SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Mata adalah organ penglihatan yang
mendeteksi cahaya. Yang dilakukan
mata yang paling sederhana tak lain
hanya mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap.
Mata yang lebih kompleks
dipergunakan untuk memberikan
pengertian visual.
 Berikut adalah Bagian – bagian mata ,
Sebagai berikut :
 Cahaya masuk ke dalam mata melalui
pupil.
 Lensa mata kemudian memfokuskan
cahaya sehingga bayangan benda yang
dimaksud jatuh tepat di retina mata.
 Kemudian ujung saraf penglihatan di retina
menyampaikan bayangan benda tersebut
ke otak.
 Otak kemudian memproses bayangan
benda tersebut sehingga kita dapat
melihat benda tersebut.
 Alis, alis Berfungsi Untuk Melindungi mata
dari keringat .
 Kelopak, Kelopak mata Berfungsi untuk
Melindungi mata dari kotoran dan Debu.
 Kelenjar Air Mata, Berfungsi menjaga
mata supaya mata tidak kering dengan
cara menghasilkan Air mata .
 Bulu mata, Berfungsi untuk Melindungi
Mata dari cahaya Dan Debu.
 Kornea, berfungsi Untuk menerima
Cahaya dari Sumber cahaya .
 Pupil, berfungsi untuk Menentukan
Kuantitas cahaya yang masuk Ke mata
bagian Dalam .
 Retina, Berfungsi untuk menerima
cahaya Dan Di teruskan ke Otak .
 Saraf Optik, berfungsi Untuk Meneruskan
Rangsang Cahaya menuju otak Dan
Memberikan kesan visual .
 Sklera: Merupakan lapisan Luar Mata Yang berwarna
putih Dan Relatif kuat
 Konjungtiva: Selaput tipis yang melapisi Bagian Dalam
Kelopak mata Dan Bagian Luar Sklera
 Iris: Jaringan berwarna yg Berbentuk Cincin,
Menggantung Di belakang kornea Berfungsi Mengatur
Jumlah Cahaya
 Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir
diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior
mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan
kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
 Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang
lensa dan di depan retina (mengisi segmen
posterior mata).
 Ada enam otot mata yang berfungsi
memegang sklera. Empat di antaranya
disebut otot rektus (rektus inferior, rektus
superior, rektus eksternal, dan rektus
internal). Otot rektus berfungsi
menggerakkan bola mata ke kanan, ke
kiri, ke atas, dan ke bawah. Dua lainnya
adalah otot obliq atas (superior) dan
otot obliq bawah (inferior).
 Berikut Gambaran Tentang Otot Mata :
Cahaya yang masuk melalui kornea
diteruskan ke pupil Dan Ke
Iris. Iris yang akan mengatur jumlah cahaya
yang masuk dengan cara membuka dan
menutup, seperti halnya celah pada lensa
kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap,
maka cahaya yang masuk akan lebih
banyak; jika lingkungan di sekitar terang,
maka cahaya yang masuk menjadi lebih
sedikit.
Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter
pupil, yang membuka dan menutup iris.
 Ada dua macam sel reseptor pada retina,
yaitu sel kerucut (sel konus) dan sel batang (sel
basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung
dan sel batang berisi pigmen ungu. Kedua
macam pigmen akan terurai bila terkena sinar,
terutama pigmen ungu yang terdapat pada
sel batang. Oleh karena itu, pigmen pada sel
basilus berfungsi untuk situasi kurang terang,
sedangkan pigmen dari sel konus berfungsi
lebih pada suasana terang yaitu untuk
membedakan warna, makin ke tengah maka
jumlah sel batang makin berkurang sehingga
di daerah bintik kuning hanya ada sel konus
saja.
 Pigmen ungu yang terdapat pada sel
basilus disebut rodopsin, yaitu suatu
senyawa protein dan vitamin A. Apabila
terkena sinar, misalnya sinar
matahari, maka rodopsin akan terurai
menjadi protein dan vitamin A.
Pembentukan kembali pigmen terjadi
dalam keadaan gelap. Untuk
pembentukan kembali memerlukan waktu
yang disebut adaptasi gelap (disebut juga
adaptasi rodopsin). Pada waktu
adaptasi, mata sulit untuk melihat.
 Pigmen lembayung dari sel konus
merupakan senyawa iodopsin yang
merupakan gabungan antara retinin
dan opsin. Ada tiga macam sel
konus, yaitu sel yang peka terhadap
warna merah, hijau, dan biru. Dengan
ketiga macam sel konus tersebut mata
dapat menangkap spektrum warna.
Kerusakan salah satu sel konus akan
menyebabkan buta warna
 Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek,
kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua,
jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun -
50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik
dekat mata sampai 50 cm, oleh karena itu memerlukan
pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca
mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut
presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini
disebabkan karena elastisitas lensa berkurang.
Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa
rangkap.Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak;
disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga
bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata
pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
 Miopi atau mata dekat adalah cacat mata
yang disebabkan oleh bola mata terlalu
panjang sehingga bayang-bayang dari
benda yang jaraknya jauh akan jatuh di
depan retina. Pada mata dekat ini orang
tidak dapat melihat benda yang jauh,
mereka hanya dapat melihat benda yang
jaraknya dekat. Untuk cacat seperti ini
orang dapat ditolong dengan lensa
cekung (negatif). Dan Sering Terjadi pada
anak-anak
 HIPERMETROPI adalah cacat mata yang
di karenakan Bola Mata Terlalu pendek.
Jika bayangan MIOPI jatuh didepan
Retina. Untuk HIPERMETROPI bayangan
Jatuh di belakang Retina Mata. Cacat
mata seperti ini biasa terjadi pada anak-
anak dan dapat di tolong dengan Lensa
Cembung (Positif)
 Astigmatisma (Silinder) merupakan
kelainan yang disebabkan bola mata
atau permukaan lensa mata
mempunyai kelengkungan yang tidak
sama, sehingga fokusnya tidak sama,
akibatnya bayang-bayang jatuh tidak
pada tempat yang sama. Untuk
menolong orang yang cacat seperti ini
dibuat lensa silindris, yaitu yang
mempunyai beberapa fokus.
 Katarak adalah cacat mata, yaitu
buramnya dan berkurang elastisitasnya
lensa mata. Hal ini terjadi karena
adanya pengapuran pada lensa. Pada
orang yang terkena katarak pandangan
menjadi kabur dan daya akomodasi
berkurang.
 Glaukoma adalah penyakit di mana
saraf optik rusak, Glaukoma
menyebabkan progresif, kehilangan
penglihatan ireversibel. Hal ini sering,
namun tidak selalu, berhubungan
dengan peningkatan tekanan cairan di
dalam mata.
 Penyebabnya adalah Bilik anterior dan Posterior
Mata terisi oleh cairan Encer yg Bernama Humor
Aqueus Cairan ini di hasilkan di dalam Bilik Posterior.
Jika cairan ini terganggu (Biasanya Karena
Penyumbatan yang di halangi Keluarnya Cairan Dari
Bilik Anterior), Maka Akan Terjadi Peningkatan
Tekanan Cairan Humor Aqueus di mata.
 Peningkatan Tekan Intraokuler Akan mendorong
perbatasan anatara saraf optikus dan retina bagian
belakang mata. Akibatnya pasokan darah ke saraf
optikus berkurang hingga sel-sel sarafnya mati.
 Karena Saraf optikus mengalami kemunduran maka
akn terbentuk bintik buta pada lapang pandang
mata. Jika tidak Di Obati Glaukoma Pada akhirnya
menybabkan Kebutaan.
 Kelainan-kelainan mata yang lain
adalah:
 Imeralopi (rabun senja): pada senja hari
penderita menjadi rabun
 Xerovtalmia: kornea menjadi kering dan
bersisik
 Keratomalasi: kornea menjadi putih dan
rusak.
 Vitamin A merupakan salah satu jenis
vitamin larut dalam lemak yang
berperan penting dalam pembentukan
sistem penglihatan yang baik.[1]
Terdapat beberapa senyawa yang
digolongkan ke dalam kelompok vitamin
A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan
retinil asetat. Vitamin A banyak
ditemukan pada wortel, minyak ikan,
susu, keju, dan hati.
 Tanaman keben mudah sekali
ditemukan di sepanjang pantai papua.
Dan Cara Kerja Buah keben adalah
Membius Saraf Yang terdapat di Mata
sehingga Saraf Mata Akan Menjadi ebih
Relaks Dan Tidak membahayakan
Kesehatan manusia
Presentasi mata
Presentasi mata

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
Firdika Arini
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urine
Sukma Anggraini
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Zakiyul Mu'min
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Wulan Yulian
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
Laksmi_Perwira
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
Eva Nandah
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Sumayyah Nida Azizah
 

La actualidad más candente (20)

POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urine
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
MIKROSKOP
MIKROSKOPMIKROSKOP
MIKROSKOP
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
 
LKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptxLKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptx
 

Similar a Presentasi mata

Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
HimalaAP
 
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptxKELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
ShinegaWahyu
 

Similar a Presentasi mata (20)

Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Bagian Bagian Mata
Bagian Bagian MataBagian Bagian Mata
Bagian Bagian Mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
INDRA
INDRAINDRA
INDRA
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
ANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptx
 
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptxKELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
 
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptxINDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
 
Mata
MataMata
Mata
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
 
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnyaPengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
 
Gambar bagian mata
Gambar bagian mataGambar bagian mata
Gambar bagian mata
 

Más de sahobby68 (7)

Presentasi Malaysia
Presentasi MalaysiaPresentasi Malaysia
Presentasi Malaysia
 
Yamaha R1
Yamaha R1Yamaha R1
Yamaha R1
 
Usus halus
Usus halusUsus halus
Usus halus
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
 
Imperrialisme
ImperrialismeImperrialisme
Imperrialisme
 
presentasi sejarah
presentasi sejarahpresentasi sejarah
presentasi sejarah
 
Brosur new satria FU 150
Brosur new satria FU 150Brosur new satria FU 150
Brosur new satria FU 150
 

Presentasi mata

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
  • 6.  Berikut adalah Bagian – bagian mata , Sebagai berikut :
  • 7.  Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil.  Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.  Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan bayangan benda tersebut ke otak.  Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut.
  • 8.  Alis, alis Berfungsi Untuk Melindungi mata dari keringat .  Kelopak, Kelopak mata Berfungsi untuk Melindungi mata dari kotoran dan Debu.  Kelenjar Air Mata, Berfungsi menjaga mata supaya mata tidak kering dengan cara menghasilkan Air mata .  Bulu mata, Berfungsi untuk Melindungi Mata dari cahaya Dan Debu.
  • 9.  Kornea, berfungsi Untuk menerima Cahaya dari Sumber cahaya .  Pupil, berfungsi untuk Menentukan Kuantitas cahaya yang masuk Ke mata bagian Dalam .  Retina, Berfungsi untuk menerima cahaya Dan Di teruskan ke Otak .  Saraf Optik, berfungsi Untuk Meneruskan Rangsang Cahaya menuju otak Dan Memberikan kesan visual .
  • 10.  Sklera: Merupakan lapisan Luar Mata Yang berwarna putih Dan Relatif kuat  Konjungtiva: Selaput tipis yang melapisi Bagian Dalam Kelopak mata Dan Bagian Luar Sklera  Iris: Jaringan berwarna yg Berbentuk Cincin, Menggantung Di belakang kornea Berfungsi Mengatur Jumlah Cahaya  Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.  Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).
  • 11.  Ada enam otot mata yang berfungsi memegang sklera. Empat di antaranya disebut otot rektus (rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan rektus internal). Otot rektus berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. Dua lainnya adalah otot obliq atas (superior) dan otot obliq bawah (inferior).
  • 12.  Berikut Gambaran Tentang Otot Mata :
  • 13. Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil Dan Ke Iris. Iris yang akan mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris.
  • 14.  Ada dua macam sel reseptor pada retina, yaitu sel kerucut (sel konus) dan sel batang (sel basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung dan sel batang berisi pigmen ungu. Kedua macam pigmen akan terurai bila terkena sinar, terutama pigmen ungu yang terdapat pada sel batang. Oleh karena itu, pigmen pada sel basilus berfungsi untuk situasi kurang terang, sedangkan pigmen dari sel konus berfungsi lebih pada suasana terang yaitu untuk membedakan warna, makin ke tengah maka jumlah sel batang makin berkurang sehingga di daerah bintik kuning hanya ada sel konus saja.
  • 15.  Pigmen ungu yang terdapat pada sel basilus disebut rodopsin, yaitu suatu senyawa protein dan vitamin A. Apabila terkena sinar, misalnya sinar matahari, maka rodopsin akan terurai menjadi protein dan vitamin A. Pembentukan kembali pigmen terjadi dalam keadaan gelap. Untuk pembentukan kembali memerlukan waktu yang disebut adaptasi gelap (disebut juga adaptasi rodopsin). Pada waktu adaptasi, mata sulit untuk melihat.
  • 16.  Pigmen lembayung dari sel konus merupakan senyawa iodopsin yang merupakan gabungan antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel konus, yaitu sel yang peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Dengan ketiga macam sel konus tersebut mata dapat menangkap spektrum warna. Kerusakan salah satu sel konus akan menyebabkan buta warna
  • 17.
  • 18.  Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun - 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm, oleh karena itu memerlukan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini disebabkan karena elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap.Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak; disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
  • 19.  Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif). Dan Sering Terjadi pada anak-anak
  • 20.
  • 21.  HIPERMETROPI adalah cacat mata yang di karenakan Bola Mata Terlalu pendek. Jika bayangan MIOPI jatuh didepan Retina. Untuk HIPERMETROPI bayangan Jatuh di belakang Retina Mata. Cacat mata seperti ini biasa terjadi pada anak- anak dan dapat di tolong dengan Lensa Cembung (Positif)
  • 22.
  • 23.  Astigmatisma (Silinder) merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
  • 24.
  • 25.  Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
  • 26.
  • 27.  Glaukoma adalah penyakit di mana saraf optik rusak, Glaukoma menyebabkan progresif, kehilangan penglihatan ireversibel. Hal ini sering, namun tidak selalu, berhubungan dengan peningkatan tekanan cairan di dalam mata.
  • 28.  Penyebabnya adalah Bilik anterior dan Posterior Mata terisi oleh cairan Encer yg Bernama Humor Aqueus Cairan ini di hasilkan di dalam Bilik Posterior. Jika cairan ini terganggu (Biasanya Karena Penyumbatan yang di halangi Keluarnya Cairan Dari Bilik Anterior), Maka Akan Terjadi Peningkatan Tekanan Cairan Humor Aqueus di mata.  Peningkatan Tekan Intraokuler Akan mendorong perbatasan anatara saraf optikus dan retina bagian belakang mata. Akibatnya pasokan darah ke saraf optikus berkurang hingga sel-sel sarafnya mati.  Karena Saraf optikus mengalami kemunduran maka akn terbentuk bintik buta pada lapang pandang mata. Jika tidak Di Obati Glaukoma Pada akhirnya menybabkan Kebutaan.
  • 29.
  • 30.  Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:  Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun  Xerovtalmia: kornea menjadi kering dan bersisik  Keratomalasi: kornea menjadi putih dan rusak.
  • 31.
  • 32.  Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik.[1] Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati.
  • 33.  Tanaman keben mudah sekali ditemukan di sepanjang pantai papua. Dan Cara Kerja Buah keben adalah Membius Saraf Yang terdapat di Mata sehingga Saraf Mata Akan Menjadi ebih Relaks Dan Tidak membahayakan Kesehatan manusia