Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang cara kerja sistem digital khususnya rangkaian up counter 4 digit yang menggunakan IC counter 4026 dan display 7 segment. Rangkaian ini akan menghitung dan menampilkan angka pada display 7 segment secara berurutan setiap kali menerima input pulsa pada clocknya.
2. PENDAHULUAN
SISTEM DIGITAL
Sistem Digital merupakan sistem
elektronika yang setiap rangkaian
penyusunnya melakukan pengolahan
sinyal diskrit.
Sistem digital terdiri atas beberapa
rangkaian digital/logika, komponen
elektronika, dan elemen/gerbang logika
untuk suatu tujuan pengalihan
tenaga/energi. Logika Informatika-counter
7 segment
3. RANGKAIAN
Berdasarkan sifat sinyal terdapat dua
jenis rangkaian elektronika, yaitu
rangkaian analog dan rangkaian digital.
Rangkaian analog adalah rangkaian
elektronika yang mengolah sinyal listrik
kontinyu.
Kontinyu artinya setiap besaran memiliki
interval.
Logika Informatika-counter
7 segment
4. Pengertian
Rangkaian digital adalah rangkaian
elektronika yang mengolah sinyal listrik
diskrit.
Dalam rangkaian digital besaran-besaran
yang diproses oleh rangkaian hanya dalam
keadaan tertentu saja yakni level LOW atau
level HIGH dan tidak memiliki interval.
Logika Informatika-counter
7 segment
5. Perbedaan antara
Rangkaian Digital dengan
Sistem Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas
beberapa gerbang logika.
Outputnya merupakan fungsi
pemrosesan sinyal digital.
Input dan Outputnya berupa
sinyal digital.
Logika Informatika-counter
7 segment
6. Sistem Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa
rangkaian digital,gerbang logika,&
komponen lainnya.
Outputnya merupakan fungsi pengalihan
tenaga.
Input dan Outputnya berupa suatu
tenaga/energi.
Logika Informatika-counter
7 segment
7. CARA KERJA SISTEM
DIGITAL
Sistem digital bekerja dengan
menggunakan besaran digital yang
disimbolkan dengan 0 untuk level
rendah dan 1 untuk level tinggi
Oleh karena itu, sistem digital pada
dasarnya menggunakan sistem bilangan
biner.
Agar lebih mudah untuk analisis dan
perancangan sistem digital perlu
dipahami mengenai sistem bilangan.
Logika Informatika-counter
7 segment
8. Ada beberapa sistem
bilangan yang digunakan
dalam sistem digital. Yang
paling umum adalah sistem
bilangan desimal, biner,
oktal dan heksadesimal
9. Sistem Kode
Terdapat beberapa sistem kode :
Kode BCD (Binary Coded Decimal)
Kode Excess-3 (XS-3)
Kode Gray
Kode 7 Segment
Kode ASCII (American Standard Code
for Information Interchange)
Logika Informatika-counter
7 segment
10. Code 7-Segment
Adalah piranti yang digunakan untuk
menampilkan data dalam bentuk desimal
Setiap segment dari peraga 7-segment
berupa LED yang susunannya membentuk
suatu konfigurasi tertentu seperti angka 8
Ada 2 jenis peraga 7-segment :
Common Cathode, sinyal tinggi (1)-LED nyala
Common Anodhe, sinyal rendah (0)-LED nyala
Logika Informatika-counter
7 segment
11. DASAR KERJA SEVEN
SEGMENT
Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7
buah LED yang membentuk angka 8
dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang
ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara
kerja dari seven segmen disesuaikan dengan
LED. LED merupakan komponen diode yang
dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam
keadaan ON jika sisi anode mendapatkan
sumber positif dari Vcc dan katode
mendapatkan sumber negatif dari ground.
Logika Informatika-counter
7 segment
12. Jenis-jenis 7'segment dibagi
menjadi 2 yaitu
1. Common Anoda
Semua anoda dari dioda disatukan
secara paralel dan semua itu
dihubungkan ke VCC dan kemudian
LED dihubungkan melalui tahanan
pembatas arus keluar dari penggerak.
Karena dihubungkan ke VCC, maka
COMMON ANODA ini berada pada
kondisi AKTIF LOW.
Logika Informatika-counter
7 segment
13. 2. Common Katoda
semua katoda disatukan secara
parallel dan dihubungkan ke
GROUND. Karena seluruh katoda
dihubungkan ke GROUND, maka
COMMON KATODA ini berada pada
kondisi AKTIF HIGH.
Logika Informatika-counter
7 segment
14. Contoh pada Counter 4
Digit
Rangkaian pada gambar diatas adalah
rangkaian Up Counter 4 Digit.
Logika Informatika-counter
7 segment
15. Rangkaian Up Counter 4
Digit
1.Activator
a. Tegangan sumber (misal=6 volt) membagi ke
seluruh rangkaian (sebagai activator), atau
pengaktiv seluruh rangkaian
2. Input
a. Clock di tekan untuk memasukan inputan ,reset
juga termasuk
3. Proses
a. IC menghubungkan antara counter dengan
seven segment.
4. Output
a. Berupa display angka pada seven segment.
Logika Informatika-counter
7 segment
18. Cara Kerja Counter 4 Digit
Di dapatkan sumber tegangan yaitu 6
volt kemudian tegangan tersebut
bekerja sesuai dengan rangkaian dan
komponen yang di butuhkan, kemudian
tegangan tersebut bekerja, kemudian
clock tersebut akan bekerja jika ditekan,
setelah clock mendapat inputan barulah
IC bekerja, setelah IC bekerja display
akan menunjukan angka.
Logika Informatika-counter
7 segment
19. Cara Kerja Rangkaian Secara Detail
Rangkaian Up Counter 4 Digit adalah
pada saat Clock masuk ke PIN 1 IC 1
pada counter satuan maka display 1
akan menampilkan angka 0 kemudian
bila kita menekan clock kembali display
1 akan menampilkan angka 1 dan
display 1 akan terus menampilkan
angka sampai 9 dan kembali ke angka 0
bila kita terus menekan clock.
Logika Informatika-counter
7 segment
20. Ini semua dikarenakan pada saat 7 Segment
Satuan menghitung sampai 9 kembali ke 0
maka Out Put dari PIN 5 IC 1 memicu PIN 1
IC 2 counter Puluhan kemudian display
Puluhan akan mulai menghitung dari 1 ke
9.Dan seterusnya juga begitu.
PIN 15 pada IC 4026 adalah sebagai RESET
dalam merangkai semua kaki tersebut
dihubungkan semua, pada saat kaki 15
tersebut dihubungkan ke VCC (6-12V) maka
Out Put counter akan 0000 / Display 7
Segment akan 0.
Logika Informatika-counter
7 segment
21. KESIMPULAN
Up Counter 4 Digit merupakan suatu
rangkaian logika yang berfungsi untuk
mencacah jumlah pulsa pada bagian
input dan keluaran berupa digit
biner,dan pada rangkaian ini
menggunakan 7 Segment sebagai
Display Ouput. Serta kita dapat me-
resetnya bila kita ingin mengulaing
perhitungan.
Logika Informatika-counter
7 segment