SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUMAH SEHAT
Pokok bahasan : Rumah Sehat
Sasaran : dan Keluarga
Hari/tanggal : Rabu, 11 Februari 2015
Waktu : 15 menit
Tempat : Desa Wawesa Kec. Batalaiworu
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Rumah Sehat, diharapkan clien
dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat Rumah
Sehat serta mau melaksanakan penyuluhan dengan membuat rumahnya
lebih sehat.
2. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian Rumah Sehat
b. Peserta dapat menjelaskan syarat-syarat Rumah Sehat.
c. Peserta dapat menjelaskan alasan dibuatnya Rumah Sehat.
d. Peserta dapat menjelaskan cara membuat rumahnya lebih sehat.
B. Media
1. Leaflet
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 2 menit • Mengucap salam
• Memperkenalkan
diri
Menjawab salam,
mendengarkan
2. Inti 5 menit • Menjelaskan
tentang pengertian
Rumah Sehat.
• Menjelaskan
syarat-syarat Rumah
Sehat.
• Menjelaskan
alasan dibuatnya
rumah sehat.
• Menjelaskan cara
untuk membuat
rumah peserta lebih
sehat.
Mendengarkan
dan
memperhatikan.
3. Diskusi dan
tanya jawab
5 menit Diskusi dan tanya jawab Peserta bertanya
dan
memperhatikan.
4. Penutup 3 menit • Menyimpulkan
hasil penyuluhan.
• Memberi saran-
saran.
• Memberi salam
Mendengarkan
dan menjawab
salam.
RUMAH SEHAT
1. Pengertian
Menurut WHO sehat adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang
baik sempurna serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan.
Sehingga yang dimaksud rumah sehat adalah rumah yang mendukung
penghuninya untuk dapat hidup sehat.
2. Syarat-syarat Rumah Sehat dan alasan dibuatnya
Rumah Sehat.
a. Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas, ada tempat sampah,
ada jamban, ada saluran pembuangan air hujan.
1) Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak
berwarna/berasa, dan bebas dari jentik nyamuk.
2) Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik/basah dan
sampah anorganik/kering agar lebih ramah lingkungan. Bahaya
dari pencemaran sampah :
a) Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap
b) Pengotoran air, mengganggu pemandangan
c) Sampah dapt menyumbat saluran air, parit atau got, sehingga
dapat menyebabkan banjir yang merusak jalan dan bangunan.
d) Sampah dapat menimbulkan kecelakaan, seperti luka terkena
paku, beling, pecahan kaca atau dapat menyebabkan kebakaran.
e) Sampah dapat menjadi sarang lalat, Tikus, nyamuk, lipas atau
kecoa yang dapat menyebarkan bibit penyakit.
f) Anak-anak yang bermain didekat tempat sampah bisa
mengakibatkan gatal-gatal, kudis, koreng ataupun kurap
3) Adanya jamban rumah akan menghindari anggota keluarga dari
berbagai penyakit, kecelakaan, dan lain sebaginya.
4) Adanya saluran atau penampungan air hujan akan menghindari
genangan air yang dapat menyebabkan adanya jentik nyamuk.
b. Mempunyai halaman rumah dan harus selalu bersih.
Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon yang
menghasilkan buah, tanaman hias, sayuran dan lain sebagainya.
Kebersihan rumah dan halaman akan menghindari penyakit.
c. Pekarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.
d. Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya.
Hal ini untuk menyediakan udara yang cukup dalam rumah dan untuk
menghindari penularan penyakit antar anggota keluarga, misalnya,
sakit batuk, batuk pilek, flu, sakit mata, TBC paru, sakit kulit, dll.
e. Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah.
Karena , dikandang sering banyak lalat dan nyamuk. Lalat dan nyamuk
dapat menularkan penyakit. Selain itu, kotoran ternak berbau, dan
merusak pandangan, serta jadi sumber penyakit tetanus.
f. Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit.
Supaya rumah tidak pengap dan ada sarana untuk keluarnya asap dapur
yang banyak mengandung gas karbon dioksida yang berbahaya bagi
kesehatan.
g. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab.
Hal ini untuk menghindari tumbuhnya jamur, dan kuman penyakit
lainnya.
h. Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar matahari
dapat masuk ruangan rumah.
1) Agar udara kotor dalam kamar dapat berganti dengan udara bersih
dari luar rumah.
2) Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar dan dapat
membunuh kuman penyakit.
3) Agar kamar tidak lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap.
4) Agar ruangan menjadi terang sehingga mudah dibersihkan.
i. Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus.
Nyamuk dapat menyebabkan bernagai penyakit, sedangkan kecoa dan
tikus juga dapat menjadi vektor penyebaran penyakit.
j. Rumah sehat juga berarti aman dari hal-hal yang dapat meimbulkan
kecelakaan seperti robohnya rumah, kebakaran, jatuhnya anggota
keluarga ke dalam sumur, dan lain sebaginya.
3. Cara membuat rumah lebih sehat
a. Cara menjaga agar rumah dapat bebas dari jentik nyamuk:
1) Bersihkan bak air, bak kamar mandi, seminggu sekali
2) Tutup rapat-rapat wadah penampung air
3) Gantilah air vas bunga, air minum burung, seminggu sekali
4) Timbunlah didalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas,
agar tidak terisi air hujan dan dijadikan sarang nyamuk
5) Tutup lubang pada pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan
sarang nyamuk.
6) Alirkan air hujan dan air bekas agar tidak menggenang. Sebab
genangan air dapat menjadi sarang nyamuk.
b. Cara membuat rumah yang aman dari kecelakaan
1) Konstruksi rumah harus kuat sehingga tidak mudah roboh.
2) Buat sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam,
dan tempat lain terutama dari anak-anak.
3) Atur rumah agar tidak mudah terjadi kebakaran.
4) Sediakan alat pemadan kebakaran.
SATPEL
RUMAH SEHAT
Oleh :
YUMILDA DAERU
12.12.1000
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2015

Más contenido relacionado

Similar a Saptel rumah sehat 2

Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)
Siti Munirah
 
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGANPELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
Zakiah dr
 

Similar a Saptel rumah sehat 2 (20)

RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptxRUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
 
Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)
 
rumah sehat.pdf
rumah sehat.pdfrumah sehat.pdf
rumah sehat.pdf
 
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffPpt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
 
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGANPELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
 
Ppt rumah sehat final.pdf
Ppt rumah sehat final.pdfPpt rumah sehat final.pdf
Ppt rumah sehat final.pdf
 
Rumah Layak Huni
Rumah Layak HuniRumah Layak Huni
Rumah Layak Huni
 
Leaflet rumah sehat 2
Leaflet rumah sehat 2Leaflet rumah sehat 2
Leaflet rumah sehat 2
 
Leaflet rumah sehat 3
Leaflet rumah sehat 3Leaflet rumah sehat 3
Leaflet rumah sehat 3
 
2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)
2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)
2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)
 
419676908-PPT-HOME-STAY.ppt
419676908-PPT-HOME-STAY.ppt419676908-PPT-HOME-STAY.ppt
419676908-PPT-HOME-STAY.ppt
 
kriteria rumah ehat 2.pptx
kriteria rumah ehat 2.pptxkriteria rumah ehat 2.pptx
kriteria rumah ehat 2.pptx
 
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdfhsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
 
Leaflet rumah sehat
Leaflet rumah sehatLeaflet rumah sehat
Leaflet rumah sehat
 
Leaflet rumah sehat
Leaflet rumah sehatLeaflet rumah sehat
Leaflet rumah sehat
 
JAMBAN SEHAT.pptx
JAMBAN SEHAT.pptxJAMBAN SEHAT.pptx
JAMBAN SEHAT.pptx
 
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatankaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
 
Tips menjaga rumah tetap sehat untuk dihuni
Tips menjaga rumah tetap sehat untuk dihuniTips menjaga rumah tetap sehat untuk dihuni
Tips menjaga rumah tetap sehat untuk dihuni
 
Rumah sehat
Rumah sehatRumah sehat
Rumah sehat
 
Ipa kelas 3 bab iii
Ipa kelas 3 bab iiiIpa kelas 3 bab iii
Ipa kelas 3 bab iii
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Saptel rumah sehat 2

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN RUMAH SEHAT Pokok bahasan : Rumah Sehat Sasaran : dan Keluarga Hari/tanggal : Rabu, 11 Februari 2015 Waktu : 15 menit Tempat : Desa Wawesa Kec. Batalaiworu A. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum ( TIU ) Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Rumah Sehat, diharapkan clien dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat Rumah Sehat serta mau melaksanakan penyuluhan dengan membuat rumahnya lebih sehat. 2. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK ) a. Peserta dapat menjelaskan pengertian Rumah Sehat b. Peserta dapat menjelaskan syarat-syarat Rumah Sehat. c. Peserta dapat menjelaskan alasan dibuatnya Rumah Sehat. d. Peserta dapat menjelaskan cara membuat rumahnya lebih sehat. B. Media 1. Leaflet
  • 2. C. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab D. Pelaksanaan No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi 1. Pembukaan 2 menit • Mengucap salam • Memperkenalkan diri Menjawab salam, mendengarkan 2. Inti 5 menit • Menjelaskan tentang pengertian Rumah Sehat. • Menjelaskan syarat-syarat Rumah Sehat. • Menjelaskan alasan dibuatnya rumah sehat. • Menjelaskan cara untuk membuat rumah peserta lebih sehat. Mendengarkan dan memperhatikan. 3. Diskusi dan tanya jawab 5 menit Diskusi dan tanya jawab Peserta bertanya dan memperhatikan. 4. Penutup 3 menit • Menyimpulkan hasil penyuluhan. • Memberi saran- saran. • Memberi salam Mendengarkan dan menjawab salam.
  • 3. RUMAH SEHAT 1. Pengertian Menurut WHO sehat adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang baik sempurna serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Sehingga yang dimaksud rumah sehat adalah rumah yang mendukung penghuninya untuk dapat hidup sehat. 2. Syarat-syarat Rumah Sehat dan alasan dibuatnya Rumah Sehat. a. Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas, ada tempat sampah, ada jamban, ada saluran pembuangan air hujan. 1) Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna/berasa, dan bebas dari jentik nyamuk. 2) Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik/basah dan sampah anorganik/kering agar lebih ramah lingkungan. Bahaya dari pencemaran sampah : a) Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap b) Pengotoran air, mengganggu pemandangan c) Sampah dapt menyumbat saluran air, parit atau got, sehingga dapat menyebabkan banjir yang merusak jalan dan bangunan. d) Sampah dapat menimbulkan kecelakaan, seperti luka terkena paku, beling, pecahan kaca atau dapat menyebabkan kebakaran. e) Sampah dapat menjadi sarang lalat, Tikus, nyamuk, lipas atau kecoa yang dapat menyebarkan bibit penyakit. f) Anak-anak yang bermain didekat tempat sampah bisa mengakibatkan gatal-gatal, kudis, koreng ataupun kurap 3) Adanya jamban rumah akan menghindari anggota keluarga dari berbagai penyakit, kecelakaan, dan lain sebaginya.
  • 4. 4) Adanya saluran atau penampungan air hujan akan menghindari genangan air yang dapat menyebabkan adanya jentik nyamuk. b. Mempunyai halaman rumah dan harus selalu bersih. Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon yang menghasilkan buah, tanaman hias, sayuran dan lain sebagainya. Kebersihan rumah dan halaman akan menghindari penyakit. c. Pekarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat. d. Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya. Hal ini untuk menyediakan udara yang cukup dalam rumah dan untuk menghindari penularan penyakit antar anggota keluarga, misalnya, sakit batuk, batuk pilek, flu, sakit mata, TBC paru, sakit kulit, dll. e. Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah. Karena , dikandang sering banyak lalat dan nyamuk. Lalat dan nyamuk dapat menularkan penyakit. Selain itu, kotoran ternak berbau, dan merusak pandangan, serta jadi sumber penyakit tetanus. f. Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit. Supaya rumah tidak pengap dan ada sarana untuk keluarnya asap dapur yang banyak mengandung gas karbon dioksida yang berbahaya bagi kesehatan. g. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab. Hal ini untuk menghindari tumbuhnya jamur, dan kuman penyakit lainnya. h. Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar matahari dapat masuk ruangan rumah. 1) Agar udara kotor dalam kamar dapat berganti dengan udara bersih dari luar rumah. 2) Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar dan dapat membunuh kuman penyakit. 3) Agar kamar tidak lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap. 4) Agar ruangan menjadi terang sehingga mudah dibersihkan.
  • 5. i. Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus. Nyamuk dapat menyebabkan bernagai penyakit, sedangkan kecoa dan tikus juga dapat menjadi vektor penyebaran penyakit. j. Rumah sehat juga berarti aman dari hal-hal yang dapat meimbulkan kecelakaan seperti robohnya rumah, kebakaran, jatuhnya anggota keluarga ke dalam sumur, dan lain sebaginya. 3. Cara membuat rumah lebih sehat a. Cara menjaga agar rumah dapat bebas dari jentik nyamuk: 1) Bersihkan bak air, bak kamar mandi, seminggu sekali 2) Tutup rapat-rapat wadah penampung air 3) Gantilah air vas bunga, air minum burung, seminggu sekali 4) Timbunlah didalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas, agar tidak terisi air hujan dan dijadikan sarang nyamuk 5) Tutup lubang pada pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan sarang nyamuk. 6) Alirkan air hujan dan air bekas agar tidak menggenang. Sebab genangan air dapat menjadi sarang nyamuk. b. Cara membuat rumah yang aman dari kecelakaan 1) Konstruksi rumah harus kuat sehingga tidak mudah roboh. 2) Buat sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam, dan tempat lain terutama dari anak-anak. 3) Atur rumah agar tidak mudah terjadi kebakaran. 4) Sediakan alat pemadan kebakaran.
  • 6. SATPEL RUMAH SEHAT Oleh : YUMILDA DAERU 12.12.1000 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA