Dokumen tersebut membahas berbagai model bisnis ecommerce seperti ecommerce berdiri sendiri, social commerce, agregator ecommerce. Juga menjelaskan prinsip dasar bisnis daring yang melibatkan proses luring dan daring serta pilihan platform ecommerce bergantung pada model bisnis perusahaan. Dokumen ini juga menyarankan membangun ecommerce secara gradual dan sistematis.

1. A INITIATIVES
Mengenal
Fashion Ecommerce
Lebih Dekat (Bagian 2)

2. A INITIATIVES
Model Ecommerce
Ecommerce
Berdiri Sendiri
Social Commerce Agregator Ecommerce
Ecommerce (ritel/toko
daring) sebuah merek atau
beberapa merek yang
dikelola secara mandiri.
Contoh:
Satu Merek - Rashawl
Banyak Merek - Mr Porter
Ecommerce yang
terintegrasi dengan
media sosial atau
jaringan sosial.
Contoh:
Facebook Marketplace
Instagram Business
Pinterest Business
Line Business
WhatsApp Business
Website yang menghimpun
informasi produk (biasanya
sejenis) dari berbagai merek,
di mana transaksi penjualan
dilakukan di masing-masing
ecommerce/toko daring
yang menjadi vendornya.
Contoh:
lyst.com

3. A INITIATIVES
Prinsip Dasar Ecommerce dan
Bisnis Daring/Online…

4. A INITIATIVES
Dunia Virtual adalah Cermin Dunia Sosial.

5. A INITIATIVES
Proses Bisnis Daring Meliputi
Kegiatan Daring dan Luring.

6. A INITIATIVES
Website, Ecommerce, Media Sosial adalah
ALAT BANTU, bukan Mantra/Obat Meraih
Sukses dalam Semalam.

7. A INITIATIVES
Ecommerce Bukan Semata-mata Saluran
Pemasaran, Juga Instrumen Branding,
Marketing dan Komunikasi Merek
dengan Pelanggan.

8. A INITIATIVES
Pilihan Platform/Wahana Ecommerce untuk
Bisnis Daring Bergantung pada Model Bisnis
Setiap Perusahaan

9. A INITIATIVES
Membangun Ecommerce itu Gradual/
Setahap Demi Setahap secara
Sistematis.

10. A INITIATIVES
Agenda Kelas Selanjutnya…

11. A INITIATIVES
Logika Keterhubungan
Ecommerce X Pelanggan
Daring
Mesin Pencari
Website Agregator
Media/Jejaring Sosial
Email
Google Business
Iklan Daring
Pemberitaan
Luring
Mulut ke Mulut
Event