesin, dan Mesin  Sistem Terbuka dan Tertutup  Adaptif dan Nonadaptif  Permanen dan Sementara  Stasioner dan Nonstasioner  Subsistem dan Suprasistem  Sistem Abstrak dan Sistem Fisis  Sistem Statis dan Sistem Dinamis  Sistem Mekanik dan Sistem Organik
  • 28. Konseptual dan Empiris  Sistem Konseptual  Kumpulan konsepsi, ide, atau karakteristik guna menguraikan penjelasan atau klasifikasi suatu sistem nyata.  Mencakup struktur teoritis yang bersifat unik.  Contoh: sistem ekonomi, sistem geometri  Sistem Empiris  Sistem operasional yang kongkrit/nyata.  Sistem yang tidak terbentuk (intangible).  Contoh: sistem listrik, termal, kimia
  • 29. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan  Sistem Alamiah  Sistem yang telah terbentuk dengan sendirinya yang dapat ditemui di alam bebas.  Contoh: sistem ekologi, sistem tata surya  Sistem Buatan  Sistem yang diciptakan dan dikendalikan dengan tujuan tertentu.  Sistem ditemukan dengan variasi yg tidak ada habisnya.  Contoh: sistem produksi, sistem ekonomi
  • 30. Sosial, Manusia-mesin, & Mesin  Sistem Sosial  Menyangkut kumpulan manusia, terlepas dari sasaran, dan proses- proses lainnya dari sistem itu.  Terbentuk akibat adanya interaksi antara struktur peran manusia dan perilaku manusia.  Contoh: organisasi perusahaan, instasi pemerintah  Sistem Manusia-mesin  Sebagian besar sistem empiris termasuk kategori sistem manusia-mesin.  Sistem berupaya mengakomodasikan hubungan manusia-mesin, dimana mesin digunakan manusia untuk mencapai tujuan.  Sistem Mesin  Mampu mendapatkan inputnya sendiri dan melakukan pemeliharaan sendiri sebagaimana layaknya suatu organisme.  Sistem masih merupakan hayalan, contoh: artificial intelegence
  • 31. Sistem Terbuka dan tertutup  Sistem Terbuka  Sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya dimana dimungkinkan adanya pertukaran materi, energi, maupun informasi dengan lingkungannya.  Sistem yg mengandung organisme yg hidup, sistem organisasi perusahaan.  Sistem Tertutup  Tidak mempunyai relasi/interaksi terhadap lingkungannya.  Sistem ideal, ada sifat-sifat alamiah yang diabaikan.  Digunakan sebagai cara pendekatan awal pada suatu sistem dengan menyederhanakan situasi yang kompleks.  Contoh: percobaan gerak silinder pada bidang miring, mengabaikan pengaruh gerakan kinetis, dan menganggap pengaruh gaya dorongnya konstan.
  • 32. Adaptif dan Nonadaptif  Sistem Adaptif  Memberikan reaksi terhadap lingkungannya, sedemikian rupa sehingga dapat memperbaiki fungsinya, prestasinya, atau kemungkinannya untuk bertahan hidup.  Contoh: perusahaan yg sukses adalah perusahaan yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya pada saat yg tepat.  Sistem Nonadaptif  Tidak memberikan reaksi terhadap lingkungannya  Dapat berubah menjadi adaptif seandainya terdapat hubungan dengan energi, belajar, dan koreksi diri selama proses adaptasi.
  • 33. Permanen dan Sementara  Sistem Permanen  Semua sistem yang berlaku untuk rentang waktu yang cukup panjang, dibandingkan dengan kegiatan manusianya dalam sistem tersebut.  Contoh: Sistem ekonomi makro yang mengalami perubahan perlahan, pada dasarnya bersifat permanen bagi perencanaan yg akan datang.  Sistem Sementara  Diadakan untuk jangka waktu tertentu dan sesudahnya dihapuskan atau dimodifikasi kembali.  Penting artinya dalam melaksanakan tugas tertentu dalam dunia perusahaan.
  • 34. Stasioner dan Nonstasioner  Stasioner  Sistem dimana sifat dan operasinya tidak mengalami perubahan yang berarti, atau hanya berubah menurut siklus repetitif.  Kegagalan awal akan menghilangkan kesempatan untuk memperbaiki sistemnya.  Contoh: sistem manufakturing fleksibel  Nonstasioner  Sistem yang sifat operasinya mengalami perubahan dengan pola nonrepetitif.  Suatu kegagalan dalam suatu kasus tidak selalu menghasilkan modifikasi yg berhasil di masa yg akan datang, atau sistem yg dihasilkan benar berbeda dr asalnya.
  • 35. Subsistem & Suprasistem  Subsistem  Sistem yang lebih kecil dalam sistem itu disebut subsistem.  Masing-masing subsistem dapat dipandang sebagai sistem yg mempunyai tujuan tertentu.  Suprasistem  Sistem yang lebih besar dan serba kompleks
  • 36. Sistem Abstrak & Sistem Fisis  Sistem Abstrak suatu susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain.  Sistem Fisis kumpulan elemen-elemen yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuannya.
  • 37. Sistem Statis & Dinamis  Sistem Statis  Sistem yang tidak dipengaruhi atau tidak bergantung pada perubahan waktu.  Sistem memiliki atribut dalam keadaan yang seimbang.  Sistem Dinamis  Sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu, dan memakai waktu sebagai variabel independen.  Menunjukan perubahan setiap saat akibat aktivitas.  Mendekati permasalahan dengan mengamati proses umpan balik yang berada di belakang semua perubahan yang teramati.
  • 38. Sistem Mekanik dan Organik  Sistem Mekanik memiliki tujuan dan standar performansi tetapi tidak ditentukan oleh sistem itu sendiri.  Sistem Organik bersifat mandiri, mampu menetapkan tujuan dan standar performansi bagi dirinya sendiri.