SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
LANDASAN TEORI
Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan
biola. Cepat rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer
) yang desain alatnya seperti gambar berikut:
Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin, karena hanya
pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan dawai setara dengan
gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran osilator.
Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol.
Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai terjadi
interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan gelombang pantul yang
berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini menghasilkan gelombang stasioner dalam
bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai.
Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai:
dengan:
v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms-1
)
F : gaya tegang dawai (N) → pada percobaan Melde F = w (berat beban)
μ : massa per satuan panjang dawai (kgm-1
) → μ = m/l
l : panjang dawai (m)
m : massa dawai (kg) → pada percobaan Melde bukan massa beban
ρ : massa jenis dawai (kgm-3
)
A : luas penampang dawai (m2
)
Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan biola. Cepat
rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer ) yang
desain alatnya seperti gambar berikut:
Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin, karena hanya
pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan dawai setara dengan
gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran osilator.
Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol.
Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai terjadi
interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan gelombang pantul yang
berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini menghasilkan gelombang stasioner dalam
bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai.
Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai:
(RUMUS)
dengan:
v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms-1
)
F : gaya tegang dawai (N) → pada percobaan Melde F = w (berat beban)
μ : massa per satuan panjang dawai (kgm-1
) → μ = m/l
l : panjang dawai (m)
m : massa dawai (kg) → pada percobaan Melde bukan massa beban
ρ : massa jenis dawai (kgm-3
)
A : luas penampang dawai (m2
)
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka
akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat
gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya
tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan
gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.
Melde merumuskan bahwa :
Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya ketegangan tali (N)
μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)
PEMBAHASAN
Percobaan 1
Pada percobaan 1 terlihat bahwa apabila massa bebannya semakin berat maka panjang
gelombangnya akan semakin panjang, sehingga cepat rambat gelombannya akan semakin
cepat, begitu pun sebaliknya semakin ringan massanya maka panjang gelombangnya akan
semakin pendek, dan cepat rambatnya akan semakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan
menurut teori, namun secara kecepatan melde tidak dapat dibedakan karena gaya tegangan
tali, panjang tali, dan massa talinya sama.
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, dari hasil yang didapat sangat memuaskan dan
sesuai dengan teori Melde mengenai gelombang transversal dan hubungan v2
dan F sesuai
dengan teori.
Percobaan 2
Pada percoban 2 terlihat bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka panjang
gelombang yang akan terbentuk akan semakin pendek, sehingga cepat rambat gelombangnya
akansemakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun menurut
kecepatan Melde, apabila semakin panjang tali yang digunakan maka kecepatannya akan
semakin cepat, hal itu karena panjang tali berpengaruh terhadap rapat massa linier tali, bahwa
dalam hukum melde rapat massa linier tali. Berbanding terbalik dengan panjang talinya
sehinga apabila talinya semakin panjang maka rapat massanya semakin kecil,sehingga
berpengaruh terhadap keceapatan menurut melde. Karena kecepatan menurut melde
berbanding lurus dengan akar gaya tegang tali dan berbanding terbalik denga rapat massa
linier tali sehingga semakin kecil rapat massanya maka kecepatannya akan semakin cepat,
begitupun sebaliknya.
Pada percobaan kamipun, kami mendapati hasilnya memuaskan dan sesuai dengan teori
Melde, yaitu cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per
panjang dawai , sehingga hasilnya benar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaAnita Kris
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Percobaan melde
Percobaan meldePercobaan melde
Percobaan meldeMPuguhDana
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangwahyuniarti
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangemri3
 
F119 gerak gelombang
F119 gerak gelombangF119 gerak gelombang
F119 gerak gelombangMario Yuven
 

La actualidad más candente (9)

Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Percobaan melde
Percobaan meldePercobaan melde
Percobaan melde
 
Besaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombangBesaran dan sifat gelombang
Besaran dan sifat gelombang
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
F119 gerak gelombang
F119 gerak gelombangF119 gerak gelombang
F119 gerak gelombang
 

Destacado

Lechuga (Proyecto matemáticas I)
Lechuga (Proyecto matemáticas I)Lechuga (Proyecto matemáticas I)
Lechuga (Proyecto matemáticas I)Juanjo Ramos Obando
 
Simple website means more visitors
Simple website means more visitorsSimple website means more visitors
Simple website means more visitorsrabbitclone
 
البيا نا ت الشخصية
البيا نا ت الشخصيةالبيا نا ت الشخصية
البيا نا ت الشخصيةRohadi19
 
Freedom School Carnival Photos
Freedom School Carnival PhotosFreedom School Carnival Photos
Freedom School Carnival PhotosFreedomSchool
 
distribución del producto
distribución del productodistribución del producto
distribución del productoMarthaa Sugar
 
Question de largeur
Question de largeurQuestion de largeur
Question de largeurSaqqarah 31
 
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitori
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitoriPresentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitori
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitoriMarco Villara'
 

Destacado (13)

Futbol7
Futbol7Futbol7
Futbol7
 
Lechuga (Proyecto matemáticas I)
Lechuga (Proyecto matemáticas I)Lechuga (Proyecto matemáticas I)
Lechuga (Proyecto matemáticas I)
 
Simple website means more visitors
Simple website means more visitorsSimple website means more visitors
Simple website means more visitors
 
البيا نا ت الشخصية
البيا نا ت الشخصيةالبيا نا ت الشخصية
البيا نا ت الشخصية
 
Freedom School Carnival Photos
Freedom School Carnival PhotosFreedom School Carnival Photos
Freedom School Carnival Photos
 
Landing Pages
Landing PagesLanding Pages
Landing Pages
 
distribución del producto
distribución del productodistribución del producto
distribución del producto
 
EPDM Membrane
EPDM MembraneEPDM Membrane
EPDM Membrane
 
P61anoverview
P61anoverviewP61anoverview
P61anoverview
 
Question de largeur
Question de largeurQuestion de largeur
Question de largeur
 
M15000 menu
M15000 menuM15000 menu
M15000 menu
 
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitori
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitoriPresentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitori
Presentazione ufficiale Uinvest per potenziali investitori
 
Geometri Transformasi
Geometri TransformasiGeometri Transformasi
Geometri Transformasi
 

Similar a Landasan teori (20)

Gelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptxGelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptx
 
Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1
 
Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1
 
Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 
Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 
Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1Laporan fisika4-1
Laporan fisika4-1
 
Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Fisika gelombang
Fisika gelombangFisika gelombang
Fisika gelombang
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptxGelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Landasan teori

  • 1. LANDASAN TEORI Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan biola. Cepat rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer ) yang desain alatnya seperti gambar berikut: Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin, karena hanya pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan dawai setara dengan gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran osilator. Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol. Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai terjadi interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan gelombang pantul yang berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini menghasilkan gelombang stasioner dalam bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai. Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai: dengan: v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms-1 ) F : gaya tegang dawai (N) → pada percobaan Melde F = w (berat beban) μ : massa per satuan panjang dawai (kgm-1 ) → μ = m/l l : panjang dawai (m) m : massa dawai (kg) → pada percobaan Melde bukan massa beban ρ : massa jenis dawai (kgm-3 ) A : luas penampang dawai (m2 )
  • 2. Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan biola. Cepat rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer ) yang desain alatnya seperti gambar berikut: Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin, karena hanya pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan dawai setara dengan gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran osilator. Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol. Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai terjadi interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan gelombang pantul yang berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini menghasilkan gelombang stasioner dalam bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai. Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai: (RUMUS) dengan: v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms-1 ) F : gaya tegang dawai (N) → pada percobaan Melde F = w (berat beban) μ : massa per satuan panjang dawai (kgm-1 ) → μ = m/l l : panjang dawai (m) m : massa dawai (kg) → pada percobaan Melde bukan massa beban ρ : massa jenis dawai (kgm-3 ) A : luas penampang dawai (m2 )
  • 3. Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang. Melde merumuskan bahwa : Dimana : v = cepat rambat gelombang (m/s) F = gaya ketegangan tali (N) μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)
  • 4. PEMBAHASAN Percobaan 1 Pada percobaan 1 terlihat bahwa apabila massa bebannya semakin berat maka panjang gelombangnya akan semakin panjang, sehingga cepat rambat gelombannya akan semakin cepat, begitu pun sebaliknya semakin ringan massanya maka panjang gelombangnya akan semakin pendek, dan cepat rambatnya akan semakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun secara kecepatan melde tidak dapat dibedakan karena gaya tegangan tali, panjang tali, dan massa talinya sama. Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, dari hasil yang didapat sangat memuaskan dan sesuai dengan teori Melde mengenai gelombang transversal dan hubungan v2 dan F sesuai dengan teori. Percobaan 2 Pada percoban 2 terlihat bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka panjang gelombang yang akan terbentuk akan semakin pendek, sehingga cepat rambat gelombangnya akansemakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun menurut kecepatan Melde, apabila semakin panjang tali yang digunakan maka kecepatannya akan semakin cepat, hal itu karena panjang tali berpengaruh terhadap rapat massa linier tali, bahwa dalam hukum melde rapat massa linier tali. Berbanding terbalik dengan panjang talinya sehinga apabila talinya semakin panjang maka rapat massanya semakin kecil,sehingga berpengaruh terhadap keceapatan menurut melde. Karena kecepatan menurut melde berbanding lurus dengan akar gaya tegang tali dan berbanding terbalik denga rapat massa linier tali sehingga semakin kecil rapat massanya maka kecepatannya akan semakin cepat, begitupun sebaliknya. Pada percobaan kamipun, kami mendapati hasilnya memuaskan dan sesuai dengan teori Melde, yaitu cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang dawai , sehingga hasilnya benar.