SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 49
Descargar para leer sin conexión
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Atma Maja Makassar
Definisi
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan penutur/penulis
secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula.
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
kemampuan untuk mengungkapkan gagasan
penulis atau penutur sehingga pembaca atau
pendengar dapat memahami gagasan yang
terungkap dalam kalimat tersebut sebagaimana
gagasan yang dimaksudkan oleh penulis atau
penutur
2
Pemilihan Kata
• Salah satu kemampuan untuk dapat menyusun kalimat
efektif adalah dapat memilih kata dengan tepat karena
kata adalah unsur pembentuk kalimat sebagai alat
pengungkap dan penerima gagasan.
• Kata menjadi pembentuk kalimat efektif karena
gagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektifgagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektif
ditentukan oleh kata yang digunakan dalam kalimat.
• Kaidah ketepatan memilih kata diukur dari ketepatan
gagasan yang dapat diungkapkan dan dapat dipahami
dari kata yang digunakan sedangkan kaidah kecocokan
diukur dari kesesuaian kata dalam konteks.
3
Cara Memilih Kata
Empat pedoman untuk memilih kata adalah:
a. Apakah kata yang digunakan sudah mencerminkan
gagasan yang diwakilinya.
b. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai denganb. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai dengan
konteks penggunaannya.
c. Apakah kata yang dipilih sudah sesuai dengan
kelaziman.
d. Apakah kata yang dipilih sudah digunakan secara
konsisten .
4
Cara menggunakan kata dalam kalimat :
a. Memilih kata-kata yang bersinonim dengan
cermat.
b. Menggunakan kata dengan hemat.
c. Menggunakan kata dengan konsisten.
5
Dalam penggunaan kata yang bersinonim,
perbedaaan-perbedaan yang perlu dicermati adalah:
a. cakupan maknanya
b. tingkat intensitasnya
c. tingkat emotifnyac. tingkat emotifnya
d. tingkat kebakuannya
e. tingkat keumumannya
f. pilihan leksikonnya
g. segi bentukannya
h. tingkat kehematannya
6
Contoh penggunaan kata yang bersinonim :
a. kata umum Kata Khusus
buku kitab
pemberian sedekah
guru dosenguru dosen
b. Lebih intensif Kurang Intensif
meneliti memeriksa, mempelajari
melihat melirik
menjenguk menengok
7
c. Lebih emotif Kurang emotif
bengis kejam
nyaman enak
diperkosa ditiduri
d. Kata Umum Kata Teknisd. Kata Umum Kata Teknis
dubur anus
air kencing urine
perpindahan mutasi
potong amputasi
8
e. Bentukan baku Bentukan tidak baku
berdagang dagang
bernyanyi nyanyi
f. Leksikon baku Leksikon tidak baku
membuat membikinmembuat membikin
suku cadang onderdil/spare part
lepas copot
masuk bursa go public
kewirausahaan enterpreneurship
9
b. Penggunaan kata/kemubaziran kata
Contoh:
a. Nilai etis tersebut di atas menjadi pedo-
man dasar dan pandangan hidup bagi
warga negara Indonesia.
Menjadi
b. Nilai etis tersebut menjadi pedoman hi-
dup bagi setiap warga negara Indonesia.
Kata di atas : merupakan kata yang mubazir
10
Penggunaan kata secara konsisten
Contoh:
a. Pelucutan senjata di Palestina tidak penting bagi
rakyat Palestina. Untuk mereka, yang pentingrakyat Palestina. Untuk mereka, yang penting
adalah pencabutan embargo persenjataan.
b. Memukimkan, pemukiman, bermukim, permuki-
man.
c. Putus, putusan, pemutusan, keputusan
d. Tetap, ketetapan, penetapan
11
Pengembangan Kalimat Efektif
• Kemampuan menyusun kalimat efektif menjadi salah
satu kunci dalam menulis.
• Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata• Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata
yang berstruktur dan mengandung gagasan atau
pesan, tetapi juga harus kalimat hidup, kalimat yang
dapat berinteraksi dengan pembaca sehingga dapat
mewakili penulis.
12
Syarat Kalimat efektif
1). Kebenaran struktur, yaitu kebenaran kaidah
bahasa seperti kejelasan struktur, hubungan
fungsi sintaksis (seperti subjek, predikat,
objek, pelengkap, dan keterangan).
Contoh:
Kepada hadirin dimohon berdiri (fungsi subjek
tidak jelas) seharusnya: hadirin dimohon
berdiri.
13
2). Kecocokan konteks
yaitu kecocokan atau kekompakan kalimat
dalam konteks, baik konteks kebahasaan, yakni
kalimat yang mendahuluinya, maupun dalam
konteks nonkebahasaan.
Contoh:
• Sudah lama tidak hujan. Gerimis pun tak
pernah ada (B)
• Kemungkinan akan hujan bulan ini. Gerimis
pun tak pernah ada (S)
14
b. Kiat Penyusunan Kalimat efektif
Untuk menghasilkan kalimat efektif, ada empat kiat yang
dapat kita gunakan untuk memperlihatkan bagian yang
dipentingkan dalam kalimat.
1). Pengulangan
Contoh:
a. Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukan
latihan, latihan, dan sekali lagi latihan.
b. Badan Aswar itu tinggi, kurus, kerempeng, dan
bahkan teman-temannya mengatakan ceking.
15
2) Penyejajaran
Contoh:
a. Yang dikerjakan selama itu di kampung adalah
mengurus harta pusaka, mengerjakan sawah,
menjenguk sanak famili, dan membereskanmenjenguk sanak famili, dan membereskan
kuburan nenek.
b. Penelitian ini dilakukan tiga tahap, yakni
penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian,
dan, penyusunan laporan.
16
3). Pengedepanan
Contoh:
• Konidin melenyapkan batuk dan melegakan
tenggorokan anda.tenggorokan anda.
• Konidin, tablet dengan formulasi khusus dari
Konimex.
• Konidin, telah terbukti kemanjurannya.
Konidin merupakan kata yang dikedepankan
17
4). Pengaturan variasi Kalimat
Contoh:
a. Joko datang ke rumah Susi. Di sana dia bertemu
Susi yang pertama kali.Susi yang pertama kali.
b. Anda harus mau dan berani menghadapi berbagai
usaha penyelewengan. Jangan ragu-ragu! Jangan
takut-takut! Mengapa Anda semua adalah para
pemimpin masa depan yang diandalkan bangsa.
18
3. Pengembangan Paragraf
• Paragraf adalah untaian kalimat, bagian tulisan
atau wacana yang berisi gagasan atau gagasan
dasar yang diungkapkan dalam kalimat topik dan
sejumlah gagasan pengembang yang diungkapkan
dalam kalimat-kalimat pengembang.dalam kalimat-kalimat pengembang.
• Paragraf berisi satu kalimat utama (topik) dan
beberapa kalimat penjelas (kalimat pendukung)
19
Ada beberapa syarat paragraf
1. Syarat kesatuan yaitu syarat gagasan tunggal.
Dalam paragraf hanya ada satu gagasan diikuti
gagasan pengembang.
2. Syarat kepaduan atau koherensi adalah syarat
hubungan yang harmonis kalimat (gagasan)hubungan yang harmonis kalimat (gagasan)
dalam satu paragraf.
3. Syarat kekompakan atau kohesi adalah kecocokan
hubungan antar kalimat dan antar bagian kalimat
yang menunjukkan hubungan itu. Kekompakan
tersebut meliputi kekompakan struktur dan
leksikal.
20
Jenis Paragraf :
Berdasarkan letak kalimat topik dan pengembang,
Paragraf dapat dipilah dalam tiga kategori yaitu :
• Paragraf deduktif, kalimat topik berada di depan dan
kalimat pengembang di belakangkalimat pengembang di belakang
• Paragraf induktif, kalimat topik ada di belakang,
kalimat pengembang ada di depan.
• Paragaraf kombinasi, kalimat topik ada di depan dan
di belakang, sedangkan kalimat pengembang ada di
antara keduanya.
21
Syarat Kalimat Efektif
Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika
memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan
maksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca
atau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
22
Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif:
Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus
dipenuhi yaitu :
A. Kesepadanan Struktur
B. Kepararelan BentukB. Kepararelan Bentuk
C. Kehematan Kata
D. Kecermatan
E. Ketegasan
F. Kepaduan
G. Kelogisan kalimat
23
A. Kesepadanan Struktur
• Kesepadanan adalah keseimbangan antara
gagasan atau pemikiran dengan struktur
bahasa yang dipakai dalam kalimat.
• Kesepadanan dalam kalimat ini
diperlihatkan dengan adanya kesatuan
gagasan dan kesatuan pikiran.
24
Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur,
yaitu:
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
• Bagi semua mahasiwa angkatan 2016 harus
mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)
• Semua mahasiwa angkatan 2016 harus mengikuti
kegaiatan study tour. (Efektif)
Untuk menghindari ketidakjelasan subjek, hindarilah
pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.
25
2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam
kalimat tunggal.
Contoh:
• Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh
semua warga desa. (Tidak Efekti)
• Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu
oleh semua warga desa. (Efektif)
26
B. Kepararelan Bentuk
• Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata
yang digunakan di dalam kalimat.
• Kesamaan bentuk kata adalah jika kata
pertama berbentuk verba, maka katapertama berbentuk verba, maka kata
selanjutnya berbentuk verba.
• Namun, jika kata pertama berbentuk nomina,
maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
27
Contoh:
• Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif
adalah memahami, mengetahui, dan pengap-
likasian definisi kalimat efektif. (Tidak efektif)
• Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif
adalah memahami, mengetahui, dan mengap-
likasikan definisi kalimat efektif. (Efektif)
• Kata : pengaplikasian dan mengaplikasikan
28
C. Kehematan Kata
• Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa
yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari
pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus
diperhatikan adalah:
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
• Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka
duren. (Tidak efektif)
• Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)
29
2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh:
• Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif)
• Saya hanya memiliki 3 buah buku. (Efektif)
3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
• Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan
gedung rektorat. (Tidak efektif)
• Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung
rektorat. (Efektif)
30
D. Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan
tepat dalam memilih kata sehingga tidak
menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
• Guru baru pergi ke ruang guru. (Tidak efektif)
• Guru yang baru pergi ke ruang guru. (Efektif)
31
E. Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide
pokoknya sehingga ide pokoknya menonjol di
dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan
penegasan pada kalimat efektif.
1. Meletakan kata kunci di awal kalimat1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
• Sudah saya baca buku itu. (Tidak efektif)
• Buku itu sudah saya baca. (Efektif)
32
2. Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
• Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendi-
dikan, gubernur, dan presiden. (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri• Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri
pendidikan, dan gubernur. (Efektif)
33
F. Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan
sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.
Contoh:Contoh:
• Budi membicaran tentang pengalaman liburan-
nya. (Tidak efektif)
• Budi membicarakan pengalaman liburannya.
(Efektif)
34
G. Kelogisan
Ide kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima atau
dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh:
• Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)
• Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)
Demikianlah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang
harus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektif
agar tujuan komunikatif kalimat tersebut dapat
tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau
pembacanya.
35
1. Kalimat tidak efektif : Sungguh sangat benar-benar
beruntung nasib orang itu.
Kalimat efektif : Sungguh beruntung nasib orang
itu.
Contoh-contoh kalimat tidak efektif dan
kalimat efektif
2. Kalimat tidak efektif : Kemarin banyak para
karyawan yang melakukan mogok kerja.
Kalimat efektif : Kemarin banyak karyawan yang
melakukan mogok kerja.
36
3. Kalimat tidak efektif : Semua orang tahu kalau dia
yang mencuri kalung itu.
Kalimat efektif : Semua orang tahu bahwa dia
yang mencuri kalung itu.
4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang
diujung itu milik ayahku.
Kalimat efektif : Mobil yang diparkir di ujung itu
milik ayahku.
37
5. Kalimat tidak efektif : Mendingan belajar daripada
bermain di luar.
Kalimat efektif : Sebaiknya belajar daripada
bermain di luar.
6. Kalimat tidak efektif : Banyak juga yang menyangka
kalau dia itu seorang pahlawan.
Kalimat efektif : Banyak juga yang menyangka
bahwa dia seorang pahlawan.
38
7. Kalimat tidak efektif : Dia berhasil terhindar
daripada kebakaran yang mengerikan itu.
Kalimat efektif : Dia berhasil menghindar
dari kebakaran yang mengerikan itu.
8. Kalimat tidak efektif : Pertemuan tadi dihadiri
oleh pimpinan dan para anggota-anggotanya.
Kalimat efektif : Rapat tadi dihadiri oleh
pimpinan dan para anggotanya
39
9. Kalimat tidak efektif: Para hadirin dipersilahkan
berdiri.
Kalimat efektif : Hadirin dipersilahkan
berdiri.
10.Kalimat tidak efektif: Di dalam buah tomat
mengandung Vitamin A.
Kalimat efektif : Di dalam buah tomat
terkandung Vitamin A.
40
11. Kalimat tidak efektif : Anak-anak itu saling pukul-
memukul.
Kalimat efektif : Anal-anak itu saling pukul.
12. Kalimat tidak efektif : Kita harus berfikir maju ke
depan agar menjadi orang sukses.
Kalimat efektif : Kita harus berfikir maju agar
menjadi orang sukses.
41
13.Kalimat tidak efektif : Mobil itu mundur ke
belakang dengan hati-hati.
Kalimat efektif : Mobil itu mundur dengan
hati-hati.
14.Kalimat tidak efektif : Budi naik ke atas
menggunakan tangga untuk menuju lantai 2.
Kalimat efektif : Budi naik menggunakan
tangga untuk menuju lantai 2
42
15.Kalimat tidak efektif : Kita seharusnya tidak
mengkesampingkan masalah ini.
Kalimat efektif : Kita seharusnya tidak
mengesampingkan masalah ini.
16.Kalimat tidak efektif : Andi berusaha menstop
mobil yang sedang melaju.
Kalimat efektf : Andi berusaha menyetop
mobil yang sedang melaju.
43
17. Kalimat tidak efektif : Saya telah katakan bahwa saya
akan pergi dengannya.
Kalimat efektif : Telah saya katakana bahwa saya
akan pergi dengannya.
18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengan18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengan
giat agar supaya naik kelas!
Kalimat efektif : Kamu harus belajar dengan
giat agar naik kelas!
44
19.Kalimat tidak efektif : Guru-guru sudah pada
hadir di rapat itu.
Kalimat efektif : Guru-guru sudah hadir di
rapat itu.
20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini.20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini.
Jangan-jangan dia sedang sakit.
Kalimat efektif : Budi tidak masuk hari ini.
Mungkin dia sedang sakit.
45
21.Kalimat tidak efektif : Banjir yang terjadi itu
disebabkan karena sampah yang menggunung.
Kalimat efektif : Banjir yang terjadi itu
disebabkan sampah yang menggunung
22.Kalimat tidak efektif : Kedua orang itu saling
bertatap-tatapan.
Kalimat efektif : Kedua orang itu saling
menatap.
46
Contoh-contoh kalimat efektif:
• Karena tidak tidur semalaman, dia terlambat datang ke
sekolah.
• Dia memakai baju merah.
• Sesudah dipahami dan dihayati pancasila harus
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Tugas itu bagi saya sangat mudah.• Tugas itu bagi saya sangat mudah.
• Semua mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliah
sebelum tanggal 26 Februari 2016.
• Saya sedang membuat nasi goreng.
• Selanjutnya, saya akan menjelaskan pentingnya bisnis
bagi semua orang.
47
TUGAS-2
Buatlah 3 buah kalimat tidak efektif dan kalimat efektif dari
tiap prinsip-prinsip sbb :
A. Kesepadanan Struktur
B. Kepararelan Bentuk
C. Kehematan KataC. Kehematan Kata
D. Kecermatan
E. Ketegasan
F. Kepaduan
G. Kelogisan kalimat
Kumpulkan minggu depan
48
Sekian

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupNamaku Merah
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKRanny Rolinda R
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifNini Ibrahim01
 
Partikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaPartikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaArham Ramlan
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIAPotpotya Fitri
 
Ruang Belajar Zaman Now 4.0
Ruang Belajar Zaman Now 4.0Ruang Belajar Zaman Now 4.0
Ruang Belajar Zaman Now 4.0Uwes Chaeruman
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuRatnaSafitri3
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modulDian Sari
 

La actualidad más candente (20)

Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
analisis makalah
analisis makalahanalisis makalah
analisis makalah
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
Partikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaPartikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa Indonesia
 
Teori Resepsi Sastra
Teori Resepsi SastraTeori Resepsi Sastra
Teori Resepsi Sastra
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
 
Ruang Belajar Zaman Now 4.0
Ruang Belajar Zaman Now 4.0Ruang Belajar Zaman Now 4.0
Ruang Belajar Zaman Now 4.0
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmu
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 

Destacado

5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnyaSimon Patabang
 
Presentasi kalimat efektif
Presentasi kalimat efektifPresentasi kalimat efektif
Presentasi kalimat efektifFani Nurlaila
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifkikyutami
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiirvan2496
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyRyan Advan
 
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.Ani_ratih10
 

Destacado (13)

5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Presentasi kalimat efektif
Presentasi kalimat efektifPresentasi kalimat efektif
Presentasi kalimat efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadi
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Ppt smp Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 

Similar a 5 kalimat efektif

Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfMochHendyBayuPratama
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifbanur007
 
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-CirinyaMakalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-CirinyaTomiApraSantosa
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifSeptian Muna Barakati
 
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbuka
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbukaKeterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbuka
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbukamarutisag21
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHanifah14
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxIreclever
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firdaAzharfirda
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifSeptian Muna Barakati
 

Similar a 5 kalimat efektif (20)

Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-CirinyaMakalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
 
Makalah bahasa indonesia (2)
Makalah bahasa indonesia (2)Makalah bahasa indonesia (2)
Makalah bahasa indonesia (2)
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbuka
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbukaKeterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbuka
Keterampilan Menulis di semester 7 univesitar terbuka
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firda
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 

Más de Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

Más de Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Último

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Último (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

5 kalimat efektif

  • 1. KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Atma Maja Makassar
  • 2. Definisi 1. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulis secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. 2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penulis atau penutur sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat tersebut sebagaimana gagasan yang dimaksudkan oleh penulis atau penutur 2
  • 3. Pemilihan Kata • Salah satu kemampuan untuk dapat menyusun kalimat efektif adalah dapat memilih kata dengan tepat karena kata adalah unsur pembentuk kalimat sebagai alat pengungkap dan penerima gagasan. • Kata menjadi pembentuk kalimat efektif karena gagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektifgagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektif ditentukan oleh kata yang digunakan dalam kalimat. • Kaidah ketepatan memilih kata diukur dari ketepatan gagasan yang dapat diungkapkan dan dapat dipahami dari kata yang digunakan sedangkan kaidah kecocokan diukur dari kesesuaian kata dalam konteks. 3
  • 4. Cara Memilih Kata Empat pedoman untuk memilih kata adalah: a. Apakah kata yang digunakan sudah mencerminkan gagasan yang diwakilinya. b. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai denganb. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai dengan konteks penggunaannya. c. Apakah kata yang dipilih sudah sesuai dengan kelaziman. d. Apakah kata yang dipilih sudah digunakan secara konsisten . 4
  • 5. Cara menggunakan kata dalam kalimat : a. Memilih kata-kata yang bersinonim dengan cermat. b. Menggunakan kata dengan hemat. c. Menggunakan kata dengan konsisten. 5
  • 6. Dalam penggunaan kata yang bersinonim, perbedaaan-perbedaan yang perlu dicermati adalah: a. cakupan maknanya b. tingkat intensitasnya c. tingkat emotifnyac. tingkat emotifnya d. tingkat kebakuannya e. tingkat keumumannya f. pilihan leksikonnya g. segi bentukannya h. tingkat kehematannya 6
  • 7. Contoh penggunaan kata yang bersinonim : a. kata umum Kata Khusus buku kitab pemberian sedekah guru dosenguru dosen b. Lebih intensif Kurang Intensif meneliti memeriksa, mempelajari melihat melirik menjenguk menengok 7
  • 8. c. Lebih emotif Kurang emotif bengis kejam nyaman enak diperkosa ditiduri d. Kata Umum Kata Teknisd. Kata Umum Kata Teknis dubur anus air kencing urine perpindahan mutasi potong amputasi 8
  • 9. e. Bentukan baku Bentukan tidak baku berdagang dagang bernyanyi nyanyi f. Leksikon baku Leksikon tidak baku membuat membikinmembuat membikin suku cadang onderdil/spare part lepas copot masuk bursa go public kewirausahaan enterpreneurship 9
  • 10. b. Penggunaan kata/kemubaziran kata Contoh: a. Nilai etis tersebut di atas menjadi pedo- man dasar dan pandangan hidup bagi warga negara Indonesia. Menjadi b. Nilai etis tersebut menjadi pedoman hi- dup bagi setiap warga negara Indonesia. Kata di atas : merupakan kata yang mubazir 10
  • 11. Penggunaan kata secara konsisten Contoh: a. Pelucutan senjata di Palestina tidak penting bagi rakyat Palestina. Untuk mereka, yang pentingrakyat Palestina. Untuk mereka, yang penting adalah pencabutan embargo persenjataan. b. Memukimkan, pemukiman, bermukim, permuki- man. c. Putus, putusan, pemutusan, keputusan d. Tetap, ketetapan, penetapan 11
  • 12. Pengembangan Kalimat Efektif • Kemampuan menyusun kalimat efektif menjadi salah satu kunci dalam menulis. • Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata• Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata yang berstruktur dan mengandung gagasan atau pesan, tetapi juga harus kalimat hidup, kalimat yang dapat berinteraksi dengan pembaca sehingga dapat mewakili penulis. 12
  • 13. Syarat Kalimat efektif 1). Kebenaran struktur, yaitu kebenaran kaidah bahasa seperti kejelasan struktur, hubungan fungsi sintaksis (seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan). Contoh: Kepada hadirin dimohon berdiri (fungsi subjek tidak jelas) seharusnya: hadirin dimohon berdiri. 13
  • 14. 2). Kecocokan konteks yaitu kecocokan atau kekompakan kalimat dalam konteks, baik konteks kebahasaan, yakni kalimat yang mendahuluinya, maupun dalam konteks nonkebahasaan. Contoh: • Sudah lama tidak hujan. Gerimis pun tak pernah ada (B) • Kemungkinan akan hujan bulan ini. Gerimis pun tak pernah ada (S) 14
  • 15. b. Kiat Penyusunan Kalimat efektif Untuk menghasilkan kalimat efektif, ada empat kiat yang dapat kita gunakan untuk memperlihatkan bagian yang dipentingkan dalam kalimat. 1). Pengulangan Contoh: a. Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukan latihan, latihan, dan sekali lagi latihan. b. Badan Aswar itu tinggi, kurus, kerempeng, dan bahkan teman-temannya mengatakan ceking. 15
  • 16. 2) Penyejajaran Contoh: a. Yang dikerjakan selama itu di kampung adalah mengurus harta pusaka, mengerjakan sawah, menjenguk sanak famili, dan membereskanmenjenguk sanak famili, dan membereskan kuburan nenek. b. Penelitian ini dilakukan tiga tahap, yakni penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, dan, penyusunan laporan. 16
  • 17. 3). Pengedepanan Contoh: • Konidin melenyapkan batuk dan melegakan tenggorokan anda.tenggorokan anda. • Konidin, tablet dengan formulasi khusus dari Konimex. • Konidin, telah terbukti kemanjurannya. Konidin merupakan kata yang dikedepankan 17
  • 18. 4). Pengaturan variasi Kalimat Contoh: a. Joko datang ke rumah Susi. Di sana dia bertemu Susi yang pertama kali.Susi yang pertama kali. b. Anda harus mau dan berani menghadapi berbagai usaha penyelewengan. Jangan ragu-ragu! Jangan takut-takut! Mengapa Anda semua adalah para pemimpin masa depan yang diandalkan bangsa. 18
  • 19. 3. Pengembangan Paragraf • Paragraf adalah untaian kalimat, bagian tulisan atau wacana yang berisi gagasan atau gagasan dasar yang diungkapkan dalam kalimat topik dan sejumlah gagasan pengembang yang diungkapkan dalam kalimat-kalimat pengembang.dalam kalimat-kalimat pengembang. • Paragraf berisi satu kalimat utama (topik) dan beberapa kalimat penjelas (kalimat pendukung) 19
  • 20. Ada beberapa syarat paragraf 1. Syarat kesatuan yaitu syarat gagasan tunggal. Dalam paragraf hanya ada satu gagasan diikuti gagasan pengembang. 2. Syarat kepaduan atau koherensi adalah syarat hubungan yang harmonis kalimat (gagasan)hubungan yang harmonis kalimat (gagasan) dalam satu paragraf. 3. Syarat kekompakan atau kohesi adalah kecocokan hubungan antar kalimat dan antar bagian kalimat yang menunjukkan hubungan itu. Kekompakan tersebut meliputi kekompakan struktur dan leksikal. 20
  • 21. Jenis Paragraf : Berdasarkan letak kalimat topik dan pengembang, Paragraf dapat dipilah dalam tiga kategori yaitu : • Paragraf deduktif, kalimat topik berada di depan dan kalimat pengembang di belakangkalimat pengembang di belakang • Paragraf induktif, kalimat topik ada di belakang, kalimat pengembang ada di depan. • Paragaraf kombinasi, kalimat topik ada di depan dan di belakang, sedangkan kalimat pengembang ada di antara keduanya. 21
  • 22. Syarat Kalimat Efektif Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut: 1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya. 2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis. 3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat. 4. Sistematis dan tidak bertele-tele. 22
  • 23. Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif: Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu : A. Kesepadanan Struktur B. Kepararelan BentukB. Kepararelan Bentuk C. Kehematan Kata D. Kecermatan E. Ketegasan F. Kepaduan G. Kelogisan kalimat 23
  • 24. A. Kesepadanan Struktur • Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. • Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. 24
  • 25. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu: 1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas Contoh: • Bagi semua mahasiwa angkatan 2016 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif) • Semua mahasiwa angkatan 2016 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efektif) Untuk menghindari ketidakjelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek. 25
  • 26. 2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal. Contoh: • Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa. (Tidak Efekti) • Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. (Efektif) 26
  • 27. B. Kepararelan Bentuk • Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. • Kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka katapertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. • Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina. 27
  • 28. Contoh: • Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengap- likasian definisi kalimat efektif. (Tidak efektif) • Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengap- likasikan definisi kalimat efektif. (Efektif) • Kata : pengaplikasian dan mengaplikasikan 28
  • 29. C. Kehematan Kata • Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah: 1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk Contoh: • Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. (Tidak efektif) • Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif) 29
  • 30. 2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat Contoh: • Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif) • Saya hanya memiliki 3 buah buku. (Efektif) 3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak • Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Tidak efektif) • Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Efektif) 30
  • 31. D. Kecermatan Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda. Contoh: • Guru baru pergi ke ruang guru. (Tidak efektif) • Guru yang baru pergi ke ruang guru. (Efektif) 31
  • 32. E. Ketegasan Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga ide pokoknya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif. 1. Meletakan kata kunci di awal kalimat1. Meletakan kata kunci di awal kalimat Contoh: • Sudah saya baca buku itu. (Tidak efektif) • Buku itu sudah saya baca. (Efektif) 32
  • 33. 2. Mengurutkan kata secara bertahap. Contoh: • Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendi- dikan, gubernur, dan presiden. (Tidak efektif) Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri• Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan, dan gubernur. (Efektif) 33
  • 34. F. Kepaduan Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Contoh:Contoh: • Budi membicaran tentang pengalaman liburan- nya. (Tidak efektif) • Budi membicarakan pengalaman liburannya. (Efektif) 34
  • 35. G. Kelogisan Ide kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD. Contoh: • Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif) • Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti) Demikianlah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif kalimat tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya. 35
  • 36. 1. Kalimat tidak efektif : Sungguh sangat benar-benar beruntung nasib orang itu. Kalimat efektif : Sungguh beruntung nasib orang itu. Contoh-contoh kalimat tidak efektif dan kalimat efektif 2. Kalimat tidak efektif : Kemarin banyak para karyawan yang melakukan mogok kerja. Kalimat efektif : Kemarin banyak karyawan yang melakukan mogok kerja. 36
  • 37. 3. Kalimat tidak efektif : Semua orang tahu kalau dia yang mencuri kalung itu. Kalimat efektif : Semua orang tahu bahwa dia yang mencuri kalung itu. 4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang diujung itu milik ayahku. Kalimat efektif : Mobil yang diparkir di ujung itu milik ayahku. 37
  • 38. 5. Kalimat tidak efektif : Mendingan belajar daripada bermain di luar. Kalimat efektif : Sebaiknya belajar daripada bermain di luar. 6. Kalimat tidak efektif : Banyak juga yang menyangka kalau dia itu seorang pahlawan. Kalimat efektif : Banyak juga yang menyangka bahwa dia seorang pahlawan. 38
  • 39. 7. Kalimat tidak efektif : Dia berhasil terhindar daripada kebakaran yang mengerikan itu. Kalimat efektif : Dia berhasil menghindar dari kebakaran yang mengerikan itu. 8. Kalimat tidak efektif : Pertemuan tadi dihadiri oleh pimpinan dan para anggota-anggotanya. Kalimat efektif : Rapat tadi dihadiri oleh pimpinan dan para anggotanya 39
  • 40. 9. Kalimat tidak efektif: Para hadirin dipersilahkan berdiri. Kalimat efektif : Hadirin dipersilahkan berdiri. 10.Kalimat tidak efektif: Di dalam buah tomat mengandung Vitamin A. Kalimat efektif : Di dalam buah tomat terkandung Vitamin A. 40
  • 41. 11. Kalimat tidak efektif : Anak-anak itu saling pukul- memukul. Kalimat efektif : Anal-anak itu saling pukul. 12. Kalimat tidak efektif : Kita harus berfikir maju ke depan agar menjadi orang sukses. Kalimat efektif : Kita harus berfikir maju agar menjadi orang sukses. 41
  • 42. 13.Kalimat tidak efektif : Mobil itu mundur ke belakang dengan hati-hati. Kalimat efektif : Mobil itu mundur dengan hati-hati. 14.Kalimat tidak efektif : Budi naik ke atas menggunakan tangga untuk menuju lantai 2. Kalimat efektif : Budi naik menggunakan tangga untuk menuju lantai 2 42
  • 43. 15.Kalimat tidak efektif : Kita seharusnya tidak mengkesampingkan masalah ini. Kalimat efektif : Kita seharusnya tidak mengesampingkan masalah ini. 16.Kalimat tidak efektif : Andi berusaha menstop mobil yang sedang melaju. Kalimat efektf : Andi berusaha menyetop mobil yang sedang melaju. 43
  • 44. 17. Kalimat tidak efektif : Saya telah katakan bahwa saya akan pergi dengannya. Kalimat efektif : Telah saya katakana bahwa saya akan pergi dengannya. 18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengan18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengan giat agar supaya naik kelas! Kalimat efektif : Kamu harus belajar dengan giat agar naik kelas! 44
  • 45. 19.Kalimat tidak efektif : Guru-guru sudah pada hadir di rapat itu. Kalimat efektif : Guru-guru sudah hadir di rapat itu. 20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini.20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini. Jangan-jangan dia sedang sakit. Kalimat efektif : Budi tidak masuk hari ini. Mungkin dia sedang sakit. 45
  • 46. 21.Kalimat tidak efektif : Banjir yang terjadi itu disebabkan karena sampah yang menggunung. Kalimat efektif : Banjir yang terjadi itu disebabkan sampah yang menggunung 22.Kalimat tidak efektif : Kedua orang itu saling bertatap-tatapan. Kalimat efektif : Kedua orang itu saling menatap. 46
  • 47. Contoh-contoh kalimat efektif: • Karena tidak tidur semalaman, dia terlambat datang ke sekolah. • Dia memakai baju merah. • Sesudah dipahami dan dihayati pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. • Tugas itu bagi saya sangat mudah.• Tugas itu bagi saya sangat mudah. • Semua mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliah sebelum tanggal 26 Februari 2016. • Saya sedang membuat nasi goreng. • Selanjutnya, saya akan menjelaskan pentingnya bisnis bagi semua orang. 47
  • 48. TUGAS-2 Buatlah 3 buah kalimat tidak efektif dan kalimat efektif dari tiap prinsip-prinsip sbb : A. Kesepadanan Struktur B. Kepararelan Bentuk C. Kehematan KataC. Kehematan Kata D. Kecermatan E. Ketegasan F. Kepaduan G. Kelogisan kalimat Kumpulkan minggu depan 48