SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
HALAMAN PENGESAHAN



 Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal    Desember 2007



                              Mengetahui,



                                            Gunungsari,   Desember 2007

Dosen Pembimbing,                               Koordinator PPL,




Drs. M. Yamin, M.si                         I Made Narta Widianta, S.pd

NIP : 131 930 196                           NIP : 132 119 667




                             Kepala Sekolah,




                    Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM.

                            NIP : 132 103 862




                                                                          1
KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih

memberikan nikmat Iman dan Islam kepada kita semua, dan tidak lupa salam

serta shalawat semoga tercurah kepada Rasullah SAW beserta keluarga dan para

sahabatnya. Alhamdulillah, laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini

dapat diselesaikan tepat pada waktunya.



         Laporan Praktek Lapangan (PPL) ini berisi tentang kegiatan Mahasiswa

praktikan PPL selama berada dilokasi PPL yaitu SMA Negeri 1 Gunungsari

Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Dimulai dari bulan September sampai pada

bulan Desember 2007. Adapun Kegiatan tersebut meliputi : Observasi Keadaan

Kelas, Observasi Setting Kelas, dan Kegiatan Praktek Pengamalan Lapangan

(PPL).



         Kami ucapkan terimakasih kepada sumua pihak yang telah mendukung

terlaksananya PPL dan KKN Terpadu ini antara lainnya :

1. Bapak Rektor Universitas Mataram

2. Bapak Dekan FKIP Universitas Mataram

3. Bapak Ketua UPPL

4. Bapak Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM selaku Kepala SMA Negeri 1

   Gunungsari

5. Bapak Drs.M.Yamin, Msi selaku Dosen Pembimbing PPL



                                                                           2
6. Bapak Isep Taufik Rachman, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran

   Fisika

7. Bapak I Ketut Eka Susantha, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran

   Biologi

8. Bapak Drs. Muhaimin selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa Inggris

9. Bapak Drs. Rahmat Mulyadi selaku Guru Mata Pelajaran PKN

10. Ibu Rina Kus Andriyani, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa

   Inggris

11. Bapak, ibu guru dan seluruh staf SMA Negeri 1 Gunungsari

12. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Gunungsari



       Kami menyadari penulisan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami

harapkan demi kesempurnaan laporan ini di kemudian hari.

Wassalamu’alaikum wr.wb.




                                          Gunungsari,      Desember 2007

                                          Hormat kami,

                                          Mahasiswa PPL Unram




                                                                            3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

          A. Latar Belakang .......................................................................1

          B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan ........................ 3

          C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan .............................. 3

          D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan ............................ 4

BAB II HASIL OBSERVASI KELAS ................................................... 5

          A. Visi dan Misi Sekolah ............................................................ 6

          B. Analisis Satuan Dan Kondisi Sekolah Secara Umum ......... 7

          C. Potensi Keadaan Lingkungan Sekolah ................................ 11

          D. Komponen-komponen Sekolah dan Programnya ............... 12

          E. Struktur Organisasi ............................................................... 16

          F. Interaksi Sosial Sekolah ........................................................ 17

          G. Tata tertib Sekolah ................................................................ 17

BAB III OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN

             BELAJAR MENGAJAR .......................................................... 18

III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas ...................................................... 18

     A. Kurikulum .................................................................................... 18

     B. Program Pengajaran ................................................................... 18

     C. Keadaan Fisik Kelas, Ruangan Kelas, dan pengaturan ........... 19



                                                                                                              4
D. Kegiatan Belajar Mengajar ....................................................... 20


III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar ........................................... 21

    A. Mengajar Terbimbing ................................................................. 22

    B. Mengajar Mandiri ....................................................................... 23

    C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan ....................................... 24

III. 3 Faktor Pendukung ......................................................................... 24

III. 4 Faktor Penghambat ........................................................................ 25

III. 5 Cara Mengatasi Hambatan ........................................................... 27

BAB IV PENUTUP ..................................................................................29

         A. Kesimpulan .............................................................................29

         B. Saran .......................................................................................30

LAMPIRAN-LAMPIRAN




                                                   BAB I

                                        PENDAHULUAN




                                                                                                              5
A. Latar Belakang

       Pendidikan sebagai satu konsepsi telah dirumuskan secara jelas dalam

pembukaan UUD 1945. Salah satu dari empat tujuan negara dalam Pembukaan

UUD 1945 yang telah dirumuskan oleh para pendiri Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) yakni ‘Mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Rumusan tujuan

negara tersebut merupakan rumusan tujuan dalam bidang pendidikan. Ini berarti

bahwa pendidikan telah menjadi salah satu primadona sejak awal negara ini

diproklamasikan oleh para pendiri negara kita (the founding fathers).

       Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan

yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

(Pasal 1 butir 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional)

yaitu Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

       Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

       Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya



                                                                             6
manusia yang sangat berperan dan peranannya tersebut harus dibina dan

dikembangkan terus menurus. Guna meningkatkan tujuan pendidikan nasional

berbagai upaya pendidikan dalam pembelajaran terus di upayakan.

       Pada kegitan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), diketahui bahwa di

SMA Negeri 1 Gunungsari telah menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang disusun oleh dan

dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum Tingkat satuan

pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi atau

karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Tujuan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun oleh satuan pendidikan dan

komite sekolah adalah untuk memungkinkan adanya penyesuaian program

pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

       Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas

yang terdapat di Universitas Mataram adalah suatu lembaga yang bertujuan

manghasilkan lulusan-lulusan dan tenaga pendidik yang mampu melaksanakan

tugas-tugas kepandidikan dan keguruan yang professional. Para mahasiswa calon

pendidik dibelaki dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai

untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik dengan baik dan berhasil

mewujudkan tujuan pendidikan. Bekal ilmu pengetahuan yang diberikan

belumlah cukup memadai menjadi seorang guru yang professional dan

berkualitas. Salah satu cara upaya untuk menjadi guru yang baik adalah

membekali diri dengan keterampilan melalui praktek mengajar. Segala teori yang

diperoleh melalui kegiatan perkuliahan akan diaplikasikan dalam Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL).




                                                                            7
Oleh karena pentingnya kegiatan ini, maka Praktek Pengalaman

Lapangan wajub bagi para mahasiswa calon guru agar memiliki bekal

pengalaman dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) serta melaksanakan administrasi pendidikan sebagai

syarat pendidik yang professional.



B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

       Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu matakuliah

proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru

yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru agar memiliki dan

menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah

mahasiswa menajdi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawab

secara professional.



C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

       Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diarahkan untuk mendidik,

membimbing, dan melatih mahasiswa agar :

1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta lingkungan

   sekolah.

2. Memiliki dan mengusai keterampilan dasar mengajar

3. Mampu melaksanakan keterampilan mengajar pada mata pelajaran yang

   diajarkan

4. Mampu menarik pelajaran dari pengahyatan dan pengamalannya selama

   latihan untuk dijadikan bahan refleksi terhadap pembentukan sikap

   professional sebagai guru



                                                                          8
5. Memiliki suatu standar kompetensi professional guru



D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

       Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan PPL ini adalah :

1. Bagi mahasiswa kegiatan PPL ini dapat membantu meningkatkan

    keterampilan mengajar, mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh

    dalam perkuliahan serta dapat mengetahui realita yang ada disekolah.

2. Bagi sekolah kegiatan PPL ini memberikan informasi-informasi baru yang

    dapat dipadukan dengan kemampuan sekolah sehingga tujuan pembelajaran

    dapat tercapai dengan baik.

3. Bagi kampus kegiatan PPL ini dapat menciptakan mahasiswa calon guru

    yang professional dan berkompeten pada bidangnya.




                                   BAB II

            HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH




                                                                               9
Praktek Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selaam satu semester

yaitu terhitung dari bulan September hingga Desember 2007. Kegiatan yang

paling penting dan pertama kali dilakukan adalah observasi sekolah. Kegiatan

observasi tersebut bertujuan untuk :

   a. Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap kegiatan

       pembelajaran

   b. Mengetahui kurikulum yang berlaku disekolah tersebut

   c. Mengetahui pelaksanaan tugas-tugas guru

   d. Dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan keadan sekolah

   e. Memberikan tanggapan dan saran bagi sekolah mengenai hal-hal yang

       diobservasi

       Sasaran pokok kegiatan observasi ini, metode pengumpulan data

dilakukan dengan 3 cara yaitu :

1. Wawancara

       Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari

responden secara langsung.

2. Observasi

       Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara pengamatan

langsung terhadap kondisi dan situasi di Sma Negeri 1 Gunungsari.

3. Dokumentasi

       Metode pengumpulan data ini bersumber dari benda-benda tertulis seperti

buku, dokumentasi, pengaturan-pengaturan, catatan harian dan sebagainya.

A. Visi dan Misi Sekolah




                                                                           10
IDENTITAS SEKOLAH :

  a. Nama sekolah                   : SMA Negeri 1 Gunungsari

  b. Alamat sekolah                 :

     Nama jalan                     : Pariwisata 78

     Desa                           : Gunungsari

     Kecamatan                      : Gunungsari

     Kabupaten                      : Lombok Barat

     Provinsi                       : Nusa Tenggara Barat

     Kode pos                       : 83351

     Telpon                         : (0370) 623073



  1. Visi Sekolah

              “EDUKATIF, RELIGIUS, DAN BERBUDAYA”



  2. Misi Sekolah

        a. Sekolah sebagai pusat pembelajaran yang edukatif, religius, dan

              berbudaya, berkepribadian, mengutamakan nilai-nilai moral, budi

              pekerti dan siap menghadapi tantangan masa depan.

        b. Melaksanakan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif

              sehingga   setiap   siswa   berkembang     secara   optimal   yang

              dimilikinya.

        c. Menumbuhkan pembelajaran dan pengahayatan pendidikan

              keagamaan dan budaya bangsa sehingga setiap siswa mampu

              mengimplementasi dirinya dalam kehiduapn dunia akhirat serta

              menajdi sumber kearifan dalam bertindak.



                                                                             11
d. Menerapkan manajemen partisipatif untuk menjadikan olahraga,

                karya ilmiah remaja, dan kesenian menjadi bagian utama dari

                kegiatan ekstrakulikuler yang mampu menunjang bagian dari

                hidup masa depan.



B. Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah Secara Umum

1. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari

       SMA Negeri 1 Gunungsari adalah lembaga pendidikan umum yang

berdirinya pada tanggal 1 Juni 1994. Gagasan pembangunan sekolah ini pertama-

tama dikemukakan oleh Bapak M. Suardi, B.A selaku camat yang pertama di

Gunungsari Daerah Tingkat II Lombok Barat. Daerah Kecamatan Gunungsari

terdiri dari desa-desa yang rata-rata memiliki penduduk yang cukup padat dan

jarak kekota madya sekitar 7 km. Mengingat jaraknya begitu jauh, sedangkan

sekolah lanjutan Tingkat pertama dari tahun ke tahun meningkat seperti adanya

SMP Negeri 1 Gunungsari, MTs. NW Ad-dinul Qayyim, MTs. Raudatul Sibyan

Belencong dan lain-lain serta begitu banyaknya tamatan SMP dari Gunungasri

maupun sekitarnya yang kalau dilanjutkan ke kodya Mataram jaraknya cukup

jauh dan tidak semua orang tua mampu membiayai anaknya sekolah di kodya

Mataram, maka muncullah gagasan dari Bapak Suardi, BA beserta rekan-

rekannya lainnya untuk mendirikan SMA di Gunungsari.

       Sejak berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari mengalami 9 kali pergantian

kepala sekolah yaitu :

       1.    Pada tahun 1994-1995 dipimpin oleh Ibu Surayani (PLT)

       2.    Pada tahun 1995-1996 dipimpin oleh Bapak H.R. Sri Bintoro

            Hadiwidjojo, S.Si. (PLT)



                                                                          12
3.    Pada tahun 1996-1999 dipimpin oleh Bapak H.Kutjip Anwar,S.Pd

       4.    Pada tahun 1999-2001 dipimpin oleh Bapak Drs Suyono

             W.Pranata,SS

       5.    Pada tahun 2001-2003 dipimpin oleh Bapak Drs. Suhrawadi

       6.    Pada tahun 2003-2004 dipimpin oleh Bapak H. Muhadis, S.Pd. (PLT)

       7.    Pada tahun 2004-2005 dipimpin oleh Ibu Dra Hj.Rediwati

       8.    Pada tahun 2005-2006 dipimpin oleh Bapak H. Lalu Abdul Fatah,

             BA

            (PLT)

       9.    Pada tahun 2006 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak

             Drs.H.Ahmad

            Taufiq Gufran, MM.



       Letak geografis SMA Negeri 1 Gunungsari terletak dipinggir jalan

Pariwisata No.78 yang merupakan jalan penghubung kota mataram dengan

kawasan wisata senggigi dengan batas-batas sebagai berikut :

             -    Sebelah timur berbatasan dengan sawah

             -    Sebelah barat berbatasan dengan jalan sekunder ke desa Medas

             -    Sebelah utara berbatasan dengan sawah

             -    Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya Pariwisata dan

                  perumahan penduduk

       Berdasarkan lokasi sekolah yang terletak di pinggir jalan raya dan

disekitar areal persawahan atau jauh dari pusat keramaian, memberikan kondisi

yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar serta mudah dijangkau.




                                                                                 13
2. Keadaan Fisik Sekolah dan Sarana Sekolah

   a. Luas wilayah SMA Negeri 1 Gunungsari secara keseluruhan adalah

         30.000 m2

   b. Kondisi lingkungan sekolah sangat asri, bersih, rapi, indah teratur dan

         terawat



Bangunan yang ada di SMA Negeri 1 Gunungsari antara lain :

a. Ruang Perpustakaan

         Untuk menunjang proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Gunungsari

menyediakan sebuah perpustakaan yang berukuran 140 m2 yang berisi berbagai

koleksi buku antara lain :

     -    Buku pelajaran berjumlah 12.198 buku

     -    Buku penunjang berjumlah 141 buku

     -    Buku bacaan berjumlah 467 buku

         Sehingga total koleksi buku berjumlah 12.806 buku dengan rata-rata

jumlah pengunjung per bulannya adalah 6.635 siswa dan rata-rata jumlah buku

yang dipinjam 1.580/bulan.



b. Ruang laboratorium MIPA

         Ruang laboratorium MIPA berdampingan dengan ruang kelas IPA2 dan

perpustakaan. Laboratorium MIPA belum dilengkapi dengan komputer ataupun

OHP, karena laboratorium MIPA hanya satu maka kegiatan praktikum biologi,

fisika, dan kimia dilaksanakan semuanya dilaboratorium MIPA.




                                                                          14
c. Ruang laboratorium Bahasa

         Ruang laboratorium bahasa berdampingan dengan lab komputer dan

ruang BK (Bimbingan Konseling), laboratorium bahasa dilengakapi dengan

berbagai alat untuk menunjang pembelajaran bahasa.

d. Ruang laboratorium Komputer

e. Ruang Guru

         Terletak disamping runga BK dan Ruang pemerimaan tamu. Di ruang

guru terdapat 48 meja dan kursi untuk measing-masing guru serta dilengakapi

dengan televisi dan komputer.

f. Ruang BK

         Dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu dan ruangan khusus yang

disekat dengan lemari yang berfungsi sebagai tempat konsultasi dan penanganan

siswa.

g. Ruang kepala sekolah

h. Ruang Tata Usaha

         Terletak disamping ruag kepala sekolah dan gerbang masuk siswa.

Dilengakapi dengan ruang komputer serta meja dan kursi pegawai TU. Dirung

TU juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan perlengkapan sekolah, misalnya

mikrofor, alat tulis, kertas dan sebagainya.

i. Mushola

         Berada dipojok barat sekolah. Mushola selain sebagai temapat ibadah

juga berfungsi sebagai pusat kegiatan IMTAQ, training dan tempat belajar.

Mushola juga dilengkapi dengan meja dan papan tulis (Whiteboard).

j. Ruang UKS



                                                                          15
Selain sebagai unit kegiatan sekolah juga digunakan sebagai sekertariat

OSIS.

k. Koperasi siswa

        Terletak dibelakang ruang kelas bahasa berdampingan dengan kantin

sekolah.

l. Kantin

m. Dapur

o. Kamar mandi (WC)

        Kamar mandi terdiri dari kamar mandi (WC) guru dan pegawai terletak

disamping ruang TU dan bersebelahan dengan pintu masuk siswa sebelah timur.

Untuk kamar mandi Siswa berada di belakang ruang kelas siswa sejajar dengan

kantin sekolah dengan jarak beberapa meter.

p. Lapangan Basket

        Lapangan basket berada halaman sekolah yang digunakan juga sekaligus

sebagai lapangan upacara bendera.



        Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di SMA

Negeri 1 Gunungsari dapat mendukung efektivitas pelaksanaan proses belajar

mengajar di sekolah. Dari fasilitas-fasilitas yang ada menandakan bahwa SMA

Negeri 1 Gunungsari sudah cukup memadai dan perlu penambahan fasilitas yang

efektif untuk proses pembelajaran seperli aula.



C. Potensi keadaan lingkungan

        Potensi lingkungan sekolah yang diharapkan mendukung progaram

sekolah antara lain :



                                                                            16
1. Lokasi sekolah yang terletak dipinggir jalan raya tetapi jauh dari pusat

       keramaian.

   2. Areal sekolah yang cukup luas memberikan kesempatan untuk program

       pengembangan fisik sekolah dalam rangka program sekolah.

   3. Potensi sarana Prasarana dan Personalia baik guru maupun tata usaha

       baik tenaga tetap maupun tidak tetap memiliki sinergisitas dan dedikasi

       yang tinggi dalam bekerja

   4. Tingginya animo masyarakat terhdap pendidikan memujudkan tingkat

       partisifatif yang cukup tinggi



D. Komponen Sekolah dan Programnya

       Komponen sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk

mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masing-masing

komponen sekolah mempunyai program untuk mendukung kegiatan sekolah.

Adapun komponen-komponen sekolah dan programnya sebagai berikut :

1). Kurikulum

       Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. ( UU Nomor 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 19).

       Kurikulum yang dipakai di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang

disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum

Tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,

potensi atau karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta



                                                                           17
didik. Tim penyusun KTSP antara lain guru, konselor, kepala sekolah (ketua

merangkap anggota), komite sekolah, nara sumber, dan dinas pendidikan

provinsi. Karena ketertiban guru dalam penyusunan KTSP akan membangun

komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan KTSP. Dokumen KTSP dinyatakan

berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapatkan pertimbangan dari komite

sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

       Oleh karena penggunan kurikulum KTSP masih sangat baru dicanangkan

maka sekolah masih menggunakan atau melanjutkan kurikulum yang telah

berjalan sebelumnya, yaitu kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dan penyelenggaraan

kegiatan belajar mengajar, dan kopetensi merupakan kemampuan seseorang

mengelola pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan

dlam kebiasaan berfikir dan bertindak.



2). Kesiswaan

       Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan

potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan tertentu ( UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 4).

       Setiap peserta didik mempunyai hak yaitu :

   1. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya

       dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.

   2. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan

       kemampuannya.




                                                                            18
3. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi, yang orang tuanya tidak

   mampu membiayai pendidikannya.

4. Mendapat biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuany tidak mampu

   membiayai pendidikannya.

5. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang

   setara.

6. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kesempatan belajar

   masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang

   ditetapkan.



   Setiap peserta didik berkewajiban antara lain :

1. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan

   proses dan keberhasilan pendidikan.

2. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta

   didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut.



   Perencanaan dan Penerimaan Siswa Beru yang meliputi :

1. MOS (Masa Orientasi Siswa)

2. Peningkatan IMTAQ (Iman dan Taqwa)

3. Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

4. Pembinaan kesegaran jasmani

5. Ketenangan

6. Perlengkapan

7. Keuangan

8. Masyarakat



                                                                       19
9. Tatalaksana sekolah

   a. Ketatalaksanaan Administrasi sekolah

      Adapun yang berkaitan dengan Administrasi sekolah adalah :

      -   Administrasi kurikulum

          •   Menyusun program tahunan dan semster termasuk tugas guru

          •   Menyusun jadwal pelajaran

          •   Evaluasi program pengajaran

      -   Administrasi kesiswaan

          •   Penerimaan mahasiswa baru

          •   Bimbingan kepada siswa baru

          •   Pengelolaan data tentang siswa

          •   Mengatur kegiatan OSIS

      -   Administrasi kepegawaian

          •   Pengadaan pegawai

          •   Kesejahteraan pegawai

          •   Pembinaan dalam rangka peningakatan professional guru

      -   Administrasi ketatausahaan

          •   Kegiatan administrasi surat menyurat

          •   Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan

              murid, SPP, BP3, daftar penerimaan gaji guru

      -   Administrasi perlengkapan

          •   Administrasi material yang meliputi alat-alat perlengkapan

              dan alat-alat pelajaran




                                                                      20
•   Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan

                  dan bahan praktikum



       b. Kurikulum

          Jadwal pelajaran, Pembagian SK (Standar Kompetensi) tugas dalam

          proses belajar mengajar, penyusunan perangkat administrasi kelas,

          daftar hadir kelas, jurnal kelas, daftar kelas, pengadaaan perangkat

          penilaian, BP/BK.

Jumlah siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah :

Kelas X   : Laki-laki = 105 orang dan perempuan = 92, totalnya 199 orang

Kelas XI : Laki-laki = 74 orang dan perempuan = 79, totalnya 153 orang

Kelas XII : laki-laki = 119 orang dan perempuan = 108 orang, total 227 orang

E. Struktur Organisasi

       Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Gunungsari terdiri dari :

   1. Kepala sekolah

   2. Komite sekolah

   3. Kepala Tata Usaha

          a. Urusan Umum / Persuratan

          b. Urusan Kesiswaan

          c. Urusan Kepegawaian

          d. Urusan Perlengkapan

          e. Urusan kurikulum

          f. Bendahara

          g. Urusan perpustakaan

          h. Tata Usaha (TU)



                                                                               21
4. Wakil kepala sekolah

          a. Wakasek Sarana / Prasarana

          b. Wakasek Kurikulum

          c. Wakasek Kesiswaan

          d. Wakasek Humas

   5. Koordinator Wali kelas

   6. Wali kelas

   7. Kelompok Pengajar

   8. Siswa



F. Interaksi Sosial Sekolah

       Suasana pergaulan atau interaksi dari semua personil di sekolah adalah :

- Hubungan Guru – Guru

       Hubungan antara guru dengan guru berlangsung dengan baik dan pebuh

kekeluargaan.

- Hubungan guru – siswa

       Siswa SMA Negeri 1 Gunungsari sangat menghormati dan berlaku sopan

dengan semua guru. Begitu pula kepada siswa, selain berperan sebagai

pembimbing, guru juga menjadi sahabat bagi siswa. Hal ini terasa ketika siswa

bertemu dengan guru langsung mengucapkan salam dan mencium tangan.

- Hubungan siswa-siswa

       Hubungan sosial antara siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat akrab

dan pebuh dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik

dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.

- Hubungan Guru-Pegawai TU



                                                                              22
Sama seperti suasana guru-guru berlangsung sangat akrab dan pebuh

dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam

penyelenggaraan pendidikan sekolah.

- Hubungan sosial secara keseluruhan

       Secara keseluruhan dari personil sekolah memperlihatkan hubungan yang

harmonis dan kerjasama yang baik serta adanya sistem controlling dari semua

komponen.



G. Tata tertib sekolah (Terlampir)




                                                                         23
BAB III

                   OBSERVASI SETTING KELAS

              DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR



III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas

A. Kurikulum Bidang Studi

       Guru pada waktu melaksanakan proses belajar mengajar berlandaskan

kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan. Kurikulum

merupakan salah satu program belajar bagi siswa yang disusun secara sistematis

yang diberikan oleh lembaga pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan

pendidikan.

       Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Gunungsari merupakan

kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan masih ada yang

menggunakan KBK karena belum ada penyesuaian antara kurikulum yang telah

dilaksanakan dengan kurikulum KTSP yang baru ini.



B. Program Pengajaran

       Agar guru dapat menerapkan keterampilan mengajar secara utuh dan

professional, maka terlebih dahulu seorang guru harus menyusun program

pengajaran yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti yang diterapkan di

SMA Negeri 1 Gunungsari, yaitu Rician Minggu Efektif dan dan Minggu Tidak

Efektif dalam satu tahun ajaran, Program Tahunan, Program Semester, Silabus

dan Sistem Penilaian, serta RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Program

ini disusun berdasarkan kurikulum mandiri yang disusun oleh pihak sekolah dan




                                                                           24
berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan pada

waktu melaksanakan proses belajar mengajar.

a) Program Tahunan

       Program Tahunan merupakan suatu program yang dibuat oleh seorang

guru yang berisi rencana pengajaran selama satu periode yang disusun tiap

tahunnya dengan berdasarkan pada scope dan sequence mata pelajaran.



b) Program Semester

       Program Semester yaitu program pengajaran dalam satu semester yang

disusun bedasarkan pada progran tahunan. Untuk satu satu terdapat dua program

semester yang disusun (contoh terlampir).




c). Program Harian

       Pada program harian ini berisi tentang materi-materi yang akan diajarkan

pada saat hari akan mengajar dan dibuat dalam bentuk satuan pelajaran yang

disusun dengan rencana pengajaran. Dalam rencana pengajaran ini terdapat

materi dan langkah-langkah dalam mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan lancar dan terperinci (RPP) (contoh terlampir).



C. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturan

a) Keadaan Fisik Kelas




                                                                            25
Ruang kelas SMA Negeri 1 Gunungsari berjumlah 12 kelas . Setiap kelas

dilengkapi dengan 2 papan tulis (Whiteboard) dan beberapa kelas memiliki

lemari kelas. Masing-masing kelas berkapasitas 40 siswa.



b) Pengaturan kelas

       Pengaturan kelas merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana

kelas yang menyenangkan, bertujuan untuk mempertahankan kondisi yang

kondusif demi kelancaran proses belajar mengajar.

Pengaturan kelas meliputi ;

   -   SMA Negeri 1 Gunungsari menerapkan System Moving Class dimana

       siswa akan berpindah ruang kelas setiap pergantian jam pelajaran. Hal ini

       dikarenakan oleh jumlah ruang kelas yang terbatas.

   -   Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari 2 kelas, ketua kelas,

       sekertaris, dan bendahara yang masing-masing memiliki tugas dan

       tanggungjawab terhdap semua kegiatan dan proses belajar mengajar

       tersebut.

   -   Keberhasilan kelas dan lingkungan proses belajar mengajar akan berjalan

       lancar apabila ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak terganggu

       proses belajar mengajar.



D. Kegiatan belajar Mengajar

1. Belajar Mengajar dan tugas Administrasi secara terbimbing

   Tujuan belajar mengajar dan tugas administrasi secara terbimbing adalah

   agar guru PPL dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan




                                                                             26
integral yang dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas dan

   dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang meliputi :

             a) Kemampuan menetapkan bahasa dan tujuan pembelajaran

             b) Kemampuan mengorganisasikan materi, media, dan sumber

                belajar.

             c) Merancang strategi pembelajaran.

             d) Merancang prosedur dan alat evaluasi.

       Memilih prosedur dan metode pendekatan pengajaran dimaksudkan agar

       calon guru yang akan tampil di depan kelas dapat menyampaikan materi

       secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan.

       Adapun keterampilan dasar / pokok guru didalam kelas meliputi :

             a) Membuka dan menutup pelajaran

             b) Memberi penguatan

             c) Variasi dalam belajar

             d) Kemampuan bertanya

             e) Kemampuan memimpin diskusi kecil

             f) Penguasaan kelas

             g) Evaluasi



2. Ujian praktek

       Ujian Praktek mengajar merupakan kegiatan akhir dari PPL. Pada

kegiatan ini mahasiswa diuji oleh guru pamong dan atau oleh dosen pembimbing

yang penilaiannya meliputi cara membuka pelajaran dan sampai menutup

pelajaran.




                                                                         27
III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar

       Dalam merealisasi proses belajar mengajar, seorang guru harus

memperhatikan beberapa komponen dalam rencana proses belajar mengajar

antara lain sebagai berikut :



A. Mengajar Terbimbing

       Tahap pelatihan ÿÿngajÿÿ (mengjar terbimbiÿÿÿÿmeÿÿpaarn kegiatan inti

dariMoPLng Claatan ini meliputi :

   1. Penyusunan Program tahunan dan program semester. Program tahunan

       disusun berdasarkan kurikulum sekolah dengan berpedoman kepada

       kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan waktu proses

       belajar mengajar

   2. Penyusunan persiapan mengajar

       Sebelum mengajar di depan kelas, mahasiswa PPL khususnya harus

       mempersiapkan berbagai hal, diantaranya persiapan tertulis meliputi :

       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Analisis materi pelajaran

       merupakan bahan yang diakan disampaikan kepada siswa dan mencakup

       pengembangan materi, media dan sumber belajar yang sesuai dengan

       materi yang akan dijelaskan dan diajarkan. Dalam pengembangan materi

       mencakup analisis kedalam materi dan penentuan konsep-konsep

       essensial yang akan diajarkan.

       Selama     tahap   mengajar   terbimbing,   menyususn   RPP   dibawah

       pengawasan dan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Hal-

       hal yang memerlukan bimbingan antara lain :




                                                                         28
a. Penetapan bahan dan tujuan pembelajaran serta materi yang akan

                 diajarkan.

           b. Pengorganisasian materi, media, dan sumber pengajaran.

           c. Rancangan prosedur pengajaran dan alat evaluasi.

       Disamping persiapan tertulis, masih ada persiapan lain yang dituntut bagi

       mahasiswa PPL diantaranya persiapan fisik dan mental. Rencana

       Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang akan dilaksanakan pada

       saat mengajar didepan kelas, mulai dari membuka pelajaran, proses

       berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sampai menutup

       pelajaran. Selain itu mahasiswa PPL harus mempersiapkan kestabilan

       emosional dan mental, sehingga dapat mengatasi masalah-masalah yang

       timbul saat maengajar.



B. Mengajar Mandiri

       Tahap pertama mengajar di depan kelas bagi mahasiswa PPL di SMA

Negeri 1 Gunungsari adalah diawasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing

PPL. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang akan di diskusikan

dengan mahasiswa lainnya dan guru pamong serta dosen pembimbing. Hasil

diskusi dapat menjadi bahan masukan bagi mahaiswa PPL lainnya dan sebagai

bahan pertimbangan bagi mahasiswa PPL yang bersangkutan untuk perbaikan

selanjutnya.

       Selama tahap pelatihan mengajar di depan kelas yang menjadi sasaran

utama adalah :

   1. Bagaimana membuka pelajaran dengan baik,

   2. Penggunaan metode dan pengajaran yang baik,



                                                                             29
3. Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pengajaran,

   4. Penguasaan penyampaian materi dengan alokasi waktu yang dibuat,

   5. Pengelolaan kelas,

   6. Keefektifan Penggunaan media pengajaran,

   7. Kesinambungan komunikasi lisan maupun tulisan,

   8. Mengdakan evaluasi pada kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar), yaitu

      untuk mengetahui daya serap siswa terhadap apa yang sudah dijelaskan.



C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan

      Setelah mengajarkan terbimbing dan mengajar mandiri dilaksanakan

maka akan diadakan ujian PPL. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini

merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan PPL. Ujian ini dilakukan apabila

guru PPL sudah dianggap mampu secara mandiri dalam proses belajar mengajar

didepan kelas maupun dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi lainnya.

Ujian PPL dilakukan pada bulan Desember 2007. Mahasiswa PPL diuji oleh guru

pamong atau dosen pembimbing dengan mengisi lembar penilaian APKG

(Analisis Penilaian Kemampuan Guru).



III. 3 Faktor Pendukung

      Faktor pendukung yang didapatkan oleh mahasiswa PPL selama

melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah :

   1. Kerjasama dan dukungan penuh dari kepala sekolah, dewan guru beserta

      staff, sehingga memudahkan kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL,

   2. SMA Negeri 1 Gunungsari memiliki fasilitas/media yang dibutuhkan oleh

      pengajaran, seperti lab Biologi/kimia, lab bahasa, tape, kaset, VCD, dll,



                                                                                  30
3. Persiapan yang mahasiswa PPL lakukan sebelum mengajar, baik fisik dan

       mental maupun kelengakapan mengajar ,

   4. Penguasaan materi yang akan diajarkan,

   5. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar,

   6. Kesiapan siswa dlam menerima pelajaran atau materi yang diajarkan,

   7. Bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing yang selalu

       memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup.



III. 4 Faktor Penghambat

       Faktor-faktor penghambat yang dihadapai mahasiswa PPL di SMA

Negeri 1 Gunungsari meliputi 2 faktor, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal.

     a. Faktor Internal :

           -   Faktor kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak peduli

               terhadap guru dan sibuk dengan dirinya sendiri.

           -   Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam hal

               pendekatan terhadap siswa saat proses belajar mengajar dirasakan

               oleh penulis begitu juga dalam menyampaikan materi pelajaran,

               perlu bimbingan lebih lanjut.

           -   Penulis mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa yang

               lebih sederhana yang dapat dimengerti oleh semua siswa dalam

               penyampaian materi pelajaran.

     b. Faktor Eksternal

               Kesulitan dalam kurikulum yang dipakai serta penentuan alokasi

         waktu yang sesuai dengan silabus masing-masing mata pelajaran.

           -   Motivasi siswa



                                                                               31
Jika dilihat secara keseluruhan motivasi siswa dalam proses

    belajar mengajar cukup baik, siswa langsung terlabat belajar

    mengajar di dalam kelas, tetapi masih ada beberapa siswa yang

    kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif dalam

    menumbuhkan suasana komunikatif saat proses belajar mengajar.

-   Suasana kelas

    Suasana kelas ketika sedang berlangsungnya proses belajar

    mengajar sangat kondusif, namun ada satu atau dua siswa yang

    kurang termotivasi dan antusias terhadap materi yang sedang

    diberikan, tetapi berkat pangalaman dan kedisiplinan guru,

    alhamdulliah semua itu dpat teratasi sehingga kegiatan belajar

    mengajar dapat berlangsung dengan lancar.

-   Kesulitan dalam penyampaian materi

    Adany perbedaan siswa dalam hal cepat atau lambatnya siswa

    dalam penerimaan materi, oleh karena itu penulis membutuhkan

    waktu yang lama yaitu dengan cara pengulangan materi beberapa

    kali untuk mengatasi siswa yang mengalami permasalah dalam

    penerimaan materi pelajaran.

-   Kesulitan memilih metode belajar yang tepat

    Kesulitan ini sisebabkan karena keberadaan siswa yang memiliki

    ketertarikan yang berbeda terhadap materi pelajaran yang

    disampaikan. Maka diperlukan metode yang tepat dalam

    penyampaian materi sehinga pelajaran yang disampaikan menjadi

    menyenangkan dan tidak membosankan.




                                                               32
III. 5 Cara Mengatasi Hambatan

         Upaya untuk mengatasi hambatan baik internal maupun ekternal antara

lain :

    1. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri penulis, dapat

         dipecahkan dengan cara mengadalkan pendekatan khusus dengan anak

         yang bersangkutan, dengan cara mengajak berdiskusi atau meberikan

         pengertian dan nasehat.

    2. Guru PPL melatih diri untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana

         dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi diarahkan berdasarkan

         keadaan lingkungan sehari-hariyang berlangsung dalam kehidupan

         sehingga materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa.

    3. Mengaktifkan      proses     belajar   siswa   dengan   penerapan   model

         pembelajaran, sehingga siswa lebih terfokus pada kegiatan belajar

         contohnya diskusi kelompok yang dapat membantu siswa menumbuhkan

         kerjasama, berfikir kritis dan kemampuan membantu teman, maka

         hambatan dalam pembelajaran diharapkan dapat teratasi.

    4. Konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Salah satu

         fungsi dari guru pamong dan dosen pembimbing adalah memberikan

         arahan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-hal yang tidak diketahui

         oleh amahasiswa bimbingannya. Hal ini telah diamnfaatkan langsung

         guru PPL, untuk berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen

         pembimbing, diharapkan akan dapat meminimalkan kesalahan dan

         kekurangan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan dan akan

         dijadikan   pedoman      dalam pelaksanaan    proses belajar   mengajar

         selanjutnya.



                                                                               33
5. Konsultasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa PPL, karena antara

   guru PPL dengan guru PPL yang lainnya memiliki pengetahuan dan

   pengalaman yang berbeda-beda, maka jika guru PPL yang lainnya

   mengalami kesulitan sangat perlu diadakan diskusi kecil untuk membahas

   kesalahan dan kesulitan yang dialami, karena dengan berdiskusi maka

   diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh guru PPL

   yang lain tersebut akan bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh guru

   PPL yang bersangkutan.

6. Mengubah metode PBM (Proses Belajar Mengajar). Dengan mengubah

   metode PBM menjadi metode yang bervariasi maka diharapkan siswa

   yang bersangkutan akan lebih konsentrasi dan bergairah dalam mengikuti

   pelajaran.

7. Memberikan motivasi kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang

   belum dimengerti, dengan memberikan pertanyaan, pancingan atau

   meminta mereka untuk bertanya tentang materi yang baru disampaikan.

8. Melakukan pedekatan pada saat jam-jam istirahat atau jam kosong

   kepada siswa dengan memberikan pengertian, nasehat dan saran agar

   menajdi lebih baik lagi.

9. Untuk siswa yang malas dengan cara memberikan tugas secara terus

   menerus dan memberikan penilaian khusus kepada mereka, sehingga

   mereka termotivasi untuk lebih rajun lagi.




                                                                        34
BAB IV

                                 PENUTUP

A. Kesimpulan

       Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah disampaikan diatas tadi

maka dapat kita simpulkan beberapa hal yang penting antara lain :

   1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

       adalah suatu program dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk

       melatih para calon guru mengusai keterampilan mengajar yang utuh dan

       terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap

       secara mandiri mengemban tugas sebagai seorang guru yang professional,

   2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

       sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam dunia

       pendidikan, karena dapat mentranfer ilmu yang didapat dibangku kuliah

       sehingga bermanfaat untuk mengembangkan mutu pendidikan,

   3. Dalam proses PPL dan KKN terpadu di SMA Negeri 1 Gunungsari

       berlangsung seperti apa yang diharapkan, adanya hubungan yang baik

       antara siswa, guru, dan pegawai di SMA Negeri 1 Gunungsari

       memudahkan proses pelaksanaan PPL dan KKN Terpadu, oleh akrena itu

       PPL yang berlangsung di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat memberikan

       makna dan pengalaman yang sangat berharga.




                                                                          35
B. Saran

      Adapun saran untuk kegiatan PPL dan KKN Terpadu ini antara lain :

   1. Guru PPL harus mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupun

      mental.

   2. Sikap dan metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan

      materi sangat mempengaruhi cara dan sikap siswa dalam belajar.

      Pendekatan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk menunjang

      kelancaran belajar mengajar.

   3. Untuk dapat memperkecil timbulnya hambatan dalam PPL, Mahasiswa

      PPL harus mengetahui peraturan sekolah setempat melaksanakan PPL

   4. Bagi guru-guru PPL agar belut-betul siap sebelum mengajar dikelas, siap

      mental, menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu menangani

      serta mengatur kelas dengan baik

   5. Hendaknya melakukan kerjasama baik antara teman kelompok, guru

      pamong maupun guru-guru yang lain guna mendapatkan masukan-

      masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek

   6. Sebaiknya guru pamong dan dosen pembimbing memberikan bimbingan

      dan arahan yang lebih maksimal dan tidak memberatkan guru PPL dalam

      pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar di sekolah,

   7. Kemajuan yang dicapai saat ini hendaknya terus ditingkatkan dan

      dipertahankan sehingga SMA Negeri 1 Gunungsari ini akan terus

      membangun dunis pendidikan yang mencetak manusia berkulitas dan

      berdaya guna untuk masa depan bangsa dan negara tercinta,




                                                                          36
37

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)
03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)
03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)Massaputro Delly TP
 
FORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxFORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxMAHMUN SYARIF
 
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI Endang Pristiawaty
 
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esaSurat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esaRaFuzi Diqi
 
Konsep kt sambutan pnitia
Konsep kt sambutan pnitiaKonsep kt sambutan pnitia
Konsep kt sambutan pnitiaDasenk Syah
 
Modul kerajinan limbah keras
Modul kerajinan limbah kerasModul kerajinan limbah keras
Modul kerajinan limbah kerasAgus Tri
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxBatikMegono
 
Proposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikProposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikmidarussalam_baron
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatAnik Zlistya
 
Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017abdul hafidz
 
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nuAdhy Setiawan
 
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 20132. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013Ika Veda
 
Modul Panca Indera
Modul Panca InderaModul Panca Indera
Modul Panca Inderaaderomanda
 

La actualidad más candente (20)

03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)
03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)
03 Kepemimpinan Sinergistik RLA XIII. (DR. Haryanto, M.Pd)
 
FORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxFORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docx
 
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
 
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esaSurat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Surat pernyataan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
 
Konsep kt sambutan pnitia
Konsep kt sambutan pnitiaKonsep kt sambutan pnitia
Konsep kt sambutan pnitia
 
Rpp bahasa indramayu
Rpp bahasa indramayuRpp bahasa indramayu
Rpp bahasa indramayu
 
Modul kerajinan limbah keras
Modul kerajinan limbah kerasModul kerajinan limbah keras
Modul kerajinan limbah keras
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
 
Surat undangan mtq
Surat undangan mtqSurat undangan mtq
Surat undangan mtq
 
Proposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikProposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musik
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempat
 
Contoh Undngan
Contoh Undngan Contoh Undngan
Contoh Undngan
 
Proposal kegiatan gerak jalan
Proposal kegiatan gerak jalanProposal kegiatan gerak jalan
Proposal kegiatan gerak jalan
 
Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisor
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisorSurat keterangan kesediaan sebagai supervisor
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisor
 
Surat peminjaman barang
Surat peminjaman barangSurat peminjaman barang
Surat peminjaman barang
 
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu
59337513 undangan-pengajian-rutin-muslimat-nu
 
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 20132. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013
2. undangan n hasil pertemuan 21 april 2013
 
Modul Panca Indera
Modul Panca InderaModul Panca Indera
Modul Panca Indera
 

Destacado

(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahanYocta Rahman
 
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungHasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungDicky Alejandro
 
Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkBae Haqie
 
Proposal penguji ukk
Proposal penguji ukkProposal penguji ukk
Proposal penguji ukktyaswahyu
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanYKS.BIZ.ID
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIlingga prasetyo
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)Fitrianti Risman
 
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isiAhmad Lukman Hakim
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanros_han20
 
A. cover laporan ppl
A. cover laporan pplA. cover laporan ppl
A. cover laporan pplGhian Velina
 
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKLaporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKRelly Meiwati
 
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011chintyakd
 

Destacado (20)

(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungHasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smk
 
Makalah bk
Makalah bkMakalah bk
Makalah bk
 
Proposal penguji ukk
Proposal penguji ukkProposal penguji ukk
Proposal penguji ukk
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Contoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
 
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi
2. halaman persetujuan, pengesahan, pengantar, daftar isi
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Laporan k
Laporan kLaporan k
Laporan k
 
A. cover laporan ppl
A. cover laporan pplA. cover laporan ppl
A. cover laporan ppl
 
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKLaporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Lap PPL
Lap PPLLap PPL
Lap PPL
 
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011
Pedoman penulisan skripsi_feunnes_2011
 

Similar a Laporan Ppl Fkip Unram 2007

LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasBuana Letug
 
Makalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanMakalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanRicky Ramadhan
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Hasmul Tafit
 
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmokoWisnu Darmoko
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Muliono8
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALNur Arifaizal Basri
 
Contoh 1 lap prode cakep
Contoh 1 lap prode cakepContoh 1 lap prode cakep
Contoh 1 lap prode cakepArif Subiakto
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKA
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKALAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKA
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKAMuhamad Yogi
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuKhairun Nisa
 
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa Timur
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa TimurKurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa Timur
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa TimurAli Murfi
 

Similar a Laporan Ppl Fkip Unram 2007 (20)

LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
 
Makalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikanMakalah pengelolaan pendidikan
Makalah pengelolaan pendidikan
 
Pts sumarso
Pts sumarsoPts sumarso
Pts sumarso
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 
WORD TIK
WORD TIK WORD TIK
WORD TIK
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1
 
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko
007. otomatisasi perkantoran 1. wisnu darmoko
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
 
Contoh 1 lap prode cakep
Contoh 1 lap prode cakepContoh 1 lap prode cakep
Contoh 1 lap prode cakep
 
Program bk 1617
Program bk 1617Program bk 1617
Program bk 1617
 
PKN SMP Kelas 8
PKN SMP Kelas 8PKN SMP Kelas 8
PKN SMP Kelas 8
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
 
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKA
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKALAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKA
LAPORAN PPLK DI SMAN 1 CICALENGKA
 
Proposal ptk new
Proposal ptk newProposal ptk new
Proposal ptk new
 
proposal PTK
proposal PTKproposal PTK
proposal PTK
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individu
 
Kelas09 penjasorkes
Kelas09 penjasorkesKelas09 penjasorkes
Kelas09 penjasorkes
 
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa Timur
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa TimurKurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa Timur
Kurikulum KTSP MA Ar- Raihan Pacitan, Jawa Timur
 

Último

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Último (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Laporan Ppl Fkip Unram 2007

  • 1. HALAMAN PENGESAHAN Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal Desember 2007 Mengetahui, Gunungsari, Desember 2007 Dosen Pembimbing, Koordinator PPL, Drs. M. Yamin, M.si I Made Narta Widianta, S.pd NIP : 131 930 196 NIP : 132 119 667 Kepala Sekolah, Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM. NIP : 132 103 862 1
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberikan nikmat Iman dan Islam kepada kita semua, dan tidak lupa salam serta shalawat semoga tercurah kepada Rasullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Alhamdulillah, laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan Praktek Lapangan (PPL) ini berisi tentang kegiatan Mahasiswa praktikan PPL selama berada dilokasi PPL yaitu SMA Negeri 1 Gunungsari Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Dimulai dari bulan September sampai pada bulan Desember 2007. Adapun Kegiatan tersebut meliputi : Observasi Keadaan Kelas, Observasi Setting Kelas, dan Kegiatan Praktek Pengamalan Lapangan (PPL). Kami ucapkan terimakasih kepada sumua pihak yang telah mendukung terlaksananya PPL dan KKN Terpadu ini antara lainnya : 1. Bapak Rektor Universitas Mataram 2. Bapak Dekan FKIP Universitas Mataram 3. Bapak Ketua UPPL 4. Bapak Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM selaku Kepala SMA Negeri 1 Gunungsari 5. Bapak Drs.M.Yamin, Msi selaku Dosen Pembimbing PPL 2
  • 3. 6. Bapak Isep Taufik Rachman, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Fisika 7. Bapak I Ketut Eka Susantha, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Biologi 8. Bapak Drs. Muhaimin selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa Inggris 9. Bapak Drs. Rahmat Mulyadi selaku Guru Mata Pelajaran PKN 10. Ibu Rina Kus Andriyani, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa Inggris 11. Bapak, ibu guru dan seluruh staf SMA Negeri 1 Gunungsari 12. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Gunungsari Kami menyadari penulisan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini di kemudian hari. Wassalamu’alaikum wr.wb. Gunungsari, Desember 2007 Hormat kami, Mahasiswa PPL Unram 3
  • 4. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1 A. Latar Belakang .......................................................................1 B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan ........................ 3 C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan .............................. 3 D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan ............................ 4 BAB II HASIL OBSERVASI KELAS ................................................... 5 A. Visi dan Misi Sekolah ............................................................ 6 B. Analisis Satuan Dan Kondisi Sekolah Secara Umum ......... 7 C. Potensi Keadaan Lingkungan Sekolah ................................ 11 D. Komponen-komponen Sekolah dan Programnya ............... 12 E. Struktur Organisasi ............................................................... 16 F. Interaksi Sosial Sekolah ........................................................ 17 G. Tata tertib Sekolah ................................................................ 17 BAB III OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR .......................................................... 18 III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas ...................................................... 18 A. Kurikulum .................................................................................... 18 B. Program Pengajaran ................................................................... 18 C. Keadaan Fisik Kelas, Ruangan Kelas, dan pengaturan ........... 19 4
  • 5. D. Kegiatan Belajar Mengajar ....................................................... 20 III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar ........................................... 21 A. Mengajar Terbimbing ................................................................. 22 B. Mengajar Mandiri ....................................................................... 23 C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan ....................................... 24 III. 3 Faktor Pendukung ......................................................................... 24 III. 4 Faktor Penghambat ........................................................................ 25 III. 5 Cara Mengatasi Hambatan ........................................................... 27 BAB IV PENUTUP ..................................................................................29 A. Kesimpulan .............................................................................29 B. Saran .......................................................................................30 LAMPIRAN-LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 5
  • 6. A. Latar Belakang Pendidikan sebagai satu konsepsi telah dirumuskan secara jelas dalam pembukaan UUD 1945. Salah satu dari empat tujuan negara dalam Pembukaan UUD 1945 yang telah dirumuskan oleh para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni ‘Mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Rumusan tujuan negara tersebut merupakan rumusan tujuan dalam bidang pendidikan. Ini berarti bahwa pendidikan telah menjadi salah satu primadona sejak awal negara ini diproklamasikan oleh para pendiri negara kita (the founding fathers). Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Pasal 1 butir 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional) yaitu Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya 6
  • 7. manusia yang sangat berperan dan peranannya tersebut harus dibina dan dikembangkan terus menurus. Guna meningkatkan tujuan pendidikan nasional berbagai upaya pendidikan dalam pembelajaran terus di upayakan. Pada kegitan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), diketahui bahwa di SMA Negeri 1 Gunungsari telah menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum Tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi atau karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun oleh satuan pendidikan dan komite sekolah adalah untuk memungkinkan adanya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang terdapat di Universitas Mataram adalah suatu lembaga yang bertujuan manghasilkan lulusan-lulusan dan tenaga pendidik yang mampu melaksanakan tugas-tugas kepandidikan dan keguruan yang professional. Para mahasiswa calon pendidik dibelaki dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik dengan baik dan berhasil mewujudkan tujuan pendidikan. Bekal ilmu pengetahuan yang diberikan belumlah cukup memadai menjadi seorang guru yang professional dan berkualitas. Salah satu cara upaya untuk menjadi guru yang baik adalah membekali diri dengan keterampilan melalui praktek mengajar. Segala teori yang diperoleh melalui kegiatan perkuliahan akan diaplikasikan dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). 7
  • 8. Oleh karena pentingnya kegiatan ini, maka Praktek Pengalaman Lapangan wajub bagi para mahasiswa calon guru agar memiliki bekal pengalaman dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta melaksanakan administrasi pendidikan sebagai syarat pendidik yang professional. B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu matakuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru agar memiliki dan menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah mahasiswa menajdi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawab secara professional. C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diarahkan untuk mendidik, membimbing, dan melatih mahasiswa agar : 1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta lingkungan sekolah. 2. Memiliki dan mengusai keterampilan dasar mengajar 3. Mampu melaksanakan keterampilan mengajar pada mata pelajaran yang diajarkan 4. Mampu menarik pelajaran dari pengahyatan dan pengamalannya selama latihan untuk dijadikan bahan refleksi terhadap pembentukan sikap professional sebagai guru 8
  • 9. 5. Memiliki suatu standar kompetensi professional guru D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan PPL ini adalah : 1. Bagi mahasiswa kegiatan PPL ini dapat membantu meningkatkan keterampilan mengajar, mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan serta dapat mengetahui realita yang ada disekolah. 2. Bagi sekolah kegiatan PPL ini memberikan informasi-informasi baru yang dapat dipadukan dengan kemampuan sekolah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 3. Bagi kampus kegiatan PPL ini dapat menciptakan mahasiswa calon guru yang professional dan berkompeten pada bidangnya. BAB II HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH 9
  • 10. Praktek Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selaam satu semester yaitu terhitung dari bulan September hingga Desember 2007. Kegiatan yang paling penting dan pertama kali dilakukan adalah observasi sekolah. Kegiatan observasi tersebut bertujuan untuk : a. Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap kegiatan pembelajaran b. Mengetahui kurikulum yang berlaku disekolah tersebut c. Mengetahui pelaksanaan tugas-tugas guru d. Dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan keadan sekolah e. Memberikan tanggapan dan saran bagi sekolah mengenai hal-hal yang diobservasi Sasaran pokok kegiatan observasi ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara yaitu : 1. Wawancara Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden secara langsung. 2. Observasi Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap kondisi dan situasi di Sma Negeri 1 Gunungsari. 3. Dokumentasi Metode pengumpulan data ini bersumber dari benda-benda tertulis seperti buku, dokumentasi, pengaturan-pengaturan, catatan harian dan sebagainya. A. Visi dan Misi Sekolah 10
  • 11. IDENTITAS SEKOLAH : a. Nama sekolah : SMA Negeri 1 Gunungsari b. Alamat sekolah : Nama jalan : Pariwisata 78 Desa : Gunungsari Kecamatan : Gunungsari Kabupaten : Lombok Barat Provinsi : Nusa Tenggara Barat Kode pos : 83351 Telpon : (0370) 623073 1. Visi Sekolah “EDUKATIF, RELIGIUS, DAN BERBUDAYA” 2. Misi Sekolah a. Sekolah sebagai pusat pembelajaran yang edukatif, religius, dan berbudaya, berkepribadian, mengutamakan nilai-nilai moral, budi pekerti dan siap menghadapi tantangan masa depan. b. Melaksanakan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal yang dimilikinya. c. Menumbuhkan pembelajaran dan pengahayatan pendidikan keagamaan dan budaya bangsa sehingga setiap siswa mampu mengimplementasi dirinya dalam kehiduapn dunia akhirat serta menajdi sumber kearifan dalam bertindak. 11
  • 12. d. Menerapkan manajemen partisipatif untuk menjadikan olahraga, karya ilmiah remaja, dan kesenian menjadi bagian utama dari kegiatan ekstrakulikuler yang mampu menunjang bagian dari hidup masa depan. B. Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah Secara Umum 1. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari SMA Negeri 1 Gunungsari adalah lembaga pendidikan umum yang berdirinya pada tanggal 1 Juni 1994. Gagasan pembangunan sekolah ini pertama- tama dikemukakan oleh Bapak M. Suardi, B.A selaku camat yang pertama di Gunungsari Daerah Tingkat II Lombok Barat. Daerah Kecamatan Gunungsari terdiri dari desa-desa yang rata-rata memiliki penduduk yang cukup padat dan jarak kekota madya sekitar 7 km. Mengingat jaraknya begitu jauh, sedangkan sekolah lanjutan Tingkat pertama dari tahun ke tahun meningkat seperti adanya SMP Negeri 1 Gunungsari, MTs. NW Ad-dinul Qayyim, MTs. Raudatul Sibyan Belencong dan lain-lain serta begitu banyaknya tamatan SMP dari Gunungasri maupun sekitarnya yang kalau dilanjutkan ke kodya Mataram jaraknya cukup jauh dan tidak semua orang tua mampu membiayai anaknya sekolah di kodya Mataram, maka muncullah gagasan dari Bapak Suardi, BA beserta rekan- rekannya lainnya untuk mendirikan SMA di Gunungsari. Sejak berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari mengalami 9 kali pergantian kepala sekolah yaitu : 1. Pada tahun 1994-1995 dipimpin oleh Ibu Surayani (PLT) 2. Pada tahun 1995-1996 dipimpin oleh Bapak H.R. Sri Bintoro Hadiwidjojo, S.Si. (PLT) 12
  • 13. 3. Pada tahun 1996-1999 dipimpin oleh Bapak H.Kutjip Anwar,S.Pd 4. Pada tahun 1999-2001 dipimpin oleh Bapak Drs Suyono W.Pranata,SS 5. Pada tahun 2001-2003 dipimpin oleh Bapak Drs. Suhrawadi 6. Pada tahun 2003-2004 dipimpin oleh Bapak H. Muhadis, S.Pd. (PLT) 7. Pada tahun 2004-2005 dipimpin oleh Ibu Dra Hj.Rediwati 8. Pada tahun 2005-2006 dipimpin oleh Bapak H. Lalu Abdul Fatah, BA (PLT) 9. Pada tahun 2006 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak Drs.H.Ahmad Taufiq Gufran, MM. Letak geografis SMA Negeri 1 Gunungsari terletak dipinggir jalan Pariwisata No.78 yang merupakan jalan penghubung kota mataram dengan kawasan wisata senggigi dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah timur berbatasan dengan sawah - Sebelah barat berbatasan dengan jalan sekunder ke desa Medas - Sebelah utara berbatasan dengan sawah - Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya Pariwisata dan perumahan penduduk Berdasarkan lokasi sekolah yang terletak di pinggir jalan raya dan disekitar areal persawahan atau jauh dari pusat keramaian, memberikan kondisi yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar serta mudah dijangkau. 13
  • 14. 2. Keadaan Fisik Sekolah dan Sarana Sekolah a. Luas wilayah SMA Negeri 1 Gunungsari secara keseluruhan adalah 30.000 m2 b. Kondisi lingkungan sekolah sangat asri, bersih, rapi, indah teratur dan terawat Bangunan yang ada di SMA Negeri 1 Gunungsari antara lain : a. Ruang Perpustakaan Untuk menunjang proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Gunungsari menyediakan sebuah perpustakaan yang berukuran 140 m2 yang berisi berbagai koleksi buku antara lain : - Buku pelajaran berjumlah 12.198 buku - Buku penunjang berjumlah 141 buku - Buku bacaan berjumlah 467 buku Sehingga total koleksi buku berjumlah 12.806 buku dengan rata-rata jumlah pengunjung per bulannya adalah 6.635 siswa dan rata-rata jumlah buku yang dipinjam 1.580/bulan. b. Ruang laboratorium MIPA Ruang laboratorium MIPA berdampingan dengan ruang kelas IPA2 dan perpustakaan. Laboratorium MIPA belum dilengkapi dengan komputer ataupun OHP, karena laboratorium MIPA hanya satu maka kegiatan praktikum biologi, fisika, dan kimia dilaksanakan semuanya dilaboratorium MIPA. 14
  • 15. c. Ruang laboratorium Bahasa Ruang laboratorium bahasa berdampingan dengan lab komputer dan ruang BK (Bimbingan Konseling), laboratorium bahasa dilengakapi dengan berbagai alat untuk menunjang pembelajaran bahasa. d. Ruang laboratorium Komputer e. Ruang Guru Terletak disamping runga BK dan Ruang pemerimaan tamu. Di ruang guru terdapat 48 meja dan kursi untuk measing-masing guru serta dilengakapi dengan televisi dan komputer. f. Ruang BK Dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu dan ruangan khusus yang disekat dengan lemari yang berfungsi sebagai tempat konsultasi dan penanganan siswa. g. Ruang kepala sekolah h. Ruang Tata Usaha Terletak disamping ruag kepala sekolah dan gerbang masuk siswa. Dilengakapi dengan ruang komputer serta meja dan kursi pegawai TU. Dirung TU juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan perlengkapan sekolah, misalnya mikrofor, alat tulis, kertas dan sebagainya. i. Mushola Berada dipojok barat sekolah. Mushola selain sebagai temapat ibadah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan IMTAQ, training dan tempat belajar. Mushola juga dilengkapi dengan meja dan papan tulis (Whiteboard). j. Ruang UKS 15
  • 16. Selain sebagai unit kegiatan sekolah juga digunakan sebagai sekertariat OSIS. k. Koperasi siswa Terletak dibelakang ruang kelas bahasa berdampingan dengan kantin sekolah. l. Kantin m. Dapur o. Kamar mandi (WC) Kamar mandi terdiri dari kamar mandi (WC) guru dan pegawai terletak disamping ruang TU dan bersebelahan dengan pintu masuk siswa sebelah timur. Untuk kamar mandi Siswa berada di belakang ruang kelas siswa sejajar dengan kantin sekolah dengan jarak beberapa meter. p. Lapangan Basket Lapangan basket berada halaman sekolah yang digunakan juga sekaligus sebagai lapangan upacara bendera. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Gunungsari dapat mendukung efektivitas pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Dari fasilitas-fasilitas yang ada menandakan bahwa SMA Negeri 1 Gunungsari sudah cukup memadai dan perlu penambahan fasilitas yang efektif untuk proses pembelajaran seperli aula. C. Potensi keadaan lingkungan Potensi lingkungan sekolah yang diharapkan mendukung progaram sekolah antara lain : 16
  • 17. 1. Lokasi sekolah yang terletak dipinggir jalan raya tetapi jauh dari pusat keramaian. 2. Areal sekolah yang cukup luas memberikan kesempatan untuk program pengembangan fisik sekolah dalam rangka program sekolah. 3. Potensi sarana Prasarana dan Personalia baik guru maupun tata usaha baik tenaga tetap maupun tidak tetap memiliki sinergisitas dan dedikasi yang tinggi dalam bekerja 4. Tingginya animo masyarakat terhdap pendidikan memujudkan tingkat partisifatif yang cukup tinggi D. Komponen Sekolah dan Programnya Komponen sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masing-masing komponen sekolah mempunyai program untuk mendukung kegiatan sekolah. Adapun komponen-komponen sekolah dan programnya sebagai berikut : 1). Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ( UU Nomor 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 19). Kurikulum yang dipakai di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum Tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi atau karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta 17
  • 18. didik. Tim penyusun KTSP antara lain guru, konselor, kepala sekolah (ketua merangkap anggota), komite sekolah, nara sumber, dan dinas pendidikan provinsi. Karena ketertiban guru dalam penyusunan KTSP akan membangun komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan KTSP. Dokumen KTSP dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapatkan pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Oleh karena penggunan kurikulum KTSP masih sangat baru dicanangkan maka sekolah masih menggunakan atau melanjutkan kurikulum yang telah berjalan sebelumnya, yaitu kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, dan kopetensi merupakan kemampuan seseorang mengelola pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dlam kebiasaan berfikir dan bertindak. 2). Kesiswaan Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu ( UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 4). Setiap peserta didik mempunyai hak yaitu : 1. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. 2. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. 18
  • 19. 3. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi, yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. 4. Mendapat biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuany tidak mampu membiayai pendidikannya. 5. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara. 6. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kesempatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan. Setiap peserta didik berkewajiban antara lain : 1. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan. 2. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut. Perencanaan dan Penerimaan Siswa Beru yang meliputi : 1. MOS (Masa Orientasi Siswa) 2. Peningkatan IMTAQ (Iman dan Taqwa) 3. Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) 4. Pembinaan kesegaran jasmani 5. Ketenangan 6. Perlengkapan 7. Keuangan 8. Masyarakat 19
  • 20. 9. Tatalaksana sekolah a. Ketatalaksanaan Administrasi sekolah Adapun yang berkaitan dengan Administrasi sekolah adalah : - Administrasi kurikulum • Menyusun program tahunan dan semster termasuk tugas guru • Menyusun jadwal pelajaran • Evaluasi program pengajaran - Administrasi kesiswaan • Penerimaan mahasiswa baru • Bimbingan kepada siswa baru • Pengelolaan data tentang siswa • Mengatur kegiatan OSIS - Administrasi kepegawaian • Pengadaan pegawai • Kesejahteraan pegawai • Pembinaan dalam rangka peningakatan professional guru - Administrasi ketatausahaan • Kegiatan administrasi surat menyurat • Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan murid, SPP, BP3, daftar penerimaan gaji guru - Administrasi perlengkapan • Administrasi material yang meliputi alat-alat perlengkapan dan alat-alat pelajaran 20
  • 21. Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan dan bahan praktikum b. Kurikulum Jadwal pelajaran, Pembagian SK (Standar Kompetensi) tugas dalam proses belajar mengajar, penyusunan perangkat administrasi kelas, daftar hadir kelas, jurnal kelas, daftar kelas, pengadaaan perangkat penilaian, BP/BK. Jumlah siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah : Kelas X : Laki-laki = 105 orang dan perempuan = 92, totalnya 199 orang Kelas XI : Laki-laki = 74 orang dan perempuan = 79, totalnya 153 orang Kelas XII : laki-laki = 119 orang dan perempuan = 108 orang, total 227 orang E. Struktur Organisasi Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Gunungsari terdiri dari : 1. Kepala sekolah 2. Komite sekolah 3. Kepala Tata Usaha a. Urusan Umum / Persuratan b. Urusan Kesiswaan c. Urusan Kepegawaian d. Urusan Perlengkapan e. Urusan kurikulum f. Bendahara g. Urusan perpustakaan h. Tata Usaha (TU) 21
  • 22. 4. Wakil kepala sekolah a. Wakasek Sarana / Prasarana b. Wakasek Kurikulum c. Wakasek Kesiswaan d. Wakasek Humas 5. Koordinator Wali kelas 6. Wali kelas 7. Kelompok Pengajar 8. Siswa F. Interaksi Sosial Sekolah Suasana pergaulan atau interaksi dari semua personil di sekolah adalah : - Hubungan Guru – Guru Hubungan antara guru dengan guru berlangsung dengan baik dan pebuh kekeluargaan. - Hubungan guru – siswa Siswa SMA Negeri 1 Gunungsari sangat menghormati dan berlaku sopan dengan semua guru. Begitu pula kepada siswa, selain berperan sebagai pembimbing, guru juga menjadi sahabat bagi siswa. Hal ini terasa ketika siswa bertemu dengan guru langsung mengucapkan salam dan mencium tangan. - Hubungan siswa-siswa Hubungan sosial antara siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat akrab dan pebuh dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah. - Hubungan Guru-Pegawai TU 22
  • 23. Sama seperti suasana guru-guru berlangsung sangat akrab dan pebuh dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah. - Hubungan sosial secara keseluruhan Secara keseluruhan dari personil sekolah memperlihatkan hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik serta adanya sistem controlling dari semua komponen. G. Tata tertib sekolah (Terlampir) 23
  • 24. BAB III OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas A. Kurikulum Bidang Studi Guru pada waktu melaksanakan proses belajar mengajar berlandaskan kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan. Kurikulum merupakan salah satu program belajar bagi siswa yang disusun secara sistematis yang diberikan oleh lembaga pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Gunungsari merupakan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan masih ada yang menggunakan KBK karena belum ada penyesuaian antara kurikulum yang telah dilaksanakan dengan kurikulum KTSP yang baru ini. B. Program Pengajaran Agar guru dapat menerapkan keterampilan mengajar secara utuh dan professional, maka terlebih dahulu seorang guru harus menyusun program pengajaran yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti yang diterapkan di SMA Negeri 1 Gunungsari, yaitu Rician Minggu Efektif dan dan Minggu Tidak Efektif dalam satu tahun ajaran, Program Tahunan, Program Semester, Silabus dan Sistem Penilaian, serta RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Program ini disusun berdasarkan kurikulum mandiri yang disusun oleh pihak sekolah dan 24
  • 25. berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan pada waktu melaksanakan proses belajar mengajar. a) Program Tahunan Program Tahunan merupakan suatu program yang dibuat oleh seorang guru yang berisi rencana pengajaran selama satu periode yang disusun tiap tahunnya dengan berdasarkan pada scope dan sequence mata pelajaran. b) Program Semester Program Semester yaitu program pengajaran dalam satu semester yang disusun bedasarkan pada progran tahunan. Untuk satu satu terdapat dua program semester yang disusun (contoh terlampir). c). Program Harian Pada program harian ini berisi tentang materi-materi yang akan diajarkan pada saat hari akan mengajar dan dibuat dalam bentuk satuan pelajaran yang disusun dengan rencana pengajaran. Dalam rencana pengajaran ini terdapat materi dan langkah-langkah dalam mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar dan terperinci (RPP) (contoh terlampir). C. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturan a) Keadaan Fisik Kelas 25
  • 26. Ruang kelas SMA Negeri 1 Gunungsari berjumlah 12 kelas . Setiap kelas dilengkapi dengan 2 papan tulis (Whiteboard) dan beberapa kelas memiliki lemari kelas. Masing-masing kelas berkapasitas 40 siswa. b) Pengaturan kelas Pengaturan kelas merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, bertujuan untuk mempertahankan kondisi yang kondusif demi kelancaran proses belajar mengajar. Pengaturan kelas meliputi ; - SMA Negeri 1 Gunungsari menerapkan System Moving Class dimana siswa akan berpindah ruang kelas setiap pergantian jam pelajaran. Hal ini dikarenakan oleh jumlah ruang kelas yang terbatas. - Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari 2 kelas, ketua kelas, sekertaris, dan bendahara yang masing-masing memiliki tugas dan tanggungjawab terhdap semua kegiatan dan proses belajar mengajar tersebut. - Keberhasilan kelas dan lingkungan proses belajar mengajar akan berjalan lancar apabila ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak terganggu proses belajar mengajar. D. Kegiatan belajar Mengajar 1. Belajar Mengajar dan tugas Administrasi secara terbimbing Tujuan belajar mengajar dan tugas administrasi secara terbimbing adalah agar guru PPL dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan 26
  • 27. integral yang dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas dan dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang meliputi : a) Kemampuan menetapkan bahasa dan tujuan pembelajaran b) Kemampuan mengorganisasikan materi, media, dan sumber belajar. c) Merancang strategi pembelajaran. d) Merancang prosedur dan alat evaluasi. Memilih prosedur dan metode pendekatan pengajaran dimaksudkan agar calon guru yang akan tampil di depan kelas dapat menyampaikan materi secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan. Adapun keterampilan dasar / pokok guru didalam kelas meliputi : a) Membuka dan menutup pelajaran b) Memberi penguatan c) Variasi dalam belajar d) Kemampuan bertanya e) Kemampuan memimpin diskusi kecil f) Penguasaan kelas g) Evaluasi 2. Ujian praktek Ujian Praktek mengajar merupakan kegiatan akhir dari PPL. Pada kegiatan ini mahasiswa diuji oleh guru pamong dan atau oleh dosen pembimbing yang penilaiannya meliputi cara membuka pelajaran dan sampai menutup pelajaran. 27
  • 28. III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar Dalam merealisasi proses belajar mengajar, seorang guru harus memperhatikan beberapa komponen dalam rencana proses belajar mengajar antara lain sebagai berikut : A. Mengajar Terbimbing Tahap pelatihan ÿÿngajÿÿ (mengjar terbimbiÿÿÿÿmeÿÿpaarn kegiatan inti dariMoPLng Claatan ini meliputi : 1. Penyusunan Program tahunan dan program semester. Program tahunan disusun berdasarkan kurikulum sekolah dengan berpedoman kepada kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan waktu proses belajar mengajar 2. Penyusunan persiapan mengajar Sebelum mengajar di depan kelas, mahasiswa PPL khususnya harus mempersiapkan berbagai hal, diantaranya persiapan tertulis meliputi : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Analisis materi pelajaran merupakan bahan yang diakan disampaikan kepada siswa dan mencakup pengembangan materi, media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan dan diajarkan. Dalam pengembangan materi mencakup analisis kedalam materi dan penentuan konsep-konsep essensial yang akan diajarkan. Selama tahap mengajar terbimbing, menyususn RPP dibawah pengawasan dan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Hal- hal yang memerlukan bimbingan antara lain : 28
  • 29. a. Penetapan bahan dan tujuan pembelajaran serta materi yang akan diajarkan. b. Pengorganisasian materi, media, dan sumber pengajaran. c. Rancangan prosedur pengajaran dan alat evaluasi. Disamping persiapan tertulis, masih ada persiapan lain yang dituntut bagi mahasiswa PPL diantaranya persiapan fisik dan mental. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang akan dilaksanakan pada saat mengajar didepan kelas, mulai dari membuka pelajaran, proses berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sampai menutup pelajaran. Selain itu mahasiswa PPL harus mempersiapkan kestabilan emosional dan mental, sehingga dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul saat maengajar. B. Mengajar Mandiri Tahap pertama mengajar di depan kelas bagi mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah diawasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing PPL. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang akan di diskusikan dengan mahasiswa lainnya dan guru pamong serta dosen pembimbing. Hasil diskusi dapat menjadi bahan masukan bagi mahaiswa PPL lainnya dan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa PPL yang bersangkutan untuk perbaikan selanjutnya. Selama tahap pelatihan mengajar di depan kelas yang menjadi sasaran utama adalah : 1. Bagaimana membuka pelajaran dengan baik, 2. Penggunaan metode dan pengajaran yang baik, 29
  • 30. 3. Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pengajaran, 4. Penguasaan penyampaian materi dengan alokasi waktu yang dibuat, 5. Pengelolaan kelas, 6. Keefektifan Penggunaan media pengajaran, 7. Kesinambungan komunikasi lisan maupun tulisan, 8. Mengdakan evaluasi pada kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar), yaitu untuk mengetahui daya serap siswa terhadap apa yang sudah dijelaskan. C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan Setelah mengajarkan terbimbing dan mengajar mandiri dilaksanakan maka akan diadakan ujian PPL. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan PPL. Ujian ini dilakukan apabila guru PPL sudah dianggap mampu secara mandiri dalam proses belajar mengajar didepan kelas maupun dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi lainnya. Ujian PPL dilakukan pada bulan Desember 2007. Mahasiswa PPL diuji oleh guru pamong atau dosen pembimbing dengan mengisi lembar penilaian APKG (Analisis Penilaian Kemampuan Guru). III. 3 Faktor Pendukung Faktor pendukung yang didapatkan oleh mahasiswa PPL selama melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah : 1. Kerjasama dan dukungan penuh dari kepala sekolah, dewan guru beserta staff, sehingga memudahkan kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL, 2. SMA Negeri 1 Gunungsari memiliki fasilitas/media yang dibutuhkan oleh pengajaran, seperti lab Biologi/kimia, lab bahasa, tape, kaset, VCD, dll, 30
  • 31. 3. Persiapan yang mahasiswa PPL lakukan sebelum mengajar, baik fisik dan mental maupun kelengakapan mengajar , 4. Penguasaan materi yang akan diajarkan, 5. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, 6. Kesiapan siswa dlam menerima pelajaran atau materi yang diajarkan, 7. Bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing yang selalu memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup. III. 4 Faktor Penghambat Faktor-faktor penghambat yang dihadapai mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Gunungsari meliputi 2 faktor, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal. a. Faktor Internal : - Faktor kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak peduli terhadap guru dan sibuk dengan dirinya sendiri. - Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam hal pendekatan terhadap siswa saat proses belajar mengajar dirasakan oleh penulis begitu juga dalam menyampaikan materi pelajaran, perlu bimbingan lebih lanjut. - Penulis mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa yang lebih sederhana yang dapat dimengerti oleh semua siswa dalam penyampaian materi pelajaran. b. Faktor Eksternal Kesulitan dalam kurikulum yang dipakai serta penentuan alokasi waktu yang sesuai dengan silabus masing-masing mata pelajaran. - Motivasi siswa 31
  • 32. Jika dilihat secara keseluruhan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar cukup baik, siswa langsung terlabat belajar mengajar di dalam kelas, tetapi masih ada beberapa siswa yang kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif dalam menumbuhkan suasana komunikatif saat proses belajar mengajar. - Suasana kelas Suasana kelas ketika sedang berlangsungnya proses belajar mengajar sangat kondusif, namun ada satu atau dua siswa yang kurang termotivasi dan antusias terhadap materi yang sedang diberikan, tetapi berkat pangalaman dan kedisiplinan guru, alhamdulliah semua itu dpat teratasi sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. - Kesulitan dalam penyampaian materi Adany perbedaan siswa dalam hal cepat atau lambatnya siswa dalam penerimaan materi, oleh karena itu penulis membutuhkan waktu yang lama yaitu dengan cara pengulangan materi beberapa kali untuk mengatasi siswa yang mengalami permasalah dalam penerimaan materi pelajaran. - Kesulitan memilih metode belajar yang tepat Kesulitan ini sisebabkan karena keberadaan siswa yang memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Maka diperlukan metode yang tepat dalam penyampaian materi sehinga pelajaran yang disampaikan menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. 32
  • 33. III. 5 Cara Mengatasi Hambatan Upaya untuk mengatasi hambatan baik internal maupun ekternal antara lain : 1. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri penulis, dapat dipecahkan dengan cara mengadalkan pendekatan khusus dengan anak yang bersangkutan, dengan cara mengajak berdiskusi atau meberikan pengertian dan nasehat. 2. Guru PPL melatih diri untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi diarahkan berdasarkan keadaan lingkungan sehari-hariyang berlangsung dalam kehidupan sehingga materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa. 3. Mengaktifkan proses belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran, sehingga siswa lebih terfokus pada kegiatan belajar contohnya diskusi kelompok yang dapat membantu siswa menumbuhkan kerjasama, berfikir kritis dan kemampuan membantu teman, maka hambatan dalam pembelajaran diharapkan dapat teratasi. 4. Konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Salah satu fungsi dari guru pamong dan dosen pembimbing adalah memberikan arahan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-hal yang tidak diketahui oleh amahasiswa bimbingannya. Hal ini telah diamnfaatkan langsung guru PPL, untuk berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, diharapkan akan dapat meminimalkan kesalahan dan kekurangan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan dan akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya. 33
  • 34. 5. Konsultasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa PPL, karena antara guru PPL dengan guru PPL yang lainnya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda, maka jika guru PPL yang lainnya mengalami kesulitan sangat perlu diadakan diskusi kecil untuk membahas kesalahan dan kesulitan yang dialami, karena dengan berdiskusi maka diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh guru PPL yang lain tersebut akan bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan. 6. Mengubah metode PBM (Proses Belajar Mengajar). Dengan mengubah metode PBM menjadi metode yang bervariasi maka diharapkan siswa yang bersangkutan akan lebih konsentrasi dan bergairah dalam mengikuti pelajaran. 7. Memberikan motivasi kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti, dengan memberikan pertanyaan, pancingan atau meminta mereka untuk bertanya tentang materi yang baru disampaikan. 8. Melakukan pedekatan pada saat jam-jam istirahat atau jam kosong kepada siswa dengan memberikan pengertian, nasehat dan saran agar menajdi lebih baik lagi. 9. Untuk siswa yang malas dengan cara memberikan tugas secara terus menerus dan memberikan penilaian khusus kepada mereka, sehingga mereka termotivasi untuk lebih rajun lagi. 34
  • 35. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah disampaikan diatas tadi maka dapat kita simpulkan beberapa hal yang penting antara lain : 1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu program dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk melatih para calon guru mengusai keterampilan mengajar yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap secara mandiri mengemban tugas sebagai seorang guru yang professional, 2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam dunia pendidikan, karena dapat mentranfer ilmu yang didapat dibangku kuliah sehingga bermanfaat untuk mengembangkan mutu pendidikan, 3. Dalam proses PPL dan KKN terpadu di SMA Negeri 1 Gunungsari berlangsung seperti apa yang diharapkan, adanya hubungan yang baik antara siswa, guru, dan pegawai di SMA Negeri 1 Gunungsari memudahkan proses pelaksanaan PPL dan KKN Terpadu, oleh akrena itu PPL yang berlangsung di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat memberikan makna dan pengalaman yang sangat berharga. 35
  • 36. B. Saran Adapun saran untuk kegiatan PPL dan KKN Terpadu ini antara lain : 1. Guru PPL harus mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupun mental. 2. Sikap dan metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi sangat mempengaruhi cara dan sikap siswa dalam belajar. Pendekatan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran belajar mengajar. 3. Untuk dapat memperkecil timbulnya hambatan dalam PPL, Mahasiswa PPL harus mengetahui peraturan sekolah setempat melaksanakan PPL 4. Bagi guru-guru PPL agar belut-betul siap sebelum mengajar dikelas, siap mental, menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu menangani serta mengatur kelas dengan baik 5. Hendaknya melakukan kerjasama baik antara teman kelompok, guru pamong maupun guru-guru yang lain guna mendapatkan masukan- masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek 6. Sebaiknya guru pamong dan dosen pembimbing memberikan bimbingan dan arahan yang lebih maksimal dan tidak memberatkan guru PPL dalam pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar di sekolah, 7. Kemajuan yang dicapai saat ini hendaknya terus ditingkatkan dan dipertahankan sehingga SMA Negeri 1 Gunungsari ini akan terus membangun dunis pendidikan yang mencetak manusia berkulitas dan berdaya guna untuk masa depan bangsa dan negara tercinta, 36
  • 37. 37