SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
PEMBANGUNAN DESA
BERBASIS ASET DAN POTENSI DESA UNTUK MEWUJUDKAN
DESA MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
Disampaikan dalam:
Diskusi Terbatas Bincang KOMPAS dengan Tema
1.Perencanaan Desa berbasis Aset berorientasi Kesejahteraan
2.Pengelolaan Keuangan Desa untuk keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif
Diselenggarakan oleh INFEST Bekerjasama dengan KOMPAS
Yogyakarta, 02 November 2015
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI
Tantangan
Pembangunan Desa
Pada tahun 2010: sebanyak 52,03%
penduduk tinggal di perkotaan dan 48 %
penduduk tinggal di perdesaan. Gambar
disamping menunjukkan adanya trend
peningkatan jumlah penduduk di
perkotaan. Dalam 5 dekade (1970-2020
prediksi), penduduk perkotaan
bertambah 6 kali lipat dan sebaliknya
penduduk perdesaan berkurang 3 Kali
lipat.
Peningkatan jumlah penduduk di
perkotaan menunjukkan bahwa kota
masih menjadi wilayah yang sangat
menarik bagi sebagian besar penduduk
di Indonesia. Kondisi desa yang masih
memiliki keterbatasan dalam
menyediakan lapangan kerja dan
keterbatasan sarana dan prasarana
menjadikan masyarakat desa berbondong-
bondong menuju ke kota (urbanisasi).
3
TANTANGAN (1)
DESA KURANG MENJADI DAYA TARIK PENDUDUK
TANTANGAN (1)
DESA KURANG MENJADI DAYA TARIK PENDUDUK
Tingkat Pertumbuhan penduduk perkotaan sebesar 2,18 % per tahun lebih tinggi dari tingkat
pertumbuhan penduduk rata-rata nasional sebesar 1 % per tahun. Sedangkan Pertumbuhan
penduduk di perdesaan menurun sebesar 0,64 % per tahun. Hal ini menunjukan bahwa
kecenderungan masyarakat ingin bekerja diperkotaan dibandingkan diperdesaan
karena lapangan kerja di perdesaan TERBATAS.
4
TANTANGAN (2)
URBANISASI TINGGI
TANTANGAN (2)
URBANISASI TINGGI
Sumber: Renstra Kementerian Desa, PDTT
TANTANGAN (3)
Jumlah Desa Tertinggal Berdasarkan Wilayah Pulau Besar
TANTANGAN (3)
Jumlah Desa Tertinggal Berdasarkan Wilayah Pulau Besar
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI
Aset dan Potensi Desa
7
ASET DESA (1)
UU No. 6 Tahun 2014 tentang DesaUU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
ASET DESA (1)
UU No. 6 Tahun 2014 tentang DesaUU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
“Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.“
Aset lainnya milik Desa:
a.kekayaan Desa yang dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara,
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, serta Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa;
b.kekayaan Desa yang diperoleh dari
hibah dan sumbangan atau yang sejenis;
c.kekayaan Desa yang diperoleh sebagai
pelaksanaan dari perjanjian/kontrak dan
lain-lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d.hasil kerja sama Desa; dan
e.kekayaan Desa yang berasal dari
perolehan lainnya yang sah.
dapat berupa:
tanah kas Desa,
tanah ulayat,
pasar Desa,
pasar hewan,
tambatan perahu,
bangunan Desa,
pelelangan ikan,
pelelangan hasil pertanian,
hutan milik Desa, mata air
milik Desa,
pemandian umum, dan
aset lainnya milik Desa
82,77% atau 68.025 Desa di Indonesia memiliki
potensi di bidang pertanian dengan komoditas
padi, palawija, hortikultura, perkebunan, jasa
pertanian
Desa merupakan penyedia
utama sumber-sumber pokok
pangan nasional.
Potensi pengembangan sektor
pertanian di desa jauh lebih
besar dibandingkan wilyah
perkotaan. Potensi itu seperti
lahan pertanian dan SDM yang
mayoritas pekerjaanya adalah
petani.
Hasil atau komoditi pertanian
yang dihasilkan oleh desa
merupakan sumber bahan baku
utama dalam industri
pengolahan makanan dan energi
baru ramah lingkungan, misalnya
pengembangan saripati singkong
menjadi ethanol, minyak kelapa
sawit sebagai bahan baku bio
fuel, dan lain-lain
8
POTENSI DESA (1)POTENSI DESA (1)
 Potensi dan peluang yang besar dalam menguatkan ketahanan
pangan dan energi nasional di desa perlu menjadi perhatian
utama kita bersama.
 Desa menjadi sumber penyedia dan penguat bagi cadangan
pangan dan energi yang merupakan kebutuhan pokok
nasional.
 Pemerintah telah berkomitmen untuk membagun desa demi
mewujudkan masa depan dan cita Indonesia, melalui adanya
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Dana desa dan
Pendamping desa.
 Dengan membangun desa, bukan hanya mampu menjadi
sumber cadangan pangan dan energi nasional. Beberapa
masalah mendasar desa juga diharapkan dapat terselesaikan,
misalnya meningkatnya lapangan pekerjaan sehingga
menekan angka urbanisasi, menekan angka kemiskinan,
pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas
hidup masyarakat desa.
POTENSI
DESA
DESA MASA DEPAN INDONESIA
POTENSI DESA (2)POTENSI DESA (2)
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI
Konsep dan Paradigma
Perencanaan Pembangunan Desa
KONSEP PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pembangunan
→ Suatu upaya perbaikan
→Ada rangkaian kegiatan
yang dilakukan
→Didasarkan pada suatu
rencana
→Bermuara pada satu tujuan
Perencanaan
→ suatu proses penyiapan
perangkat keputusan untuk
dilaksanaakan pada waktu
tertentu yang akan datang yang
diarahkan pada pencapaian
sasaran;
→ Akivitas untuk menentukan apa
yang hendak dicapai, apa yang
harus dijalankan, bagaimana
urutannya, fasilitas apa yang
diperlukan, mengapa harus
dicapai/dijalankan serta
bagaimana caranya. Perencanaan Pembangunan
→ tahapan dalam proses pembangunan
→ Perencanaan akan menghasilkan
rencana yg selanjutnya
diimplementasikan dalam pelaksanaan
pembangunan
Jenis Perencanaan Pembangunan
1
Bottom-up
Planning
2
Top-down
Planning
berdasarkan
Proses/Hierarki
Penyusuan
oleh Ginanjar Kartasasmita
Pembangunan Partisipatif
Dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan
meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat desa dengan mengedepankan
kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna
mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan
sosial.
 Program pemerintah yang berskala lokal desa dikoordinasikan dan/atau
didelegasikan pelaksanaannya kepada desa
 Pelaksanaan program sektor yang masuk ke desa diinformasikan kepada
pemerintah desa untuk diintegrasikan dengan pembangunan desa
 Peningkatan peran pendamping dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa
 Program pemerintah yang berskala lokal desa dikoordinasikan dan/atau
didelegasikan pelaksanaannya kepada desa
 Pelaksanaan program sektor yang masuk ke desa diinformasikan kepada
pemerintah desa untuk diintegrasikan dengan pembangunan desa
 Peningkatan peran pendamping dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa
Mewujudkan Desa Maju, Mandiri dan Sejahtera
UU NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
ASAS TUJUAN KEDUDUKAN
POKOK-POKOK PENGATURAN DESA
Menjadi landasan/arahan kegiatan pembangunan oleh pemerintah,
baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan maupun Desa
PEMBANGUNAN
DESA
PENDEKATAN TEKNOKRATIS
Kewenangan
Penugasan
-Pelayanan Sosial Dasar
-Pengembangan Usaha
Ekonomi Desa
-Pendayagunaan Sumber Daya
Alam dan Teknologi Tepat
Guna
-Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa
-Pemberdayaan Masyarakat
Desa
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
Dukungan Dana Desa
Dukungan Alokasi Dana Desa
Pendampingan
-Helping Proses/Pemberian
Bantuan Teknis
-Community
Learning/Pembelajaran
Masyarakat/Penguatan/Kapasitas
Masyarakat
Kewenangan
1. Asal Usul
2. Skala Lokal
Desa
DESA
MEMBANGUN
KEGIATAN BERBASIS
INISIATIF MASYARAKAT/
PARTISIPATIF
Membangun Paradigma Baru
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
DESA MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
Kuadran Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa
Pemerintah
Masyarakat
Dari LuarDari
Dalam
IntervensiIntervensiIntervensiIntervensi
FasilitasiFasilitasi
RekognisiRekognisi
EmansipasiEmansipasi
Segitiga Partisipasi-Pemberdayaan
Masyarakat-Kemandirian Desa
Pemberdayaan Masyarakat
Partisipasi Kemandirian Desa
Aset & Potensi Desa
(bidang Garapan)
Diskoneksi Partisipasi dengan kemandirian
Aset Desa &
Potensi Alam
(Bidang
Garapan)
Modal Sosial
Praktek Partisipasi
Pemenuhan Kebutuhan
Mengatasi
Masalah
Kemandirian
Desa (sosial-
ekonomi)
Tantangan dalam Menerapkan Perencanaan
Partisipatif Masyarakat
2
Hambatan
Internal
3
Hambatan Kurang
Terkuasainya
Metode dan Teknik
Hambatan dan tantangan
terbesar
1
Hambatan
Struktural
Oleh: Hetifah, 2000
Resistensi Birokrasi & Politisi,
Terbatasnya kapasitas masyarakat
dan perangkat pemerintahan desa
Mendorong Partisipasi
Masyarakat Desa
Berbagai bentuk partisipasi harus diakui dan dihargai
(diapresiasi)
Masyarakat Desa harus merasa bahwa aksi
mereka akan membuat perubahan
Masyarakat Desa akan berpartisipasi
apabila mereka merasa bahwa isu
atau aktivitas tersebut penting.
Struktur dan proses tidak boleh mengucilkan
Faktor Kondusif Bagi Partisipasi
TerimaTerima
KKasihasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaanEkoWahyudi107
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Dodik Mer
 
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptx
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptxPENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptx
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptxFadlan43
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaEka Saputra
 
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanriyanto apri
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Menna Ayu AManda
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESATV Desa
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptdpmdbusel
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 

La actualidad más candente (20)

Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaan
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desaSukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
 
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptx
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptxPENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptx
PENYUSUNAN PETA JALAN SDGs DESA-powerpoint.pptx
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desa
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
Peran bumdes
Peran bumdesPeran bumdes
Peran bumdes
 
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 

Similar a PEMBANGUNAN DESA

narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptBramaHabibi
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...KantorHukum1
 
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraGedhe Foundation
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Juni Aminudin
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017Juni Aminudin
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...Eko Londo
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...Yudhi Aldriand
 
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...Fitriyani727358
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016yusfi wawan sepriyadi
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016desa karangkemiri
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfinputdatakabupaten
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanSutardjo ( Mang Ojo )
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...Adelfios Andyka Fatra
 
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaPermendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaAngling Darma
 
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desaPeraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desaPajeg Lempung
 
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desaPeraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desaPajeg Lempung
 

Similar a PEMBANGUNAN DESA (20)

narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
 
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
 
Dana desa 2016
Dana desa 2016Dana desa 2016
Dana desa 2016
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
 
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaPermendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
 
Permendesa pdtt no.5 th 2015
Permendesa pdtt no.5  th 2015Permendesa pdtt no.5  th 2015
Permendesa pdtt no.5 th 2015
 
Permen no 5_2015
Permen no 5_2015Permen no 5_2015
Permen no 5_2015
 
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desaPeraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
 
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desaPeraturan menteri desa no 5  tentang penetapan prioritas pembangunan desa
Peraturan menteri desa no 5 tentang penetapan prioritas pembangunan desa
 

Último

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

PEMBANGUNAN DESA

  • 1. PEMBANGUNAN DESA BERBASIS ASET DAN POTENSI DESA UNTUK MEWUJUDKAN DESA MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA Disampaikan dalam: Diskusi Terbatas Bincang KOMPAS dengan Tema 1.Perencanaan Desa berbasis Aset berorientasi Kesejahteraan 2.Pengelolaan Keuangan Desa untuk keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif Diselenggarakan oleh INFEST Bekerjasama dengan KOMPAS Yogyakarta, 02 November 2015
  • 2. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI Tantangan Pembangunan Desa
  • 3. Pada tahun 2010: sebanyak 52,03% penduduk tinggal di perkotaan dan 48 % penduduk tinggal di perdesaan. Gambar disamping menunjukkan adanya trend peningkatan jumlah penduduk di perkotaan. Dalam 5 dekade (1970-2020 prediksi), penduduk perkotaan bertambah 6 kali lipat dan sebaliknya penduduk perdesaan berkurang 3 Kali lipat. Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan menunjukkan bahwa kota masih menjadi wilayah yang sangat menarik bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Kondisi desa yang masih memiliki keterbatasan dalam menyediakan lapangan kerja dan keterbatasan sarana dan prasarana menjadikan masyarakat desa berbondong- bondong menuju ke kota (urbanisasi). 3 TANTANGAN (1) DESA KURANG MENJADI DAYA TARIK PENDUDUK TANTANGAN (1) DESA KURANG MENJADI DAYA TARIK PENDUDUK
  • 4. Tingkat Pertumbuhan penduduk perkotaan sebesar 2,18 % per tahun lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata nasional sebesar 1 % per tahun. Sedangkan Pertumbuhan penduduk di perdesaan menurun sebesar 0,64 % per tahun. Hal ini menunjukan bahwa kecenderungan masyarakat ingin bekerja diperkotaan dibandingkan diperdesaan karena lapangan kerja di perdesaan TERBATAS. 4 TANTANGAN (2) URBANISASI TINGGI TANTANGAN (2) URBANISASI TINGGI
  • 5. Sumber: Renstra Kementerian Desa, PDTT TANTANGAN (3) Jumlah Desa Tertinggal Berdasarkan Wilayah Pulau Besar TANTANGAN (3) Jumlah Desa Tertinggal Berdasarkan Wilayah Pulau Besar
  • 6. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI Aset dan Potensi Desa
  • 7. 7 ASET DESA (1) UU No. 6 Tahun 2014 tentang DesaUU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa ASET DESA (1) UU No. 6 Tahun 2014 tentang DesaUU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa “Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.“ Aset lainnya milik Desa: a.kekayaan Desa yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; b.kekayaan Desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau yang sejenis; c.kekayaan Desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak dan lain-lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; d.hasil kerja sama Desa; dan e.kekayaan Desa yang berasal dari perolehan lainnya yang sah. dapat berupa: tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan milik Desa, mata air milik Desa, pemandian umum, dan aset lainnya milik Desa
  • 8. 82,77% atau 68.025 Desa di Indonesia memiliki potensi di bidang pertanian dengan komoditas padi, palawija, hortikultura, perkebunan, jasa pertanian Desa merupakan penyedia utama sumber-sumber pokok pangan nasional. Potensi pengembangan sektor pertanian di desa jauh lebih besar dibandingkan wilyah perkotaan. Potensi itu seperti lahan pertanian dan SDM yang mayoritas pekerjaanya adalah petani. Hasil atau komoditi pertanian yang dihasilkan oleh desa merupakan sumber bahan baku utama dalam industri pengolahan makanan dan energi baru ramah lingkungan, misalnya pengembangan saripati singkong menjadi ethanol, minyak kelapa sawit sebagai bahan baku bio fuel, dan lain-lain 8 POTENSI DESA (1)POTENSI DESA (1)
  • 9.  Potensi dan peluang yang besar dalam menguatkan ketahanan pangan dan energi nasional di desa perlu menjadi perhatian utama kita bersama.  Desa menjadi sumber penyedia dan penguat bagi cadangan pangan dan energi yang merupakan kebutuhan pokok nasional.  Pemerintah telah berkomitmen untuk membagun desa demi mewujudkan masa depan dan cita Indonesia, melalui adanya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Dana desa dan Pendamping desa.  Dengan membangun desa, bukan hanya mampu menjadi sumber cadangan pangan dan energi nasional. Beberapa masalah mendasar desa juga diharapkan dapat terselesaikan, misalnya meningkatnya lapangan pekerjaan sehingga menekan angka urbanisasi, menekan angka kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat desa. POTENSI DESA DESA MASA DEPAN INDONESIA POTENSI DESA (2)POTENSI DESA (2)
  • 10. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI Konsep dan Paradigma Perencanaan Pembangunan Desa
  • 11. KONSEP PERENCANAAN PEMBANGUNAN Pembangunan → Suatu upaya perbaikan →Ada rangkaian kegiatan yang dilakukan →Didasarkan pada suatu rencana →Bermuara pada satu tujuan Perencanaan → suatu proses penyiapan perangkat keputusan untuk dilaksanaakan pada waktu tertentu yang akan datang yang diarahkan pada pencapaian sasaran; → Akivitas untuk menentukan apa yang hendak dicapai, apa yang harus dijalankan, bagaimana urutannya, fasilitas apa yang diperlukan, mengapa harus dicapai/dijalankan serta bagaimana caranya. Perencanaan Pembangunan → tahapan dalam proses pembangunan → Perencanaan akan menghasilkan rencana yg selanjutnya diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan
  • 13. Pembangunan Partisipatif Dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.  Program pemerintah yang berskala lokal desa dikoordinasikan dan/atau didelegasikan pelaksanaannya kepada desa  Pelaksanaan program sektor yang masuk ke desa diinformasikan kepada pemerintah desa untuk diintegrasikan dengan pembangunan desa  Peningkatan peran pendamping dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa  Program pemerintah yang berskala lokal desa dikoordinasikan dan/atau didelegasikan pelaksanaannya kepada desa  Pelaksanaan program sektor yang masuk ke desa diinformasikan kepada pemerintah desa untuk diintegrasikan dengan pembangunan desa  Peningkatan peran pendamping dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa
  • 14. Mewujudkan Desa Maju, Mandiri dan Sejahtera UU NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA ASAS TUJUAN KEDUDUKAN POKOK-POKOK PENGATURAN DESA Menjadi landasan/arahan kegiatan pembangunan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan maupun Desa
  • 15. PEMBANGUNAN DESA PENDEKATAN TEKNOKRATIS Kewenangan Penugasan -Pelayanan Sosial Dasar -Pengembangan Usaha Ekonomi Desa -Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna -Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa -Pemberdayaan Masyarakat Desa Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Dukungan Dana Desa Dukungan Alokasi Dana Desa Pendampingan -Helping Proses/Pemberian Bantuan Teknis -Community Learning/Pembelajaran Masyarakat/Penguatan/Kapasitas Masyarakat Kewenangan 1. Asal Usul 2. Skala Lokal Desa DESA MEMBANGUN KEGIATAN BERBASIS INISIATIF MASYARAKAT/ PARTISIPATIF Membangun Paradigma Baru UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa DESA MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
  • 16. Kuadran Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemerintah Masyarakat Dari LuarDari Dalam IntervensiIntervensiIntervensiIntervensi FasilitasiFasilitasi RekognisiRekognisi EmansipasiEmansipasi
  • 17. Segitiga Partisipasi-Pemberdayaan Masyarakat-Kemandirian Desa Pemberdayaan Masyarakat Partisipasi Kemandirian Desa Aset & Potensi Desa (bidang Garapan)
  • 18. Diskoneksi Partisipasi dengan kemandirian Aset Desa & Potensi Alam (Bidang Garapan) Modal Sosial Praktek Partisipasi Pemenuhan Kebutuhan Mengatasi Masalah Kemandirian Desa (sosial- ekonomi)
  • 19. Tantangan dalam Menerapkan Perencanaan Partisipatif Masyarakat 2 Hambatan Internal 3 Hambatan Kurang Terkuasainya Metode dan Teknik Hambatan dan tantangan terbesar 1 Hambatan Struktural Oleh: Hetifah, 2000 Resistensi Birokrasi & Politisi, Terbatasnya kapasitas masyarakat dan perangkat pemerintahan desa
  • 20. Mendorong Partisipasi Masyarakat Desa Berbagai bentuk partisipasi harus diakui dan dihargai (diapresiasi) Masyarakat Desa harus merasa bahwa aksi mereka akan membuat perubahan Masyarakat Desa akan berpartisipasi apabila mereka merasa bahwa isu atau aktivitas tersebut penting. Struktur dan proses tidak boleh mengucilkan
  • 21. Faktor Kondusif Bagi Partisipasi

Notas del editor

  1.  tiga hambatan utama menuju partisipasi yang baik (Hetifah. 2000), yaitu: Pertama, hambatan structural yang membuat iklim atau lingkungan menjadi kurang kondusif untuk terjadinya partisipasi. Di antaranya adalah kurangnya kesadaran berbagai pihak akan pentingnya partisipasi serta kebijakan maupun aturan yang kurang mendukung partisipasi termasuk kebijakan desentralisasi fiskal. Kedua, adalah hambatan internal masyarakat sendiri, diantaranya kurang inisiatif, tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini terjadi antara lain akibat kurangnya informasi. Ketiga, adalah hambatan akibat kurang terkuasainya metode dan teknik-teknik partisipasi. Hambatan dan tantangan terbesar dari penerapan perencanaan partisipatif adalah resistensi birokrasi (mental block ) dan politisi, serta menganggap kapasitas masyarakat dan perangkat pemerintahan desa masih sangat terbatas baik teknis maupun sikap/perilaku berdemokrasi. Resistensi birokrasi terutama berkaitan dengan pembagian/pendelegasian kewenangan dan perimbangan keuangan. Sebagian besar birokrat masih keberatan apabila kewenangannya diserahkan yang akan membawa konsekuensi berkurangnya anggaran dinas/instansi yang dikuasainya. Selain itu, masih banyak peraturan birokrasi yang berorientasi “proyek”. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan institusi local (kelembagaan partisipasi masyarkat) pun dilaksanakan dengan pendekatan proyek. Untuk mengatasi hal ini, langkah yang harus ditempuh antara lain: Pemaksaan melalui pembaruan kebijakan/peraturan perundang-undangan yang lebih prodemokrasi/partisipasi ( structural ); dan pendekatan social-kultural ( mental treatment , pendidikan dan latihan, dsb). Resistensi politisi diperkirakan akan muncul karena salah satu konsekuensi dari desentralisasi fiscal adalah berkurangnya anggaran daerah yang berarti juga mengurangi nominal anggaran legislative. Hal ini lebih mudah diselesaikan melalui pendekatan politik dengan mengedepankan sikap kenegarawanan.