SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
B. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 
Sebelum pemilu tahun 2004 pemilihan Presuden dan Wakil Presiden RI dilakukan oleh Majelis 
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, mulai pemilu 2004 calon Presiden dan Wakil Presiden RI 
dipilih oleh bangsa Indonesia mlalui pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. 
Proses pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden dan tahpan-tahapannya hampir sama 
dengan pemilihan DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilakukan oleh KPU. 
1.Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 
Peserta pemili presiden dan WAkil Presiden adalah pasangan calon yang diusulkan secara 
berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pasangan calon presiden dan wakil 
presiden hanya dapat diusulkan oleh paetai politik atau gabungan partai politik yang sekurang-kurangnya 
15% dari jumlah kursi di DPR atau 20 dari perolehan suara sah secara nasional dalam 
pemilu anggota DPR 
2. Pemilih 
Pemilih adalah warga negara Republik Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah 
berusia 17 tahunatau sudah/pernah kawin dan memiliki hak pilih. 
3. Kampanye 
Sama seperti pemilu DPR, DPD, dan DPRDsebelum diselenggarakan pemungutan suara untuk 
pemilu presiden dan wakil persiden dilaksanakan kampanye. Lama kampanye 30 hari dan berakhir 3 
hari sebelum pemungutan suara. Kampanye dislenggarakan oleh tim kampanye yang dibentuk oleh 
pasangan calon peresiden dan wakil presiden. 
Kampanye yang baik dapat dilakukan melalui pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran 
melalui media cetak dan medi elektronik, penyiaran radio, dan televisi, penyebaran kampanye kepada 
umum, pemasangan alat peraga di tempat umum, rapat umum, dan kegiatan lain yang tidak melanggar 
peraturan perundang-undangan. 
4. Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara 
Hari, tanggal, waktu pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden ditetapkan oleh KPU. 
Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, 
dan nama pasangan calon. Pemberian suara untuk pemilu presiden dan wakil presiden dilakukan dengan 
mencoblos salah satu pasangan calon dalam surat suara. Penghitungan suara dilakukan setelah 
pemungutan suara berakhir. 
5. Penetapan Calon Terpilih 
Penetapan hasil rekapitukasi penghitungan suara dan prngumuman hasil pemilu presiden dan 
wakil presiden dilakukan oleh KPU selambat-lambatnya30 hari dan berakhir 3 hari sebelum hari 
pemungutan suara. Pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suaradalam 
pemilu presiden dan wakil presiden dengan sedikitnya 20% di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 
separuh jumlah provinsi di Indonesia diumumkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. 
Namun, apabila dalam pemilu presiden dan wakil presiden tidak ada pasangan calon yang 
mendapatkan lebih dari 50% suara sah pemilu maka diadakan pemilu tahap kedua. Mereka yang
mengikuti pemilu tahap kedua adalah dua pasangan calon yang memperoleh suara sah pemilu terbanyak 
pertama dan kedua. 
Tahapan Pemilu Bupati dan Wakilnya 
KPUD telah menetapkan tahapan-tahapan Pilbup yakni, 
 Pendaftaran Pasangan Calon 
 Kampanye 
 Masa Tenang 
 Hari Pemungutan Suara 
 Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 
Kandidat 
Setelah KPUD menerima berkas pendaftaran kandidat peserta Pilbup, yang mendaftarkan diri pada jadwal 
pendaftaran KPUD mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil 
Hasil 
Dari hasil pembacaan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki 
suara terbanyak dalam pilbup akan menjadi bupati dan wakil bupati di daerah tertentu. 
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan nikmat-Nya 
sehingga makalah matematika tentang dapat Makalah Pemilihan Umum Calon Legislatif Anggota Dewan 
Perwakilan Rakyat Daerah terselesaikan tepat dengan waktu yang diharapkan. 
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan 
dengan dosen pengampu bidang studi PKn, dengan tujuan agar mahasiswa dan mahasiswi memahami 
dan mengetahui materi dari makalah tersebut. 
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan 
yang senantiasa mendampingi dan membimbing kami dalam penyusunanan makalah ini. Tak lupa kami 
mengucapkan segenap rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan 
semangatnya kepada kami. 
Tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna , saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat 
kami harapkan. 
Akhirnya, semoga makalah ini bisa menjadi referensi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 
di dalam kelas.
Pacitan, 29 Mei 2012 
Penyusun 
DAFTAR ISI 
Halaman judul ............................................................................................................ 
Kata pengantar ......................................................................................................... 
Daftar isi ....................................................................................................................... . 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar belakang Masalah …..................................................................... 
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... ... 
C. Tujuan Masalah .......................................................................................... .... 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Gambaran pelaksanaan Pemilu calon legislatif ............................ 
B. Pelaksanaan pemilu di Kab. Temanggung ....................................... 
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... ...... 
B. TUJUAN 
Tujuan pembahasan makalah ini adalah: 
 Untuk memenuhi tugas semester Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 
Linimasa Pemilu DPR RI 2014 
Secara garis besar, tahapan Pemilu 2014 terdiri dari tahapan persiapan, penyelenggaraan, dan penyelesaian. 
Berikut kami sampaikan rincian dari tahapan-tahapan Pemilu DPR 2014 mendatang: 
1. Tahap Perencanaan Program dan Anggaran Pemilu 2014 (9 Juni 2012 – 31 Desember 2013) 
2. Penyusunan Peraturan KPU (9 Juni 2012 – 31 Desember 2013) 
3. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu (9 Agustus 2012 – 14 Januari 2013) 
4. Penyelesaian sengketa TUN terkait masalah administrasi (12 Januari 2012 – 13 Mei 2013) 
5. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih (9 November 2012 – 23Oktober 2013 
6. Penyusunan Daftar Pemilih di Luar Negeri (1 April 2013 – 8 Oktober 2013) 
7. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan (10 Desember 2012 – 9 Maret 2013) 
8. Pendaftaran calon anggota DPR (6 – 22 April 2013) 
9. Pelaksanaan kampanye: 
a. Pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, alat peraga (11 Januari 2013 
– 5 April 2014) 
b. Kampanye melalui rapat umum, iklan media masa cetak dan eletronik (16 Maret 2014 – 5 
April 2014)
10. Masa tenang (6 – 8 April 2014) 
11. Pemungutan dan Penghitungan Suara (30 Maret 2014 – 9 April 2014) 
12. Rekapitulasi hasil penghitungan suara (10 April – 7 Mei 2014) 
13. Penetapan hasil pemilu secara nasional (7 – 9 Mei 2014) 
14. Penetapan Parpol memenuhi ambang batas (7 – 9 Mei 2014) 
15. Penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPR terpilih (11 – 17 Mei 2014) 
16. Peresmian keanggotaan (Juni – Juli 2014) 
17. Pengucapan sumpah (Oktober 2014) 
Sumber: 
1. Pengumuman KPU No. 214/KPU/IV/2013 tentang Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPR, DPD, dan 
DPRD dalam Pemilu 2014, tanggal 5 April 2013. 
2. Peraturan KPU No. 7 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyeleggaraan Pemilu 
Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014. 
A. Latar Belakang 
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, 
yaitu DPR, DPRD, dan DPD. Setelah amandemen ke-IV UUD 1945 pada 2002, pemilihan Presiden dan Wakil 
Presiden (Pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga 
pilpres pun dimasukan ke dalam rezim pemilihan umum. Pilpres sebagai bagian dari pemilihan umum diadakan 
pertama kali pada pemilu 2004. pada 2007, berdasarkan UU No.22 Tahun 2007, pemilihan Kepala Daerah dan 
Wakil Kepala Daerah (Pilkada) juga dimasukan sebagai bagian dari rezim pemilihan umum. Ditengah 
masyarakat, istilah “pemilu” lebih sering merujuk kepada pemilu l egislatif dan pemilu presiden dan wakil 
presiden yang diadakan lima tahun sekali. 
Pemilihan umum telah dianggap menjadi ukuran demokrasi karena rakyat dapat berpartisipasi menentukan 
sikapnya terhadap pemerintahan dan negaranya. Pemilihan umum adalah suatu hal yang penting dalam 
kehidupan kenegaraan. Pemilu adalah pengejewantahan sistem demokrasi, melalui pemilihan umum rakyat 
memilih wakilnya untuk duduk dalam parlemen, dan dalam struktur pemerintahan. Ada negara yang 
menyelenggarakan pemilihan umum hanya apabila memilih wakil rakyat duduk dalam parlemen, akan tetapi 
adapula negara yang juga menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih para pejabat tinggi negara. 
Umumnya yang berperan dalam pemilu dan menjadi peserta pemilu adalah partai -partai politik. Partai politik 
yang menyalurkan aspirasi rakyat dan mengajukan calon-calon untuk dipilih oleh rakyat melalui pemilihan itu. 
Dalam ilmu politik dikenal bermacam-macam sistem pemilihan umum, akan tetapi umumnya berkisar pada 
dua prinsip pokok, yaitu: singel member constituency (satu daerah pemilihan memilih satu wakil, biasanya 
disebut sistem distrik). Multy member constituenty (satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil; biasanya 
dinamakan proporsional representation atau sistem perwakilan berimbang).

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Implementasi putusan mk atas pilkada gresik
Implementasi putusan mk atas pilkada gresikImplementasi putusan mk atas pilkada gresik
Implementasi putusan mk atas pilkada gresik
WishRoom
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
natal kristiono
 
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Election Commision
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Election Commision
 

La actualidad más candente (20)

PKPU Nomor 4 Tahun 2018
PKPU Nomor 4 Tahun 2018PKPU Nomor 4 Tahun 2018
PKPU Nomor 4 Tahun 2018
 
Pemilu
Pemilu Pemilu
Pemilu
 
Komisi pemilihan umum_ppt
Komisi pemilihan umum_pptKomisi pemilihan umum_ppt
Komisi pemilihan umum_ppt
 
PKPU Nomor 1 Tahun 2018
PKPU Nomor 1 Tahun 2018PKPU Nomor 1 Tahun 2018
PKPU Nomor 1 Tahun 2018
 
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019Materi Sosialisasi Pemilu 2019
Materi Sosialisasi Pemilu 2019
 
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
 
Implementasi putusan mk atas pilkada gresik
Implementasi putusan mk atas pilkada gresikImplementasi putusan mk atas pilkada gresik
Implementasi putusan mk atas pilkada gresik
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
 
Sistem Pemilu 2014
Sistem Pemilu 2014Sistem Pemilu 2014
Sistem Pemilu 2014
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdilPenyelenggaraan pemilu yang jurdil
Penyelenggaraan pemilu yang jurdil
 
Analisis pemilu 2014
Analisis pemilu 2014Analisis pemilu 2014
Analisis pemilu 2014
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
 
Makalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesiaMakalah pemilu indonesia
Makalah pemilu indonesia
 
Materi Sosialiasi Pemilu Legislatif 2009
Materi Sosialiasi Pemilu Legislatif 2009Materi Sosialiasi Pemilu Legislatif 2009
Materi Sosialiasi Pemilu Legislatif 2009
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
 
Sosialisasi Pemilu 2009
Sosialisasi Pemilu 2009Sosialisasi Pemilu 2009
Sosialisasi Pemilu 2009
 
Laporan sementara riset
Laporan sementara risetLaporan sementara riset
Laporan sementara riset
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 
Diskusi Publik PushDek Unisda 2019
Diskusi Publik PushDek Unisda 2019Diskusi Publik PushDek Unisda 2019
Diskusi Publik PushDek Unisda 2019
 

Destacado (19)

Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah huruf arab
Makalah huruf arabMakalah huruf arab
Makalah huruf arab
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Soal smp
Soal smpSoal smp
Soal smp
 
Makalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yaniMakalah ekologi umum yani
Makalah ekologi umum yani
 
Makalah ekologi umum yani (2)
Makalah ekologi umum yani (2)Makalah ekologi umum yani (2)
Makalah ekologi umum yani (2)
 
Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)
 
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliastiMakalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
 
Makalah dokumentasi kebidanan
Makalah dokumentasi kebidananMakalah dokumentasi kebidanan
Makalah dokumentasi kebidanan
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah plasenta
Makalah plasentaMakalah plasenta
Makalah plasenta
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah sistem operasi elna ningsi
Makalah sistem operasi elna ningsiMakalah sistem operasi elna ningsi
Makalah sistem operasi elna ningsi
 
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
 
Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2
 
Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Daftar obat generik
Daftar obat generikDaftar obat generik
Daftar obat generik
 
Makalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatanMakalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatan
 

Similar a Makalah pkn

Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
natal kristiono
 
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptxPEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
faris247462
 
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
AhmadSabiq6
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
natal kristiono
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
Muhamad Yogi
 
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg okeUu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
Sariman Bkl
 

Similar a Makalah pkn (20)

Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptxPEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
 
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
RINGKASAN-Kodifikasi-Undang-undang-Pemilu-sekretariat-bersama-kodifikasi-unda...
 
PKPU NO 3 Tahun 2022.pdf
PKPU NO 3 Tahun 2022.pdfPKPU NO 3 Tahun 2022.pdf
PKPU NO 3 Tahun 2022.pdf
 
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022
 
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptxsosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
Pkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanyePkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanye
 
Tinjauan kritis
Tinjauan kritisTinjauan kritis
Tinjauan kritis
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Pemilu 2004
Pemilu 2004Pemilu 2004
Pemilu 2004
 
UU No 8_th_2012
UU No 8_th_2012UU No 8_th_2012
UU No 8_th_2012
 
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg okeUu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
Uu no 8 thn 2012 pemilu leg oke
 
Uu no 8 thn 2012 pemilu
Uu no 8 thn 2012 pemilu Uu no 8 thn 2012 pemilu
Uu no 8 thn 2012 pemilu
 
Uu nomor 8 tahun 2012
Uu nomor 8 tahun 2012Uu nomor 8 tahun 2012
Uu nomor 8 tahun 2012
 
UU 08 2012
UU 08 2012UU 08 2012
UU 08 2012
 

Más de Septian Muna Barakati

Más de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah pkn

  • 1. B. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Sebelum pemilu tahun 2004 pemilihan Presuden dan Wakil Presiden RI dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, mulai pemilu 2004 calon Presiden dan Wakil Presiden RI dipilih oleh bangsa Indonesia mlalui pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Proses pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden dan tahpan-tahapannya hampir sama dengan pemilihan DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilakukan oleh KPU. 1.Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Peserta pemili presiden dan WAkil Presiden adalah pasangan calon yang diusulkan secara berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya dapat diusulkan oleh paetai politik atau gabungan partai politik yang sekurang-kurangnya 15% dari jumlah kursi di DPR atau 20 dari perolehan suara sah secara nasional dalam pemilu anggota DPR 2. Pemilih Pemilih adalah warga negara Republik Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah berusia 17 tahunatau sudah/pernah kawin dan memiliki hak pilih. 3. Kampanye Sama seperti pemilu DPR, DPD, dan DPRDsebelum diselenggarakan pemungutan suara untuk pemilu presiden dan wakil persiden dilaksanakan kampanye. Lama kampanye 30 hari dan berakhir 3 hari sebelum pemungutan suara. Kampanye dislenggarakan oleh tim kampanye yang dibentuk oleh pasangan calon peresiden dan wakil presiden. Kampanye yang baik dapat dilakukan melalui pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran melalui media cetak dan medi elektronik, penyiaran radio, dan televisi, penyebaran kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga di tempat umum, rapat umum, dan kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. 4. Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Hari, tanggal, waktu pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden ditetapkan oleh KPU. Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama pasangan calon. Pemberian suara untuk pemilu presiden dan wakil presiden dilakukan dengan mencoblos salah satu pasangan calon dalam surat suara. Penghitungan suara dilakukan setelah pemungutan suara berakhir. 5. Penetapan Calon Terpilih Penetapan hasil rekapitukasi penghitungan suara dan prngumuman hasil pemilu presiden dan wakil presiden dilakukan oleh KPU selambat-lambatnya30 hari dan berakhir 3 hari sebelum hari pemungutan suara. Pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suaradalam pemilu presiden dan wakil presiden dengan sedikitnya 20% di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari separuh jumlah provinsi di Indonesia diumumkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, apabila dalam pemilu presiden dan wakil presiden tidak ada pasangan calon yang mendapatkan lebih dari 50% suara sah pemilu maka diadakan pemilu tahap kedua. Mereka yang
  • 2. mengikuti pemilu tahap kedua adalah dua pasangan calon yang memperoleh suara sah pemilu terbanyak pertama dan kedua. Tahapan Pemilu Bupati dan Wakilnya KPUD telah menetapkan tahapan-tahapan Pilbup yakni,  Pendaftaran Pasangan Calon  Kampanye  Masa Tenang  Hari Pemungutan Suara  Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kandidat Setelah KPUD menerima berkas pendaftaran kandidat peserta Pilbup, yang mendaftarkan diri pada jadwal pendaftaran KPUD mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Hasil Dari hasil pembacaan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki suara terbanyak dalam pilbup akan menjadi bupati dan wakil bupati di daerah tertentu. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan nikmat-Nya sehingga makalah matematika tentang dapat Makalah Pemilihan Umum Calon Legislatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terselesaikan tepat dengan waktu yang diharapkan. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dengan dosen pengampu bidang studi PKn, dengan tujuan agar mahasiswa dan mahasiswi memahami dan mengetahui materi dari makalah tersebut. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang senantiasa mendampingi dan membimbing kami dalam penyusunanan makalah ini. Tak lupa kami mengucapkan segenap rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangatnya kepada kami. Tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna , saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga makalah ini bisa menjadi referensi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di dalam kelas.
  • 3. Pacitan, 29 Mei 2012 Penyusun DAFTAR ISI Halaman judul ............................................................................................................ Kata pengantar ......................................................................................................... Daftar isi ....................................................................................................................... . BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah …..................................................................... B. Rumusan Masalah ..................................................................................... ... C. Tujuan Masalah .......................................................................................... .... BAB II PEMBAHASAN A. Gambaran pelaksanaan Pemilu calon legislatif ............................ B. Pelaksanaan pemilu di Kab. Temanggung ....................................... BAB III PENUTUP ......................................................................................................... ...... B. TUJUAN Tujuan pembahasan makalah ini adalah:  Untuk memenuhi tugas semester Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Linimasa Pemilu DPR RI 2014 Secara garis besar, tahapan Pemilu 2014 terdiri dari tahapan persiapan, penyelenggaraan, dan penyelesaian. Berikut kami sampaikan rincian dari tahapan-tahapan Pemilu DPR 2014 mendatang: 1. Tahap Perencanaan Program dan Anggaran Pemilu 2014 (9 Juni 2012 – 31 Desember 2013) 2. Penyusunan Peraturan KPU (9 Juni 2012 – 31 Desember 2013) 3. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu (9 Agustus 2012 – 14 Januari 2013) 4. Penyelesaian sengketa TUN terkait masalah administrasi (12 Januari 2012 – 13 Mei 2013) 5. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih (9 November 2012 – 23Oktober 2013 6. Penyusunan Daftar Pemilih di Luar Negeri (1 April 2013 – 8 Oktober 2013) 7. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan (10 Desember 2012 – 9 Maret 2013) 8. Pendaftaran calon anggota DPR (6 – 22 April 2013) 9. Pelaksanaan kampanye: a. Pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, alat peraga (11 Januari 2013 – 5 April 2014) b. Kampanye melalui rapat umum, iklan media masa cetak dan eletronik (16 Maret 2014 – 5 April 2014)
  • 4. 10. Masa tenang (6 – 8 April 2014) 11. Pemungutan dan Penghitungan Suara (30 Maret 2014 – 9 April 2014) 12. Rekapitulasi hasil penghitungan suara (10 April – 7 Mei 2014) 13. Penetapan hasil pemilu secara nasional (7 – 9 Mei 2014) 14. Penetapan Parpol memenuhi ambang batas (7 – 9 Mei 2014) 15. Penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPR terpilih (11 – 17 Mei 2014) 16. Peresmian keanggotaan (Juni – Juli 2014) 17. Pengucapan sumpah (Oktober 2014) Sumber: 1. Pengumuman KPU No. 214/KPU/IV/2013 tentang Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam Pemilu 2014, tanggal 5 April 2013. 2. Peraturan KPU No. 7 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyeleggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014. A. Latar Belakang Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD, dan DPD. Setelah amandemen ke-IV UUD 1945 pada 2002, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukan ke dalam rezim pemilihan umum. Pilpres sebagai bagian dari pemilihan umum diadakan pertama kali pada pemilu 2004. pada 2007, berdasarkan UU No.22 Tahun 2007, pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) juga dimasukan sebagai bagian dari rezim pemilihan umum. Ditengah masyarakat, istilah “pemilu” lebih sering merujuk kepada pemilu l egislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan lima tahun sekali. Pemilihan umum telah dianggap menjadi ukuran demokrasi karena rakyat dapat berpartisipasi menentukan sikapnya terhadap pemerintahan dan negaranya. Pemilihan umum adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan kenegaraan. Pemilu adalah pengejewantahan sistem demokrasi, melalui pemilihan umum rakyat memilih wakilnya untuk duduk dalam parlemen, dan dalam struktur pemerintahan. Ada negara yang menyelenggarakan pemilihan umum hanya apabila memilih wakil rakyat duduk dalam parlemen, akan tetapi adapula negara yang juga menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih para pejabat tinggi negara. Umumnya yang berperan dalam pemilu dan menjadi peserta pemilu adalah partai -partai politik. Partai politik yang menyalurkan aspirasi rakyat dan mengajukan calon-calon untuk dipilih oleh rakyat melalui pemilihan itu. Dalam ilmu politik dikenal bermacam-macam sistem pemilihan umum, akan tetapi umumnya berkisar pada dua prinsip pokok, yaitu: singel member constituency (satu daerah pemilihan memilih satu wakil, biasanya disebut sistem distrik). Multy member constituenty (satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil; biasanya dinamakan proporsional representation atau sistem perwakilan berimbang).