SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
TUGAS SOFTSKILL
EKONOMI TEKNIK
STUDI KELAYAKAN PERTAMBANGAN NIKEL
Disusun oleh:
Nama : Sri Rahiim Bagus Sediaz
Kelas : 3IB02A
NPM : 17412125
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita kesehatan badan,
iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat –Nya. Pada kesempatan ini,
makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas softskill ekonomi teknik.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini. Selanjutnya
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan
menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan
makalah ini kedepannya
Jakarta, 17 Januari 2015
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah........................................................................................................1
Bab II Tinjauan Pustaka
II.1 Studi Kelayakan Usaha Pertambangan....................................................................2
II.2 Pengertian Studi Kelayakan bisnis dalam Usaha Pertambangan.............................2
II.3 Pengertian Investasi.................................................................................................4
II.4 Pengertian Aliran Kas (Cash Flow).........................................................................4
Bab III Metode Penyelesaian
III.1 Metode Analisis......................................................................................................5
III.2 Metode Analisis Data.............................................................................................5
Bab IV Pembahasan
IV.1 Aspek-aspek Kelayakan.........................................................................................6
Bab V Penutup
V.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
V.2 Saran........................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Usaha Pertambangan dewasa ini semakin berkembang pesat, karena seiring dengan
meningkatnya kebutuhan masyarakat dunia akan barang-barang yang mengandung
unsur bahan galian. Investasi di sektor pertambangan mempunyai resiko cukup tinggi
karena ada ketidakpastian keberadaan sumberdaya mineral. Berangkat dari masalah
tersebut maka studi kelayakan usaha tambang perlu dilakukan untuk menekan resiko
kegagalan.Peluang untuk mengembangkan usaha dibidang pertambangan di Indonesia
ini masih terbuka cukup luas karena masih banyak daerah-daerah yang mengandung
bahan galian yang belum di maksimalkan. Oleh karena itu, ini merupakan peluang
yang cukup menjanjikan bagi para investor untuk menginvestasikan dana mereka
untuk meningkatkan sektor industri pertambangan.
Studi Kelayakan Bisnis (SKB) merupakan kegiatan yang dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam sector
pertambangan. karena SKB adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak
atau tidak usaha tersebut dijalankan dengan menganalisis berbagai macam aspek.
Namun investasi tersebut juga harus memperhatikan kondisi-kondisi dibidang
ekonomi, hukum, politik, budaya, keamanan, perilaku dan perubahan lingkungan
masyarakat karena sering kali terjadi ketidakpastian yang dapat mengakibatkan apa
yang sudah direncanakan menjadi tidak tercapai.
I.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana analisis studi kelayakan
investasi usaha pertambangan dan kemampuan investasinya dalam memberikan
keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam. Studi ini akan menitikberatkan
pada penentuan layaknya investasi.
I.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Dapat mengetahui Aspek-aspek kelayakan.
2. Dapat mengetahui pengembangan dan kemampuan investasi sebuah perusahaan.
3. Dapat mengetahui. Metode Payback Period
4. Dapat mengetahui Metode ARR (Average Rate of Return)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Studi Kelayakan Usaha Pertambangan
Studi kelayakan selain merupakan salah satu kewajiban normatif yang harus
dipenuhi dan prasyarat untuk memperoleh IUP Operasi Produksi. Sesungguhnya
apabila dipahami secara benar, studi kelayakan merupakan dokumen penting yang
berguna bagi berbagai pihak, khususnya bagi pelaku usaha, pemerintah, dan investor
atau perbankan.
Hal lain yang harus dipahami adalah, studi kelayakan bukan hanya mengkaji secara
teknis, atau membuat prediksi/ proyeksi ekonomis, juga mengkaji aspek nonteknis
lainnya, seperti aspek sosial, budaya, hukum, dan lingkungan. Studi kelayakan selain
berguna dalam mengambil keputusan jadi atau tidaknya rencana usaha penambangan
itu dijalankan, juga berguna pada saat kegiatan itu jadi dilaksanakan, yaitu:
1. Dokumen studi kelayakan berfungsi sebagai acuan pelaksanaan kegiatan, baik
acuan kerja di lapangan, maupun acuan bagi staf manajemen di dalam kantor.
2. Berfungsi sebagai alat kontrol dan pengendalian berjalannya pekerjaan.
3. Sebagai landasan evaluasi kegiatan dalam mengukur prestasi pekerjaan, sehingga
apabila ditemukan kendala teknis ataupun nonteknis, dapat segera ditanggulangi atau
dicarikan jalan keluarnya.
Bagi pemerintah, dokumen studi kelayakan, merupakan pedoman dalam melakukan
pengawasan, baik yang menyangkut kontrol realisasi produksi, kontrol keselamatan
dan kesehatan kerja, kontrol pengendalian aspek lingkungan, dan lain-lain.
Adapun aspek-aspek yang menjadi kajian dalam studi kelayakan pertambangan
adalah:
1. Aspek kajian teknis, meliputi:
Kajian hasil eksplorasi, berkaitan dengan aspek geologi, topografi, sumur uji, parit uji,
pemboran, kualitas endapan, dan jumlah cadangan;
Hasil kajian data-data eksplorasi tersebut, sebagai data teknis dalam menentukan
pilihan sistem penambangan, apakah tambang terbuka, tambang bawah tanah, atau
campuran. Dalam perencanaan sistem penambangan dilakukan juga kajian aspek
teknis lainnya, meliputi:
Kajian geoteknik dan hidrologi;
Kajian pemilihan jenis dan kapasitas slat produksi;
Proyeksi produksi tambang dan umur tambang;
Jadwal penambangan, berkaitan dengan sistem shift kerja;
Tata letak sarana utama dan sarana penunjang;
Penyediaan infrastukturtambang, meliputi pembuatan kantor, perumahan, jalan, dan
lain-lain,
Kajian pemilihan sistem pengolahan bahan galian.
2. Aspek kajian nonteknis, meliputi:
Kajian peraturan perundang-undangan yang terkait aspek ketenagakerjaan, aturan K3,
sistem perpajakan dan retribusi, aturan administrasi pelaporan kegiatan tambang, dan
lain-lain;
Kajian aspek sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, meliputi kajian
aspek hukum adat yang berlaku, pola perilaku dan kebiasaan masyarakat setempat.
3. Kajian pasar dan Pemasaran
Dalam melakukan kajian terhadap aspek pasar dan pemasaran menurut Subagyo
(2008: 65) perlu diadakan penelitian terhadap beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu Permintaan, Penawaran, Proyeksi permintaan dan penawaran, Proyeksi
penjualan, Produk (barang/jasa), Segmentasi pasar, Strategi dan implementasi
pemasaran.
Berkaitan dengan supply and demand, dapat dianalisis dari karakteristik pasar,
potensi, dan pesaing pasar (melalui analisis terhadap kebutuhan pasar dan supply yang
telah berjalan, maupun dari analisis substitusi produk). Selain itu hal yang paling
penting adalah karakteristik dan standarisasi produk di pasaran.
4. Kajian kelayakan ekonomis
Adalah perhitungan tentang kelayakan ekonomis, berupa estimasi-estimasi dengan
mempergunakan beberapa metode pendekatan. Menurut Kasmir dan Jakfar (2007:
97), dalam aspek keuangan dan ekonomi terdapat enam kriteria yang biasa digunakan
untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi, yaitu Payback period (PP),
Net Present Value (NPV), Average Rate of Return (ARR), Internal Rate of Return
(IRR), Profibility Index (PI), serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas,
solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.
5. Kajian kelayakan lingkungan, berbentuk AMDAL dan UKL-UPL.
Kajian lingkungan untuk industri pertambangan merupakan kegiatan yang wajib
AMDAL, karena baik dari sisi intensitas, ruang lingkup kegiatan, maupun dari sisi
operasional dan pengolahan bahan galian merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat
menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan.
Mencermati uraian di atas, memberikan gambaran bahwa studi kelayakan
pertambangan merupakan studi yang cukup kompleks, oleh karena itu harus dilakukan
secara cermat dan integratif dari setiap aspek yang berhubungan langsung dengan
kegiatan penambangan. Karena kegiatan penambangan adalah salah satu kegiatan
yang mempunyai sensitivitas sangat tinggi, terutama yang berkaitan dengan masalah
ekonomi. Berinvestasi di sektor usaha pertambangan merupakan investasi yang padat
modal dan sangat beresiko. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan kajian-kajian berupa
studi kelayakan bisnis (SKB) yang mendalam dalam pengambilan keputusan untuk
berinvestasi dalam pengembangan usaha pertambangan.
II.2 Pengertian Studi Kelayakan bisnis dalam Usaha Pertambangan
Menurut Umar (2005: 8) studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap
rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun,
tetapi juga pada saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian
keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.
II.3 Pengertian Investasi
Secara umum, investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal
tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan
suatu perusahaan. Menurut Halim (2005: 4) investasi pada hakikatnya merupakan
penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh
keuntungan di masa mendatang.
II.4 Pengertian Aliran Kas (Cash Flow)
Setiap usulan pengeluaran modal selalu mengandung dua macam aliran kas yaitu
aliran kas keluar netto (net outflow of cash) yaitu yang diperlukan untuk investasi
baru dan aliran kas masuk netto tahunan (net annual inflow of cash) yaitu sebagai
hasil dari investasi baru tersebut, sering pula disebut “net cash procceds” atau
“procceds”.
BAB III
METODE PENYELESAIAN
III.1 Metode Analisis
Objek Analisis
Objek analisis menitikberatkan pada sebuah studi literatur tentang kelayakan investasi
dalam dunia pertambangan nikel di indonesia di tinjau dari aspek-aspek yang
berhubungan dengan segi ekonomisnya.
III.2 Metode Analisis Data
1. Analisis Aspek-aspek Dalam Studi Kelayakan
a. Aspek Pasar dan Pemasaran, membahas mengenai segmentasi dan target pasar,
jumlah permintaan dan penawaran terhadap produk, kualitas dan spesifikasi produk,
metode penetapan harga, dan promosi.
b. Aspek Teknis Produksi dan Teknologis, membahas mengenai deskripsi produk,
penentuan lokasi, dan lay out fasilitas.
c. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia, membahas mengenai struktur
organisasi, job description, sistem kompensasi, program pengembangan karyawan,
serta Sistem Informasi Manajemen (SIM)
d. Aspek Hukum dan Legalitas membahas perizinan dalam menjalankan usaha
pertambangan nikel.
e. Aspek Keuangan dan Ekonomi, membahas mengenai penyusunan modal kerja dan
modal investasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1 Aspek-aspek Kelayakan
1. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
Segmen dan target pasar yang dituju oleh Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel
Indonesia beberapa Negara maju yang industri-industrinya membutuhkan bahan baku
nikel matte yang tinggi di negara-negara Asia seperti China, Jepang dan India.
Beberapa perusahaan juga langsung memasarkan ore yang mengandung nikel dengan
cara di eskpor keluar negeri tanpa melalui proses pengolahan. Perusahaan-Perusahaan
pertambangan nikel kebanyakan berada di kawasan Indonesia timur seperti PT Vale
Inco, tbk di soroako PT Antam Pomalaa di kolaka dan puluhan perusahaan-
perusahaan kecil.
Untuk kualitas produk yang dijual tergantung permintaan dari pelanggan. Dan untuk
penetapan harga jual Perusahaan-Perusahaan pertambangan memperoleh keuntungan
rata-rata sebesar 30% dari harga beli namun tergantung dari kondisi lapangan. Namun
keuntungan itu tidak menetap seiring dengan perkembangan teknologi yang
digunakan dalam memproduksi nikel. Sebagai Melalui PT International Nickel
Indonesia Tbk (INCO), perusahaan penghasil terdepan dalam negeri yang dimana
untuk tahun ini mentargetkan produksi nikel menjadi 120 ribu metric ton per tahun,
atau lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sebesar 73 ribu metric ton. Kegunaan
nikel antara lain Untuk melapisi barang yang terbuat dari besi, tembaga, baja karena
nikel mempunyai sifat keras, tahan korosi dan mudah mengkilap jika digosok.
digunakan untuk membuat baja tahan karat (stailess stell) Untuk membuat aliase
dengan tembaga dan beberapa logam lain seperti Monel (Ni, Cu, Fe). Digunakan
untuk membuat instrumen tranmisi listrikNikrom(Ni,Fe,Cr). Digunakan sebagai
kawat pemanas Alniko (Al, Ni, fe, Co) Untuk membuat magnet. Palinit dan Invar
yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang sama dengan gelas yang
digunakan sebagai kawat listrikyang ditanam dalam kaca, misalnya pada bolam
lampu pijar. Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada hidrogenansi
(pemadatan) minyak kelapa, juga pada cracking minyak bumi.Untuk itu, berdasarkan
analisis pasar dan pemasaran maka usaha pertambangan nikel layak sebagai tempat
berinvestasi.
2. Aspek Teknis Produksi dan Teknologis
Dalam memproduksi nikel, rata-rata perusahaan pertambangan nikel Indonesia
menerapkan system tambang terbuka, baik open pit, open cast. Dalam proses
penambangan nikel yang dilakukan dengan cara mengupas tanah penutup dengan alat
berat berupa bulldozer atau Scraper, kemudian digali dengan system tangga (Benching
system) dimulai dari bawah keatas dengan menggunakan alat berat yang umumnya
berupa power shovel, atau wheel loader. Penambangan baru dilakukan setelah tanah
penutup terkupas dan ore dapat di bongkar, baik dengan menggunakan drilling and
blasting maupun hanya menggunakan alat berat tergantung batuan induk nikel
tersebut. Pemuatan dilakukan setelah ore terlepas dari batuan induknya lalu diangkut
ke stockfil. Proses setelah di stockfile adalah proses pemisahan nikel dari mineral-
mineral pengotor yang disebut mineral processing yang terdiri atas screening,
konsentartion dan metalurgi.
Kualitas nikel yang dihasilkan berbeda-beda tergantung permintaan konsumen.
Perusahaan-perusahaan kecil menambang ore nikel tanpa melakukan processing
sedangkan perusahaan penghasil nikel terbesar seperti PT Vale Inco, PT Antam PT
NHM melakukan prcsossing dan menghasilkan produk berupa ferronikel dan nikel
matte. Produksi dan kualitas nikel tiap tahun dapat berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi. Bersarkan analisis teknis produksi dan teknologi maka
usaha pertambangan nikel layak sebagai tempat berinvestasi.
3. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel kebanyakan memiliki rencana atau
planning manajemen yang telah dipersiapkan dan diperhitungkan dari investasi yang
telah dianggarkan perusahaan seperti penetapan target penjualan setiap tahunnya.
Dalam organisasi, rata-rata perusahaan ini menganut struktur organisasi vertikal
sederhana yang perintah kerjanya berasal dari tingkatan struktur paling atas (Direktur
Utama) dan diteruskan ke struktur dibawahnya (Manajer penjualan dan bagian
administrasi), serta penugasan dan tugas karyawannya diatur sebagaimana dalam
aspek sumber daya manusia.
Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel juga melakukan pengarahan (Directing)
dan pengawasan (Controling) untuk mengawasi serta menganalisa kinerja karyawan.
Jika terjadi penurunan, maka akan dilakukan pembinaan kembali serta dicari
penyebab dan solusinya. Perusahaan-Perusahaan pertambangan juga telah
menggunakan sistem informasi manajemen (SIM) yang sederhana guna menyimpan
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh manajer. Untuk itu, berdasarkan analisis
manajemen dan sumber daya manusia layak untuk dilaksanakan.
4. Aspek Hukum dan Legalitas
Perusahaan-Perusahaan pertambangan merupakan suatu bentuk usaha perseroan
terbatas yang tentunya telah memiliki surat-surat izin yang lengkap dan valid untuk
mendirikan perusahaan ini, seperti Akta Pendirian PT, Tanda Daftar Perusahaan, Surat
Keterangan Domisili Perusahaan, Surat Izin Usaha Pertabangan, Surat Wajib Pajak.
5. Ekonomi
Dalam analisis aspek ekonomi perusahaan yang bergerak dalam pertambangan nikel
dianalisis dengan 5 metode analisis investasi berikut
a. Metode PP (Payback Period) Metode Payback Period (PP) merupakan teknik
penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau
usaha.
Payback Period=(Jumlah Investasi x 12 Bulan)/(Aliran Kas Bersih)
Kriteria penilaian pada payback period adalah :
Jika Payback periodnya waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut ditolak.
b. Metode ARR (Average Rate of Return) Merupakan cara untuk mengukur rata-rata
pengembalian bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak
EAT dengan rata-rata investasi.
ARR=(rata-rata EAT (Averaging after Tax))/(rata-rata Investasi (Averaging
investment)) x 100%
Rata-rata EAT=(Total EAT)/(Umur ekonomi (n))
Rata-rata Investasi=Investasi/(umur ekonomi (n))
c. Metode NPV (Net Present Value) Merupakan metode analisis keuangan yang
memperhatikan adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; proyeksi arus kas
dapat dinilai sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan nilai dengan
faktor pengurang yang dikaitkan dengan biaya modal (persentase bunga).
NPV = Total PV Aliran Kas Bersih – Total PV Investasi
Kriteria penilaian NPV adalah :
Jika NPV > 0, maka investasi diterima.
Jika NPV dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima.
b. Jika IRR atau = 1,00, sebaliknya
b. Dinilai tidak layak jika PI < 1,00
dari analisis investasi yang dilakukan di setiap perusahaan pertambangan di peroleh
bahwa investasi layak sebagai tempat investasi.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diperoleh, maka disimpulkan bahwa:
1. Dari keseluruhan aspek yang diteliti, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
produksi dan teknologis, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek hukum
dan legalitas, serta aspek keuangan dan ekonomi menunjukkan bahwa rata-rata
perusahaan pertambangan nikel indonesia pada saat ini layak sebagai tempat
berinvestasi
2. Pengembangan dan kemampuan investasi sebuah perusahaan dalam memberikan
keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam layak dan dapat diterima, dikaji
dengan 5 metode kelayakan investasi dengan hasil sebagai berikut:
a. Metode Payback Periodmenunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk
menutup investasi
b. Metode ARR (Average Rate of Return) menunjukkan tingkat keuntungan rata-rata
yang
c. Metode NPV (Net Present Value)
d. Metode IRR (Internal Rate of Return)
e. Metode PI (Profitabilitas Indeks)
V.2 Saran
Berdasarkan studi literatur mengenai analisa kelayakan investasi yang telah
dilaksanakan, dapat direkomendasikan pada para pelaku investasi bahwa
pertambangan nikel layak dan dapat diterima sebagai tempat berinvestasi. Dan
sebaiknya perusahaan melaksanakan pengembangan usaha tersebut sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menyarankan kepada setiap pelaku
pertambangan agar selalu memperhatikan kondisi lingkunga
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta.
Ahmad Subagyo. 2008. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Bruce J. Sherrick, Paul N. Ellinger and David A. Lins (2000) “Time Value of Money
and Investment Analysis,”Explanations and spreadsheet application agricultural and
agribisnis firms: Vol. 1.2, page 28-33
(International Journal)
Emily J. Blanchard (2007) “Foreign Direct Investment, Endogenous Tariffs, and
Preferential Trade Agreements,” The B.E. Journal of Economic Analysis & Policy:
Vol. 7: Iss. 1 (Advances), Article. page 7-15 (International Journal)
Firman Muzakhir. 2007. “Analisis Penilaian Investasi Bisnis Waralaba Ritel Swalayan
Pada CV. Baswara Investama”. Universitas Gunadarma, Jakarta.
Husein Umar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 2. Kencana, Jakarta.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 11. Indeks, Jakarta.
Lathifan Yusuf. 2008. “Analisis Kelayakan Investasi Usaha PT. Istindo Mitra
Perdana”. Universitas Gunadarma, Bekasi.
Sherif Kamel, Dina Rateb And Mohammed El-Tawil (2009) “The Impact Of
Investment on Economic Develompment in Egypt,” The Electronic Journal on
Information Systems in Developing Countries: Ejisdc 36. 1, page 14-18
(International Journal)
http://1902miner.wordpress.com/2012/06/03/jurnal-analisa-kelayakan-investasi-
dalam-pengambilan-keputusan-investasi-pada-usaha-pertambangan-nikel/

Más contenido relacionado

Similar a STUDI KELAYAKAN PERTAMBANGAN

Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3melbon21
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar BisnisStudi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnisakurniawanaz
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxbudiresno
 
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnisbudiresno
 
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI..."Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...Kanaidi ken
 
SKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.pptSKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.pptaip270884
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawatiyulika usman
 
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANEDIS BLOG
 
Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananEDIS BLOG
 
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan PeternakanAspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakanssuser03fd89
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Kanaidi ken
 
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...Reski Aprilia
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Dwi D'affaires
 
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-iJbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-iEco Riswanto
 
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptx
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptxPPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptx
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptxVictorDelacroix2
 

Similar a STUDI KELAYAKAN PERTAMBANGAN (20)

Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar BisnisStudi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
 
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
 
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI..."Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
 
SKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.pptSKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.ppt
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
 
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANANANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
ANALIS PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN
 
Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutanan
 
Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1
 
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan PeternakanAspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Design Studi Kelayakan_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-iJbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i
Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i
 
Uas skb
Uas skbUas skb
Uas skb
 
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptx
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptxPPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptx
PPT_PENGANTAR_ANALISIS_KELAYAKAN_USAHA.pptx
 

Más de Sri Sediaz

Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Sri Sediaz
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Sri Sediaz
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Mining journal
Mining journalMining journal
Mining journalSri Sediaz
 

Más de Sri Sediaz (10)

Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Mining journal
Mining journalMining journal
Mining journal
 
Htpb
HtpbHtpb
Htpb
 

Último

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Último (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

STUDI KELAYAKAN PERTAMBANGAN

  • 1. TUGAS SOFTSKILL EKONOMI TEKNIK STUDI KELAYAKAN PERTAMBANGAN NIKEL Disusun oleh: Nama : Sri Rahiim Bagus Sediaz Kelas : 3IB02A NPM : 17412125 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat –Nya. Pada kesempatan ini, makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas softskill ekonomi teknik. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini kedepannya Jakarta, 17 Januari 2015
  • 3. DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang..........................................................................................................1 I.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1 1.3 Tujuan Makalah........................................................................................................1 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Studi Kelayakan Usaha Pertambangan....................................................................2 II.2 Pengertian Studi Kelayakan bisnis dalam Usaha Pertambangan.............................2 II.3 Pengertian Investasi.................................................................................................4 II.4 Pengertian Aliran Kas (Cash Flow).........................................................................4 Bab III Metode Penyelesaian III.1 Metode Analisis......................................................................................................5 III.2 Metode Analisis Data.............................................................................................5 Bab IV Pembahasan IV.1 Aspek-aspek Kelayakan.........................................................................................6 Bab V Penutup V.1 Kesimpulan..............................................................................................................9 V.2 Saran........................................................................................................................9 Daftar Pustaka...............................................................................................................10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Usaha Pertambangan dewasa ini semakin berkembang pesat, karena seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dunia akan barang-barang yang mengandung unsur bahan galian. Investasi di sektor pertambangan mempunyai resiko cukup tinggi karena ada ketidakpastian keberadaan sumberdaya mineral. Berangkat dari masalah tersebut maka studi kelayakan usaha tambang perlu dilakukan untuk menekan resiko kegagalan.Peluang untuk mengembangkan usaha dibidang pertambangan di Indonesia ini masih terbuka cukup luas karena masih banyak daerah-daerah yang mengandung bahan galian yang belum di maksimalkan. Oleh karena itu, ini merupakan peluang yang cukup menjanjikan bagi para investor untuk menginvestasikan dana mereka untuk meningkatkan sektor industri pertambangan. Studi Kelayakan Bisnis (SKB) merupakan kegiatan yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam sector pertambangan. karena SKB adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan dengan menganalisis berbagai macam aspek. Namun investasi tersebut juga harus memperhatikan kondisi-kondisi dibidang ekonomi, hukum, politik, budaya, keamanan, perilaku dan perubahan lingkungan masyarakat karena sering kali terjadi ketidakpastian yang dapat mengakibatkan apa yang sudah direncanakan menjadi tidak tercapai. I.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana analisis studi kelayakan investasi usaha pertambangan dan kemampuan investasinya dalam memberikan keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam. Studi ini akan menitikberatkan pada penentuan layaknya investasi. I.3 Tujuan Pembuatan Makalah 1. Dapat mengetahui Aspek-aspek kelayakan. 2. Dapat mengetahui pengembangan dan kemampuan investasi sebuah perusahaan. 3. Dapat mengetahui. Metode Payback Period 4. Dapat mengetahui Metode ARR (Average Rate of Return)
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Studi Kelayakan Usaha Pertambangan Studi kelayakan selain merupakan salah satu kewajiban normatif yang harus dipenuhi dan prasyarat untuk memperoleh IUP Operasi Produksi. Sesungguhnya apabila dipahami secara benar, studi kelayakan merupakan dokumen penting yang berguna bagi berbagai pihak, khususnya bagi pelaku usaha, pemerintah, dan investor atau perbankan. Hal lain yang harus dipahami adalah, studi kelayakan bukan hanya mengkaji secara teknis, atau membuat prediksi/ proyeksi ekonomis, juga mengkaji aspek nonteknis lainnya, seperti aspek sosial, budaya, hukum, dan lingkungan. Studi kelayakan selain berguna dalam mengambil keputusan jadi atau tidaknya rencana usaha penambangan itu dijalankan, juga berguna pada saat kegiatan itu jadi dilaksanakan, yaitu: 1. Dokumen studi kelayakan berfungsi sebagai acuan pelaksanaan kegiatan, baik acuan kerja di lapangan, maupun acuan bagi staf manajemen di dalam kantor. 2. Berfungsi sebagai alat kontrol dan pengendalian berjalannya pekerjaan. 3. Sebagai landasan evaluasi kegiatan dalam mengukur prestasi pekerjaan, sehingga apabila ditemukan kendala teknis ataupun nonteknis, dapat segera ditanggulangi atau dicarikan jalan keluarnya. Bagi pemerintah, dokumen studi kelayakan, merupakan pedoman dalam melakukan pengawasan, baik yang menyangkut kontrol realisasi produksi, kontrol keselamatan dan kesehatan kerja, kontrol pengendalian aspek lingkungan, dan lain-lain. Adapun aspek-aspek yang menjadi kajian dalam studi kelayakan pertambangan adalah: 1. Aspek kajian teknis, meliputi: Kajian hasil eksplorasi, berkaitan dengan aspek geologi, topografi, sumur uji, parit uji, pemboran, kualitas endapan, dan jumlah cadangan; Hasil kajian data-data eksplorasi tersebut, sebagai data teknis dalam menentukan pilihan sistem penambangan, apakah tambang terbuka, tambang bawah tanah, atau campuran. Dalam perencanaan sistem penambangan dilakukan juga kajian aspek teknis lainnya, meliputi: Kajian geoteknik dan hidrologi; Kajian pemilihan jenis dan kapasitas slat produksi; Proyeksi produksi tambang dan umur tambang; Jadwal penambangan, berkaitan dengan sistem shift kerja; Tata letak sarana utama dan sarana penunjang; Penyediaan infrastukturtambang, meliputi pembuatan kantor, perumahan, jalan, dan lain-lain, Kajian pemilihan sistem pengolahan bahan galian.
  • 6. 2. Aspek kajian nonteknis, meliputi: Kajian peraturan perundang-undangan yang terkait aspek ketenagakerjaan, aturan K3, sistem perpajakan dan retribusi, aturan administrasi pelaporan kegiatan tambang, dan lain-lain; Kajian aspek sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, meliputi kajian aspek hukum adat yang berlaku, pola perilaku dan kebiasaan masyarakat setempat. 3. Kajian pasar dan Pemasaran Dalam melakukan kajian terhadap aspek pasar dan pemasaran menurut Subagyo (2008: 65) perlu diadakan penelitian terhadap beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu Permintaan, Penawaran, Proyeksi permintaan dan penawaran, Proyeksi penjualan, Produk (barang/jasa), Segmentasi pasar, Strategi dan implementasi pemasaran. Berkaitan dengan supply and demand, dapat dianalisis dari karakteristik pasar, potensi, dan pesaing pasar (melalui analisis terhadap kebutuhan pasar dan supply yang telah berjalan, maupun dari analisis substitusi produk). Selain itu hal yang paling penting adalah karakteristik dan standarisasi produk di pasaran. 4. Kajian kelayakan ekonomis Adalah perhitungan tentang kelayakan ekonomis, berupa estimasi-estimasi dengan mempergunakan beberapa metode pendekatan. Menurut Kasmir dan Jakfar (2007: 97), dalam aspek keuangan dan ekonomi terdapat enam kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi, yaitu Payback period (PP), Net Present Value (NPV), Average Rate of Return (ARR), Internal Rate of Return (IRR), Profibility Index (PI), serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. 5. Kajian kelayakan lingkungan, berbentuk AMDAL dan UKL-UPL. Kajian lingkungan untuk industri pertambangan merupakan kegiatan yang wajib AMDAL, karena baik dari sisi intensitas, ruang lingkup kegiatan, maupun dari sisi operasional dan pengolahan bahan galian merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan. Mencermati uraian di atas, memberikan gambaran bahwa studi kelayakan pertambangan merupakan studi yang cukup kompleks, oleh karena itu harus dilakukan secara cermat dan integratif dari setiap aspek yang berhubungan langsung dengan kegiatan penambangan. Karena kegiatan penambangan adalah salah satu kegiatan yang mempunyai sensitivitas sangat tinggi, terutama yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Berinvestasi di sektor usaha pertambangan merupakan investasi yang padat modal dan sangat beresiko. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan kajian-kajian berupa studi kelayakan bisnis (SKB) yang mendalam dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi dalam pengembangan usaha pertambangan. II.2 Pengertian Studi Kelayakan bisnis dalam Usaha Pertambangan Menurut Umar (2005: 8) studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun,
  • 7. tetapi juga pada saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. II.3 Pengertian Investasi Secara umum, investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan. Menurut Halim (2005: 4) investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. II.4 Pengertian Aliran Kas (Cash Flow) Setiap usulan pengeluaran modal selalu mengandung dua macam aliran kas yaitu aliran kas keluar netto (net outflow of cash) yaitu yang diperlukan untuk investasi baru dan aliran kas masuk netto tahunan (net annual inflow of cash) yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut, sering pula disebut “net cash procceds” atau “procceds”.
  • 8. BAB III METODE PENYELESAIAN III.1 Metode Analisis Objek Analisis Objek analisis menitikberatkan pada sebuah studi literatur tentang kelayakan investasi dalam dunia pertambangan nikel di indonesia di tinjau dari aspek-aspek yang berhubungan dengan segi ekonomisnya. III.2 Metode Analisis Data 1. Analisis Aspek-aspek Dalam Studi Kelayakan a. Aspek Pasar dan Pemasaran, membahas mengenai segmentasi dan target pasar, jumlah permintaan dan penawaran terhadap produk, kualitas dan spesifikasi produk, metode penetapan harga, dan promosi. b. Aspek Teknis Produksi dan Teknologis, membahas mengenai deskripsi produk, penentuan lokasi, dan lay out fasilitas. c. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia, membahas mengenai struktur organisasi, job description, sistem kompensasi, program pengembangan karyawan, serta Sistem Informasi Manajemen (SIM) d. Aspek Hukum dan Legalitas membahas perizinan dalam menjalankan usaha pertambangan nikel. e. Aspek Keuangan dan Ekonomi, membahas mengenai penyusunan modal kerja dan modal investasi.
  • 9. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Aspek-aspek Kelayakan 1. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran Segmen dan target pasar yang dituju oleh Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel Indonesia beberapa Negara maju yang industri-industrinya membutuhkan bahan baku nikel matte yang tinggi di negara-negara Asia seperti China, Jepang dan India. Beberapa perusahaan juga langsung memasarkan ore yang mengandung nikel dengan cara di eskpor keluar negeri tanpa melalui proses pengolahan. Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel kebanyakan berada di kawasan Indonesia timur seperti PT Vale Inco, tbk di soroako PT Antam Pomalaa di kolaka dan puluhan perusahaan- perusahaan kecil. Untuk kualitas produk yang dijual tergantung permintaan dari pelanggan. Dan untuk penetapan harga jual Perusahaan-Perusahaan pertambangan memperoleh keuntungan rata-rata sebesar 30% dari harga beli namun tergantung dari kondisi lapangan. Namun keuntungan itu tidak menetap seiring dengan perkembangan teknologi yang digunakan dalam memproduksi nikel. Sebagai Melalui PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), perusahaan penghasil terdepan dalam negeri yang dimana untuk tahun ini mentargetkan produksi nikel menjadi 120 ribu metric ton per tahun, atau lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sebesar 73 ribu metric ton. Kegunaan nikel antara lain Untuk melapisi barang yang terbuat dari besi, tembaga, baja karena nikel mempunyai sifat keras, tahan korosi dan mudah mengkilap jika digosok. digunakan untuk membuat baja tahan karat (stailess stell) Untuk membuat aliase dengan tembaga dan beberapa logam lain seperti Monel (Ni, Cu, Fe). Digunakan untuk membuat instrumen tranmisi listrikNikrom(Ni,Fe,Cr). Digunakan sebagai kawat pemanas Alniko (Al, Ni, fe, Co) Untuk membuat magnet. Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang sama dengan gelas yang digunakan sebagai kawat listrikyang ditanam dalam kaca, misalnya pada bolam lampu pijar. Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada hidrogenansi (pemadatan) minyak kelapa, juga pada cracking minyak bumi.Untuk itu, berdasarkan analisis pasar dan pemasaran maka usaha pertambangan nikel layak sebagai tempat berinvestasi. 2. Aspek Teknis Produksi dan Teknologis Dalam memproduksi nikel, rata-rata perusahaan pertambangan nikel Indonesia menerapkan system tambang terbuka, baik open pit, open cast. Dalam proses penambangan nikel yang dilakukan dengan cara mengupas tanah penutup dengan alat berat berupa bulldozer atau Scraper, kemudian digali dengan system tangga (Benching system) dimulai dari bawah keatas dengan menggunakan alat berat yang umumnya berupa power shovel, atau wheel loader. Penambangan baru dilakukan setelah tanah penutup terkupas dan ore dapat di bongkar, baik dengan menggunakan drilling and blasting maupun hanya menggunakan alat berat tergantung batuan induk nikel
  • 10. tersebut. Pemuatan dilakukan setelah ore terlepas dari batuan induknya lalu diangkut ke stockfil. Proses setelah di stockfile adalah proses pemisahan nikel dari mineral- mineral pengotor yang disebut mineral processing yang terdiri atas screening, konsentartion dan metalurgi. Kualitas nikel yang dihasilkan berbeda-beda tergantung permintaan konsumen. Perusahaan-perusahaan kecil menambang ore nikel tanpa melakukan processing sedangkan perusahaan penghasil nikel terbesar seperti PT Vale Inco, PT Antam PT NHM melakukan prcsossing dan menghasilkan produk berupa ferronikel dan nikel matte. Produksi dan kualitas nikel tiap tahun dapat berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Bersarkan analisis teknis produksi dan teknologi maka usaha pertambangan nikel layak sebagai tempat berinvestasi. 3. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel kebanyakan memiliki rencana atau planning manajemen yang telah dipersiapkan dan diperhitungkan dari investasi yang telah dianggarkan perusahaan seperti penetapan target penjualan setiap tahunnya. Dalam organisasi, rata-rata perusahaan ini menganut struktur organisasi vertikal sederhana yang perintah kerjanya berasal dari tingkatan struktur paling atas (Direktur Utama) dan diteruskan ke struktur dibawahnya (Manajer penjualan dan bagian administrasi), serta penugasan dan tugas karyawannya diatur sebagaimana dalam aspek sumber daya manusia. Perusahaan-Perusahaan pertambangan nikel juga melakukan pengarahan (Directing) dan pengawasan (Controling) untuk mengawasi serta menganalisa kinerja karyawan. Jika terjadi penurunan, maka akan dilakukan pembinaan kembali serta dicari penyebab dan solusinya. Perusahaan-Perusahaan pertambangan juga telah menggunakan sistem informasi manajemen (SIM) yang sederhana guna menyimpan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh manajer. Untuk itu, berdasarkan analisis manajemen dan sumber daya manusia layak untuk dilaksanakan. 4. Aspek Hukum dan Legalitas Perusahaan-Perusahaan pertambangan merupakan suatu bentuk usaha perseroan terbatas yang tentunya telah memiliki surat-surat izin yang lengkap dan valid untuk mendirikan perusahaan ini, seperti Akta Pendirian PT, Tanda Daftar Perusahaan, Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Surat Izin Usaha Pertabangan, Surat Wajib Pajak. 5. Ekonomi Dalam analisis aspek ekonomi perusahaan yang bergerak dalam pertambangan nikel dianalisis dengan 5 metode analisis investasi berikut a. Metode PP (Payback Period) Metode Payback Period (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Payback Period=(Jumlah Investasi x 12 Bulan)/(Aliran Kas Bersih) Kriteria penilaian pada payback period adalah : Jika Payback periodnya waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut ditolak.
  • 11. b. Metode ARR (Average Rate of Return) Merupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak EAT dengan rata-rata investasi. ARR=(rata-rata EAT (Averaging after Tax))/(rata-rata Investasi (Averaging investment)) x 100% Rata-rata EAT=(Total EAT)/(Umur ekonomi (n)) Rata-rata Investasi=Investasi/(umur ekonomi (n)) c. Metode NPV (Net Present Value) Merupakan metode analisis keuangan yang memperhatikan adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; proyeksi arus kas dapat dinilai sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan nilai dengan faktor pengurang yang dikaitkan dengan biaya modal (persentase bunga). NPV = Total PV Aliran Kas Bersih – Total PV Investasi Kriteria penilaian NPV adalah : Jika NPV > 0, maka investasi diterima. Jika NPV dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima. b. Jika IRR atau = 1,00, sebaliknya b. Dinilai tidak layak jika PI < 1,00 dari analisis investasi yang dilakukan di setiap perusahaan pertambangan di peroleh bahwa investasi layak sebagai tempat investasi.
  • 12. BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diperoleh, maka disimpulkan bahwa: 1. Dari keseluruhan aspek yang diteliti, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis produksi dan teknologis, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek hukum dan legalitas, serta aspek keuangan dan ekonomi menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan pertambangan nikel indonesia pada saat ini layak sebagai tempat berinvestasi 2. Pengembangan dan kemampuan investasi sebuah perusahaan dalam memberikan keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam layak dan dapat diterima, dikaji dengan 5 metode kelayakan investasi dengan hasil sebagai berikut: a. Metode Payback Periodmenunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk menutup investasi b. Metode ARR (Average Rate of Return) menunjukkan tingkat keuntungan rata-rata yang c. Metode NPV (Net Present Value) d. Metode IRR (Internal Rate of Return) e. Metode PI (Profitabilitas Indeks) V.2 Saran Berdasarkan studi literatur mengenai analisa kelayakan investasi yang telah dilaksanakan, dapat direkomendasikan pada para pelaku investasi bahwa pertambangan nikel layak dan dapat diterima sebagai tempat berinvestasi. Dan sebaiknya perusahaan melaksanakan pengembangan usaha tersebut sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menyarankan kepada setiap pelaku pertambangan agar selalu memperhatikan kondisi lingkunga
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta. Ahmad Subagyo. 2008. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Bruce J. Sherrick, Paul N. Ellinger and David A. Lins (2000) “Time Value of Money and Investment Analysis,”Explanations and spreadsheet application agricultural and agribisnis firms: Vol. 1.2, page 28-33 (International Journal) Emily J. Blanchard (2007) “Foreign Direct Investment, Endogenous Tariffs, and Preferential Trade Agreements,” The B.E. Journal of Economic Analysis & Policy: Vol. 7: Iss. 1 (Advances), Article. page 7-15 (International Journal) Firman Muzakhir. 2007. “Analisis Penilaian Investasi Bisnis Waralaba Ritel Swalayan Pada CV. Baswara Investama”. Universitas Gunadarma, Jakarta. Husein Umar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 2. Kencana, Jakarta. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 11. Indeks, Jakarta. Lathifan Yusuf. 2008. “Analisis Kelayakan Investasi Usaha PT. Istindo Mitra Perdana”. Universitas Gunadarma, Bekasi. Sherif Kamel, Dina Rateb And Mohammed El-Tawil (2009) “The Impact Of Investment on Economic Develompment in Egypt,” The Electronic Journal on Information Systems in Developing Countries: Ejisdc 36. 1, page 14-18 (International Journal) http://1902miner.wordpress.com/2012/06/03/jurnal-analisa-kelayakan-investasi- dalam-pengambilan-keputusan-investasi-pada-usaha-pertambangan-nikel/