Dokumen tersebut membahas penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita dalam memantau pertumbuhan anak. KMS Balita digunakan untuk menentukan apakah pertumbuhan berat badan anak sesuai dengan standar normal berdasarkan grafik dan garis acuan yang tertera. Hasil pemantauan menggunakan KMS digunakan untuk mengidentifikasi risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan berat badan pada anak.
4. Anak perempuan obese
1 th 10 bulan
86,7 cm, 17 kg
Anak laki-laki obese
3,5 bulan
63 cm, 10 kg
5. ADALAH:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh
Pada manusia, ukuran
fisik (tubuh) disebut
juga dengan istilah
ANTROPOMETRI
PERTUMBUHAN
6. Kartu yang memuat (visualisasi) kurva
pertumbuhan atas dasar indeks
antropometri, yang menunjukkan
batas-batas pertumbuhan yang
normal, untuk memudahkan
penggunaan
Kartu Menuju Sehat (KMS)
7. Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS: Alat untuk pemantauan
pertumbuhan anak, catatan pelayanan kesehatan anak.
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya pada
KMS dapat digunakan untuk menentukan apakah
seorang anak tumbuh normal, memiliki risiko gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
8. 3.Bila grafik berat badan:
mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak tumbuh baik
Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal,
anak kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3.Alat bantu edukatif, komunikasi: untuk menjelaskan
kepada ibu tentang pertumbuhan dan tindak lanjut hasil
pemantauan pertumbuhan.
9. Variabel KMS KMS Lama KMS Balita 2008
Standar/rujukan WHO-NCHS WHO, 2005
Milestone
perkembangan
WHO-NCHS IDAI
Garis Pertumbuhan Berdasarkan % Median
(70, 80, ….., 120)
Berdasarkan SD-Score
(-3, -2, ……, 3)
Garis Merah Pada 70 % Median Pada – 3 SD
Jenis kelamin Tidak dibedakan Dibedakan
Desain Landscape Portrait
Kenaikan Berat Badan
Minimum (KBM)
Tidak dicantumkan Dicantumkan
Fokus 0-60 bulan Anak 0-24 bulan
Pengembangan KMS
10. KMS baru dikembangkan dari sampel anak sehat
seluruh dunia dengan syarat…..
• Gizi optimal
– ASI ekslusif
– MP ASI yang sesuai
• Lingkungan optimal
– Tidak ada kontaminasi mikrobiologi
– Tidak merokok
• Perawatan kesehatan optimal
– Imunisasi
– Rutin periksa anak
Pertum
buhan
Optimal
24. 6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
a. TIDAK NAIK, grafik BB memotong garis
pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan BB
kurang dari KBM (<800 g)
b. NAIK, grafik BB memotong garis pertumbuhan
diatasnya/kenaikan BB > KBM (>900 g)
c. NAIK, grafik BB mengikuti garis
pertumbuhannya/kenaikan BB > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK, grafik BB mendatar atau
kenaikan BB kurang dari KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK, grafik BB menurun atau
kenaikan BB kurang dari KBM (<300 g)
25. 5 Garis Pertumbuhan ada 2 kelompok:
Kelompok N yang berarti naik lebih atau naik sesuai
Kelompok T yang berarti turun, tetap atau naik tidak sesuai
Ke 5 Garis Pertumbuhan adalah:
1. N1 atau tumbuh kejar, jika garis pertumbuhan anak melebihi arah garis
dalam KMS
2. N2 atau tumbuh normal, sesuai dengan arah garis baku dalam KMS
3. T1 atau tumbuh kurang sesuai, jika BB saat ini lebih dari BB bulan yang
lalu tetapi peningkatan BB tidak sesuai sehingga arah garis dalam KMS
kurang dari seharusnya
4. T2 atau tumbuh datar, jika tidak terjadi peningkatan BB dalam 2 periode
penimbangan
5. T3 atau turun, jika penimbangan terjadi penurunan BB
35. 1.Berat Badan Naik (N)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa
balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera
pada KMS bahwa berat badan anak naik dan
pertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan
kondisi anak dan berikan nasihat tentang
pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya.
36. 2. Berat Badan Tidak Naik 1 kali (T)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS
bahwa berat badan anak masih kurang dari kenaikan
berat badan minimum, dan mungkin anak mengalami
gangguan pertumbuhan
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
(batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan
anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab
berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian
makan anak sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
37. 3. Berat badan tidak naik 2 kali (2T) atau berada di
Bawah Garis Merah (BGM)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat badan
anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak mengalami gangguan
pertumbuhan.
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas,
rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik
tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai
golongan umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
38. 4.Risiko Gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan
sehingga berisiko gemuk
• Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya