SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
KOMUNIKASI DATA &
JARINGAN KOMPUTER
          Pertemuan 13
              Oleh :
         Sartini Maisarah
           092904002
              PTIK A


WIDE AREA NETWORK
Client
  Client

           LAN
                                      Router
                             Server
                                                Router                Client
Client
                                                         Server                  Client

                                          WAN                          LAN
           Client


                                                             Client



                    Client
  Client
                                                                        Client

           LAN                        Router
                             Server
Client




           Client
WIDE AREA NETWORK

• Menyediakan transmisi data jarak-jauh secara
  geografis (mis. Antar negara, benua)
• WAN dapat menggunakan alat komunikasi public,
  leased, ataupun private (biasanya kombinasi dr
  ketiganya)
• Teknologi Transfer Data WAN: PPP, X.25, Frame Relay,
  ATM Network.
Akses Jaringan Terintegrasi dengan
       Dedicated Channels




                               /PPP/ATM
SWITCHED NETWORK
• Mereduksi kompleksitas koneksi Internet pada
  WAN
• Terdiri dari barisan interlinked nodes, yg disebut
  switches.
• Switches adalah hardware dan/atau software yang
  dapat membuat koneksi sementara antara dua
  atau lebih hubungan ke switch.
• Jenis switching:
   – Circuit Switching
   – Packet Switching
   – Message Switching
CIRCUIT SWITCHING
•   Membuat suatu koneksi fisik langsung antara dua device seperti
    komputer atau telefon.
•   Setelah koneksi terbentuk antara dua sistem, jalur tersebut
    digunakan penuh untuk suatu koneksi yg membuatnya dan tidak
    dapat digunakan untuk koneksi lainnya.
MESSAGE SWITCHING

• Dikenal dengan konsep store dan foreward
• Pada metode ini suatu node (biasanya komputer)
  menerima message, menyimpannya hingga jalur
  (route) yg akan digunakan bebas, kemudian
  mengirimnya.
• Dewasa ini sudah tidak digunakan lagi
Point-to-Point Protocol (PPP)
   • Melakukan transmisi data melalui model asynchronous atau synchronous
     dengan kecepatan-tinggi berupa leased-line.
   • Memiliki frame format spt berikut:




Flag: digunakan untuk sinkronisasi level bit antara pengirim dan penerima
Address: field address dengan nilai FF16
Control: field control memiliki nilai 0316, two-byte CRC (cyclic redundancy
check).
X.25 Protocol
• Merupakan interface antara Data Terminal Equipment (DTE)
  dengan Data Circuit Terminating Equipment (DCE) sebagai
  terminal operation pada mode packet pada public data
  network.
• Disebut sebagai protocol subscriber network interface (SNI)
  yang mendefinisikan bagaimana DTE user berkomunikasi
  dengan jaringan dan bagaimana packet dikirim
  menggunakan DCE.
Layer X.25



•   Terdiri dari 3 layer:
     –   Physical: menspesifikasikan protokol X.21
     –   Data Link Layer yg menggunakan bit-oriented protocol sbg access procedure
         balanced (LAPB), Field control digunakan untuk mengontrol aliran dan error
         pada data link layer, field address digunakan selama adanya koneksi, frame
         check sequence (FCS) adalah spt. CRC pd LAN
     –   Network Layer: dis packet layer protocol (PLP) utk membuat koneksi dan
         terdiri dr field:
           • General Field Identifier (GFI) sbg informasi header
           • Logical channel group number (LCGN), bagian pertama virtual circuit
               number.
           • Logical channel number (LCN) bagian kedua virtual circuit number.
           • Control sbg kontrol flow dan error data.
Frame Relay

• Dirancang agar lebih efisien dibandingkan dengan X.25
• Pengontrolan signal ditempatkan pada suatu koneksi logika
  yang terpisah (node-node tidak membutuhkan tabel state
  untuk setiap call)
• Multiplexing/switching ditempatkan pada layer 2, untuk
  mengeliminasi 1 layer pemrosesan pd X-25
• Frame data user akan dikirim dari sumber ke tujuan dan
  ACK(dari layer yg lebih tinggi) akan dikirim balik sebagai
  jawaban.
frame Frame Relay



Field Address sbg Data Link Connection Identifier (DLCI),
Command/Respond (C/R) identifikasi frame dr upper layer sbg
command atau respond
Extended Address (EA) memberi tanda apakah byte yg dikirim
merupakan yg terakhir (=1) atau bukan(=0).
Forward explicit congestion notification (FECN) memberi
tanda apakah traffic dlm keadaan macet ke tujuan yg berindikasi
bhw packet berikutnya akan datang lebih lambat.
Backward explicit congestion notification (BECN)
mengindikasikan suatu masalah kemacetan ke receiver bhw data
akan dikembalikan ke receiver
Discard eligibility (DE),
Frame Relay Operation
• Berbasiskan pada permanent virtual circuit (PVC)
• DLCI digunakan untuk mengidentifikasikan permanent
  virtual network dimana semua traffic antara dua node
  tersebut dikirim.
Asynchronous Transfer Mode
          (ATM) Protocol

• Dirancang untuk mendukung transmisi
  data, video, voice melalui media transmisi dg rate yg
  besar seperti fiber optic.
• Protocol yang mentransfer cell, yaitu unit data kecil
  dengan ukuran tertentu (53 byte).
• Mendukung jaringan connection-oriented cell-relay
  (cell switching), yaitu sebelum transmisi
  data, hubungan harus terlebih dahulu disediakan.
Cell ATM




• VPI dan VCI digunakan untuk melakukan
  route cell di jaringan.
• Pasangan alamat VPI/VCI berubah di setiap
  switch.
Cell Switching




Setiap switch ketika menerima suatu cell
melihat table untuk mengetahui route
berikutnya untuk pengiriman data.
Layer ATM




• Application Adaptation Layer (AAL) digunakan untuk
  koneksi ke type jaringan lainnya (FR,PPP,…).
• AAL menerima data dari sembarang model protocol dan
  mengenkapsulasinya ke dalam bentuk cell ATM dengan
  ukuran tertentu.
• Setiap AAL dibagi ke dalam dua sublayer: convergence
  sublayer (CS) dan segmentation and reassembly (SAR)
  sublayer.
AAL (Application Adaptation Layer)

• AAL dibagi menjadi empat kategori yang berbeda:
  – AAL 1 menkonversi suatu stream constant bit-rate data ke
    cell-cell
  – AAL 2 menkonversi suatu stream variable bit-rate data ke
    cell-cell.
  – AAL 3/4 menkonversi data dari connection-oriented
    packet-switching.
  – AAL 5 menkonversi data dari suatu connectionless, packet
    switching network, misalkan IP packet.
CS dan SAR ATM dlm AAL 5




• CS dapat menambahkan informasi tambahan ke unit data (mis.: CRC,
  UU, T, L)
• SAR memecahkan unit data ke dalam bentuk segmen-segmen kecil
  yang dienkapsulasi ke dalam bentuk cell.
ATM-Layer
• Menyediakan routing, traffic
  management, switching dan multiplexing
  service.
• Memproses traffic ke luar dengan
  menerima 48-byte segment dari sublayer
  AAL dan mentransformasikan menjadi 53-
  byte cell dengan menambahkan 5-byte
  header.
• ATM menggunakan dua format header
  pada layer ini: User Network Interface
  (UNI) dan Network-to-network Interface
  (NNI).

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasiampas03
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
3 osi transport layer
3 osi transport layer3 osi transport layer
3 osi transport layerusmannurhasan
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanYang Terluka
 
Pengenalan wan
Pengenalan wanPengenalan wan
Pengenalan wanfay Rafida
 
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)Nabilah Rahmadani
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introductionEcho070388
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Andrean Yogatama
 
Data link-control1
Data link-control1Data link-control1
Data link-control1munir09
 

La actualidad más candente (17)

Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
3 osi transport layer
3 osi transport layer3 osi transport layer
3 osi transport layer
 
Makalah ATM
Makalah ATMMakalah ATM
Makalah ATM
 
circuit switching
circuit  switchingcircuit  switching
circuit switching
 
desain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luasdesain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luas
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Pengenalan wan
Pengenalan wanPengenalan wan
Pengenalan wan
 
GSM PLAN
GSM PLANGSM PLAN
GSM PLAN
 
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introduction
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Data link layer_adi
Data link layer_adiData link layer_adi
Data link layer_adi
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
 
KK_13_TKJ
KK_13_TKJKK_13_TKJ
KK_13_TKJ
 
Data link-control1
Data link-control1Data link-control1
Data link-control1
 

Similar a KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkjumiathyasiz
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMusanif Efendi
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxSMKN 2 Dumai
 
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...jumari57
 
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataHide Maru
 
Materi teknologi wan
Materi teknologi wanMateri teknologi wan
Materi teknologi wanIrfanTaufik5
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxHuang226674
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)ym.ygrex@comp
 
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan KomunikasiPengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan KomunikasiBundet Clue
 
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Dzaki Rafara
 
Arsitektur Jaringan dan Distribusi System
Arsitektur Jaringan dan Distribusi SystemArsitektur Jaringan dan Distribusi System
Arsitektur Jaringan dan Distribusi SystemRezky Maulana
 
Teknologi JAringan.pptx
Teknologi JAringan.pptxTeknologi JAringan.pptx
Teknologi JAringan.pptxKelasA5
 

Similar a KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (20)

Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are network
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...
Perbandingan Layer (Open System Interconnection) OSI dan TCP-IP (Transmission...
 
Wide Area Network
Wide Area NetworkWide Area Network
Wide Area Network
 
Model dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi DataModel dan Element Komunikasi Data
Model dan Element Komunikasi Data
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Materi teknologi wan
Materi teknologi wanMateri teknologi wan
Materi teknologi wan
 
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptxKonsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
Konsep dasar sistem komunikasi cellular .pptx
 
Jaringan komputerwan
Jaringan komputerwanJaringan komputerwan
Jaringan komputerwan
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
 
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan KomunikasiPengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
 
Bab 4.ppt
Bab 4.pptBab 4.ppt
Bab 4.ppt
 
ATM
ATMATM
ATM
 
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 
Arsitektur Jaringan dan Distribusi System
Arsitektur Jaringan dan Distribusi SystemArsitektur Jaringan dan Distribusi System
Arsitektur Jaringan dan Distribusi System
 
Teknologi JAringan.pptx
Teknologi JAringan.pptxTeknologi JAringan.pptx
Teknologi JAringan.pptx
 

Más de sartinimaisarah (20)

Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Pertemuan ke 16
Pertemuan ke 16Pertemuan ke 16
Pertemuan ke 16
 
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
 
Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13
 
Pertemuan ke 12
Pertemuan ke 12Pertemuan ke 12
Pertemuan ke 12
 

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER

  • 1. KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER Pertemuan 13 Oleh : Sartini Maisarah 092904002 PTIK A WIDE AREA NETWORK
  • 2. Client Client LAN Router Server Router Client Client Server Client WAN LAN Client Client Client Client Client LAN Router Server Client Client
  • 3. WIDE AREA NETWORK • Menyediakan transmisi data jarak-jauh secara geografis (mis. Antar negara, benua) • WAN dapat menggunakan alat komunikasi public, leased, ataupun private (biasanya kombinasi dr ketiganya) • Teknologi Transfer Data WAN: PPP, X.25, Frame Relay, ATM Network.
  • 4. Akses Jaringan Terintegrasi dengan Dedicated Channels /PPP/ATM
  • 5. SWITCHED NETWORK • Mereduksi kompleksitas koneksi Internet pada WAN • Terdiri dari barisan interlinked nodes, yg disebut switches. • Switches adalah hardware dan/atau software yang dapat membuat koneksi sementara antara dua atau lebih hubungan ke switch. • Jenis switching: – Circuit Switching – Packet Switching – Message Switching
  • 6. CIRCUIT SWITCHING • Membuat suatu koneksi fisik langsung antara dua device seperti komputer atau telefon. • Setelah koneksi terbentuk antara dua sistem, jalur tersebut digunakan penuh untuk suatu koneksi yg membuatnya dan tidak dapat digunakan untuk koneksi lainnya.
  • 7. MESSAGE SWITCHING • Dikenal dengan konsep store dan foreward • Pada metode ini suatu node (biasanya komputer) menerima message, menyimpannya hingga jalur (route) yg akan digunakan bebas, kemudian mengirimnya. • Dewasa ini sudah tidak digunakan lagi
  • 8. Point-to-Point Protocol (PPP) • Melakukan transmisi data melalui model asynchronous atau synchronous dengan kecepatan-tinggi berupa leased-line. • Memiliki frame format spt berikut: Flag: digunakan untuk sinkronisasi level bit antara pengirim dan penerima Address: field address dengan nilai FF16 Control: field control memiliki nilai 0316, two-byte CRC (cyclic redundancy check).
  • 9. X.25 Protocol • Merupakan interface antara Data Terminal Equipment (DTE) dengan Data Circuit Terminating Equipment (DCE) sebagai terminal operation pada mode packet pada public data network. • Disebut sebagai protocol subscriber network interface (SNI) yang mendefinisikan bagaimana DTE user berkomunikasi dengan jaringan dan bagaimana packet dikirim menggunakan DCE.
  • 10. Layer X.25 • Terdiri dari 3 layer: – Physical: menspesifikasikan protokol X.21 – Data Link Layer yg menggunakan bit-oriented protocol sbg access procedure balanced (LAPB), Field control digunakan untuk mengontrol aliran dan error pada data link layer, field address digunakan selama adanya koneksi, frame check sequence (FCS) adalah spt. CRC pd LAN – Network Layer: dis packet layer protocol (PLP) utk membuat koneksi dan terdiri dr field: • General Field Identifier (GFI) sbg informasi header • Logical channel group number (LCGN), bagian pertama virtual circuit number. • Logical channel number (LCN) bagian kedua virtual circuit number. • Control sbg kontrol flow dan error data.
  • 11. Frame Relay • Dirancang agar lebih efisien dibandingkan dengan X.25 • Pengontrolan signal ditempatkan pada suatu koneksi logika yang terpisah (node-node tidak membutuhkan tabel state untuk setiap call) • Multiplexing/switching ditempatkan pada layer 2, untuk mengeliminasi 1 layer pemrosesan pd X-25 • Frame data user akan dikirim dari sumber ke tujuan dan ACK(dari layer yg lebih tinggi) akan dikirim balik sebagai jawaban.
  • 12.
  • 13. frame Frame Relay Field Address sbg Data Link Connection Identifier (DLCI), Command/Respond (C/R) identifikasi frame dr upper layer sbg command atau respond Extended Address (EA) memberi tanda apakah byte yg dikirim merupakan yg terakhir (=1) atau bukan(=0). Forward explicit congestion notification (FECN) memberi tanda apakah traffic dlm keadaan macet ke tujuan yg berindikasi bhw packet berikutnya akan datang lebih lambat. Backward explicit congestion notification (BECN) mengindikasikan suatu masalah kemacetan ke receiver bhw data akan dikembalikan ke receiver Discard eligibility (DE),
  • 14. Frame Relay Operation • Berbasiskan pada permanent virtual circuit (PVC) • DLCI digunakan untuk mengidentifikasikan permanent virtual network dimana semua traffic antara dua node tersebut dikirim.
  • 15. Asynchronous Transfer Mode (ATM) Protocol • Dirancang untuk mendukung transmisi data, video, voice melalui media transmisi dg rate yg besar seperti fiber optic. • Protocol yang mentransfer cell, yaitu unit data kecil dengan ukuran tertentu (53 byte). • Mendukung jaringan connection-oriented cell-relay (cell switching), yaitu sebelum transmisi data, hubungan harus terlebih dahulu disediakan.
  • 16. Cell ATM • VPI dan VCI digunakan untuk melakukan route cell di jaringan. • Pasangan alamat VPI/VCI berubah di setiap switch.
  • 17. Cell Switching Setiap switch ketika menerima suatu cell melihat table untuk mengetahui route berikutnya untuk pengiriman data.
  • 18. Layer ATM • Application Adaptation Layer (AAL) digunakan untuk koneksi ke type jaringan lainnya (FR,PPP,…). • AAL menerima data dari sembarang model protocol dan mengenkapsulasinya ke dalam bentuk cell ATM dengan ukuran tertentu. • Setiap AAL dibagi ke dalam dua sublayer: convergence sublayer (CS) dan segmentation and reassembly (SAR) sublayer.
  • 19. AAL (Application Adaptation Layer) • AAL dibagi menjadi empat kategori yang berbeda: – AAL 1 menkonversi suatu stream constant bit-rate data ke cell-cell – AAL 2 menkonversi suatu stream variable bit-rate data ke cell-cell. – AAL 3/4 menkonversi data dari connection-oriented packet-switching. – AAL 5 menkonversi data dari suatu connectionless, packet switching network, misalkan IP packet.
  • 20. CS dan SAR ATM dlm AAL 5 • CS dapat menambahkan informasi tambahan ke unit data (mis.: CRC, UU, T, L) • SAR memecahkan unit data ke dalam bentuk segmen-segmen kecil yang dienkapsulasi ke dalam bentuk cell.
  • 21. ATM-Layer • Menyediakan routing, traffic management, switching dan multiplexing service. • Memproses traffic ke luar dengan menerima 48-byte segment dari sublayer AAL dan mentransformasikan menjadi 53- byte cell dengan menambahkan 5-byte header. • ATM menggunakan dua format header pada layer ini: User Network Interface (UNI) dan Network-to-network Interface (NNI).