Penjelasan mengenai virus hepatits

1. SMAN 1 Sidoarjo
13
Virus
Hepatitis Virus
Nadya Erichatama & Savira Sanya K A / X IA 9

2. Hepatitis Virus
Informasi Virus
 Nama virus : Hepatitis Virus
 Menimbulkan penyakit Hepatitis B
Cara Penularan
 Secara vertikal, penularan terjadi dari ibu pengidap virus hepatitis B kepada bayi yang
dilahirkan, yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan
 Secara horisontal, dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik
telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara
bersama-sama (Hanya jika penderita hepatitis B memiliki penyakit mulut (sariawan,
gusi berdarah, dll) atau luka yang mengeluarkan darah) serta hubungan seksual
dengan penderita hepatitis B.

3. Media penularan:
• Melalui darah, seperti transfusi darah dan pemakaian jarum suntik bersamaan
• Melalui cairan tubuh, seperti air liur, air mani, cairan vagina dan air susu ibu
Gejala
 Muncul rasa tidak enak makan atau nafsu makan yang berkurang dan menurun
 terganggunya gangguan pencernaan, selalu timbul rasa mual ingin muntah
setiap kali perut terisi oleh makanan.
 Mengalami demam seperti yang sering terjadi pada penderita penyakit flu.
 Bedanya demam yang dialami oleh penderita hepatitis B ini tidak terjadi dan
hanya sebagai kamuflase dari terjangkitnya virus hepatitis B.
 Mengalami rasa nyeri yang dirasakan bersama dari rasa demam yakni rasa nyeri pada
persendian.
 Terjadi pembengkakan pada bagian perut sebelah kanan atas.
 Sehingga terkadang membuat penderita sulit bernapas dan kemudian dapat
mengganggu fungsi kerja hati. Biasanya terjadi ketika perut dalam keadaan
kenyang karena mengkonsumsi jenis makanan pedas kemudian perut yang
membumbung seperti wanita yang sedang hamil, kulit perut tebal dan rasa
nyeri pada organ hati.
 Terjadi perubahan pada warna air kemih.
 Pada sebagian orang ada yang mengalami perubahan pada warna air kemih
menjadi kemerahan. Jika tanda tersebut benar dialami sudah dipastikan positif
mengidap hepatitis B.
Masa Inkubasi
Masa inkubasi berkisar antara 28 – 160 hari, rata-rata 75 hari.
Pencegahan
Hingga saat ini belum ada cara yang efektif untuk mengobati hepatitis virus. Namun
beberapa tindakan kecil dibawah ini dapat membantu mencegahnya:
 Penyuluhan kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat
 Memelihara gaya hidup bersih dan sehat, misalnya menghindari narkotika, tato, tindik
badan, hubungan homoseksual, hubungan seks multi partner.
 Melakukan vaksin / imunisasi hepatitis B.
 Imunisasi hepatitis B dianjurkan bagi setiap orang dari semua golongan umur.
Kelompok yang paling membutuhkan imunisasi hepatitis B yaitu bayi baru
lahir, orang lanjut usia, petugas kesehatan, penderita penyakit kronis (seperti

4. gagal ginjal, diabetes, jantung koroner), pasangan yang hendak menikah,
wanita pra kehamilan.
 Melakukan tes pada pendonor darah
 Pemeriksaan darah pada pasangan yang hendak menikah