SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 1
MODUL I
PENGENALAN MATLAB
1. Apa Matlab itu?
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi.
Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman. Oleh
karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang riset-riset yang memerlukan komputasi
numerik yang kompleks. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:
 Matematika dan Komputasi
 Pembentukan Algorithm
 Akusisi Data
 Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
 Analisa data, explorasi, dan visualisasi
 Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai dengan namanya, struktur data
yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi dua (double). Oleh
karenanya penguasaan teori matriks mutlak diperlukan bagi pengguna pemula Matlab agar
mudah dalam mempelajari dan memahami operasi-operasi yang ada di Matlab.
Kita dapat belajar Matlab melalui berbagai macam cara seperti dari buku maupun internet.
Banyak situs di internet yang menyediakan tutorial tentang matlab. Seperti tutorial dasar,
toolboxes, simulink, dan sebagainya. Kita dapat menggunakan situs http://www.mathworks.com.
Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkini tentang matlab.
2. Memulai MATLAB
Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, mulailah MATLAB dengan melakukan double-clicking
pada shortcut icon MATLAB. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 1: Jendela Utama Matlab
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 2
Pada gambar diatas, terlihat beberapa jendela yang merupakan bagian penting di dalam Matab,
antara lain:
a. Jendela perintah (Command Window)
Pada command window, semua perintah matlab dituliskan dan diekskusi. Kita dapat
menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi tentang
sebuah fungsi dengan aturan penulisannya (help), demo program, dan sebagainya.
Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt ‘>>’. Misal, mencari nilai sin 750
,
maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>> sin(75)
ans =
-0.38778
b. Jendela ruang kerja (Workspace)
Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori matlab. Misalkan kita akan
menjumlahkan dua buah bilangan, maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>> bilangan1 = 10
bilangan1=10
>> bilangan2 = 5
bilangan1=10
>> hasil= bilangan1 + bilangan2
hasil=15
Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat menggunakan perintah who.
>> who
Your variables are:
bilangan1 bilangan2 hasil
c. Jendela histori (Command History)
Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan sebelumnya. Kita dapat
mengambil kembali perintah dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah
pada jendela histori, kemudian melakukan copy-paste ke command window.
Gambar: Command History
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 3
3. Variabel dan Operator
3.1 Variabel
Seperti bahasa pemrograman lainnya, matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam penulisannya,
variabel di dalam matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu mengenali tipe data
dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama dengan
aturan pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan
selanjutanya boleh menggunakan gabungan huruf-angka atau tanda garis bawah. Matlab mampu
mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya diabaikan.
Contoh:
>> var1=6.7
var1 =
6.7
>> var_2=[2 3 4]
Var_2 =
2 3 4
Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array minimal berukuran 0x0
dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi dengan sebarang ukuran. Matlab mempunyai
beberapa tipe data dasar (atau class), yaitu: logical, char, numeric, cell, structure, java classes,
function handles.
3.2 Operator
Di dalam matlab, operator diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu:
a) Operator Arimatika
Operator aritmatika digunakan untuk mengerjakan komputasi numeric.
Operator Arti
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian (aturan matriks)
.* Perkalian masing-masing
eleman yang bersesuaian
(aturan array)
/ Pembagian kanan (matriks)
./ Pembagian kanan (array)
 Pembagian kiri (matriks)
. Pembagian kiri (array)
^ Perpangkatan (matriks)
.^ Perpangkatan (array)
: langkah
b) Operator Relasional
Operator relasional digunakan untuk membandingkan operand-operand secara kuantitatif
Operator Arti
== Sama dengan
~= Tidak sama dengan
< Kurang dari
> Lebih dari
<= Kurang dari sama dengan
>= Lebih dari sama dengan
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 4
c) Operator Logika
Operator Arti
& Akan menghasilkan nilai 1 jika kedua elemen yang
bersesuaian memiliki nilai true dan 0 untuk lainnya
| Akan bernilai 1 jika salah satu elemennya true
~ Komplen dari elemen yang diinputkan
xor Akan bernilai 1 jika salah satu dari kedua elemen
memiliki nilai berbeda dan bernilai nol jika sama
4. Matriks
Matlab menggunakan matriks sebagai dasar komputasinya, maka pengetahuna tentang matriks
sangatlah diperlukan bagi pengguna matlab. Secara garis besar matlab membagi matriks menjadi
dua bagian.
4.1 Matriks Khusus
Matriks khusus merupakan matriks yang didefiniskan oleh matlab, sehingga kita tinggal
menggunakannya. Contoh: matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas, dan sebagainya.
a) Matriks nol
Matriks yang elemenya bilangan nol
Bentuk umum:
>> zeros(n,m)
Contoh :
>> zeros(2,3)
ans =
0 0 0
0 0 0
b) Matriks satu
Matriks yang elemenya bilangan nol
Bentuk umum:
>> ones(n,m)
Contoh :
>> ones(3,3)
ans =
1 1 1
1 1 1
1 1 1
c) Matriks identitas
Bentuk umum:
>> eye(n)
Contoh :
>> eye(3)
ans =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 5
d) Matriks bujur sangkar ajaib
Matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap baris, kolom maupun diagonalnya
Bentuk umum:
>>magic(n)
Contoh :
>> magic(4)
ans =
16 2 3 13
5 11 10 8
9 7 6 12
4 14 15 1
e) Matriks acak
Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistic.
Bentuk umum:
>>rand(n,m)
Contoh :
>> rand(4,4)
ans =
0.61543 0.17627 0.41027 0.81317
0.79194 0.40571 0.89365 0.0098613
0.92181 0.93547 0.057891 0.13889
0.73821 0.9169 0.35287 0.20277
4.2 Matriks yang didefiniskan oleh pengguna
Selain bentuk khusus, matlab juga menyediakan bentuk matriks yang disefinisikan oleh pengguna,
yaitu menggunakan tanda kurung siku.
Contoh:
>> A=[ 1 2 3; 3 4 5]
A =
1 2 3
3 4 5
Tanda semicolon ‘;’ digunakan untuk memisahkan baris satu dengan yang lain.
Perhatian !
Coba Anda bangkitkan dua buah matriks dengan sembarang ukuran, kemudian lakukan operasi
aritmatika dan juga cari tahu determinan dan invers dari suatu matriks. Perhatikan cara
kerjanya!
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 6
5. Pemrograman M-File
M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah
file. Nama file yang tersimpan akan memiliki ekstensi .m yang menandakan bahwa file yang dibuat
adalah file matlab. M-file dapat ditulis sebagai sebuah script atau dapat pula ditulis sebagai
sebuah fungsi yang menerima argument atau masukan yang menghasilkan output.
Contoh script sederhana dari matlab:
Jika di running, hasilnya akan terlihat di command window seperti berikut:
Perhatian !
Sekarang coba anda membuat script sederhana untuk menghitung
- Luas dan keliling lingkaran
- Mean dari data nilai berikut: 46, 60, 87, 50, 86, 70, 90, 100
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 7
6. Fungsi
Fungsi adalah m-file yang menerima argument input dan menghasilkan argument output. Fungsi
dapat dipanggil langsung dari command window atau dari suatu m-file yang berbeda. Aturan
penulisan fungsi adalah sebagai berikut
Fungsi di dalam matlab jika disimpan secara default akan tersimpan dengan nama yang sama
dengan nama fungsinya.
Contoh fungsi:
Jika kita akan menggunakan fungsi tersebut, maka pada command window kita tuliskan:
>> akar( 1, 8, -2)
Maka akan menghasilkan
x1 =
1.1231
x2 =
-7.1231
function [x1, x2] = akar(a, b, c)
keyword
Argumen output, jika lebih dari 1
harus di beri tanda kurung siku
Nama fungsi
Argumen input, harus di beri tanda
kurung
Perhatian !
Sekarang coba anda membuat fungsi dari praktik sebelumnya
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 8
7. Grafik
Matlab mempunyai bermacam-macam fungsi untuk menampilkan grafik, dimana setiap fungsi
memiliki perbedaan dalam menskalakan garis sumbu. Setiap menerima inputan dalam bentuk
vector atau matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis.
7.1 plot
Fungsi plot digunakan untuk menggambar grafik 2D dengan skala linear pada kedua sumbunya.
Contoh:
>> x=-10:10;
>> y=x.^2;
>> plot(x,y)
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
7.2 plot3
Fungsi plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3 memerlukan 3 argumen
dengan bentuk plot3(x,y,z), dimana x, y, z merupakan 3 bagian vector yang sama panjang.
Contoh:
>> t=0:pi/100:10*pi;
>> plot3(sin(2*t), cos(2*t), t)
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
-1
-0.5
0
0.5
1
-1
-0.5
0
0.5
1
0
5
10
15
20
25
30
35
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 9
7.3 Bar
Fungsi bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun matriks. grafIk bar
digunakan untuk menampilkan sekumpulan data selama kurun waktu terentu dan cocok untuk
menampilkan data dalam bentuk diskrit.
Contoh:
>> t=[10 30 21 52; 34 67 12 23; 90, 23, 45, 26; 58 94 30 20];
>> bar(t)
>> grid on
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
Matlab juga menyediakan dalam bentuk 3 dimensi, yaitu bar3. Missal grafik diatas disajikan dalam
bar3, maka kita ketik perintah berikut:
>>bar3
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
7.3 Pie
Fungsi pie digunakan untuk menampilkan data secara prosentase, dimana setiap elemen data
akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada. Grafik pie dapat disajikan dalam
bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi.
1 2 3 4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1
2
3
4
1
2
3
4
0
20
40
60
80
100
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 10
Contoh:
>> x=[10 20 45 25];
>> pie(x, {'A', 'B', 'C', 'D')  pie 2 dimensi
>> pie3(x, {'A', 'B', 'C', 'D')  pie 3 dimensi
Perintah diatas akan menghasilkan gambar sebagai berikut:
7.3 Stem
Fungsi stem cocok digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk diskrit.
Contoh:
>> x=1:10;
>> y=rand(1,10);
>> stem(x,y)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
A
B
C
D
C
D
A
B
Perhatian !
Sekarang coba anda membuat grafik dari masing-masing fungsi berikut:
a) y= sin 2x, -2*pi <= x <= 2*pi
b) y= sin (2x + pi/2), -2*pi <= x <= 2*pi
c) y= sin (2x - pi/2), -2*pi <= x <= 2*pi
Kemudian tampilkan grafik a), b) dan c) dalam 1 figure
d) y=x^3 -3x^2, -10 <= x <= 10
e) y={ -3, -2, 4, 3, 3, 1, 2, 5}
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 11
8. Statement Kontrol
Sama seperti bahasa pemrograman yang lain, matlab juga memiliki statemen kontrol. Berikut
adalah beberapa pembahasan statemen kontrol yang ada di Matlab:
8.1 if, else, dan elseif
if merupakan statemen control yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi logika dan
mengekskusi kelompok statemen yang didasarkan pada nilai ekspresi. Penulisan kontrol if else
adalah sebagai berikut:
if <ekspresi logika>
statemen-statemen
else if <ekspresi logika>
statemen-statemen
else<ekspresi logika>
statemen-statemen
end
contoh:
8.2 while
while digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi. Begitu
kondisi sudah tidak terpenuhi lagi, maka proses perulangan akan langsung dihentikan.
Bentuk umum dari while adalah:
While <ekspresi>
Statemen-statemen
end
contoh:
EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 12
8.3 for
for digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi.
Perbedaannya dengan while adalah pada for jumlah perulangan dapat diketahui, sedangkan pada
while bergantung pada nilai ekspresi.
Bentuk umum dari for adalah:
for indeks=nilai awal:step:nilai akhir
Statemen-statemen
end
contoh:
8.4 continu dan break
Statemen continu dan break digunakan pada statemen kontrol for atau while. Fungsi continu
adalah melanjutkan ke iterasi berikutnya tanpa menjalankan statemen yang ada di bawah kondisi
continu. Sedangkan break, digunakan untuk menghentikan proses iterasi tanpa melanjutkan
perulangan.
Contoh:
TUGAS PRAKTIKUM 1.
Laporkan semua perintah yang terdapat dalam kotak.
Perhatian !
Sekarang coba anda membuat sembarang aplikasi dari masing-masing kontrol di atas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
brilorabbit
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Beny Nugraha
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIR
Ibnu Fajar
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
Rumah Belajar
 
Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7
Defri Susanto
 

La actualidad más candente (20)

Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Filter
FilterFilter
Filter
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIR
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
 
Tugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PMTugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PM
 
8 Kuantisasi
8 Kuantisasi8 Kuantisasi
8 Kuantisasi
 
6 Frekuensi Sinyal
6  Frekuensi Sinyal6  Frekuensi Sinyal
6 Frekuensi Sinyal
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
 
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)
 
Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7Laporan praktikum semster 7
Laporan praktikum semster 7
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
1 sinyal
1  sinyal1  sinyal
1 sinyal
 
Penguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementerPenguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementer
 

Destacado

Payung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektroPayung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektro
Raden Arum Setia Priadi
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Into Setiawan
 
Bab vii discrete fourier transform
Bab vii   discrete fourier transformBab vii   discrete fourier transform
Bab vii discrete fourier transform
Rumah Belajar
 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Rizky Faisal
 
Tutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhwTutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhw
Dimaz Gunawan
 
Contoh program matlab
Contoh program matlabContoh program matlab
Contoh program matlab
Zahra Doangs
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Rizky Winarko
 

Destacado (18)

4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
 
Payung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektroPayung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektro
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
 
Bab vii discrete fourier transform
Bab vii   discrete fourier transformBab vii   discrete fourier transform
Bab vii discrete fourier transform
 
5 Sinyal di Domain Waktu
5 Sinyal di Domain Waktu5 Sinyal di Domain Waktu
5 Sinyal di Domain Waktu
 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
 
Pengolahan Sinyal Digital
Pengolahan Sinyal DigitalPengolahan Sinyal Digital
Pengolahan Sinyal Digital
 
1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
Fungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlabFungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlab
 
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
Modul Praktikum GIS Menggunakan ArcView 3.3
 
Tutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhwTutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhw
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Panduan matlab
Panduan matlabPanduan matlab
Panduan matlab
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
Contoh program matlab
Contoh program matlabContoh program matlab
Contoh program matlab
 
Matlab Basic Tutorial
Matlab Basic TutorialMatlab Basic Tutorial
Matlab Basic Tutorial
 
What Is GIS?
What Is GIS?What Is GIS?
What Is GIS?
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
 

Similar a 1 pengenalan matlab (20)

Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Matlab Tutorial Chapter 2
Matlab Tutorial Chapter 2Matlab Tutorial Chapter 2
Matlab Tutorial Chapter 2
 
Praktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iPraktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul i
 
Tutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesiaTutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesia
 
Tutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdfTutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdf
 
Tutorial matlab libre
Tutorial matlab libreTutorial matlab libre
Tutorial matlab libre
 
Matlab Tutorial
Matlab TutorialMatlab Tutorial
Matlab Tutorial
 
Tutorial matlab
Tutorial matlabTutorial matlab
Tutorial matlab
 
Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlab
 
Praktik matlab
Praktik matlabPraktik matlab
Praktik matlab
 
Matlab Tutorial Chapter 1
Matlab Tutorial Chapter 1Matlab Tutorial Chapter 1
Matlab Tutorial Chapter 1
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkniModul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
 

Más de Simon Patabang

Más de Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

1 pengenalan matlab

  • 1. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 1 MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman. Oleh karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang riset-riset yang memerlukan komputasi numerik yang kompleks. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:  Matematika dan Komputasi  Pembentukan Algorithm  Akusisi Data  Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype  Analisa data, explorasi, dan visualisasi  Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai dengan namanya, struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi dua (double). Oleh karenanya penguasaan teori matriks mutlak diperlukan bagi pengguna pemula Matlab agar mudah dalam mempelajari dan memahami operasi-operasi yang ada di Matlab. Kita dapat belajar Matlab melalui berbagai macam cara seperti dari buku maupun internet. Banyak situs di internet yang menyediakan tutorial tentang matlab. Seperti tutorial dasar, toolboxes, simulink, dan sebagainya. Kita dapat menggunakan situs http://www.mathworks.com. Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkini tentang matlab. 2. Memulai MATLAB Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, mulailah MATLAB dengan melakukan double-clicking pada shortcut icon MATLAB. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada Gambar berikut ini. Gambar 1: Jendela Utama Matlab
  • 2. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 2 Pada gambar diatas, terlihat beberapa jendela yang merupakan bagian penting di dalam Matab, antara lain: a. Jendela perintah (Command Window) Pada command window, semua perintah matlab dituliskan dan diekskusi. Kita dapat menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi tentang sebuah fungsi dengan aturan penulisannya (help), demo program, dan sebagainya. Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt ‘>>’. Misal, mencari nilai sin 750 , maka pada command window kita dapat mengetikkan: >> sin(75) ans = -0.38778 b. Jendela ruang kerja (Workspace) Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori matlab. Misalkan kita akan menjumlahkan dua buah bilangan, maka pada command window kita dapat mengetikkan: >> bilangan1 = 10 bilangan1=10 >> bilangan2 = 5 bilangan1=10 >> hasil= bilangan1 + bilangan2 hasil=15 Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat menggunakan perintah who. >> who Your variables are: bilangan1 bilangan2 hasil c. Jendela histori (Command History) Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali perintah dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada jendela histori, kemudian melakukan copy-paste ke command window. Gambar: Command History
  • 3. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 3 3. Variabel dan Operator 3.1 Variabel Seperti bahasa pemrograman lainnya, matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam penulisannya, variabel di dalam matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu mengenali tipe data dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama dengan aturan pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan selanjutanya boleh menggunakan gabungan huruf-angka atau tanda garis bawah. Matlab mampu mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya diabaikan. Contoh: >> var1=6.7 var1 = 6.7 >> var_2=[2 3 4] Var_2 = 2 3 4 Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array minimal berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi dengan sebarang ukuran. Matlab mempunyai beberapa tipe data dasar (atau class), yaitu: logical, char, numeric, cell, structure, java classes, function handles. 3.2 Operator Di dalam matlab, operator diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu: a) Operator Arimatika Operator aritmatika digunakan untuk mengerjakan komputasi numeric. Operator Arti + Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian (aturan matriks) .* Perkalian masing-masing eleman yang bersesuaian (aturan array) / Pembagian kanan (matriks) ./ Pembagian kanan (array) Pembagian kiri (matriks) . Pembagian kiri (array) ^ Perpangkatan (matriks) .^ Perpangkatan (array) : langkah b) Operator Relasional Operator relasional digunakan untuk membandingkan operand-operand secara kuantitatif Operator Arti == Sama dengan ~= Tidak sama dengan < Kurang dari > Lebih dari <= Kurang dari sama dengan >= Lebih dari sama dengan
  • 4. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 4 c) Operator Logika Operator Arti & Akan menghasilkan nilai 1 jika kedua elemen yang bersesuaian memiliki nilai true dan 0 untuk lainnya | Akan bernilai 1 jika salah satu elemennya true ~ Komplen dari elemen yang diinputkan xor Akan bernilai 1 jika salah satu dari kedua elemen memiliki nilai berbeda dan bernilai nol jika sama 4. Matriks Matlab menggunakan matriks sebagai dasar komputasinya, maka pengetahuna tentang matriks sangatlah diperlukan bagi pengguna matlab. Secara garis besar matlab membagi matriks menjadi dua bagian. 4.1 Matriks Khusus Matriks khusus merupakan matriks yang didefiniskan oleh matlab, sehingga kita tinggal menggunakannya. Contoh: matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas, dan sebagainya. a) Matriks nol Matriks yang elemenya bilangan nol Bentuk umum: >> zeros(n,m) Contoh : >> zeros(2,3) ans = 0 0 0 0 0 0 b) Matriks satu Matriks yang elemenya bilangan nol Bentuk umum: >> ones(n,m) Contoh : >> ones(3,3) ans = 1 1 1 1 1 1 1 1 1 c) Matriks identitas Bentuk umum: >> eye(n) Contoh : >> eye(3) ans = 1 0 0 0 1 0 0 0 1
  • 5. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 5 d) Matriks bujur sangkar ajaib Matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap baris, kolom maupun diagonalnya Bentuk umum: >>magic(n) Contoh : >> magic(4) ans = 16 2 3 13 5 11 10 8 9 7 6 12 4 14 15 1 e) Matriks acak Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistic. Bentuk umum: >>rand(n,m) Contoh : >> rand(4,4) ans = 0.61543 0.17627 0.41027 0.81317 0.79194 0.40571 0.89365 0.0098613 0.92181 0.93547 0.057891 0.13889 0.73821 0.9169 0.35287 0.20277 4.2 Matriks yang didefiniskan oleh pengguna Selain bentuk khusus, matlab juga menyediakan bentuk matriks yang disefinisikan oleh pengguna, yaitu menggunakan tanda kurung siku. Contoh: >> A=[ 1 2 3; 3 4 5] A = 1 2 3 3 4 5 Tanda semicolon ‘;’ digunakan untuk memisahkan baris satu dengan yang lain. Perhatian ! Coba Anda bangkitkan dua buah matriks dengan sembarang ukuran, kemudian lakukan operasi aritmatika dan juga cari tahu determinan dan invers dari suatu matriks. Perhatikan cara kerjanya!
  • 6. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 6 5. Pemrograman M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang tersimpan akan memiliki ekstensi .m yang menandakan bahwa file yang dibuat adalah file matlab. M-file dapat ditulis sebagai sebuah script atau dapat pula ditulis sebagai sebuah fungsi yang menerima argument atau masukan yang menghasilkan output. Contoh script sederhana dari matlab: Jika di running, hasilnya akan terlihat di command window seperti berikut: Perhatian ! Sekarang coba anda membuat script sederhana untuk menghitung - Luas dan keliling lingkaran - Mean dari data nilai berikut: 46, 60, 87, 50, 86, 70, 90, 100
  • 7. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 7 6. Fungsi Fungsi adalah m-file yang menerima argument input dan menghasilkan argument output. Fungsi dapat dipanggil langsung dari command window atau dari suatu m-file yang berbeda. Aturan penulisan fungsi adalah sebagai berikut Fungsi di dalam matlab jika disimpan secara default akan tersimpan dengan nama yang sama dengan nama fungsinya. Contoh fungsi: Jika kita akan menggunakan fungsi tersebut, maka pada command window kita tuliskan: >> akar( 1, 8, -2) Maka akan menghasilkan x1 = 1.1231 x2 = -7.1231 function [x1, x2] = akar(a, b, c) keyword Argumen output, jika lebih dari 1 harus di beri tanda kurung siku Nama fungsi Argumen input, harus di beri tanda kurung Perhatian ! Sekarang coba anda membuat fungsi dari praktik sebelumnya
  • 8. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 8 7. Grafik Matlab mempunyai bermacam-macam fungsi untuk menampilkan grafik, dimana setiap fungsi memiliki perbedaan dalam menskalakan garis sumbu. Setiap menerima inputan dalam bentuk vector atau matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis. 7.1 plot Fungsi plot digunakan untuk menggambar grafik 2D dengan skala linear pada kedua sumbunya. Contoh: >> x=-10:10; >> y=x.^2; >> plot(x,y) Hasilnya akan tampak sebagai berikut: 7.2 plot3 Fungsi plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3 memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot3(x,y,z), dimana x, y, z merupakan 3 bagian vector yang sama panjang. Contoh: >> t=0:pi/100:10*pi; >> plot3(sin(2*t), cos(2*t), t) Hasilnya akan tampak sebagai berikut: -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 -1 -0.5 0 0.5 1 -1 -0.5 0 0.5 1 0 5 10 15 20 25 30 35
  • 9. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 9 7.3 Bar Fungsi bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun matriks. grafIk bar digunakan untuk menampilkan sekumpulan data selama kurun waktu terentu dan cocok untuk menampilkan data dalam bentuk diskrit. Contoh: >> t=[10 30 21 52; 34 67 12 23; 90, 23, 45, 26; 58 94 30 20]; >> bar(t) >> grid on Hasilnya akan tampak sebagai berikut: Matlab juga menyediakan dalam bentuk 3 dimensi, yaitu bar3. Missal grafik diatas disajikan dalam bar3, maka kita ketik perintah berikut: >>bar3 Hasilnya akan tampak sebagai berikut: 7.3 Pie Fungsi pie digunakan untuk menampilkan data secara prosentase, dimana setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada. Grafik pie dapat disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. 1 2 3 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 1 2 3 4 0 20 40 60 80 100
  • 10. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 10 Contoh: >> x=[10 20 45 25]; >> pie(x, {'A', 'B', 'C', 'D')  pie 2 dimensi >> pie3(x, {'A', 'B', 'C', 'D')  pie 3 dimensi Perintah diatas akan menghasilkan gambar sebagai berikut: 7.3 Stem Fungsi stem cocok digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk diskrit. Contoh: >> x=1:10; >> y=rand(1,10); >> stem(x,y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 A B C D C D A B Perhatian ! Sekarang coba anda membuat grafik dari masing-masing fungsi berikut: a) y= sin 2x, -2*pi <= x <= 2*pi b) y= sin (2x + pi/2), -2*pi <= x <= 2*pi c) y= sin (2x - pi/2), -2*pi <= x <= 2*pi Kemudian tampilkan grafik a), b) dan c) dalam 1 figure d) y=x^3 -3x^2, -10 <= x <= 10 e) y={ -3, -2, 4, 3, 3, 1, 2, 5}
  • 11. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 11 8. Statement Kontrol Sama seperti bahasa pemrograman yang lain, matlab juga memiliki statemen kontrol. Berikut adalah beberapa pembahasan statemen kontrol yang ada di Matlab: 8.1 if, else, dan elseif if merupakan statemen control yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi logika dan mengekskusi kelompok statemen yang didasarkan pada nilai ekspresi. Penulisan kontrol if else adalah sebagai berikut: if <ekspresi logika> statemen-statemen else if <ekspresi logika> statemen-statemen else<ekspresi logika> statemen-statemen end contoh: 8.2 while while digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi. Begitu kondisi sudah tidak terpenuhi lagi, maka proses perulangan akan langsung dihentikan. Bentuk umum dari while adalah: While <ekspresi> Statemen-statemen end contoh:
  • 12. EEPIS-ITS | Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 12 8.3 for for digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi ekspresi terpenuhi. Perbedaannya dengan while adalah pada for jumlah perulangan dapat diketahui, sedangkan pada while bergantung pada nilai ekspresi. Bentuk umum dari for adalah: for indeks=nilai awal:step:nilai akhir Statemen-statemen end contoh: 8.4 continu dan break Statemen continu dan break digunakan pada statemen kontrol for atau while. Fungsi continu adalah melanjutkan ke iterasi berikutnya tanpa menjalankan statemen yang ada di bawah kondisi continu. Sedangkan break, digunakan untuk menghentikan proses iterasi tanpa melanjutkan perulangan. Contoh: TUGAS PRAKTIKUM 1. Laporkan semua perintah yang terdapat dalam kotak. Perhatian ! Sekarang coba anda membuat sembarang aplikasi dari masing-masing kontrol di atas