SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
MAGNETOSTATICS

   By : Septiko Aji
The Lorentz Force Law
Magnetic Field

   Prinsip Elektrostatik
    Menganggap muatan sumber dalam keadaan diam
   Prinsip Magnetostatik
    Muatan yang bergerak (ada arus listrik) akan
    menghasilkan E (medan listrik) dan B (medan magnet)
   Arah Medan Magnet (gambar 5.3 & 5.4)



                                              Prinsip yang
                                              digunakan untuk
                                              menjelaskan
                                              interaksi dua
                                              kawat berarus
                                              ketika didekatkan
The Lorentz Force Law
Magnetic Force

   Gaya magnetik akibat muatan Q yang bergerak dengan
    kecepatan v
                Fm ag Q(v B)
   Muatan bergerak akan muncul B dan E maka total
    gayanya    F Q E (v B) Lorentz Force law
                 L



   Cycloid motion, terjadi ketika sebuah partikel bermuatan
    diletakkan di dalam ruang bermedan magnet dan medan
    listrik serba sama dan arahnya saling tegak lurus
    (gambar 5.7)
The Lorentz Force Law
Current

   Jika muatan yang terdistribusi garis mengalir dalam
    kawat dengan kecepatan v maka :q l
                                  q
                               I           λv
                                   t t l
   Gaya magnetik tiap elemen kawat (gambar 5.9)
    Fmag   (v B)dq     (v B) dl    (I B)dl I (dl B)
The Lorentz Force Law
Current

   Jika muatan mengalir pada suatu permukaan (surface),
    aliran tersebut dinyatakan rapat arus permukaan, K
    (surface current density)
   Sebuah pita dengan tebal dl searah dengan arus
    (gambar 5.13), arus yang mengalir dI dI
                                         maka nilai K,
                                  K          v
                                        dl
   Gaya magnetik pada muatan yang terdistribusi muatan
        Fmag   (v B)dq    (v B) da    (K B)da
The Lorentz Force Law
Current

   Jika muatan mengalir pada benda berdimensi tiga
    (ruang), aliran tersebut dinyatakan rapat arus pervolume
    (J).
   Sebuah tabung dengan diameter da sejajar dengan arus
    (gambar 5.14), arus yang mengalir dI maka nilai J,

                              dI
                         J          v
                             da




    Gaya magnetik pada muatan yang terdistribusi muatan
     Fmag  (v B)dq (v B) d       (J B)d
The Lorentz Force Law
Current

   Arus yang mengalir melewati permukaan s, Jda
                                        I                      Jda
                                                   S       S

                 dq       d    d
    dimana   I                              d
                 dt           dt        t
    maka                           q
                 J da
                                   t
dengan teorema divergensi dapat diturunkan

                      J                Persamaan Kontinuitas
                                   t
The Biot-Savart Law
Steady Current

  Arus steady (aliran muatan yang tetap) akan
   menghasilkan medan magnet yang konstan terhadap
   waktu.
  Apabila ada arus yang mengalir pada sebuah kawat ,
   sesuai persamaan kontinuitas maka
        0    da        J 0
     t       n
The Magnetic Field of a Steady Current
    Medan magnet dari sebuah arus steady (hukum Biot-
     Savart).          ˆ            ˆ
                o I r        oI dl r
        B(r )        2
                         dl
              4    r        4    r2

          o   4   10 7 NA   2
                                Permeabili tas
The Divergence and Curl of B
Straight-Line Current
   Medan magnet akibat kawat lurus tak hingga berarus
    listrik (gambar 5.27), medan magnet tersebut memilik
    curl tetapi tidak memiliki divergensi
   Integral B terhadap lintasan berjari2 s yang berpusat
    pada kawat lurus sangat panjang sbb :

                I
                o      oI
       B dl       dl       dl o I
              2 s     2 s
    Jika digunakan koordinat silindris, untuk
    arus yang mengalir sejajar sumbu z
          I ˆ
    B     o
                    dl   dss sd ˆ dzz
                           ˆ        ˆ
        2 s
The Divergence and Curl of B
Straight-Line Current
                  oI  1         o   I
Maka       B dl         sd                  d   o   I
                 2    s        2        0




Umpamakan sebendel kawat lurus, masing-masing melalui
                oI
 loop berkontribusi , maka bentuk integralnya

          B dl     I
                  o enc   hukum ampere

Dimana I enc adalah arus total yang dilingkupi oleh
 integrasi
The Divergence and Curl of B
Straight-Line Current

Jika aliran muatan mepresentasikan rapat muatan tiap
  volume. Maka arus yang dicakup adalah
         I enc  J da
Maka sesuai teorema stokes
     (       B) da   o       J da

Maka diperoleh hukum ampere dalam bentuk lain
         (     B)    o   J
The Divergence and Curl of B
The Divergence and Curl of B

   Hukum Biot-savart untuk arus terdistribusi tiap muatan
                oI
                           ˆ
                    J (r ) r
           B             2
                             d
               4       r
    Perhatikan gambar 5.30
    B adalah sebuah fungsi (x,y,z)
    J adalah sebuah fungsi (x’,y’,z’)
               r         ˆ         ˆ
                   (x x )x ( y y ) y (z z )z
           d       dx dy dz

    Divergensi dari hukum biot-savart didapat
                 oI
                            ˆ
                            r
           B           ( J 2 )d
                4          r
The Divergence and Curl of B
The Divergence and Curl of B

Dengan melibatkan perkalian aturan 6
           ˆ
           r    ˆ
                r                  ˆ
                                   r
      (J 2 )     2
                   (    J) J (      2
                                      )
          r    r                  r
   J 0 karena J dideferensialkan terhadap variabel
 (x,y,z) padahal J tidak bergantung (x,y,z) dan didapat
      B 0
 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa tidak ada
 monopole magnet (tidak seperti medan listrik yang dapat
 dihasilkan oleh satu muatan tunggal atau monopole)
The Divergence and Curl of B
Applications of Ampere’s Law

   Hukum Ampere     B    oJ
   Hukum Ampere dalam bentuk integral (Teorema Stokes)

         (      B) da      B dl       o     J da
                           B dl        I
                                      o enc

   Contoh 5.7 Tentukan medan magnet pada jarak s dari
    kawat panjang berarus listrik tetap

             B dl   B dl   B2 s             I
                                           o enc   o   I

                                           oI
                                  B
                                          2 s
Comparison of Magnetostatics and Electrostatics

    Divergensi dan Curl pada medan elektrostatic
                    E 0
                      1
                    E               Gauss' s Law
                        o
    Divergensi dan Curl pada medan magnetostatik
                    B 0

                    B       o   J   Ampere' s Law
    Gaya Lorentz
               FL   Q E (v B)
Magnetic Vector Potential
The Vector Potential
   Dengan      E 0        memungkinkan memperkenalkan
    sebuah potensial skalar (V)
                E      V
   Pada Magnetostatik     B 0      memungkinkan untuk
    memperkenalkan potensial vektor (A) yang dinyatakan
    sbb:      B       A

    dikaitkan dengan Hukum Ampere
                                      2
               B     (   A)  ( A)         A   o   J

             A 0
    Dengan   2
                     maka bentuk hukum ampere menjadi
                 A   oJ
Magnetic Vector Potential
The Vector Potential
memiliki solusi
                    o   J (r )
            A                  d
                4         r
   Untuk Arus berdistribusi garis memiliki solusi
                    I
                    o        o   1
            A          dl      I dl
                4   r      4     r
   Untuk Arus berdistribusi permukaan memiliki solusi
                  o K
            A           da
                4    r
Magnetic Vector Potential
Summary; Magnetostatic Boundary conditions
Diagram untuk menyimpulkan hubungan tiga besaran
 pokok dalam magnetostatik
Magnetic Vector Potential
Multipole Expansion of the Vector Potential
   Ide dari multipole ekspansion adalah sebuah deret dari
    1/r (perhatikan gambar 5.51)
     1            1
     r    r 2 (r ) 2 2rr cos
     1   1   r n
            ( ) Pn (cos )
     r   rn0 r

    maka vektor potensial oleh suatu loop arus bisa ditulis
    kembali
              1      oI     1
      A   o
            I dl               (r ) n Pn (cos )dl
        4     r     4 n 0 rn 1
Magnetic Vector Potential
Multipole Expansion of the Vector Potential
   Karena tidak ada monopole, maka suku yang dominan
    adalah dipole yaitu :
                    oI               oI
            Adip      2
                          r cos dl     2
                                          ˆ
                                         (r r )dl
                  4 r              4 r

   Integral tersebut dapat dtulis kembali dg melibatkan pers
    1.108
                       ˆ
                      (r r )dl    ˆ
                                  r da
                                    om rˆ
                       Adip (r )
    kemudian                       4 r2


    dimana m adalah moment dipole magnetik
                     m I da Ia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
Rinanda S
 
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantumPerbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Smile Fiz
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
Nasika Kaban
 

La actualidad más candente (20)

4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantumPerbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Sinar katoda
Sinar katodaSinar katoda
Sinar katoda
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
 
Ekspansi multipole
Ekspansi multipoleEkspansi multipole
Ekspansi multipole
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 

Similar a Magnetostatics

Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Al Frilantika
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Yuli Siregar
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Annis Kenny
 

Similar a Magnetostatics (20)

Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EM
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
2
22
2
 
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
Ringkasan materi dan solusi ukem bab 5
 
ppt elektro.pdf
ppt elektro.pdfppt elektro.pdf
ppt elektro.pdf
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Rpp 3.14 jun
Rpp 3.14 junRpp 3.14 jun
Rpp 3.14 jun
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
kemagnetan
kemagnetankemagnetan
kemagnetan
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnet
 
ELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICSELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICS
 
ELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICSELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICS
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 

Más de Septiko Aji (10)

Mekanika : Particle sliding on a smooth inclined plane
Mekanika : Particle sliding on a smooth inclined planeMekanika : Particle sliding on a smooth inclined plane
Mekanika : Particle sliding on a smooth inclined plane
 
Solusi persamaan osilasi dengan simpangan sudut besar
Solusi persamaan osilasi dengan simpangan sudut besarSolusi persamaan osilasi dengan simpangan sudut besar
Solusi persamaan osilasi dengan simpangan sudut besar
 
Penurunan getaran sudut besar
Penurunan getaran sudut besarPenurunan getaran sudut besar
Penurunan getaran sudut besar
 
Penurunan getaran sudut kecil
Penurunan getaran sudut kecilPenurunan getaran sudut kecil
Penurunan getaran sudut kecil
 
My project
My projectMy project
My project
 
MAGNETIC FIELD IN MATTER
MAGNETIC FIELD IN MATTERMAGNETIC FIELD IN MATTER
MAGNETIC FIELD IN MATTER
 
Center of mass and momen inertia
Center of mass and momen inertiaCenter of mass and momen inertia
Center of mass and momen inertia
 
Electrostatic Field in Matter
Electrostatic Field in MatterElectrostatic Field in Matter
Electrostatic Field in Matter
 
Special Techniques (Teknik Khusus)
Special Techniques (Teknik Khusus)Special Techniques (Teknik Khusus)
Special Techniques (Teknik Khusus)
 
Electric Potential
Electric PotentialElectric Potential
Electric Potential
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Magnetostatics

  • 1. MAGNETOSTATICS By : Septiko Aji
  • 2. The Lorentz Force Law Magnetic Field  Prinsip Elektrostatik Menganggap muatan sumber dalam keadaan diam  Prinsip Magnetostatik Muatan yang bergerak (ada arus listrik) akan menghasilkan E (medan listrik) dan B (medan magnet)  Arah Medan Magnet (gambar 5.3 & 5.4) Prinsip yang digunakan untuk menjelaskan interaksi dua kawat berarus ketika didekatkan
  • 3. The Lorentz Force Law Magnetic Force  Gaya magnetik akibat muatan Q yang bergerak dengan kecepatan v Fm ag Q(v B)  Muatan bergerak akan muncul B dan E maka total gayanya F Q E (v B) Lorentz Force law L  Cycloid motion, terjadi ketika sebuah partikel bermuatan diletakkan di dalam ruang bermedan magnet dan medan listrik serba sama dan arahnya saling tegak lurus (gambar 5.7)
  • 4. The Lorentz Force Law Current  Jika muatan yang terdistribusi garis mengalir dalam kawat dengan kecepatan v maka :q l q I λv t t l  Gaya magnetik tiap elemen kawat (gambar 5.9) Fmag (v B)dq (v B) dl (I B)dl I (dl B)
  • 5. The Lorentz Force Law Current  Jika muatan mengalir pada suatu permukaan (surface), aliran tersebut dinyatakan rapat arus permukaan, K (surface current density)  Sebuah pita dengan tebal dl searah dengan arus (gambar 5.13), arus yang mengalir dI dI maka nilai K, K v dl  Gaya magnetik pada muatan yang terdistribusi muatan Fmag (v B)dq (v B) da (K B)da
  • 6. The Lorentz Force Law Current  Jika muatan mengalir pada benda berdimensi tiga (ruang), aliran tersebut dinyatakan rapat arus pervolume (J).  Sebuah tabung dengan diameter da sejajar dengan arus (gambar 5.14), arus yang mengalir dI maka nilai J, dI J v da Gaya magnetik pada muatan yang terdistribusi muatan Fmag (v B)dq (v B) d (J B)d
  • 7. The Lorentz Force Law Current  Arus yang mengalir melewati permukaan s, Jda I Jda S S dq d d dimana I d dt dt t maka q J da t dengan teorema divergensi dapat diturunkan J Persamaan Kontinuitas t
  • 8. The Biot-Savart Law Steady Current  Arus steady (aliran muatan yang tetap) akan menghasilkan medan magnet yang konstan terhadap waktu.  Apabila ada arus yang mengalir pada sebuah kawat , sesuai persamaan kontinuitas maka 0 da J 0 t n The Magnetic Field of a Steady Current  Medan magnet dari sebuah arus steady (hukum Biot- Savart). ˆ ˆ o I r oI dl r B(r ) 2 dl 4 r 4 r2 o 4 10 7 NA 2 Permeabili tas
  • 9. The Divergence and Curl of B Straight-Line Current  Medan magnet akibat kawat lurus tak hingga berarus listrik (gambar 5.27), medan magnet tersebut memilik curl tetapi tidak memiliki divergensi  Integral B terhadap lintasan berjari2 s yang berpusat pada kawat lurus sangat panjang sbb : I o oI B dl dl dl o I 2 s 2 s Jika digunakan koordinat silindris, untuk arus yang mengalir sejajar sumbu z I ˆ B o dl dss sd ˆ dzz ˆ ˆ 2 s
  • 10. The Divergence and Curl of B Straight-Line Current oI 1 o I Maka B dl sd d o I 2 s 2 0 Umpamakan sebendel kawat lurus, masing-masing melalui oI loop berkontribusi , maka bentuk integralnya B dl I o enc hukum ampere Dimana I enc adalah arus total yang dilingkupi oleh integrasi
  • 11. The Divergence and Curl of B Straight-Line Current Jika aliran muatan mepresentasikan rapat muatan tiap volume. Maka arus yang dicakup adalah I enc J da Maka sesuai teorema stokes ( B) da o J da Maka diperoleh hukum ampere dalam bentuk lain ( B) o J
  • 12. The Divergence and Curl of B The Divergence and Curl of B  Hukum Biot-savart untuk arus terdistribusi tiap muatan oI ˆ J (r ) r B 2 d 4 r Perhatikan gambar 5.30 B adalah sebuah fungsi (x,y,z) J adalah sebuah fungsi (x’,y’,z’) r ˆ ˆ (x x )x ( y y ) y (z z )z d dx dy dz Divergensi dari hukum biot-savart didapat oI ˆ r B ( J 2 )d 4 r
  • 13. The Divergence and Curl of B The Divergence and Curl of B Dengan melibatkan perkalian aturan 6 ˆ r ˆ r ˆ r (J 2 ) 2 ( J) J ( 2 ) r r r J 0 karena J dideferensialkan terhadap variabel (x,y,z) padahal J tidak bergantung (x,y,z) dan didapat B 0 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa tidak ada monopole magnet (tidak seperti medan listrik yang dapat dihasilkan oleh satu muatan tunggal atau monopole)
  • 14. The Divergence and Curl of B Applications of Ampere’s Law  Hukum Ampere B oJ  Hukum Ampere dalam bentuk integral (Teorema Stokes) ( B) da B dl o J da B dl I o enc  Contoh 5.7 Tentukan medan magnet pada jarak s dari kawat panjang berarus listrik tetap B dl B dl B2 s I o enc o I oI B 2 s
  • 15. Comparison of Magnetostatics and Electrostatics  Divergensi dan Curl pada medan elektrostatic E 0 1 E Gauss' s Law o  Divergensi dan Curl pada medan magnetostatik B 0 B o J Ampere' s Law  Gaya Lorentz FL Q E (v B)
  • 16. Magnetic Vector Potential The Vector Potential  Dengan E 0 memungkinkan memperkenalkan sebuah potensial skalar (V) E V  Pada Magnetostatik B 0 memungkinkan untuk memperkenalkan potensial vektor (A) yang dinyatakan sbb: B A dikaitkan dengan Hukum Ampere 2 B ( A) ( A) A o J A 0 Dengan 2 maka bentuk hukum ampere menjadi A oJ
  • 17. Magnetic Vector Potential The Vector Potential memiliki solusi o J (r ) A d 4 r  Untuk Arus berdistribusi garis memiliki solusi I o o 1 A dl I dl 4 r 4 r  Untuk Arus berdistribusi permukaan memiliki solusi o K A da 4 r
  • 18. Magnetic Vector Potential Summary; Magnetostatic Boundary conditions Diagram untuk menyimpulkan hubungan tiga besaran pokok dalam magnetostatik
  • 19. Magnetic Vector Potential Multipole Expansion of the Vector Potential  Ide dari multipole ekspansion adalah sebuah deret dari 1/r (perhatikan gambar 5.51) 1 1 r r 2 (r ) 2 2rr cos 1 1 r n ( ) Pn (cos ) r rn0 r maka vektor potensial oleh suatu loop arus bisa ditulis kembali 1 oI 1 A o I dl (r ) n Pn (cos )dl 4 r 4 n 0 rn 1
  • 20. Magnetic Vector Potential Multipole Expansion of the Vector Potential  Karena tidak ada monopole, maka suku yang dominan adalah dipole yaitu : oI oI Adip 2 r cos dl 2 ˆ (r r )dl 4 r 4 r  Integral tersebut dapat dtulis kembali dg melibatkan pers 1.108 ˆ (r r )dl ˆ r da om rˆ Adip (r ) kemudian 4 r2 dimana m adalah moment dipole magnetik m I da Ia