SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
Descargar para leer sin conexión
GILL NET
(Jaring Insang)
Jenis jaring insang
Pengoperasian jaring insang
DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN
(PIM 1221; 2/0)
KelasB
PLEASE SIGN THE ATTENDANCE SHEET
Penangkapan ikan dengan menjerat
Jaring Insang
• Jaring Insang ( Gillnet ) adalah suatu jenis alat penangkap ikan
dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang
dimana mata jaring dari bagian jaring utama ukurannya sama.
• Jumlah mata jaring ke arah panjang / horizontal ( Mesh
Length / ML ) jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring
ke arah vertikal atau ke arah dalam ( Mesh Depth / MD ).
• Bagian atas dilengkapi dengan beberapa pelampung (floats)
dan dibagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa
pemberat (sinkers), sehingga dengan adanya dua gaya yang
berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di
daerah penangkapan dalam keadaan tegak.
Gill NET (Jaring Insang)
 merupakan beberapa rangkaian lembaran jaring berbentuk
empat persegi panjang dengan ukuran panjang jaring maksimum
adalah tidak boleh lebih dari 2.500 meter.
 Gill net menyebabkan ikan tertangkap dengan cara
terjerat atau terbelit pada mata jaring di sekitar
operkulum/tutup insang nya
 Jenis ikan yang tertangkap adalah jenis ikan yang
berenang kearah horizontal, sedangkan migrasi verticalnya
tidak seberapa aktif
 Jenis ikan yang tertangkap termasuk yang berenang
dekat permukaan laut
 Hasil tangkapan surface gillnet adalah tenggiri (Scomberomerusc
ommersoni), cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Auxis spp.),
kuwe (Caranx spp) dan alu-alu (Sphyraena spp.)
Prinsip penangkapan
 Dengan cara menghadang ikan yang berenang
horizontal
 Ikan diharapkan menabrak jaring dan terjerat atau terbelit
 Warna jaring harus sesuai dengan warna air sekitarnya atau
invisible
 Bahan jaring transparan, monofilamen, sehingga dapat
mengelabuhi ikan.
 Pengoperasiannya pada lapisan permukaan yang dihanyutkan
mengikuti arus.
 Alat bantu penangkapan ikan dapat berupa lampu. Alat
bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat
pendeteksi ikan (fish finder).
 Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat
penarik jaring (net drum).
 Target : ikan pelagis.
Persyaratan Gillnet
• Agar ikan terjerat atau terbelit:
– Kekakuan twine (rigidity of petting twine)
• Twine yang lembut di atur dengan: memperkecil diameter
twine atau mengurangi pilin persatuan panjang, ataupun
bahan celup pemberi warna ditiadakan
• Semakin lembut semakin mudah menjerat
– Ketegangan rentangan tubuh jaring
• Kuat rentangan kearah panjang (horizontal) dan lebar
(bawah)
• Ketegangan jaring, dipengaruhi: pelampung, pemberat,
berat tubuh jaring, tali temali, shortening dan lingkungan
– Hanging rasio
• Beda panjang jaring setelah dilekatkan pada floatline dengan
panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna
(strech) Hanging rasio = L/Lo
Persyaratan Gillnet
• Contoh : 200 mata jaring yang mempunyai ukuran mata jaring
tegang 50 mm digantung kan pada tali yang panjangnya 8 m.
Berapa hanging rasionya.
Tali 8 m (L)
jaring terentang (Lo)
E= 8 m
• 0,05 x 200
= 8/10 = 80%
0,05m x 200
Hanging rasio
• Contoh hanging rasio horizontal yang umum dibuat :
• Contoh menghitung luas jaring:
• S=E x 1-E2 x L x H x a2
S= Luas jaring (m 2 )
E= hanging rasio memanjang
L = Jumlah mata jaring memanjang
H =Jumlah mata jaring vertikal
a 2 = ukuran mata jaring
• Luas jaring maksimum: E=0,71
Persyaratan Gillnet
- shortening atau shrinkage
Merupakan beda panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang
sempurna dengan panjang jaring setelah direkatkan float line
disebutkan dalam persen .
- Shortening = ((Lo-L1)/Lo)x100%
Contoh: panjang webbing (tubuh jaring) 100 m, setelah dirakit
pada float line panjangnya menjadi 60 m. Maka shorteningnya
adalah = ((Lo-L1)/Lo)x100%
= ((100-60)/100)x100%
= 40%
Shortening 30-40% ikan terjerat, 35-60% ikan terbelit
Persyaratan Gillnet
• Tinggi jaring
– Tinggi jaring merupakan jarak antara float line dengan
sinker line pada saat jaring terpasang di perairan
– Digunakan sebagai pembeda dengan lebar jaring (mesh
depth) yang biasanya digunakan untuk menjelaskan satuan
jumlah mata jaring ataupun meter.
– Tinggi jaring = 2a n 2s-s2
– Mesh size (2a), jumlah mata (n), shortening (s)
Persyaratan Gillnet
• Mesh size dan besar ikan
– Gillnet bersifat selektif terhadap besar ukuran dari ikan
tangkapan yang diperoleh. Oleh karena itu untuk
mendapatkan jumlah tangkapan yang banyak harus
disesuaikan dengan besar badan ikan yang jumlahnya
banyak pada fishing ground.
Persyaratan Gillnet
Contoh menghitung jaring:
• Jaring satu lembar denhgan panjang (L)=100 mater, jumlah mata ke
bawah /kearah dalam = 100 mata, ukuran mata jaring 10 cm, bila
ditentukan shortening/pengkerutan = 40 %.
• Hitunglah :
a. Panjang tali ris jaring terpasang?
b. Bukaan mata jaring setelah terpasang?
c. Tinggi jaring ?
Perhitungan:
a. S=((Lo/Lo)-(L1)/Lo))= Lo/Lo-s = L1/Lo 1-0,4=L1/Lo
L1=0,6x100 m= 60 m
b. Bukaan mata (2a) = E x ukuran mata = 0,6x10cm = 6 cm
c. H = 2a n2s-s2 = 10cm*100* 2*0,4-0,42 =1000cm*0,8= 800cm= 8m
Persyaratan Gillnet
• Warna jaring
– Warna Webbing atau jaring ketika berada dalam
air akan dipengaruhi oleh kedalaman air,
transparansi, sinar matahari, sinar bulan dll
– Warna jaring mempengaruhi visibilitas ikan
– Warna jaring semakin transparan maka ikan
semakin sulit membedakan dengan lingkungannya
BAHAN JARING
Syarat umum benang jaring
• Mempunyai ketahanan yang besar / tinggi
• Sifat halus dan fleksibel
• Mempunyai visibilitas yang tinggi
• Panjang yang cukup
• Sedikit menyerap air
• Tahan terhadap kebusukan / tidak cepat rusak
• Sifat transparan yang cukup (supaya tidak terlihat oleh ikan)
KLASIFIKASI SERAT
1. Serat alam (natural fibre) :
a. Serat selulose : kapas & rami
B. Serat protein : rambut kuda, Rambut unta wool & sutera
C. Serat mineral : asbes
2. Serat buatan (synthetic fibre) :
a. Polyamide : nylon
B. Polyhidrokarbon : polyethylen Polypropilin
c. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan halogen :
# saran (polyviniliden chlorida)
# Vinilon (polyvinil alkohol)
D. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan hidriksil :
vinilon
Perbedaan Serat Alam Dan Sintetis
No. Vegetable fibre Synthetic fibre
1. Mudah busuk Sukar busuk
2. Terdiri dari staple fibre Terdiri dari continues filamen
3. Tidak dipengaruhi oleh sinar matahari Ada beberapa yang dipengaruhi
oleh sinar matahari
4. Kurang kuat Lebih kuat
5. Menyerap air Sedikit / tidak sama sekali
6. Tidak mencair Mencair pada suhu tertentu
7. Dalam proses pembuatannya
tergantung pada kondisi fisik
lingkungan
Tidak tergantung musim dan
dapat diproduksi secara massal /
besar
8. Tidak begitu mulur Lebih mulur
Menurut Bentuknya :
1. Serat dengan sisik permukaan
- rambut kuda
- rambut unta, wool
2. Serat dengan tanda melintang dan penggelembungan
yang jelas : rami, henep, flax
3. Serat dengan dengan puntiran : kapas, sutera
4. Serat-serat lain yaitu serat yang termasuk di atas.
Jenis jaring insang
Menurut kedalaman pengoperasian
A. Jaring permukaan (surface gill net)
B. Jaring dasar (bottom gill net)
C. Jaring pertengahan (mid water gillnet)
Berdasarkan kedudukan alat saat dipasang
A. Jaring insang hanyut (drift gill net)
B. Jaring insang tetap
Berdasarkan bentuk alat waktu dioperasikan
A. Jaring gillnet mendatar
B. Jaring gillnet melingkar (encirkling gillnet)
Jenis jaring insang
Berdasarkan jumlah lembaran
A. Jaring tunggal (monofilamen)
B. Jaring rangkap (trammel net)
– Terdiri 3 lapis
– 2 lapis yang diluar memiliki bukaan mata jaring
lebih kecil
– Pemasangan agak longgar
Jaring insang permukaan
• Dioperasikan di permukaan air.
• Ujung jaring dengan tali jangkar
• Daya apung > gaya berat
• Gerakan vertikal dipengaruhi gaya gelombang
• Bentuk horizontal jaring dipengaruhi arus, angin, gelombang
dan faktor lain
• Fishing ground: teluk, muara sungai, lepas pantai
• Jenis ikan yang tertangkap: ikan pelagis atau ikan yang
berenang di permukaan
Jaring insang permukaan
Teknik pengoperasian Jaring insang permukaan
• Setelah tiba pada fishing ground yang telah ditentukan,
kemudian pelampung tanda dan jangkar diturunkan.
• Jaring diturunkan (setting), perahu bergerak
memotong arus, dibiarkan terentang
• Jaring ditunggu hingga ikan terjerat, sekitar 2-5 jam,
kemudian diangkat (hauling)
• Saat hauling, jaring diatur seperti semula sehingga
memudahkan pada pengoperasian berikutnya
• Pengoperasian dapat dilakukan setiap saat
• Hasil tangkapan tergantung cuaca, visibilitas ikan,
kepadatan ikan, dan fishing ground
Drift gillnet
(Pelajik kecil)
Drift gillnet
(Pelajik besar)
Bottom gillnet
METODE OPERASI PENANGKAPAN
HASIL TANGKAPAN
IKAN PELAJIK IKAN DEMERSAL
Jaring insang permukaan
inshore
Jaring insang permukaan
Offshore
Bottom gill net
• Dioperasikan didasar perairan
• Berat pemberat lebih besar dari pada berat
pelampung
• Ditujukan untuk menangkap ikan dasar
Jaring insang dasar
Midwater gill net
• Dioperasikan pada kolom air
• Gaya berat dari pemberat dan gaya angkat dari pelmpung
seimbang
• Ditujukan untuk menangkap ikan pada kolom air
Drift gillnet
• Jaring dioperasikan tanpa diikatkan pada
jangkar.
• Jaring bergerak/terbawa arus
Jaring monofilamen
• Terdiri selembar jaring
Jaring multifilamen (trammel net)
• Terdiri 2 atau 3 lembar jaring
Merangkai jaring insang
GILL NET OPTIMIZATION

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

rumpon/payous
rumpon/payousrumpon/payous
rumpon/payousbachrisb
 
Petunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net milleniumPetunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net milleniumsulistyanto05041980
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMIBadiuzzaman
 
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapKlasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapPT. SASA
 
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Badiuzzaman
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Yogga Haw
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netPT. SASA
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long lineYogga Haw
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPT. SASA
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.Rahmadani Dani
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISnautika
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatPT. SASA
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuBadiuzzaman
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPT. SASA
 
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...Badiuzzaman
 
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganBadiuzzaman
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangHendra Wiguna
 

La actualidad más candente (20)

rumpon/payous
rumpon/payousrumpon/payous
rumpon/payous
 
Petunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net milleniumPetunjuk teknis gill net millenium
Petunjuk teknis gill net millenium
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
 
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapKlasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkap
 
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
ppt mpi.pptx
ppt mpi.pptxppt mpi.pptx
ppt mpi.pptx
 
21. penangkapan
21.  penangkapan21.  penangkapan
21. penangkapan
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantu
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
 
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
 
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karang
 

Destacado

American home front
American home front American home front
American home front mattglover0
 
Dewata for 5 days
Dewata for 5 daysDewata for 5 days
Dewata for 5 daysPT. SASA
 
Project 1.5 media program
Project 1.5 media program  Project 1.5 media program
Project 1.5 media program mattglover0
 
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optik
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optikPrakt.peng .listrik magnet-dan-optik
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optikPT. SASA
 
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaBab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaPT. SASA
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didihPT. SASA
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaPT. SASA
 

Destacado (8)

American home front
American home front American home front
American home front
 
Dewata for 5 days
Dewata for 5 daysDewata for 5 days
Dewata for 5 days
 
Project 1.5 media program
Project 1.5 media program  Project 1.5 media program
Project 1.5 media program
 
People of WWII
People of WWIIPeople of WWII
People of WWII
 
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optik
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optikPrakt.peng .listrik magnet-dan-optik
Prakt.peng .listrik magnet-dan-optik
 
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannyaBab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
Bab 2 tingkatan manajemen dan peranannya
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 

Similar a GILL NET OPTIMIZATION

PPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalPPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalwawan568791
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIIke Wulanduri
 
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
 
Ikatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptIkatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptShizuka Nobita
 
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptx
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptxAlat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptx
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptxikfanulfirdosyah1
 
Alat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill netAlat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill netPT. SASA
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMohamadFaisal25
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalYeti Rohayati
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Luhur Moekti Prayogo
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2falissa625
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2falissa625
 
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Didi Sadili
 
Alat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaringAlat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaringPT. SASA
 
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkarPim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkarPT. SASA
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2falissa625
 
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Luhur Moekti Prayogo
 

Similar a GILL NET OPTIMIZATION (20)

gillnet.pptx
gillnet.pptxgillnet.pptx
gillnet.pptx
 
Dasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.pptDasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.ppt
 
PPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalPPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermal
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
 
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
 
Ikatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptIkatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.ppt
 
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptx
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptxAlat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptx
Alat Tangkap Long Line dan Identifikasi Ikan.pptx
 
Alat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill netAlat penangkapan ikan gill net
Alat penangkapan ikan gill net
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
 
Alat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaringAlat penangkapan ikan dengan jaring
Alat penangkapan ikan dengan jaring
 
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkarPim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)
 
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
 

Más de PT. SASA

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosPT. SASA
 
Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordPT. SASA
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2PT. SASA
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaiPT. SASA
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1PT. SASA
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPT. SASA
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaPT. SASA
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1PT. SASA
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentosPT. SASA
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentosPT. SASA
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaPT. SASA
 

Más de PT. SASA (20)

Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
 
Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 word
 
Estimasi
EstimasiEstimasi
Estimasi
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairan
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentos
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
 

Último

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Último (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

GILL NET OPTIMIZATION

  • 1. GILL NET (Jaring Insang) Jenis jaring insang Pengoperasian jaring insang DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN (PIM 1221; 2/0) KelasB PLEASE SIGN THE ATTENDANCE SHEET
  • 3. Jaring Insang • Jaring Insang ( Gillnet ) adalah suatu jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian jaring utama ukurannya sama. • Jumlah mata jaring ke arah panjang / horizontal ( Mesh Length / ML ) jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah dalam ( Mesh Depth / MD ). • Bagian atas dilengkapi dengan beberapa pelampung (floats) dan dibagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa pemberat (sinkers), sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak.
  • 4. Gill NET (Jaring Insang)  merupakan beberapa rangkaian lembaran jaring berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang jaring maksimum adalah tidak boleh lebih dari 2.500 meter.  Gill net menyebabkan ikan tertangkap dengan cara terjerat atau terbelit pada mata jaring di sekitar operkulum/tutup insang nya  Jenis ikan yang tertangkap adalah jenis ikan yang berenang kearah horizontal, sedangkan migrasi verticalnya tidak seberapa aktif  Jenis ikan yang tertangkap termasuk yang berenang dekat permukaan laut  Hasil tangkapan surface gillnet adalah tenggiri (Scomberomerusc ommersoni), cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Auxis spp.), kuwe (Caranx spp) dan alu-alu (Sphyraena spp.)
  • 5. Prinsip penangkapan  Dengan cara menghadang ikan yang berenang horizontal  Ikan diharapkan menabrak jaring dan terjerat atau terbelit  Warna jaring harus sesuai dengan warna air sekitarnya atau invisible  Bahan jaring transparan, monofilamen, sehingga dapat mengelabuhi ikan.  Pengoperasiannya pada lapisan permukaan yang dihanyutkan mengikuti arus.  Alat bantu penangkapan ikan dapat berupa lampu. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder).  Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penarik jaring (net drum).  Target : ikan pelagis.
  • 6. Persyaratan Gillnet • Agar ikan terjerat atau terbelit: – Kekakuan twine (rigidity of petting twine) • Twine yang lembut di atur dengan: memperkecil diameter twine atau mengurangi pilin persatuan panjang, ataupun bahan celup pemberi warna ditiadakan • Semakin lembut semakin mudah menjerat – Ketegangan rentangan tubuh jaring • Kuat rentangan kearah panjang (horizontal) dan lebar (bawah) • Ketegangan jaring, dipengaruhi: pelampung, pemberat, berat tubuh jaring, tali temali, shortening dan lingkungan – Hanging rasio • Beda panjang jaring setelah dilekatkan pada floatline dengan panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna (strech) Hanging rasio = L/Lo
  • 7. Persyaratan Gillnet • Contoh : 200 mata jaring yang mempunyai ukuran mata jaring tegang 50 mm digantung kan pada tali yang panjangnya 8 m. Berapa hanging rasionya. Tali 8 m (L) jaring terentang (Lo) E= 8 m • 0,05 x 200 = 8/10 = 80% 0,05m x 200
  • 8. Hanging rasio • Contoh hanging rasio horizontal yang umum dibuat : • Contoh menghitung luas jaring: • S=E x 1-E2 x L x H x a2 S= Luas jaring (m 2 ) E= hanging rasio memanjang L = Jumlah mata jaring memanjang H =Jumlah mata jaring vertikal a 2 = ukuran mata jaring • Luas jaring maksimum: E=0,71
  • 9. Persyaratan Gillnet - shortening atau shrinkage Merupakan beda panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna dengan panjang jaring setelah direkatkan float line disebutkan dalam persen . - Shortening = ((Lo-L1)/Lo)x100% Contoh: panjang webbing (tubuh jaring) 100 m, setelah dirakit pada float line panjangnya menjadi 60 m. Maka shorteningnya adalah = ((Lo-L1)/Lo)x100% = ((100-60)/100)x100% = 40% Shortening 30-40% ikan terjerat, 35-60% ikan terbelit
  • 10. Persyaratan Gillnet • Tinggi jaring – Tinggi jaring merupakan jarak antara float line dengan sinker line pada saat jaring terpasang di perairan – Digunakan sebagai pembeda dengan lebar jaring (mesh depth) yang biasanya digunakan untuk menjelaskan satuan jumlah mata jaring ataupun meter. – Tinggi jaring = 2a n 2s-s2 – Mesh size (2a), jumlah mata (n), shortening (s)
  • 11. Persyaratan Gillnet • Mesh size dan besar ikan – Gillnet bersifat selektif terhadap besar ukuran dari ikan tangkapan yang diperoleh. Oleh karena itu untuk mendapatkan jumlah tangkapan yang banyak harus disesuaikan dengan besar badan ikan yang jumlahnya banyak pada fishing ground.
  • 12. Persyaratan Gillnet Contoh menghitung jaring: • Jaring satu lembar denhgan panjang (L)=100 mater, jumlah mata ke bawah /kearah dalam = 100 mata, ukuran mata jaring 10 cm, bila ditentukan shortening/pengkerutan = 40 %. • Hitunglah : a. Panjang tali ris jaring terpasang? b. Bukaan mata jaring setelah terpasang? c. Tinggi jaring ? Perhitungan: a. S=((Lo/Lo)-(L1)/Lo))= Lo/Lo-s = L1/Lo 1-0,4=L1/Lo L1=0,6x100 m= 60 m b. Bukaan mata (2a) = E x ukuran mata = 0,6x10cm = 6 cm c. H = 2a n2s-s2 = 10cm*100* 2*0,4-0,42 =1000cm*0,8= 800cm= 8m
  • 13. Persyaratan Gillnet • Warna jaring – Warna Webbing atau jaring ketika berada dalam air akan dipengaruhi oleh kedalaman air, transparansi, sinar matahari, sinar bulan dll – Warna jaring mempengaruhi visibilitas ikan – Warna jaring semakin transparan maka ikan semakin sulit membedakan dengan lingkungannya
  • 14. BAHAN JARING Syarat umum benang jaring • Mempunyai ketahanan yang besar / tinggi • Sifat halus dan fleksibel • Mempunyai visibilitas yang tinggi • Panjang yang cukup • Sedikit menyerap air • Tahan terhadap kebusukan / tidak cepat rusak • Sifat transparan yang cukup (supaya tidak terlihat oleh ikan)
  • 15. KLASIFIKASI SERAT 1. Serat alam (natural fibre) : a. Serat selulose : kapas & rami B. Serat protein : rambut kuda, Rambut unta wool & sutera C. Serat mineral : asbes 2. Serat buatan (synthetic fibre) : a. Polyamide : nylon B. Polyhidrokarbon : polyethylen Polypropilin c. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan halogen : # saran (polyviniliden chlorida) # Vinilon (polyvinil alkohol) D. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan hidriksil : vinilon
  • 16. Perbedaan Serat Alam Dan Sintetis No. Vegetable fibre Synthetic fibre 1. Mudah busuk Sukar busuk 2. Terdiri dari staple fibre Terdiri dari continues filamen 3. Tidak dipengaruhi oleh sinar matahari Ada beberapa yang dipengaruhi oleh sinar matahari 4. Kurang kuat Lebih kuat 5. Menyerap air Sedikit / tidak sama sekali 6. Tidak mencair Mencair pada suhu tertentu 7. Dalam proses pembuatannya tergantung pada kondisi fisik lingkungan Tidak tergantung musim dan dapat diproduksi secara massal / besar 8. Tidak begitu mulur Lebih mulur
  • 17. Menurut Bentuknya : 1. Serat dengan sisik permukaan - rambut kuda - rambut unta, wool 2. Serat dengan tanda melintang dan penggelembungan yang jelas : rami, henep, flax 3. Serat dengan dengan puntiran : kapas, sutera 4. Serat-serat lain yaitu serat yang termasuk di atas.
  • 18. Jenis jaring insang Menurut kedalaman pengoperasian A. Jaring permukaan (surface gill net) B. Jaring dasar (bottom gill net) C. Jaring pertengahan (mid water gillnet) Berdasarkan kedudukan alat saat dipasang A. Jaring insang hanyut (drift gill net) B. Jaring insang tetap Berdasarkan bentuk alat waktu dioperasikan A. Jaring gillnet mendatar B. Jaring gillnet melingkar (encirkling gillnet)
  • 19. Jenis jaring insang Berdasarkan jumlah lembaran A. Jaring tunggal (monofilamen) B. Jaring rangkap (trammel net) – Terdiri 3 lapis – 2 lapis yang diluar memiliki bukaan mata jaring lebih kecil – Pemasangan agak longgar
  • 21. • Dioperasikan di permukaan air. • Ujung jaring dengan tali jangkar • Daya apung > gaya berat • Gerakan vertikal dipengaruhi gaya gelombang • Bentuk horizontal jaring dipengaruhi arus, angin, gelombang dan faktor lain • Fishing ground: teluk, muara sungai, lepas pantai • Jenis ikan yang tertangkap: ikan pelagis atau ikan yang berenang di permukaan Jaring insang permukaan
  • 22. Teknik pengoperasian Jaring insang permukaan • Setelah tiba pada fishing ground yang telah ditentukan, kemudian pelampung tanda dan jangkar diturunkan. • Jaring diturunkan (setting), perahu bergerak memotong arus, dibiarkan terentang • Jaring ditunggu hingga ikan terjerat, sekitar 2-5 jam, kemudian diangkat (hauling) • Saat hauling, jaring diatur seperti semula sehingga memudahkan pada pengoperasian berikutnya • Pengoperasian dapat dilakukan setiap saat • Hasil tangkapan tergantung cuaca, visibilitas ikan, kepadatan ikan, dan fishing ground
  • 23. Drift gillnet (Pelajik kecil) Drift gillnet (Pelajik besar) Bottom gillnet METODE OPERASI PENANGKAPAN
  • 27. Bottom gill net • Dioperasikan didasar perairan • Berat pemberat lebih besar dari pada berat pelampung • Ditujukan untuk menangkap ikan dasar
  • 29. Midwater gill net • Dioperasikan pada kolom air • Gaya berat dari pemberat dan gaya angkat dari pelmpung seimbang • Ditujukan untuk menangkap ikan pada kolom air
  • 30. Drift gillnet • Jaring dioperasikan tanpa diikatkan pada jangkar. • Jaring bergerak/terbawa arus
  • 32. Jaring multifilamen (trammel net) • Terdiri 2 atau 3 lembar jaring