SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Descargar para leer sin conexión
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
               TAHUN 2008




                  BUKU 6
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SERTIFIKASI
GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN




 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
                 2008
SERTIFIKASI GURU
             DALAM JABATAN TAHUN 2008



Buku 1   Pedoman Penetapan Peserta
Buku 2   Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui
         Penilaian Portofolio
Buku 3   Pedoman Penyusunan Portofolio
Buku 4   Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
         melalui Penilaian Portofolio untuk Guru
Buku 5   Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan dan
         Latihan Profesi Guru (PLPG)
Buku 6   Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi
         Guru Dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan
Buku 7   Rambu-rambu Penyusunan Kurikulum
         Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Jalur
         Pendidikan
Tim Penyusun
                                                                              KATA PENGANTAR
           Prof. Dr. Muchlas Samani (Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti)
    Drs. Ahmad Dasuki, MM, M.Pd. (Direktur Profesi Pendidik Ditjen PMPTK)
          Dr. Haris Anwar Syafrudie (Ketua Tim Pendidikan Profesi/UM)
                                                                             Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
            Prof. Dr. R. Ibrahim (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UPI)
                                                                             Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan
          Drs. Benny Karyadi, MA (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UPI)
                                                                             Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
 Dr. Laura F.N. Sudarnoto (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNIKA ATMA JAYA)
           Dr. Wardan Suyanto (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNY)           mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4,
             Dr. W i l d a n (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNRAM)          kompetensi, dan sertifikat pendidik. Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri
       Drs. Sederhana Sembiring, MM (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti)     Pendidikan Nasional menetapkan 1) Peraturan Nomor 18 Tahun 2007 tentang
          Drs. E. Nurzaman A.M, M.Si, MM (Direktorat Profesi Pendidik)       Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio, 2) Peraturan
            Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed (Direktorat Profesi Pendidik)        Nomor 40 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur
     Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd. (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti)
                                                                             Pendidikan.
                                 Kontributor                                 Untuk melaksanakan sertifikasi guru pada tahun 2008 yang mengacu pada
          Prof. Dr. A. Mukhadis, M.Pd. (Ketua Tim Sertifikasi/UM)            Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut di atas, disusunlah 7 (tujuh) buah
         Dr. Ismet Basuki, M.Pd. (Sekretaris Tim Sertifikasi/Unesa)          pedoman dan rambu-rambu, yaitu:
       Prof. Dr. Djoko Kustono, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UM)
      Dr. Badrun Karto Wagiran, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UNY)          Buku   1:
                                                                                     Pedoman Penetapan Peserta
              Drs. Suyud, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UNY)                Buku   2:
                                                                                     Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
         Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/Unesa)            Buku   3:
                                                                                     Panduan Penyusunan Portofolio
                Dr. Adi Rahmat (Anggota Tim Sertifikasi/UPI)                 Buku   4:
                                                                                     Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio –
                                                                                     Untuk Guru
                                   Penelaah
                                                                             Buku 5: Rambu-Rambu Pelaksanaan Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
                 Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. (Rektor UNY)
                                                                             Buku 6: Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
                   Prof. Dr. Haris Supratno (Rektor UNESA)
                                                                                     Melalui Jalur Pendidikan
                     Prof. Dr. M. Idris Arief (Rektor UNM)
                                                                             Buku 7: Rambu-Rambu Penyusunan Kurikulum Sertifikasi Guru dalam Jabatan
                  Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata (Rektor UPI)
                                                                                     Melalui Jalur Pendidikan
                  Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi (Rektor UNP)
                   Prof. Dr. J.L.L. Lombok (Rektor UNIMA)
         Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. (Rektor USD Yogyakarta)            Saya mengucapkan terimakasih kepada Tim Sertifikasi Guru yang tergabung dalam
                                                                             Konsorsium Sertifikasi Guru dan pihak lain yang telah berpartisipasi dalam
                               Penyunting                                    pengembangan Pedoman Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan tahun 2008.
                         Dr. Omay Sumarna, M.Si.
                                                                                                                             Jakarta,    Februari 2008
                                                                                                                             Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
            Copyright © 2008, Departemen Pendidikan Nasional
                    Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
     komersial tanpa izin tertulis dari Departemen Pendidikan Nasional.
                           ISBN 978-979-8439-62-9
                                                                                                                              dr. Fasli Jalal, Ph.D
                                                                                                                              NIP 131 124 234


                                                                                             Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan            v
                                                                                                           melalui Jalur Pendidikan
DAFTAR ISI


                                                              KATA PENGANTAR                                                           v
                                                              DAFTAR ISI                                                              vii
                                                              BAB I      PENDAHULUAN
                                                                                                                                      1
                                                                          A. Latar belakang .....................................
                                                                                                                                      2
                                                                          B. Tujuan ..............................................
                                                                                                                                      2
                                                                          C. Manfaat ..............................................
                                                              BAB II     PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
                                                                                                                                      3
                                                                          A. Kompetensi Lulusan …………………………………..
                                                                                                                                      4
                                                                          B. Tujuan Program ………………………………………..
                                                                                                                                      5
                                                                          C. Kurikulum ………………………………………………
                                                                                                                                      5
                                                                          D. Sistem pembelajaran …………………………………...
                                                                                                                                      6
                                                                          E. Modus Pembelajaran dan Pengambilan
                                                                              Matakuliah
                                                                                                                                      6
                                                                          F. Uji Kompetensi Pendidik ………………………………
                                                               BAB III      PENGELOLAAN PROGRAM
                                                                                                                                      13
                                                                             A. Peserta dan rekrutmen .........................
                                                                                                                                      14
                                                                             B. Penelusuran Kemampuan Awal ..............
                                                                                                                                      15
                                                                             C. Alur Penyelenggaraan Program ..............
                                                                                                                                      17
                                                                             D. Dosen ......................................
                                                                                                                                      17
                                                                             E. Sarana dan prasarana .......................
                                                                                                                                      18
                                                                             F. Organisasi .....................................
                                                                                                                                      18
                                                                             G. Pembiayaan ....................................

                                                               BAB IV       EVALUASI DAN PELAPORAN
                                                                             A. Komponen Evaluasi …………………………………….                     19
                                                                             B. Pelaksanaan ……………………………………………...                      19
                                                                             C. Pelaporan ………………………………………………...                       20

                                                               BAB V        PENUTUP …………………………………………………...                            21

                                                               LAMPIRAN                                                               22




     Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
vi                                                                                                                                          vii
                   melalui Jalur Pendidikan                                              melalui Jalur Pendidikan
Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
viii
                     melalui Jalur Pendidikan
B. DASAR HUKUM
                                 PENDAHULUAN
      BAB I
                                                                                         1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
                                                                                            Nasional.
                                                                                         2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
                                                                                         3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
A. LATAR BELAKANG
                                                                                            Pendidikan.
                                                                                         4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Berdasarkan amanat UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 42 dan 61, UU No. 14 Tahun
                                                                                            Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.
2005 Pasal 8, dan PP No.19 Tahun 2005 Pasal 29, guru pada jenis dan jenjang
                                                                                         5. Fatwa/Pendapat Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah wajib
                                                                                            I.UM.01.02-253.
memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D IV sesuai dengan bidang
                                                                                         6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
tugasnya, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
                                                                                            Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan.
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Di samping persyaratan tersebut,
                                                                                         7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2007 tentang
seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi
                                                                                            Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan melalui jalur pendidikan.
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
                                                                                         8. Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Lembaga Pendidikan
kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut tercermin secara integratif
                                                                                            Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
dalam kinerja guru dan dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh
                                                                                            Kabupaten/Kota.
melalui uji kompetensi.

Sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui penilaian
                                                                                     C. TUJUAN
portofolio dan jalur pendidikan. Penetapan peserta sertifikasi melalui penilaian
portofolio berdasarkan pada urutan prioritas masakerja sebagai guru, usia,
                                                                                         1.   Memberikan acuan dalam penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam
pangkat/golongan, beban mengajar, tugas tambahan, dan prestasi kerja. Dengan
                                                                                              jabatan melalui jalur pendidikan.
persyaratan tersebut diperlukan waktu yang cukup lama bagi guru muda yang
berprestasi untuk mengikuti sertifikasi. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan             2.   Memberikan acuan dalam evaluasi           dan pelaporan         program   yang
sertifikasi guru dalam jabatan yang mampu mengakomodasi guru-guru muda                        dilaksanakan oleh LPTK yang ditunjuk.
berprestasi yaitu melalui jalur pendidikan. Pelaksana sertifikasi melalui jalur
                                                                                         3.   Menjamin kualitas penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam
pendidikan ini adalah LPTK yang ditunjuk sesuai keputusan Mendiknas No.
                                                                                              jabatan melalui jalur pendidikan.
122/P/2007. Mengingat pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabatan
melalui jalur pendidikan ini melibatkan berbagai institusi terkait dan dalam upaya       4.   Meminimalkan variasi penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam
melakukan penjaminan mutu maka diperlukan pedoman penyelenggaraan.                            jabatan melalui jalur pendidikan antar LPTK.




                Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                                1    2
                              melalui Jalur Pendidikan                                                             melalui Jalur Pendidikan
3. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari
                        SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
     BAB II
                                                                                          masyarakat, sekurang-kurangnya meliputi (1) berkomunikasi lisan, tulisan,
                           MELALUI JALUR PENDIDIKAN
                                                                                          dan/atau isyarat, (2) menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
                                                                                          secara fungsional,(3) bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
                                                                                          pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang
A. Kompetensi lulusan
                                                                                          tua/wali peserta didik, (4) bergaul secara santun dengan masyarakat
  Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 42 menyatakan bahwa pendidik                sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan
  harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang                (5) menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan.
  kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
                                                                                       4. Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai
  untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini diperkuat dalam
                                                                                          pengetahuan bidang ilmu, teknologi, dan/atau seni yang sekurang-kurang
  Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, Pasal 8 yang menyatakan bahwa guru
                                                                                          meliputi penguasaan (1) materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai
  wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
                                                                                          standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok
  jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
                                                                                          mata pelajaran yang diampunya, dan (2) konsep-konsep dan metode
  pendidikan nasional. Sertifikat pendidik bagi guru dalam jabatan diperoleh
                                                                                          disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan yang secara konseptual
  melalui sertifikasi dengan penilaian portofolio atau melalui jalur pendidikan.
                                                                                          menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata
  Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan            pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampu.
  sosial. Keempat kompetensi tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.
                                                                                       Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam
  1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola                     kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a)
     pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi (1) pemahaman wawasan atau              pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik
     landasan kependidikan, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3)                  disiplin ilmu (diciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah
     pengembangan kurikulum/silabus, (4) perancangan pembelajaran, (5)                 (pedagogical content); (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang
     pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan              meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan
     teknologi pembelajaran, (7) evaluasi proses dan hasil belajar, dan (8)            hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan; dan (d) pengembangan
     pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi              kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan.
     yang dimilikinya.

  2. Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup (1) berakhlak
                                                                                   B. Tujuan
     mulia, (2) arif dan bijaksana, (3) mantap, (4) berwibawa, (5) stabil, (6)
     dewasa, (7) jujur, (8) mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan               Secara umum tujuan sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan
     masyarakat, (9) secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan (10)            adalah meningkatkan kompetensi peserta agar mencapai standar kompetensi
     mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.                              yang ditentukan. Secara khusus program ini bertujuan sebagai berikut.
                                                                                         1. Meningkatkan kompetensi guru dalam bidang ilmunya.
                                                                                         2. Memantapkan kemampuan mengajar guru.


               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                              3    4
                             melalui Jalur Pendidikan                                                             melalui Jalur Pendidikan
3.   Mengembangkan kompetensi guru secara holistik sehingga mampu                  melalui pengalaman       langsung    dalam    suasana    pembelajaran   yang
           bertindak secara profesional.                                                 menyenangkan.
      4.   Meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan penelitian dan
                                                                                      5. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi, sehingga
           kegiatan ilmiah lain, serta memanfaaatkan teknologi komunikasi
                                                                                         memungkinkan terbentuknya dampak instruksional dan dampak pengiring,
           informasi untuk kepentingan pembelajaran dan perluasan wawasan.
                                                                                         seperti keterbukaan, kemampuan kerjasama, berpikir kritis, dan saling
                                                                                         menghargai.
C.   Kurikulum                                                                        6. Kegiatan pembelajaran memanfaatkan media dan sumber belajar yang
                                                                                         dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik untuk memilih alternatif
     Kurikulum program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan
                                                                                         media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dari yang
     dikembangkan berdasarkan pertimbangan kompetensi utama yang sangat
                                                                                         paling sederhana sampai yang paling canggih saat berada di sekolah.
     diperlukan, yang belum secara mantap dikuasai oleh guru. Rambu-rambu
     kurikulum program ini diprioritaskan untuk guru kelas SD dan guru bidang
     studi sekolah lanjutan dan guru bimbingan konseling (BK). Acuan kurikulum
                                                                                  E. Modus Pembelajaran dan Pengambilan Mata kuliah.
     dapat dilihat pada Rambu-rambu Penyusunan Kurikulum Program Sertifikasi
                                                                                      1. Modus Pembelajaran
     Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan (Buku 7).
                                                                                         Modus pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka penuh waktu.
                                                                                         Kegiatan perkuliahan dilakukan di kampus induk, sedangkan kegiatan
D.   Sistem Pembelajaran                                                                 pemantapan kemampuan mengajar (PKM) di sekolah mitra.
     Sistem pembelajaran program pendidikan ini ditekankan pada pengembangan
                                                                                      2. Modus Pengambilan Mata kuliah
     kemampuan yang mempersyaratkan pemahaman konsep-konsep yang mantap
                                                                                         Pengambilan mata kuliah didasarkan pada hasil penelusuran kemampuan
     dan kemudian diterapkan dalam praktik. Dengan kata lain, pembelajaran
                                                                                         awal yang dilakukan oleh LPTK. Dimungkinkan peserta dibebaskan dari
     tidak cukup menekankan pada segi apa dan mengapa, tetapi pada segi
                                                                                         perkuliahan tatap muka pada mata kuliah tertentu. Misalnya, seorang
     bagaimana penerapannya. Dengan demikian, proses pembelajaran dalam
                                                                                         guru telah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai peneliti
     program ini perlu memperhatikan hal-hal berikut.
                                                                                         utama dan laporannya telah dinilai dengan hasil baik (B), maka peserta
     1. Program pendidikan diselenggarakan selama-lamanya 2 (dua) semester.              tersebut dapat dibebaskan dari perkuliahan PTK.
      2. Pengembangan bahan ajar dilakukan berdasarkan standar isi kurikulum
         dengan mempertimbangkan kondisi setempat.
                                                                                  F. Uji Kompetensi Pendidik
      3. Dalam proses pembelajaran, dosen mampu berperan sebagai model guru
         SD atau SMP, sehingga peserta didik mendapat gambaran nyata tentang          Penyelenggaraan program pendidikan dalam rangka sertifikasi guru di LPTK
         perilaku guru yang harus ditampilkan ketika mengajar.                        diakhiri dengan asesmen. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan
                                                                                      kelayakan peserta mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LPTK
      4. Kegiatan pembelajaran menerapkan pendekatan yang dapat melibatkan
                                                                                      penyelenggara dengan pengendali mutu KSG. Uji kompetensi terdiri atas uji
         peserta didik dalam pemerolehan konsep dan makna materi kajian
                                                                                      tulis dan uji kinerja.


                 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                          Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                              5   6
                               melalui Jalur Pendidikan                                                        melalui Jalur Pendidikan
Ujian tulis dilakukan untuk mengungkap kompetensi profesional dan                                                       menyusun kisi-kisi, (2) menulis butir soal, (3)
pedagogik, sedang ujian kinerja dilaksanakan untuk mengungkap kompetensi                                                menelaah butir, (4) bila mungkin dilakukan uji
pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Kompetensi kepribadian dan                                              coba dan analisis empirik, serta (5) merakit soal.
sosial diamati pada waktu yang bersamaan saat peserta mengikuti pendidikan                 e.      Skor akhir =         Jumlah butir yang dijawab dengan betul dibagi
dan menempuh uji kinerja dalam praktek pembelajaran bagi guru kelas/guru                           Nilai   Ujian        dengan jumlah seluruh butir dalam soal dikalikan
bidang studi dan praktik konseling bagi guru BK.                                                   Tulis                100.

                                                                                          2. Ujian Praktik
1. Ujian Tulis
                                                                                          Ujian praktik adalah uji kinerja guru mengelola pembelajaran di kelas. Uji
Ujian tulis dalam uji kompetensi ini menggunakan seperangkat tes yang                     kinerja guru sekurang-kurangnya meliputi aspek (1) penyusunan RPP, (2)
jawabannya berupa pilihan dan essay. Alternatif jawaban bentuk pilihan                    kegiatan pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), (3)
dapat berupa pilihan ganda, benar salah, dan menjodohkan, sedangkan                       kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan
bentuk isian berupa isian singkat dan isian panjang/uraian. Rambu-rambu                   media/sumber belajar, evaluasi, dan penggunaan bahasa), dan (4) penutup
ujian tulis dapat dilihat pada Tabel 1.                                                   (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut). Rambu-rambu ujian praktik dapat
                                                                                          dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1. Rambu-rambu Ujian Tulis
 a.    Materi ujian   Materi uji dipilih yang relevan dengan mata kuliah                  Tabel 2. Rambu-rambu Ujian Praktik Mengelola Pembelajaran
                      yang telah ditempuh. Ujian akhir harus dapat                                          Materi yang sebelumnya telah dilatihkan, yakni cara
                                                                                          a. Materi Ujian
                      memastikan bahwa peserta telah memenuhi                                               mengajarkan materi pembelajaran atau cara konseling
                                                                                                            bagi guru BK yang dilatihkan dan diujikan teori.
                      standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud
                                                                                                            Tes kinerja, peserta diklat diminta mendemonstrasikan
                                                                                          b. Bentuk ujian
                      dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
                                                                                                            kemampuan mengajar atau kemampuan konseling
                      tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor
                                                                                                            bagi guru BK di depan siswa/sesama peserta
                      16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi                                             program*).
                      Akademik dan Kompetensi Guru.                                                         Digunakan       Lembar       Penilaian     Pelaksanaan
                                                                                          c. Instrumen
                                                                                                            Pembelajaran atau pelaksanaan konseling bagi guru
 b.    Bentuk soal    Soal dalam bentuk pilihan berjumlah 80–100 butir
                                                                                                            BK.
                      soal tergantung tingkat kesulitan butir. Soal
                                                                                                            1 jp = 50 menit
                                                                                          d. Waktu ujian
                      subjektif/pemecahan       masalah    10–20   butir
                                                                                                            Instrumen yang digunakan (Lembar Penilaian
                                                                                          e. Skor akhir
                      pertanyaan.
                                                                                                            Pelaksanaan Pembelajaran atau lembar penilaian
                                                                                             ujian = Nilai
 c.    Waktu ujian    4 jp atau 200 menit                                                                   pelaksanaan konseling bagi guru BK) telah diujicoba
                                                                                             Ujian Praktik
                                                                                                            dan dinyatakan berkualitas tinggi. Instrumen ini telah
 d.    Kualitas soal      Butir-butir soal harus berkualitas tinggi. Butir-soal
                                                                                             Pembelajaran   diketahui dan difahami oleh peserta sertifikasi guru.
                          disusun sesuai dengan prosedur penilaian yang
                                                                                          f.    Penguji             Dua    orang   asesor  yang   memiliki  keahlian
                          tertuang dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun
                                                                                                                    relevan/serumpun dan asesor memiliki Nomor Induk
                          2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan atau
                                                                                                                    Asesor (NIA).
                          paling tidak memenuhi langkah-langkah: (1)



            Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                                        Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                                  7   8
                          melalui Jalur Pendidikan                                                                      melalui Jalur Pendidikan
3. Uji Kompetensi Kepribadian dan Sosial                                             b. Lembar Penilaian Kompetensi Peserta

   a. Prosedur                                                                          Semua peserta melakukan ranking termasuk untuk dirinya sendiri
                                                                                        sesuai dengan prestasi masing-masing selama mengikuti pendidikan
       Peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial dilakukan secara
                                                                                        ini. Ranking satu berarti peserta ini merupakan peserta terbaik dalam
       terpadu dengan kegiatan dalam program pendidikan melalui: (1)
                                                                                        aspek yang dinilai dan berikan skor 100, ranking dua diberi skor 90,
       pelaksanaan pelatihan yang profesional, dan (2) pembiasaan
                                                                                        dan seterusnya (lihat tabel konversi di bawah). Skor tersebut
       berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi kepribadian dan
                                                                                        dimasukkan dalam lembar penilaian berikut.
       kompetensi sosial.
       Pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi
                                                                                                                                            Nomor Peserta Dlm Kelompok
                                                                                         No           Aspek yang Dinilai
       kepribadian dan kompetensi sosial dilakukan dengan cara peserta
                                                                                                                                   1        2 3 4 5 6 7 8 9 10
       selalu diingatkan secara lisan ataupun tulisan yang ditempel di                   1.    Kedisiplinan (ketaatan mengikuti
       tempat pendidikan, bahwa mereka harus berpakaian rapi, berperilaku                      tatatertib)
       santun, dan mampu bekerjasama. Selain itu, kepada peserta program                 2.    Penampilan (kerapian dan
                                                                                               kewajaran)
       juga disampaikan bahwa mereka akan dinilai oleh teman sesama
                                                                                         3.    Kesantunan berperilaku
       peserta program mengenai kompetensi kepribadian dan kompetensi
                                                                                         4.    Kemampuan bekerjasama
       sosialnya.
                                                                                         5.    Kemampuan berkomunikasi
       Agar dapat melakukan penilaian kompetensi guru secara tepat, kelas                6.    Komitmen
       melakukan ranking. Setiap peserta diminta meranking 10 peserta                    7.    Keteladanan
       dalam kelompok tersebut. Setiap ranking dapat ditempati maksimum                  8.    Semangat
       dua peserta. Peserta dinilai dengan cara diranking melalui butir-butir            9.    Empati
                                                                                         10. Tanggung Jawab
       sebagai berikut.
                                                                                                          Rerata
        1)    Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)                              Keterangan:
        2)    Penampilan (kerapian dan kewajaran)                                         • Setiap ranking hanya diperuntukkan maksimum dua peserta
                                                                                          • Nilai dari setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta
        3)    Kesantunan berperilaku
        4)    Kemampuan bekerjasama
                                                                                                                                       Penilai ,
        5)    Kemampuan berkomunikasi
        6)    Komitmen
                                                                                                                                       ( …………………………………)
        7)    Keteladanan
                                                                                                                                       Boleh tidak mencantumkan nama
        8)    Semangat
        9)    Empati
                                                                                        Tabel konversi ranking ke skor
        10)   Tanggung Jawab
                                                                                         Rank       1      2      3     4      5       6      7     8    9   10
       Hasil penilaian ini diserahkan ke panitia atau penyelenggara sebelum              Skor      100    90     80     70    60       50     40   30   20   10
       pelaksanaan ujian tulis.




              Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                          Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                           9    10
                            melalui Jalur Pendidikan                                                        melalui Jalur Pendidikan
4. Penentuan Kelulusan dalam Uji Kompetensi

   Keterangan
   NK      :     Nilai   Kelulusan
   NUT     :     Nilai   Ujian Tulis (Skor maks 100)
   NUP     :     Nilai   Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100)
   NS      :     Nilai   dari Sejawat

   Peserta dinyatakan Lulus bila NK ≥ 70 dengan NUT tidak boleh kurang
   dari 65, dan NUP tidak boleh kurang dari 70.




           Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                  Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                         11   12
                         melalui Jalur Pendidikan                                                melalui Jalur Pendidikan
8. Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun dengan usia maksimal
    BAB III             PENGELOLAAN PROGRAM                                               40 tahun pada saat mendaftar.
                                                                                       9. Memiliki prestasi akademik/non akademik dan karya pengembangan
                                                                                          profesi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional yang
A. Peserta dan Rekrutmen
                                                                                          diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun
   1. Sertifikasi melalui jalur pendidikan diorientasikan bagi guru yunior yang           organisasi/lembaga.
      berprestasi dan mengajar pada pendidikan dasar (SD dan SMP).
                                                                                       10. Bersedia mengikuti pendidikan selama 2 semester dan meninggalkan
   2. Peserta diusulkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota                               tugas mengajar.
   3. Seleksi peserta terdiri atas seleksi administratif dan seleksi akademik.         11. Disetujui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan pertimbangan
                                                                                           proses pembelajaran di sekolah tidak terganggu.
      Seleksi administratif dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten/Kota
      sedangkan seleksi akademik dilakukan oleh LPTK difasilitasi oleh Ditjen
      Dikti.                                                                       B. Penelusuran Kemampuan Awal
   Persyaratan peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan adalah sebagai             1. Penelusuran kemampuan awal bertujuan untuk memperoleh gambaran
   berikut.
                                                                                          tentang bekal awal kependidikan dan keilmuan yang dimiliki oleh tiap
   1. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat               peserta program.
      (D-IV) dari program studi yang terakreditasi.
                                                                                       2. Mengingat peserta telah memiliki pemahaman dan keterampilan tentang
   2. Mengajar di sekolah umum di bawah binaan Departemen Pendidikan                      kependidikan serta pemahaman tentang spesifikasi bidang ilmunya, maka
      Nasional.                                                                           perlu dilakukan penelusuran kemampuan awal (PKA) sebelum menempuh
                                                                                          pendidikan.
   3. Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
      oleh Pemerintah Daerah atau guru yang diperbantukan pada satuan
                                                                                       3. Penelusuran kemampuan awal mencakup penilaian terhadap penguasaan
      pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
                                                                                          kompetensi akademik keguruan, dibatasi pada kompetensi pedagogik dan
   4. Guru bukan PNS, yaitu guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang mengajar              kompetensi profesional bidang studi keahliannya.
      pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
                                                                                       4. Berdasarkan hasil penelusuran kemampuan awal, LPTK menentukan mata
   5. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).                       kuliah yang wajib diikuti oleh peserta didik.
   6. Guru SD yang meliputi guru kelas dan guru Pendidikan Jasmani. Guru
                                                                                       5. Pelaksanaan penelusuran kemampuan awal pada para peserta program
      kelas diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan S1 PGSD atau
                                                                                          yang diajukan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dilakukan oleh
      S1 kependidikan lainnya, sedangkan guru Pendidikan Jasmani diutamakan
                                                                                          LPTK.
      yang memiliki latar belakang S1 keolahragaan.
   7. Guru SMP (bidang studi PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
      Matematika, IPA, IPS, Kesenian, Pendidikan Jasmani, dan guru bimbingan
      konseling) diutamakan yang mengajar sesuai dengan latar belakang
      pendidikannya.



              Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                             Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                            13    14
                            melalui Jalur Pendidikan                                                           melalui Jalur Pendidikan
C. Alur Penyelenggaraan Program                                                                   e. Ditjen Dikti memfasilitasi seleksi akademik yang dilakukan LPTK
                                                                                                     penyelenggara sertifikasi melalui jalur pendidikan untuk menetapkan
  Alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan disajikan pada
                                                                                                     calon peserta program. Ditjen Dikti menetapkan alokasi peserta pada
  Gambar 3.1.
                                                                                                     masing-masing LPTK yang ditunjuk.
                                                                                                  f. Peserta yang lolos seleksi akademik mengikuti Pemetaan Kemampuan
                                                                                                     Awal untuk menentukan jumlah SKS yang wajib diambil selama
           GURU DALAM
            JABATAN                                                                                  mengikuti sertifikasi guru melalui jalur pendidikan.
              S1/D4
                                                                                                  g. Pelaksanaan pendidikan di LPTK selama 2 semester. Peserta wajib
                                                                                                     lulus semua matakuliah sebagai syarat untuk dapat mengikuti uji
            DINAS PENDIDIKAN
                KAB/KOTA
                                                                                                     kompetensi dalam rangka memperoleh sertifikat pendidik.
                                   PEMBINAAN
               SELEKSI
                                                                                                  h. Peserta yang lulus semua mata kuliah diikutkan uji kompetensi. Bagi
                ADM
                               PROGRAM
                                                                                                     peserta yang belum lulus ujian mata kuliah diberi kesempatan
                               PENDIDIKAN
                                                                        L
                                                                                                     mengikuti pemantapan dan ujian ulang sampai 2 kali.
                 LPTK                            TL
                                                                                                  i. Peserta yang tidak lulus satu atau lebih mata kuliah diberi
                                                                    UJI
                                                             L
               SELEKSI                         PELAKSANAAN
                                 PKA                             KOMPETENSI
              AKADEMIK                          PENDIDIKAN
                                                                                                     kesempatan mengikuti ujian ulang. Kesempatan mengikuti ujian
                                                                                                     ulang maksimal dua kali. Bila ada peserta yang telah menempuh ujian
                                                                            3 x TL
                                                                   TL
                                                                                                     ulang yang kedua dan belum lulus maka peserta dikembalikan ke dinas
                                                                   REMIDI
                                                                                                     pendidikan kabupaten/kota untuk mendapatkan pembinaan.
             PEMBINAAN

                                                                                                  j. Peserta uji kompetensi yang tidak lulus diberi kesempatan untuk
                                                                                                     mengikuti remidi di LPTK. Kesempatan remidi diberikan dua kali. Bila
       Gambar 3.1: Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan
                                                                                                     peserta gagal uji kompetensi yang ke-3, maka peserta diserahkan
                                                                                                     kembali ke dinas pendidikan kota/kabupaten untuk mendapatkan
                                                                                                     pembinaan.
   Penjelasan alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan
   sebagai berikut.
                                                                                               2. Peserta yang mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan melalui
      a. Guru yang memenuhi syarat untuk mengikuti sertifikasi guru dalam
                                                                                                  jalur pendidikan dan lulus uji kompetensi diberikan Sertifikat Pendidik
         jabatan melalui jalur pendidikan mendaftar ke dinas pendidikan
                                                                                                  yang ditandatangani oleh Rektor Perguruan Tinggi penyelenggara
         Kabupaten/Kota dengan melengkapi berkas sesuai pedoman
                                                                                                  program.
         penyelenggaraan.
      b. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi administratif
                                                                                               3. Bentuk dan spesifikasi sertifikat pendidik sesuai dengan keputusan Dirjen
         kepada calon peserta sesuai dengan rambu-rambu yang telah ada.
                                                                                                  Dikti No 02/KSG-DIKTI/2007 dan Nomor 02/KSG-DIKTI/2008. Pemberian
      c. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota mengusulkan 1 (satu) orang guru
                                                                                                  nomor sertifikat mengikuti ketentuan dalam panduan pengisian blangko
         SMP per bidang studi dan 2 orang guru SD yang telah diseleksi ke
                                                                                                  sertifikat pendidik bagi guru yang lulus pada sertifikasi melalui jalur
         Ditjen Dikti untuk diproses lebih lanjut.
                                                                                                  pendidikan sebagaimana tercantum pada lampiran 1. Contoh blangko
      d. Rekap calon peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan beserta
         dokumen kelengkapannya di kirimkan ke Ditjen Dikti.

                 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                                    Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                                     15   16
                               melalui Jalur Pendidikan                                                                  melalui Jalur Pendidikan
sertifikat pendidik bagi guru yang lulus sertifikasi melalui jalur pendidikan        6.    Penyelengara memiliki sedikitnya 4 sekolah mitra dengan akreditasi
      dapat dilihat pada lampiran 2.                                                             minimal B. Dalam setiap kelas di sekolah mitra maksimal ditempatkan
                                                                                                 dua orang peserta program sertifikasi melalui jalur pendidikan.
D. Dosen

                                                                                      F. Organisasi
   1. Dosen program sertifikasi melalui jalur pendidikan adalah staf pengajar
      tetap yang berasal dari LPTK penyelenggara. Setiap LPTK penyelenggara
      program sekurang-kurangnya memiliki 4 (empat) orang dosen tetap yang                 1. Pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur
      berkualifikasi S2 dengan jabatan akademik minimal lektor kepala dan 2                   pendidikan di LPTK penyelenggara dikoordinasikan oleh seorang
      (dua) orang dosen tetap berkualifikasi S3 dengan jabatan akademik                       koordinator program.
      minimal lektor.
                                                                                           2. Koordinator program bertanggung jawab langsung kepada pimpinan LPTK.
   2. Dosen yang ditugaskan tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang
                                                                                           3. Koordinator program dibantu oleh seorang wakil, sekretaris, dan anggota
      sama dan/atau serumpun dengan program yang diselenggarakan.
                                                                                              dengan ketetapan pimpinan LPTK
   3. Dosen yang ditugaskan diutamakan yang memiliki pengalaman mengajar di
      sekolah yang sesuai dengan program yang diselenggarakan.
                                                                                      G. Pembiayaan

                                                                                           1.   Sumber dana untuk penyelenggaraan program berasal dari anggaran
E. Sarana dan Prasarana
                                                                                                pembangunan yang ada di DIPA Ditjen Dikti dan sumber dana lain yang
   Penyelenggara program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur                           relevan.
   pendidikan memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut.
                                                                                           2.   Pendanaan untuk kegiatan PKM dan kegiatan praktikum perlu dihitung
   1. Memiliki ruang kuliah dengan luasan yang memadai untuk seluruh
                                                                                                secara cermat sehingga diperoleh unit cost yang memadai bagi
        peserta dan pelaksana program.
                                                                                                penyelenggaraannya.
   2. Ruang kuliah memiliki perlengkapan audio visual seperti OHP, LCD, dan
        media lainnya dalam jumlah yang memadai.                                           3.   Sistem pendanaan dikelola berdasarkan ketentuan yang berlaku.
   3. LPTK penyelenggara memiliki ruang observasi demonstrasi sebagai
        kelengkapan prasarana pendidikan, yang dilengkapi dengan kamera,
        televisi monitor, dilengkapi dengan alat perekam gambar dan suara.
   4. Penyelenggara memiliki laboratorium pendidikan bidang studi,
        perpustakaan yang memuat buku-buku sumber, dan berbagai VCD
        keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran bidang studi.
   5. Penyelenggara memiliki sumber belajar, baik yang dirancang khusus
        maupun yang alami.




               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                                  Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                                17    18
                             melalui Jalur Pendidikan                                                                melalui Jalur Pendidikan
3. Hasil evaluasi program yang dilakukan oleh pihak penyelenggara
    BAB IV
                          EVALUASI DAN PELAPORAN                                            dilaporkan kepada Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti setiap semester.

                                                                                         4. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk kelanjutan
                                                                                            pelaksanaan program.

A. Komponen Evaluasi
                                                                                    C. Pelaporan
   Komponen evaluasi pada penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam
                                                                                         1.   Laporan dibuat oleh unit pelaksana program ditujukan kepada pimpinan
   jabatan melalui jalur pendidikan adalah sebagai berikut.
                                                                                              perguruan tinggi penyelenggara (Rektor/Dekan), pimpinan perguruan
    1. Konteks, meliputi kebutuhan dan harapan daerah asal peserta terhadap
                                                                                              tinggi menyampaikannya kepada Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti.
       pelaksanaan program.
                                                                                         2.   Laporan hasil evaluasi berisi tentang pelaksanaan program sertifikasi
    2. Input, meliputi ketersediaan dan kesiapan sumberdaya, sarana dan
                                                                                              melalui jalur pendidikan dan hasil yang dicapai. Laporan juga memuat
       prasarana penyelenggaraan program, seperti sumberdaya manusia
                                                                                              faktor-faktor penghambat dan pendorong keberhasilan pelaksanaan
       (peserta, dosen, guru pamong, dan lain-lain), fasilitas pembelajaran,
                                                                                              program.
       kurikulum, bahan ajar, lembaga mitra, peraturan, struktur organisasi
                                                                                         3.   Laporan disusun dengan komponen sebagai berikut: pendahuluan,
       penyelenggara, dan sistem penjaminan mutu.
                                                                                              pelaksanaan, hasil evaluasi, kesimpulan, dan rekomendasi.
   3. Proses, meliputi kegiatan dalam pelaksanaan program, seperti proses
      pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan proses
      pembelajaran termasuk PKM, proses evaluasi dan penentuan kelulusan.

    4. Output, meliputi kinerja yang          dicapai pengelola program, misalnya
       kualitas dan jumlah lulusan.

    5. Outcome, meliputi dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap
       perkembangan profesionalitas guru dan peningkatan mutu pendidikan
       secara keseluruhan.


B. Pelaksanaan

   1. Evaluasi program dilakukan secara sistematis dengan mempertimbangkan
      semua komponen evaluasi.

   2. Evaluasi program dilakukan oleh lembaga penyelenggara melalui unit
      penjaminan mutu LPTK




                 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                               19   20
                               melalui Jalur Pendidikan                                                             melalui Jalur Pendidikan
LAMPIRAN 1
     BAB V
                                    PENUTUP
                                                                                                        PANDUAN PENGISIAN
                                                                                                    BLANKO SERTIFIKAT PENDIDIK
                                                                                     BAGI GURU YANG LULUS SERTIFIKASI MELALUI JALUR PENDIDIKAN
Pedoman ini sebagai rambu-rambu bagi LPTK dalam menyelenggarakan program
sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan. Keberhasilan pelaksanaan
program tergantung pada komitmen dan kemampuan pelaksana dalam                      A. Pendahuluan
mengembangkan program yang operasional. Pengembangan yang tidak sesuai
dengan pedoman ini, memungkinkan terwujudnya sosok program yang                          Sertifikasi guru seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
menyimpang, sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan tidak sesuai dengan              2005 tentang Guru dan Dosen adalah pemberian sertifikat pendidik untuk
yang diharapkan.                                                                         guru. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
                                                                                         diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.
Program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan dan uji
kompetensi ditujukan untuk melindungi profesi guru dari praktik-praktik
                                                                                         Pemberian sertifikat pendidik bagi guru dilakukan melalui sebuah proses
pendidikan yang menyimpang. Dengan demikian hal-hal yang dapat merusak citra
                                                                                         pembuktian penguasaan kompetensi guru atau uji sertifikasi guru. Uji
profesi guru dapat diminimalkan, sehingga program mampu menjamin masyarakat
                                                                                         sertifikasi guru bagi guru dalam jabatan dilakukan melalui penilaian
dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional.
                                                                                         portofolio atau melalui jalur pendidikan. Kepada guru yang telah terbukti
                                                                                         menguasai kompetensi dan dinyatakan lulus diberikan sertifikat pendidik.
                                                                                         Sertifikat pendidik dikeluarkan oleh perguruan tinggi penyelenggara
                                                                                         sertifikasi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

                                                                                         Sertifikat pendidik yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi mencantumkan
                                                                                         nomor sertifikat sebagai salah satu bahan kendali bagi perguruan tinggi yang
                                                                                         mengeluarkan sertifikat. Agar nomor tersebut dapat dikenali sebagai suatu
                                                                                         kendali dan suatu ciri khas bagi instansi yang membutuhkan, maka perlu
                                                                                         dibuat suatu formulasi yang seragam untuk semua perguruan tinggi
                                                                                         penyelenggara sertifikasi guru.

                                                                                    B. Nomor Sertifikat Pendidik

                                                                                         Nomor sertifikat pendidik terdiri atas 12 digit yang mencerminkan beberapa
                                                                                         informasi sebagai berikut.
                                                                                         1. Nomor Urut LPTK Penyelenggara sesuai Kepmen Diknas No. 122/P/2007
                                                                                             (digit 1 dan 2)

                Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                              21    22
                              melalui Jalur Pendidikan                                                             melalui Jalur Pendidikan
2.   Tahun sertifikat (digit 3 dan 4)                                                      menggunakan kode yang telah ditentukan dalam buku pedoman sertifikasi
   3.   Bidang studi (digit 5,6, dan 7)                                                       guru.
   4.   Nomor urut sertifikat (digit 8, 9, 10, 11, dan 12)                                    Misalnya:
                                                                                              Guru bidang studi matematika diberi kode “094”
        Formulasi Nomor Sertifikat Pendidik adalah sebagai berikut:
                                                                                         4.   Nomor urut sertifikat, digit 8, 9, 10, 11, dan 12 terdiri dari 5 angka,
                                                                                              sebagai identitas nomor urut sertifikat pendidik. Ketentuan pemberian
          1    2        3   4      5    6    7      8   9    10 11 12                         nomor urut sertifikat ini dimulai dari nomor “00001” sampai dengan
                                                                                              jumlah peserta yang disertifikasi.
                                                                                              Misalnya:
                                                        Nomor Urut
                                                                                              Universitas Negeri Medan memiliki kuota 30, nomor urut sertifikat
                                   Bidang Studi                                               dimulai dari “00001” sampai dengan “00030”. Nomor urut sertifikat ini
                                                                                              setiap tahun dimulai dari nomor “00001” lagi.
                      Tahun Sertifikat
                                                                                         Contoh:
          No. Urut LPTK
                                                                                         Universitas Negeri Malang tahun 2008 mengeluarkan sertifikat pendidik bagi
                                                                                         peserta sertifikasi guru bidang studi matematika dan diberi nomor urut
C. Ketentuan Pemberian Nomor                                                             pertama, maka penulisan nomor sertifikatnya sebagai berikut:

   1.   Nomor urut LPTK, digit 1 dan 2 terdiri dari 2 angka, sebagai identitas                                            Nomor: 300809400001
        perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi guru yang mengeluarkan
                                                                                    D. Kode Perguruan Tinggi
        sertifikat pendidik. Nomor urut perguruan tinggi sesuai dengan yang
        tercantum pada lampiran Kep Mendiknas Nomor: 122/P/2007.
        Misalnya:                                                                         Kode      :                       Perguruan Tinggi
        Nomor Universitas Negeri Malang adalah 30
                                                                                         01         :     Universitas   Syiah Kuala
                                                                                         02         :     Universitas   Negeri Medan
   2.   Tahun sertifikat, digit 3 dan 4 terdiri dari 2 angka, sebagai identitas
                                                                                         03         :     Universitas   Negeri Padang
        tahun dikeluarkannya sertifikat pendidik.
                                                                                         04         :     Universitas   Bengkulu
        Misalnya:
                                                                                         05         :     Universitas   Riau
        Sertifikat yang dikeluarkan tahun 2008 diberi kode tahun “08”
                                                                                         06         :     Universitas   Jambi
                                                                                         07         :     Universitas   Sriwijaya
   3.   Bidang studi, digit 5,6, dan 7 terdiri dari 3 angka, sebagai identitas
                                                                                         08         :     Universitas   Lampung
        bidang studi yang diampu oleh guru peserta sertifikasi. Kode bidang studi
                                                                                         09         :     Universitas   Mataram


                   Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                               Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                              23    24
                                 melalui Jalur Pendidikan                                                             melalui Jalur Pendidikan
Lampiran 2
     Kode    :                       Perguruan Tinggi
   10        :     Universitas   Nusa Cendana
   11        :     Universitas   Pendidikan Ganesha                                 Contoh Blangko Sertifikat Pendidik bagi Guru yang lulus sertifikasi melalui
                                                                                                                jalur pendidikan
   12        :     Universitas   Tanjung Pura
   13        :     Universitas   Mulawarman
   14        :     Universitas   Palangkaraya
   15        :     Universitas   Lambung Mangkurat
   16        :     Universitas   Tadulako
   17        :     Universitas   Haluoleo
   18        :     Universitas   Pattimura
   19        :     Universitas   Cendrawasih
   20        :     Universitas   Pendidikan Indonesia
   21        :     Universitas   Negeri Jakarta
   22        :     Universitas   Prof Dr. Hamka
   23        :     Universitas   Atmajaya Jakarta
   24        :     Universitas   Negeri Semarang
   25        :     Universitas   Sebelas Maret
   26        :     Universitas   Muhammadiyah Surakarta
   27        :     Universitas   Negeri Yogyakarta
   28        :     Universitas   Sanata Dharma
   29        :     Universitas   Negeri Surabaya
   30        :     Universitas   Negeri Malang
   31        :     Universitas   Jember
   32        :     Universitas   Negeri Makasar
   33        :     Universitas   Negeri Manado
   34        :     Universitas   Negeri Gorontalo



E. Kode Bidang Studi/Mata Pelajaran

Sesuai ketentuan yang diatur pada sertifikasi guru dalam jabatan melalui
penilaian portofolio.




                 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan                          Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
                                                                          25   26
                               melalui Jalur Pendidikan                                                        melalui Jalur Pendidikan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1
Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1
Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1Razah Dollah
 
Tugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorikTugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorikporja_b
 
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3Chong Ching Kong
 
Profil Tenaga Ahli Aa
Profil Tenaga Ahli AaProfil Tenaga Ahli Aa
Profil Tenaga Ahli Aaguest6cf4b3de
 
03 bab iii beban belajar(1)
03  bab iii beban belajar(1)03  bab iii beban belajar(1)
03 bab iii beban belajar(1)Agus Saepulloh
 
Pendidikan dan pelatihan tenaga lab
Pendidikan dan pelatihan tenaga labPendidikan dan pelatihan tenaga lab
Pendidikan dan pelatihan tenaga labwantemas
 
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3Erwin Joseph
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikporja_b
 

La actualidad más candente (10)

Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1
Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1
Panduan pd p pendidikan jasmani thn 5 bhg 1
 
Tugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorikTugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorik
 
Bppismp
BppismpBppismp
Bppismp
 
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3
Panduan pengajaran-pendidikan-jasmani-tahun-3
 
03. bab iii beban belajar
03. bab iii beban belajar03. bab iii beban belajar
03. bab iii beban belajar
 
Profil Tenaga Ahli Aa
Profil Tenaga Ahli AaProfil Tenaga Ahli Aa
Profil Tenaga Ahli Aa
 
03 bab iii beban belajar(1)
03  bab iii beban belajar(1)03  bab iii beban belajar(1)
03 bab iii beban belajar(1)
 
Pendidikan dan pelatihan tenaga lab
Pendidikan dan pelatihan tenaga labPendidikan dan pelatihan tenaga lab
Pendidikan dan pelatihan tenaga lab
 
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3
Panduan pengajaran pendidikan jasmani tahun 3
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorik
 

Destacado

MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxFirman Anz
 
SD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edySD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edysekolah maya
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitiksekolah maya
 
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunarto
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunartosmk/kelas10-teknik_pencelupan-sunarto
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunartosekolah maya
 
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_srisekolah maya
 
Georgia Tech Alumni Article
Georgia Tech Alumni ArticleGeorgia Tech Alumni Article
Georgia Tech Alumni Articlejgoode73
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016XXX XXX
 
Visita alhambra tercer ciclo
Visita alhambra tercer cicloVisita alhambra tercer ciclo
Visita alhambra tercer cicloXXX XXX
 
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowoSD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowosekolah maya
 
Visita biblioteca 2ºciclo
Visita biblioteca 2ºcicloVisita biblioteca 2ºciclo
Visita biblioteca 2ºcicloXXX XXX
 
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyanto
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyantoSD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyanto
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyantosekolah maya
 
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahono
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahonoSMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahono
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahonosekolah maya
 
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitSMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitsekolah maya
 
Maximum Leverage June Specials
Maximum Leverage June SpecialsMaximum Leverage June Specials
Maximum Leverage June SpecialsMaximum Leverage
 
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anita
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anitaSMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anita
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anitasekolah maya
 
Teatro navidad 1er ciclo 2013
Teatro navidad 1er ciclo 2013Teatro navidad 1er ciclo 2013
Teatro navidad 1er ciclo 2013XXX XXX
 
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adisma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adisekolah maya
 
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadSMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadsekolah maya
 
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draft
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens DraftKeys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draft
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draftheitmanaj03
 

Destacado (20)

MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
 
SD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edySD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edy
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
 
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunarto
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunartosmk/kelas10-teknik_pencelupan-sunarto
smk/kelas10-teknik_pencelupan-sunarto
 
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
 
Georgia Tech Alumni Article
Georgia Tech Alumni ArticleGeorgia Tech Alumni Article
Georgia Tech Alumni Article
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016
Visita ayuntamiento 1 er ciclo 2016
 
Visita alhambra tercer ciclo
Visita alhambra tercer cicloVisita alhambra tercer ciclo
Visita alhambra tercer ciclo
 
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowoSD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
SD-MI kelas01 indahnya bahasa dan sastra indonesia suyatno ekarini wibowo
 
Visita biblioteca 2ºciclo
Visita biblioteca 2ºcicloVisita biblioteca 2ºciclo
Visita biblioteca 2ºciclo
 
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyanto
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyantoSD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyanto
SD-MI kelas03 pkn purwanto sudiyanto
 
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahono
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahonoSMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahono
SMP-MTs kelas09 bahasa indonesia yulianti wahono
 
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitSMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
 
Maximum Leverage June Specials
Maximum Leverage June SpecialsMaximum Leverage June Specials
Maximum Leverage June Specials
 
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anita
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anitaSMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anita
SMP-MTs kelas09 scaffolding english for jhs joko riandi anita
 
Teatro navidad 1er ciclo 2013
Teatro navidad 1er ciclo 2013Teatro navidad 1er ciclo 2013
Teatro navidad 1er ciclo 2013
 
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adisma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi
sma/kelas12_bahasa_aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi
 
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadSMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
 
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draft
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens DraftKeys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draft
Keys Fillauer City Presentation 2012 Kens Draft
 

Similar a Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan

5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter
5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter
5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakterCoky Fauzi Alfi
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaNASuprawoto Sunardjo
 
1.tesis asih abstrak
1.tesis  asih abstrak1.tesis  asih abstrak
1.tesis asih abstrakasih gahayu
 
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Novi Lasti Rukmana
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practiceCepiana Abas
 
Panduan pendidikan profesi_guru
Panduan pendidikan profesi_guruPanduan pendidikan profesi_guru
Panduan pendidikan profesi_guruRusman Iskandar
 
1 agust abstrak
1 agust abstrak1 agust abstrak
1 agust abstrak28111950
 
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdf
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdfSertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdf
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdfFauziMurthala
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfarabinaja company
 
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdf
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdfPanduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdf
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdfDianKartikasari18
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdfNanangRukmana3
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfMuhlisM1
 
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfPanduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfheri santosa
 
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfPanduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfwidoe147528
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdfYenniMaspaitella1
 

Similar a Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan (20)

penyusunan kurikulum
penyusunan kurikulumpenyusunan kurikulum
penyusunan kurikulum
 
5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter
5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter
5 panduan peny_pelatihan_pendidikan_karakter
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
1.tesis asih abstrak
1.tesis  asih abstrak1.tesis  asih abstrak
1.tesis asih abstrak
 
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice
 
Panduan pendidikan profesi_guru
Panduan pendidikan profesi_guruPanduan pendidikan profesi_guru
Panduan pendidikan profesi_guru
 
Modul 8 cetak
Modul 8 cetakModul 8 cetak
Modul 8 cetak
 
1 agust abstrak
1 agust abstrak1 agust abstrak
1 agust abstrak
 
Panduan evaluasi pembelajaran
Panduan evaluasi pembelajaranPanduan evaluasi pembelajaran
Panduan evaluasi pembelajaran
 
Buku 1 rev_2_2
Buku 1 rev_2_2Buku 1 rev_2_2
Buku 1 rev_2_2
 
Orps farid nurhidayat
Orps farid nurhidayatOrps farid nurhidayat
Orps farid nurhidayat
 
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdf
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdfSertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdf
Sertifikat Webnas Kepemimpinan Fauzi Murthala, S.Pd.I..pdf
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
 
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdf
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdfPanduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdf
Panduan Pembelajarn dan Asesmen-2022.pdf
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.pdf
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.pdf
 
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfPanduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
 
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdfPanduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
 
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdfPanduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdf
Panduan Pembelajaran dan Asesmen - 2022.pdf
 

Más de sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarsekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonosekolah maya
 

Más de sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
 

Último

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Último (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan

  • 1. SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2008 BUKU 6 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008
  • 2. SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2008 Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Buku 2 Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio Buku 4 Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio untuk Guru Buku 5 Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Buku 6 Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan Buku 7 Rambu-rambu Penyusunan Kurikulum Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan
  • 3. Tim Penyusun KATA PENGANTAR Prof. Dr. Muchlas Samani (Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti) Drs. Ahmad Dasuki, MM, M.Pd. (Direktur Profesi Pendidik Ditjen PMPTK) Dr. Haris Anwar Syafrudie (Ketua Tim Pendidikan Profesi/UM) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Prof. Dr. R. Ibrahim (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UPI) Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Drs. Benny Karyadi, MA (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UPI) Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Dr. Laura F.N. Sudarnoto (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNIKA ATMA JAYA) Dr. Wardan Suyanto (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNY) mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4, Dr. W i l d a n (Anggota Tim Pendidikan Profesi/UNRAM) kompetensi, dan sertifikat pendidik. Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Drs. Sederhana Sembiring, MM (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti) Pendidikan Nasional menetapkan 1) Peraturan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Drs. E. Nurzaman A.M, M.Si, MM (Direktorat Profesi Pendidik) Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio, 2) Peraturan Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed (Direktorat Profesi Pendidik) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd. (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti) Pendidikan. Kontributor Untuk melaksanakan sertifikasi guru pada tahun 2008 yang mengacu pada Prof. Dr. A. Mukhadis, M.Pd. (Ketua Tim Sertifikasi/UM) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut di atas, disusunlah 7 (tujuh) buah Dr. Ismet Basuki, M.Pd. (Sekretaris Tim Sertifikasi/Unesa) pedoman dan rambu-rambu, yaitu: Prof. Dr. Djoko Kustono, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UM) Dr. Badrun Karto Wagiran, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UNY) Buku 1: Pedoman Penetapan Peserta Drs. Suyud, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UNY) Buku 2: Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/Unesa) Buku 3: Panduan Penyusunan Portofolio Dr. Adi Rahmat (Anggota Tim Sertifikasi/UPI) Buku 4: Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio – Untuk Guru Penelaah Buku 5: Rambu-Rambu Pelaksanaan Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. (Rektor UNY) Buku 6: Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Prof. Dr. Haris Supratno (Rektor UNESA) Melalui Jalur Pendidikan Prof. Dr. M. Idris Arief (Rektor UNM) Buku 7: Rambu-Rambu Penyusunan Kurikulum Sertifikasi Guru dalam Jabatan Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata (Rektor UPI) Melalui Jalur Pendidikan Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi (Rektor UNP) Prof. Dr. J.L.L. Lombok (Rektor UNIMA) Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. (Rektor USD Yogyakarta) Saya mengucapkan terimakasih kepada Tim Sertifikasi Guru yang tergabung dalam Konsorsium Sertifikasi Guru dan pihak lain yang telah berpartisipasi dalam Penyunting pengembangan Pedoman Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan tahun 2008. Dr. Omay Sumarna, M.Si. Jakarta, Februari 2008 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Copyright © 2008, Departemen Pendidikan Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-8439-62-9 dr. Fasli Jalal, Ph.D NIP 131 124 234 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan v melalui Jalur Pendidikan
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar belakang ..................................... 2 B. Tujuan .............................................. 2 C. Manfaat .............................................. BAB II PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI 3 A. Kompetensi Lulusan ………………………………….. 4 B. Tujuan Program ……………………………………….. 5 C. Kurikulum ……………………………………………… 5 D. Sistem pembelajaran …………………………………... 6 E. Modus Pembelajaran dan Pengambilan Matakuliah 6 F. Uji Kompetensi Pendidik ……………………………… BAB III PENGELOLAAN PROGRAM 13 A. Peserta dan rekrutmen ......................... 14 B. Penelusuran Kemampuan Awal .............. 15 C. Alur Penyelenggaraan Program .............. 17 D. Dosen ...................................... 17 E. Sarana dan prasarana ....................... 18 F. Organisasi ..................................... 18 G. Pembiayaan .................................... BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN A. Komponen Evaluasi ……………………………………. 19 B. Pelaksanaan ……………………………………………... 19 C. Pelaporan ………………………………………………... 20 BAB V PENUTUP …………………………………………………... 21 LAMPIRAN 22 Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan vi vii melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 5. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan viii melalui Jalur Pendidikan
  • 6. B. DASAR HUKUM PENDAHULUAN BAB I 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional A. LATAR BELAKANG Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Berdasarkan amanat UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 42 dan 61, UU No. 14 Tahun Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik. 2005 Pasal 8, dan PP No.19 Tahun 2005 Pasal 29, guru pada jenis dan jenjang 5. Fatwa/Pendapat Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah wajib I.UM.01.02-253. memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D IV sesuai dengan bidang 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang tugasnya, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan. mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Di samping persyaratan tersebut, 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2007 tentang seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan melalui jalur pendidikan. kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan 8. Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Lembaga Pendidikan kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut tercermin secara integratif Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan dalam kinerja guru dan dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh Kabupaten/Kota. melalui uji kompetensi. Sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui penilaian C. TUJUAN portofolio dan jalur pendidikan. Penetapan peserta sertifikasi melalui penilaian portofolio berdasarkan pada urutan prioritas masakerja sebagai guru, usia, 1. Memberikan acuan dalam penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam pangkat/golongan, beban mengajar, tugas tambahan, dan prestasi kerja. Dengan jabatan melalui jalur pendidikan. persyaratan tersebut diperlukan waktu yang cukup lama bagi guru muda yang berprestasi untuk mengikuti sertifikasi. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan 2. Memberikan acuan dalam evaluasi dan pelaporan program yang sertifikasi guru dalam jabatan yang mampu mengakomodasi guru-guru muda dilaksanakan oleh LPTK yang ditunjuk. berprestasi yaitu melalui jalur pendidikan. Pelaksana sertifikasi melalui jalur 3. Menjamin kualitas penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam pendidikan ini adalah LPTK yang ditunjuk sesuai keputusan Mendiknas No. jabatan melalui jalur pendidikan. 122/P/2007. Mengingat pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan ini melibatkan berbagai institusi terkait dan dalam upaya 4. Meminimalkan variasi penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam melakukan penjaminan mutu maka diperlukan pedoman penyelenggaraan. jabatan melalui jalur pendidikan antar LPTK. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 1 2 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 7. 3. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BAB II masyarakat, sekurang-kurangnya meliputi (1) berkomunikasi lisan, tulisan, MELALUI JALUR PENDIDIKAN dan/atau isyarat, (2) menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional,(3) bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang A. Kompetensi lulusan tua/wali peserta didik, (4) bergaul secara santun dengan masyarakat Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 42 menyatakan bahwa pendidik sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang (5) menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan. kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan 4. Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini diperkuat dalam pengetahuan bidang ilmu, teknologi, dan/atau seni yang sekurang-kurang Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, Pasal 8 yang menyatakan bahwa guru meliputi penguasaan (1) materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan mata pelajaran yang diampunya, dan (2) konsep-konsep dan metode pendidikan nasional. Sertifikat pendidik bagi guru dalam jabatan diperoleh disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan yang secara konseptual melalui sertifikasi dengan penilaian portofolio atau melalui jalur pendidikan. menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampu. sosial. Keempat kompetensi tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut. Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam 1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi (1) pemahaman wawasan atau pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik landasan kependidikan, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) disiplin ilmu (diciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah pengembangan kurikulum/silabus, (4) perancangan pembelajaran, (5) (pedagogical content); (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan teknologi pembelajaran, (7) evaluasi proses dan hasil belajar, dan (8) hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan; dan (d) pengembangan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. yang dimilikinya. 2. Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup (1) berakhlak B. Tujuan mulia, (2) arif dan bijaksana, (3) mantap, (4) berwibawa, (5) stabil, (6) dewasa, (7) jujur, (8) mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan Secara umum tujuan sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan masyarakat, (9) secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan (10) adalah meningkatkan kompetensi peserta agar mencapai standar kompetensi mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. yang ditentukan. Secara khusus program ini bertujuan sebagai berikut. 1. Meningkatkan kompetensi guru dalam bidang ilmunya. 2. Memantapkan kemampuan mengajar guru. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 3 4 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 8. 3. Mengembangkan kompetensi guru secara holistik sehingga mampu melalui pengalaman langsung dalam suasana pembelajaran yang bertindak secara profesional. menyenangkan. 4. Meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan penelitian dan 5. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi, sehingga kegiatan ilmiah lain, serta memanfaaatkan teknologi komunikasi memungkinkan terbentuknya dampak instruksional dan dampak pengiring, informasi untuk kepentingan pembelajaran dan perluasan wawasan. seperti keterbukaan, kemampuan kerjasama, berpikir kritis, dan saling menghargai. C. Kurikulum 6. Kegiatan pembelajaran memanfaatkan media dan sumber belajar yang dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik untuk memilih alternatif Kurikulum program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dari yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan kompetensi utama yang sangat paling sederhana sampai yang paling canggih saat berada di sekolah. diperlukan, yang belum secara mantap dikuasai oleh guru. Rambu-rambu kurikulum program ini diprioritaskan untuk guru kelas SD dan guru bidang studi sekolah lanjutan dan guru bimbingan konseling (BK). Acuan kurikulum E. Modus Pembelajaran dan Pengambilan Mata kuliah. dapat dilihat pada Rambu-rambu Penyusunan Kurikulum Program Sertifikasi 1. Modus Pembelajaran Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan (Buku 7). Modus pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka penuh waktu. Kegiatan perkuliahan dilakukan di kampus induk, sedangkan kegiatan D. Sistem Pembelajaran pemantapan kemampuan mengajar (PKM) di sekolah mitra. Sistem pembelajaran program pendidikan ini ditekankan pada pengembangan 2. Modus Pengambilan Mata kuliah kemampuan yang mempersyaratkan pemahaman konsep-konsep yang mantap Pengambilan mata kuliah didasarkan pada hasil penelusuran kemampuan dan kemudian diterapkan dalam praktik. Dengan kata lain, pembelajaran awal yang dilakukan oleh LPTK. Dimungkinkan peserta dibebaskan dari tidak cukup menekankan pada segi apa dan mengapa, tetapi pada segi perkuliahan tatap muka pada mata kuliah tertentu. Misalnya, seorang bagaimana penerapannya. Dengan demikian, proses pembelajaran dalam guru telah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai peneliti program ini perlu memperhatikan hal-hal berikut. utama dan laporannya telah dinilai dengan hasil baik (B), maka peserta 1. Program pendidikan diselenggarakan selama-lamanya 2 (dua) semester. tersebut dapat dibebaskan dari perkuliahan PTK. 2. Pengembangan bahan ajar dilakukan berdasarkan standar isi kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi setempat. F. Uji Kompetensi Pendidik 3. Dalam proses pembelajaran, dosen mampu berperan sebagai model guru SD atau SMP, sehingga peserta didik mendapat gambaran nyata tentang Penyelenggaraan program pendidikan dalam rangka sertifikasi guru di LPTK perilaku guru yang harus ditampilkan ketika mengajar. diakhiri dengan asesmen. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan kelayakan peserta mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LPTK 4. Kegiatan pembelajaran menerapkan pendekatan yang dapat melibatkan penyelenggara dengan pengendali mutu KSG. Uji kompetensi terdiri atas uji peserta didik dalam pemerolehan konsep dan makna materi kajian tulis dan uji kinerja. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 5 6 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 9. Ujian tulis dilakukan untuk mengungkap kompetensi profesional dan menyusun kisi-kisi, (2) menulis butir soal, (3) pedagogik, sedang ujian kinerja dilaksanakan untuk mengungkap kompetensi menelaah butir, (4) bila mungkin dilakukan uji pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Kompetensi kepribadian dan coba dan analisis empirik, serta (5) merakit soal. sosial diamati pada waktu yang bersamaan saat peserta mengikuti pendidikan e. Skor akhir = Jumlah butir yang dijawab dengan betul dibagi dan menempuh uji kinerja dalam praktek pembelajaran bagi guru kelas/guru Nilai Ujian dengan jumlah seluruh butir dalam soal dikalikan bidang studi dan praktik konseling bagi guru BK. Tulis 100. 2. Ujian Praktik 1. Ujian Tulis Ujian praktik adalah uji kinerja guru mengelola pembelajaran di kelas. Uji Ujian tulis dalam uji kompetensi ini menggunakan seperangkat tes yang kinerja guru sekurang-kurangnya meliputi aspek (1) penyusunan RPP, (2) jawabannya berupa pilihan dan essay. Alternatif jawaban bentuk pilihan kegiatan pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), (3) dapat berupa pilihan ganda, benar salah, dan menjodohkan, sedangkan kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan bentuk isian berupa isian singkat dan isian panjang/uraian. Rambu-rambu media/sumber belajar, evaluasi, dan penggunaan bahasa), dan (4) penutup ujian tulis dapat dilihat pada Tabel 1. (refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut). Rambu-rambu ujian praktik dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 1. Rambu-rambu Ujian Tulis a. Materi ujian Materi uji dipilih yang relevan dengan mata kuliah Tabel 2. Rambu-rambu Ujian Praktik Mengelola Pembelajaran yang telah ditempuh. Ujian akhir harus dapat Materi yang sebelumnya telah dilatihkan, yakni cara a. Materi Ujian memastikan bahwa peserta telah memenuhi mengajarkan materi pembelajaran atau cara konseling bagi guru BK yang dilatihkan dan diujikan teori. standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud Tes kinerja, peserta diklat diminta mendemonstrasikan b. Bentuk ujian dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 kemampuan mengajar atau kemampuan konseling tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor bagi guru BK di depan siswa/sesama peserta 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi program*). Akademik dan Kompetensi Guru. Digunakan Lembar Penilaian Pelaksanaan c. Instrumen Pembelajaran atau pelaksanaan konseling bagi guru b. Bentuk soal Soal dalam bentuk pilihan berjumlah 80–100 butir BK. soal tergantung tingkat kesulitan butir. Soal 1 jp = 50 menit d. Waktu ujian subjektif/pemecahan masalah 10–20 butir Instrumen yang digunakan (Lembar Penilaian e. Skor akhir pertanyaan. Pelaksanaan Pembelajaran atau lembar penilaian ujian = Nilai c. Waktu ujian 4 jp atau 200 menit pelaksanaan konseling bagi guru BK) telah diujicoba Ujian Praktik dan dinyatakan berkualitas tinggi. Instrumen ini telah d. Kualitas soal Butir-butir soal harus berkualitas tinggi. Butir-soal Pembelajaran diketahui dan difahami oleh peserta sertifikasi guru. disusun sesuai dengan prosedur penilaian yang f. Penguji Dua orang asesor yang memiliki keahlian tertuang dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun relevan/serumpun dan asesor memiliki Nomor Induk 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan atau Asesor (NIA). paling tidak memenuhi langkah-langkah: (1) Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 7 8 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 10. 3. Uji Kompetensi Kepribadian dan Sosial b. Lembar Penilaian Kompetensi Peserta a. Prosedur Semua peserta melakukan ranking termasuk untuk dirinya sendiri sesuai dengan prestasi masing-masing selama mengikuti pendidikan Peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial dilakukan secara ini. Ranking satu berarti peserta ini merupakan peserta terbaik dalam terpadu dengan kegiatan dalam program pendidikan melalui: (1) aspek yang dinilai dan berikan skor 100, ranking dua diberi skor 90, pelaksanaan pelatihan yang profesional, dan (2) pembiasaan dan seterusnya (lihat tabel konversi di bawah). Skor tersebut berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi kepribadian dan dimasukkan dalam lembar penilaian berikut. kompetensi sosial. Pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi Nomor Peserta Dlm Kelompok No Aspek yang Dinilai kepribadian dan kompetensi sosial dilakukan dengan cara peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 selalu diingatkan secara lisan ataupun tulisan yang ditempel di 1. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tempat pendidikan, bahwa mereka harus berpakaian rapi, berperilaku tatatertib) santun, dan mampu bekerjasama. Selain itu, kepada peserta program 2. Penampilan (kerapian dan kewajaran) juga disampaikan bahwa mereka akan dinilai oleh teman sesama 3. Kesantunan berperilaku peserta program mengenai kompetensi kepribadian dan kompetensi 4. Kemampuan bekerjasama sosialnya. 5. Kemampuan berkomunikasi Agar dapat melakukan penilaian kompetensi guru secara tepat, kelas 6. Komitmen melakukan ranking. Setiap peserta diminta meranking 10 peserta 7. Keteladanan dalam kelompok tersebut. Setiap ranking dapat ditempati maksimum 8. Semangat dua peserta. Peserta dinilai dengan cara diranking melalui butir-butir 9. Empati 10. Tanggung Jawab sebagai berikut. Rerata 1) Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib) Keterangan: 2) Penampilan (kerapian dan kewajaran) • Setiap ranking hanya diperuntukkan maksimum dua peserta • Nilai dari setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta 3) Kesantunan berperilaku 4) Kemampuan bekerjasama Penilai , 5) Kemampuan berkomunikasi 6) Komitmen ( …………………………………) 7) Keteladanan Boleh tidak mencantumkan nama 8) Semangat 9) Empati Tabel konversi ranking ke skor 10) Tanggung Jawab Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil penilaian ini diserahkan ke panitia atau penyelenggara sebelum Skor 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 pelaksanaan ujian tulis. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 9 10 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 11. 4. Penentuan Kelulusan dalam Uji Kompetensi Keterangan NK : Nilai Kelulusan NUT : Nilai Ujian Tulis (Skor maks 100) NUP : Nilai Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100) NS : Nilai dari Sejawat Peserta dinyatakan Lulus bila NK ≥ 70 dengan NUT tidak boleh kurang dari 65, dan NUP tidak boleh kurang dari 70. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 11 12 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 12. 8. Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun dengan usia maksimal BAB III PENGELOLAAN PROGRAM 40 tahun pada saat mendaftar. 9. Memiliki prestasi akademik/non akademik dan karya pengembangan profesi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional yang A. Peserta dan Rekrutmen diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun 1. Sertifikasi melalui jalur pendidikan diorientasikan bagi guru yunior yang organisasi/lembaga. berprestasi dan mengajar pada pendidikan dasar (SD dan SMP). 10. Bersedia mengikuti pendidikan selama 2 semester dan meninggalkan 2. Peserta diusulkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota tugas mengajar. 3. Seleksi peserta terdiri atas seleksi administratif dan seleksi akademik. 11. Disetujui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan pertimbangan proses pembelajaran di sekolah tidak terganggu. Seleksi administratif dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten/Kota sedangkan seleksi akademik dilakukan oleh LPTK difasilitasi oleh Ditjen Dikti. B. Penelusuran Kemampuan Awal Persyaratan peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan adalah sebagai 1. Penelusuran kemampuan awal bertujuan untuk memperoleh gambaran berikut. tentang bekal awal kependidikan dan keilmuan yang dimiliki oleh tiap 1. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat peserta program. (D-IV) dari program studi yang terakreditasi. 2. Mengingat peserta telah memiliki pemahaman dan keterampilan tentang 2. Mengajar di sekolah umum di bawah binaan Departemen Pendidikan kependidikan serta pemahaman tentang spesifikasi bidang ilmunya, maka Nasional. perlu dilakukan penelusuran kemampuan awal (PKA) sebelum menempuh pendidikan. 3. Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau guru yang diperbantukan pada satuan 3. Penelusuran kemampuan awal mencakup penilaian terhadap penguasaan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. kompetensi akademik keguruan, dibatasi pada kompetensi pedagogik dan 4. Guru bukan PNS, yaitu guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang mengajar kompetensi profesional bidang studi keahliannya. pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. 4. Berdasarkan hasil penelusuran kemampuan awal, LPTK menentukan mata 5. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). kuliah yang wajib diikuti oleh peserta didik. 6. Guru SD yang meliputi guru kelas dan guru Pendidikan Jasmani. Guru 5. Pelaksanaan penelusuran kemampuan awal pada para peserta program kelas diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan S1 PGSD atau yang diajukan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dilakukan oleh S1 kependidikan lainnya, sedangkan guru Pendidikan Jasmani diutamakan LPTK. yang memiliki latar belakang S1 keolahragaan. 7. Guru SMP (bidang studi PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Kesenian, Pendidikan Jasmani, dan guru bimbingan konseling) diutamakan yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 13 14 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 13. C. Alur Penyelenggaraan Program e. Ditjen Dikti memfasilitasi seleksi akademik yang dilakukan LPTK penyelenggara sertifikasi melalui jalur pendidikan untuk menetapkan Alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan disajikan pada calon peserta program. Ditjen Dikti menetapkan alokasi peserta pada Gambar 3.1. masing-masing LPTK yang ditunjuk. f. Peserta yang lolos seleksi akademik mengikuti Pemetaan Kemampuan Awal untuk menentukan jumlah SKS yang wajib diambil selama GURU DALAM JABATAN mengikuti sertifikasi guru melalui jalur pendidikan. S1/D4 g. Pelaksanaan pendidikan di LPTK selama 2 semester. Peserta wajib lulus semua matakuliah sebagai syarat untuk dapat mengikuti uji DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA kompetensi dalam rangka memperoleh sertifikat pendidik. PEMBINAAN SELEKSI h. Peserta yang lulus semua mata kuliah diikutkan uji kompetensi. Bagi ADM PROGRAM peserta yang belum lulus ujian mata kuliah diberi kesempatan PENDIDIKAN L mengikuti pemantapan dan ujian ulang sampai 2 kali. LPTK TL i. Peserta yang tidak lulus satu atau lebih mata kuliah diberi UJI L SELEKSI PELAKSANAAN PKA KOMPETENSI AKADEMIK PENDIDIKAN kesempatan mengikuti ujian ulang. Kesempatan mengikuti ujian ulang maksimal dua kali. Bila ada peserta yang telah menempuh ujian 3 x TL TL ulang yang kedua dan belum lulus maka peserta dikembalikan ke dinas REMIDI pendidikan kabupaten/kota untuk mendapatkan pembinaan. PEMBINAAN j. Peserta uji kompetensi yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti remidi di LPTK. Kesempatan remidi diberikan dua kali. Bila Gambar 3.1: Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan peserta gagal uji kompetensi yang ke-3, maka peserta diserahkan kembali ke dinas pendidikan kota/kabupaten untuk mendapatkan pembinaan. Penjelasan alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan sebagai berikut. 2. Peserta yang mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan melalui a. Guru yang memenuhi syarat untuk mengikuti sertifikasi guru dalam jalur pendidikan dan lulus uji kompetensi diberikan Sertifikat Pendidik jabatan melalui jalur pendidikan mendaftar ke dinas pendidikan yang ditandatangani oleh Rektor Perguruan Tinggi penyelenggara Kabupaten/Kota dengan melengkapi berkas sesuai pedoman program. penyelenggaraan. b. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi administratif 3. Bentuk dan spesifikasi sertifikat pendidik sesuai dengan keputusan Dirjen kepada calon peserta sesuai dengan rambu-rambu yang telah ada. Dikti No 02/KSG-DIKTI/2007 dan Nomor 02/KSG-DIKTI/2008. Pemberian c. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota mengusulkan 1 (satu) orang guru nomor sertifikat mengikuti ketentuan dalam panduan pengisian blangko SMP per bidang studi dan 2 orang guru SD yang telah diseleksi ke sertifikat pendidik bagi guru yang lulus pada sertifikasi melalui jalur Ditjen Dikti untuk diproses lebih lanjut. pendidikan sebagaimana tercantum pada lampiran 1. Contoh blangko d. Rekap calon peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan beserta dokumen kelengkapannya di kirimkan ke Ditjen Dikti. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 15 16 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 14. sertifikat pendidik bagi guru yang lulus sertifikasi melalui jalur pendidikan 6. Penyelengara memiliki sedikitnya 4 sekolah mitra dengan akreditasi dapat dilihat pada lampiran 2. minimal B. Dalam setiap kelas di sekolah mitra maksimal ditempatkan dua orang peserta program sertifikasi melalui jalur pendidikan. D. Dosen F. Organisasi 1. Dosen program sertifikasi melalui jalur pendidikan adalah staf pengajar tetap yang berasal dari LPTK penyelenggara. Setiap LPTK penyelenggara program sekurang-kurangnya memiliki 4 (empat) orang dosen tetap yang 1. Pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur berkualifikasi S2 dengan jabatan akademik minimal lektor kepala dan 2 pendidikan di LPTK penyelenggara dikoordinasikan oleh seorang (dua) orang dosen tetap berkualifikasi S3 dengan jabatan akademik koordinator program. minimal lektor. 2. Koordinator program bertanggung jawab langsung kepada pimpinan LPTK. 2. Dosen yang ditugaskan tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang 3. Koordinator program dibantu oleh seorang wakil, sekretaris, dan anggota sama dan/atau serumpun dengan program yang diselenggarakan. dengan ketetapan pimpinan LPTK 3. Dosen yang ditugaskan diutamakan yang memiliki pengalaman mengajar di sekolah yang sesuai dengan program yang diselenggarakan. G. Pembiayaan 1. Sumber dana untuk penyelenggaraan program berasal dari anggaran E. Sarana dan Prasarana pembangunan yang ada di DIPA Ditjen Dikti dan sumber dana lain yang Penyelenggara program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur relevan. pendidikan memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut. 2. Pendanaan untuk kegiatan PKM dan kegiatan praktikum perlu dihitung 1. Memiliki ruang kuliah dengan luasan yang memadai untuk seluruh secara cermat sehingga diperoleh unit cost yang memadai bagi peserta dan pelaksana program. penyelenggaraannya. 2. Ruang kuliah memiliki perlengkapan audio visual seperti OHP, LCD, dan media lainnya dalam jumlah yang memadai. 3. Sistem pendanaan dikelola berdasarkan ketentuan yang berlaku. 3. LPTK penyelenggara memiliki ruang observasi demonstrasi sebagai kelengkapan prasarana pendidikan, yang dilengkapi dengan kamera, televisi monitor, dilengkapi dengan alat perekam gambar dan suara. 4. Penyelenggara memiliki laboratorium pendidikan bidang studi, perpustakaan yang memuat buku-buku sumber, dan berbagai VCD keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran bidang studi. 5. Penyelenggara memiliki sumber belajar, baik yang dirancang khusus maupun yang alami. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 17 18 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 15. 3. Hasil evaluasi program yang dilakukan oleh pihak penyelenggara BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN dilaporkan kepada Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti setiap semester. 4. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk kelanjutan pelaksanaan program. A. Komponen Evaluasi C. Pelaporan Komponen evaluasi pada penyelenggaraan program sertifikasi guru dalam 1. Laporan dibuat oleh unit pelaksana program ditujukan kepada pimpinan jabatan melalui jalur pendidikan adalah sebagai berikut. perguruan tinggi penyelenggara (Rektor/Dekan), pimpinan perguruan 1. Konteks, meliputi kebutuhan dan harapan daerah asal peserta terhadap tinggi menyampaikannya kepada Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti. pelaksanaan program. 2. Laporan hasil evaluasi berisi tentang pelaksanaan program sertifikasi 2. Input, meliputi ketersediaan dan kesiapan sumberdaya, sarana dan melalui jalur pendidikan dan hasil yang dicapai. Laporan juga memuat prasarana penyelenggaraan program, seperti sumberdaya manusia faktor-faktor penghambat dan pendorong keberhasilan pelaksanaan (peserta, dosen, guru pamong, dan lain-lain), fasilitas pembelajaran, program. kurikulum, bahan ajar, lembaga mitra, peraturan, struktur organisasi 3. Laporan disusun dengan komponen sebagai berikut: pendahuluan, penyelenggara, dan sistem penjaminan mutu. pelaksanaan, hasil evaluasi, kesimpulan, dan rekomendasi. 3. Proses, meliputi kegiatan dalam pelaksanaan program, seperti proses pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan proses pembelajaran termasuk PKM, proses evaluasi dan penentuan kelulusan. 4. Output, meliputi kinerja yang dicapai pengelola program, misalnya kualitas dan jumlah lulusan. 5. Outcome, meliputi dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap perkembangan profesionalitas guru dan peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. B. Pelaksanaan 1. Evaluasi program dilakukan secara sistematis dengan mempertimbangkan semua komponen evaluasi. 2. Evaluasi program dilakukan oleh lembaga penyelenggara melalui unit penjaminan mutu LPTK Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 19 20 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 16. LAMPIRAN 1 BAB V PENUTUP PANDUAN PENGISIAN BLANKO SERTIFIKAT PENDIDIK BAGI GURU YANG LULUS SERTIFIKASI MELALUI JALUR PENDIDIKAN Pedoman ini sebagai rambu-rambu bagi LPTK dalam menyelenggarakan program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan. Keberhasilan pelaksanaan program tergantung pada komitmen dan kemampuan pelaksana dalam A. Pendahuluan mengembangkan program yang operasional. Pengembangan yang tidak sesuai dengan pedoman ini, memungkinkan terwujudnya sosok program yang Sertifikasi guru seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun menyimpang, sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan tidak sesuai dengan 2005 tentang Guru dan Dosen adalah pemberian sertifikat pendidik untuk yang diharapkan. guru. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional. Program sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan dan uji kompetensi ditujukan untuk melindungi profesi guru dari praktik-praktik Pemberian sertifikat pendidik bagi guru dilakukan melalui sebuah proses pendidikan yang menyimpang. Dengan demikian hal-hal yang dapat merusak citra pembuktian penguasaan kompetensi guru atau uji sertifikasi guru. Uji profesi guru dapat diminimalkan, sehingga program mampu menjamin masyarakat sertifikasi guru bagi guru dalam jabatan dilakukan melalui penilaian dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional. portofolio atau melalui jalur pendidikan. Kepada guru yang telah terbukti menguasai kompetensi dan dinyatakan lulus diberikan sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik dikeluarkan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Sertifikat pendidik yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi mencantumkan nomor sertifikat sebagai salah satu bahan kendali bagi perguruan tinggi yang mengeluarkan sertifikat. Agar nomor tersebut dapat dikenali sebagai suatu kendali dan suatu ciri khas bagi instansi yang membutuhkan, maka perlu dibuat suatu formulasi yang seragam untuk semua perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi guru. B. Nomor Sertifikat Pendidik Nomor sertifikat pendidik terdiri atas 12 digit yang mencerminkan beberapa informasi sebagai berikut. 1. Nomor Urut LPTK Penyelenggara sesuai Kepmen Diknas No. 122/P/2007 (digit 1 dan 2) Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 21 22 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 17. 2. Tahun sertifikat (digit 3 dan 4) menggunakan kode yang telah ditentukan dalam buku pedoman sertifikasi 3. Bidang studi (digit 5,6, dan 7) guru. 4. Nomor urut sertifikat (digit 8, 9, 10, 11, dan 12) Misalnya: Guru bidang studi matematika diberi kode “094” Formulasi Nomor Sertifikat Pendidik adalah sebagai berikut: 4. Nomor urut sertifikat, digit 8, 9, 10, 11, dan 12 terdiri dari 5 angka, sebagai identitas nomor urut sertifikat pendidik. Ketentuan pemberian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 nomor urut sertifikat ini dimulai dari nomor “00001” sampai dengan jumlah peserta yang disertifikasi. Misalnya: Nomor Urut Universitas Negeri Medan memiliki kuota 30, nomor urut sertifikat Bidang Studi dimulai dari “00001” sampai dengan “00030”. Nomor urut sertifikat ini setiap tahun dimulai dari nomor “00001” lagi. Tahun Sertifikat Contoh: No. Urut LPTK Universitas Negeri Malang tahun 2008 mengeluarkan sertifikat pendidik bagi peserta sertifikasi guru bidang studi matematika dan diberi nomor urut C. Ketentuan Pemberian Nomor pertama, maka penulisan nomor sertifikatnya sebagai berikut: 1. Nomor urut LPTK, digit 1 dan 2 terdiri dari 2 angka, sebagai identitas Nomor: 300809400001 perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi guru yang mengeluarkan D. Kode Perguruan Tinggi sertifikat pendidik. Nomor urut perguruan tinggi sesuai dengan yang tercantum pada lampiran Kep Mendiknas Nomor: 122/P/2007. Misalnya: Kode : Perguruan Tinggi Nomor Universitas Negeri Malang adalah 30 01 : Universitas Syiah Kuala 02 : Universitas Negeri Medan 2. Tahun sertifikat, digit 3 dan 4 terdiri dari 2 angka, sebagai identitas 03 : Universitas Negeri Padang tahun dikeluarkannya sertifikat pendidik. 04 : Universitas Bengkulu Misalnya: 05 : Universitas Riau Sertifikat yang dikeluarkan tahun 2008 diberi kode tahun “08” 06 : Universitas Jambi 07 : Universitas Sriwijaya 3. Bidang studi, digit 5,6, dan 7 terdiri dari 3 angka, sebagai identitas 08 : Universitas Lampung bidang studi yang diampu oleh guru peserta sertifikasi. Kode bidang studi 09 : Universitas Mataram Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 23 24 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan
  • 18. Lampiran 2 Kode : Perguruan Tinggi 10 : Universitas Nusa Cendana 11 : Universitas Pendidikan Ganesha Contoh Blangko Sertifikat Pendidik bagi Guru yang lulus sertifikasi melalui jalur pendidikan 12 : Universitas Tanjung Pura 13 : Universitas Mulawarman 14 : Universitas Palangkaraya 15 : Universitas Lambung Mangkurat 16 : Universitas Tadulako 17 : Universitas Haluoleo 18 : Universitas Pattimura 19 : Universitas Cendrawasih 20 : Universitas Pendidikan Indonesia 21 : Universitas Negeri Jakarta 22 : Universitas Prof Dr. Hamka 23 : Universitas Atmajaya Jakarta 24 : Universitas Negeri Semarang 25 : Universitas Sebelas Maret 26 : Universitas Muhammadiyah Surakarta 27 : Universitas Negeri Yogyakarta 28 : Universitas Sanata Dharma 29 : Universitas Negeri Surabaya 30 : Universitas Negeri Malang 31 : Universitas Jember 32 : Universitas Negeri Makasar 33 : Universitas Negeri Manado 34 : Universitas Negeri Gorontalo E. Kode Bidang Studi/Mata Pelajaran Sesuai ketentuan yang diatur pada sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio. Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 25 26 melalui Jalur Pendidikan melalui Jalur Pendidikan