Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman gender, yang didefinisikan sebagai sifat dan perilaku yang dikonstruksi secara sosial dan budaya untuk laki-laki dan perempuan. Dokumen juga membedakan antara gender dan sex, di mana gender dapat berubah sesuai perubahan budaya sedangkan sex adalah bagian dari fisik sejak lahir. Selanjutnya dibahas peran remaja dalam mendukung kesetaraan gender melalui pendidikan, per
2. ARTI GENDER
Gender berasal dari bahasa Latin, yaitu “genus”, berarti tipe atau jenis.
Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan
perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya
Contoh:
Menjahit pada umumnya pekerjaan perempuan, tapi ada laki-laki yang
lebih bagus menjahit daripada perempuan. Kenapa tidak laki-laki
menjadi penjahit dan sekarang telah menjadi prioritas penjahit di
tempat-tempat elit dikerjakan oleh laki-laki dan seterusnya.
3. RUANG LINGKUP GENDER
Gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki
atau perempuan yang dikonstruksikan secara
sosial budaya
Relasi antara laki-laki dan perempuan
Adanya ketidaksamaan antara kesetaraan
gender antar wilayah/daerah
4. PERBEDAAN GENDER DAN SEX
Gender adalah konstruksi pemikiran masyarakat tentang
tugas fungsi laki-laki/perempuan yang dipengaruhi oleh
budaya dan kebiasaan di satu wilayah.
Gender bisa berubah-ubah sesuai dengan perubahan
budaya dan pemikiran.
Sex adalah jenis kelamin yang secara harfiah tidak bisa
diubah karena bagian dari fisik yang diciptakan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.
5. PERAN REMAJA DALAM KESETARAAN
GENDER
A. Peran remaja dalam pendidikan
1. Remaja mendorong mengubah sikap dan perilaku yang
mengecilkan kesempatan perempuan untuk mendapatkan
pendidikan atau tidak setara dengan laki-laki di lingkungan
keluarga dan masyarakat
2. Semua remaja memberikan kesempatan yang sama untuk
mendapat pendidikan dan seluruh keaktifan di lingkungan
pendidikan
6. B. Peran remaja dalam pergaulan
Remaja mendorong tidak membeda-bedakan hak dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat kecuali yang
kurang bagus dipandang dari segi etika (misal ronda malam
oleh perempuan, memikul/mengangkut batu, pasir oleh
perempuan dalam kerja bakti pembangunan di wilayah)
7. Peran remaja dalam kesetaraan gender
C. Peran remaja dalam berorganisasi
Remaja mendorong memberikan kesempatan yang sama baik kepada
laki-laki maupun perempuan dalam tata dan kepengurusan organisasi,
missal
Anggota DPR bukan kepada quota, tetapi berdasarkan kualifikasi
kemampuan, kepercayaan dan sebagainya
Pimpinan pemerintahan bias dijabat oleh laki-laki/perempuan sesuai
kemampuannya (RT, RW, Ketua Karang Taruna, PIK Remaja dan
sebagainya)
8. D. Peran remaja dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga
Semua memiliki hak yang sama dalam hal:
menentukan saat menikah
menentukan jumlah anak
menentukan tempat tinggal
menentukan pekerjaan
Catatan: tentu saja harus berdasarkan komitmen bersama yang akhirnya
diikat dalam ikatan perkawinan.
9. PERMASALAHAN GENDER DAN
SOLUSINYA
Nyonya Aminah isteri Tuan Dulhamid baru berusia 16 tahun, dia sudah
mempunyai anak 1 dan sedang hamil lagi untuk anak yang ke dua. Pada usia
kehamilan 5 bulan, Nyonya Aminah dicerai oleh Tuan Dulhamid karena Tuan
Dulhamid kawin lagi di tempat lain. Sedangkan Nyonya Aminah ditinggal
dengan tidak punya pekerjaan serta harus mengurus anaknya dan
mengandung.
Bagaimana peranan remaja di sekililingnya untuk membantu permasalahan
yang dirasakan oleh Nyonya Aminah.
#Cerita kawin muda yang tidak tahu fungsi alat reproduksi