SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
 Alisha Ariana
 Andi Novia
 Dini Hariyatti
 Laura Veantami
 Reni Purwita
 Ruth Junita Sinaga
 Sandiva Sani AL-K H
 Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu
coelenteron yang artinya rongga. Jadi,
Coelenterata adalah hewan invertebrata yang
memiliki rongga tubuh
Rongga tersebut digunakan sebagai alat
pencernaan (gastrovaskuler).
 Namun filum Coelenterara lebih dikenal dengan
nama Cnidaria. Kata Cnidaria berasal dari bahasa
Yunani, cnido yang berarti penyengat karena
sesuai dengan cirinya yang memiliki sel
penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada
tentakel yang terdapat di sekitar mulutnya.
 Merupakan Hewan multiseluler Invertebrata
 Habitatnya di laut atau air tawar
 Struktur tubuhnya radial simetris
 Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel-
organel penyengat.
 Tubuh simetri radial
 Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler
untuk mencerna makanan.
 Memiliki mulut sekaligus sebagai anus
 Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap
mangsanya.
 Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.
GAMBAR CNIDARIA
MEDUSA
Keterangan :
 Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindung
 Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi sebagai pencernaan,
berasal dari bahan gelatin
 Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis
kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit
binatang.
 Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler berfungsi sebagai
usus
 Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara lapisan
epidermis dan gastrodermis
 Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata terdapat
pada satu lubang
 Body stalk : batang tubuh
 Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel
 Coelentera hidup secara heterotrof dengan
memangsa plankton dan hewan kecil lainnya yang
berada di air.
 Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan
menggunakan tentakelnya yang memiliki sel knidosit.
Setelah mangsanya itu lumpuh, tentakel menggulung
dan membawa mangsa ke mulut.
 Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut
ataupun air tawar. Sebagian besar hidup berkoloni
atau soliter.
 Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter atau
berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah
tempat. Sedangkan coelenterata yang berbentuk
medusa dapat melayang bebas di dalam air.
 Reproduksi pada coelenterata terjadi secara aseksual dan
seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan
membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni di
dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata
dilakukan dengan pembentukan gamet. Gamet dihasilkan
oleh selurh coelenterata berbentuk medusa dan beberapa
berbentuk polip.
 Filum Coelenterata dibagi dalam tiga kelas yaitu:
› Hydrozoa
› Scyphozoa
› Anthozoa
 Hydrozoa berasal dari bahasa yunani hydro = air, dan zoa =
hewan. Hydrozoa adalah hewan yang termasuk ke dalam
filum coelenterata. Sebagian besar dari Hydrozoa hidup di
air tawar. Hydrozoa dapat hidup soliter (sendiri-sendiri)
yang pada umumya berbentuk polip, dan berkoloni dengan
bentuk polip dan medusa. Contoh dari hydrozoa adalah
Hydra, obelia, dan physalia.
 Obelia merupakan hydrozoa yang hidup berkoloni di laut.
Obelia memiliki bentuk polip dan medusa.
Keterangan :
1.Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip.
Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi
(makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai
reproduksi aseksual.
2.Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu
menghasilkan Tunas Medusa.
3.Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa
Dewasa.
4.Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma
(Spermatozoid)
5.Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
6.Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
7.Zigot berkembang menjadi Larva Planula
8.Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni
muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
 Scyphozoa adalah salah satu dari tiga kelas Phylum
Coelenterata. Scyphozoa berasal dari bahasa Yunani,
scypho = mangkuk dan Zoa = hewan. Jadi dengan
demikian Scyphozoa adalah hewan yang memiliki bentuk
tubuh seperti mangkuk.
 Pada umumnya, Scyphozoa memiliki bentuk dominan
berupa medusa. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-
ubur. Medusa Scyphozoa umumnya memiliki ukuran 2-40
cm. Scyphozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual.
Polip yang berukuran kecil (skifistoma)
tumbuh menjadi polip berukuran besar (
Strobila ). Kemudian satu persatu
kuncup stobila itu lepasa dan menjadi
efira. Efira itu akan tumbuh menjadi
medusa jantan ataupun betina. Medusa
jantan menghasilkan sperma sedangkan
medusa betina menghasilkan ovom.
Ketika itu terjadilah fertilisasi di dalam
air. Hasil dari fertilisasi itu membentuk
zigot. Zigot itu berkembang menjadi
planula dan kemudian menempel di
tempat yang cocok hingga menjadi polip
(skifistoma)
Secara sederhana, siklus Aurelia dapat
di tulis sebagai berikut.
Fertilisasi sperma dan ovum di air --
zigot planula (larva bersilia) --
skifistoma (fase polip) -- strobila
(kuncup) -- efira -- medusa -- medusa
jantan dan betina.
Contoh dari scyphozoan antara lain :
1. Cyanea
2. Chrysaora fruttescens
 Anthozoa merupakan salah satu dari tiga kelas
dalam Filum Coelenterata. Anthozoa berasal dari
bahasa Yunani (anthus = bungan dan zoa = hewan).
Jadi Anthozoa itu hewan yang bentuknya seperti
bunga. Anthozoa memiliki banyak tentakel yang
berwarna warni. Anthozoa tidak memiliki bentuk
medusa, ia hanya berbentuk polip. Polip anthozoa
itu lebih besar dari hydrozoa maupun scyphozoa.
Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan
tunas dan fragmentasi serta reproduksi seksual
dengan menghasilkan gamet.
 Anthozoa dibagi menjadi dua subkelas, yaitu :
Hexacorallia
Memiliki sedikit tentakel yang kadang bercabang.
Contoh : Metridium sp. (anemon laut)
 Octocorallia
Memiliki delapan tentakel yang bercabang cabang
seperti bulu dan memiliki delapan sekat. contoh :
Euplexaura sp. (akar bahar)
 Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang
tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air
maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani
yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup.
Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai
dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya,
amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus
hidup kedua adalah di daratan. ( Zug, 1993)
 Pada fase berudu amphibi hidup di perairan dan bernafas
dengan insang. Pada fase ini berudu bergerak menggunakan
ekor. Pada fase dewasa hidup di darat dan bernafas dengan
paru-paru. Pada fase dewasa ini amphibi bergerak dengan kaki.
Perubahan cara bernafas yang seiring dengan peralihan
kehidupan dari perairan ke daratan menyebabkan hilangnya
insang dan rangka insang lama kelamaan menghilang. Pada
anura, tidak ditemukan leher sebagai mekanisme adaptasi
terhadap hidup di dalam liang dan bergerak dengan cara
melompat. (Zug, 1993)
 Memilliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus,
kecuali pada apoda yang anggota geraknya terduksi.
 Tidak memiliki kuku dan cakar, tetapi ada beberapa anggota
amphibia yang pada ujung jarinya mengalami penandukan
membentuk kuku dan cakar, contoh Xenopus sp..
 Kulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau
kelenjar berbintil ( biasanya beracun).
 Pernafasan dengan insang, kulit, paru-paru.
 Mempunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran
auditory dan dikenal dengan tympanum.
 Jantung terdiri dari tiga lobi ( 1 ventrikel dan 2 atrium)
 Mempunyai struktur gigi, yaitu gigi maxilla dan gigi palatum.
 Merupakan hewan poikiloterm
Penutup Tubuh kulit yang berlendir
Alat Gerak dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput
renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya
berfungsi untuk melompat dan berenang.
Alat Pernapasan pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah
dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan
hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke
dalam rongga mulut ketika menyelam.
Habitat air dan darat
Suhu Tubuh tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya
(berdarah dingin/poikiloterm)
Peredaran darahnya tertutup
Alat Penglihatan Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang
disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu
menyelam
Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang
jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)
Jantung
terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
 Dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk diambil racunnya
sebagai “penguat denyut jantung”. Contohnya : racun Bufotalin
(C119H117 H25). Dan racun Bufotenin (C6H9NO) dari katak Bufo
marinus.
 Untuk tes kehamilan, contoh : Bufo melanostictus.
 Keperluan praktikum zoology bagi siswa dan mahasiswa.
 Katak membantu membinasakan nyamuk.
 Jenis UrodelaMegalobatrachus maximus) disukai orang Jepang,
dan jenis Rana sp. disukai orang China dan Jepang sebagai
makanan.
 Di bidang pertanian dan peternakan, Amphibia berperan
sebagainatural biological control (penegndalian hayati alamiah)
terutama terhadap populasi serangga di alam yang
memungkinkan “meledak” sebagai hama.
 Kodok
› Kodok adalah hewan amfibia yang paling
dikenal orang di Indonesia. Kodok bertubuh
pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak
bungkuk, berkaki empat dan tak berekor
(anura). Kodok umumnya berkulit halus, lembab,
dengan kaki belakang yang panjang. Kodok
berukuran sedang, yang dewasa berperut
gendut, berbintil-bintil kasar. Bangkong jantan
panjangnya (dari moncong ke anus) 55-80 mm,
betina 65-85 mm.
› Kodok kawin pada waktu-waktu tertentu,
misalnya pada saat bulan mati atau pada
ketika menjelang hujan.
 Katak
› binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar
atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijauatau merah
kecokelat-cokelatan,
kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai
melompat dan berenang.
› Anatomi katak cukup aneh. Larvanya yang disebut
kecebong, memiliki sistem pernapasan dengan insang.
Sebagian besar spesies ini memiliki paru paru saat
mencapai dewasa. Mereka juga memiliki trakea, faring
dan paru paru mirip kantung, walaupun bernapas
dengan kulit lebih penting daripada dengan paru paru.
Jantungnya memiliki dua serambi dan satu bilik,
dan memiliki sistem pencernaanmaupun
pengeluarannya sama dengan mamalia.
Hyperolius tuberilinguis
Bufo Bufo
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
Firdika Arini
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 AmphibiaBiologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Fauzan Ardana
 
Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropoda
dinadiy
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Fauzan Ardana
 

La actualidad más candente (20)

Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptilia
 
AMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAAMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIA
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 
"Amphibia" KINGDOM ANIMALIA
"Amphibia"  KINGDOM ANIMALIA"Amphibia"  KINGDOM ANIMALIA
"Amphibia" KINGDOM ANIMALIA
 
Materi 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibiMateri 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibi
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 AmphibiaBiologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
 
Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropoda
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdfAMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 

Destacado

Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
Welly Andrei
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamalia
Enyrah
 

Destacado (20)

Amphibia power point
Amphibia power pointAmphibia power point
Amphibia power point
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamalia
 
Ppt drivat kulit
Ppt drivat kulitPpt drivat kulit
Ppt drivat kulit
 
Materi 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan AmfibiMateri 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan Amfibi
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
 
Kelas Reptilia
Kelas ReptiliaKelas Reptilia
Kelas Reptilia
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Reptiles - Especialidad desarrollada (Club de Conquistadores)
Reptiles - Especialidad desarrollada (Club de Conquistadores)Reptiles - Especialidad desarrollada (Club de Conquistadores)
Reptiles - Especialidad desarrollada (Club de Conquistadores)
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Pisces
Pisces Pisces
Pisces
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 

Similar a Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt

Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
Gian Angelo
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
Fauzan Ardana
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
Yuga Rahmat S
 

Similar a Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt (20)

Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
Biology Presentation
Biology PresentationBiology Presentation
Biology Presentation
 
Materi Porifera
Materi Porifera Materi Porifera
Materi Porifera
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Taksonomi hewan
Taksonomi hewanTaksonomi hewan
Taksonomi hewan
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
Avertebrata book (amalia ulfa) + cover
Avertebrata book (amalia ulfa) + coverAvertebrata book (amalia ulfa) + cover
Avertebrata book (amalia ulfa) + cover
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt

  • 1.
  • 2.  Alisha Ariana  Andi Novia  Dini Hariyatti  Laura Veantami  Reni Purwita  Ruth Junita Sinaga  Sandiva Sani AL-K H
  • 3.  Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelenteron yang artinya rongga. Jadi, Coelenterata adalah hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh Rongga tersebut digunakan sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).  Namun filum Coelenterara lebih dikenal dengan nama Cnidaria. Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, cnido yang berarti penyengat karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada tentakel yang terdapat di sekitar mulutnya.
  • 4.  Merupakan Hewan multiseluler Invertebrata  Habitatnya di laut atau air tawar  Struktur tubuhnya radial simetris  Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel- organel penyengat.  Tubuh simetri radial  Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk mencerna makanan.  Memiliki mulut sekaligus sebagai anus  Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.  Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.
  • 6. Keterangan :  Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindung  Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi sebagai pencernaan, berasal dari bahan gelatin  Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.  Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler berfungsi sebagai usus  Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara lapisan epidermis dan gastrodermis  Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata terdapat pada satu lubang  Body stalk : batang tubuh  Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel
  • 7.  Coelentera hidup secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil lainnya yang berada di air.  Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan menggunakan tentakelnya yang memiliki sel knidosit. Setelah mangsanya itu lumpuh, tentakel menggulung dan membawa mangsa ke mulut.  Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut ataupun air tawar. Sebagian besar hidup berkoloni atau soliter.  Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter atau berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah tempat. Sedangkan coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang bebas di dalam air.
  • 8.  Reproduksi pada coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni di dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan pembentukan gamet. Gamet dihasilkan oleh selurh coelenterata berbentuk medusa dan beberapa berbentuk polip.  Filum Coelenterata dibagi dalam tiga kelas yaitu: › Hydrozoa › Scyphozoa › Anthozoa
  • 9.  Hydrozoa berasal dari bahasa yunani hydro = air, dan zoa = hewan. Hydrozoa adalah hewan yang termasuk ke dalam filum coelenterata. Sebagian besar dari Hydrozoa hidup di air tawar. Hydrozoa dapat hidup soliter (sendiri-sendiri) yang pada umumya berbentuk polip, dan berkoloni dengan bentuk polip dan medusa. Contoh dari hydrozoa adalah Hydra, obelia, dan physalia.  Obelia merupakan hydrozoa yang hidup berkoloni di laut. Obelia memiliki bentuk polip dan medusa.
  • 10. Keterangan : 1.Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual. 2.Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa. 3.Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa. 4.Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid) 5.Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi 6.Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot 7.Zigot berkembang menjadi Larva Planula 8.Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
  • 11.  Scyphozoa adalah salah satu dari tiga kelas Phylum Coelenterata. Scyphozoa berasal dari bahasa Yunani, scypho = mangkuk dan Zoa = hewan. Jadi dengan demikian Scyphozoa adalah hewan yang memiliki bentuk tubuh seperti mangkuk.  Pada umumnya, Scyphozoa memiliki bentuk dominan berupa medusa. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur- ubur. Medusa Scyphozoa umumnya memiliki ukuran 2-40 cm. Scyphozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual.
  • 12. Polip yang berukuran kecil (skifistoma) tumbuh menjadi polip berukuran besar ( Strobila ). Kemudian satu persatu kuncup stobila itu lepasa dan menjadi efira. Efira itu akan tumbuh menjadi medusa jantan ataupun betina. Medusa jantan menghasilkan sperma sedangkan medusa betina menghasilkan ovom. Ketika itu terjadilah fertilisasi di dalam air. Hasil dari fertilisasi itu membentuk zigot. Zigot itu berkembang menjadi planula dan kemudian menempel di tempat yang cocok hingga menjadi polip (skifistoma) Secara sederhana, siklus Aurelia dapat di tulis sebagai berikut. Fertilisasi sperma dan ovum di air -- zigot planula (larva bersilia) -- skifistoma (fase polip) -- strobila (kuncup) -- efira -- medusa -- medusa jantan dan betina. Contoh dari scyphozoan antara lain : 1. Cyanea 2. Chrysaora fruttescens
  • 13.  Anthozoa merupakan salah satu dari tiga kelas dalam Filum Coelenterata. Anthozoa berasal dari bahasa Yunani (anthus = bungan dan zoa = hewan). Jadi Anthozoa itu hewan yang bentuknya seperti bunga. Anthozoa memiliki banyak tentakel yang berwarna warni. Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa, ia hanya berbentuk polip. Polip anthozoa itu lebih besar dari hydrozoa maupun scyphozoa. Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi serta reproduksi seksual dengan menghasilkan gamet.  Anthozoa dibagi menjadi dua subkelas, yaitu : Hexacorallia Memiliki sedikit tentakel yang kadang bercabang. Contoh : Metridium sp. (anemon laut)  Octocorallia Memiliki delapan tentakel yang bercabang cabang seperti bulu dan memiliki delapan sekat. contoh : Euplexaura sp. (akar bahar)
  • 14.  Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan. ( Zug, 1993)  Pada fase berudu amphibi hidup di perairan dan bernafas dengan insang. Pada fase ini berudu bergerak menggunakan ekor. Pada fase dewasa hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru. Pada fase dewasa ini amphibi bergerak dengan kaki. Perubahan cara bernafas yang seiring dengan peralihan kehidupan dari perairan ke daratan menyebabkan hilangnya insang dan rangka insang lama kelamaan menghilang. Pada anura, tidak ditemukan leher sebagai mekanisme adaptasi terhadap hidup di dalam liang dan bergerak dengan cara melompat. (Zug, 1993)
  • 15.  Memilliki anggota gerak yang secara anamotis pentadactylus, kecuali pada apoda yang anggota geraknya terduksi.  Tidak memiliki kuku dan cakar, tetapi ada beberapa anggota amphibia yang pada ujung jarinya mengalami penandukan membentuk kuku dan cakar, contoh Xenopus sp..  Kulit memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar mukosa dan atau kelenjar berbintil ( biasanya beracun).  Pernafasan dengan insang, kulit, paru-paru.  Mempunyai sistem pendengaran, yaitu berupa saluran auditory dan dikenal dengan tympanum.  Jantung terdiri dari tiga lobi ( 1 ventrikel dan 2 atrium)  Mempunyai struktur gigi, yaitu gigi maxilla dan gigi palatum.  Merupakan hewan poikiloterm
  • 16. Penutup Tubuh kulit yang berlendir Alat Gerak dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang. Alat Pernapasan pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam. Habitat air dan darat Suhu Tubuh tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm) Peredaran darahnya tertutup Alat Penglihatan Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal) Jantung terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
  • 17.  Dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk diambil racunnya sebagai “penguat denyut jantung”. Contohnya : racun Bufotalin (C119H117 H25). Dan racun Bufotenin (C6H9NO) dari katak Bufo marinus.  Untuk tes kehamilan, contoh : Bufo melanostictus.  Keperluan praktikum zoology bagi siswa dan mahasiswa.  Katak membantu membinasakan nyamuk.  Jenis UrodelaMegalobatrachus maximus) disukai orang Jepang, dan jenis Rana sp. disukai orang China dan Jepang sebagai makanan.  Di bidang pertanian dan peternakan, Amphibia berperan sebagainatural biological control (penegndalian hayati alamiah) terutama terhadap populasi serangga di alam yang memungkinkan “meledak” sebagai hama.
  • 18.  Kodok › Kodok adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Kodok berukuran sedang, yang dewasa berperut gendut, berbintil-bintil kasar. Bangkong jantan panjangnya (dari moncong ke anus) 55-80 mm, betina 65-85 mm. › Kodok kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan mati atau pada ketika menjelang hujan.
  • 19.  Katak › binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijauatau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang. › Anatomi katak cukup aneh. Larvanya yang disebut kecebong, memiliki sistem pernapasan dengan insang. Sebagian besar spesies ini memiliki paru paru saat mencapai dewasa. Mereka juga memiliki trakea, faring dan paru paru mirip kantung, walaupun bernapas dengan kulit lebih penting daripada dengan paru paru. Jantungnya memiliki dua serambi dan satu bilik, dan memiliki sistem pencernaanmaupun pengeluarannya sama dengan mamalia.