Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Sinar Warna Nusantara. Dokumen ini mengatur tentang visi, misi, struktur organisasi, sumber dana, kepengurusan, dan bidang-bidang kegiatan yayasan yang meliputi budaya, pendidikan, sosial, keagamaan, kesehatan, dan olahraga. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan pelaksanaan kegiatan yayasan secara terstruktur, trans
1. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA
SINAR WARNA NUSANTARA
MUKADIMAH
Atas dasar sebagai mahluk ciptaan Allah yang harus menjalankan perintah dan
menjauhi
laranganNYA dan sebagai mahluk sosial, hubungan manusia dengan
manusia,hubungan
manusia dengan alam dan keperdulian terhadap makluk ciptaan Allah SWT
Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan terus menerus
maka di
dirikanlah YAYASAN yang bernama YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA .
Atas petunjuk Allah Tuhan Yang Maha Kuasa dan melalui upaya – upaya yang
terencana, tertata dan berkelanjutan, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA sebagai panduan dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dibidang BUDAYA DAN
PARIWISATA,PENDIDIKAN,
KEMANUSIAAN,KEAGAMAAN,KESEHATAN,IO (IVENT ORGANIZER) IDAN
KEPELATIHAN,OLAHRAGA
DAN REKREASI
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
2. YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA berkedudukan di ibukota Negara
Republik
Indonesia.
Pasal 2
YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA didirikan di DKI Jakarta pada tanggal 28
April 2012
sampai waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
LAMBANG
1. Lambang
YAYASAN
2. SINAR WARNA NUSANTARA
adalah “berbentuk rumah joglo bertopang pada empat tiang,beratap warna-warni,
dikelilingi pagar , dalam bingkai cahaya sinar matahari berlandaskan warna
hijau,berlantai biru.
2. Penjelasan arti lambang Rajawali Nusantara sebagaimana dimaksud pada ayat 1
diatur
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB III
ASAS, SIFAT DAN MAKSUD TUJUAN
Pasal 4
1. YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA berazaskan Pancasila
2. AYASAN SINAR WARNA NUSANTARA bergerak
Y
dibidang budaya dan
pariwisata,pendidikan,Sosial dan kemanusiaan,keagamaan,kesehatan,io (ivent
organizer) idan
kepelatihan,olahraga dan rekreasi
3. Mendirikan dan mengadakan kegiatan sesuai dengan bidang-bidang yang dimaksud
pada BAB III Pasal 4 ayat 2 membina dan meningkatkan perannya untuk mencapai
maksud dan tujuan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
4. Tujuan didirikan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA untuk Meningkatkan
Profit, sosial
dan Amal
BAB IV
RUANG LINGKUP USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 5
Dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
melakukan usaha – usaha :
a. Dibidang budaya dan pariwisata meliputi : Bermitra dengan program dinas
Pariwisata
(Mendirikan sanggar ,SILAT TRADISI,tari,senam kebugaran)
b. Pendidikan meliputi :PAUD,HOMESCOOLING Baby Daycare,Pendidikan formal
dari mulai
kelompok bermain sampai dengan perguruan tinggi,pendidikan sekolah
mental.pendidikan
non formal seperti kursus – kursus ketrampilan dan BIMBEL
3. c. sosial dan Kemanusiaan meliputi: Rumah Yatim Piatu,Rumah Lansia,rumah singgah
d. Keagamaan meliputi : Sarana ibadah, pondok pesantren,menerima dan
menyalurkan
Amal,Zakat,Infaq sodaqah, Travel ,haji dan Umroh,
e. Kesehatan meliputi :Rumah Sakit, Poliklinik
f. IO (ivent organizer)dan kepelatihan meliputi :IO music,tari,drama,festival
tradisi,penataran
pelatih talk sow,seminar,pra weading,khitanan ,ulang tahun
g. olahraga dan rekreasi: Iven pertandingan tingkat usia Dini sampai dengan dewasa,
tuor dan
travel olahraga rekreasi .
BAB V
MOTTO
Pasal 6
Motto YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah :
” BEKERJA DENGAN IKHLAS, CERDAS, TUNTAS DAN PROFESIONAL”
BAB VI
KEPEMILIKAN
Pasal 7
1.KepemilIkan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah milik perorangan
yaitu
SURYO WIRAWAN yang bertidak sebagai Pengawas dan pemilik yayasan.
2. kepemilikan akan dihibahkan kepada Ahli waris apabila pemilik Mangkat
(Meninggal
dunia).
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 8
1. Pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah bukan pemilik
Yayasan
SINAR WARNA NUSANTARA.
2. Pengurus adalah pengurus , KaderTapak Suci yang Amanah mempunyai
potensi,loyalitas dan berdedikasi tinggi terhadap yayasan dan perguruan .
3. yang bersangkutan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran dalam yayasan serta
bersedia melaksanakan maksud dan tujuan usaha yayasan.
4. Peraturan mengenai kepengurusan diatur dalam anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
SUSUNAN ORGANISASI
4. Pasal 9
Organisasi YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA berada dalam lingkup Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1. Pembina Yayasan adalah pendiri yayasan Sinar Warna Nusantara
2. Pengawas adalah pemilik Yayasan Sinar Warna Nusantara
3. Ketua,sekretaris dan bendahara yayasan adalah pengurus Yayasan Sinar Warna
Nusantara
4. Masing - masing Ketua Bidang usaha Yayasan Sinar Warna Nusantara mempunyai
tugas
mengelola dan mengembangkan usaha dengan penuh tanggung jawab dan profesional
Pasal 10
Penetapan Organisasi
1. Penetapan Organisasi Kepengurusan Yayasan SINAR WARNA NUSANTARA
adalah
wewenang dari Pembina, pengawas yayasan .
2. Penetapan Organisasi Bidang-Bidang usaha dalam yayasan ditetapkan oleh
pengawas
yayasan
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 11
Keputusan tertinggi terletak pada Musyawarah Pembina dan Pengawas YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA
2. Hal – Hal yang terkait dengan permusyawaratan di tingkat pimpinan diatur dalam
anggaran rumah tangga YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
Pasal 12
1. Pembina dan Pengawas YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA memiliki
wewenang
membentuk, menetapkan, memberhentikan dan mengangkat pengurus YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA .
2. Dalam situasi tertentu pengawas dapat mengambil kebijakan terkait keputusan yang
berada dalam kepengurusan.
3. Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat-rapat dilakukan dengan
mendengar pertimbangan teknis.
BAB X
KEUANGAN
5. Pasal 13
Keuangan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA diperoleh dari :
Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat
Penerimaan – penerimaan lain yang sah.
Usaha – usaha yang dikelola masing-masing bidang
Pasal 14
Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai kegiatan organisasi YAYASAN
SINAR
WARNA NUSANTARA.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 15
1. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah
Tangga yang merupakan perincian pelaksanaan Anggaran Dasar.
2. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar
BAB XII
PERUBAHAN DAN PENETAPAN
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 16
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh
musyawarah
Pembina dan pengawas YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
2. Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga disahkan dalam
musyawarah
Pembina , Pengawas dan pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
BAB XIII
PERUBAHAN DAN PENGGANTIAN PENGURUS
Pasal 17
Perubahan dan penggantian pengurus dan ketua masing masing bidang dalam
YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah
Tangga atas
usulan Pembina dan Pengawas YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
6. BAB XIV
PENUTUP
Pasal 18
Hal – hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, akan
diatur dalam Pedoman YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
LAMBANG
Pasal 1
Lambang YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
1.Filosofi Lambang, Lambang YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah
“berbentuk
rumah joglo yang berarti memberi dan membuat tempat yang nyaman dalam
melaksanakan kegiatan usaha Yayasan .
2.Bertopang pada empat tiang yang kuat berarti mempunyai penopang dan sandaran
keimanan,keikhlasan,keteguhan, dan profesionalisme dalam usaha
3.Beratap warna-warni,berarti memberi perlindungan ,pengayoman terhadap
kreatifitas
dan aktivitas Yayasan dengan tidak memandang perbedaan Ras ,suku ,bahasa dan
Agama
4.Dikelilingi pagar ,tunduk dan patuh pada peraturan yayasan, Agama dan aturan
pemerintah yang berlaku
5.Dalam bingkai cahaya sinar matahari berarti memberi pencerahan, solusi dan jalan
keluar
bagi kemaslahatan dalam masyarakat
6. Ditopang Cawan warna hijau berarti ,memberi wadah pembinaan kreatifitas bidang-
bidang usaha yayayasan n dan terus mengembangkan bidang usaha yang berorientasi
pada profit,sosial dan amal
7. Berlantai biru berarti berpijak pada Keagungan Tuhan dan Ridho Allah SWT
BAB II
PENERIMAAN KARYAWAN
Pasal 3
Penerimaan Karyawan
Yang diterima sebagai karyawan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah
seluruh warga negara Republik Indonesia dan warga Negara asing dan Akademisi
yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam bidang bidang usaha yayasan
Karyawan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA berasal dari unsur
7. masyarakat,Kader dan pengurus Tapak Suci
Setiap orang yang berkeinginan menjadi karyawan YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan
pengurus dengan disetujui pengawas dan Pembina Yayasan
Dalam hal tertentu Pembina dan Pengawas berhak menolak permintaan seseorang
menjadi pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
PASAL 4
Syarat, Kewajiban dan Hak pengurus dan karyawan
1. Syarat pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah sebagai berikut
:
(a) telah berumur 17 tahun/atau pernah menikah
(b) memeluk agama yang disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia
2. Kewajiban pengurus dan karyawan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
adalah
sebagai berikut :
(a) menjunjung tinggi nama dan kehormatan YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
(b) memegang teguh dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
Pedoman Organisasi
(c) Mengoptimalkan dan memaksimalkan aktifitas dan kreatifitas, usaha dan
program YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
3. Hak karyawan dan pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah
sebagai
berikut :
(a) Mendapat kepelatihan yang sesuai dengan tujuan YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
(b) Bagi pengurus, ketua bidang dan karyawan karmendapatkan kompensasi dari
program dah telah dijalankan dan disosialisasikan dan telah dilaporkan pada
Pembina dan pengawas Yayasan .
4. Ketentuan mengenai syarat, hak dan kewajiban pengurus diatur lebih lanjut dalam
Pedoman Organisasi.
PASAL 5
Pemberhentian pengurus
Pengurus berhenti karena :
1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan sementara oleh Pembina dan pengawas YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA apabila melanggar aturan dan komitmen yang sudah disepakati dalam
AD-ART
BAB III
PENGORGANISASIAN
PASAL 6
8. Tata Kerja Pengorganisasian YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
1. Tata kerja pengorganisasian YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
dimaksudkan
untuk mengatur mekanisme pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab pada
masing masing ketua Bidang
2. Tata kerja pengorganisasian YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
dimaksudkan
untuk membangun sinergi kerja secara struKtural dan fungsional melalui koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi dalam perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan
tugas , kegiatan dan program guna mencapai tujuan berdasarkan kolektivitas,
kesinambungan, keterpaduandan kemanfaatan.
3. Pengurus dalam hal ini ketua dalam YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
wajib
melakukan monitoring dan evaluasi kerja terhadap pelaksanaan tugas masing –
masing bidang usaha dan program-program YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
minimal satu kali dalam satu tahun dilaporkan dalam rapat kerja YAYASAN SINAR
WARNA NUSANTARA .
4. Ketentuan mengenai tata kerja pengorganisasian YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA sebagaimana di maksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) di atur
lebih lanjut dalam Pedoman Oganisasi.
PASAL 7
Penasihat YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA, adalah Pembina dan pengawas
dalam
YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA yang memberikan masukan dan
pembinaan pada
arah dan gerak dari YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
PASAL 8
Pengawas YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA, adalah pimpinan tertinggi
dalam YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA karena bertindak sebagai pemilik .
PASAL 9
Ketua sebagai bagian dari pengurus Yayasan adalah penanggung jawab dari semua
bidang
usaha Yayasan yang bertugas melaporkan perkembangan usaha YAYASAN
SINARWARNA
NUSANTARA pada pengawas dan Pembina YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
PASAL 10
ketua masing-masing bidang adalah pelaksana tugas pada Bidang usaha yang telah
ditunjuk oleh Pembina dan Pengawas serrta bertanggung jawab melaporkan dan
9. mengembangkan usaha YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
PASAL 11
Bidang -Bidang YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
adalah Bidang pelaksana kegiatan usaha dari YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
yang terdiri atas :
1. Dibidang budaya dan pariwisata meliputi :
Sanggar ,SILAT TRADISI,tari,senam kebugaran
2. Bidang Pendidikan meliputi :
PAUD,HOMESCOOLING, Baby Daycare,Pendidikan formal dari mulai kelompok
bermain
sampai dengan perguruan tinggi,pendidikan sekolah mental.pendidikan non formal
seperti
kursus – kursus ketrampilan dan BIMBEL
sosial dan Kemanusiaan meliputi:
Rumah Yatim Piatu,Rumah Lansia,rumah singgah
Keagamaan meliputi :
Sarana ibadah, pondok pesantren,menerima dan menyalurkan Amal,Zakat,Infaq
sodaqah,
Travel ,haji dan Umroh,
Kesehatan meliputi :
Rumah Sakit, Poliklinik
IO (ivent organizer)dan kepelatihan meliputi :
IO
music,tari,drama,festival
tradisi,penataran
pelatih
talk
sow,seminar,pra
weading,khitanan ,ulang tahun ,silat pengantin
olahraga dan rekreasi: Iven pertandingan tingkat usia Dini sampai dengan dewasa,
tuor dan
travel olahraga rekreasi .
Penjelasan tentang Unit sebagai satuan kelompok pelaksana kegiatan YAYASAN
SINAR
WARNA NUSANTARA di atur dalam Pedoman Organisasi.
BAB IV
Permusyawaratan
Pasal 12
10. 1.Musyawarah Pembina pengawas,pengurus SINAR WARNA NUSANTARA
Musyawarah Pembina dan YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA adalah
permusyawaratan tertinggi yang diadakan atas undangan Pembina dan pengawas
YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA dilaksanakan sekali dalam 5 tahun
2.Musyawarah dengan pengawas dan pengurus serta ketua masing-masing bilang
dilakukan
minimal 6 bulan dalam satu tahun.
Pasal 13
Peserta Musyawarah terdiri atas :
1. Dewan Penasihat YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
2. Pembina dan ngawas YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
3. Pengurus yayasan
4. Ketua masing-masing Bidang usaha Yayasan
BAB V
MUSYAWARAH
Pasal 14
Agenda Acara Musyawarah Pembina, pengurus pengawas YAYASAN SINAR WARNA
1. Membahas laporan pertanggung jawaban pengurus
NUSANTARA tentang pelaksanaan program kerja, kebijakan dan keuangan dalam
satu periode kegiatan.
2. Menetapkan dan atau melakukan perubahan terhadap program kerja, kebijakan
dan
keuangan dalam satu periode kegiatan.
3. Menetapkan dan atau melakukan perubahan terhadap AD/ART serta peraturan
organisasi lainnya.
4. Menetapkan program kerja untuk periode berikutnya.
11. 5. Memilih dan menetapkan pengurus YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA.
6. Ketentuan mengenai acara Musyawarah Pembina ,pengawas dan pengurus
YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA diatur lebih lanjut dalam pedoman organisasi.
YAYASAN SINAR WARNA
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam permusyawaratan dan atau rapat-rapat diutamakan
dengan mendengar pertimbangan teknis
2. Hasil keputusan rapat diambil dari keputusan pengawas yayasan berdasarkan
usulan
dan gagasan /pendapat dalam rapat
3. Ketentuan mengenai korum dan pengambilan keputusan diatur lebih lanjut dalam
pedoman organisasi
BAB VII
RAPAT-RAPAT YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA
Pasal 17
Rapat Kerja
1. Adalah jenis rapat yang kedudukannya satu tingkat dibawah satu bidang usaha
dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali
2. Rapat kerja terdiri atas rapat kerja nasional Yayasan,rapat kerja pengurus,Rapat
kerja
masing masing Bidang Usaha,Rapat kerja sub Bidang usaha
3. Peserta rapat kerja adalah unsur pimpinan di masing-masing tingkatan
pimpinannya,
ditambah dengan penasihat dan pembina dan pengurus.
4. Kewenangan rapat kerja adalah :
12. (a) menjabarkan hasil perolehan,pengembangan,kendala teknis, dalam bentuk
program kerja.
(b) merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam 1 (satu) tahun sebagai bagian
dari penjabaran hasil dan sosialisasi program usaha yang belum terlaksana
dalam periode berikutnya.
Pasal 18
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi adalah jenis rapat konsolidasi structural yang bersifat koordinatif
dilakukan berdasarkan kebutuhan dan dapat diadakan sewaktu-waktu
Rapat koordinasi terdiri atas rapat koordinasi Masing-masing bidang usaha dan sub
bidang usaha
Peserta rapat koordinasi adalah pimpinan terkait dengan ketua dan unit usaha
dibawahnya.
Kewenangan rapat koordinasi adalah :
(a) membahas perencanaan strategis, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi program sektoral beserta permasalahan, tantangan dan solusinya.
(b) Merumuskan rekomendasi kebijakan atas pelaksanaan program yang harus
diputuskan segera.
5. Ketentuan mengenai rapat koordinasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat
(2), ayat (3), dan ayat (4) di atur lebih lanjut dalam pedoman organisasi.
Pasal 19
Rapat Teknis
Rapat teknis adalah jenis rapat konsolidasi struktural dan atau fungsional yang
bersifat teknis pada bidang tertentu, dilakukan berdasarkan kebutuhan dan dapat
diadakan sewaktu waktu.
Peserta rapat teknis adalah seluruh unsur pengurus yang ditugaskan dalam kegiatan
teknis.
Kewenangan Rapat Teknis adalah :
(a) Merumuskan, membahas dan menetapkan perencanaan strategis,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program sektoral
beserta permasalahan tantangan dan solusinya.
(b) Merumuskan, membahas dan menetapkan perangkat pelaksana berdasarkan
tingkat pengorganisasian sesuai kebutuhan
(c) Merumuskan dan membahas rekomendasi kebijakan.
Ketentuan mengenai rapat teknis sebagai mana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) di atur lebih lanjut dalam pedoman organisasi.
BAB VIII
KEPENGURUSAN
Pasal 20
Kepemimpinan yayasan
1. Kepengurusan ditunjuk dalam SK Yayasan berdasarkan prinsip kepercayaan,dan
13. kemampuan serta tanggung jawab perorangan dan ditentukan oleh pemilik yayasan
yang berkedudukan sebagai pengawas dalam Yayasan Sinar Warna Nusantara.
2. Setiap kebijakan dan keputusan yang di putuskan oleh Pembina dan pengawas
Pasal 21
Beragama Islam
Taat menjalankan ibadah
Bertempat tinggal di JABODETABEK
Mempunyai kompetensi pada Bidang yang dibutuhkan Yayasan
Anggota dan kader yang loyal dan berdedikasi terhadap perguruan dan yayasan
Sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik, tidak pernah melakukan tindak pidana
kejahatan dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Pasal 22
Larangan Pengurus
1. Melakukan rangkap jabatan structural maupun secara fungsional atau laranga lain
yang diatur berdasarkan ketentuan perundang-undangan. dan atau jabatan untuk
kepentingan pribadi atau golongan.
2. Melakukan tindak pidana dan atau perbuatan tercela yang terbukti secara hukum
dan berakibat merugikan nama baik organisasi.
3. Melakukan penyalahgunaan wewenang, kekuasaan
Pasal 23
Masa Bakti Pengurus
Masa Bakti Penasihat , Pembina dan pengawas bersifat tetap dan tak tergantikan.
Masa bakti kepengurusan selama-lamanya 5 (lima) tahun dan sesudahnya dapat
dipilih kembali.
Masa bakti Ketua Umum dan ketua bidang YAYASAN SINAR WARNA
NUSANTARA
sebanyak-banyaknya 2 (dua) periode berturut-turut.
Masa bakti pengurus berakhir pada saat terpilihnya kepengurusan baru yang telah
ditetapkan dengan surat keputusan.
Pasal 24
Pengangkatan Pengurus
1. Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus dilakukan berdasarkan :
(a) Surat Keputusan Musyawarah Pembina dan pengawas
(b) Surat Keputusan Musyawarah Pembinadan pengawas ditandatangani pemilik
selaku pengawas
Pasal 25
Susunan Kepengurusan
Secara Fungsional YAYASAN SINAR WARNA NUSANTARA di pimpin ketua .
Pembina dan pengawas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
Pembina dan pengawas adalah pendiri dan pemilik yayasan
Ketentuan lain dalam susunan kepengurusan diatur lebih lanjut didalam Pedoman
14. Organisasi
Pasal 26
Penggantian Pengurus
1. Pada prinsipnya pergantian pengurus pada semua tingkatan dilaksanakan lima
tahun
sekali.
2.Pembina dan pengurus Pusat tidak dapat diberhentikan atau digantikan
kedudukannya.
3.Pergantian pengurus dilakukan setelah terbitnya surat Keputusan dari kepengurusan
diatasnya.
4.Pergantian pengurus seperti yang dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat
diatur lebih lanjut dalam pedoman organisasi
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Semua ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini mengikuti
Undang-
undang yang berlaku.
BAB X
PENUTUP
Pasal 27
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,
pedoman
organisasi dan peraturan organisasi lainnya akan diatur lebih lanjut oleh Pimpinan
YAYASAN
SINAR WARNA NUSANTARA selaku pemilik dan pengawas