Visit http://minimalizeapp.blogspot.com/
Harga Aplikasi Rp 100.000
SMS 085-868-133-427
Software Depresiasi Aktiva Tetap Link Download http://adf.ly/8yNow
3. Menu Utama terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Bagian Transaksi/Metode Depresiasi
2. Bagian File Management
3. Bagian Flowchart Sistem
Penjelasan tiap bagian akan dijabarkan
sbb :
4. Gambaran Umum :
Bagian ini merupakan bagian yang akan
digunakan dalam melakukan perhitungan
depresiasi. Secara Umum metode/teknik
perhitungan yang dilakukan didasarkan
pada 2 periode depresiasi, yaitu :
a. Periode Penuh (Satu Tahun)
Perhitungan depresiasi pada periode
penuh dilakukan berdasarkan rumus
perhitungan depresiasi setahun.
5. b. Periode Tidak Penuh (Half-Period)
Perhitungan depresiasi pada periode ini
Dilakukan dengan cara :
- Menghitung Depresiasi per tahun
- Mengalokasikan depresiasi per
tahun ke tiap periode
7. Keterangan bagian Form Garis Lurus (Tahunan)
a. Kode Aktiva Tetap
b. Nama Aktiva Tetap
c. Tanggal Pembelian : Browse tanggal dengan cara
meng-klik tombol disebelahnya
d. Harga Perolehan : Biaya/harga yang timbul dan
biaya-biaya lain yang terjadi untuk memperoleh dan
menempatkan suatu aktiva agar dapat digunakan
e. Nilai Sisa : Jumlah yang diterima bila aktiva itu
dijual, ditukarkan atau cara-cara lain ketika aktiva
tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, dikurangi
dengan biaya-biaya saat menjualnya/menukarnya
8. f. Taksiran Umur Kegunaan : Taksiran Umur kegunaan
dapat dinyatakan dalam satuan waktu, jam kerja dan
satuan unit produksi. Penetuannya dapat didasarkan
pada faktor keausan fisik dan fungsional.
g. Metode Depresiasi : Beri tanda centang pada
checkbox untuk memulai perhitungan.
h. Button Proses : memulai perhitungan depresiasi
berdasarkan data aktiva tetap dan metode depresiasi
yang telah ditentukan sebelumnya
i. Button Re-Start : Membersihkan data hasil
perhitungan sebelumnya, untuk memulai proses baru
j. Button Export to Excel : meng-eksport data hasil
perhitungan ke tabel/file Excel.
9. Contoh Kasus I :
Dibeli Mesin dengan harga perolehan Rp. 600.000,
taksiran nilai sisa Rp. 40.000 dan Umurnya ditaksir 4
tahun.
14. Contoh Kasus II (Half-Period) :
PT. ABC membeli mesin Fotocopy seharga
Rp. 12.000.000 pada tanggal 12 November
2009. Nilai residu mesin ditaksir sebesar
Rp. 2.000.000 dan umurnya ditaksir
selama 5 tahun
15. Berbeda dengan penyelesaian kasus I, pada kasus II
terdapat
tambahan
fungsi
pada
Form
Depresiasi, dimana user harus menetukan terlebih
dahulu berapa depresiasi tahunan sebelum memproses
data ke depresiasi bulanan (half-period). Tambahan
fungsi pada Form Depresiasi (Half-Period), yaitu :
1. Generate Depresiasi Tahunan :
Centang checkbox ini untuk men-generate depresiasi
tahunan sesuai taksiran umur.
2. Button Browse pada tabel alokasi depresiasi :
Setelah data diproses, apabila user ingin mengetahui
history perhitungan nilai depresiasi, dapat meng-klik
tombol ini.
17. apabila user ingin mengetahui history nilai depresiasi pada periode ke-2 sebesar Rp.
2.000.000, maka klik button browse (…) pada tabel alokasi depresiasi kolom ke 3
19.
apabila user ingin mengetahui history nilai depresiasi pada periode
ke-2 sebesar Rp. 3.222.222,22 , maka klik button browse (…) pada
tabel alokasi depresiasi kolom ke 3
22. Contoh Kasus :
PT. ABC membeli mesin Fotocopy seharga
Rp. 600.000. Nilai residu mesin ditaksir
sebesar Rp. 40.000, dapat digunakan
selama 8.000 jam dan umurnya ditaksir
selama 4 tahun
23. Untuk penyelesaian kasus Dep. Jam Jasa, tahapan
penyelesaian secara sistem, sbb :
1. Input Data Harga perolehan, nilai sisa, umur aktiva
dan jam pemakaian
2. Berdasarkan taksiran jam jasa pemakaian mesin,
maka akan ditentukan alokasi jam jesa per
periode disesuaikan dengan umur pemakaian
aktiva. Metode Alokasi secara sistem ada 2 cara,
yaitu :
a. Alokasi Manual ( Generate manual )
Pada metode alokasi ini user menetukan dapat
menetukan berapa besar alokasi
24. Jam Jasa per periode berdasarkan taksiran
umur pemakaian aktiva (Fleksibel).
b. Generate berdasarkan umur aktiva
Pada metode ini, sistem akan otomatis melak
ukan alokasi dengan cara membagi nilai tak
siran jam jasa dengan taksiran umur pemakaian
aktiva (Nilai rata-rata)
3. Setelah alokasi jam jasa per periode selesai
dilakukan,
maka
sistem
akan
melakukan
perhitungan depresiasi per periode.
26. Contoh Kasus :
PT. ABC membeli mesin Fotocopy seharga
Rp. 600.000 pada tanggal 16 Desember
2009. Nilai residu mesin ditaksir sebesar
Rp. 40.000, dapat digunakan selama 8.000
jam dan umurnya ditaksir selama 4 tahun
27. Untuk penyelesaian kasus II ini, secara
tahapan prosedur sama, hanya berbeda
pada penetuan alokasi depresiasi per
tahun terlebih dahulu sebelum dilakukan
alokasi per periode.
29.
apabila user ingin mengetahui history nilai depresiasi pada periode
ke-3 sebesar Rp. 140.000 , maka klik button browse (…) pada tabel
alokasi depresiasi kolom ke 3
30. Untuk cara kerja sistem dalam metode perhitungan
depresiasi Hasil Produksi, secara tahapan prosedur
sama seperti perhitungan depresiasi Jam Jasa.
31. File Management berfungsi untuk memanage file
excel hasil perhitungan yang disimpan user
kedalam sebuah folder. Cara kerja file
management :
1. Secara default pada saat instalasi
aplikasi, sistem akan membentuk susunan
folder beserta sub-folder secara otomatis
(Default Path = D:).
33. 2. Saat aplikasi dijalankan maka, file-file pada
folder D:Depresiasi dapat dilihat pada
bagian File Management. Susunan Folder
secara
didasarkan pada metode depresiasi
yang
digunakan.
35. 3. Apabila setelah mem-proses perhitungan
depresiasi, user meng-export hasil perhitungan
ke Excel, maka pada saat akan men-save file
Excel tersebut user menentukan lokasi
penyimpanan pada Folder D:Depresiasi sesuai
dengan nama sub-folder, maka user dapat
membuka atau menghapus file tersebut lewat
aplikasi. Ex : Hasil Perhitungan Depresiasi Jam
Jasa (Half-Period) di-export ke Excel dan File
tersebut akan disimpan dengan nama “File_I”
( Path : D:DepresiasiJJ_Half_PeriodFile_I )
39. Apabila user akan membuka/menghapus file pada folder
aplikasi, maka klik/aktifkan pada file yang akan
dibuka/dihapus, lalu klik kanan mouse
40. Menu pada File Management tersusun dalam bentuk
treeview (Struktur Explorer). Terdapat Empat buah
Button, yaitu :
1. Browse Folder
Button ini berfungsi untuk menampilkan Struktur
Folder beserta filenya berdasarkan susunan sistem
ke dalam treeview (ditampilkan dalam Aplikasi).
2. Create Folder
Button ini berfungsi untuk membantu user dalam
membuat susunan foldernya sendiri di dalam
sistem OS. Susunan Folder ini nantinya dapat
dibuka dengan menggunakan button Browse
Folder
41. 3. Folder Aplikasi
Button ini berfungsi untuk secara otomatis
menampilkan susunan Folder beserta filenya yang
tersimpan dalam folder aplikasi default.
4. Clear Node
Button ini berfungsi untuk men-kosongkan
Treeview (tidak menghapus File)
Proses membuka/menghapus file hanya dapat dilakukan
pada Folder Aplikasi (default)