Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M). Angket ini terdiri dari 39 pernyataan yang harus dinilai oleh siswa sesuai tingkat kesetujuannya. Siswa diharapkan menjawab semua pertanyaan secara jujur.
1. ANGKET BERPIKIR KRITIS
I. PENGANTAR:
1. Angket ini diedarkan kepada Anda dengan maksud untuk mendapatkan informasi
sehubungan dengan penelitian tentang berpikir kritis belajar sains.
2. Partisipasi anda memberikan informasi sangat kami harapkan.
II. PETUNJUK PENGISIAN:
1. Sebelum mengisi pernyataan, bacalah petunjuk pengisian dengan cermat.
2. Angket ini terdiri dari 39 pernyataan.
3. Berilah tanda silang (X) pada kolom Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu
(RR), Tidak Setuju(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS) sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
4. Semua jawaban benar tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah semua
pertanyaan sesuai dengan keadaan yang kamu alami dengan jujur.
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PERNYATAAN
Dengan pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M) saya
dapat memberikan penjelasan sederhana tentang hubungan
antara bentuk energi dan perubahannya, serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pendekatan S-T-M saya dapat memberikan penjelasan
sederhana tentang prinsip usaha dan energi serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pendekatan S-T-M konsep yang abstrak menjadi lebih
mudah dipahami.
Pendekatan S-T-M melatih saya untuk dapat menjawab
pertanyaan yang dibahas dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)
tentang bentuk energi dan perubahannya, serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Pendekatan yang digunakan guru membuat saya kebingungan
untuk memahami materi yang diajarkan.
Menurut saya pendekatan S-T-M tidak bermanfaat dalam
pembelajaran fisika karena tidak menjelaskan materi yang
dibahas.
Saya mudah memahami pelajaran fisika walaupun tidak
melaksanakan percobaan.
Saya menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji
kebenarannya untuk memperoleh bukti yang benar dengan cara
melakukan percobaan.
Menurut saya pendekatan S-T-M dalam pembelajaran fisika
tidak perlu karena kebenaran dan bukti-buktinya tidak
meyakinkan.
Dengan pendekatan S-T-M saya dapat menduga kejadian yang
akan muncul pada proses percobaan.
63
SS
S
RR
TS
Instrumen Berpkir Kritis
STS
2. NO.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
NO.
32
SS
S
RR
TS
STS
SS
PERNYATAAN
Dengan pendekatan S-T-M saya tidak dapat memprediksi
kejadian yang akan muncul pada proses percobaan.
Menurut saya suatu percobaan harus direncanakan dengan
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dengan baik.
Menurut saya, merangkai alat pada percobaan pada perubahan
energi listrik mampu melatih keterampian.
Menurut saya melakukan percobaan tidak perlu direncanakan
dengan baik karena hasilnya selalu gagal.
Saya menyuruh orang lain membuat percobaan perubahan energi
listrik karena sulit merangkainya.
Dengan pendekatan S-T-M saya dapat belajar memahami
bermacam-macam perubahan energi dengan baik.
Menurut saya ketika melakukan percobaan tentang perubahan
energi sangat berbahaya untuk keselamatan sehingga saya
malas melakukannya.
Menurut saya membuat tabel dalam percobaan tentang
perubahan energi sangat diperlukan karena memudahkan kita
dalam mencatat setiap pengamatan.
Dalam melakukan percobaan tentang perubahan energi
membuat tabel pengamatan tidak penting.
Dengan pendekatan S-T-M saya dapat mengamati dengan
jelas gejala-gejala yang terjadi selama percobaan berlangsung.
Selama pelaksanaan percobaan saya tidak dapat mengamati
gejala-gejala yang terjadi karena membingungkan.
Menurut saya mengamati gejala yang diakibatkan adanya aliran
arus listrik sangat penting dalam percobaan perubahan energi
listrik.
Menurut saya dalam melakukan percobaan perubahan energi
cukup menguji aliran arus listrik saja.
Dengan pendekatan S-T-M saya dapat mengelompokkan
bermacam-macam perubahan energi.
Pada proses pembelajaran fisika dengan pendekatan S-T-M
membuat saya menjadi bingung karena tidak dapat membedakan
perubahan energi.
Saya dapat membedakan bermacam-macam perubahan energi.
S
RR
TS
STS
Saya bingung dan tidak dapat membedakan bermacam-macam
perubahan energi.
Saya dapat memprediksikan bermacam-macam perubahan
energi.
Saya tidak dapat memprediksikan bermacam-macam perubahan
energi.
Ketika pelaksanaan percobaan saya menarik kesimpulan sesuai
fakta yang relevan dengan gejala-gejala yang saya amati.
Selama pelaksanaan percobaan saya selalu membuat dan
menentukan hasil dengan mempertimbangkan fakta percobaan
yang ada.
PERNYATAAN
Saya menarik kesimpulan dari hasil pengamatan
64
sesuai
Instrumen Berpkir Kritis
3. 33
34
35
36
37
38
39
dengan fakta-fakta yang saya amati selama proses percobaan
berlangsung.
Selama melaksanakan pembahasan hasil percobaan
untuk
membuat dan menentukan kesimpulan saya tidak berdasarkan
fakta dan data, karena hasilnya berbeda dengan yang saya
amati.
Saya menarik kesimpulan dengan melihat buku paket karena
hasilnya tidak sesuai dengan fakta-fakta yang saya amati selama
proses percobaan berlangsung.
Saya selalu mengubah fakta dan data-data ketika melakukan
percobaan.
Saya tidak suka jika guru melaksanakan pembelajaran fisika
dengan pendekatan S-T-M karena tidak bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat melaksanakan percobaan saya dapat memahami arti
energi, bermacam-macam bentuk energi dan perubahannya.
Dalam melaksanakan percobaan saya tidak dapat memahami
arti energi, bermacam-macam bentuk energi dan perubahannya.
Saya mengalami kesulitan dalam membedakan dan memberikan
contoh bermacam-macam energi dan perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Keterangan:
SS
S
RR
TS
STS
=
=
=
=
=
sangat setuju
setuju
ragu-ragu
tidak setuju
sangat tidak setuju
*** Selamat Mengerjakan ***
65
Instrumen Berpkir Kritis