Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sejarah dan operasi Pertamina serta unit pengolahan minyak bumi RU IV Cilacap khususnya Lube Oil Complex I. Lube Oil Complex I melakukan proses pemisahan dan pemurnian long residue menjadi produk pelumas seperti SPO, LMO, dan MMO melalui unit-unit seperti HVU, PDU, FEU, dan MDU."

1. LOGO
High Vacuum Unit 1 Lube Oil Complex 1
PERTAMINA Refinery Unit IV Cilacap
Rangga Warsita Aji
SEMANGAT TERBARUKAN

2. Sejarah
Tahun 1961 dibentuk perusahaan negara sektor Minyak dan Gas Bumi, yaitu :
•PN PERTAMINA
•PN PERMINA
Tahun 1968 kedua perusahaan tersebut digabung menjadi PN
PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Milik Nasional)
Tanggal 1 Januari 1972, PN PERTAMINA diubah namanya
menjadi PERTAMINA.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 31 th.2003 sebagai amanat dari pasal 60
UU no. 22 th 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta akta pendirian PT
(persero) PERTAMINA
LOGO
Your site here

3. Refinery Unit PERTAMINA
Kapasitas
Unit Pengolahan (UP) (barel/hari)
RU I Pangkalan Brandan 5.000 *
RU II Dumai dan Sungai Pakning 170.000
RU III Plaju dan Sungai Gerong 135.000
RU IV Cilacap 348.000
RU V Balikpapan 270.000
RU VI Balongan, Indramayu 125.000
RU VII Kasim, Sorong 10.000
*RU I Pangkalan Brandan sejak tahun 2006 sudah tidak lagi beroperasi
LOGO
Your site here

4. RU IV CILACAP
LPG
Gasoline
Kerosene
Avtur
FOC II
ADO/IDO
Mixed Crude
IFO
(domestic&
LSWR
import) Naphta
LPG
230 MBSD
Paraxylene
FOC I Paraxylene Benzene
Middle East Crude
Raffinate
118 MBSD
Heavy-Aromate
Toluene
Long residue
LOC I/II/III Base Oil
Parafinic
Minarex
Aspal
Mbsd = Mega Barrel Streem Day
1 Barrel / Day = 158.987374363556 Liter / Day Slack Wax
IFO
LOGO
Your site here

5. Konfigurasi FOC I dan LOC I,II & III
LUBE OIL COMPLEX I

6. Lube Oil Complex I
LOGO
Your site here

7. Lube Oil Complex I
HVU : .................................?????
Propane Deasphalting Unit :
Tujuan : Menghilangkan Asphalt dari Short Residu
Proses : Ekstraksi dengan Propane sebagai Solvent
Hasil : Deasphalted Oil dan Asphalt
Furfural Extraction Unit :
Tujuan : Menghilangkan senyawa aromatik dari distilat hasil HVU, sehingga
dihasilkan waxy Rafinate dengan Viskositas tinggi.
Proses : Ekstraksi dengan Pelarut Furfural dengan Solvent Power terbatas Senyawa
Aromatik.
Hasil : - Rafinat diolah menuju MDU sebagai bahan baku Pelkumas
- Sebagai fuel oil component dan sebagian dipasarkan sebagai minarex B.
MEK Dewaxing Unit :
Tujuan : Menghilangkan kandungan lilin atau Wax pada rafinat agar minyak
memiliki Pour point yang tinggi
Proses : Injeksi MEK dengan Toluene sebagai solvent. Pendinginan dengan
menggunakan Rotarry Drum (T = -17 ) sebelum akhirnya difiltrasi.
Hasil : Lube Base Oil HVI 60 dan Lube Base Oil HVI 95.
LOGO
Your site here

8. HVU LUBE OIL COMPLEX I
VGO
Long Residu Distilasi Proses SPO
dari CDU I Vakum Pemurnian LMO
MMO
Short
Residue
Tujuan : Pemisahan Long Residue dengan distilasi vakum berdasarkan
Viskosity Index.
Proses : Vacuum dengan menggunakan steam ejector
Hasil : SPO, LMO, MMO, Short Residue, VGO, LMMO, Black oil untuk blending
Fuel oil
LUBE OIL COMPLEX I

9. HVU I
90 deg . C; 127 mbara
INTERMEDIATE DIST .
80 deg . C; 1 bara 59 deg . C; 1 bara VGO TO
Sub title
TO IFO HEADER
STORAGE
Sub title 148 deg . C; 1 bara
70 deg. C; 1 bara
21 E-10
TC
271 deg . C; 136 mbara
148 deg. C; 1 bara
21 C-4
230 deg. C; 1 bara
275 deg . C;
FC FC
21 E-16ABC 1 bara
LC 21 V -2
TW 21 C-1 265 deg. C
21 P-6 AB
330 deg. C; 145 mbara
21 V -1 LC
80 deg. C; 1 bara
SPO TO
STORAGE
305 deg. C; 1 bara
FC
21 E-17 AB
21 C-3 21 P-4
337 deg . C;
21 P -5 1 bara
FC
FC
319 deg . C 74 deg . C; 1 bara LMO TO
MPS STORAGE
18,7 deg. C; 18 bara
380 deg. C; 150 mbara 365 deg. C; 150 mbara 21 P-3 AB
21 E-8 AB
21 F-1
233 deg . C 21 E-3 A/B
21 S-2 AB 21 S-1
248 deg. C
338 deg. C; 1 bara 21 E-4 C/D
186 deg. C
LPS
307 deg . C
21 E-14
360 deg. C; 1 bara
21 E-5 A/B 21 E-16 A/B
21 E-1 A/ B/C 131 deg. C; 1 bara
21 E-4 A/B SHORT RES.
185 deg. C
137 deg. C TO STORAGE
21 P-12A/B
21 E-2 A /B
21 P-17 TW
21 V-8 48 deg . C; 1,3 bara
150 deg . C; 107 mbara
LMMO TO
71 deg . C; 1 bara IFO HEADER
TEMPERED
RETURN
71 deg. C; 1 bara
WATER
LMMO
21 E-30
210 deg. C; 1 bara 21 E -6 AB 70 deg. C; 1 bara MPS
21 E-21A/B
21 C-2 HMMO
21 E-20
PERED
SUPPLY
WATER
289 deg . C; 1 bara
310 deg . C; 1 bara MPS
TEM
21 E-15
21 E-11 AB
21 P-13A/B
21 E-22A
21 V-5 MPS
385 deg. C; 135 mbara 335 deg. C; 1 bara 21 V -3 21 V-4
48 deg . C; 1 bara SOUR WTR
TO SWS
21 E-22B
21 F-2 21 V -6
263 deg. C; 1 bara 21 P-8 21 P-9 21 P-10 AB
48 deg. C; 1 bara LIGHT OIL
LPS
TO SLOP
21 E-9
351 deg . C; 1 bara 21 P-12 21 P-11
21 P-7A /B
BLACK OIL TO 95 deg. C; 1 bara
STORAGE 80 deg . C; 1 bara MMO TO
STORAGE
43 T-1 43 P-1 A/B
PROCESS FLOW DIAGRAM
HVU (21) LOC- I

10. LOGO
Thank you!