SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Pemahaman Etika Berbusana
Di Kampus Citra
Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Nama : Silfi Mulvita Sari
NPM : 18213480
Kelas 1EA22

Program Sarjana
Ekonomi
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS
CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA

Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014
Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah
ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM

Nama Lengkap

18213480

Tanda Tangan

Silfi Mulvita Sari

Program Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
i
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang bertemakan
“Pemahaman etika berbusana di kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya”

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Muhammad Burhan Amin sebagai Dosen Mata Kuliah IBD yang selalu
memberikan ilmunya kepada kami semua.
2. Rekan-rekan kelas 1EA22 yang telah membantu atau memberikan saran.

Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun
materi.Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa saya terima dengan
hati terbuka.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Bekasi, 8 Januari 2014
Penyusun

S.M.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Etika merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dengan mahasiswa. Etika berperan
penting bagi pribadi mahasiswa itu sendiri maupun orang lain. Mahasiswa disebut sebagai
agen perubahan, yang memiliki cara berpikir yang rasional, ilmiah dan semangat untuk
berprestasi serta memiliki hasrat ingin tahu yang tinggi, memiliki sikap analitis, kritis dan
objektif serta sikap kreatif, dan inovatif. Sebagai cerminan masyarakat akademik yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kesopanan, maka mahasiswa wajib
menghargai dirinya sendiri, lebih-lebih orang lain. Sebab mereka memiliki nilai-nilai
kemanusiaan, harkat, derajat dan martabat. Perkembangan busana dari masa ke masa
mengalami mperubahan yang sangat signifikan. Bahkan dari tahun ke tahun mode atau style
berubah menurut pemikiran dan perkembangan budaya dan tekhnologi.
Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa berdasarkan norma-norma yang hidup dalam
masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
2. Sebagai sarana pembentukan pola pikir tentang informasi kepada masyarakat
khususnya mahasiswa dan pembaca tentang pentingnya peranan individu dan
keluarga untuk membentuk perilaku budaya dalam masyarakat
3. Menambah wawasan baik penulis ataupun pembaca.
3. Sasaran
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada semua pembaca kepada mahasiswa tentang
“Pemahaman etika berbusana di kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya”

1
BAB II
PERMASALAHAN

Analisis permasalahan.dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi
lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : Pemahaman etika berbusana di
kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya

A. Kekuatan (Strenght)

1. Keluarga

Keluarga yang pertama kali yang mengajarkan seorang anak berpakaian yg
sopan.
2.

Sesuai Dengan Tujuan
Minsalnya di Universitas Gunadarma setiap mengikuti lab harus memakai baju
kemeja dan celana/rok bahan

3. Tampak

Rapi,

Bersih,

Sehat,

dan

Ukurannya

Pas

Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi
dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan.
4.

Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun
kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor
puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus
umum

2
B. Kelemahan (Weeknes)
1. Di sinilah peran orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, dalam memilih
busana yang wajar dan mengikuti tren. Tapi anehnya banyak orangtua yang
berlomba dengan anaknya untuk mengikuti tren berbusana,Banyak orang tua
yang tidak perduli terhadap pakaian yang dipakai anaknya. contohnya ke mall
memakai celana hotpants dan memakai baju yg ketat
2. Memakai pakaian seseuai dengan tempatnya seperti kekampus memakai pakaian
yang sopan jangan memakai pakaian ketat atau sedikit transparan
3. Memakai pakaian yang sepantasnya.jangan memakai celana dibawah pinggul
atau memakai celana yg disobek-sobek
4. Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk
tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat
dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.

C. Peluang (opportunity)

1. Peran keluargalah yang mendorong seorang anak menjadi pribadi yang sangat

baik.contohnya seorang ibu memakai baju yg tidak sopan untuk dilahat maka
anak mengikuti model baju yang dipakai ibunya sebaliknya orangtua memberi
contoh berpakain sopan maka anaknya akan mengikuti pakaian yg dipakai
orangtuanya.
2. Usaha-usaha industri

busana

akan

berkembang pesat apabila pengelola

usaha tersebut cukup jeli melihat dan memahami model-model mana yang
digemari masyarakat, sehingga menjadi mode

yang

trend di kalangan

mahasiswa tertentu.
3. Memberikan contoh pakaian yang sopan kepada teman-temanya untuk memakai

pakaian yang sepantasnya dipakai
4. Mendorong mahasiswa untuk berbisnis menjual baju yang sopan untuk dilihat

sehingga pasti banyak yang menggikut

3
D. Tantangan/Hambatan (Threats)

1. Susah merubah perilaku sesorang anak karena orang tuanya tidak perduli. karena
keluargalah yang memberikan contoh agar anak menjadi berperilaku baik
2. Susah sekali untuk mnjual busana karena adanya perkembangan zaman banyak
model-model yang akan bermunculan.
3. Seorang mahasiswa agak susah belajar bagaimana cara berpakaian yang sopan
karena pengaruh lingkungan dan peran keluarga
4. Susah mencari konsumen yang tepat karena tidak semua konsumen menyukai
model pakaian yang akan dijual
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi

1. Kesimpulan
Berbusana sangatlah penting peranannya dalam kehidupan manusia dalam segala kegiatan.
dengan berbusana manusia dapat menunjukan pribadi individu masing, gaya hidup,
lingkungan, budaya bahkan status social yang berjenjang dalam masyarakat. Remaja harus
bisa menentukan mana busana yang baik dan tepat sesuai waktu dan tempat. Remaja juga
bisa memilah mana yang sesuai dengan keinginanya.dan keluarga yang mendorong seorang
anak memberikan sikap yang baik.

2. Rekomendasi
1. Peran keluarga yang mendorong seorang anak menjadi prilaku yang baik. karena
keluarga adalah tempat dimana seorang anak di didik dari lahir sampai hingga
dewasa menjadi anak yang baik.
2. Keinginan para remaja tidak mau ketinggalan, dengan tren busana yang terbaru. Ini
dilakukan hanya untuk mengikuti setiap tren penampilan dalam pergaulan
3. Busana merupakan cermin bagi sipemakai maupun orang lain
4. Belajar bagaimana memakai pakaian yang sepantasnya dipakai

5
REFERENSI

1. http://www.geschool.net/deanovena/blog/post/etika-berbusana

2. http://wiwitmarhendisantano.blogspot.com/2013/01/makalah-etika-berbusana-dikalangan.html#!/2013/01/makalah-etika-berbusana-di-kalangan.html

3. http://Beauty mode Style:Gaya Cantik dan Modern.html

4. http://blog.isi-dps.ac.id/putusuwarsa/pengertian-etika-menurut-para-ahli

6

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Wawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-kWawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-k
Edi Sabara
 
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolaliTatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
shodiqin jaelani
 
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakimPeranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
lukmanbums
 
Tata tertib siswa
Tata tertib siswaTata tertib siswa
Tata tertib siswa
MASHANS
 

La actualidad más candente (19)

Tata tertib siswa
Tata tertib siswaTata tertib siswa
Tata tertib siswa
 
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaMateri Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandala
 
Wawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-kWawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-k
 
Wawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-kWawasan wiyata-mandala-10-k
Wawasan wiyata-mandala-10-k
 
Wawasan Wiyatamandala
Wawasan WiyatamandalaWawasan Wiyatamandala
Wawasan Wiyatamandala
 
Tata tertib siswa
Tata tertib siswaTata tertib siswa
Tata tertib siswa
 
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolaliTatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
Tatib adiwitata komplit keputusan kepala sma negeri 1 simo boyolali
 
MATERI PEMBELAJARAN PKN (KELAS 2 SD) /tugas individu
MATERI PEMBELAJARAN PKN (KELAS 2 SD) /tugas individuMATERI PEMBELAJARAN PKN (KELAS 2 SD) /tugas individu
MATERI PEMBELAJARAN PKN (KELAS 2 SD) /tugas individu
 
Peraturan sekolah atau kelas
Peraturan sekolah atau kelasPeraturan sekolah atau kelas
Peraturan sekolah atau kelas
 
Wwm mos 2010
Wwm mos 2010Wwm mos 2010
Wwm mos 2010
 
Wawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandalaWawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandala
 
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakimPeranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakim
 
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
 
Tata tertib siswa
Tata tertib siswaTata tertib siswa
Tata tertib siswa
 
E sirojuddin_Wawasan Wiyata Mandala
E sirojuddin_Wawasan Wiyata MandalaE sirojuddin_Wawasan Wiyata Mandala
E sirojuddin_Wawasan Wiyata Mandala
 
Visi dan misi
Visi dan misiVisi dan misi
Visi dan misi
 
Msbl
MsblMsbl
Msbl
 
Tata tertib siswa
Tata tertib siswaTata tertib siswa
Tata tertib siswa
 
Tata tertib smp
Tata tertib smpTata tertib smp
Tata tertib smp
 

Similar a Makalah 4

MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
Candra Waskito
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Candra Waskito
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
rosikho
 
Makalah periode2
Makalah periode2Makalah periode2
Makalah periode2
rosikho
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
rosikho
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
rosikho
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
rosikho
 

Similar a Makalah 4 (20)

Makala
MakalaMakala
Makala
 
MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
MAKALAH PERIODE 4 pemahaman etika berbusana dikampus citra pribadi mahasiswa ...
 
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS  CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS  CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
 
Makalah tulisan-4 ibd
Makalah tulisan-4 ibdMakalah tulisan-4 ibd
Makalah tulisan-4 ibd
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 4 : Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Cit...
Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 4 : Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Cit...Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 4 : Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Cit...
Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 4 : Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Cit...
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 
Makalah 2 candra w.
Makalah 2 candra w. Makalah 2 candra w.
Makalah 2 candra w.
 
Cek
CekCek
Cek
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 
Makalah periode2
Makalah periode2Makalah periode2
Makalah periode2
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Tgs
TgsTgs
Tgs
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa BerbudayaNorma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
 

Makalah 4

  • 1. Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya Nama : Silfi Mulvita Sari NPM : 18213480 Kelas 1EA22 Program Sarjana Ekonomi
  • 2. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Kelas : 1-EA22 Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014 Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun NPM Nama Lengkap 18213480 Tanda Tangan Silfi Mulvita Sari Program Sarjana Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA i
  • 3. Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang bertemakan “Pemahaman etika berbusana di kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya” Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Muhammad Burhan Amin sebagai Dosen Mata Kuliah IBD yang selalu memberikan ilmunya kepada kami semua. 2. Rekan-rekan kelas 1EA22 yang telah membantu atau memberikan saran. Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi.Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa saya terima dengan hati terbuka.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Bekasi, 8 Januari 2014 Penyusun S.M. ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Etika merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dengan mahasiswa. Etika berperan penting bagi pribadi mahasiswa itu sendiri maupun orang lain. Mahasiswa disebut sebagai agen perubahan, yang memiliki cara berpikir yang rasional, ilmiah dan semangat untuk berprestasi serta memiliki hasrat ingin tahu yang tinggi, memiliki sikap analitis, kritis dan objektif serta sikap kreatif, dan inovatif. Sebagai cerminan masyarakat akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kesopanan, maka mahasiswa wajib menghargai dirinya sendiri, lebih-lebih orang lain. Sebab mereka memiliki nilai-nilai kemanusiaan, harkat, derajat dan martabat. Perkembangan busana dari masa ke masa mengalami mperubahan yang sangat signifikan. Bahkan dari tahun ke tahun mode atau style berubah menurut pemikiran dan perkembangan budaya dan tekhnologi. Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa berdasarkan norma-norma yang hidup dalam masyarakat. 2. Tujuan Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. 2. Sebagai sarana pembentukan pola pikir tentang informasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa dan pembaca tentang pentingnya peranan individu dan keluarga untuk membentuk perilaku budaya dalam masyarakat 3. Menambah wawasan baik penulis ataupun pembaca. 3. Sasaran Penyusunan makalah ini ditujukan kepada semua pembaca kepada mahasiswa tentang “Pemahaman etika berbusana di kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya” 1
  • 5. BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan.dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : Pemahaman etika berbusana di kampus Citra pribadi mahasiswa berbudaya A. Kekuatan (Strenght) 1. Keluarga Keluarga yang pertama kali yang mengajarkan seorang anak berpakaian yg sopan. 2. Sesuai Dengan Tujuan Minsalnya di Universitas Gunadarma setiap mengikuti lab harus memakai baju kemeja dan celana/rok bahan 3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. 4. Tidak Mengganggu Orang Lain Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum 2
  • 6. B. Kelemahan (Weeknes) 1. Di sinilah peran orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, dalam memilih busana yang wajar dan mengikuti tren. Tapi anehnya banyak orangtua yang berlomba dengan anaknya untuk mengikuti tren berbusana,Banyak orang tua yang tidak perduli terhadap pakaian yang dipakai anaknya. contohnya ke mall memakai celana hotpants dan memakai baju yg ketat 2. Memakai pakaian seseuai dengan tempatnya seperti kekampus memakai pakaian yang sopan jangan memakai pakaian ketat atau sedikit transparan 3. Memakai pakaian yang sepantasnya.jangan memakai celana dibawah pinggul atau memakai celana yg disobek-sobek 4. Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis. C. Peluang (opportunity) 1. Peran keluargalah yang mendorong seorang anak menjadi pribadi yang sangat baik.contohnya seorang ibu memakai baju yg tidak sopan untuk dilahat maka anak mengikuti model baju yang dipakai ibunya sebaliknya orangtua memberi contoh berpakain sopan maka anaknya akan mengikuti pakaian yg dipakai orangtuanya. 2. Usaha-usaha industri busana akan berkembang pesat apabila pengelola usaha tersebut cukup jeli melihat dan memahami model-model mana yang digemari masyarakat, sehingga menjadi mode yang trend di kalangan mahasiswa tertentu. 3. Memberikan contoh pakaian yang sopan kepada teman-temanya untuk memakai pakaian yang sepantasnya dipakai 4. Mendorong mahasiswa untuk berbisnis menjual baju yang sopan untuk dilihat sehingga pasti banyak yang menggikut 3
  • 7. D. Tantangan/Hambatan (Threats) 1. Susah merubah perilaku sesorang anak karena orang tuanya tidak perduli. karena keluargalah yang memberikan contoh agar anak menjadi berperilaku baik 2. Susah sekali untuk mnjual busana karena adanya perkembangan zaman banyak model-model yang akan bermunculan. 3. Seorang mahasiswa agak susah belajar bagaimana cara berpakaian yang sopan karena pengaruh lingkungan dan peran keluarga 4. Susah mencari konsumen yang tepat karena tidak semua konsumen menyukai model pakaian yang akan dijual
  • 8. Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi 1. Kesimpulan Berbusana sangatlah penting peranannya dalam kehidupan manusia dalam segala kegiatan. dengan berbusana manusia dapat menunjukan pribadi individu masing, gaya hidup, lingkungan, budaya bahkan status social yang berjenjang dalam masyarakat. Remaja harus bisa menentukan mana busana yang baik dan tepat sesuai waktu dan tempat. Remaja juga bisa memilah mana yang sesuai dengan keinginanya.dan keluarga yang mendorong seorang anak memberikan sikap yang baik. 2. Rekomendasi 1. Peran keluarga yang mendorong seorang anak menjadi prilaku yang baik. karena keluarga adalah tempat dimana seorang anak di didik dari lahir sampai hingga dewasa menjadi anak yang baik. 2. Keinginan para remaja tidak mau ketinggalan, dengan tren busana yang terbaru. Ini dilakukan hanya untuk mengikuti setiap tren penampilan dalam pergaulan 3. Busana merupakan cermin bagi sipemakai maupun orang lain 4. Belajar bagaimana memakai pakaian yang sepantasnya dipakai 5